• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN SUSUT PASCA PANEN DAN PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP MUTU BERAS GILING VARIETAS CIHERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN SUSUT PASCA PANEN DAN PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP MUTU BERAS GILING VARIETAS CIHERANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KAJIAN SUSUT PASCA PANEN DAN PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP MUTU BERAS GILING VARIETAS CIHERANG

(Studi Kasus di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang).

Oleh LISTYAWATI

F24103050

2007

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

KAJIAN SUSUT PASCA PANEN DAN PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP MUTU BERAS GILING VARIETAS CIHERANG

(Studi Kasus di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang).

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh : LISTYAWATI

F24103050

2007

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

KAJIAN SUSUT PASCA PANEN DAN PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP MUTU GILING BERAS VARIETAS CIHERANG

(Studi Kasus di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang).

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh : LISTYAWATI

F24103050

Dilahirkan pada tanggal 22 November 1984 Di Bekasi, Jawa Barat

Tanggal lulus : 21 Juni 2007 Menyetujui:

Bogor, Juli 2007

Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS Dr. Ir. Nugraha Edhi Suyatma, DEA Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Dahrul Syah, Msc. Ketua Departemen ITP

(4)

Listyawati. F24103050. Kajian Susut Pasca Panen dan Pengaruh Kadar Air Gabah Terhadap Mutu Beras Giling Varietas Ciherang (Studi Kasus di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang). Di bawah bimbingan : Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS dan Dr. Ir. Nugraha Edhi Suyatma, DEA. (2007)

RINGKASAN

Beras varietas Ciherang merupakan salah satu beras varietas unggul, namun dalam pemasarannya beras ini belum banyak dikenal oleh masyarakat banyak. Hal ini disebabkan karena beras Ciherang biasa dipasarkan tanpa merek. Beras varietas Ciherang ini banyak ditanam di daerah Karawang, Jawa Barat dikarenakan iklim dan keadaan tanah yang cocok untuk pertumbuhan beras varietas Ciherang ini. Salah satu daerah yang menanam beras varietas Ciherang ini adalah Kecamatan Telagasari, yang terletak di Kabupaten Karawang.

Keberhasilan dari upaya peningkatan produksi beras selain dengan upaya pembudidayaan dan perluasan lahan, juga sangat dipengaruhi oleh jumlah loss atau susut yang terjadi mulai dari pemanenan padi hingga penggilingan gabah menjadi beras. Salah satu kendala besar yang dihadapi oleh petani adalah masih tingginya loss pasca panen. Apabila kita dapat menekan jumlah loss yang terjadi selama pasca pemanenan, maka produktivitas beras secara nasional juga akan meningkat dan hal ini dapat memberikan keuntungan bagi berbagai pihak, mulai dari petani, masyarakat, juga pemerintah. Oleh sebab itu peneliti mencoba untuk menganalisis susut pasca panen yang terjadi di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang. Berdasarkan hasil pengamatan, susut pasca panen yang terjadi di Kecamatan Telagasari adalah sebesar 8%, yang meliputi susut pemanenan sebesar 0.3%, susut perontokan sebesar 4.6%, susut pengeringan sebesar 1.3%, dan susut penggilingan sebesar 1.8%

Pada penelitian ini juga dilakukan pengaruh kadar air gabah kering giling terhadap mutu dan rendemen beras yang dihasilkan. Pengujian dilakukan dengan mengkondisikan gabah pada kadar air yang berbeda kemudian digiling dengan metode dan alat yang sama. Berdasarkan pengamatan, gabah dengan kadar air 14% menghasilkan rendemen beras giling dan persentase beras kepala tertinggi dibandingkan gabah dengan kadar air 12% dan 16%. Kekerasan butiran beras akan berbeda bila gabah digiling pada kadar air yang berbeda-beda. Kadar air yang disarankan untuk gabah kering giling yaitu 14%. Bila kadar air gabah lebih atau kurang dari itu maka akan menyebabkan terjadinya penurunan rendemen dan mutu beras giling.

(5)

RIWAYAT PENULIS

Penulis dilahirkan di Bekasi, 22 November 1984 dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis memulai pendidikannya di TK Mardi Yuana, dan selanjutnya penulis meneruskan pendidikannya di SD Mardi Yuana, SLTP Mardi Yuana, dan SMUN 3 Bogor. Pendidikan terakhirnya dia tempuh di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyelesaikan tugas akhirnya dengan melakukan penelitian yang berjudul ” Kajian Susut Pasca Panen dan Pengaruh Kadar Air Gabah terhadap Mutu Beras Giling Varietas Ciherang ( Studi Kasus di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang)”. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2006 sampai dengan bulan April 2007. Penelitian ini bertempat di Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, dan juga laboratorium ITP.

Penulis berkesempatan menjadi finalis lomba Presentasi Pemikiran Kritis Mahasiswa (PPKM 2006) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa-Lingkungan Hidup (LKTM_LH) 2006 yang keduanya diadakan oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi). Penulis juga berkesempatan menjadi 5 besar Mahasiswa Berprestasi tingkat Departemen ITP. Penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Penulis pernah menjabat sebagai koordinator bendahara di UKM KEMAKI (Keluarga Mahasiswa Katolik IPB) pada masa jabatan 2005-2006, dan juga pernah menjabat sebagai anggota fgW Student Forum yang berpusat di Universitas Atmajaya. Penulis juga berperan serta sebagai panitia dalam kegiatan Konferensi HMPPI (Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia), LCTIP 2005, dan 5th NSPC (National Student Paper Competition) 2006. Saat ini penulis bertempat tinggal di Citeureup, Bogor bersama keluarganya.

(6)
(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya lah skripsi ini dapat saya selesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS. selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas bimbingan, masukan, dorongan, dan saran Bapak selama ini.

2. Dr. Ir. Nugraha Edhi Suyatma, DEA selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas masukan, dorongan dan saran Bapak selama saya menyelesaikan tugas akhir saya.

3. Dr.Ir. Yadi Haryadi, Msc selaku dosen penguji. Terima kasih atas kesediaan bapak sebagai penguji.

4. Keluargaku : Papa, Mama, Novi. Terima kasih telah memberikan semangat, keceriaan, penghiburan, dan dukungannya. I love u all

5. Bapak Ujang, selaku pengurus KUD yang telah membantu saya selama di Karawang

6. Bapak Hasanuddin dan Ibu Kurnia yang telah bersedia rumahnya ditumpangi oleh saya selama berada di Karawang

7. Para petani di Kecamatan Telagasari, karawang yang telah membantu saya memperoleh data untuk penelitian saya

8. Petugas Dinas Pertanian Karawang, terimakasih atas bantuan dan dukungannya selama saya menjalankan penelitian di Karawang

9. Kak Pahrudin, terima kasih karena sudah mau bersusah-susah menemani saya dan menjadi guide selama saya di Karawang.

10. Bapak Sulyaden yang telah membantu saya di Laboratorium Metatron 11. Sahabat-sahabatku : Rika, Aji, Agnes, Anas, Fena, Titin, Thia, Dina.

Thanks for all. Thanks for our beautiful friendships, thanks for your supports, thanks for everything.

12. Teman-teman satu bimbinganku, Beti dan Natalia. Tetap semangat yah dalam menjalankan penelitian dan tugas akhir. Perjuangan kita selama 4 tahun akan ditentukan disini. Terima kasih atas dukungan dan persahabatan kalian.

(8)

ii

13. Teman-teman TPG 40 : Andreas, Agus, Eko, Bebe, Lasty, Dion, Andal, Wayan, Ari, Angel, Gilang, dan semua teman-teman sekalian yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih untuk semua dukungannya. 14. Teman-teman SMPku : Ribkah, Heny, Kurniawan, Ito makasih yah buat

dukungannya selama penelitian dan pembuatan skripsi ini.

15. Para teknisi di Laboratorium ITP : Ibu Rubiyah, Teh Ida, Pak Gatot, Pak Koko, Pak Rojak, Ibu Sri, dan teknisi lainnya yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penelitian saya

16. Program B dan Teh Dewi, terima kasih atas bantuannya dan dukungannya. 17. Semua pihak yang telah membantu, dan tidak dapat disebutkan

(9)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ...v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I. PENDAHULUAN ...1

A. LATAR BELAKANG ...1

B. TUJUAN ...2

C. MANFAAT ...2

II. TINJAUAN PUSTAKA ...3

A. BERAS ...3

B. TANAMAN PADI ...7

C. BERAS CIHERANG ...8

D. PASCA PANEN ...8

E. KADAR AIR GABAH ...14

III. METODOLOGI PENELITIAN ...16

A. BAHAN ...16

B. ALAT ...16

C. METODE PENELITIAN ...16

1. Analisis Karakteristik Fisik ...16

2. Analisis Susut Pasca Panen ...19

3. Analisis Pengaruh Kadar Air terhadap Beras Giling ...22

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ...23

A. ANALISIS KARAKTERISTIK FISIK ...23

B. ANALISIS SUSUT PASCA PANEN ...30

1. Susut Pemanenan ...31

2. Susut Perontokan ...34

3. Susut Pengeringan ...37

(10)

iv

C. ANALISIS PENGARUH KADAR AIR GABAH TERHADAP BERAS

GILING ...40

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...47

A. KESIMPULAN ...47

B. SARAN ...47

DAFTAR PUSTAKA ...49

Referensi

Dokumen terkait

ML : Melati Yulia Kusumasastuti, S.Farm., M.Sc... Obat Tradisional 1 Lab TIM

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan proposal Program Kreativistas Mahasiswa (PKM) Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun 2017, baik PKM Karya

keputusan (SPK) sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara

Proses pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN 06 Batang Gasan kondisinya kurang sesuai karakteristik anak sekolah dasar, permainan- permainan kecil

Musim cumi-cumi di wilayah perairan luar daerah penambangan timah laut Kabupaten Bangka Selatan, yaitu pada Musim Peralihan II (September, Oktober, dan November) dan puncak

Penelitian Safwan, dkk (2018) yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi tidak berfungsinya pasar tradisional (Studi kasus: Pasar Lamgapang Kecamatan Ulee Kareng Kota

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat dan Meiranto (2014) juga mendapatkan hasil yang berbeda pada perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI menyatakan bahwa rasio