• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN..."

Copied!
260
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... 1 PENDAHULUAN... 4 A. Latar Belakang ... 4 B. Tujuan ... 7 C. Ruang Lingkup ... 8 D. Manfaat ... 8 LANDASAN TEORI... 9

A. Pembelajaran Matematika SD/MI ... 9

B. Pembelajaran Bahasa Indonesia (Membaca) SD/MI. ... 15

C. Pembelajaran IPA SD/MI ... 33

D. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Hasil Belajar ... 46

E. Tes ... 50

F. Ragam Bentuk Soal ... 53

1. Soal Bentuk Uraian ... 53

2. Soal Bentuk Objektif ... 56

G. Teori Respons Butir pada Data Dikotomi ... 58

H. Teori Respons Butir pada Data Politomi ... 60

1. Graded Respons Model (GRM) ... 60

2. Partial Credit Model (PCM) ... 61

3. Generalized Partial Credit Model (GPCM) ... 62

I. Kecocokan Model ... 63

J. Variabel yang Diukur ... 66

1. Pengetahuan dan Keterampilan ... 66

2. Latar Belakang Peserta Didik, Guru, dan Sekolah ... 67

K. Strategi Asesmen ... 67 L. Siklus Asesmen ... 68 METODOLOGI PENELITIAN ... 69 A. Target Populasi ... 69 B. Sampel ... 69 C. Instrumen Penelitian... 69

D. Strategi Pengumpulan Data ... 71

(2)

F. Pelaksanaan Kegiatan Survei ... 74

1. Identifikasi Sampel... 74

2. Penggandaan dan Pengiriman Instrumen ... 74

3. Pelatihan Administrator Tes ... 74

4. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 75

5. Pemilahan Data ... 76

6. Penskoran ... 77

7. Entri Data ... 77

8. Teknik Analisis Data ... 77

KEMAMPUAN MATEMATIKA, MEMBACA, SAINS SISWA DAN KARAKTER BUTIR ... 78

A. Kemampuan Matematika, Membaca, Sains Terhadap Benchmark Internasional ... 78

1. Kemampuan Matematika Siswa Terhadap Benchmark Internasional ... 78

2. Kemampuan Bahasa Siswa Terhadap Benchmark Internasional ... 80

3. Kemampuan Sains Siswa Terhadap Benchmark Internasional ... 81

B. Kemampuan Matematika, Membaca, Sains Siswa Deli Serdang ... 82

1. Kemampuan Matematika Siswa Deli Serdang ... 85

2. Kemampuan Membaca Siswa Deli Serdang ... 86

3. Kemampuan Sains Siswa Deli Serdang ... 88

C. Karakter butir soal INAP nasional dibandingkan dengan soal internasional 89 1. Karakter Butir Soal INAP Matematika ... 89

2. Karakter Butir Soal INAP Membaca ... 93

3. Karakter Butir Soal INAP Sains ... 98

D. Rerata Berdasarkan Level Soal ... 102

1. Rerata Soal Matematika Berdasarkan Level Soal ... 102

2. Rerata Soal Membaca Berdasarkan Level Soal ... 109

3. Rerata Soal Sains Berdasarkan Level Soal ... 115

E. Contoh butir-butir soal INAP yang setara dengan soal internasional ... 121

1. Soal Matematika... 121

2. Soal Membaca ... 124

3. Soal Sains ... 134

LATAR BELAKANG SISWA DAN HASIL SISWA PADA KEMAMPUAN MATEMATIKA, MEMBACA DAN SAINS ... 136

(3)

LATAR BELAKANG GURU DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA,

MEMBACA DAN SAINS ... 204

KESIMPULAN DAN SARAN ... 256

A. Kesimpulan ... 256

B. Saran ... 257

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan bagi kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Pengalaman di banyak negara menunjukkan, mutu sumber daya manusia yang baik lebih penting daripada sumber daya alam yang melimpah. Mutu sumber daya manusia yang baik hanya dapat diwujudkan dengan pendidikan yang baik dan bermutu. Oleh karena itu, upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang tidak dapat ditawar dalam rangka meningkatkan mutu SDM bangsa Indonesia yang siap dan mampu bersaing dalam pergaulan dan pasar kerja global saat ini.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa permasalahan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan memperlihatkan berbagai kendala yang meng-hambat tercapainya tujuan pendidikan seperti diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Rendahnya mutu pendidikan ini dapat terlihat dari berbagai indikator mikro, seperti: hasil studi Trends in International Mathematic and Science Study (TIMSS), yang bertujuan mengetahui perkembangan matematika dan sains peserta didik usia 13 tahun (SMP/MTs kelas VIII) belum menunjukkan prestasi yang memuaskan. Peserta didik Indonesia dalam kemampuan matematika pada tahun 1999 hanya mampu menempati peringkat 34 dari 38 negara, kemampuan dalam bidang sains berada di urutan ke 32. Pada tahun 2003 kemampuan matematika peserta didik Indonesia berada pada peringkat 35 dari 46 negara, sedangkan untuk kemampuan dalam bidang sains berada di urutan ke 37. Selanjutnya, pada tahun 2007 prestasi Indonesia tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan, yaitu kemampuan matematika berada pada peringkat 36 dari 48 negara dan kemampuan sains berada pada peringkat 35.

Keprihatinan yang sama dapat dilihat dalam laporan studi Programme for International Student Assessment (PISA). Pada tahun 2000 prestasi literasi membaca (reading literacy) bagi peserta didik Indonesia usia 15 tahun berada pada

(5)

peringkat 39 dari 41 negara, prestasi literasi matematika (mathematical literacy) berada pada peringkat 39, dan prestasi literasi sains (scientific literacy) berada pada peringkat 38. Pada tahun 2003, untuk literasi membaca peserta didik Indonesia berada di peringkat 39 dari 40 negara peserta, literasi matematika berada di peringkat 38, dan untuk literasi sains berada pada peringkat 38. Pada tahun 2006 prestasi literasi membaca peserta didik Indonesia berada pada peringkat 48 dari 56 negara, literasi matematika berada pada peringkat 50 dari 57 negara, dan literasi sains berada pada peringkat 50 dari 57 negara.

Hasil studi PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) tahun 2006 dalam bidang membaca pada anak-anak kelas IV sekolah dasar di seluruh dunia di bawah koordinasi The International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) yang diikuti 45 negara/negara bagian, baik berasal dari negara maju maupun dari negara berkembang, memperlihatkan bahwa peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke 41.

Secara nasional, mutu prestasi peserta didik kelas IX SMP/MTs, kelas XII SMA/MA berdasarkan ujian nasional (UN) masih sangat bervariasi dilihat dari rata-rata nasional setiap mata pelajaran 3 tahun terakhir. Hasil UN baik pada tahun 2006, 2007, maupun 2008 menunjukkan rentang nilai terendah dan tertinggi masih di atas 9 dari skala 10; yang menunjukkan bahwa perbedaan peserta didik kemampuan terendah dan kemampuan tertinggi masih terlampau jauh.

Standar deviasi hasil UN dari tahun ke tahun pun menunjukkan peningkatan yang berarti keragaman nilai semakin bervariasi. Sebagai contoh mata pelajaran matematika; pada tahun 2006 untuk jenjang SMP/MTs standar deviasi meningkat dari 1,10 menjadi 1,61 di tahun 2008, dan untuk jenjang SMA/MA, standar deviasi meningkat dari 0,90 di tahun 2006 menjadi 1,58 di tahun 2008. Keberagaman ini menunjukkan lebarnya penyebaran kemampuan matematika peserta didik di tahun 2008 dibandingkan tahun 2006. Rerata nilai matematika dan bahasa Indonesia di tingkat SMP/MTs-pun menunjukkan trend penurunan.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan perlu dilakukan pemantauan mutu pendidikan secara periodik dan sistematik agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh dari permasalahan yang dihadapi, sehingga kebijakan yang diambil

(6)

dapat sinkron dengan permasalahan yang ada dan dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul sehubungan dengan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Hasil pemantauan mutu yang dilakukan secara periodik dan sistematik ini juga dapat mendiagnosa sehat tidaknya sistem pendidikan yang sedang berlaku, baik di tingkat nasional maupun provinsi/kabupaten/ kota. Selama ini di Indonesia belum ada mekanisme yang terlembaga yang memantau mutu secara periodik dan sistematik.

Di negara maju sistem pemantauan mutu sudah berjalan dengan baik dan terlembaga, seperti di Amerika (NAEP), juga di negara berkembang telah terbukti bahwa asesmen yang terlembaga dan dilaksanakan secara profesional sangat berguna untuk menyusun kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu, seperti di Chili. Berdasarkan kenyataan ini, mengembangkan sistem pemantauan melalui asesmen secara nasional yang terlembaga bagi Indonesia sangatlah penting, mengingat Indonesia sangat besar dan heterogen dilihat dari berbagai aspek.

Dengan adanya sistem pemantauan terlembaga yang dilakukan secara periodik dan sistematik, dapat dikembangkan kebijakan yang tepat sesuai hasil diagnosa pemantauan ini, kemudian dapat dibuat laporan secara berkala, mana yang berhasil dan mana yang tidak berhasil sebagai akuntabilitas kepada publik. Dalam arti pendidikan diarahkan kepada sistem yang transparan, akuntabel, dan demokratis.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemdik-nas membentuk sistem pemantauan mutu yang terlembaga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pemantauan mutu dilakukan melalui survei yang disebut Indonesia National Assessment Programme (INAP). Survei ini bersifat ―longitudinal‖ untuk memantau mutu pendidikan secara nasional pada satuan pendidikan SD/MI (kelas I – VI), SMP/MTs (kelas VII – IX), dan SMA/MA (kelas X – XII). Berdasarkan survei longitudinal ini diperoleh data tentang mutu pendidikan yang valid, tidak hanya menggambarkan pencapaian kemampuan peserta didik, tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pada implementasinya, survei INAP dilakukan bertahap dengan membidik target kelas yang berbeda di setiap tahunnya hingga satu kurun siklus pelaksanaan.

Diharapkan melalui INAP, berbagai pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai pendidikan, antara lain Kementerian Pendidikan Nasional,

(7)

Kementerian Agama, Bappenas, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, DPR/DPRD, Perguruan Tinggi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat akan memperoleh informasi secara berkala, sistematis, dan ilmiah.

Permasalahan yang dapat dirumuskan dari uraian tersebut adalah: (1) belum adanya sistem pemantauan yang terlembaga di Indonesia. Kalaupun ada, sifatnya adalah adhoc; (2) kurangnya kemampuan Provinsi, Kabupaten/Kota untuk melakukan survei dalam rangka memantau mutu pendidikan, (3) belum adanya informasi secara berkala dan terbuka kepada masyarakat luas mengenai perkembangan mutu pendidikan, baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/ Kota, terlebih lagi dalam hubungannya dengan kebijakan yang sudah diambil (transparansi dan akuntabilitas), dan (4) belum disusunnya pengambilan kebijakan yang berdasarkan hasil analisis terhadap data atau informasi yang diperoleh dari hasil pemantauan mutu.

B. Tujuan

Tujuan INAP adalah melakukan pemantauan mutu pendidikan untuk:

1. Membentuk sistem pemantauan mutu pendidikan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terlembaga.

2. Meningkatkan kemampuan provinsi, kabupaten/kota untuk melakukan survei dalam rangka memantau mutu pendidikan.

3. Membandingkan tingkat keberhasilan program pendidikan (prestasi) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota

4. Mengidentifikasi domain konten dan kognitif yang belum dikuasai/lemah.

5. Mengidentifikasi variabel latar belakang peserta didik, guru, dan sekolah yang menentukan keberhasilan peserta didik.

6. Memantau tingkat ketercapaian pembelajaran dari waktu ke waktu secara periodik dan sistematik.

7. Menyusun laporan tingkat ketercapaian pembelajaran pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

(8)

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup survei ini meliputi:

1. Objek survei ini adalah peserta didik kelas V SD/MI Negeri dan Swasta di 2 kabupaten di 2 provinsi (Deli Serdang, Sumatera Utara dan Karawang, Jawa Barat)

2. Kemampuan yang diukur adalah kemampuan matematika, membaca, dan IPA. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan peserta didik baik dari latar

belakang peserta didik, guru, maupun sekolah dijaring melalui angket yang diberikan kepada peserta didik, guru, dan kepala sekolah.

D. Manfaat

Manfaat dari hasil analisis terhadap data atau informasi INAP adalah: 1. Orang tua dapat mengetahui ketercapaian prestasi peserta didik serta

faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Guru dapat memanfaatkan informasi untuk perbaikan proses pembelajaran. 3. Kepala sekolah dapat memanfaatkan informasi untuk merencanakan dan

memperbaiki program manajemen sekolah, termasuk kegiatan pembelajaran. 4. Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota), Kemdikbud (Dikdasmen,

PMPTK, LPMP), Kementerian Agama, Bappenas, Kementerian Keuangan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Parlemen, Perguruan Tinggi, Pengembang Kurikulum, dan lain-lain akan dapat memanfaatkan informasi dari INAP yang tersedia secara berkala, sistematis, dan ilmiah.

5. Masyarakat secara luas dapat memperoleh informasi secara berkala dan terbuka mengenai perkembangan mutu pendidikan baik di tingkat nasional maupun provinsi, atau kabupaten/kota, terlebih lagi dalam hubungannya dengan kebijakan yang sudah diambil (transparansi dan akuntabilitas).

(9)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran Matematika SD/MI

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika yang diajarkan di jenjang persekolahan disebut matematika sekolah. Matematika sekolah atau School Mathematics adalah unsur atau bagian dari matematika yang dipilih berdasarkan dan berorientasi kepada kepentingan kependidikan dan perkembangan IPTEK (R.Soedjadi, 2000:3).

Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Tujuan diberikannya matematika di sekolah menurut Moch. Masykur dan Abdul Halim (2007:36) adalah untuk mempersiapkan siswa agar bisa menghadapi perubahan kehidupan dan dunia yang selalu berkembang dan sarat perubahan, melalui latihan bertindak atas dasar kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga siswa memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Tujuan umum pembelajaran matematika di sekolah adalah penataan nalar, pembentukan sikap siswa dan keterampilan dalam penerapan ilmu matematika. Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (1) Bilangan, (2) Geometri dan pengukuran, dan (3) Pengolahan data.

(10)

Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah mulai tahun pelajaran 2006/2007 adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab 1 Pasal 1, KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP dibuat berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

KTSP memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. Guru diberi otonomi dalam menjabarkan kurikulum dan siswa sebagai subjek dalam proses belajar mengajar. Guru leluasa memilih bahan ajar yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kemampuan peserta didiknya. Selain itu, siswa diharapkan dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya. Selain itu, implementasi KTSP diharapkan dapat memenuhi standarisasi evaluasi belajar siswa.

Berikut standar kompetensi dan kompetensi dasar pada jenjang SD/MI yang menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kelas I, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20

1.1 Membilang banyak benda 1.2 Mengurutkan banyak benda

1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20

1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20

(11)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengukuran waktu dan panjang

2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam (secara bulat)

2.2 Menentukan lama suatu kejadian berlangsung 2.3 Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang

3. Mengenal beberapa bangun ruang

3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana (balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut) 3.2 Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya

Kelas I, Semester 2

Standar kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah

4.1 Membilang banyak benda 4.2 Mengurutkan banyak benda

4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka

4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan

4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka

Geometri dan Pengukuran

5. Menggunakan pengukuran berat

5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat) 5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda

6. Mengenal bangun datar sederhana

6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran 6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya

(12)

Kelas II, Semester 1

Standar kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.1 Membandingkan bilangan sampai 500 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500

1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan

1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah

2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam

2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan

2.3 Menggunakan alat ukur berat

2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda

Kelas II, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka 3.3 Melakukan operasi hitung campuran

Geometri dan Pengukuran

4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana

4.1 Mengelompokkan bangun datar 4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar 4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar

Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka

(13)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka 1.4 Melakukan operasi hitung campuran

1.5 Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang

Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengu-kuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah

2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam)

2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah

2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat

Kelas III, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

3. Memahami pecahan sederhana dan penggu-naannya dalam pemecahan masalah

3.1 Mengenal pecahan sederhana 3.2 Membandingkan pecahan sederhana

3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

Geometri dan Pengukuran

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya

4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut

5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang

5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang 5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

(14)

Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

1. Memahami dan menggu-nakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah

1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung 1.2 Mengurutkan bilangan

1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian 1.4 Melakukan operasi hitung campuran

1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan 1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang 2. Memahami dan

menggu-nakan faktor dan keli-patan dalam pemecahan masalah

2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan 2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan 2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) 2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Geometri dan Pengukuran

3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah

3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat

3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat

3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat

3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas

4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah

4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

(15)

Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat

5.1 Mengurutkan bilangan bulat 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat 5.3 Melakukan operasi hitung campuran 6. Menggunakan pecahan

dalam pemecahan masalah

6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan 6.3 Menjumlahkan pecahan

6.4 Mengurangkan pecahan

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

7. Menggunakan lambang bilangan Romawi

7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi

7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran

8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan

hubungan antar bangun datar

8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana

8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris

8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar

B. Pembelajaran Bahasa Indonesia (Membaca) SD/MI.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan dapat membantu peserta didik mengenal dirinya sendiri, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut,

(16)

dan menemukan serta menggunakan kemampuan analisis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diartikan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan masyarakat Indonesia. Standar Kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar Kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional dan global.

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan modal utama sebagai penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran adalah suatu proses belajar yang merupakan suatu bentuk pengalaman belajar untuk menguasai sesuatu materi pembelajaran. Dalam pembelajarannya menggunakan keterampilan proses untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga pada akhirnya, pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Kemampuan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar mengarahkan siswa agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Hal ini merujuk kepada fungsi dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara yang merupakan suatu hasil karya cipta intelektual produk budaya pada fungsi bahasa sebagai:

 Sarana pembinaan dan persatuan bangsa.

 Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan masalah.

(17)

 Sarana pemhaman berbagai budaa Indonesia melalui khazanah kesusastraan Indonesia.

 Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan

 pengembangan budaya.

 Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dijelaskan tentang tujuan adanya pembelajaran Bahasa Indonesia, yakni bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Bahan ajar bahasa Indonesia di sekolah dasar mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1. Mendengarkan

Materi pokok keterampilan menyimak: menyimak berita, menyimak petunjuk, menyimak dialog, menyimak pantun, menyimak drama, menyimak cerita anak, dan menyimak cerita rakyat.

(18)

2. Berbicara

Materi pokok keterampilan berbicara: bercerita, berdialog, berpidato, berpuisi, menjelaskan sesuatu, menanggapi (memuji/mengkritik), berpantun, dan wawancara.

3. Membaca

Materi pokok keterampilan membaca: membaca nyaring, membaca intensif, membaca memindai, membaca dongeng, membaca kamus, membaca puisi, dan membaca pantun.

4. Menulis.

Materi pokok keterampilan menulis: menulis paragraf, menulis puisi, mengarang, menulis cerita, menulis drama, menulis pidato, menulis pantun, menulis pengumuman, menulis laporan, parafrase, meringkas, mengisi formulir, dan menulis surat.

Standarkompetensi dan kompetensi dasar pada jenjang SD/MI yang menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian

1. Kelas 1 (satu)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan

1. Membedakan berbagai bunyi bahasa 2. Melaksanakan sesuatu sesuai

dengan perintah atau petunjuk sederhana

3. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita

Berbicara

Mengungkapkan pikiran,

1. Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan

(19)

perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi

bahasa yang santun

2. Menyapa orang lain dengan

menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun 3. Mendeskipsikan benda-benda di

sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana 4. Mendeklamasikan puisi anak

dengan lafal dan intonasi yang sesuai

Membaca

Memahami teks pendek dengan membaca nyaring

1. Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat

2. Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis

Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin

1. Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf

2. Menebalkan berbagai bentuk

gambar, lingkaran, dan bentuk huruf 3. Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar

4. Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar 5. Menyalin puisi anak sederhana

dengan huruf lepas Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami wacana lisan tentang

1. Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar

(20)

deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng

2. Menyebutkan isi dongeng

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan gambar, percakapan sederhana, dan dongeng

1. Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti

2. Melakukan percakapan sederhana dengan

menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah dikuasai 3. Menyampaikan rasa suka atau

tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan dengan alasan sederhana

4. Memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai dengan ekspresi yang sesuai

Membaca

Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak

1. Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata dengan intonasi yang tepat

2. Membaca puisi anak yang terdiri atas 2-4 baris dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis

Menulis permulaan dengan huruf tegak bersambung melalui kegiatan dikte dan menyalin

1. Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan huruf tegak bersambung 2. Menyalin puisi anak dengan

(21)

2. Kelas 2 (dua)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan

1. Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek

2. Mendeskripsikan isi puisi

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan

perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi

1. Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa

2. Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain

3. Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang tepat

Membaca

Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak

1. Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar

2. Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca

Menulis

Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte

1. Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat 2. Menulis kalimat sederhana

yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan

memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik

(22)

Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan

1. Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya kepada orang lain

2. Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya

Berbicara

Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita

1. Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-cirinya dengan

menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain 2. Menceritakan kembali cerita

anak yang didengarkan dengan menggunakan kata-kata sendiri

Membaca

Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati

1. Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan

memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat

2. Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati

Menulis

Menulis permulaan dengan

mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak

1. Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis 2. Menyalin puisi anak dengan

huruf tegak bersambung yang rapi

(23)

3. Kelas 3 (tiga)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

2. Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan

tanggapan/saran

1. Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan

menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami 2. Menjelaskan urutan membuat

atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

3. Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

Membaca

Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongengi

1. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat

2. Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui membaca intensif 3. Menceritakan isi dongeng yang

(24)

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi

1. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

2. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan

1. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya

2. Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnyan

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan

bertelepon dan bercerita

1. Melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi

sederhana dengan

menggunakan kalimat ringkas 2. Menceritakan peristiwa yang

pernah dialami, dilihat, atau didengar

Membaca

Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi

1. Menjawab dan atau

mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif

(25)

intonasi, dan ekspresi yang tepat

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik

2. Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik

4. Kelas 4 (Empat)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol

daerah/lambang korps

1. Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar

2. Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah/lambang korps

Berbicara

Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat

1. Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut 2. Menjelaskan petunjuk

penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar

(26)

Membaca

Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedii

1. Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas 2. Melakukan sesuatu berdasarkan

petunjuk pemakaian yang dibaca

3. Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca memindai

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat

1. Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan

memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua dan tanda petik)

2. Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu

3. Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu

4. Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,

(27)

tanda koma, dll.) Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun

1. Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan 2. Menirukan pembacaan pantun

anak dengan lafal dan intonasi yang tepat

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon

1. Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat 2. Menyampaikan pesan yang

diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan

Membaca

Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun

1. Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif

2. Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat

3. Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak

1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda tiik, tanda koma, dll.) 2. Menulis pengumuman dengan

(28)

serta memperhatikan penggunaan ejaan

3. Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun

5. Kelas 5 (Lima)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

1. Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan memperhatikan santun

berbahasa

2. Mengidentifikas i unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan,

menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara

1. Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa

2. Menceritakan hasil

pengamatan/kunjungan dengan bahasa runtut, baik, dan benar 3. Berwawancara sederhana

dengan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan,

(29)

dll.) dengan memperhatkian pilihan kata dan santun berbahasa

Membaca

Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75

kata/menit, dan membaca puisi

1. Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat

2. Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit 3. Membaca puisi dengan lafal

dan intonasi yang tepat

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

1. Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan

memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan

2. Menulis surat undangan (ulang tahun, acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan

3. Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya

Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami cerita tentang suatu

1. Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar

(30)

peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan

yang disampaikan secara lisan 2. Mengidentifikasi unsur cerita

(tokoh, tema, latar, amanat)

Berbicara

Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama

1. Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan

memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa

2. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Membaca

Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak

1. Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas

2. Menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon, jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar menu, dll.) yang dilakukan melalui membaca memindai

3. Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas

1. Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan

2. Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan

(31)

memperhatikan penggunaan ejaan

3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

6. Kelas 6 (Enam)

Semester I

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

1. Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan 2. Mengidentfikasi tokoh, watak,

latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

Berbicara

Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan

1. Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan benar 2. Menanggapi

(mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun

Membaca

Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas

1. Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan 2. Menanggapi informasi dari

kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

1. Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu

(32)

informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase

pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar

2. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar 3. Menyusun percakapan tentang

berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan

4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi Semester II

Standard Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek

1. Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio 2. Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato,

melaporkan isi buku, dan baca puisi

1. Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat 2. Melaporkan isi buku yang

dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut 3. Membacakan puisi karya

sendiri dengan ekspresi yang tepat

(33)

C. Pembelajaran IPA SD/MI

Pembelajaran IPAdi sekolah dasar merupakanpenguasaan siswa terhadap pengetahuan tentang alam sekitar,yang dipelajari darifakta-fakta, prinsip-prinsip,dan proses penemuan. Pengetahuan siswa tentang alam tersebut dapat mencetak siswa dalam bersikap ilmiah. Namun materiIPAyang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan karakteristik siswa yang bersangkutan.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 untukS D/MI dijelaskan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(IPA )berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi

Membaca

Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama

1. Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif

2. Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh , sifat , latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak

Menulis

Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi

1. Menyusun naskah

pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan

2. Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju

(34)

Wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari .Proses pembelajarannya menekankanp ada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alamsekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. BNSP(2007:13).Dari penjelasan tersebut pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung. Dalam pembelajaran IPA siswa difasilitasi untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses.

IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan.Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Saling temas (Sains,lingkungan,teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.

Selanjutnya menurut BNSP(2007:13) matapelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya;

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;

3. Mengembangkan rasa ingintahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yangs aling mempengaruhi antaraIPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat;

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkunganalam;

(35)

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan;

7. Memperoleh bekal pengetahuan,konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan keSMP/MTs.

Berikut standar kompetensi dan kompetensi dasar pada jenjang SD/MI yang menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Kelas 1, Semester 1

StandarKompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1. Mengenal anggota tubuhdan kegunaannya,sert a cara perawatannya

1.1Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya 1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar

tumbuh sehat dan

kuat(makanan,air,pakaian,udara, lingkungan sehat)

1.3 Membiasakan hidup sehat 2. Mengenal cara

memelihara lingkungan agar tetap sehat

2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat

2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat

2.2 Menceritakan perlunya merawat

tanaman,hewan peliharaan dan lingkungan sekitar

Benda dan Sifatnya

3. Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan

perubahan bentuk benda

3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan

3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya 3.3 Mengidentifikasi kegunaan

(36)

Kelas 1, Semester 2

StandarKompetensi KompetensiDasar

Energi dan Perubahannya

4. Mengenal berbagai bentuk energy dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan

4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere,per/pegas, dorongan tangan,dan magnet)

Bumidan Alam Semesta

5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca danmusim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.

5.1 Mengenal berbagai benda langitmelalui pengamatan

5.2 Mengenal keadaan cuaca disekitar kita 5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau

dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

(37)

Kelas 2, Semester 1

StandarKompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Mengenal bagian- bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dantumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup

1.1Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

1.2Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalamukuran) dan tumbuhan (dari bij imenjadi tanaman)

1.3Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup(air,tanah dan tempat lainnya) 1.4Mengidentifikasi makhluk hidup yang

menguntungkan dan membahayakan

Benda dan Sifatnya

2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

2.1Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada dilingkungan sekitar

2.2Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanahliat/adonantepung) akibat dari kondisi tertentu

2.3Mengidentifikasi benda-benda yang dikenaldan kegunaannya melalui pengamatan Kelas 2, Semester 2 StandarKompetensi KompetensiDasar Energi dan Perubahannya 3. Mengenal berbagai sumber energy yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya

3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi(panas, listrik,cahaya,dan bunyi) yang ada di

lingkungan sekitar

3.2 Mengidentifikasi jenis energy yang paling sering digunakan dilingkungans ekitar dan cara menghematnya

(38)

Bumi dan AlamSemesta

4. Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Mengidentifikasikenampakanmataharipadapagi, siangdansorehari 4.2 Mendeskripsikankegunaanpanasdancahaya mataharidalamkehidupansehari-hari Kelas 3, Semester 1

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup 1.1 Mengidentifikasiciri-ciridankebutuhanmakhluk hidup 1.2 Menggolongkanmakhlukhidupsecarasederhana 1.3 Mendeskripsikan perubahanyangterjadipada makhlukhidupdanhal-halyangmempengaruhi pertumbuhandanperkembangananak(makanan , kesehatan,rekreasi,istirahatdanolahraga) 2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan,dan upaya menjaga kesehatan lingkungan 2.1 Membedakanciri-cirilingkungan sehatdan lingkungantidaksehatberdasarkanpengamata n 2.2 Mendeskripsikankondisilingkunganyang berpengaruhterhadapkesehatan 2.3 Menjelaskancaramenjagakesehatanlingkungan sekitar

Benda dan Sifatnya

3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Mengidentifikasisifat-sifatbendaberdasarkan pengamatanmeliputibendapadat,cair,dangas 3.2 Mendeskripsikanperubahansifatbenda(ukuran, bentuk,warna,ataurasa)yangdapatdiamati akibatdaripembakaran,pemanasan,dan diletakkandiudaraterbuka 3.3 Menjelaskankegunaanbendaplastik,kayu,kaca, dankertas

(39)

Kelas 3, Semester 2

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Energi dan Perubahannya

4.Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannyadengan energy dan sumber energy 4.1 Menyimpulkanhasilpengamatanbahwagerak bendadipengaruhiolehbentukdanukuran 4.2 Mendeskripsikanhasilpengamatantentang pengaruhenergipanas,gerak,getarandalam kehidupansehari-hari 4.3 Mengidentifikasisumberenergidankegunaannya 5. Menerapkank onsep energy gerak

5.1 Membuat kinciranginuntukmenunjukkan bentuk energiangindapatdiubahmenjadi energigerak 5.2 Menerapkancaramenghematenergidalam

kehidupansehari-hari

Bumi dan Alam Semesta

6. Memahami kenampakan

permukaanbumi,cuaca dan pengaruhnya bagi manusia,serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam 6.1 Mendeskripsikankenampakanpermukaa n bumidilingkungansekitar 6.2 Menjelaskanhubunganantarakeadaanawandan cuaca 6.3 Mendeskripsikanpengaruhcuacabagikegiatan manusia 6.4 Mengidentifikasicaramanusiadalammemelihara danmelestarikanalamdilingkungansekitar Kelas 4, Semester 1

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1.Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya,serta pemeliharaannya 1.1 Mendeskripsikanhubunganantarastrukturkerang ka tubuhmanusiadenganfungsinya 1.2 Menerapkancaramemeliharakesehatankerangka tubuh 1.3 Mendeskripsikanhubunganantarastrukturpanca inderadenganfungsinya 1.4 Menerapkancaramemeliharakesehatanpanca indera

(40)

2.Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya 2.1 Menjelaskan hubunganantarastrukturakar tumbuhandenganfungsinya 2.2 Menjelaskanhubunganantarastrukturbatang tumbuhandenganfungsinya 2.3 Menjelaskanhubunganantarastrukturdaun tumbuhandenganfungsinya 2.4 Menjelaskan hubunganantarabungadengan fungsinya 3.Menggolongkan hewan,berdasarka n jenis makanannya 3.1 Mengidentifikasijenismakananhewan 3.2 Menggolongkanhewanberdasarkanjenis makanannya 4. Memahami daur hidup beragam jenis Makhluk hidup 4.1 Mendeskripsikandaurhidupbeberapahewandi lingkungansekitar,misalnyakecoa,nyamuk,kupu- kupu,kucing 4.2 Menunjukkankepedulian terhadaphewan peliharaan,misalnyakucing,ayam,ikan 5.Memahami hubungan sesame makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

5.1 Mengidentifikasibeberapajenishubungankhas (simbiosis) dan hubungan―makandandimakan‖ antarmakhlukhidup(rantaimakanan)

5.2 Mendeskripsikanhubunganantaramakhlukhidup denganlingkungannya

Benda dan Sifatnya

6.Memahami

beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya 6.1 Mengidentifikasiwujudbendapadat,cair,dangas memilikisifattertentu 6.2 Mendeskripsikanterjadinyaperubahanwujudcair→ padat→cair;cair→gas→cair; padat→gas 6.3 Menjelaskanhubunganantarasifatbahandengan kegunaannya

(41)

Kelas 4, Semester 2 StandarKompetensi KompetensiDasar Energi dan Perubahannya 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda 7.1 Menyimpulkanhasilpercobaanbahwagaya (dorongandantarikan)dapatmengubahgerak suatubenda 7.2 Menyimpulkanhasilpercobaanbahwagaya (dorongandantarikan)dapatmengubahbentuk suatubenda 8.Memahami berbagai bentuk energy dancara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari 8.1 Mendeskripsikanenergipanasdanbunyiyang terdapatdilingkungansekitarserta sifat-sifatnya 8.2 Menjelaskanberbagaienergialternatifdancara penggunaannya 8.3 Membuatsuatukarya/modeluntukmenunjukkan perubahanenergigerakakibatpengaruhudara, misalnyaroketdarikertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut 8.4 Menjelaskanperubahanenergibunyimelalui penggunaanalatmusik

Bumi dan Alam Semesta

9. Memahami perubahan kenampakan

permukaan bumi dan benda langit 9.1 Mendeskripsikanperubahankenampakanbumi 9.2 Mendeskripsikanposisibulandankenampakan bumidariharikehari 10.Memahami perubahan

lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan 10.1Mendeskripsikanberbagaipenyebabperubaha n lingkunganfisik (angin,hujan,cahayamatahari, dangelombangairlaut) 10.2Menjelaskanpengaruhperubahanlingkunganfisik terhadapdaratan(erosi,abrasi,banjir,danlongsor) 10.3Mendeskripsikancarapencegahankerusaka n lingkungan(erosi,abrasi,banjir,danlongsor)

(42)

11.Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,teknologi , dan masyarakat 11.1Menjelaskanhubunganantarasumberdayaalam denganlingkungan 11.2Menjelaskanhubunganantarasumberdayaalam denganteknologiyangdigunakan 11.3Menjelaskandampakpengambilanbahanalam terhadappelestarianlingkungan Kelas 5, Semester 1

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1.Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan 1.1Mengidentifikasifungsiorganpernapasanmanusia 1.2Mengidentifikasifungsiorganpernapasanhewan misalnyaikandancacingtanah 1.3Mengidentifikasifungsiorganpencernaanmanusia danhubungannyadenganmakanandankesehatan 1.4Mengidentifikasiorganperedarandarahmanusia 1.5Mengidentifikasigangguanpadaorganperedaran darahmanusia 2.Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan 2.1Mengidentifikasicaratumbuhanhijau membuat makanan 2.2Mendeskripsikanketergantunganmanusiadanhewan padatumbuhanhijausebagaisumbermakanan 3.Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan 3.1Mengidentifikasipenyesuaiandirihewandengan lingkungantertentu untukmempertahankanhidup 3.2Mengidentifikasipenyesuaiandiritumbuhandengan lingkungantertentu untukmempertahankanhidup

Benda dan Sifatnya

4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses 4.1 Mendeskripsikanhubungan antarasifatbahan denganbahanpenyusunnya,misalnyabenang,kain, dankertas 4.2Menyimpulkan hasilpenyelidikantentangperubahan sifatbenda,baiksementaramaupuntetap

(43)

Kelas 5, Semester 2

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Energi dan Perubahannya 5. Memahami hubungan antara gaya,gerak, dan energi,serta fungsinya 5.1Mendeskripsikanhubunganantaragaya,gerakdan energimelaluipercobaan(gayagravitasi,gayagesek, gayamagnet) 5.2Menjelaskanpesawatsederhanayangdapatmembuat pekerjaanlebihmudahdanlebihcepat 6. Menerapkan sifat- sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model 6.1Mendeskripsikansifat-sifatcahaya 6.2 Membuatsuatukarya/model,misalnyaperiskopatau lensadari bahansederhanadenganmenerapkansifat- sifatcahaya

Bumi dan Alam Semesta

7. Memahami perubahanyang terjadidi alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

7.1Mendeskripsikanprosespembentukantanahkarena pelapukan 7.2Mengidentifikasijenis-jenistanah 7.3Mendeskripsikanstrukturbumi 7.4Mendeskripsikanprosesdaurairdankegiatan manusiayangdapatmempengaruhinya 7.5Mendeskripsikan perlunya penghematanair 7.6Mengidentifikasiperistiwa alamyangterjadidi Indonesiadandampaknyabagimakhlukhidupdan lingkungan 7.7Mengidentifikasi beberapakegiatanmanusiayang dapatmengubahpermukaanbumi(pertanian, perkotaan,dsb)

(44)

Kelas 6, Semester 1

StandarKompetensi KompetensiDasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1.Memahami hubungan antara ciri-ciri Makhluk hidup dengan Lingkungan tempat hidupnya 1.1 Mendeskripsikanhubungan antaraciri-cirikhusus yang dimilikihewan(kelelawar,cicak,bebek) dan lingkunganhidupnya

1.2Mendeskripsikan hubungan antaraciri-cirikhusus yangdimilikitumbuhan (kaktus,tumbuhan pemakanserangga)denganlingkunganhidupnya 2.Memahami cara perkembang biakan makhluk hidup 2.1Mendeskripsikan perkembangandanpertumbuhan manusiadaribayisampailanjutusia

2.2Mendeskripsikan ciri-ciri perkembanganfisikanak laki-lakidanperempuan 2.3Mengidentifikasicaraperkembangbiakantumbuha n danhewan 2.4Mengidentifikasicaraperkembangbiakanmanusia 3.Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan 3.1Mengidentifikasikegiatanmanusiayangdapat mempengaruhikeseimbanganalam(ekosistem ) 3.2Mengidentifikasibagiantumbuhanyangsering dimanfaatkanmanusiayangmengarahpada ketidakseimbanganlingkungan 3.3Mengidentifikasibagiantubuhhewanyangsering dimanfaatkanmanusiayangmengarahpada ketidakseimbanganlingkungan 4.Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan 4.1Mengidentifikasijenishewandantumbuhanyang mendekati kepunahan 4.2Mendeskripsikan pentingnyapelestarianjenis makhluk hidupuntukperkembanganIlmu PengetahuanAlamdankehidupanmasyarakat

(45)

Benda dan Sifatnya

5.Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda

a. Membandingkansifatkemampuanmenghantark an panasdariberbagaibenda b. Menjelaskanalasanpemilihanbendadalam kehidupansehari-hariberdasarkankemampuan menghantarkanpanas 6.Memahami faktor penyebab perubahan benda 6.1Menjelaskan faktor-faktorpenyebabperubahan benda(pelapukan,perkaratan,pembusukan)melalu i pengamatan 6.2Mengidentifikasifaktor-faktoryangmenentukan pemilihanbenda/bahanuntuktujuantertentu(karet, logam,kayu,plastik)dalamkehidupansehari-hari Kelas 6, Semester 2

Standar Kompetensi KompetensiDasar

Energi dan Perubahannya 7.Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi 7.1Melakukanpercobaanuntukmenyelidikihubungan antaragayadangerak(modeljungkatjungkit, katapel/modeltraktorsederhanaenergipegas) 7.2Menyajikaninformasitentangperpindahandan perubahanenergilistrik 8.Memahami pentingnya penghematan energi 8.1 Mengidentifikasikegunaanenergilistrikdan berpartisipasidalam penghematannyadalam kehidupansehari-hari

8.2Membuat suatu karya/model

yangmenggunakan energy listrik(bel listrik/alarm/model lampu lalu

lintas/kapalterbang/mobil-mobilan/model peneranganrumah)

(46)

Bumi dan Alam Semesta

9.Memahami matahari sebagai pusat tata suryadan interaksi bumi dalam tatasurya

9.1Mendeskripsikan system tatasurya dan posisi penyusun tatasurya

9.2Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,revolusi bumi dan revolusi bulan

9.3Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

9.4Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

D. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Hasil Belajar

Pengukuran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dalam arti memberi angka terhadap sesuatu yang disebut objek pengukuran (Djaali & Pudji Muljono, 2008:2). Pengukuran adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang siswa telah mencapai karakteristik tertentu. Pengukuran bersifat kuantitatif. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut, pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu, sedangkan mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu. Pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan tes. Berdasarkan standarisasinya, tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar ada dua yaitu tes baku dan tes buatan guru (Djaali & Pudji Muljono, 2008:4).

Adapun terkait penilaian, menurut Suharsimi Arikunto (2010:3), menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian merupakan suatu tindakan atau proses menentukan nilai sesuatu objek (Djaali & Pudji Muljono, 2008:2). Penilaian bersifat kualitatif. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab 1 pasal 1, penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu (Nana Sudjana, 1989:3). Berdasarkan pengertian tersebut, penilaian berarti

(47)

menilai sesuatu. Menilai mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit dan sebagainya. Penilaian dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa. Selain itu, untuk pengambilan keputusan dalam menentukan keberhasilan mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan dalam bentuk ujian sekolah/ madrasah. Sedangkan penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang dilakukan dalam bentuk ujian nasional.

Tentang pengertian evaluasi, menurut Norman E. Gronlund & Robert L. Linn (1990: 5), evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk menentukan besarnya tujuan pembelajaran yang dicapai siswa. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan, yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas objek yang dievaluasi. Evaluasi hasil belajar digunakan untuk menunjukkan sampai di mana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan- tujuan kurikuler.

Berdasarkan pengertian pengukuran, penilaian, dan evaluasi di atas, maka jelas bahwa pengukuran, penilaian dan evaluasi saling berkaitan, namun berbeda dan pelaksanaannya. Pengukuran adalah langkah awal dari kegiatan evaluasi. Penilaian tidak dapat terjadi tanpa pengukuran. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai, dilakukan pengukuran. Kegiatan mengukur dan menilai itulah yang disebut dengan evaluasi.

Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. (Nana Sudjana,1989:22). Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar.

Gambar

Tabel 1. Aspek Kognitif dalam Taksonomi Bloom yang Direvisi Oleh   Lorin W. Anderson dan David R
Tabel 4. SK dan KD IPA Kelas IV SD/MI Berdasarkan Standar Isi  Semester  Jumlah SK  Nomor SK  Perincian KD  Jumlah KD
Tabel 6. Pemetaan Cluster Soal dalam Setiap Buku Tes IPA
Tabel 7. Pengaturan Buku Tes  Buku  1  Buku 2  Buku  3  Buku 4  Buku  5  Buku 6    Buku 7  Buku 8  Buku  9  Buku 1    Buku 2  Buku
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini berarti bahwa jika suatu desain dari sebuah website mudah dipahami oleh pengguna maka sistem informasi tersebut dapat dikatakan sukses (Ratih, 2009). Sistem

Penulis akan membahas makna dari verba wakaru, shiru, dan rikai suru serta bagaimana penggunaan rikai suru, wakaru, dan shiru dalam kalimat bahasa Jepang dan

Pada pemrolehan bahasa dalam bidang semantik meliputi, Universal dalam pemerolehan bahasa dan proses pemerolehan bahasa. Pada penelitian ini peneliti membahas

Meskipun secara konseptual dan dan struktur bangsa Indonesia telah memiliki nilai, akan tetapi problematika yang dihadapi selalu ada pada proses dan Implementasi

Selanjutnya penulis mengharapkan dan menyarankan untuk kedepannya penerapan metode promethee dapat dilakukan inovasi dan pengembangan kasus karena masih banyaknya kasus

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Supitcha Rungrodnimitchai dengan 2 orang temannya di Thailand juga menggunakan bantuan microwave dalam pembuatan gel

Berdasarkan lembar penilaian aktivitas siswa, perolehan skor aktivitas siswa adalah 28 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa yang memperoleh penilaian