• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PROSES PENJALINAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI UD. PUSAKA BAKTI TUGAS SARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PROSES PENJALINAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI UD. PUSAKA BAKTI TUGAS SARJANA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PROSES PENJALINAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI UD. PUSAKA BAKTI

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

FEBRIN DINA HUTAGALUNG 050403105

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Keluarga terkasih (Bapa, Mama, Abang David, Adik Ira dan Adik Debhy) yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini. 2. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu

Ir. Nazlina, MT selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penulisan laporan.

3. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku ketua Departemen Teknik Industri USU dan yang telah memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini.

4. Pegawai Administrasi dan Perpustakaan Departemen Teknik Industri, Bang Bowo, Kak Dina, Bang Mijo, Ibu Ani, kak Rahma dan Bang Kumis yang telah membantu penulis dalam melakukan urusan administrasi dan proses pinjam meminjam buku di departemen Teknik Industri USU.

5. Bang Andi yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas sarjana ini.

(6)

6. Bapak Yatno serta karyawan UD. Pusaka Bakti yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian dan meluangkan waktu membimbing penulis selama melaksanakan penelitian di usaha tersebut.

7. Teman-teman yang terkasih dalam kelompok kecil AIR HIDUP (K’Eva, Adrianto, Inneke, Naria dan Locce) yang telah memberikan dukungan doa, semangat dan partisipasi dalam pengerjaan laporan ini hingga selesai.

8. Adik-adik yang terkasih (Deasy, Dedy, Devi, Fitri, Jurista, Kristoffel, Mart dan Yusnia) yang telah memberikan dukungan doa, semangat dan partisipasi dalam pengerjaan laporan ini hingga selesai.

9. Teman-teman seperjuangan di kos EXODUS khususnya cewek-cewek kamar luar, kamar atas dan mantan EXODUS (Siswani, K’Mery, Juita, K’Whity, May, K’Susi, Indah, Nesri, Ona, Mora, K’Minar, Vera, Dies, Brando, Alfon, Felix, Prima, Paman Gober dan Gomgom) yang telah memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis.

10. Teman-teman Super 05 TI khususnya personel UD. Pusaka Bakti (Melda, Revi dan stephanie), Magda, Gagah, Adel, Ian, Dody dan adik-adik angkatan 2006-2009 yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini.

Medan, April 2010 Hormat Saya,

(7)

KATA PENGANTAR

Segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan. Syukur kepada Tuhan sebagai sumber segala sesuatu sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Kegiatan penelitian ini dilakukan di industri kecil menengah pembuatan keset kaki dari sabut kelapa dengan nama UD. Pusaka Bakti yang beralamat di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang – Lubuk Pakam No.36 yang dijadikan sebagai salah satu dari beberapa syarat yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Proses Penjalinan Untuk Meningkatkan Produktivitas di UD. Pusaka Bakti”.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada Tugas Sarjana ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempurnakan Tugas Sarjana ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas sarjana ini bermanfaat bagi seluruh pembaca dan kita semua.

Medan, April 2010

(8)

ABSTRAK

UD. Pusaka Bakti merupakan Industri kecil menengah yang pertama kalinya yang memproduksi keset kaki dari sabut kelapa yang beralamat di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang – Lubuk Pakam No.36 sejak tahun 1971. Proses produksi pada industri UD. Pusaka Bakti sebagian besar dilakukan secara manual dengan fasilitas kerja yang masih manual. Pada proses penjalinan dilakukan secara manual yaitu kaki operator pada kegitan penjalinan ditekuk dengan posisi duduk yang tidak alamiah karena fasilitas dudukan yang terlalu rendah. Pada aktivitas pemotongan tali babat, operator memotong dengan postur kerja yang membungkuk dan bertumpu pada satu kaki yaitu kaki sebelah kiri dan kaki sebelah kanan menahan tali babat sewaktu melakukan pemotongan tali babat di atas meja pemotongan dan pada kegiatan memangkas permukaan anyaman, operator melakukannya dengan posisi berdiri, punggung yang membungkuk, tangan kanan memegang alat pemotong, tangan kiri menahan pemotong dan melakukan penekanan pada permukaan anyaman sambil melangkah ke belakang. Hal ini menunjukkan adanya sikap kerja yang tidak ergonomis. Sikap kerja yang tidak ergonomis ini dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) yang mengidentifikasi terjadi keluhan muskuloskeletal mulai dari tingkat sangat sakit hingga agak sakit pada anggota tubuh tertentu pada operator penjalinan.

Perbaikan metode kerja baru berdasarkan tata letak komponen dan perancangan fasilitas yang baru akan dapat mengurangi keluhan dan waktu proses pengerjaan.

Hasil penilaian postur kerja dengan Quick Exposure Check (QEC) menunjukkan bahwa terdapat beberapa elemen kerja dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Peta pekerja dan mesin menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakn penjalinan sebuah keset kaki selama 1429 detik pada kondisi aktual. Persentase aktivitas produktif operator adalah 100% sedangkan meja penjalinan 74,877 %. Perbaikan metode kerja usulan ada beberapa kegiatan yang berada pada level aman dan diperlukan perbaikan dalam waktu ke depan. Berdasarkan peta pekerja dan mesin pada fasilitas kerja usulan waktu yang diperlukan untuk menjalin sebuah keset kaki selama 1388 detik. Hal ini menunjukkan terjadinya pengurangan waktu sebesar 41 detik atau penurunan sebesar 4,5 %. Metode kerja usulan juga menunjukkan adanya penurunan keluhan memotong tali babat dari persentase skor 45 % menjadi 40 %, melilitkan Lusi pada Meja Penjalinan dari persentase skor 41% menjadi 40%., menjalin dari persentase skor 49 % menjadi 47 %, mengisi babat dari persentase skor 48 % menjadi 47 %, memangkas permukaan anyaman dari persentase skor 44 % menjadi 33 %.

Keyword : Keluhan Musculoskeletal, QEC (Quick Exposure Check), dan Antropometri

(9)

DAFTAR ISI

BAB Halaman

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Rumusan Permasalahan ... I-2 1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian ... I-3 1.4. Manfaat Penelitian ... I-3 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-4 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-4

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha... II-1 2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-1 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-1 2.3.2. Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-2 2.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas... II-2 2.4. Proses Produksi ... II-3 2.4.1. Bahan Baku ... II-3 2.4.2. Bahan Tambahan ... II-3 2.4.3. Bahan Penolong ... II-3 2.4.4. Uraian Proses Produksi ... II-4 2.4.5. Mesin dan Peralatan Produksi ... II-8

III LANDASAN TOERI

3.1. Ergonomi ... III-1 3.2. Keluhan Muskuloskeletal ... III-2 3.2.1. Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal ... III-3 3.2.2. Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloskeletal ... III-5

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

III LANDASAN TEORI

3.2. Nordic Body Map... III-6 3.4. Postur Kerja ...III-7 3.5. Quick Exposure Check ...III-9 3.6. Antropometri ...III-12 3.7. Pengukuran Waktu dengan Stop Watch...III-13 3.7.1. Penetapan Jumlah Siklus Kerja yang Diamati ...III-16 3.7.2. Uji Keseragaman Data ...III-17 3.7.3. Penyesuaian Waktu Dengan Rating Performance Kerja ...III-17 3.7.4. Penetapan Waktu Longgar dan Waktu Baku ...III-18 3.8. Peta Pekerja dan Mesin (Man Machine Process Chart) ...III-19

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian...IV-1 4.2. Jenis Penelitian ...IV-1 4.3. Objek Penelitian ...IV-2 4.4. Variabel Penelitian ...IV-2 4.5. Metode dan Instrumen Penelitian ...IV-3

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.6. Pengumpulan Data ...IV-3 4.7. Pengolahan Data ...IV-5 4.8. Analisis Pemecahan Masalah ...IV-5 4.9. Kesimpulan dan Saran ...IV-5

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1 5.1. Data Elemen Kegiatan Pada Kondisi Aktual ... V-1 5.2. Data Keluhan Musculoskeletal... V-22 5.3. Penilaian Postur Kerja Aktual ... V-29 5.4. Dimensi Tubuh ... V-32

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletal ... VI-1 6.2. Analisis Postur Kerja Aktual ... VI-2 6.3. Analisis Kondisi Aktual Fasilitas Kerja ... VI-5 6.4. Perancangan Fasilitas Kerja ... VI-5 6.5. Metode Kerja Baru ... VI-11 6.6. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan ... VI-18

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB Halaman

VII KESIMPULAN DAN SARAN ...VII-1 7.1. Kesimpulan ...VII-1 7.2. Saran ...VII-2

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1. Jumlah Tenaga Kerja Tetap ... II-2 3.1. Pemilihan Sikap Kerja Terhadap Jenis Pekerjaan yang Berbeda ... III-9 3.2. Penilaian Pekerja (Worker) QEC ... III-10 3.3. Penilaian Observer QEC ... III-10 5.1. Data Waktu Penjalinan Sebuah Keset Kaki ... V-19 5.2. Rata-Rata Waktu Penjalinan Sebuah Keset Kaki ... V-19 5.3. Data Hasil Rekapitulasi Standard Nordic Questionnaire ... V-24 5.4. Rekapitulasi Kategori Keluhan pada Masing-Masing Operator ... V-28 5.5. Skor Postur Kerja Mengambil Tali Babat ... V-30 5.6. Nilai Level Tindakan QEC ... V-30 5.7. Penilaian Level Tindakan QEC ... V-31 5.8. Data Dimensi Tubuh Operator ... V-34 5.9. Data Dimensi Tubuh Tambahan dari Laboratorium E dan APK... V-34 5.10. Uji Keseragaman Data Antropometri ... V-38 5.11. Uji Kecukupan Data Antropometri ... V-39 5.12. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square ... V-40 6.1. Penilaian Level Tindakan QEC ... VI-2 6.2. Perbandingan Metode Kerja Aktual dengan Metode Kerja Usulan ... VI-18

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1. Struktur Organisasi UD. Pusaka Bakti ... II-2 2.2. Assembly Process Chart Pembuatan Keset Kaki dan Coco Fiber Press ...II- 7 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-7 5.1. Elemen Kegiatan Mengambil Tali Babat ... V-1 5.2. Elemen Kegiatan Mengatur Posisi Tali Babat ... V-2 5.3. Elemen Kegiatan Mengambil Alat Pemotong ... V-2 5.4. Elemen Kegiatan Memotong Tali Babat ... V-3 5.5. Elemen Kegiatan Meletakkan Alat Pemotong ... V-4 5.6. Elemen Kegiatan Mengambil Lusi... V-4 5. 7. Elemen Kegiatan Melilitkan Lusi ... V-5 5. 8. Elemen Kegiatan Mengambil Anyam ... V-5 5. 9. Elemen Kegiatan Menjalin ... V-6 5. 10. Elemen Kegiatan Mengambil Alat Perata ... V-6 5. 11. Elemen Kegiatan Meratakan ... V-7 5.12. Elemen Kegiatan Mengambil Papan Penyanggah ... V-7 5.13. Elemen Kegiatan Mengambil Babat ... V-8 5.14. Elemen Kegiatan Mengisi Babat... V-8 5.15. Elemen Kegiatan Memangkas Permukaan Anyaman ... V-9 5.16. Elemen Kegiatan Mengambil Sisa Pemangkasan ... V-10

(16)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Halaman 5.17. Elemen Kegiatan Memasukkan Sisa Pemangkasan ... V-10 5.18. Elemen Kegiatan Melepaskan Lusi dai Paku Balok Bagian Atas ... V-11 5.19. Elemen Kegiatan Memasukkan Sisa dari Melepaskan Lusi ... V-12 5.20. Elemen Kegiatan Melepaskan Hasil Penjalinan ... V-12 5.21. Elemen Kegiatan Meletakkan Hasil Penjalinan ... V-13 5.22. Kondisi Aktual Area Kerja Bagian Penjalinan ... V-13 5.23. Tata Letak Komponen Stasiun Penjalinan... V-14 5.24. Peta Pekerja dan Mesin ... V-15 5.25. Peta Kontrol Waktu Penjalinan Sebuah Keset Kaki ... V-21 5.26. Peta Tubuh Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Operator 1 ... V-25 5.27. Peta Tubuh Identifikasi Keluhan Musculoskeletal Operator 2 ... V-26 5.28. Mengambil Tali Babat ... V-29 5.29. Peta Kontrol Dimensi Tinggi Bahu Duduk ... V-37 6.1. Tampak Depan dan Tampak Samping Fasilitas Dudukan Operator ...VI-6 6. 2. Tampak Depan dan Tampak Samping Fasilitas Pemotong ... VI-6 6. 3. Tampak Atas dan Tampak Samping Wadah Penampungan Babat ... VI-7 6. 4. Tampak Atas dan Tampak Samping Wadah Penampungan

Lusi dan Anyam ... VI-7 6. 5. Fasilitas Tambahan Gerinda ... VI-8

(17)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Halaman 6. 6. Tampak Samping Fasilitas Kerja Keseluruhan ... VI-8 6. 7. Tampak Tiga Dimensi Fasilitas Kerja Keseluruhan ... VI-9 6. 8. Usulan Rancangan Area Kerja Operator ...VI-14 6. 9. Peta Pekerja dan Mesin Usulan...VI-15 6. 10. Rancangan Area Kerja Operator ... VI-19

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1. Pemberian Penilaian Postur Kerja Aktual dengan Software QEC L.22. Penilaian Skor Postur Kerja Aktual dengan QEC

L.38. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data

L.41. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square dengan SPSS 13.00 L. 46. Pemberian Penilaian Postur Kerja Aktual dengan Software QEC L. 46. Pemberian Penilaian Postur Kerja Aktual dengan Software QEC

Referensi

Dokumen terkait

merupakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah- langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk, (2) tahap-tahap pengembangan

Pendidikan tinggi akuntansi yang menghasilkan lulusan dalam bidang akuntansi saat ini dituntut untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan di

Pencatatan data penerimaan antara lain meliputi jenis barang logistik dan peralatan apa saja yang dimasukkan ke dalam gudang, berapa jumlahnya, bagaimana keadaannya, siapa yang

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan citra Landsat 8 dan data kontur Peta RBI dalam menentukan daerah yang berpotensi terhadap

Kertas kerja ini membincangkan bagaimana murid boleh menjana kemahiran berfikir aras tinggi (KBAT) dan seterusnya melihat pentingnya unsur KBAT ini dalam

Adapun alasan peneliti menggunakan quasi experiment (penelitian semu) adalah peneliti tidak mampu untuk mengumpulkan sampel dengan baik pada kelas eksperimen dan

[r]

Nilai tersebut berarti Motivasi Kerja Guru dan Kesejahteraan Guru secara bersamaan mempengaruhi Kompetensi Profesional Guru sebesar 79,3 % pada MIN Air Joman dan MIS MPI