• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut (Juanita et al., 2019) Penyewaan adalah suatu kegiatan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan perjanjian pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih untuk meminjam barang – barang modal yang bersangkutan seperti yang telah disepakati bersama.

2.1.1. Model Pembelajaran Berbasis Web

Pemanfaatan web sebagai sarana belajar menawarkan berbagai kemudahan bagi pelajar dan pengajar dalam melaksanakan pembelajaran dimana saja dan kapan saja. Buku ini mengupas tuntas tentang konsep dan implementasi pembelajaran berbasis web e-learning dengan sistematis dan disertai contoh. Materi buku terdiri dari 6 bagian, yaitu: konsep dasar pembelajaran berbasis

web, pengembangan materi pembelajaran berbasis web, membangun web

e-learning dengan Moodle, mengelola pembelajaran dengan web e-e-learning

Moodle, panduan mahasiswa dalam menggunakan web e-learning Moodle,

dan beberapa fitur tambahan dalam web e-learning Moodle. Menurut (Hamdan Husein Batubara, 2018)

Menurut (Shabrina & Diani, 2019) Salah satu bentuk pemanfaatan dari penggunaan web dalam kegiatan pembelajaran adalah web enhanced course (WEC).Media Web sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran fisika. Media ini dapat menjadi alternatif karena diyakini dapat menarik perhatian siswa terhadap pelajaran fisika (Asyhari & Diani, 2017).

(2)

2.1.2. Sistem

1. Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Istilah sistem banyak dipergunakan dalam berbagai disiplin ilmu,

Menurut Hall dalam (Purnama, 2016) menjelaskan “sistem adalah sekelompok dari dua atau lebih subsistem yang mempunyai hubungan dan memiliki suatu tujuan yang sama”.

a. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), ataupun tujuan (goal). Berikut ini adalah komponenkomponen atau subsistem yang merupakan salah satu unsur dari karakteristik sistem Menurut Tata Sutabri dalam (Ramanda, 2016)

1) Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atas subsitem-subsistem.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

(3)

2) Suatu sistem mempunyai batas sistem(Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3) Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4) Suatu sistem mempunyai penghubung(Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.penghubung

5) Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

(4)

b. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam (Ismael, 2018) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :

1) Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

2) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh sssmanusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3) Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan

(5)

program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

4) Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

c. Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2016) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen: ‘Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’ (Ayu & Permatasari, 2018).

2. Definisi Sistem Berorientasi OOP

Menurut (Setiadi & Alfiah, 2016) Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya [5]. Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut:

(6)

a. Meningkatkan produktivitas, karena kelas dan objek yan ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut (reuseable).

b. Kecepatan pengembangan, karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengolahan.

c. Kemudahan pemeliharaan, Karena dengan model objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah.

d. Konsistensi, karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan maupun pengkodean.

e. Kualitas perangkat lunak, karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek: bahasa pemrograman Smalltalk, Eiffel, C++, PHP, Java.

2.1.3. Web dan Internet

Bebebrapa orang menganggap bahwa web atau situs web dan internet merupakan dua hal yang sama. Saat seseorang sedang membuka suatu situs

web seperti Facebook, Twitter atau Kaskus, atau saat seseorang sedang

berkirim pesan melalui email, atau saat seseorang sedang melakukan chatting melalui Yahoo Messengger atau GTalk, maka banyak menganggap orang tersebut sedang bermain internet. Banyak orang menganggap juga bahwa untuk membuka situs web harus memiliki internet. Beberapa

(7)

anggapan tersebut sebenarnya kurang tepat, web dan internet merupakan dua hal yang berbeda.

Teknologi jaringan lahir dari kebutuhan akan jalur komunikasi yang efektif dan efisien untuk keperluan militer dan pertahanan pada tahun 1970-an. Sselanjutnya berkembang untuk keperluan di bidang yang lebih luas, dan lahirlah konsep TCP/IP pada awal tahun 1974. TCP/IP merupakan sekumpulan aturan yang memungkinkan computer satu dengan yang lainnya dapat saling “berbicara” dan mengirimkan informasi. Dengan kata lain,

TCP/IP merupakan “bahasa” baku yang dimengerti oleh computer dalam

berkomunikasi. Antar ruang, antar gedung, antar kota, hingga antar Negara sehingga seluruh computer di seluruh dunia akhirnya dapat terhubung. Jaringan yang menghubungkan computer di seluruh dunia tersebut, itulah internet.

Sementara itu, web atau istilah lengkapnya World Wide Web (WWW) dikembangkan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989. Tim merupakan bagian dari CERN, sebuah laboraturium penelitian ilmiah di

Genewa, Swiss. Pada awalnya, Tim mengusulkan WWW sebagai suatu cara

bebagi dokumen diantara peneliti. Dokumen online dapat diakses melalui alamat unik yang disebut Universal Resoources Locator atau URL. Dokumen dapat saling berkaitan melalui suatu link. WWW menggunakan

protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk berkomunikasi di

antara computer dalam satu jaringan. Selanjutnya WWW tidak hanya dikembangkan untuk keperluan para peneliti, namun juga dikembangkan untuk kalangan pendidikan, bisnis dan perorangan. Disisi lain, CERN dan

(8)

lions juga mengembangkan suatu perangkat lunak yang berjalan di atas

jaringan internet dan berfungsi sebagai penyedia dokumen online. Perangkat lunak tersebut dikenal dengan web server. Selain itu, untuk membuat bahasa mrk up yang disebut HTML (Hypertext Markup Language).

Berdasarkan penjelasan singkat di atas dapat disimpulkan bahwa antara web dan internet memiliki hubungan yang sangat erat walaupun keduanya tidak bias dikatakan sama. Web merupakan bagian dari layanan yang dapat berjalan di atas teknolohi internet. Penyedia halaman web, HTML sebagai bahasa baku dan HTTP sebagai jalur pengiriman dokumen web.Tim

Berners-Lee sebagai pelopor perkembangan web dan internet,sering dijuluki

bapak web dan internet (Achmad Solichin, 2016). 1. Php

Pemrograman berbasis web berkembang cukup pesat akhir-akhir ini, dan bahasa yang digunakan adalah HTML (Hyper Text Marup Language). Akan tetapi, bahasa HTML hanya terbatas pada pembuatan website statis (website yang tidak dapat berinteraksi dengan user). Dalam perkembangannya,

website statis jarang dibuat oleh para programmer web karena user lebih

tertarik pada website yang mempunyai interaktivitas tinggi. Untuk membuat

website yang interaktif, para programmer web menghunakan bahasa

pemrogramman PHP (Hypertext Preprocessoer), dengannya website menjadi dinamis (karena kandungan website tersebut dapat berbasis

database).

Salah satunya keunggulan PHP disbanding bahasa pemrogramman website lainnya adalah PHP dibandingkan bahasa pemrogramman website lainnya adalah PHP bisa didapatkan secara gratis, meskipun bukan berarti karena

(9)

gratis kemampuannya pas-pasan. PHP sangat powerful. Terbukti dengan banyaknya website yang dibangun menggunakan PHP. PHP juga terkenal lebih aman dari pada bahasa pemrogramman website yang lain. PHP juga sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming) sehingga maintenance kode menjadi jauh lebih mudah dibandingkan procedural.

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML

(kode dasar website) dan diijinkan pasa server side. Artinya, semua sintaks

PHP yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.(Wardana S.Hut,

2016)

2. Apache dan Phpmyadmin

Apache berfungsi sebagai web server, yaitu tempat menyimpan file-file php

dan file-file lainnya yang diperlukan website, sedangkan Phpmyadmin merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untk membuat database

MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data website.

Keduanya biasanya sudah disediakan dalam satu paket aplikasi, seperti

Appserv atau Xampp. Proses pembuatan website dalam buku ini

menggunakan Xampp. Paket software ini dapat di-download secara gratis pada website www.apachefriends.org.(Rohi Abdulloh, 2016)

3. Web Browser

Digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah dibuat. Web browser yang paling sering digunakan, di antaranya Mozilla Firefox, Google

Crome, Internet Explorer, Opra, dan Safari. Saya sarankan untuk

menggunakan lebih dari satu web browser untuk memastikan desain website dapat tampil sempurna di bagian web browser. Berikut perbandingan beberapa browser menurut toptenreviews.com.(Rohi Abdulloh, 2016)

(10)

1. Web Server

Menurut Wikipedia, Web Server atau Server web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web melalui protocol HTTP atau HTTPS. Web Server bertugas mengelola halaman-halaman web dan dokumen-dokumen lainnya. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berbeda di computer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.

Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dar yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD.(Achmad Solichin, 2016)

2.1.4. Basis Data

Dalam pembuatan suatu aplikasi, para pembuat aplikasi atau programmer menggunakan basis data yang digunakan untuk pengolahan data atau penataan file-file yang ada dan digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan aplikasi tersebut.

1. Pengertian Basis Data

Menurut Fathansyah,Basis Data (Database) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan

(11)

sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Rozaq, Lestari, & Handayani, 2015).

2. Aplikasi Basis Data

Aplikasi basis data sering digunakan oleh para pembuat aplikasi sebagai media pengolahan basis data. Aplikasi basis data yang digunakan penulis dalam perancangan basis data yaitu MySQL.

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

Kepopulerannya disebabkan bersifat free (anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat software atau anda perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan digunakan untuk keperluan produksi).

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan Shalahuddin “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”(Purnia et al., 2019). Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber : Sukamto dan Shalahudin (Dermawan & Hartini, 2017).

Gambar : II.1 Model Waterfall Sistem/Rekayasa

informasi

(12)

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam analisa kebutuhan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan dalam perancangan baik berupa dokumen maupun sumber lain yang dapat membantu dalam menentukan solusi permasalahan yang ada baik dari sisi user maupun admin.

2. Desain Dalam Desain perangkat lunak

menggunakan permodelan basis data dengan menggunakan ERD (Entity

Relationship Diagram).

3. Pembuatan Kode Program Dalam tahap ini peneliti mulai membangun aplikasi sesuai dengan analisis kebutuhan untuk membuat form input dan output dengan aplikasi berbasis mobile dengan bahasa pemrograman android.

4. Pengujian Pada tahapan ini pengujian program dilakukan dengan menggunakan BlacBox Testing dengan harapan bahwa perancangan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan sesuai kehendak.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan Dalam proses pemeliharaan ini penulis mengupayakan pengembangan sistem yang telah di rancang terkait software dan hardware dapat dibuat maksimal agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Mulyani (2016:100) mengemukakan bahwa “ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan

(13)

menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual).(Romadhon & Desmulyati, 2019)

2. Komponen ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Eka Wida,Fridayanthie, 2016) Simbol-simbol ERD (Entity

Relationship Diagram) sebagai berikut :

a. Entitas (Entity)

suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data.

b. Atribut (Atribute)

ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. c. Hubungan (Relasi/ Relationship)

hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas. d. Garis (Link)

garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

3. Kardinalitas Relasi

a. Satu ke satu (One to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada Entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling banyak satu elemen pada Entitas A

b. Satu ke banyak (One to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B berhubungan dengan paling banyak satu elemen di Entitas A.

(14)

c. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan dengan maksimal banyak elemen di entitas A. d. Banyak ke banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada Entitas B demikian sebaliknya.

2.2.2 LRS (Logical Record Strutured)

Menurut Kusrini dalam (Nugraha & Octasia, 2016) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas pada diagram E-R” (Erawati, 2019).

2.2.3 Unified Modelling Language (UML)

1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut (Zahir, 2020) Diagram Unified Modeling Language (UML) ialah representasi grafikal parsial (view) dari suatu model sistem yang sedang dalam desain, implementasi, atau sudah ada sebelumnya. Diagram UML berisi elemen grafikal (symbol), yaitu node UML yang terhubung dengan edge (disebut juga path atau flow), yang mempresentasikan elemen dalam model UML dari sistem yang didesain. Model UML dari sistem bisa juga berisi dokumentasi lain, misalnya use case yang ditulis dengan template berupa teks. Jenis diagram ditentukan oleh simbol utama yang digunakan di dalam diagram. Diagram yang simbol utamanya kebanyakan adalah class maka disebut class diagram. Apabila simbol utamanya ialah use case

(15)

dan actor maka disebut use case diagram. Sequence diagram menunjukkan rangkaian berurut pertukaran message antar lifelines (Rachmaniah, 2018:55).

2. Komponen UML (Unified Modeling Language)

Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berbasis objek berbasis

UML sebagai berikut :

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan inti fungsionalitas koheren yang

diekspresikan sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan system.

b. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

c. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

d. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan

event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

(16)

e. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

(17)

Gambar

Diagram  UML  berisi  elemen  grafikal  (symbol),  yaitu  node  UML  yang  terhubung  dengan  edge  (disebut  juga  path  atau  flow),  yang  mempresentasikan  elemen  dalam  model  UML  dari  sistem  yang  didesain

Referensi

Dokumen terkait

Pyramid disimpan sebagai suatu file baru berekstensi .rrd (Reduced Resolution Dataset).. Karena sistem koordinat peta yang akan kita registrasi koordinatnya adalah

dan kedalaman invasi untuk diuji hubungannya adenokarsinoma musinosa dan karsinoma signet ring cell memiliki persentase yang lebih tinggi pada usia dibawah 50

Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat membuat model wave tank untuk mempermudah dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka pada permodelam flow-3D

Nilai rata-rata rasa ikan patin asap yang paling tinggi terdapat pada perlakuan tempurung kelapa dengan nilai 7,88, diikuti destilasi kayu laban dengan nilai 7,87 dan nilai

Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.6 diketahui bahwa variabel perputaran piutang memiliki nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar

Simpulan hasil penelitian ini: (1) proses pembelajaran menggunakan pendekatan scienti ic melalui media audiovisual berbasis pendidikan karakter dapat meningkatkan aktivitas belajar

Botol yang keluar dari  filler   filler   dan  dan crowner  crowner   selanjutnya akan dibasuh dengan  selanjutnya akan dibasuh dengan air yang bertujuan untuk membersihkan

3.3.3 Bagi setiap kapal yang mempunyai satu atau lebih tingkap samping yang diletakkan sedemikian rupa sehingga persyaratan paragraf 3.3.1 akan berlaku