SHALAT TARAWIH
SHALAT TARAWIH
Disusun Oleh : Disusun Oleh :Fauzy Yudistira
Fauzy Yudistira
08.11.252
08.11.252
Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing :Suparman, S. Ag
Suparman, S. Ag
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
SATYA NEGARA
SATYA NEGARA PALEMBANG
PALEMBANG
TAHUN 2010/2011
TAHUN 2010/2011
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Assalamu’alaikum Wr.Wb
Seg
Segala ala pupuji ji bagbagi i AllAllahah, , sansang g PenPencipcipta ta alaalam m semsemestesta a besbeserterta a isiisinya nya untuntukuk kepentingan hidup manusia. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Nabi kepentingan hidup manusia. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Nabi penu
penutup semua tup semua risalrisalah ah samasamawi, wi, yaitu Muhammayaitu Muhammad d SAW, beserta keluargSAW, beserta keluarga, a, parapara sahabat, dan pengikutnya.
sahabat, dan pengikutnya.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami dapat menyelesaikan makalah yang Alhamdulillah, dengan izin Allah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Shalat Tarawih. Oleh karenanya, kami mengharapkan makalah ini dapat berjudul Shalat Tarawih. Oleh karenanya, kami mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai monitoring terhadap mahasiswa/i lainnya dan untuk menambah digunakan sebagai monitoring terhadap mahasiswa/i lainnya dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami dan kelompok lain mengenai
wawasan dan pengetahuan bagi kami dan kelompok lain mengenai shalat tarawih.shalat tarawih. Walaupun dalam makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kekhilafan, Walaupun dalam makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kekhilafan, kami mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Pembimbing untuk perbaikannya, kami mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Pembimbing untuk perbaikannya, agar makalah ini bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini agar makalah ini bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini dengan sangat sederhana, dapat bermanfaat bagi kita bersama. Amin
dengan sangat sederhana, dapat bermanfaat bagi kita bersama. Amin
Penulis Penulis
Fauzy Yudistira Fauzy Yudistira
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LatLatar ar BeBelaklakang ang MasMasalaalahh
Bulan Ramadhan adalah merupakan bulan suci, bulan yang dimuliakan Bulan Ramadhan adalah merupakan bulan suci, bulan yang dimuliakan Allah Swt, bulan penuh
Allah Swt, bulan penuh maghfirohmaghfiroh (ampunan) dan berkah-Nya, bulan dimana(ampunan) dan berkah-Nya, bulan dimana pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat, pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat, syaiton-sya
syaitoiton n dibdibeleelenggnggu, u, bubulan lan dimdimanana a jiwjiwa a menmenjadjadi i tentenang ang dadan n hahati ti menmenjadjadii tentram.
tentram.
Oleh sebab itulah Rasul Saw dalam bulan Ramadhan mengajak umatnya Oleh sebab itulah Rasul Saw dalam bulan Ramadhan mengajak umatnya ag
agar ar memeniningngkakatktkan an ibibadadahah, , tetermrmasasuk uk dididadalalamnmnya ya bebeliliau au memengnggagalalakkkkanan tu
tuntuntunanannynnya a daldalam am melmelakaksansanakakan an shashalat lat dimdimalaalam m bulbulan an RamRamadhadhan an yanyangg dinamakan Shalat Tarawih.
dinamakan Shalat Tarawih. Di
Didadalalam m shshalalat at tatararawiwih h inini, i, RaRasusul l SaSaw w hahanynya a memembmbererikikan an cocontntohoh tuntunan dan tidak memberikan batasan dalam jumlah raka’atnya. Hal tersebut tuntunan dan tidak memberikan batasan dalam jumlah raka’atnya. Hal tersebut te
tentntununya ya memembmbererikikan an kekebebebabasasan, n, kekelolongnggagararan n kekepapada da umumatatnynya a ununtutukk menentukan sendiri pilihannya dengan melihat kondisi dan kemampuan sendiri, menentukan sendiri pilihannya dengan melihat kondisi dan kemampuan sendiri, apakah ia mampu melaksanakan dengan 11 raka’at atau 23 raka’at atau bahkan apakah ia mampu melaksanakan dengan 11 raka’at atau 23 raka’at atau bahkan dengan 39 raka’at.
dengan 39 raka’at. Deng
Dengan an demikdemikian, ini ian, ini adaadalah lah merupmerupakaakan n rahmrahmat at bagi umatnyabagi umatnya, , AllaAllahh telah berfirman didalam Al-Quran :
telah berfirman didalam Al-Quran :
ااههععسسوو للإإ اا
ففنن
ككيي لل
Artinya : Artinya : “A
“Allllah ah titidadak k memembmbebebanani i seseseseororanang g memelalaininkakan n sesesusuai ai dedengnganan kesanggupannya”
kesanggupannya” (Qs. Al-Baqarah : 286)(Qs. Al-Baqarah : 286) Da
Dari ri kakasussus-ka-kasus sus yanyang g kitkita a hahadadapi pi menmengengenai ai shashalat lat tatarawrawih ih dadalamlam perbedaan jumlah rakaat dikalangan umat muslim terutama di Kota Palembang, perbedaan jumlah rakaat dikalangan umat muslim terutama di Kota Palembang,
ma
maka ka kelkelompompok ok kakami mi akakan an memmembabahas has dadalam lam benbentuk tuk sebsebuah uah mamakalkalah ah yanyangg berjudul Shalat Tarawih.
berjudul Shalat Tarawih.
B.
B. RuRumumusasan Man Masasalalahh
Dari latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan permasalahan Dari latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
sebagai berikut :
1.
1.
Pengertian Shalat Tarawih.Pengertian Shalat Tarawih.2.
2.
Bagaimana Waktu dan Hukum Shalat Bagaimana Waktu dan Hukum Shalat Tarawih.Tarawih.3.
3.
Fadhilah/keutamaan Shalat Fadhilah/keutamaan Shalat Tarawih.Tarawih.4.
BAB II BAB II SHALAT TARAWIH SHALAT TARAWIH
مم
سسوو
ى
ىص
ص
سسرر اا :
:
ااقق
ى
ىض
ضرر ةة
يي
ى
ىببأأ
ااــ
رر ااقق
:
:
ييززععبب
يي
أأ
غغ
اا
رر ااقق ى
ى
غغ
يي
ننذذ
دد
تت اا
ففغغ اابباا
ححوو اانناا
ييإإ
((
ةةععااممج
جلل ههوورر
))
Artinya : Artinya : “Dar“Dari i Abu Abu HuraHurairah ra irah ra berberkata : kata : RasuRasulullah Saw lullah Saw mengmengajak mengerajak mengerjakan shalat jakan shalat (ta
(tarawrawih) ih) dadalam lam bulbulan an RaRamamadhadhan n dedengangan n tantanpa pa memenyunyururuh h dendengan gan sunsungggguh- uh-sungguh, seraya bersabda : Barang siapa melaksanakan shalat (tarawih) kerena sungguh, seraya bersabda : Barang siapa melaksanakan shalat (tarawih) kerena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat”
telah lewat” (HR. Al-Jama’ah)(HR. Al-Jama’ah)
A.
A. ArArti ti TaTararawiwihh
Lafadz Tarawih (
Lafadz Tarawih (
ييوو
تت
) bentuk jamak dari mufrad Tarwihah () bentuk jamak dari mufrad Tarwihah (
ييوو
تت
) yang mempunyai arti) yang mempunyai arti istirahat.istirahat.
Shalat Tarawih adalah : Shalat malam yang dikerjakan pada bulan suci Shalat Tarawih adalah : Shalat malam yang dikerjakan pada bulan suci Ramadhan sesudah mengerjakan shalat fardhu isya’. H. Mochtar mendefinisikan Ramadhan sesudah mengerjakan shalat fardhu isya’. H. Mochtar mendefinisikan Shalat Tarawih ialah Shalat malam pada bulan Ramadhan hukumnya sunnah Shalat Tarawih ialah Shalat malam pada bulan Ramadhan hukumnya sunnah mu
mu’a’akkkkadad, , babagi gi prpria ia dadan n wawaninita ta boboleh leh didikekerjrjakakan an sesendndiriri-si-senendidiriri, , bobolehleh berjama’ah dengan waktunya setelah shalat isya’ sampai terbit fajar.
berjama’ah dengan waktunya setelah shalat isya’ sampai terbit fajar.
Disebut Shalat Tarawih oleh karena shalat ini mempunyai rakaat dan Disebut Shalat Tarawih oleh karena shalat ini mempunyai rakaat dan bacaan yang panjang sehingga dalam melaksanakannya memakan waktu yang bacaan yang panjang sehingga dalam melaksanakannya memakan waktu yang lama dengan demikian memerlukan istirahat, dan istirahat ini biasanya dilakukan lama dengan demikian memerlukan istirahat, dan istirahat ini biasanya dilakukan pada setiap 2 kali salam dari 4 rakaat.
B.
B. WakWaktu dtu dan Han Hukuukum Sham Shalat Tlat Taraarawihwih Wa
Waktktu u ununtutuk k memengngererjajakakan n shshalalat at tatararawiwih h adadalalah ah dadari ri sesesusudadahh dikerjakannya shalat isya sampai terbitnya fajar. Adapun waktu yang utama dan dikerjakannya shalat isya sampai terbitnya fajar. Adapun waktu yang utama dan afdh
afdhol ol untuuntuk k mengmengerjakerjakan an shalashalat t taratarawih wih para ulama membagi atas para ulama membagi atas 2 2 (dua(dua)) bagian, apakah dikerjakan pada awal atau akhir malam.
bagian, apakah dikerjakan pada awal atau akhir malam. 1.
1. AwAwal al mamalalam m lelebibih h ututamama, a, babagi gi memerereka yanka yang g titidadak k teterbrbiaiasa atasa atau u khkhawawatatirir tidak mampu untuk bangun malam.
tidak mampu untuk bangun malam. 2.
2. AAkhkhir ir mmaalalam m lelebbih ih uutatamama, , bbaagi gi yayanng g ttererbbiaiasa sa ddaan n ttididaak k mmemempupunynyaaii kekhawatiran sama sekali untuk bangun malam.
kekhawatiran sama sekali untuk bangun malam. Hukum Shalat Tarawih adalah
Hukum Shalat Tarawih adalah Sunnah Mu’akkadah.Sunnah Mu’akkadah.
C.
C. FaFadhdhililah Shah Shalalat Taat Tararawiwihh
Sebagaimana disebutkan dalam hadits diatas, yang diriwayatkan oleh Sebagaimana disebutkan dalam hadits diatas, yang diriwayatkan oleh Al-Jama’ah dari Abu Hurairah ra menunjukkan bahwa fadhilah bagi orang yang Jama’ah dari Abu Hurairah ra menunjukkan bahwa fadhilah bagi orang yang mengerjakan shalat tarawih adalah mendapatkan ampunan dosa-dosanya yang mengerjakan shalat tarawih adalah mendapatkan ampunan dosa-dosanya yang telah lewat.
telah lewat. Seda
Sedangkangkan n fadhfadhilah ilah yang lain yang lain adaadalah lah mendmendapaapatkan tkan fitrafitrah h (bers(bersih ih sucisuci ba
bagagaikaikan n baybayi i yanyang g barbaru u dildilahiahirkarkan n oleoleh h ibuibunyanya), ), sebsebagaagaimaimana na hahaditdits s yanyangg diriwiyatkan oleh Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah dari Abdurrahman Ibn Auf, diriwiyatkan oleh Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah dari Abdurrahman Ibn Auf, yaitu : yaitu :
ى
ى
ص
ص ى
ى
أأ
ى
ىض
ضرر
بب
حح
دد
،،
ااقق
سسوو اا
رر اا
ص
ص
ججوو زز
إإ :
: ااقق مم سسوو
Q
Q
أأ
تتددوو
بب
ننذذ
خخ اابباا
ححوو اانناا
ييإإ
ااققوو
ااص
ص
((
اا
ن
نببوو ى
ىئئااس
سللوو ددممح
حأأ ههوورر
))
Artinya : Artinya : “Da“Dari ri AbdAbdurrurrahahman man IbIbn n AuAuf f ra ra : : SesSesungungguhguhnynya a NabNabi i Saw Saw berbersabsabda da :: Ses
Ram
Ramadhaadhan n dan dan Aku Aku telatelah h menmenuntuuntunkan nkan shalashalat t (tar(tarawihawih)nya)nya. . BaraBarangng siapa puasa Ramadhan dan shalat
siapa puasa Ramadhan dan shalat Tarawih karena Iman dan mengharapTarawih karena Iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan keluar bagaikan bayi yang pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan keluar bagaikan bayi yang
baru dilahirkan oleh ibunya”
baru dilahirkan oleh ibunya” (HR. Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah)(HR. Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah)
D.
D. CaCara Mengra Mengerjerjakaakan Shaln Shalat Taraat Tarawihwih 1.
1. JuJumlmlah Rah Rakakaaaat Dat Dalalam Sam Satu Mtu Malalamam
Sebagaimana diketahui bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah Sebagaimana diketahui bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’a
mu’akkadkkadah ah dapadapat t dilakdilaksanasanakan kan sendsendiri iri atauataupun pun berjaberjamaah maah dengdengan an duadua rakaat satu kali salam, sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam rakaat satu kali salam, sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam menjawab pertanyaan seorang sahabat yang bertanya tentang cara (kaifiyah) menjawab pertanyaan seorang sahabat yang bertanya tentang cara (kaifiyah) shalat tarawih, yaitu :
shalat tarawih, yaitu :
سسرر
اا
؟؟
ةة
ص
ص
سسرر اايي :
: اا V
Vججرر ااقق
ففخخ
ذذ
ى
ىثث
ى
ىثث
ةة
ص
ص :
: مم
سسوو
ى
ىص
ص
ةةددحح
بب
تتوو
Q
Q
((
ةةععااممج
جلل ههوورر
))
ييوورر ى
ى
دد
ححأأ
وو
عع
رر
ى
ى
مم
تت ى
ى
ثث
ى
ى
ثث
ةة
ص
ص : :
Artinya : Artinya :“Berdiri seorang laki-laki dan bertanya : Ya Rasulullah bagaimana “Berdiri seorang laki-laki dan bertanya : Ya Rasulullah bagaimana (cara) shalat malam? Rasulullah menjawab Shalat malam itu (terdiri (cara) shalat malam? Rasulullah menjawab Shalat malam itu (terdiri dari) dua rakaat, dua rakaat, jika kamu khawatir (datangnya) subuh, dari) dua rakaat, dua rakaat, jika kamu khawatir (datangnya) subuh, maka shalat witirlah kamu denga satu rakaat”
maka shalat witirlah kamu denga satu rakaat” (HR. Al-Jamaah)(HR. Al-Jamaah) ImamImam Ahmad menam
Ahmad menambahkan dalam riwayat lain : bahkan dalam riwayat lain : “Shalat malam itu (terdiri “Shalat malam itu (terdiri dar
dari) i) dua dua rakarakaat, at, dua dua rakarakaat, at, dimadimana na kamu melakskamu melaksanakanakan an salasalamm pada setiap dua rakaat”
pada setiap dua rakaat”
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Kuraib ra dari Abdullah Ibn Abbas ra, dalam menceritakan kisahnya dari Kuraib ra dari Abdullah Ibn Abbas ra, dalam menceritakan kisahnya sewaktu beliau menginap dirumah bibinya Maemunah Binti Al-Harits, yang sewaktu beliau menginap dirumah bibinya Maemunah Binti Al-Harits, yang
men
meneraerangkngkan an babahwa hwa RaRasulsulullaullah h SaSaw w shashalat lat mamalam lam sebsebanyanyak ak 13 13 rakrakaaaat,t, demikian haditsnya : demikian haditsnya :
ى
ىحح اانن مم
عع
رر ةة
شش
ى
ى
ص
ص مم
سسوو
ى
ى
ص
ص
ننأأ
فف
ففخخ
عع
رر ى
ى
ص
ص
فف
تت اا
ففنن
Artinya : Artinya : “Ses“Sesunggungguhnyuhnya a RasuRasul l Saw Saw shalshalat at malamalam m (den(dengan) 13 gan) 13 (tiga belas)(tiga belas) rakaat lalu tidur sampai mendengkur, kemudian ketika fajar sudah rakaat lalu tidur sampai mendengkur, kemudian ketika fajar sudah mulai nampak beliau lalu shalat dua rakaat ringan”
mulai nampak beliau lalu shalat dua rakaat ringan”
Begitu juga penegasan senada dengan Imam Nawawi, DR.
Begitu juga penegasan senada dengan Imam Nawawi, DR. Wahbah Al-Wahbah Al-Zuhaili dalam kitabnya :
Zuhaili dalam kitabnya : Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuhu Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuhu, demikian beliau, demikian beliau menjelaskan menjelaskan
ى
ى
اا
تت
ششععبب
عع
رر
وو
شش
ييوو
وو
Q
Q
اااا
تت
فف
ط
طوو ءءااششعع
ةة
ص
ص
بب اا
رر
،
،
عع
رر ككبب
شش
ييوو ،
،ااهه
بباا
ظ
ظ
تت مم
ااعع
رر
ببررأأ ى
ى
ص
ص
وو اا
رر اا
قق ووأأ
ييوو
Artinya : Artinya :“Shalat Tarawih itu terdiri dari dua puluh rakaat dengan sepuluh kali “Shalat Tarawih itu terdiri dari dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam setiap malam bulan Ramadhan, (waktunya) antara shalat isya salam setiap malam bulan Ramadhan, (waktunya) antara shalat isya dan shalat subuh, demikian ini karena mengikuti sunnah Rasul dan dan shalat subuh, demikian ini karena mengikuti sunnah Rasul dan ru
rutintinitaitas s papara ra sahsahabaabat t dadalam lam menmengergerjakjakan an shashalat lat tartarawawih. ih. DaDann hendaknya untuk setiap mengerjakan dua rakaat niat shalat tarawih hendaknya untuk setiap mengerjakan dua rakaat niat shalat tarawih atau shalat malam Ramadhan, dan apabila shalat dengan empat atau shalat malam Ramadhan, dan apabila shalat dengan empat rakaat, maka tidak sah”.
rakaat, maka tidak sah”. Da
Dari ri bebbeberaerapa pa riwriwayaayat t diadiatatas s yanyang g menmeneraerangkngkan an tententatang ng jumjumlahlah raka
rakaat at daladalam m shalashalat t taratarawih, wih, maka kelompomaka kelompok k kami menyimpulkami menyimpulkan kan bahwbahwaa sh
tergantung diri sendiri yang menentukan pilihannya dan melihat kondisi dan tergantung diri sendiri yang menentukan pilihannya dan melihat kondisi dan kemampuannya sendiri. Tapi dalam melaksanakan shalat tarawih harus dua kemampuannya sendiri. Tapi dalam melaksanakan shalat tarawih harus dua rakaat satu kali salam, tidak boleh
rakaat satu kali salam, tidak boleh empat rekaat satu kali salam.empat rekaat satu kali salam. 2.
2. YanYang Afdg Afdhol Dihol Dikekerjarjakan Skan Sendendiri Atiri Atau Beau Berjarjama’ma’ahah Ada 2 macam cara dalam
Ada 2 macam cara dalam mengerjakan shalat sunnah :mengerjakan shalat sunnah : a.
a. TidTidak disunak disunnanahkahkan n carcara a menmengergerjakjakanannya denganya dengan n beberjarjama’ma’ahah, , sepseperterti i :: shalat rawatib, tahiyyatul masjid, dhuha, tahajud, witir, istikhoroh, tasbih shalat rawatib, tahiyyatul masjid, dhuha, tahajud, witir, istikhoroh, tasbih dan shalat mutlak.
dan shalat mutlak. b.
b. DisuDisunnahnnahkan cara mekan cara mengerjangerjakannkannya dengaya dengan jama’ahn jama’ah, seperti shal, seperti shalat iedulat iedul fitri dan iedul adha, kusufain (gerhana matahari dan rembulan), istisqo’ fitri dan iedul adha, kusufain (gerhana matahari dan rembulan), istisqo’ (mohon hujan) dan shalat tarawih.
(mohon hujan) dan shalat tarawih.
Dalam hal mengerjakan shalat tarawih
Dalam hal mengerjakan shalat tarawih para ulama berbeda pendapat,para ulama berbeda pendapat, seba
sebagian gian ulamulama a berpeberpendapndapat at sunnsunnah ah dikerdikerjakajakan n dengdengan an berjaberjama’ama’ah h dandan sebagian lagi tidak disunnahkan dikerjakan dengan berjama’ah (dikerjakan sebagian lagi tidak disunnahkan dikerjakan dengan berjama’ah (dikerjakan sen
sendirdiri). i). TetTetapi api yanyang g afdafdhol hol (le(lebih bih ututamaama) ) daldalam am melmelakaksansanakaakan n shashalatlat tara
tarawih wih dikedikerjakarjakan n dengdengan an berjaberjama’ama’ah, h, sebasebagaimagaimana na yang yang diriwdiriwayaayatkantkan sebagian jumhur ulama diantaranya Imam Syafe’i, Imam Abu Hanifah Imam sebagian jumhur ulama diantaranya Imam Syafe’i, Imam Abu Hanifah Imam Ahmad Bin Hambal dan sebagian Ashab Imam Maliki, alasan mereka karena Ahmad Bin Hambal dan sebagian Ashab Imam Maliki, alasan mereka karena had
hadits its RasRasuluulullallah h yanyang g dirdiriwaiwayatyatkan kan oleh oleh ImaImam m AhAhmad mad dadan n ImaImam m At At--Turmudzi dari Abu Dzar, yaitu :
Turmudzi dari Abu Dzar, yaitu :
ننأأ :
: ااققوو
بباا
ص
صأأوو
أأ
جج مم
سسوو
ى
ى
ص
ص ى
ى
أأ
اا
قق
يي ى
ى حح اا
ااقق
)
)
ههوورر
(
(
ذذ
تتلل
ص
صوو ددممح
حأأ
Artinya : Artinya : “Sesungguhn“Sesungguhnya Nabi ya Nabi MuhammaMuhammad Saw d Saw telah mengumpulkan keluargatelah mengumpulkan keluarga dan sahabatnya dan bersabda : Barang siapa melaksanakan shalat dan sahabatnya dan bersabda : Barang siapa melaksanakan shalat
(malam) berjama’ah bersama imam sampai selesai, maka baginya (malam) berjama’ah bersama imam sampai selesai, maka baginya pahala seolah ia
pahala seolah ia mengerjakmengerjakan shalat satu an shalat satu malam penuh”.malam penuh”.
3.
3. BaBacacaan an DaDalalam Sm Shahalalat Tt Tararawawihih
Cara mengerjakan shalat tarawih sama seperti mengerjakan shalat Cara mengerjakan shalat tarawih sama seperti mengerjakan shalat fardu (wajib), mempunyai syarat sah shalat, rukun-rukun shalat dan hal-hal fardu (wajib), mempunyai syarat sah shalat, rukun-rukun shalat dan hal-hal yang membatalkan shalat.
yang membatalkan shalat.
Syarat sah shalat ada lima, yaitu : Syarat sah shalat ada lima, yaitu : a.
a. Suci aSuci anngonngota badta badannyannya dari haa dari hadatdats kecil das kecil dan hadan hadats besats besarr b.
b. MeMenunututup p auauraratt c.
c. BerdBerdiri siri shalahalat dt ditempaitempat yt yang ang suci suci dari dari najisnajis d
d.. MMeennggeettaahhuui i bbaahhwwa a wwaakkttu u sshhaalalat t tteellaah h mmaassuukk, , aattaau u ddeennggaann memperkirakannya
memperkirakannya e.
e. MenMenghghadaadap ke kp ke kibliblat (at (ke Kke Ka’ba’bahah)) Rukun-rukun shalat, yaitu : Rukun-rukun shalat, yaitu : a.
a. NiaNiat. Golont. Golongagan n SyaSyafei dan Malikfei dan Maliki i memmemasuasuki niat sebagki niat sebagai rukun shaai rukun shalatlat,, sedangkan golongan Hanafi dan Hambali memasuki niat sebagai syarat sedangkan golongan Hanafi dan Hambali memasuki niat sebagai syarat sah shalat.
sah shalat. b.
b. BerBerdirdiri bai bagi yagi yang kng kuasuasa/ma/mampampuu c.
c. TaTakbkbiriratatul ul IhIhraramm d.
d. MeMembmbacaca Aa Al-Fl-Fatatihihahah e
e.. RRuukkuu’’ f.
f. I’I’titidadal l sesertrta a tutumama’n’nininahah g.
g. SujSujud dud dua kua kali ali serserta ta tumtuma’na’ninainahh h.
h. DuduDuduk dik diantaantara dura dua sua sujud jud serta serta tumatuma’nina’ninahh ii.. DDuudduuk ak akkhhiirr
j j.. MeMembmbacaca taa tasysyahahud aud akhkhirir k.
l.
l. MeMembmbereri sali salamam, yan, yang perg pertatama kma kekekanananan m.
m. MenerMenertibktibkan an rukurukun-rukn-rukun.un.
Hal-hal yang membatalkan shalat, yaitu : Hal-hal yang membatalkan shalat, yaitu : a.
a. SenSengagaja ja berberbicbicaraara, , berberbinbincacang-ng-binbincacang ng laylayaknaknya ya dendengan gan mamanusnusia, ia, baibaikk berbicara dalam rangka pembenahan shalat atau
berbicara dalam rangka pembenahan shalat atau bukanbukan b.
b. BanBanyak bertyak bertingkaingkah gerak tidah gerak tidak termask termasuk rukun dauk rukun dan sunnan sunnah shalath shalat, seperti, seperti 3x
3x melmelangangkahkah, , disdisengengaja aja ataatau u tidtidak. ak. TetTetapapi i gergerakaakan n keckecil il yanyang g tidtidakak berarti tidak membatalkan shalat
berarti tidak membatalkan shalat c.
c. DitDitimpimpa a hadhadats (waats (waktu shaktu shalatlat) ) hahadadats kecil atats kecil atau u besbesar seperar seperti kentuti kentut,t, kencing
kencing d.
d. TertTertimpa naimpa najis yang bujis yang bukan nakan najis ma’fujis ma’fu, kecua, kecuali najis keli najis kering daring dan menimpn menimpaa pakaian, dan dengan dikibaskan pakaian itu maka tidak batal shalatnya. pakaian, dan dengan dikibaskan pakaian itu maka tidak batal shalatnya.
e.
e.
Sengaja membuka auratnya, bukan karena ditiup anginSengaja membuka auratnya, bukan karena ditiup angin f.f. TerjaTerjadi pedi perubarubahan nhan niat, siat, seperteperti beri berkeras keras (hat(hatinya) inya) keluakeluar shar shalatlat g.
g. MakaMakan minum n minum sekasekalipun slipun sedikit edikit adaladalah membah membataatalkan shlkan shalatalat h.
h. TertaTertawa wa besar besar dapadapat met membatmbatalkaalkan shn shalatalat i.
i. MurtMurtad (riad (riddahddah) terp) terputus Iutus Islamnslamnya, dia ya, dia bukabukan lagi mn lagi muslim kuslim karena arena ucaucapan,pan, perbuatan.
perbuatan.
Sebagaimana shalat tarawih adalah shalat yang mempunyai banyak Sebagaimana shalat tarawih adalah shalat yang mempunyai banyak kei
keististimewmewaanaan, , diadiantantaranranya ya adaadalah lah memmempunpunyai yai babacaacaan n Al-Al-QurQuran an yanyangg panjang, didalam membaca Al-Quran inipun ada beberapa pendapat yang panjang, didalam membaca Al-Quran inipun ada beberapa pendapat yang muncul, antara manakah yang afdhal dalam shalat tarawih, apakah Al-Quran muncul, antara manakah yang afdhal dalam shalat tarawih, apakah Al-Quran yang terdiri dari 30 juz itu dikhatamkan dalam jangka 1 minggu, 1 bulan atau yang terdiri dari 30 juz itu dikhatamkan dalam jangka 1 minggu, 1 bulan atau hanya cukup membaca surat-surat pendek dari akhir Al-Quran?
hanya cukup membaca surat-surat pendek dari akhir Al-Quran?
Ada beberapa riwayat yang dapat dikemukakan disini, antara lain : Ada beberapa riwayat yang dapat dikemukakan disini, antara lain : Hadits Hudzaifah ra yang diriwayatka
آآ وو ةة
أأ
مم
سسوو
ى
ى
ص
ص ى
ى
ى
ى
ص
ص
ننأأ
ووأأ
سس V V
تت ااهه
ييبب
ذذإإ اا
وو
عع
رر ى
ى
ءءاا
وو
اا
نن ااقق مم
ااقق اا
نن
رر مم ،
،ذذ
ععتت V Vذذ
ععتت ووأأ
سس V V
ؤؤسس
ااقق اا
نن دد
سس مم
رر
((
س
س
ههوورر
))
Artinya : Artinya : “Se“Sesunsunggugguhnyhnya a sahsahabaabat t HuHudzadzaifaifah h ra ra shshalaalat t (ta(tarawrawih) ih) bebersrsamaama dengan Nabi Muhammad Saw pada suatu malam, kemudian beliau dengan Nabi Muhammad Saw pada suatu malam, kemudian beliau (dalam shalat itu setelah membaca surat Al-Fatihah) membaca surat (dalam shalat itu setelah membaca surat Al-Fatihah) membaca surat Al-Baqarah, Ali Imran dan An-Nisa dalam satu rakaat, dan dalam Al-Baqarah, Ali Imran dan An-Nisa dalam satu rakaat, dan dalam
me
membmbacaca a AlAl-Q-Qururan an bebelialiau u apapababilila a memenjnjumumpapai i ayayat at yayang ng adadaa ta
tasbsbihnihnya ya bebelialiau u memembmbaca aca tatasbisbih h dadan n apaapabila bila memenjunjumpampai i ayaayat t permohonan, beliau memohon kepada Allah dan begitu juga apabila permohonan, beliau memohon kepada Allah dan begitu juga apabila
ada ayat perlindungan, beliau
ada ayat perlindungan, beliau memohomemohon kepada-Nya, (setelah selesai n kepada-Nya, (setelah selesai membaca Al-Quran) beliau lalu ruku’ (lamanya ruku’ tersebut) sama membaca Al-Quran) beliau lalu ruku’ (lamanya ruku’ tersebut) sama seperti waktu berdiri, kemudian berdiri dari ruku’ (iktidal), dimana seperti waktu berdiri, kemudian berdiri dari ruku’ (iktidal), dimana lama
lamanya nya sepasepadan dan dengdengan an lamalamanya nya rukuruku’, ’, kemkemudiaudian n beliabeliau u sujusujud,d, yang lamanya juga sepadan dengan waktu berdiri dari ruku’ (iktidal). yang lamanya juga sepadan dengan waktu berdiri dari ruku’ (iktidal). Atsar yang diriwayatkan oleh Imam Malik, dari Muhammad Ibn Yusuf Atsar yang diriwayatkan oleh Imam Malik, dari Muhammad Ibn Yusuf dari As-Saib Ibn Yazid :
dari As-Saib Ibn Yazid :
اا
يي
أأ
رردد
اا
تتوو
عع
بب
ببأأ
اا
بب
ئئ
اابب أأ
يي
رراا
اا
ددققوو :
: ااقق ،
،
عع
رر ةة
شش
ددححبب
اا
نن اا
اا
وو اا
ط
ط
ى
ى
عع
ى
ى
دد
ععنن اا
ى
ى
حح
فف
ووززبب ى
ى
للإإ
((
ى
ىااققررززلل ههوورر
))
Artinya : Artinya :“Khalifah Umar Ibn Khattab memerintahkan sahabat Ubay Ibn Ka’ab “Khalifah Umar Ibn Khattab memerintahkan sahabat Ubay Ibn Ka’ab dan Tamim Ad-Dary agar
dan Tamim Ad-Dary agar mengimammengimami i shalat tarawih bersama orang-shalat tarawih bersama orang-or
oranang g dedengngan an 11 11 rarakakaatat, , RoRowi wi beberkrkatata a : : dadan n wawaktktu u ititu u imimamam mem
membaca surat baca surat Al-QuAl-Quran yang ran yang terterdiri diri raturatusan san ayat sehinggayat sehingga a kitakita bersandar kepada tongkat karena panjangnya berdiri, dan kita tidak bersandar kepada tongkat karena panjangnya berdiri, dan kita tidak selesai shalat kecuali sudah masuk
selesai shalat kecuali sudah masuk (terbit) fajar.(terbit) fajar. Da
Dari ri hahaditdits s diadiatatas, s, kelkelompompok ok kamkami i menmenyimyimpupulkalkan n babahwa hwa tidtidakak disunnahkan kurang dari satu kali khatam Al-Quran dalam shalat tarawih disunnahkan kurang dari satu kali khatam Al-Quran dalam shalat tarawih dibulan Ramadhan, dan harus melihat kondisi makmum, jika mereka siap dan dibulan Ramadhan, dan harus melihat kondisi makmum, jika mereka siap dan sep
sepakakat at menmengheghendandaki ki babacaacaan n Al-Al-QurQuran an yanyang g papanjanjang ng makmaka a leblebih ih yanyangg afdh
afdhol/utol/utama ama adaadalah lah mengmengerjakerjakan an dengdengan an apa apa yang yang menjamenjadi di kehenkehendak,dak, kes
kesiapiapan an dadan n keskesepaepakakatan tan mermerekaeka. . SebSebalialiknyknya a kakalau lau mermereka eka siasiap p dadann sepakat menghendaki bacaa
sepakat menghendaki bacaan Al-Quran yang pendek maka len Al-Quran yang pendek maka lebih yang afdhol/bih yang afdhol/ utama adalah mengerjakan dengan apa yang menjadi kehendak, kesiapan utama adalah mengerjakan dengan apa yang menjadi kehendak, kesiapan dan kesepakatan mereka.
dan kesepakatan mereka. 4.
4. DoDoa Qa Qununut ut DaDalam lam ShShalaalat Wt Wititir ir Se
Sebabagigian an bebesasar r (j(jumumhuhur) r) UlUlamama a SaSalalaf f dadan n KhKhalalaf af beberprpenendirdiriaiann menganggap sunnah hukumnya membaca doa qunut dalam shalat witir yang menganggap sunnah hukumnya membaca doa qunut dalam shalat witir yang dikerjakan bersama-sama dengan shalat tarawih. Adapun tempat membaca dikerjakan bersama-sama dengan shalat tarawih. Adapun tempat membaca doa qunut adalah setelah ruku’. Sedangkan waktunya adalah mulai masuk doa qunut adalah setelah ruku’. Sedangkan waktunya adalah mulai masuk hari ke 16 sampai akhir Ramadhan. Dalil yang digunakan para ulama adalah : hari ke 16 sampai akhir Ramadhan. Dalil yang digunakan para ulama adalah : a.
a. HadiHadits Abts Abdullah dullah Ibn MaIbn Mas’ud ra s’ud ra diriwdiriwayatayatkan oleh kan oleh Imam MImam Muslim :uslim :
Q
Q
ددععبب
قق مم
سسوو
ى
ى
ص
ص ى
ى
أأ
((
س
س
ههوورر
))
Artinya : Artinya :
“Bahwasanya Nabi Muhammad Saw berdoa qunut sesudah ruku”
“Bahwasanya Nabi Muhammad Saw berdoa qunut sesudah ruku” (HR.(HR.
Muslim) Muslim) b.
ى
ى
يي ااكك
عع
بب ى
ىببأأ ى
ى
اا
جج
اا
بب
أأ
اا
رر
ى
ىققاا
ى
ى
للإإ
يي للوو
يي
شش
ممهه
((
وو
ببأأ ههوورر
))
Artinya : Artinya : “Bah“Bahwasawasanya nya khakhalifah lifah Umar Ibn Umar Ibn KhatKhattab tab ra ra memmemerinterintahkaahkan n kepakepadada oran
orang-orag-orang ng agar shalat tarawih dengaagar shalat tarawih dengan n (ima(imam) m) Ubay Ibn Ubay Ibn Ka’ab ra,Ka’ab ra, maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan ia maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan ia tidak berdoa qunut kecuali dalam separo yang kedua (hari ke 16 keatas)” tidak berdoa qunut kecuali dalam separo yang kedua (hari ke 16 keatas)”
E.
E.
Tahapan Diperintah-Nya Shalat TarawihTahapan Diperintah-Nya Shalat TarawihSebagaimana dijelaskan oleh As-Syaikh Athiyah Muhammad Salim, Imam Sebagaimana dijelaskan oleh As-Syaikh Athiyah Muhammad Salim, Imam Masjid An-Nabawy As-Syareef dalam bukunya :
Masjid An-Nabawy As-Syareef dalam bukunya : At-Tarawih Aktsar Min Alf Aam At-Tarawih Aktsar Min Alf Aam Fi
Fi MaMasjisjidi di AnAn-Na-Nabiy biy AlaAlaihi ihi AsAs-Sa-Salamlam, , babahwa hwa shashalat lat tatarawrawih ih itu itu memmempupunyanyaii tah
tahapanapan-taha-tahapan pan daladalam m perkeperkembanmbangan gan diperdiperintaintah-Nyh-Nya a shalshalat at taratarawih, wih, yangyang terdiri dari 3 tahapan.
terdiri dari 3 tahapan. 1.
1. TaTahahapapan Pen Pertrtamamaa
Yaitu tahap dimana Rasulullah Saw secara umum baru memberikan Yaitu tahap dimana Rasulullah Saw secara umum baru memberikan sem
semanangat gat dadan n ananjurjuran an (( At-Targhib al-Muthlaq At-Targhib al-Muthlaq), ), tatanpa npa menmenyebyebut ut jumjumlahlah rakaat dan tanpa embel-embel, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh rakaat dan tanpa embel-embel, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra :
Imam Muslim dari Abu Hurairah ra :
ااــ
رر ااقق
:
: ااقق مم
سسوو
ى
ىص
ص
سسرر
أأ
ننذذ
دد
تت اا
ففغغ اابباا
ححوو اانناا
ييإإ
((
س
س
ههوورر
))
Artinya : Artinya : “Bahwasan“Bahwasanya Rasulullah Saw ya Rasulullah Saw bersabda : Barang siapa bersabda : Barang siapa melaksanamelaksanakankan sha
shalat lat (tar(tarawihawih) ) karkarena ena iman kepada Allah iman kepada Allah dan menghardan mengharap ap ridhridhaa Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat”
Dalam hadits ini Rasulullah Saw hanyak mengajak dan menggugah Dalam hadits ini Rasulullah Saw hanyak mengajak dan menggugah kepada siapa saja dengan memberitahukan tentang fadilah shalat tarawih kepada siapa saja dengan memberitahukan tentang fadilah shalat tarawih pad
pada a bubulan lan RamRamadhadhan an dendengan gan tatanpa npa menmenyebyebut ut jumjumlah lah rakrakaaaat, t, tantanpapa memberikan contoh dan bahkan tanpa
memberikan contoh dan bahkan tanpa menyuruh dengan sungguh-sungguh.menyuruh dengan sungguh-sungguh.
2.
2. TaTahahapapan n KeKeduduaa Taha
Tahap p anjuanjuran, dalam ran, dalam anjuanjuran ran ini ini dikadikaitkan antara shalat itkan antara shalat taratarawihwih dengan bulan Ramadhan, bahwa shalat tarawih itu hukumnya sunnah, dalam dengan bulan Ramadhan, bahwa shalat tarawih itu hukumnya sunnah, dalam tahapan ini Rasulullah Saw belum memberikan contoh dan tuntunan, hanya tahapan ini Rasulullah Saw belum memberikan contoh dan tuntunan, hanya anjurannya saja yang lebih dipertegas dari tahap pertama, yaitu bagi yang anjurannya saja yang lebih dipertegas dari tahap pertama, yaitu bagi yang mengerjakan shalat tarawih karena iman dan mengharap ridha Allah, ia akan mengerjakan shalat tarawih karena iman dan mengharap ridha Allah, ia akan kembali seperti waktu dilahirkan oleh ibunya, yaitu bersih tanpa noda dan kembali seperti waktu dilahirkan oleh ibunya, yaitu bersih tanpa noda dan dosa, seperti yang diterangkan hadits dibawah ini
dosa, seperti yang diterangkan hadits dibawah ini ::
ى
ى
ص
ص ى
ى
أأ
ى
ىض
ضرر
بب
حح
دد
اا
رر اا
ص
ص
ججوو زز
إإ :
: ااقق مم
سسوو
خخ اابباا
ححوو اانن اا
ييإإ
ااققوو
ااص
ص
،
،
اا
قق
سسوو
QQ
أأ
تتدد
وو
بب
ننذذ
)
)
ن
نبب وو ى
ىئئااس
س للوو ددمم ح
حأأ ههوورر
(
(
اا
Artinya : Artinya :“Dari Abdurrahman Ibn Auf ra : Sesungguhnya Nabi Saw bersabda : “Dari Abdurrahman Ibn Auf ra : Sesungguhnya Nabi Saw bersabda : Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah mewajibkan puasa bulan Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah mewajibkan puasa bulan Ramadhan dan Aku telah menuntunkan shalat (tarawih)nya. Barang Ramadhan dan Aku telah menuntunkan shalat (tarawih)nya. Barang si
siapapa a pupuasasa a RaRamamadhdhan an dadan n shshalalat at TaTararawiwih h kakarerena na ImIman an dadann me
mengngharharap ap pahpahala ala dardari i AlAllahlah, , makmaka a dosdosa-da-dososanyanya a akaakan n kekelualuar r bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya”
bagaikan bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya” (HR. Imam Ahmad,(HR. Imam Ahmad, Nasai dan Ibn Majah)
3.
3. TaTahahapapan n KeKetitigaga
Pada tahap ini Rasulullah memberikan contoh dan tuntunan dengan Pada tahap ini Rasulullah memberikan contoh dan tuntunan dengan mengerjakannya sendiri, yang lalu diikuti oleh
mengerjakannya sendiri, yang lalu diikuti oleh sahabat. Dari sinilah lalu shalatsahabat. Dari sinilah lalu shalat tar
tarawawih ih berberkemkembabang ng ada ada diadiantntara ara parpara a sahsahabaabat t yanyang g menmengergerjakjakannannyaya dengan keluarganya dirumah, sebagaimana hadits Jabir ra
dengan keluarganya dirumah, sebagaimana hadits Jabir ra yang diriwayatkanyang diriwayatkan oleh Imam Al-Marwazy :
oleh Imam Al-Marwazy :
ى
ى
مم
سسوو
ى
ى
ص
ص
سسرر ى
ىإإ
عع
بب Q Qى
ىببأأ ءءااجج
:
: ااقق ،V
،V
ى
ى
ى
ىعع
اا
سسرر اايي :
: اا
اا
رر
ى
ى
آآ
أأ
نن لل ااننإإ :
:
قق
رر
ةة
نن :
: ااقق ؟؟
ذذاا
وو
اا
وو
كك
ااعع
رر اا
ههبب
،
،
تت
بب
فف
خخ
ااض
ض
Artinya : Artinya : “Sa“Sahabhabat at UbUbay ay Ibn Ibn Ka’Ka’ab ab ra ra memenghnghadaadap p kekepadpada a RasRasuluulullallah h Saw Saw dalam bulan Ramadhan, ia bertanya : Ya Rasulullah tadi malam saya dalam bulan Ramadhan, ia bertanya : Ya Rasulullah tadi malam saya ada suatu masalah? Rasulullah bertanya : Apa itu? Ubay menjawab : ada suatu masalah? Rasulullah bertanya : Apa itu? Ubay menjawab : per
perempuempuan-pean-peremrempuan puan kelukeluargaargaku ku berkberkata ata : : kita kita tidatidak k membmembacaaca (hafal Al-Quran), maka sebaiknya kita shalat (tarawih) berjamaah (hafal Al-Quran), maka sebaiknya kita shalat (tarawih) berjamaah den
denganmganmu, u, dan dan kemkemudiaudian n aku aku shashalat lat bersbersama mereka dengan 8ama mereka dengan 8 ra
rakaakaat, t, RaRasusululllullah ah diadiam m (ti(tidak dak memenjanjawawab), b), itu itu perpertantanda da bebeliauliau meridhoinya”
meridhoinya”
Dari hadits tersebut diatas telah nampak jelas bahwa shalat tarawih Dari hadits tersebut diatas telah nampak jelas bahwa shalat tarawih pada tahapan ini
pada tahapan ini dilaksanakadilaksanakan dan n dan dikerjakan dengan cara berjama’ahdikerjakan dengan cara berjama’ah
F.
F. BebBeberapa Rierapa Riwayat Mewayat Meneranerangkan Bngkan Banyaanyaknya Jumknya Jumlah Raklah Rakaat Shaaat Shalat Taralat Tarawihwih Pada
Pada masa masa sekasekarang rang ini ini banybanyak ak menumenunjuknjukkan kan adanadanya ya kecenkecenderunderungangan gej
menyalahkan, membid’ahkan antara yang mengerjakan shalat tarawih 11 rakaat menyalahkan, membid’ahkan antara yang mengerjakan shalat tarawih 11 rakaat dengan yang mengerjakan shalat tarawih 23 rakaat.
dengan yang mengerjakan shalat tarawih 23 rakaat.
Contohnya di Kota Palembang, Jamaah Masjid Agung Palembang pada Contohnya di Kota Palembang, Jamaah Masjid Agung Palembang pada shal
shalat at taratarawih wih di di bulan Ramadhbulan Ramadhan an mengmengerjakerjakannyannya a 23 23 rakarakaat, at, sedansedangkan digkan di Masjid Ukhwah pada waktu shalat tarawih di bulan Ramadhan mengerjakannya Masjid Ukhwah pada waktu shalat tarawih di bulan Ramadhan mengerjakannya ha
hanya nya 11 11 rakrakaaaat. t. DisDisini ini terterjadjadi i perperbedbedaaaan, n, dan dan perperbedbedaaaan n ini ini tidtidak ak untuntukuk diper
dipertentatentangkangkan n atau atau salinsaling g menyamenyalahkalahkan n antaantara ra satu dengan satu dengan yang lainnyayang lainnya tetapi harus saling menghargai, karena setiap kelompok mempunyai dalil atau tetapi harus saling menghargai, karena setiap kelompok mempunyai dalil atau al
alasasan an kekenanapa pa memengngererjajakakannnnya ya dedemimikikianan. . AdAda a bebebeberarapa pa ririwawayayat t yayangng menerangkan tentang banyaknya jumlah rakaat shalat tarawih yang akan kami menerangkan tentang banyaknya jumlah rakaat shalat tarawih yang akan kami kemukakan disini adalah sebagai berikut :
kemukakan disini adalah sebagai berikut : 1.
1. TaraTarawih 8 wih 8 rakarakaat daat dan witin witir 3 rar 3 rakaat kaat = 11 r= 11 rakaaakaat t Berdasarkan riwaya
Berdasarkan riwayat Imam Malik dari Muhammad Ibn Yusuf Ibn t Imam Malik dari Muhammad Ibn Yusuf Ibn Yazid :Yazid :
اا
اا
يي
أأ
رردد اا
تتوو
عع
بب
ببأأ
اا
بب
اا
ى
ى
حح
ئئ
اابب أأ
يي
رراا
اا
ددققوو :
: ااقق ،
،
عع
رر ةة
شش
ددححبب
ووززبب ى
ى
للإإ
نن اا
اا
وو اا
ط
ط
ى
ى
عع
ى
ى
دد
ععنن
فف
((
ى
ىااققررززلل ههوورر
))
Artinya : Artinya :“Khalifah Umar Ibn Khattab memerintahkan sahabat Ubay Ibn Ka’ab dan “Khalifah Umar Ibn Khattab memerintahkan sahabat Ubay Ibn Ka’ab dan Tam
Tamim im AdAd-Da-Dary ry agaagar r memengngimaimami mi shshalat alat tartarawawih ih berbersamsama a oraorang-ng-ororangang dengan 11 rakaat, Rowi berkata : dan waktu itu imam membaca surat dengan 11 rakaat, Rowi berkata : dan waktu itu imam membaca surat Al-Quran yang terdiri ratusan ayat sehingga kita bersandar kepada tongkat Quran yang terdiri ratusan ayat sehingga kita bersandar kepada tongkat karena panjangnya berdiri, dan kita tidak selesai
karena panjangnya berdiri, dan kita tidak selesai shalat kecuali sudah masuk shalat kecuali sudah masuk (terbit) fajar.
(terbit) fajar. 2.
Riwayat Imam Malik dari Dawud Ibn Hushein, bahwa ia mendengar dari Abd. Riwayat Imam Malik dari Dawud Ibn Hushein, bahwa ia mendengar dari Abd. Rahman Ibn Hurmuz Al-A’raj berkata :
Rahman Ibn Hurmuz Al-A’raj berkata :
اا
وو ااقق ،
،اا
رر ى
ى
ةة
ففكك
عع
يي مم
وو للإإ
اا
ررأأ اا
ى
ى
إإ ى
ى
ااههبب ااقق
ذذ
ااعع
رر اا
ى
ى
ةة
ةةرر
سس أأ
يي
رراا
ففخخ ددقق
ننأأ
اا
أأرر
عع
رر ةة
شش
Artinya : Artinya : “Aku tidak“Aku tidak perpernah nah menmenjumpjumpai ai oranorang-org-orang ang (sah(sahabat dan abat dan tabi’tabi’in) in) kecukecuali ali me
merereka ka memelalaknknatati i (d(dalalam am dodoananyaya) ) ororanang-g-ororanang g kukufufur r dadalalam m bubulalann Ramadhan, Rowi berkata : Dan Imam (ketika itu)
Ramadhan, Rowi berkata : Dan Imam (ketika itu) membaca surat Al-Baqarahmembaca surat Al-Baqarah da
dalalam m 8 8 rarakakaatat, , dadan n jijika ka imimam am dedengngan an susurarat t AlAl-B-Baqaqararah ah (t(terersesebubut,t, membaca) dalam 12 rakaat, maka orang-orang melihat kalau imam telah membaca) dalam 12 rakaat, maka orang-orang melihat kalau imam telah meringanka
meringankan n (shalatnya)(shalatnya) 3.
3. TaraTarawih wih 10 ra10 rakaatkaat, wit, witir 3 rir 3 rakaaakaat = t = 13 ra13 rakaat kaat
Riwayat Muhammad Ibn Nashr Al-Marwazy dan Muhammad Ibn Ishaq dari Riwayat Muhammad Ibn Nashr Al-Marwazy dan Muhammad Ibn Ishaq dari Muhamad Ibn Yusuf dari eyangnya Al-Saib Ibn Yazid :
Muhamad Ibn Yusuf dari eyangnya Al-Saib Ibn Yazid :
ةة
شش
اا
رر ى
ى
ى
ى
نن اا
Artinya : Artinya : “K
“Kitita a shshalalat at tatararawiwih h papada da mamasa sa UmUmar ar BiBin n KhKhatattatab b ra ra dadalalam m bubulalann Ramadhan dengan 13 rakaat”
Ramadhan dengan 13 rakaat” 4.
4. TaraTarawih wih 20 ra20 rakaatkaat, wit, witir 3 rir 3 rakaaakaat = t = 23 ra23 rakaat kaat Riwayat dari Imam Malik dari Yazid Ibn
Riwayat dari Imam Malik dari Yazid Ibn Ruman :Ruman :
يي
شش
وو
ثثبب اا
رر ى
ى
اا
بب
اا
ى
ى
يي
اا
اا
عع
رر
Artinya : Artinya :“Orang-orang (sahabat dan tabi’in) menjalankan shalat pada masa khalifah “Orang-orang (sahabat dan tabi’in) menjalankan shalat pada masa khalifah Umar Bin Khattab ra di