• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kerja Rekam Medis Rs Kurnia Serang 2017 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Kerja Rekam Medis Rs Kurnia Serang 2017 (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

P E N D A H U L U A N P E N D A H U L U A N

Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat berperan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan dalam dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial

kehidupan sosial kemasyarakemasyarakatan maupun katan maupun kebijakan-kebikebijakan-kebijakan pemerintah.jakan pemerintah. RS Kurnia Serang merupakan

RS Kurnia Serang merupakan rumah sakit rumah sakit yang diselenggarakan oleh Swasta/yang diselenggarakan oleh Swasta/ Lainnya.

Lainnya. RSRS mendapatkan ijin dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang denganmendapatkan ijin dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dengan no surat ijin 870/2571/Dinkes/SIO-RS/001/PSDK/X/2014. Terakhir RS dipimpin oleh dr. no surat ijin 870/2571/Dinkes/SIO-RS/001/PSDK/X/2014. Terakhir RS dipimpin oleh dr. Tubagus Edi Kusnadi, MARS. Rumah Sakit RS Kurnia Serang merupakan Rumah Sakit Tubagus Edi Kusnadi, MARS. Rumah Sakit RS Kurnia Serang merupakan Rumah Sakit dengan Kelas Non-k

dengan Kelas Non-k

Rumah Sakit Kurnia Serang memiliki visi Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Kurnia Serang memiliki visi Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas dan Mengutamakan Keselamatan Pasien di

yang Berkualitas dan Mengutamakan Keselamatan Pasien di Wilayah Kabupaten SerangWilayah Kabupaten Serang dan Sekitarnya. Kurnia Serang merupakan pengembangan dari RS Kurnia Cilegon. RS dan Sekitarnya. Kurnia Serang merupakan pengembangan dari RS Kurnia Cilegon. RS Kurnia Cilegon memulai kegiatan operasional pada tahun 1982 dengan nama Rumah Kurnia Cilegon memulai kegiatan operasional pada tahun 1982 dengan nama Rumah Bersalin Kurnia, yang berkapasitas 4 kamar rawat. Dalam kurun waktu 21 tahun Bersalin Kurnia, yang berkapasitas 4 kamar rawat. Dalam kurun waktu 21 tahun perjalanan Rumah Bersalin Kurnia, fasilitas pelayanan spesialistik obstetric dan perjalanan Rumah Bersalin Kurnia, fasilitas pelayanan spesialistik obstetric dan ginekologi serta pelayanan poli umum 24 jam telah dikembangkan sejalan dengan ginekologi serta pelayanan poli umum 24 jam telah dikembangkan sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan pelayanan kesehatan di Kota Cilegon. Pada tahun semakin pesatnya perkembangan pelayanan kesehatan di Kota Cilegon. Pada tahun 2004, Rumah Bersalin Kurnia telah

2004, Rumah Bersalin Kurnia telah berubah status menjadi Rumah Sakit Khusus denganberubah status menjadi Rumah Sakit Khusus dengan nama Rumah Sakit Ibu dan Anak Kurnia Berdasarkan pada KEPUTUSAN MENKES RI nama Rumah Sakit Ibu dan Anak Kurnia Berdasarkan pada KEPUTUSAN MENKES RI No: YM.02.04.3.5.973 dan berada dibawah kepemilikan PT. Kurnia

No: YM.02.04.3.5.973 dan berada dibawah kepemilikan PT. Kurnia Sejahtera.Sejahtera.

Pendirian RS Kurnia Serang ini ditujukan untuk masyarakat Wilayah Kabupaten Pendirian RS Kurnia Serang ini ditujukan untuk masyarakat Wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya, serta pasien yang berasal dari pasien asuransi dalam hal ini Serang dan sekitarnya, serta pasien yang berasal dari pasien asuransi dalam hal ini BPJS Kesehatan maupun asuransi umum, perusahaan atau industri. Hal ini berkaitan BPJS Kesehatan maupun asuransi umum, perusahaan atau industri. Hal ini berkaitan dengan

dengan keadaan keadaan perekonomiaperekonomian n masyarakat masyarakat pada pada daerah daerah Kabupaten Kabupaten Serang Serang dandan sekitarnya. Rumah Sakit Kurnia Serang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan sekitarnya. Rumah Sakit Kurnia Serang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan yang kualitas pelayanan, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan yang

(2)

berkesinambungan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan.

RS Kurnia Serang yang resmi dioperasikan pada tahun 2015 berdasarkan Surat Izin Operasional Tetap RS Kurnia Serang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang No: 970/4641/Dinkes/RS/001/PSDK/XI/2015 Tanggal 17 November 2015 merupakan rumah sakit yang dimiliki Swasta dengan type rumah sakit kelas C. Saat ini tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu menetapkan Rencana Strategis Bisnis yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau timbul sehingga dapat secara realistis mengantisipasi perkembangan masa depan.

RS Kurnia Serang sebagai unit pelayanan swasta dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerja pelayanannya. Hal ini seiring dengan program percepatan pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Tuntutan masyarakat akan kualitas kinerja pelayanan dari waktu ke waktu semakin meningkat terutama setelah memasuki era reformasi.

Hal ini merupakan tantangan yang serius terhadap keberadaan Rumah Sakit swasta sebagai pusat pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Untuk itu perbaikan kualitas pelayanan kesehatan harus mendapat prioritas dari pemerintah daerah dalam hal pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen kesehatan.

Sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya RS Kurnia Serang perlu menetapkan Rencana Strategis Bisnis yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama setahun ini dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada sehingga dapat mengantisipasi perkembangan masa depan.

(3)

BAB II

LATAR BELAKANG

Rumah Sakit (RS) adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan (Depkes RI, 2004).

Rumah sakit merupakan organisasi yang didalamnya membawa fungsi sosial, namun bersamaan dengan perkembangan yang pesat, rumah sakit bukan lagi mengemban fungsi sosial saja melainkan sudah merambah dunia bisnis yang penuh persaingan dan penuh strartegi-strategi tertentu untuk tetap bertahan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan layanan jasa kesehatan yang baik dari rumah sakit agar pelayanan jasa kesehatan yang diberikan dapat memuaskan kebutuhan pengguna layanan jasa kesehatan.

Dalam memberikan pelayanan jasa kesehatan yang baik maka diperlukan kerja sama yang baik dari tenaga kerja yang ada di rumah sakit, peran yang diberikan sesuai dengan profesi yang dimiliki oleh para tenaga medis maupun non medis. Salah satu peran yang penting dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah peran Unit Rekam Medis.

Rekam Medis merupakan salah satu unit di RS Kurnia Serang dan bertanggung  jawab kepada Direktur yang didalam tugas dan fungsinya dibawah koordinasi Wakil Direktur Penunjang Medis. Unit Rekam Medis berperan dalam pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit.

Setiap Instalasi di RS Kurnia Serang wajib untuk menyusun Program Kerja, dimana program kerja tersebut mendukung dalam penyusunan Rencana Kerja RS Kurnia Serang Tahun 2016 sampai 2020.

(4)

BAB III

TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan penyusunan Program Kerja ini terbagi menjadi dua (2) dimana Tujuan Umumnya yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mendukung dalam penyusunan Rencana Kerja RS Kurnia Serang tahun

2016-2020.

2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, program dan kegiatan Unit Rekam Medis. 3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja RS Kurnia Serang;

4. Memberikan pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program kerja

Unit Rekam Medis RS Kurnia Serang.

 Adapun tujuan khusus dari penyusunan program kerja ini adalah sebagai berikut:

1. Terpenuhinya Kebutuhan Rutin Barang Unit Rekam Medis di RS Kurnia Serang 2. Meningkatnya sarana dan prasarana Unit Rekam Medis di RS Kurnia Serang

(5)

BAB IV

PENGORGANISASIAN UNIT REKAM MEDIS

A. STRUKTUR ORGANISASI

B. URAIAN TUGAS DAN JABATAN

Unit Rekam Medismempunyai tugas melaksanakan pengeloalaan Rekam Medis Rumah Sakit. Kepala Unit Rekam Medis bertugas dalam merencanakan, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan rekam medis, uraian tugas Penanggung Jawab Unit Rekam Medis dalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kerja rekam medis dan pelaporan

2. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis rekam medis dan pelaporan

3. Melaksanakan program dan kegiatan rekam medis dan pelaporan

4. Menyusun rencana aksi strategis administrasi rekam medis dan pelaporan yang dilengkapi dengan sistem akuntabilitas

5. Menghimpun, mengolah, manganalisis dan menyusun usulan kebutuhan administrasi rekam medis

6. Menyusun bahan pengembangan rekam medis 7. Menyusun standar dan pedoman teknis rekam medis

(6)

8. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pengelolaan rekam medis

9. Mengelola administrasi dan kelengkapan dokumen rekam medis 10. Menyusun database rekam medis

11. Menghimpun dan mengolah data rekam medis sebagai sumber informasi kebijakan

12. Menyusun dan mengembangkan format status rekam medis

13. Menganalisa, memberi petunjuk, arahan dan pembinaan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan

14. Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

 Adapun uraian tugas dari pelaksana rekam medis adalah : 1. Menerima dokumen rekam medis pasien.

2. Menyusun atau merakit berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RS.

3. Mengganti sampul map rekam medis yang rusak/tidak sesuai dengan ketentuan RS.

4. Mencocokan jumlah dokumen rekam medis dengan jumlah pasien yang tercatat pada sensus harian masing-masing bagian.

5. Menerima sensus harian pasien rawat jalan.

6. Memasukan/merekap data sensus harian pasien rawat jalan ke dalam komputer. 7. Memberi kode penyakit dan kode tindakan pada diagnosa akhir di berkas rawat

inap (BPJS).

8. Memasukan kode penyakit rawat inap kedalam sistem.

9. Mengkode diagnosa dalam tarif INA-CBg rawat inap dan rawat jalan 10.  Analisa rekam medis.

11. Mencocokan dan mengkoordinasikan jumlah dokumen rekam medis dengan  jumlah pasien yang tercatat pada sensus harian.

(7)

13. Menyimpan dokumen rekam medis dalam rak /almari filing sesuai sistim yang berlaku.

14. Merapihkan susunan berkas rekam medis dalam rak/ almari filing.

15. Melayani peminjaman bekas rekam medis dan mencatatnya dalam buku masuk dan keluar rekam medis untuk pasien berobat.

16. Melayani pengembalian dan mencatatnya dalam buku masuk dan keluar rekam medis setelah selesai berobat.

17. Melaksanakan proses pemusnahan. 18. Membuat laporan internal dan eksternal.

19. Pengurusan visum et repertum dari penerimaan, proses sampai akhir memberikan kepada polisi.

20. Pengurusan pelepasan informasi medis. 21. Melayani peminjaman berkas rekam medis.

(8)

BAB V

KEGIATAN PROGRAM DAN RINCIAN KEGIATAN

A. RINCIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS TAHUN 2017

PROGRAM KEGIATAN SASARAN PELAKSANAAN

Peningkatan Mutu Manajemen Rekam Medis

Pendidikan dan Pelatihan SDM Rekam medis untuk Coding

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia Serang

Tahunan

Pendidikan dan Pelatihan SDM Rekam medis untuk Manajemen Rekam Medis

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia Serang

Tahunan

Pelatihan untuk Petugas Data dan Pelaporan

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia Serang

Tahunan

Rapat Pertemuan Panitia Rekam Medis

 Aparatur Rekam Medis dan Panitia Rekam Medis RS Kurnia Serang

Bulanan

Desain Perubahan Modul Rekam Medis di SIMRS (Teramedik)

 Aparatur Rekam Medis dan SIMRS RS Kurnia Serang

Tahunan

Penambahan SDM 1. Perekam Medis Sesuai kebutuhan

2. Bagian SDM

Peningkatan Kinerja Aparatur Rekam Medis RS Kurnia Serang Tahunan Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan Masyarakat

Penambahan Sarana dan Prasarana

Pengajuan sudah

 Yang dating baru lampu dan belum dipasang 1. Komputer / PC Sesuai kebutuhan 2. Mesin Antrian 3. Printer 4. Ruangan 5. Roll O'Pack

5. Tangga, acces kontrol Desain Formulir Sesuai Akreditasi

2012

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia Serang Progam evaluasi angka ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (KLPCM) tahun 2017

Melakukan M el aku kan pencatatan oleh petugas rekam medis jika terjadi KLPCM

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia

Bulanan

Mencari solusi, mengevaluasi dan

mengurangi angka kejadian KLPCM sosialisasi ulang kepada PPA

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia

Bulanan

Program penyusunan laporan rekam medis

Penyusunan laporan harian rekam medis

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia

Harian

Penyusunan laporan triwulan rekam medis

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia

(9)

Penyusunan laporan tahunan rekam medis

 Aparatur Rekam Medis RS Kurnia

Tahunan

B. RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN

Dalam melakukan pengelolaan rekam medis tentunya memerlukan penganggaran biaya. Untuk penganggaran pengelolaan rekam medis di RS Kurnia Serang, penganggaran disediakan oleh Bagian keuangan Rumah Sakit Kurnia Serang.

(10)

BAB VI

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Adapun tahapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebgai berikut : Tahap Persiapan :

a. Penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan

b. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dan Panitia Penerimaan Hasil Pekerjaan

c. Pembentukan SK Survei Harga d. Survei Harga Pasaran

e. Pemilihan Pihak ke Tiga/Distributor Pengadaan Barang Tahap pelaksanaan kegiatan :

Pelaksanaan Pengadaan Barang Tahapan evaluasi :

(11)

BAB VII

SASARAN DAN TARGET

Berikut adalah Indikator dan Target Rencana Strategis Unit Rekam Medis Rumah Sakit Kurnia Serang Tahun 2016-2020 berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (PMK No. 129 Tahun 2008)

Sasaran Strategis Target SPM

Target RS Kurnia Serang Tahun Ke Tahun

1 2 3 4 5 2016 2017 2018 2019 2020 1. Kelengkapan pengisian RM 24 jam setelah selesai pelayanan 100% 50% 60% 85% 90% 100% 2. Kelengkapan informed consent setelah mendapat informasi yang jelas 100% 50% 60% 85% 90% 100% 3. Waktu penyediaan dok RM pelayanan rawat jalan (menit)

≤10 menit 25 20 15 10 5 4. Waktu penyediaan dok RM pelayanan rawat inap(menit) ≤ 15 menit 25 20 15 10 5

5.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Key Performance

Indikator Standar

Target RS Kurnia Serang Tahun Ke

1 2 3 4 5 2016 2017 2018 2019 2020 BOR 65 – 85 % 35 50 65 85 90 BTO 40 –50 42 61 79 104 110 TOI 1 –3 5,6 3 1,6 0.5 0.3  ALOS 6-9 hari 3 3 3 3 3

(12)

12 PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS KURNIA SERANG 2017 BAB VIII

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan program kerja Unit Rekam Medis RS Kurnia Serang adalah sebagai berikut. PROGRAM KERJA REKAM MEDIS 2017

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGTS SEP OKT NOV DES 1 PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN 2017

2 REVISI SOP (disesuaikan dengan akreditasi) 3 PERBAIKAN FORM REKAM MEDIS 4 ALUR REKAM MEDIS (review/evaluasi) 5 PERBAIKAN LAPORAN

6 PERBAIKAN REKAM MEDIS DALAM SIMRS a. Modul Pendaftaran

b. Modul Pelaporan

7 PERTEMUAN INTERNAL RUTIN 8 PERTEMUAN PANITIA REKAM MEDIS 9 REVIEW TUPOKSI (evaluasi)

10 PEDOMAN REKAM MEDIS 11 PENAMBAHAN SDM

(13)

13 PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS KURNIA SERANG 2017 b. Modul Pelaporan

7 PERTEMUAN INTERNAL RUTIN 8 PERTEMUAN PANITIA REKAM MEDIS 9 REVIEW TUPOKSI (evaluasi)

10 PEDOMAN REKAM MEDIS 11 PENAMBAHAN SDM

12 PENAMBAHAN SARANA DAN PRASARANA

BAB IX

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Evaluasi

Evaluasi kegiatan "Peningkatan Sarana dan Prasarana Barang Non Medis RS Kurnia Serang" dilakukan Pimpinan Pelaksana dan Penanggung jawab pelaksanan teknis kegiatan pada setiap selesai pelaksanaan kegiatan yang dimaksud sebagai masukan untuk lebih baik pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.

B. Pelaporan

1. Laporan Insidentil

Pada saat melaksanakan kegiatan dilaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tentang kelemaha-kelemahan dan kebaikan dalam pelaksanaan untuk perbaikan dalam penyelenggaraan kegiatan berikutnya.

(14)

BAB IX

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Evaluasi

Evaluasi kegiatan "Peningkatan Sarana dan Prasarana Barang Non Medis RS Kurnia Serang" dilakukan Pimpinan Pelaksana dan Penanggung jawab pelaksanan teknis kegiatan pada setiap selesai pelaksanaan kegiatan yang dimaksud sebagai masukan untuk lebih baik pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.

B. Pelaporan

1. Laporan Insidentil

Pada saat melaksanakan kegiatan dilaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tentang kelemaha-kelemahan dan kebaikan dalam pelaksanaan untuk perbaikan dalam penyelenggaraan kegiatan berikutnya.

2. Laporan Berkala

Pada setiap akhir bulan dan akhir triwulan dibuatkan laporan bulan dan laporan triwulanan untuk menilai kemajuan dan penggunaan anggaran dalam melaksanakan kegiatan.

3. Laporan Pertanggung Jawaban

Pada setiap pelaksanaan kegiatan dibuatkan laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan dan pada akhit tahun dibuatkan laporan pelaksanaan kegiatan berupa realisasi keuangan dan kegiatan yang berupa SPJ kegiatan.

(15)

BAB X PENUTUP

Unit Rekam Medis RS Kurnia Serang sebagai salah satu unit di RS Kurnia Serang diharapkan mampu menunjang pelayanan kesehatan yang di tawarkan secara umum guna memenuhi permintaan masyarakat akan mutu dan sarana pelayanan yang baik.

Pengelolaan Rekam Medis yang baik sangat berperan penting dalam menunjang kebutuhan akan pelayanan kesehatan, khususnya bagi unit  – unit pelayanan di RS Kurnia

Serang, untuk menjaga agar pelayanan tersebut tidak terhambat serta menjaga ketepatan dan waktu dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Saat melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, ternyata materi yang harus disiapkan untuk mengajar di kelas adalah materi pembelajaran dan RPP PENJAS. Materi ini sengaja

Jika tekanan dihilangkan pada masa sebelum titik kritis maka sirkulasi pada jaringan akan pulih kembali, karena kulit mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk mentolerasi

Pemilihan warna recycle vertical garden ini yaitu dengan menggunakan warna asli dari limbah plastik yang simple sehingga warna yang digunakan adalah Karena warna merah,

Hal menarik yang perlu dikaji lebih dalam adalah perilaku tambahan atau extra role yang dilakukan oleh satu individu dalam satu organisasi yang disebut organizational

Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini akan dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran inquiry ( yang masih dibimbing oleh guru)

(1) Didalam Rupbasan ditempatkan benda sitaan yang harus disimpan untuk keperluan barang bukti dalam pemeriksaan tingkat Penyidikan, Penuntutan dan Pengadilan termasuk barang

dapat dilihat bahwa siput gonggong berdistribusi pada daerah pulau Lingga bagian utara yaitu ditemui pada Desa Limbung, Desa Bukit Harapan, Desa Linau dan Desa Sekanah (Gambar

11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi dan transaksi elektonik, Undang-Undang ini memiliki jangkauan yurisdiksi tidak semata-mata untuk