TUGAS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM TUGAS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Prinsip Kerja Direct & Indirect I
Prinsip Kerja Direct & Indirect Injection, L-Jetronic, K-Jetronic, dan Speedometernjection, L-Jetronic, K-Jetronic, dan Speedometer Nama
Nama : : Nur Nur YakhinYakhin NIM
NIM : : 09412200180941220018 Kelas
Kelas : : 3A/DIV3A/DIV Dosen
Dosen Pengajar Pengajar : : Bapak Bapak Yuniarto Yuniarto Agus Agus W., W., S.T., S.T., M.T.M.T. a.
a. Direct Injection ( Sistem Injeksi Bahan Langsung)Direct Injection ( Sistem Injeksi Bahan Langsung)
Prinsip kerja Direct injection adalah sistem bahan bakar disemprotkan langsung ke Prinsip kerja Direct injection adalah sistem bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar. Sistem penginjeksian langsung ini biasanya digunakan di sistem dalam ruang bakar. Sistem penginjeksian langsung ini biasanya digunakan di sistem penginjeks
penginjeksian mian mesin diesel.esin diesel.
Gambar 1
Gambar 1 Konstruksi engine tipeKonstruksi engine tipe direct injectiondirect injection
Direct Injection Pada Engine Diesel :Direct Injection Pada Engine Diesel :
Penyemprotan bahan bakar ke dalam silinder dilaksanakan dengan Penyemprotan bahan bakar ke dalam silinder dilaksanakan dengan menggunak
menggunakan sebuah alat an sebuah alat yang dinamakan penyemprot bahan bakar atau yangyang dinamakan penyemprot bahan bakar atau yang disebut dengan
disebut dengan injector.injector. Injector pada motor diesel bertanggung jawab padaInjector pada motor diesel bertanggung jawab pada pengabutan bahan bakar dalam silinder. Kualitas pengabutan yang kurang baik pengabutan bahan bakar dalam silinder. Kualitas pengabutan yang kurang baik menyebabkan proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Hal ini bisa menyebabkan proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Hal ini bisa ditandai dengan temperatur exhaust yang tinggi karena penundaan waktu, ditandai dengan temperatur exhaust yang tinggi karena penundaan waktu, artinya jika timing penyemprotan terlambat maka waktu yang dibutuhkan artinya jika timing penyemprotan terlambat maka waktu yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar menjadi sempit, jadi bahan bakar dapat terbakar di bahan bakar untuk terbakar menjadi sempit, jadi bahan bakar dapat terbakar di knalpot atau saluran exhaust.
Kelebihan Direct InjectionKelebihan Direct Injection 1.
1. Efisiensi panas tinggi.Efisiensi panas tinggi. 2. Harga lebih murah. 2. Harga lebih murah.
3. Konstruksi cylinder head
3. Konstruksi cylinder head sederhana.sederhana. 4. Perbandingan kompresi dapat diturunkan. 4. Perbandingan kompresi dapat diturunkan. 5. Tarikan lebih responsif.
5. Tarikan lebih responsif.
Kelemahan Direct InjectionKelemahan Direct Injection 1. Harga lebih mahal
1. Harga lebih mahal
2. Jika terjadi kerusakan, perbaikan lebih sulit. 2. Jika terjadi kerusakan, perbaikan lebih sulit.
3. Kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati. 3. Kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati. 4. Butuh alternator atau pembangkit listrik
4. Butuh alternator atau pembangkit listrik lebih besar.lebih besar. 5.Injeksi harus menghasilkan tekanan yang tinggi. 5.Injeksi harus menghasilkan tekanan yang tinggi. 6. Suara lebih berisik.
6. Suara lebih berisik.
7. Bahan bakar yang digunanakan harus bermutu tinggi 7. Bahan bakar yang digunanakan harus bermutu tinggi
TeknologiTeknologi Gasoline Direct InjectionGasoline Direct Injection
Ada empat corak teknis yang menjadi kelebihan teknologi GDI
Ada empat corak teknis yang menjadi kelebihan teknologi GDI engineengine; ruang; ruang pemasukan yang langsung dan tegak lurus yang mampu mengoptimalkan pemasukan yang langsung dan tegak lurus yang mampu mengoptimalkan airflow
airflow ke dalam silinder,ke dalam silinder, Curved-Top PistonCurved-Top Piston yang mengendalikanyang mengendalikan pembakaran dengan membantu
pembakaran dengan membantu pembentukanpembentukan air-fuelair-fuel campuran, pompa bahancampuran, pompa bahan bakar menyediakan tekanan tinggi yang diperlukan untuk penyuntikan bakar menyediakan tekanan tinggi yang diperlukan untuk penyuntikan langsung ke dalam silinder, dan injektor putaran angin tekanan tinggi yang langsung ke dalam silinder, dan injektor putaran angin tekanan tinggi yang mengendalika
mengendalikan pembuyaran n pembuyaran dan penguapan percikan bahan bakar.dan penguapan percikan bahan bakar.
Gambar 2
Gambar 2 Sistem motronik untuk Sistem motronik untuk motor bensin penyemprotan langsungmotor bensin penyemprotan langsung (Sumber Motor Bakar Torak)
(Sumber Motor Bakar Torak) Keterangan:
Keterangan:
1. Sensor massa udara 1. Sensor massa udara
2. Katup trotel dengan kontrol listrik 2. Katup trotel dengan kontrol listrik 3. Sensor tekanan saluran udara
4. Pompa tekanan tinggi 4. Pompa tekanan tinggi 5. Katup kontrol tekanan 5. Katup kontrol tekanan
6. Akumulator (rel) bahan bakar 6. Akumulator (rel) bahan bakar 7. Koil
7. Koil penyalaanpenyalaan
8. sensor oksigen lambda 8. sensor oksigen lambda 9. Konverter katalik 9. Konverter katalik
10. Sensor oksigen lambda 10. Sensor oksigen lambda 11. Pompa pengisian
11. Pompa pengisian
12. Penyemprotan bahan bakar tekanan tinggi 12. Penyemprotan bahan bakar tekanan tinggi 13. Sensor tekanan bahan bakar
13. Sensor tekanan bahan bakar 14. Katup EGR
14. Katup EGR
15. ECU (Electronic Control Unit) 15. ECU (Electronic Control Unit)
Teknologi pokok ini, dikombinasikan dengan teknologi lain
Teknologi pokok ini, dikombinasikan dengan teknologi lain yang memiliki kendaliyang memiliki kendali terhadap bahan bakar yang unik,
terhadap bahan bakar yang unik, dan memungkinkan pencapaian sasaran hasildan memungkinkan pencapaian sasaran hasil pengembangan suatu motor yang diinginkan yaitu pemakaian bahan bakar yang pengembangan suatu motor yang diinginkan yaitu pemakaian bahan bakar yang lebih rendah bahkan dari motor
lebih rendah bahkan dari motor Diesel Dieselsekalipun serta tenagasekalipun serta tenaga output output yang lebihyang lebih tinggi dibanding MPI
tinggi dibanding MPI engineenginekonvensionakonvensional. Metode l. Metode yang dipakai pada GDIyang dipakai pada GDI engineengine adalah ;
adalah ;
In-Cylinder Airflow In-Cylinder Airflow GDI
GDIengineenginemempunyai ruang pemasukan yang tegak lurus dan langsung. Hal inimempunyai ruang pemasukan yang tegak lurus dan langsung. Hal ini secara efisien mampu
secara efisien mampu mengarahkanmengarahkanairflowairflow tepat jatuh ditepat jatuh di curved-top pistoncurved-top piston, yang, yang mampu membalikan arah
mampu membalikan arah airflowairflowdengan kuat sehingga mampu dengan kuat sehingga mampu menghasilkanmenghasilkan penyemprotan bahan bakar yang optimal.
penyemprotan bahan bakar yang optimal.
Gambar 3
Gambar 3 Airflow Airflowpada silinder (Sumber Mitsubishi)pada silinder (Sumber Mitsubishi)
Penyemprotan Bahan BakarPenyemprotan Bahan Bakar
Injektor putaran angin tekanan tinggi yang dikembangkan mampu menyediakan Injektor putaran angin tekanan tinggi yang dikembangkan mampu menyediakan percikan yang ideal dan mempola terhadap masing-masing gaya operasional yang percikan yang ideal dan mempola terhadap masing-masing gaya operasional yang terjadi pada
terjadi pada engineengine. Pada waktu yang sama, dengan menerapkan gerakan putaran. Pada waktu yang sama, dengan menerapkan gerakan putaran tinggi pada saat
tinggi pada saat penyemprotan bahan bakar memungkinkan pengabutan bahan bakarpenyemprotan bahan bakar memungkinkan pengabutan bahan bakar yang cukup dengan suatu tekanan bahan bakar yang rendah, kira-kira 50 kg/cm2. yang cukup dengan suatu tekanan bahan bakar yang rendah, kira-kira 50 kg/cm2.
Gambar 4
Gambar 4 Bentuk penyemprotan bahan bakar pada GDIBentuk penyemprotan bahan bakar pada GDI Engine Engine(Sumber(Sumber Mitsubishi)
Mitsubishi)
Bentuk Ruang Pembakaran yang DioptimalkanBentuk Ruang Pembakaran yang Dioptimalkan Curved-Top Piston
Curved-Top Piston mengendalikan bentuk mengendalikan bentuk air-fuelair-fuel campuran seperti halnyacampuran seperti halnya airflowairflow di dalam ruang pembakaran yang mempunyai suatu peranan penting untuk di dalam ruang pembakaran yang mempunyai suatu peranan penting untuk memelihara suatu campuran bahan bakar udara padat dan kaya. Yang mana memelihara suatu campuran bahan bakar udara padat dan kaya. Yang mana campuran tersebut disuntikan pada saat akhir
campuran tersebut disuntikan pada saat akhir pada langkah kompresi yang kemudianpada langkah kompresi yang kemudian dibawa ke arah busi
dibawa ke arah busi sebelum dibuyarkan.sebelum dibuyarkan.
Gambar 5
Gambar 5 Bentuk ruang pembakaran pada GDIBentuk ruang pembakaran pada GDI Engine Engine (Sumber Mitsubishi)(Sumber Mitsubishi) b.
b. Indirect Injection (Tipe Gasoline Direct Injection)Indirect Injection (Tipe Gasoline Direct Injection)
Prinsip kerja Indirect Injection yaitu sistem penyemprotan bahan bakar ke intake Prinsip kerja Indirect Injection yaitu sistem penyemprotan bahan bakar ke intake manifold seperti yang digunakan pada system penginjeksian mesin bensin atau diesel, manifold seperti yang digunakan pada system penginjeksian mesin bensin atau diesel, Bahan bakar disemprotkan tidak langsung ke dalam ruang bakar (lihat gambar 2). Bahan bakar disemprotkan tidak langsung ke dalam ruang bakar (lihat gambar 2). Dalam sistem ini bahan bakar akan diinjeksikan sebelum langkah hisap, sehingga Dalam sistem ini bahan bakar akan diinjeksikan sebelum langkah hisap, sehingga pada saat langkah hisap udara dan bahan bakar akan masuk kedalam silinder karena pada saat langkah hisap udara dan bahan bakar akan masuk kedalam silinder karena hisapan oleh torak.
Gambar 6
Gambar 6 Engine tipe indirect injectionEngine tipe indirect injection
Kelebihan In-Direct InjectionKelebihan In-Direct Injection
1. Tekanan injeksi yang diperlukan lebih
1. Tekanan injeksi yang diperlukan lebih rendahrendah 2. Asap hitam lebih sedikit.
2. Asap hitam lebih sedikit. 3. Suara mesin lebih halus. 3. Suara mesin lebih halus.
4. Tidak terlalu peka terhadap perubahan timing
4. Tidak terlalu peka terhadap perubahan timinginjeksi.injeksi. 5. Kecepatan mesin lebih tinggi.
5. Kecepatan mesin lebih tinggi.
6. Gangguan pada nozzle lebih kecil (tipe pin). 6. Gangguan pada nozzle lebih kecil (tipe pin). 7. Desain yang lebih sederhana
7. Desain yang lebih sederhana
Kelemahan In-Direct InjectionKelemahan In-Direct Injection 1. Cylinder head lebih rumit. 1. Cylinder head lebih rumit. 2. Efisiensi panas lebih rendah. 2. Efisiensi panas lebih rendah. 3. Diperlukan glow plug.
3. Diperlukan glow plug.
4. Pemakaian bahan bakar lebih
4. Pemakaian bahan bakar lebih boros karena kehilangan Panas (Heat boros karena kehilangan Panas (Heat Loss)Loss) akibat area mesin yang lebih luas dan
akibat area mesin yang lebih luas dan rugi tekanan.rugi tekanan. 5. Detonasi lebih mudah terjadi.
5. Detonasi lebih mudah terjadi.
c.
c. L-Jetronic (Luft = Udara)L-Jetronic (Luft = Udara)
L-Jetronic (dari bahasa Jerman
L-Jetronic (dari bahasa Jerman “LUFT”“LUFT” yang berarti udara) sistem bahanyang berarti udara) sistem bahan
bakar injeksi dimana b
bakar injeksi dimana banyaknya udaanyaknya udara yang masuk ke intake ara yang masuk ke intake air chamber ir chamber diukurdiukur berdasarkan kecepatan aliran udara yang masuk.
Gambar 7
Gambar 7 Skema L- JetronicSkema L- Jetronic
Pada type ini komputer mendapat input jumlah udara masuk dari sebuah Pada type ini komputer mendapat input jumlah udara masuk dari sebuah sensor (Air Flow Meter) yang ditempatkan sebelum throttle body. Kecepatan aliran sensor (Air Flow Meter) yang ditempatkan sebelum throttle body. Kecepatan aliran udara yang masuk akan dideteksi oleh sebuah heat resistant yang akan berubah-ubah udara yang masuk akan dideteksi oleh sebuah heat resistant yang akan berubah-ubah nilai tahanannya sesuai kecepatan alir udara sehingga komputer akan mengetahui nilai tahanannya sesuai kecepatan alir udara sehingga komputer akan mengetahui jumlah udara y
jumlah udara yang masuk seang masuk sebagai dasar labagai dasar lamanya pengmanya penginjeksian bensin.injeksian bensin.
Basic InjectionBasic Injection
Basic injection bersandarkan input dari dari 2 sensor utama, yaitu : sensor Basic injection bersandarkan input dari dari 2 sensor utama, yaitu : sensor udara masuk, dan sensor putaran mesin. Untuk menyempurnakan besarnya waktu udara masuk, dan sensor putaran mesin. Untuk menyempurnakan besarnya waktu penginjeksian maka ada system koreksi dari sensor-sensor yang lain sebagai input penginjeksian maka ada system koreksi dari sensor-sensor yang lain sebagai input ECU
Gambar 8
Gambar 8 SkemaSkemabasic injection volumebasic injection volume
Sensor Aliran Udara ( LSensor Aliran Udara ( L – – EFI )EFI )
Untuk kendaraan yang menggunakan sensor udara masuk berdasarkan Untuk kendaraan yang menggunakan sensor udara masuk berdasarkan kecepatan aliran udara, maka kecepatan udara akan “menggesek” heat resistor yang kecepatan aliran udara, maka kecepatan udara akan “menggesek” heat resistor yang akan merubah nilai tahanan. Perubahan nilai tahanan resistor ini akan mengakibatkan akan merubah nilai tahanan. Perubahan nilai tahanan resistor ini akan mengakibatkan perubahan tegangan yang dikeluarkan (output sensor). Dengan input sensor sebesar perubahan tegangan yang dikeluarkan (output sensor). Dengan input sensor sebesar 12 volt dan tegangan yang keluar bervariasi antara 0 ~ 5 volt, yang dijadikan ECM 12 volt dan tegangan yang keluar bervariasi antara 0 ~ 5 volt, yang dijadikan ECM sebagai dasar penghitungan jumlah udara yang masuk.
Gambar 9
Gambar 9 SkemaSkemaairflowairflowMeterMeter
Komponen-KompoKomponen-Komponen L- nen L- JetronicJetronic
Gambar 10
Nama-nama kompone
Nama-nama komponen L- n L- Jetronic :Jetronic : 1. Fuel tank 1. Fuel tank 2. Fuel pump 2. Fuel pump 3. Fuel filter 3. Fuel filter
4. Fuel rail & Fuel Pressure regulator 4. Fuel rail & Fuel Pressure regulator 6. Control Unit (ECU)
6. Control Unit (ECU) 7. Fuel Injector
7. Fuel Injector
8. swicth. (illustration Courtesy of
8. swicth. (illustration Courtesy of Robert Bosch).Robert Bosch). 9. Idle speed screw
9. Idle speed screw
10. Thottle combination 10. Thottle combination 11. Trothle Valve
11. Trothle Valve 12. By Pass Air Valve 12. By Pass Air Valve 13. Main Relay
13. Main Relay 14. Oxygen sensor 14. Oxygen sensor
15. Coolant temperature sensor 15. Coolant temperature sensor 16. Thermotime swicth 16. Thermotime swicth 17. Ignition distributor 17. Ignition distributor 18. Auxiliary valve 18. Auxiliary valve 19. Idle mixture screw 19. Idle mixture screw 20. Battery
20. Battery
21. Ignition Switch 21. Ignition Switch
d.
d. K-Jetronic (Kontinuerlich = Kontinyu)K-Jetronic (Kontinuerlich = Kontinyu)
Sensor plat akan mendeteksi jumlah udara masuk, jika udara masuk sedikit, maka Sensor plat akan mendeteksi jumlah udara masuk, jika udara masuk sedikit, maka gerakan dari sensor juga kecil, dan
gerakan dari sensor juga kecil, dan jika jumlah udara masuk bertambah maka gerakanjika jumlah udara masuk bertambah maka gerakan sensor akan bergerak semakin jauh sehingga membesar. Gerakan sensor plat ini sensor akan bergerak semakin jauh sehingga membesar. Gerakan sensor plat ini dihubungkan dengan sebuah plunyer yang akan menentukan besar kecilnya saluran dihubungkan dengan sebuah plunyer yang akan menentukan besar kecilnya saluran bahan bakar ke injector.
bahan bakar ke injector.
Gambar 11
Nama-Nama Komponen K- Jetronic:Nama-Nama Komponen K- Jetronic:
Gambar 12
Gambar 12 Komponen-komponeKomponen-komponen n K-JetronicK-Jetronic Keterangan :
Keterangan : 1 fuel tank 1 fuel tank
2 electric fuel pump 2 electric fuel pump 3 fuel acumulator 3 fuel acumulator 4 fuel filter 4 fuel filter 5 warm-up regulator 5 warm-up regulator 6 fuel-injection valve 6 fuel-injection valve 7 intake manifold 7 intake manifold
8 solenoid-operated start valve 8 solenoid-operated start valve
9 mixture-control unit 9a fuel distributor 9b primary-pressure regulator 9 mixture-control unit 9a fuel distributor 9b primary-pressure regulator 10 air-flow sensor 10 air-flow sensor 13 thermo-time switch 13 thermo-time switch 14 auxiliary-air device 14 auxiliary-air device 15 thermo-time switch 15 thermo-time switch 16 engine-temperature sensor 16 engine-temperature sensor 17 ignition distributor 17 ignition distributor 18 control relay 18 control relay 19 control unit 19 control unit 20 ignition-starting switch 20 ignition-starting switch 21 battery 21 battery
S p e e d o m e t e r
S p e e d o m e t e r
1.1 Pengertian 1.1 Pengertian Speedometer adala
Speedometer adalah alat h alat pengukurpengukur kecepatankecepatan kendaraankendaraandarat, yang darat, yang merupakan perlengkapanmerupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di
standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan.jalan. Speedometer Speedometer berfungsiberfungsi agar
agar pengemudipengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikanmengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur
atau terlalu cepat, bisa mengatur waktuwaktuperjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yangyang kecepatanny
kecepatannya a dibatasi.dibatasi.
Speedometer menghitung nilai
Speedometer menghitung nilai kecepatan berdasarkan satuan kecepatan berdasarkan satuan waktu. waktu. Nilai Nilai yang umumyang umum dipakai untuk
dipakai untuk kendaraan darat kendaraan darat adalah kilometer adalah kilometer per jper jam, atau am, atau mil mil per jam. per jam. DalamDalam speedometer tersebut tertera angka dari 0 s/d 180 km per jam atau bahkan pada mobil sport speedometer tersebut tertera angka dari 0 s/d 180 km per jam atau bahkan pada mobil sport ada yang s/d 300 km/jam. Angka yang tertera tersebut merupakan angka kecepatan teoritis, ada yang s/d 300 km/jam. Angka yang tertera tersebut merupakan angka kecepatan teoritis, yang mana untuk
yang mana untuk mencapai kecepatan maksimum tentunya dengan asumsi kondisi mencapai kecepatan maksimum tentunya dengan asumsi kondisi kendaraankendaraan masih prima baik mesin maupun sasis.
masih prima baik mesin maupun sasis.
Indikator ini ditunjukan oleh jarum (sistem analog) atau angka (sistem digital). Dengan Indikator ini ditunjukan oleh jarum (sistem analog) atau angka (sistem digital). Dengan indikator ini pengemudi dapat membaca kecepatan kendaraan melaju dijalan, dengan indikator ini pengemudi dapat membaca kecepatan kendaraan melaju dijalan, dengan demikian pengemudi dapat mempertimbangkan keamanan berkendara disesuaikan kondisi demikian pengemudi dapat mempertimbangkan keamanan berkendara disesuaikan kondisi jalan serta pertimba
jalan serta pertimbangan antisipasi pengan antisipasi pengereman.ngereman.
Bahan yang digunakan dalam produksi spedometer bervariasi dengan jenis gauge dan Bahan yang digunakan dalam produksi spedometer bervariasi dengan jenis gauge dan aplikasi yang dimaksud. model mekanik yang lebih tua seluruhnya terdiri dari baja dan aplikasi yang dimaksud. model mekanik yang lebih tua seluruhnya terdiri dari baja dan paduan logam lainnya, tetapi dalam tahun kemudian sekitar 40% dari bagian-bagian untuk paduan logam lainnya, tetapi dalam tahun kemudian sekitar 40% dari bagian-bagian untuk speedometer mekanis yang dibentuk dari berbagai polimer plastik. model baru elektronik speedometer mekanis yang dibentuk dari berbagai polimer plastik. model baru elektronik hampir seluruhnya terbuat dari plastik, dan insinyur desain terus meningkatkan polimer yang hampir seluruhnya terbuat dari plastik, dan insinyur desain terus meningkatkan polimer yang digunakan. Misalnya, kasus perakitan utama adalah
digunakan. Misalnya, kasus perakitan utama adalah sebuah speedometesebuah speedometer bir biasanya terbuat dariasanya terbuat dari nilon, tetapi beberapa produsen sekarang menerapkan tereftalat polibutilena lebih kedap air nilon, tetapi beberapa produsen sekarang menerapkan tereftalat polibutilena lebih kedap air (PBT) polyester.
(PBT) polyester.
1.2 Bagian-Bagian Speedometer 1.2 Bagian-Bagian Speedometer
Gambar 13
Keterangan : Keterangan :
Dalam speedometer mekanik seperti gambar di atas,terdapat kabel yang melekat pada set gigi Dalam speedometer mekanik seperti gambar di atas,terdapat kabel yang melekat pada set gigi di transmisi. Kabel ini secara langsung melekat pada magnet permanen di dalam di transmisi. Kabel ini secara langsung melekat pada magnet permanen di dalam speedometer. Magnet tersebut diselubungi oleh sebuah alumunium yang biasa disebut speedometer. Magnet tersebut diselubungi oleh sebuah alumunium yang biasa disebut cangkir alumunium. Di luar cangkir alumunium terdapat cincin alumunium. Kemudian ada cangkir alumunium. Di luar cangkir alumunium terdapat cincin alumunium. Kemudian ada pula pegas untuk menggerakkan pointer. Sebuah speedometer mekanik pasti dilengkapi oleh pula pegas untuk menggerakkan pointer. Sebuah speedometer mekanik pasti dilengkapi oleh jarum penunjuk d
jarum penunjuk dan angka yan angka yang tercetak seang tercetak sebagai penunjubagai penunjuk besar kecek besar kecepatan.patan. 1.3 Jenis-Jenis Speedometer
1.3 Jenis-Jenis Speedometer Adapun jenis-jenis speedomete
Adapun jenis-jenis speedometer antara lain r antara lain :: 1) Speedometer Analog
1) Speedometer Analog
Gambar 14
Gambar 14 Speedometer analogSpeedometer analog 2) Speedometer Digital
2) Speedometer Digital
Gambar 15
Gambar 15 Speedometer digitalSpeedometer digital
1.4 Prinsip Kerja dan Pengkalibrasian Speedometer 1.4 Prinsip Kerja dan Pengkalibrasian Speedometer
1.4.1 Prinsip Kerja 1.4.1 Prinsip Kerja
Ada beberapa jenis prinsip kerja speedometer, antara lain : Ada beberapa jenis prinsip kerja speedometer, antara lain : a.
a.MekanisMekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan
dengan rodarodadepan ataupundepan ataupun transmisitransmisidengan menggunakan suatu kabel yangdengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah untuk menggerakkan jarum kecepatan.
untuk menggerakkan jarum kecepatan.
Speedometer mekanis menggunakan prinsip elektromagnetik dalam Speedometer mekanis menggunakan prinsip elektromagnetik dalam kerjanya.
kerjanya. Poros Poros yang yang memutar memutar roda roda terhubung terhubung ke ke speedometer speedometer dengandengan kabel panjang dan fleksibel yang terbuat dari kawat pilin. Kabel ini agak seperti kabel panjang dan fleksibel yang terbuat dari kawat pilin. Kabel ini agak seperti driveshaft mini: jika salah satu ujung kabel berputar, demikian juga yang driveshaft mini: jika salah satu ujung kabel berputar, demikian juga yang
lain-meskipun
meskipun kabel kabel panjang panjang dan dan fleksibel. fleksibel. Di Di ujung ujung atas, atas, kabeltersambung kabeltersambung keke bagian belakang speedome
bagian belakang speedometer. Ketika berputar, ternter. Ketika berputar, ternyata sebuah magnet di dalamyata sebuah magnet di dalam speedomete
speedometer r ikut ikut berputar berputar dengan dengan kecepatan yang kecepatan yang sama. Magnet sama. Magnet berputar berputar didi dalam cangkir alumunium, yang dikenal sebagai cangkir kecepatan, yang juga dalam cangkir alumunium, yang dikenal sebagai cangkir kecepatan, yang juga bebas berputar, meskipun dibatasi oleh kumparan kawat halus yang dikenal bebas berputar, meskipun dibatasi oleh kumparan kawat halus yang dikenal sebagai sebuah pegas. Namun, magnet dan cangkir kecepatan yang tidak sebagai sebuah pegas. Namun, magnet dan cangkir kecepatan yang tidak terhubung bersama-sama,: mereka dipisahkan oleh udara. Gelas kecepatan terhubung bersama-sama,: mereka dipisahkan oleh udara. Gelas kecepatan melekat
melekat pada pada pointer pointer yang yang bergerak bergerak ke ke atas atas dan dan ke ke bawah bawah pada pada dialdial speedometer.
speedometer.
Magnet berputar menciptakan medan magnet fluktuatif di dalam cangkir Magnet berputar menciptakan medan magnet fluktuatif di dalam cangkir kecepatan
kecepatan dan, dan, berdasarkan berdasarkan hukum hukum elektromagnetismeelektromagnetisme, , itu itu berarti berarti arusarus listrik
listrik mengalir mengalir di di dalam dalam cangkir. cangkir. Akibatnya, Akibatnya, cangkir cangkir kecepatan kecepatan berubahberubah menjadi semacam generator listrik. Namun, tidak seperti di sebuah generator menjadi semacam generator listrik. Namun, tidak seperti di sebuah generator yang tepat (jenis yang membuat listrik untuk rumah Anda dalam pembangkit yang tepat (jenis yang membuat listrik untuk rumah Anda dalam pembangkit listrik), arus dalam cangkir kecepatan tidak dapat pergi kemana-mana, tidak ada listrik), arus dalam cangkir kecepatan tidak dapat pergi kemana-mana, tidak ada yang
yang dapat dapat menghantarkan menghantarkan daya. daya. Jadi Jadi arus arus hanya hanya berada berada dalam dalam pusaran- pusaran-kita menyebutny
kita menyebutnya arus a arus eddy untuk alasan itu. eddy untuk alasan itu. Karena mereka adalah arus listrik,Karena mereka adalah arus listrik, dan mereka bergerak dalam sebuah konduktor listrik di dalam medan magnet, dan mereka bergerak dalam sebuah konduktor listrik di dalam medan magnet, hukum lain elektromagnetisme mengatakan mereka akan membuat gerakan. hukum lain elektromagnetisme mengatakan mereka akan membuat gerakan. Bagaimana? Arus benar-benar membuat cangkir
Bagaimana? Arus benar-benar membuat cangkir kecepatan memutar sedemikiankecepatan memutar sedemikian rupa sehingga mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan magnet berputar. rupa sehingga mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan magnet berputar. Tapi pegas menghentikan rotasi cangkir sehingga hanya
Tapi pegas menghentikan rotasi cangkir sehingga hanya berubah sedikit sebagaiberubah sedikit sebagai gantinya, menarik pointer untuk bergerak. Semakin cepat mobil berjalan, kabel gantinya, menarik pointer untuk bergerak. Semakin cepat mobil berjalan, kabel semakin cepat berubah, semakin cepat magnet berputar, semakin besar arus semakin cepat berubah, semakin cepat magnet berputar, semakin besar arus eddy yang dihasilkannya, semakin besar gaya pada cangkir kecepatan, dan eddy yang dihasilkannya, semakin besar gaya pada cangkir kecepatan, dan semakin mampupointer menunjuk dial speedometer. Jika Anda tidak dapat semakin mampupointer menunjuk dial speedometer. Jika Anda tidak dapat mengikuti, kita lihat di animasi sedikit di bawah.
mengikuti, kita lihat di animasi sedikit di bawah.
Gambar 16
Gambar 16Prinsip kerja Prinsip kerja speedometespeedometer mekanik r mekanik b.
b.ElektronikElektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensorsensoryangyang ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran
arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara
kecepatan secara digital.digital. Hampir
Hampir semua speedometer semua speedometer diproduksi sampai diproduksi sampai tahun tahun 1980-an 1980-an yang yang sesuaisesuai dengan
dengan desain desain asli asli speedometer speedometer yang yang dipatenkan dipatenkan Schulze. Schulze. Tapi Tapi adaada kelemahan. Speedometer mekanik seperti yang digunakan di dashboard mobil kelemahan. Speedometer mekanik seperti yang digunakan di dashboard mobil umumnya terlalu berat dan rumit untuk digunakan pada sepeda, misalnya. umumnya terlalu berat dan rumit untuk digunakan pada sepeda, misalnya. Masalah lain adalah bahwa ada banyak bagian mekanik yang keliru.
Masalah lain adalah bahwa ada banyak bagian mekanik yang keliru. Jika sebuahJika sebuah kabel speedometer rusak, seluruh alat langsung menjadi sia-sia-dan dibutuhkan kabel speedometer rusak, seluruh alat langsung menjadi sia-sia-dan dibutuhkan seorang mekanik untuk melakukan perbaikan. Selain itu, dapat menjadi sulit seorang mekanik untuk melakukan perbaikan. Selain itu, dapat menjadi sulit untuk
untuk membaca membaca dial dial speedometer speedometer jika jika Anda Anda berkendara berkendara di di jalan jalan bebasbebas hambatan, terutama di malam hari: apakah Anda benar-benar ingin mengambil hambatan, terutama di malam hari: apakah Anda benar-benar ingin mengambil mata Anda dari jalan untuk mencari tahu di mana jarum pada dial?Beberapa mata Anda dari jalan untuk mencari tahu di mana jarum pada dial?Beberapa orang lebih memilih untuk melihat kecepatan mereka sebagai angka sederhana orang lebih memilih untuk melihat kecepatan mereka sebagai angka sederhana
pada tampilan digital.
pada tampilan digital.
Elektronik speedometer bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda. Magnet Elektronik speedometer bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda. Magnet kecil dipasang pada poros berputar drive
kecil dipasang pada poros berputar drive mobil menyentuhsensomobil menyentuhsensor magnetik kecilr magnetik kecil terakhir (baik Reed switch atau sensor Hall-effect) diposisikan di dekatnya. terakhir (baik Reed switch atau sensor Hall-effect) diposisikan di dekatnya. Setiap kali magnet melewati sensor, mereka menghasilkan sebuah pulsa arus Setiap kali magnet melewati sensor, mereka menghasilkan sebuah pulsa arus listrik singkat. Sirkuit elektronik menghitung seberapa cepat pulsa datang dan listrik singkat. Sirkuit elektronik menghitung seberapa cepat pulsa datang dan mengkonve
mengkonversinya menjadi sebuah rsinya menjadi sebuah kecepatan, lakecepatan, lalu ditampilkan lu ditampilkan secara elektronik secara elektronik pada
pada layar layar LCD. LCD. Speedometer elektronik Speedometer elektronik juga juga dapat dapat menampilkan kecepatanmenampilkan kecepatan dengan pointer dan dial, sama sepertispeedometer tradisional arus eddy: dalam dengan pointer dan dial, sama sepertispeedometer tradisional arus eddy: dalam kasus itu, sirkuit elektronikmenggerakkan motor listrik yang sangat terkendali kasus itu, sirkuit elektronikmenggerakkan motor listrik yang sangat terkendali (disebut motor langkah) yang memutar pointer melalui
(disebut motor langkah) yang memutar pointer melalui sudut yang tepat.sudut yang tepat. c.
c.GPSGPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data posisi
posisikoordinatkoordinat bumibumiyang yang diperoleh diperoleh daridari satelitsatelitGPSGPSyang yang diolahdiolah oleh
olehprosesorprosesor menjadi informasi menjadi informasi kecepatan.kecepatan. 1.4.2 Pengkalibrasian
1.4.2 Pengkalibrasian
Kalibrasi adalah proses penentuan nilai sebenarnya untuk meluluskan suatu Kalibrasi adalah proses penentuan nilai sebenarnya untuk meluluskan suatu instrumen. Kalibrasi merupakan proses terutama penting dalam pembuatan instrumen. Kalibrasi merupakan proses terutama penting dalam pembuatan speedometer karena keselamatan pengemudi sangat bergantung pada pembacaan speedometer karena keselamatan pengemudi sangat bergantung pada pembacaan yang akurat. Dalam mengukur mekanik, kekuatan magnet menghasilkan torsi yang akurat. Dalam mengukur mekanik, kekuatan magnet menghasilkan torsi yang mengalihkan jarum indikator. Ketika kalibrasi jenis gauge, elektromagnet yang mengalihkan jarum indikator. Ketika kalibrasi jenis gauge, elektromagnet digunakan untuk menyesuaikan kekuatan magnet permanen terpasang di digunakan untuk menyesuaikan kekuatan magnet permanen terpasang di speedometer sampai jarum sesuai dengan masukan dari kabel berputar. Ketika speedometer sampai jarum sesuai dengan masukan dari kabel berputar. Ketika kalibrasi suatu alat ukur elektronik, penyesuaian dilakukan pada saat faktor kalibrasi suatu alat ukur elektronik, penyesuaian dilakukan pada saat faktor kalibrasi yang ditulis ke dalam memori meter. Sistem kemudian dapat refigure kalibrasi yang ditulis ke dalam memori meter. Sistem kemudian dapat refigure keseimbangan antara masukan dari transmisi dan output dari jarum. Sekarang keseimbangan antara masukan dari transmisi dan output dari jarum. Sekarang tersedia sistem baru otomatis untuk kalibrasi baik speedometer mekanik dan tersedia sistem baru otomatis untuk kalibrasi baik speedometer mekanik dan elektronik.
elektronik.
1.5 Cara Pembacaan Hasil
1.5 Cara Pembacaan Hasil PengukuranPengukuran Pembacaa
Pembacaan hasil n hasil pengukuran pada speedometer dapat langsung dilihat pada pengukuran pada speedometer dapat langsung dilihat pada alat. Padaalat. Pada skala ke berapa yang ditunjukkan speedometer maka itulah besar kecepatan dari skala ke berapa yang ditunjukkan speedometer maka itulah besar kecepatan dari kendaraan yang dikendarai.
Gambar 17
Gambar 17 Contoh penunjukkan pointer(jarum) Contoh penunjukkan pointer(jarum) kecepatan kendaraankecepatan kendaraan
Misal, pada gambar di samping sebuah speedometer menunjukkan angka 100 maka Misal, pada gambar di samping sebuah speedometer menunjukkan angka 100 maka kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sebes
