• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN diare 2015.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN diare 2015.docx"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM P2 DIARE UPTD PUSKESMAS PURABAYA

TAHUN 2015

Disusun Oleh :

Pemegang Program Diare UPTD Puskesmas Purabaya

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

UPTD PUSKESMAS PURABAYA

KECAMATAN PURABAYA

KABUPATEN SUKABUMI

(2)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada ALLAH SWT. yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia Nya kepada penyusun, sehinggga dengan limpahan Rahmat dan Karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan tahunan P2 diare ini.

Sholawat dan salam penyusun mohonkan kepada ALLAH SWT, semoga tetap di limpahkan kepada Nabi MUHAMMAD SAW, yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan sampai ke alam seba berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Tahunan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun senantiasa menerima dengan tangan terbuka saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pembuatan Laporan Tahunan Ini.

Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat Laporan Tahunan ini. Semoga amal soleh dan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

Purabaya, Januari 2016

(3)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 DAFTAR ISI ... 2 BAB I Pendahuluan ... 3 A. Latar Belakang ... 3 B. Tujuan ... 3 1. Tujuan Umum ... 3 2. Tujuan Khusus ... 4

BAB II Gambaran Umum ... 5

A. Gambaran Umum Kecamatan Purabaya ... 5

B. Gambaran Umum Puskesmas Purabaya ... 7

BAB III Hasil Kegiatan Program P2 Diare ... 9

A. Pengertian Diare ... 9

B. Upaya Kegiatan Program P2 Diare ... 11

C. Grafik Pencapaian Bulanan Program P2 Diare ... 11

D. Grafik Penderita Diare bulanan ... 11

E. Grafik Pencapaian Program Diare Tahun 2015 ... 23

BAB IV Rencana Kegiatan yang Akan Dilakasanakan ... 26

BAB V Penutup ... 27

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28 Lampiran

(4)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya masalah penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan yang masih merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia baik dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dan masih banyak faktor penyebab munculnya penyakit diare tersebut.

Kebersihan lingkungan merupakan suatu yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan pada umumnya. Banyaknya penyakit-penyakit lingkungan yang menyerang masyarakat karena kurang bersihnya lingkungan disekitar ataupun kebiasaan yang buruk yang mencemari lingkungan tersebut.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit yang dibawa oleh kotoran yang ada di lingkungan bebas tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung yaitu melalui perantara. Penyakit diare merupakan suatu penyakit yang telah dikenal sejak jaman Hippocrates. Sampai saat ini, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia

Diare merupakan penyakit berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian dan dapat menimbulkan letusan kejadian luar biasa (KLB). Penyebab utama kematian pada diare adalah dehidrasi yaitu sebagai akibat hilangnya cairan dan garam elektrolit pada tinja diare (Depkes RI, 1998). Keadaan dehidrasi kalau tidak segera ditolong 50-60% diantaranya dapat meninggal.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

a) Untuk mengevaluasi sejauh mana program P2 Diare yang dilaksanakan di Puskesmas Purabaya dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan mengetahui perencanaan program P2 Diare pada tahun 2015.

(5)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 4 2. Tujuan Khusus

a) Untuk mengendalikan penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Purabaya

b) Untuk membina peran serta masyarakat melalui penyuluhan sehingga dapat melakukan pencegahan diare dan tatalaksana diare di rumah tangga,

c) Untuk melaksanakan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus diare dengan dehidrasi,

d) Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas Purabaya tahun 2015 untuk perbaikan di tahun berikutnya

e) Mengetahui sasaran desa yang sudah mencapai target

f) Mengetahui rencana kegiatan program diare di UPTD Puskesmas Purabaya pada tahun 2015

g) Untuk melaksanakan pertanggung jawaban di bidang administrasi dalam bentuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan

(6)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 5

Peta Wilayah Kerja

UPTD Puskesmas Purabaya Kecamatan Purabaya

Keterangan : Jalan Propinsi Jalan Kabupaten Jalan Desa

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Kecamatan Purabaya

1. Geografis

Luas Wilayah 10.500 Ha yang terdiri dari 7 Desa yaitu : 1. Desa Purabaya : 1.376 Ha 2. Desa Cimerang : 1.308 Ha 3. Desa Citamiang : 1.001 Ha 4. Desa Margaluyu : 1.291 Ha 5. Desa Cicukang : 1.775 Ha 6. Desa Pagelaran : 1.017 Ha 7. Desa Neglasari : 2.732 Ha

(7)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 6 Batas wilayah kerja Puskesmas Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Purabaya

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Curugkembar

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Lengkong

Distribusi tanah menurut luas sawah dan darat :

1. Sawah : 1.357,81 Ha 2. Darat : 9.137,97 Ha 3. Tanah Kehutanan : 1.699 Ha 4. Perkebunan : 2.813,29 Ha 5. Tanah Milik : 5.494,68 Ha 6. Lain-lain : 165,23 Ha

Jarak dari Kota Sukabumi ± 36 km, jarak dengan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Pelabuhan Ratu ± 90 km. kondisi jalan dari Puskesmas ke desa bervariasi, ada yang sudah di aspal, ada yang sudah di aspal tapi saat ini kondisinya rusak berat, disamping itu ada yang baru taraf pengerasan (belum di aspal). Kendati demikian secara umum jalan menuju ke pusat pemerintahan desa (balai desa) dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat. Rata-rata waktu tempuh dari Puskesmas ke ibu kota desa berkisar 5-80 menit dengan kondisi keterjangkauan rata-rata terjangkau walau dengan kondisi jalan yang sulit seperti yang telah diuraikan diatas. Kondisi tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan cakupan program puskesmas dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia baik puskesmas induk, puskesmas pembantu, maupun posyandu.

Jarak terjauh ke fasilitas pelayanan kesehatan Kecamatan adalah Desa Cicukang sejauh 10 Km dengan waktu kurang lebih 75 menit dengan kondisi keterjangkauan desa sukar transportasi.

(8)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 7 Tabel 01

Kategori Desa Di Puskesmas Purabaya Tahun 2012

No Desa Kategori Jumlah RT/RW Jarak Terjauh Ke Fasilitas Kesehatan (PKM) Rata-Rata Waktu Tempuh Ke PKM Kondisi Keterjangkauan Desa 1 Purabaya Swasembada 39/10 0,5 Km 10 menit Mudah 2 Cimerang Swasembada 35/8 5 Km 30 menit Mudah 3 Citamiang Swasembada 31/6 7 Km 45 menit Sukar 4 Margaluyu Swasembada 17/4 8 Km 60 menit Sukar 5 Cicukang Swasembada 30/7 10 Km 75 menit Sukar 6 Pagelaran Swasembada 22/4 4 Km 30 menit Mudah 7 Neglasari Swasembada 48/7 4 Km 30 menit Sukar

2. Topografi

Puskesmas Purabaya berada di Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi. Kecamatan Purabaya berada di sebelah timur Kabupaten Sukabumi atau selatan dari Kota Sukabumi, sebagian besar wilayahnya merupakan perbukitan dan pegunungan, wilayahnya relatif bergelombang yang terdiri dari perbukitan dan lembah yang cukup terjal dan curam dengan ketinggian ± 925 di atas permukaan laut. Wilayahnya rawan longsor. Suhu berkisar antara 18-26o C dengan curah hujan dan kelembaban udara yang cukup tinggi serta

sering berkabut.

B. Gambaran Umum Puskesmas Purabaya

 Terletak 40 Km dari Kabupaten Sukabumi, tepatnya Jalan Raya Sagaranten Km 39 Sukabumi Telp. ( 0266 ) 340085, letak puskesmas di Desa Purabaya , mudah terjangkau dari 7 desa yang ada karena terletak berada di tengah – tengah wilayah Kecamatan Purabaya

 Luas Tanah 1200 m2 dan Luas Bangunan 200 m2  Puskesmas Pembantu 4 buah :

 Pukesmas pembantu Cimerang  Puskesmas pembantu Citamiang  Puskesmas pembantu margaluyu  Puskesmas pembantu Cicukang

(9)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 8

 1 buah Pusling  7 buah sepeda motor

 Jumlah Karyawan 44 Orang

 1 Magister Kesehatan Masyarakat  1 Dokter umum

 1 Dokter gigi

 2 Sarjana Kesehatan Masyarakat  2 Sarjana Keperawatan

 1 Sarjana Ilmu Pemerintahan  18 D III Kebidanan

 9 D III Keperawatan  1 D III Kesehatan Gigi  1 Kesehatan Lingkungan  1 Sarjana Farmasi  2 D III Management  2 Petugas Kebersihan  1 Petugas Keamanan  1 Petugas Obat Keterangan : 8 PNS, 5 PTT, 9 PHL, 12 BHL Pemda, 4 BHL PNPM,10 TKS

(10)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 9

BAB III

HASIL KEGIATAN PROGRAM P2 DIARE

A. Pengertian Diare

Menurut WHO (1999) secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah. Secara klinik dibedakan tiga macam sindroma diare yaitu diare cair akut, disentri, dan diare persisten. Sedangkan menurut menurut Depkes RI (2005), diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya atau lebih dalam sehari .

Diare akut diberi batasan sebagai meningkatnya kekerapan, bertambah cairan, atau bertambah banyaknya tinja yang dikeluarkan, akan tetapi hal itu sangat relatif terhadap kebiasaan yang ada pada penderita dan berlangsung tidak lebih dari satu minggu. Apabila diare berlangsung antara satu sampai dua minggu maka dikatakan diare yang berkepanjangan(Soegijanto,2002).

B.

Penyebab Diare

Diare terjadi akibat adanya rangsangan terhadap saraf otonom di dinding usus sehingga menimbulkan reflex mempercepat peristaltic usus, rangsangan ini dapat ditimbulkan oleh :

1. Infeksi oleh bakteri pathogen, misalnya bakteri E.Colie 2. Infeksi oleh kuman thypus (kadang-kadang) dan kolerA

3. Infeksi oleh virus, misalnya influenza perut dan ‘travellers diarre’ 4. Akibat dari penyakit cacing (cacing gelang, cacing pita)

5. Keracunan makanan dan minuman 6. Gangguan gizi

7. Pengaruh enzyme tertentu

8. Pengaruh saraf (terkejut, takut, dan lain sebagainya)

C. Penularan Diare

Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti:

a) Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

(11)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 10 b) Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi

sering memasukan tangan, mainan, ataupun yang lain kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

c) Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar.

d) Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

e) Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga

mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang

D. Gejala dan Akibat diare

Departemen Kesehatan RI (2000), mengklasifikasikan jenis diare menjadi empat kelompok yaitu:

a. Diare akut: yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari (umumnya kurang dari tujuh hari),

b. Disentri; yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya,

c. Diare persisten; yaitu diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari secara terus menerus,

d. Diare dengan masalah lain; anak yang menderita diare (diare akut dan persisten) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam, gangguan gizi atau penyakit lainnya.

(12)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 11

E. Upaya Kegiatan Program P2 Diare

.

Upaya kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam Program Diare diantaranya : a) Pencegahan Diare

b) Penyuluhan Diare

c) Pemantauan kasus Diare, Pelacakan kasus diare dan Kunjungan rumah pasien diare

Untuk hasil kegiatan dari penyuluhan diare, pemantauan kasus diare dan pelacakan kasus diare dapat diihat pada lampiran- lampiran

1. Grafik Bulanan Pencapaian Program P2 Diare Tahun 2015

GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA BULAN JANUARI 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN JANUARI 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

73

52 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

12

12

17

5

10

7

10

73

8.3

8.3

11.7

3.4

6.9

4.8

6.9

51.8

(13)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 12 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN FEBRUARI 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN FEBRUARI 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

64

45 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

11

17

14

2

9

2

9

64

7.6

11.7

9.7

1.4

6.2

1.4

6.2

45.4

(14)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 13 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN MARET 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN MARET 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

63

44,6%

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

9

10

11

5

11

5

12

63

6.2

6.9

7.6

3.4

7.6

3.4

8.3

43.4

(15)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 14 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN APRIL 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN APRIL 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

55

39 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 11 5 13 4 9 5 8 55 7.6 3.4 9.0 2.8 6.2 3.4 5.5 37.9

(16)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 15 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN MEI 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN MEI 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

88

62 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 21 8 17 4 14 6 18 88 14.5 5.5 11.7 2.8 9.7 4.1 12.4 60.7

(17)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 16 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN JUNI 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN JUNI 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

85

60 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 14 9 29 5 8 6 14 85 9.7 6.2 20.0 3.4 5.5 4.1 9.7 58.6

(18)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 17 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN JULI 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN JULI 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

76

54 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 14 10 13 6 11 9 13 76 9.7 6.9 9.0 4.1 7.6 6.2 9.0 52.4

(19)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 18 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN AGUSTUS 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN AGUSTUS 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

99

70 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 19 10 21 6 12 5 26 99 13.1 6.9 14.5 4.1 8.3 3.4 17.9 68.3

(20)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 19 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN SEPTEMBER 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN SEPTEMBER 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

134

95 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 18 14 29 11 21 15 26 134 12.4 9.7 20.0 7.6 14.5 10.3 17.9 92.4

(21)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 20 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN OKTOBER 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN OKTOBER 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

95

67 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 15 12 19 6 15 8 20 95 10.3 8.3 13.1 4.1 10.3 5.5 13.8 65.5

(22)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 21 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN NOPEMBER 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN NOPEMBER 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

112

79%

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 15 14 30 8 19 8 18 112 10.3 9.7 20.7 5.5 13.1 5.5 12.4 77.2

(23)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 22 GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA

BULAN DESEMBER 2015

GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA BULAN DESEMBER 2015 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Target

Pencapaian

Persentase

141

81

57 %

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 15 8 15 9 15 8 11 81 10.3 5.5 10.3 6.2 10.3 5.5 7.6 55.9

(24)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 23

F. Grafik Tahunan Cakupan Program P2 Diare tahun 2015

GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA TAHUN 2015 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500 1550 1600 1650 1700 1750

Target

Pencapaian

Persentase

1684

1025

61%

Target Pencapaian Persentase

(25)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 24 GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA

TAHUN 2015 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1,000 1,050 1,100 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 1,400 1,450 1,500

174

129

228

71

154

84

185

1025

50.4 45.3 112.9 44.9 57.9 49.7 44.8 60.8

(26)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 25 Tabel 02

Penemuan Kasus diare berdasarkan jenis kelamin Menurut Puskesmas Dan Desa Di Puskesmas Purabaya

Tahun 2015

Puskesmas Desa Sasaran Target L P

Jumlah % Purabaya Purabaya 307 307 89 85 174 56,6 Cimerang 271 271 64 65 129 47,6 Citamiang 191 191 111 117 228 119,3 Margaluyu 148 148 66 5 71 47,9 Cicukang 247 247 78 76 154 62,3 Pagelaran 143 143 38 46 84 58,7 Neglasari 377 377 105 80 185 49 Jumlah 1,684 1,684 560 567 1025 60,8% Dari jumlah penduduk sebanyak 41,051 jiwa terdapat 1,025 jiwa yang

menderita diare dari jumlah sasaran sebanyak 1,684 jiwa. Maka Cakupan Penemuan Kasus Diare mencapai 60,8 % dari target 75%.

Tabel 03

Penemuan Kasus diare berdasarkan umur Menurut Puskesmas Dan Desa Di Puskesmas Purabaya

Tahun 2015 Puskesmas Desa < 1 thn 1-4 thn > 5 thn Purabaya L P L P L P Purabaya 21 22 39 27 29 37 Cimerang 11 12 22 22 29 30 Citamiang 27 21 35 36 49 60 Margaluyu 13 9 17 7 16 9 Cicukang 9 11 24 23 45 42 Pagelaran 5 12 15 18 18 18 Neglasari 21 19 46 31 38 30 Jumlah 107 106 198 164 224 226

(27)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 26

BAB IV

RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

No Kegiatan Tujuan Pelaksana Lokasi Sasaran Target Biaya

(Rp) Logistik

Waktu

J F M A M J J A S O N D

1 Pelacakan kasus diare Penderita dapat diintervensi P2 diare 7 Desa Penderita 100% 700.000 (BOK)

Transport 2 Kunjungan Kasus diare di

luar gedung

semua kasus diare pada Bayi Balita dapat di tangani & dicari penyebab masalahnya

 P2 diare  Bidan desa  Kader 7 Desa Rumah penderita diare Penemuan penderita Diare 100 % 2.400.000 (BOK) Transport   3 Penyuluhan diare di Desa Untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare

 P2 diare  Bidan desa 7 Desa Masyarakat kecamatan Purabaya 7 kl/tahun 700.000 (BOK) Transport        Purabaya, Januari 2015 Mengetahui :

Kepala Puskesmas Purabaya, Pelaksana Program diare,

H.MUDRIKAH,SKM Sopandi,S.Kep

(28)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 27

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pembuatan Laporan Tahunan Program Diare sangat diperlukan baik oleh Puskesmas maupun bagi pihak yang terkait lainnya, karena dari Laporan Tahunan ini terangkum semua hasil kegiatan program diare sehingga memudahkan dalam mencari data secara lengkap.

2. Visi dan Misi Puskesmas belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh jajaran karyawan Puskesmas, sehingga dalam implementasi di lapangan sering terjebak dalam tugas-tugas yang sifatnya rutinitas tanpa sepenuhnya dilandasi oleh semangat yang terkandung dalam makna visi misi puskesmas, yang berdampak terhadap kurang maksimalnya kinerja dan pencapaian program diare di puskesmas.

3. Walaupun belum maksimal sebagian besar program diare sudah berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari kwantitas maupun kwalitas kegiatan.

4. Sistim Informasi dan Manejemen Kesehatan (SIMKES) Khususnya dalam kegiatan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh petugas masih sangat lemah, dimana pencatatan yang dibuat masih kurang akurat, tepat dan cepat. Diperlukan peningkatan sumber daya manusia agar pelaksanaan SIMKES lebih maksimal.

5. Kemampuan puskesmas untuk melakukan advokasi terhadap sektor lainnya yang ada di tingkat kecamatan masih kurang optimal, sehingga peran serta masyarakat didalam konsep pembangunan berwawasan kesehatan masih disikapi secara pasif oleh masyarakat dan kelembagaan yang ada diluar kesehatan dan masih ada anggapan bahwa pembangunan kesehatan masih merupakan tanggungjawab petugas kesehatan/sektor kesehatan/Puskesmas.

6. Sarana dan prasarana, tenaga serta dana yang masih belum memadai untuk mengembangkan seluruh upaya pelayanan kesehatan, baik upaya pelayanan kesehatan wajib maupun pengembangan terutama sarana dan

(29)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 28 prasarana gedung, kendaraan operasional roda dua, sehingga pelayanan di Puskesmas belum optimal.

7. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka direkomendasikan kepada semua unsur yang ada dilingkungan puskesmas agar melakukan introspeksi terhadap tanggung jawab yang diembannya serta terus melakukan upaya peningkatan mutu secara profesional.

B. Saran

Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk menerima masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang.

Demikian Laporan Tahunan Program diare Tahun 2015 ini dibuat, dengan harapan menjadi sumber data bagi seluruh pihak yang berkepentingan, sebagai pedoman dalam melakukan upaya peningkatan kinerja pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan yang akan datang.

Kepala UPTD Puskesmas Purabaya,

H. MUDRKAH,SKM NIP. 19730918.199503.1.001

Purabaya, Januari 2016 Pelaksana Program Ispa,

(30)

Laporan Tahunan Program P2 Diare 2015| 29

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Gambar

GRAFIK CAKUPAN PROGRAM DIARE PUSKESMAS PURABAYA  BULAN JANUARI 2015
GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA  BULAN FEBRUARI 2015 0102030405060708090100
GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA  BULAN MARET 2015 0102030405060708090100
GRAFIK PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PURABAYA  BULAN APRIL 2015 0102030405060708090100
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat usia anak-anak sangat rentan dalam kejadian diare baik akut maupun kronik dan di RSUP DR.Soeradji Tirtonegoro Klaten prevalensi penyakit diare pada anak

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi dan derajat dehidrasi pada balita yang menderita diare akut di Rumah Sakit

Mengetahui distribusi penyakit diare akut pada anak berdasarkan riwayat.

Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala demam lebih dari 1 minggu dan terdapat gangguan

Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada saluran

Typhus abdominalis atau demam typhoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan

sehingga dapat dinyatakan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara status gizi dengan durasi diare pada balita diare akut yang dirawat di ruang rawat inap anak

Thypus abdominalis atau demam Thypoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam 1 minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dalam