• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ban Pt Nautika 2017 (Repaired)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ban Pt Nautika 2017 (Repaired)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

PROGRAM DIPLOMA III NAUTIKA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

SELONG 2017

(2)

IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

Program Studi (PS) : NAUTIKA

Nomenklatur : -

Jurusan/Departemen : NAUTIKA

Fakultas : -

Perguruan Tinggi : AKADEMI MARITIM LOMBOK

Status Perguruan Tinggi : BARU

Alamat PS : Jl. Pemban Aji, Desa Bungtiang, Kec. Sakra Barat,

Kab. Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat

No. Telepon PS :

No. Faksimili PS :

(3)

IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU

Nama : Capt. L. ABDUL KADIR JAELANI

Tanggal Pengisian : 17 Juni 2017

Tanda Tangan :

Nama : Capt. FAJAR HARIANTO, M.Mar

Tanggal Pengisian : 17 Juni 2017

Tanda Tangan :

Nama : Ll. SUHARDI, MH

Tanggal Pengisian : 17 Juni 2017

Tanda Tangan :

Nama : ISKANDAR IMAM GAZALI, MM

Tanggal Pengisian : 17 Juni 2017

(4)

KRITERIA 1 VISI DAN MISI

1.1 Legalitas dan Rancangan

Program studi diusulkan oleh pengusul yang memiliki status sebagai badan hukum dan rancangan pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi baru pada perguruan tinggi baru.

1.1.1 Tuliskan dokumen pendirian badan hukum pengusul. Lampirkan dokumen-dokumen tersebut.

Akta Notaris Yayasan MenkumHam

Pengesahan MenkumHam

1.2 Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, dunia industri, serta bangsa dan negara. Untuk pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi lama, lampirkan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan Program Studi yang diusulkan.

Program Studi Nautika adalah salah satu program yang dibuka oleh Akademi Maritim Lombok ( AML ), program studi ini akan memberikan manfaat yang luas dan signifikan terhadap dunia pelayaran di indonesia, karena tidak dapat dipungkiri bahwa pelaut di indonesia masih sangat kekurangan, saat ini indonesia masih sangat membutuhkan pelaut, sedangkan perguruan tinggi pelayaran di indoesia saat ini masih sangat minim, kebutuhan indonesia terhadap pelaut terutama dari menteri kemaritiman saat ini setiap tahun

kekurangan 10.000 pelaut, artinya hal ini jika melihat manfaat kedepan jelas akan memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa indonesia dan masyarakat.

Di tingkat lokal, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang banyak di kelilingi oleh laut, inpra struktur sarana dan prasaran kepelabuhan dan perusahaan pelayaran

berkembang pesat, sedangkan lembaga yang mencetak SDM pelaut tidak ada, artinya keberadaan Akademi Maritim Lombok dengan Program studi Nautika merupakan program studi yang langka di NTB bahkan indonesia, sehingga eksistensi dari program studi ini sangatlah diharapkan untuk meberikan manfaat sumber daya manusia terhadap dunia pelayaran dan seluruh insan maritime ditingkat lokal dan regional.

Manfaat Internal Institusi

Bila dilihat dari asfek kemanfaatan dari internal dan eksternal maka dapat kita lihat sebagai berikut diantaranya yaitu. Secara kelembagaan, aspek internal yang dapat di rasakan oleh lembaga diantaranya.

Akademi Maritim Lombok, akan merasa terbantukan oleh keberadaan sumber daya manusia yang di luluskan terutama dalam program studi Nautika, bagi sumber daya manusia yang dianggap berprestasi akan di sekolahkan oleh Lembaga untuk persiapan menjadi dosen di Akademi Maritim Lombok, sehigga manfaatnya lansung bisa dirasakan oleh Lembaga AML Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang profesional dan bertanggungjawab dalam rangka peningkatan mutu guna memenuhi permintaan stakeholders dan pasar kerja.

(5)

pengetahuan dalam paradigma global, regional dan nasional.

Menghasilkan pengabdian pada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perubahan global.

Mempersiapkan sumber daya manusia terdidik yang memiliki kedisiplinan dan pengtahuan global terhadap perkembangan dan persaingan dunia kerja.

Manfaat (Eksternal) Bagi Masyarakat Dan Bangsa

Dari asfek kemanfaatan, lulusan program Nautika akan memberikan andil penting ditengah masyarakat dan bangsa untuk dapat berkiprahditingkat lokal, regional, dan internasional. Ditingkat lokal, kondisi sumber daya manusia NTB sangat terbelakang, sehingga program studi Nautika yang akan dibuka oleh Akademi Maritim Lombok berupaya untuk ingin terlibat dalam mempersiapkan sumber daya manusia terutama dalam bidang transportasi laut di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada tingkat nasional pemerintah saat ini sedang mencanangkan program tol laut,

sementara sampai dengan saat ini indonesia masih krisis sdm pelayaran untuk itu lulusan program studi Nautika akan diharapkan kiprahnya, sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh pemerintah

Ditingkat global, kebutuhan pelaut sangat tinggi, lulusan Nautika akan memberikan arti penting bagi masyarakat, bangsa, bahkan dunia.

1.2.2 Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia (SDM), 2) Sarana dan prasarana terutama sarana pendukung praktikum/praktik, 3) Organisasi dan tatakelola, 4) Manajemen, dan 5) Sistem informasi manajemen (SIM).

Lembaga perguruan tinggi Akademi maritim lombok merupakan lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Hasanah Muhtari, secara professional kemampuan kelembagaan Akademi Maritim Lombok bila dilihat dari analisis situasi kemampuan dan potensi untuk mengelola institusi, akan dapat dilihat dari dua aspek yaitu, aspek internal dan eksternal.

Pertama,aspek internal,secara umum kemampuan

aspek internal disini akan berhubungan lansung dengansumber daya manusia dalam pengelolaan institusi,sumber daya manusia merupakan aspek yang paling menunjang berjalannya sebuah lembaga, baik yang menyangkut masalah administrasi, keuangan, dan manajmen seluruh kelembagaan.

1) Khusus untuk Tenaga Dosen tetap profesi kami agak kesulitan untuk mendapat kan dosen profesi yang yang mempunyai ijasah megister sesuai yang di persyaratkan oleh kemenristekdikti karena pada umumnya pelaut hanya mengutakan ujasah keprofesiannya sebagai pelaut jarang sekali yang punya kesempatan kuliah utk menempuh ijazah

keserjanaan di bidang umum apalagi sampai tingkat megister. Namun demikian kami akan tetap berupaya untuk memenuhi standar yang telah di tetapkan dengan cara seegera mungkin akan memberikan tugas belajar kepada dosen tetap yang ada seteleh ijin oprasional lembaga di keluarkan.

2) prodi nautika sebagai salah satu prodi yang di bangun oleh Akademi Maritim Lombok merupakan prodi vokasi yang lebih banyak praktek dari pada teori sehingga sarana dan prasaran praktek mutlak di butuhkan oleh karena itu dari pihak yayasan sudah meng alokasikan dana untuk pengadaan semua sarana dan prasarana praktek yang di butuhkan dan akan di adakan sesegera mungkin setelah ijin di keluarkan.

(6)

3) Selain aspek sumber daya manusia, seperti aspek finansial merupakan salah satu faktor yang tidak kalah penting,artinya secara finansial,kesiapan pendanaan men jadi aspek yang paling menunjang untuk eksistensi sebuah lembaga.Secara oprasional dan konsepsional kemampuan dan potensi intitusi untuk mengelola dalam hal ini Akademi Maritim Lombok sebagai sebuah lembaga pendidikan pelayaran yang diselnggarakan oleh pihak yayasan Hasanah Muhtari ditopang dari aspek pendanaan.

4) kemampuan dalam manajerial sebuah lembaga, dalam hal pengelolaan kemampuan dalam mengembangkan lembaga secar profesional, dalam hal ini dibutuhkan sietem manajmen pengelolaan institusi dengan baik.

Kedua, aspek eksternal, aspek eksternal disini terkait lansung dengan

potensi intitusi dengan lingkungan.

5)Dari aspek sistem Informasi Manajemen di Akadeni Maritim Lombok menggunakan sistem open management yang mana semua pemasukan dan pengeluaran di tingkat prodi akan di laporkan secara transparan maka dari itu di laksanakan rapat penyusunan rencana kebutuhan anggaran di tingkat prodi sebelum dibawa ke rapat anggaran lembaga setiap akhir semester.

1.3 Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan

1.3.1 Jelaskan keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu.

Bagi jurusan Nautika, keunggulan yang dimiliki oleh jurusan tersebut adalah kenavigasian yang akan memberikan keterampilan menjadi nahkoda kapal yang mempunyai keahlian dalam membawa kapal sampai tujuan dengan aman dan selamat, jurusan nautika juga bisa bekerja di darat seperti di pelabuhan-pelabuhan di indonesia. Selain itu Program Studi Nautika akan mendapatkan dua ijazah yakni ijazah profesi ANT III yang berlaku di seluruh negara anggota IMO dan akan mendapatkan ijazah darat/ umum A.md ditingkat nasional,

1.3.2 Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada institusi pengusul dilihat dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%). Lengkapi penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan dengan program studi yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul

Hubungan program studi Nautika dengan program studi Pengelolaan Pelabuhan memiliki keterkaitan yang saling mengikat atau hubungan simbiosis mutualisme yaitu antara program studi Nautika dengan pengelolaan Pelabuhan memiliki keterkaitan yang erat. Kedua program studi ini saling ketergantungan hal ini dapat dilihat dari dua hal yaitu program studi Nautika dibidang navigasi yang akan mengemudikan atau mengendalikan kapal atau memiliki keahlian/keterampilan menjadi seorang kapten kapal. Sedangkan program studi Pengelolaan Pelabuhan konsentrasinya kearah bidang kepelabuhanan dimana kedua program studi ini satu dengan yang lainnya saling melengkapi.

Kedua program studi ini baik Nautika maupun PP merupakan satu kesatuan yang tidak terpisakan dari aspek kurikulum. Dimana konsentartsi program studi ini memiliki

perbedaan keilmuan. Pada program studi Nautika memiliki mata kuliah keahlian dan keterampilan (MKK) yang lebih banyak diaplikasikan langsung, mata kuliah yang dimaksud diantaranya matematika, fisika terapan, permesinan kapal, transportasi laut, port terminal operation dan lainsebagainya.

(7)

Dari pemaparan hubungan dan perbedaan kurikulum antara program studi Nautika maupun PP dapat dijelaskan sesuai dengan konsentrasi program studi masing-masing.

Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi baru dengan mengisi tabel sebagai berikut:

Daftar dan Komposisi Program Studi Baru yang Diusulkan oleh Perguruan Tinggi Baru Akademi Maritim Lombok

No. Nama Program Studi Program (D3/D4/S1)1

Kelompok Bidang Ilmu (IPA/IPS)

1 Prodi Nautika D 3 IPA

2 Prodi Pengelolaan Pelabuhan D 3 IPA dan IPS dst

1

D3=diploma tiga; D4=diploma empat; dan S1=sarjana

1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian Sasaran

1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat.

Indonesia adalah salah satu Negara yang terdiri dari kepulauan maritim, Sebagian besar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah laut, laut bagi indonesia adalah di pandang sebagai urat nadi kehidupan,karena indonesia memiliki ribuan pulau besar dan kecil yang dipersatukan oleh laut, kondisi ini tentu sangat berpotensi terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Diberbagai daerah terutama di Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak dapat di pungkiri bahwa kondisi geografis Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu yang terdiri dari provinsi kepulauan maritim yang cukup besar di Indonesia bagian timur, didalamnya terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dua pulau ini dikelilingi oleh pulau-pulau kecil lainnya yang menarik dan menakjubkan.

Kami menyadari betul Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di bagian timur Indonesia yang memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada pada level menengah ke bawah. Pada Tahun 2004 peringkat IPM NTB berada pada ranking 33 dari 33 propinsi yang ada, pada tahun 2006 naik satu tingkat menjadi rangking ke-32. Sebuah peningkatan yang tidak terlalu membanggakan, bahkan pada tahun 2007 rangking IPM NTB stagnan pada peringkat ke 32. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012, IPM NTB pada tahun 2010 masih berada pada peringkat 32 dengan skor 65,20 atau sedikit lebih baik dari Provinsi Papua yang menempati posisi paling rendah dengan skor 64,94. Namun dalam perkembangannya telah terjadi pergeseran skor IPM dalam tahun 2011, yakni dari skor 65,20 di 2010 menjadi 66,23 di 2011 atau naik 1,12 poin.

Berdasarkan data tersebut, provinsi NTB bila dibandingkan dengan provinsi lainnya terutama dalam sektor sumber daya manusia maritim, NTB mengalami

keterbelakangan, oleh karena itu, keberadaan Akademi Maritim Lombok sebagai lembaga perguruan tinggi yang terkonsentrasi pada penigkatan sumber daya manusia kemaritiman,

(8)

berupaya ikut terlibat dalam mencetak sumber daya kemaritiman. Dalam hal ini Akademi Maritim Lombok akan membuka beberapa program studi sesuai dengan visi misi yang ingin di capai oleh perguruan tinggi Akademi Maritim Lombok.

Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS) Visi Keilmuan program studi

Visi Prodi

menjadi program studi yang menghasilkan perwira pelayaran niaga yang profesional dan berkompeten dibidang navigasi serta terserap di dunia kerja

Misi prodi

 Melaksanakan pendidikan kemaritiman bidang Nautika yang berkualitas dengan unggulan dalam penguasaan navigasi.

 Melaksanakan penelitian terapan bidang Nautika untuk menunjang pengembangan dunia maritim khususnya terapan bidang navigasi.

 Melaksanakan pengabdian pada masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat maritim dalam penguasaan navigasi.

Tujuan

 Mencetak lulusan Ahli Madya (A.Md) Nautika dan Ahli Nautika Tingkat III (ANT-III), yang terampil dan profesional dibidang navigasi.

 Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan meningkatkan citra lembaga pendidikan Akpelni.

Menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja maritim di tingkat nasional maupun internasional dibidang navigasi

Sasaran

Dalam mencapai visi, misi dan tujuan tersebut ditetapkan serangkaian sasaran sebagai panduan yang meliputi:

1. Meningkatkan kualitas dan mutu untuk mewujudkan keunggulan program studi pada level nasional maupun internasional.

2. Penguatan kualitas sumberdaya manusia serta daya dukung sarana dan prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktifitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Tercapainya kualitas dosen dan staf administrasi yang memiliki komitmen, etika, integritas dan akuntabilitas.

(9)

kemampuan penerapan dimasyarakat serta jiwa entrepreneur.

5. Meningkatkan kapasitas organisasi dan kelembagaan yang sinergis dalam pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi.

6. Meningkatkan kepercayaan dan jaringan kerja dalam mendukung pengembangan program studi secara berkelanjutan.

Strategi Pencapaian

1.

Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan dibidang Pelayaran sesuai Standart Nasional dan International

2.

Menghasilkan ahli madya pelayaran yang siap di serap lapangan kerja di beberapa sektor transportasi baik di laut maupun di darat

3.

Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan perkembangan IPTEK.

4.

Melaksanakan pembinaan sikap mental, moral dan kesamaptaan kepada peserta didik

5.

Meningkatkan sumber daya manusia indonesia di bidang kemaritiman yang berdaya saing di tingkat lokal, regional dan internasional

1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program

studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra mengenai rancangan program studi.

Dalam mencapai visi, misi dan tujuan tersebut ditetapkan serangkaian sasaran sebagai panduan yang meliputi:

1. Meningkatkan kualitas dan mutu untuk mewujudkan keunggulan program studi pada level nasional maupun internasional.

2. Penguatan kualitas sumberdaya manusia serta daya dukung sarana dan prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktifitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Tercapainya kualitas dosen dan staf administrasi yang memiliki komitmen, etika, integritas dan akuntabilitas.

4. Meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan dan kemampuan penerapan dimasyarakat serta jiwa entrepreneur.

5. Meningkatkan kapasitas organisasi dan kelembagaan yang sinergis dalam pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi.

6. Meningkatkan kepercayaan dan jaringan kerja dalam mendukung pengembangan program studi secara berkelanjutan.

1.4.3 Jelaskan tahap-tahapan strategi pencapaian sasaran disertai dengan capaian yang terukur. Lampirkan dokumen pendukung.

1.

Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan dibidang Pelayaran sesuai Standart Nasional dan International

(10)

sektor transportasi baik di laut maupun di darat

3.

Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan perkembangan IPTEK.

4.

Melaksanakan pembinaan sikap mental, moral dan kesamaptaan kepada peserta didik

KRITERIA 2 TATA KELOLA

2.1 Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program studi yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi yang disusun dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara.

Tata Kelola adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam akademi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata Kelola termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa. Organisasi dan sistem tata kelola yang baik (good governance) akan mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan di Program Studi Nautika AML.

Dalam pelaksanaan tata Kelola ditingkat program studi nautika disusun sebuah system organisasi scara professional, pimpinan Program Studi dijabat oleh pengelola program studi dan dibantu oleh beberapa tim kerja yang ditunjuk berdasarkan pada kebutuhan organisasi seperti koordinator Laboratorium, Koordinator Karya Tulis Ilmiah, Koordinator Praktek yang dipilih dan ditentukan melalui rapat program studi. Mekanisme untuk memilih pimpinan dan tata kelola ditingkat program studi mengacu pada pedoman yang disusun oleh Akademi Maritim Lombok disesuaikan dengan keperluan Program Studi.

Organisasi program Studi Nautika yang diwujudkan dalam bentuk struktur

organisasi program Studi menggambarkan garis-garis koordinasi antara pengelola program studi dan coordinator tim kerja. Untuk mendukung kelancaran kinerja pengelola program studi disusun pedoman tertulis yang mengatur tugas pokok dan fungsi untuk masing-masing anggota program studi. Selain itu, peraturan-peraturan yang mengikat seluruh anggota civitas akademika ditingkat program Studi ditegakkan.

(11)

Struktur Organisasi Program Studi Nautika

Lombok Timur, 16 Februari 2017 Direktur

Capt. Lalu Abdul Kadir Jaelani 1. Kredibilitas

Keberadaan program studi Nautika Akademi Maritim Lombok telah menetapkan kebijakan, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, serta telah membuat pernyataan komitmen terhadap Mutu. Sehingga sistem manajemen mutu yang telah disusun dapat dipastikan dimengerti, diterapkan dan dipelihara pada program studi. Sistem yang

diterapkan menganut musyawarah dan mufakat yang berorientasi kepada tiga pilar yang saling berhubungan dengan kebutuhan pelayana masyarakat, sebagai pelaku

penyelenggara pendidikan, pemerintah sebagai regulator dan taruna/masyarakat sebagai pengguna jasa.

2. Transparansi (Transparency)

Untuk menjaga objektifitas pelaksanaan kegiatan pengelolaannya, program studi Nautika menerapkan keterbukaan dan transparansi dalam semua penyampaian dan pengungkapan informasi yang meteriil dan relevan mengenai program studi secara tepat waktu, memadai, jelas dan dapat dipercaya. Bentuk transparansi yang dilakukan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pihak terkait sesuai dengan haknya. Beberapa Informasi yang diungkapkan meliputi visi, misi, kondisi keuangan, struktur organisasi, sistem pengawasan dan pengendalian internal, manajemen, sistem dan implementasi yang dapat mempengaruhi kondisi program studi dan informasi lain yang relevan. Prinsip keterbukaan yang dilaksanakan tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan sesuai dengan perundangan yang berlaku. Demikian juga setiap kebijakan yang diambil selalu dibuat secara tertulis melalui surat, media publikasi bahkan dimuat dalam rencana mutu dan dikomunikasikan kepada pihak terkait dan berhak memperoleh informasi tentang kebijakan tersebut.

KETUA PRODI

Sekertaris

Ka. PRADA / LA Ka. Perpustakaan

(12)

3. Akuntabilitas (Accountability)

Kejelasan fungsi/tugas dan kewenangan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang dilaksanakan di program studi Nautika telah ditetapkan secara tertulis didalam pedoman mutu. Pengelolaan dilaksanakan dengan penetapan fungsi, kegiatan dan tugas yang harus dilaksanakan, sesuai dengan visi, misi dan tujuan dengan berpedoman pada panduan etika yang ada pada program studi. Penerapan prinsip akuntabilitas disertai dengan menerapkan sistem kontrol dan pengawasan serta penilaian kinerja bagi semua jajaran. Diyakini juga bahwa semua perangkat program studi mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta memahami peranannya.

4. Responsibilitas (Responsibility)

Program studi dalam kurun waktu berjalan senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pihak terkait berdasarkan asas perlakuan yang setara dan asas manfaat yang wajar. Kesetaraan dan kewajaran di dalam memenuhi hak-hak pihak terkait timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesempatan kepada pihak terkait untuk memberikan masukan dan penyampaian pendapat bagi kepentingan pengembangan program studi Nautika serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi. Demikian juga halnya diberikan perlakuan yang wajar kepada pihak terkait sesuai dengan manfaat dan resiko yang diperoleh serta memberikan perlakuan yang setara kepada karyawan untuk berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa diskriminasi.

5. Independensi (Independency) Sebagai prinsip dasar bahwa program studi dikelola secara profesional tanpa benturan

kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun, dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat. Oleh karena itu program studi sangat menghindari dominasi oleh pihak manapun dan tidak berpengaruh oleh kepentingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan. Dalam pengambilan keputusan juga dilakukan dengan objektif dan bebas dari segala tekanan pihak manapun. Oleh karenanya manajemen dan seluruh jajaran diprogram studi

diharuskan melaksanakan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam pedoman mutu dan peraturan yang berlaku agar tidak saling mendominasi dan atau

melemparkan tanggung jawab antara satu dengan yang lain.

Tuliskan organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel di bawah ini, minimal terdiri atas unsur-unsur penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha. Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama.

No

Nama Organ

Fungsi

Yayasan , pembina, penyandang dana

pembina

1

Direktur , Pudir I, Pudir II, Pudir III

Pimpinan,Penyusun kebijakan

2

Kaprodi,Dosen dan LPPM

Pelaksana akademik

3

Quality Management Repersentativ ( QMR )

Pengawas dan penjamin mutu

4

Pustakawan, laboran

Penunjang akdemik

(13)

2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek pelaksana fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu), dan tim mutu di tingkat institusi/fakultas/jurusan.

Pelaksanaan penjaminan mutu di Akademi Maritim Lombok dipimpin seorang ketua Tim yang berkedudukan sebagai pelaksana operasional. Dalam hal pengelolaan untuk

memastikan diterapkannya Quality Standa System (QSS) dilingkungan Akademi Maritim Lombok dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana penjaminan mutu dilingkungan Akademi Maritim Lombok di tuangkan dalam bentuk Dokumen Control (DC). Pelaksanaan penjaminan mutu pada aras akademi menjamin bahwa pada aras program studi Nautika telah melaksanakan penjaminan mutu sesuai kebijakan mutu Akademi yang didasarkan atas dokumen penyelenggaraan

pendidikan dan latihan, komitmen, pelayanan dan kerjasama dengan pihak luar. pada aras program studi memiliki dokumen spesifikasi prog. Studi, kompetensi lulusan, GBPP dan SAP dimana hal ini dilakukan dengan tujuan terpeliharanya siklus pengelolaan standar mutu (QSS) yang telah ditetapkan terkendali terhadap dokumen prosedur penjamin mutu (Quality Assurance Prosedure), prosedur pendukung (Supporting Prosedure), prosedur operasi (Operating Prosedure) dan borang isian (Form) yang diimplementasikan sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan Quality Management System (QMS) dapat dilakukan tinjauan atau validasi ulang secara berkala dan berkelanjutan melalui internal audit maupun Eksternal audit oleh pihak eksternal. Standar mutu dan metode pengukuran sebagai hasil tinjauan terhadap QSS dan QMS ditetapkan sesuai visi dan misi program studi melalui pembahasan dalam rapat tinjauan manajemen yang selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Akademi Maritim Lombok Standar isi dokumen manual mutu :

- Penetapan standar, - Pelaksanaan standar, - Pengendalian standar,

- Pengembangan / peningkagtan meliputi :  Visi, misi, tujuan AML

 Tujuan Manual Mutu

 Ruang lingkup Manual mutu dan Penggunaannya  Definisi istilah

 Langkah

 Kualifikasi pejabat yang menjalankan  Catatan

 Referensi

isi dokumen manual prosedur (SOP), berisi :  Tujuan

 Ruang lingkup  Definisi

 Rujukan

 Garis besar prosedur  Bagan alir

(14)

 Lampiran

Standar isi dokumen instruksi kerja, meliputi urutan-urutan instruksi kerja yang diberikan kepada orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, untuk menjamin pekerjaan sesuai dengan standar.

Standar isi dokumen borang, meliputi (1) borang atau blangko (form) dibuat dan

dikembangkan untuk mencatat data yang sesuai dengan persyaratan dokumentasi sistem penjaminan mutu (2) Borang harus mudah dimengerti dan mudah digunakan untuk

mencatat data (3) Borang dapat diacu dalam lampiran atau ditunjukkan sebagai lampiran dalam manual mutu, manual prosedur (SOP) atau instruksi kerja

Standar isi dokumen pendukung, (1) Dokumen terkendali (rekaman) (2) Dimasukkan dalam dokumen sistem manajemen mutu untuk menunjukkan asal informasi penting. Contoh dokumen pendukung adalah hasil tracer study, Akademi Maritim Lombok kumpulan nilai ujian, buku teks, laporan, dll.

2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutan

program studi (sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan, pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dan perolehan dana hibah kompetitif

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

Prodi Nautika bersama-sama dengan prodi Pengelolaan Pelabuhan mengadakan promosi langsung berkunjung ke sejumlah SLTA di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Selain itu juga AML mengadakan promosi melalui website dan media sosial serta lewat media surat kabar .

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Dalam meningkatkan mutu manajemen, program studi Nautika memiliki Unit

Jaminan Mutu yang bertugas mengevaluasi secara rutin segenap proses belajar mengajar, peningkatan mutu dosen dan mahasiswa, pelayanan mahasiswa.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan :

Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah: pertama, membuat program Proyek Darat (Proda) yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk magang selama satu - tiga bulan pada perusahaan/instansi pemerintah/lembaga swasta. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan kerjasama (networking) dan sebagai sumber informasi

mengenai kualifikasi lulusan yang dibutuhkan. Kedua, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dari mahasiswa dengan mengharuskan mahasiswa melakukan latihan percakapan (converstion) maupun menggunakan literatur Bahasa Inggris Maritim. Ketiga,

meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan kuliah

kewirausahaan. Keempat, prodi Nautika telah menjalin hubungan dengan prodi dan jurusan lain baik dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hubungan

interdisipliner telah dilakukan dengan Prodi lain meskipun masih bersifat hubungan

personal dari tenaga akademik dalam melakukan penelitian bersama. Mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar kerja karena semakin banyaknya lulusan prodi Nautika dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, lokal, regional, maupun internasional, maka prodi Nautika Akademi Maritim Lombok dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki

(15)

daya saing tinggi di pasar kerja.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

Prodi Nautika akan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Akademi Maritim Lombok. Selain itu, Program Studi Nautika juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa institusi antara lain STIP Jakarta, PIP Semarang, Poltekpel Surabaya, BPSDM serta Dirjen Perhubungan Laut dalam hal pengembangan kurikulum

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa :

Mendorong para dosen tetap untuk melakukan action research (penelitian) yang dibiayai oleh pihak luar misalnya Dikti, instansi pemerintah maupun swasta, dll, Juga melakukan upaya kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan, misalnya dengan pihak perusahaan pelayaran, EMKL,ASDP ,Galangan kapal,dll.

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 3 (tiga) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan, terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian pembelajaran (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak cukup). Perencanaan tersebut harus didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, program studi perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

3.1.1 Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 3 (tiga) tahun pertama Tahun Akademik Rencana Daya Tampung Rencana Jumlah Mahasiswa Baru Rencana Jumlah Dosen Tetap Rencana Rasio Jml Mahasiswa /Jml Dosen Tetap Penjelasan ringkas dukungan sarana prasarana (1) (2) (3) (4) (5) (6)

TS 60 30 6 1 : 5 Ruang kelas yang di

persiapkan 4 kelas dengan daya tampung 30 orang per kelas di tahun pertama dan di tahun ke dua akan menambah bangun kelas belajar

TS+1 60 60 6 1 : 10

(16)

3.2 Proyeksi Calon Mahasiswa

3.2.1 Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik, jumlah daya tampung program studi sejenis, dan informasi peminatan. Lengkapi penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan nasional.

Untuk mengetahui minat calon taruna sebagai sumber masukan

Program Studi Nautika dan Pengelolaan Pelabuhan , pada bulan Februari 2016 telah dilakukan survei terhadap 100 orang siswa SMU (SMA/MA) di 10 Kabupaten/Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat.Survei dilakukan secara bersama-sama, meliputi Tim Persiapan Program Studi Nautika Dan Pengelolaan Pelabuhan pada AML. Hasil survei melalui kuisoner menunjukkan bahwa, dari 1000 responden siswa tersebut (10 SMA maupun SMK), sebanyak 600 orang atau 60 % menyatakan berminat masuk ke Program Studi Nautika sebagai pilihan pertama, dan 400 siswa (40 %) ke program studi

Pengelolaan Pelabuhan

36Data tersebut menunjukkan perkembangan awal yang menggembirakan dan

diperkirakan akan terus meningkat setelah dibuka dan berkembangnya Program Studi Nautika di Akademi Maritim Lombok.

Hal ini disamping karena makin meningkatnya jumlah lulusan SMU, juga

karena makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan program studi Nautika. Dengan demikian rencana pembukaan Program Studi Nautika tahun 2017/2018 dengan kapasitas calon taruna bila dilihat daya sarana prasarana maka AML akan menerima taruna sebanyak 30 orang per program studi, dan dengan rasio hasil surve diatas akan diprediksikan dapat dengan mudah terpenuhi.100

200

3.3 Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja

3.3.1 Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki yang didasarkan pada pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 3 (tiga) tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan/atau internasional

Output lulusan Nautika dapat bekerja sebagai. (1) Perwira Navigasi di seluruh Perusahaan Pelayaran baik Nasional maupun Internasional. (2) Instansi Pemerintah seperti :

Kementrian Perhubungan , Bea Cukai, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), BASARNAS, dll. (3) TNI dan POLRI sebagai Perwira Karir.

Program studi Nautika mempunyai profil lulusan diantaranya

 Memiliki kecakapan dalam bidang kenautikaan terutama dalam hal navigasi kapal atau memilki keterampilan untuk menjadi mualim dan nakhoda kapal

 Cakap dan profesional serta memilki integritas yang baik dalam bidangnya

 Mampu mengembangkan karir di bidang kemaritiman dan membangun kerjasama ditingkat nasional dan internasional.

(17)

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:

1. Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)

2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima sebagai dosen pada PTN yang akan membuka program studi (PTN)

3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS

4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:45 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:30 untuk ilmu pengetahuan alam

5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)

6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

4.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

4.1.1 Data dosen tetap

No . Nama Dosen Tetap1 NIDN / NIDK 2 Tgl. Lahir Tahun Rekrut -men Gelar Akademi k3 Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Sp-2 dan Asal PT4 Bidang Keahlian untuk Setiap Program Pendidikan Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Capt. Fajar Harianto - 3-02-1967 2017 M.Mar ANT I STIP Jakarta Profesi pelaut Nautika Olah gerak dan pengendali an kpl 2. L.Burhanudin - 04-08-1988 2017 M.Pd S.2 Unad Yogyakarta Profesi guru Bahasa inggris Bhs Inggris 3. Ll.Suhardi - 10-10- 1962 2017 M.H S.2 UNRAM Mataram Profesi Bank Hukum Hukum maritim, solas, 4. Lalu Nasrulloh - 31-12-1990 2017 M.Pd S.2 UNY Yogyakarta Profesi guru Bahasa Bahasa indonesia 5. L. Abdulkadir Jaelani - 16-02-1966 2017 M.M ANT I S.2 UTIRA Jakarta STIP Jakarta profesi pelaut Manajemen SDM Nautika P2TL dan Ilmu pelayaran datar

(18)

6. Muhamad War’i - 11-03-1991 2017 M.Hum UIN Yogyakarta profesi guru Bahasa Isyarat visual Catatan: 1

Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk masa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.

NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.

Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. 2

3

Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi. 4

4.1.2 Data dosen tidak tetap

No . Nama Dosen Tidak Tetap1 NIDN / NIDK 2 Tgl. Lahir Tahun Rekrut-men Gelar Akade mik3 Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Sp-2 dan Asal PT4 Bidang Keahlian untuk Setiap Program Pendidikan Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. H. Suardi - 31-12-1955 2017 M.Ag UNDU Jombang profesi guru agama 2. Husni Thamrin - 1-12-1969 2017 MPB II STIP Jakarta Profesi Pelaut

Nautika Isyarat visual

3. Eswandi Ponasih

- 2017 ATT II STIP Jakarta Profesi pelaut

Teknika teknik mesin dan

bangunan kpl

4. Haang Berria - 05-10-1987

2017 ANT III AMY Yogyakarta Nautika Navigasi elektronik 5.

Lalu Mulia

Dinata

Hadiran

- 0704 -1976 2017 ANT II Pip

Semarang

Profesi pelaut

nautika kompas dan sistem kemudi 6. Selamet - 31-12-1967

2017 ANT II STIP Jakarta

Profesi pelaut

Nautika Bangunan

dan stabilitas

Catatan: 1Lampirkan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai dosen tidak tetap

ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.

NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus 2

3

Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan..

(19)

4.2 Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1 Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi, (2) tata kelola, (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan sarana dan prasarana.

Perencanaan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan terus menerus, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab profesionalisme akademik, karena kedepan terus akan mengalami

persaingan global dan dinamika keilmuan yang selalu dinamis, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dapat dilakukan melalui pelatihan, workshop, studi lanjut maupun program pengembangan lainnya yang dapat memperkuat keahlian dan kompetensi profesinya. Pengembangan ini harus berdasarkan pada hal-hal berikut.

sumber daya manusia dan akan ditentukan oleh standar mutu dan tingkat kualifikasi tenaga edukasi, Akademi Maritim Lombok dengan program studi Nautika, dilakukan standar mutu dengan sejumlah aspek yang disebut butir-butir mutu meliputi Sumber Daya Manusia dosen dan tenaga penunjang lainnya

Berdasarkan analisis data tentang kompetensi dosen program studi Nautika digolongkan atas dua (2) level pendidkan, meliputi pendidikan S2, dan S1. Khususnya untuk dosen lulusan Pengelolaan Pelabuhan rata-rata berpendidikan S2 dan sebahagian lagi masih S1. Mereka akan dipersiapkan menjadi dosen tetap apabila program studi sudah mendapat izin dari pemerintah. Peningkatankualitas dan wawasan dosen program studi Nautika

merupakan suatu keharusan sejalan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kemaritiman. Peningkatan kualitas dan kompetensi dosen sangat assensial dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Oleh karena itu program studi Nautika akan mempersiapkan

pengembangan dan peningkatan kualitas dosen S1 dan S2 melalui pengiriman tenaga dosen untuk belajar ke berbagai universitas negeri ternama di dalam dan di luar negeri, untuk S2 pada tahun keempat diperkirakan sudah doktor (S2); sedangkan untuk S1 pada tahun keempat sudah master (S2), bahkan tahun kelima sudah ada yang doktor, sehingga untuk lima tahun ke depan program studi Nautika akan mempunyai tenaga pengajar yang berkualitas dan mempunyai kompetensi dan skill internasional, dengan standar kualifikasi pendidikan rata-rata S2 dan S3 pada tahun

keempat atau kelima. 4.3 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:

No . Jenis Tenaga Kependidikan1 Nama Unit/ Laboratorium2

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Pendidikan Tertinggi3 S-3 S-2 Pro fesi S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA / SMK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Tenaga perpustakaan3 perpustakaan 1

(20)

2 Laboran laboratorium 1

3 Analis

4 Teknisi mekanik 1

5 Operator & Prog-

ramer I T 2 6 Tenaga Admi-nistrasi/ Arsiparis Tata Usaha 1 2 Total 1 5 3 Catatan:

1.Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan

bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu. 1

2 Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat, Laboratorium Mikrobiologi).

3 S-3=doktor; S-2=magister; S-1=sarjana; D-4=diploma empat; D-3=diploma tiga; D-2=diploma dua; dan D-1=diploma satu

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012, yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Profil lulusan.

Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.

(21)

Program studi Nautika mempunyai profil lulusan diantaranya :

 Memiliki kecakapan dalam bidang kenautikaan terutama dalam hal navigasi kapal atau memilki keterampilan untuk menjadi Mualim/ Officer atau Nakhoda/ Captain  Cakap dan profesional serta memilki integritas baik dalah bidangnya

 Mampu mengembangkan dunia karir di bidang kemaritiman dan membangun kerjasama ditingkat internasional.

 Memiliki kemampuan untuk melakukan penelusuran, pengkajian, dan penyampaian informasi tentang berbagai permasalahan global kepada masyarakat.

 Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa baik dalam tataran nasional maupun internasional.

5.1.2 Capaian pembelajaran.

Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 5 KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

Capaian pembelajaran program studi (PS) sesuai dengan level program studi yang

diusulkan, maka masing-masing program studi akan dirumuskan sesuai proses pencapaian jenjang kualifikasi program studi. Adapun proram studi yang ada di Akademi Maritim

Lombok adalah jenjang diploma III dengan proses kegiatan akademik yang harus ditempuh bagi taruna untuk mencapai kualifikasi dengan beban studi sekurang kurangnya 110-120. Dengan mekanisme dan prosedur sebagai berikut.

1) Taruna harus melakukan pendaftaran ulang setiap semesternya agar tercatat sebagai taruna aktif pada semester yang akan berlangsung.

Pendaftaran ulang dilakukan melalui tahapan pembayaran SPP untuk semester yang akan diikuti. Waktu pembayaran dan besarnya SPP yang harus dibayarkan ditetapkan dengan Surat Keputusan

Direktur Akademi Maritim Lombok.

2) Pendaftaran program Semester yaitu perencanaan perkuliahan yang harus dilakukan setiap semester, kegiatan ini diawali dengan penyusunan KRS oleh taruna bersangkutan untuk semester yang akan berlangsung. Pada kegiatan ini taruna merencanakan pilihan matakuliah yang akan diikuti pada semester yang akan berlangsung berdasarkan hasil studinya disemester sebelumnya. Untuk proses ini taruna melakukan berdasarkan buku pedoman akademik dan berdasarkan hasil konsultasi dengan dosen penasehat akademik (PA). KRS diisi berdasarkan formulir KRS yang disediakan oleh

bagian akademik.

3) Proses berikutnya adalah wajib mengikuti perkuliahan sesuai dengan matakuliah yang sudah diprogramkan. Pada proses ini taruna dibantu/dibimbing oleh dosen pengampu matakuliah sesuai

dengan distribusi matakuliah yang berlangsung pada semester berjalan, untuk kegiatan praktikum didukung oleh para laboran dan assisten dosen.

4) Bagi taruna yang sudah menempuh beban studi sekurang-kurangnya 88 SKS dapat mengikuti ujian kepetensi pelaut pra prala yang pelaksanaannya oleh PUKP ( panitia ujian kopetensi pelaut ) di lingkungan Ditkapel( Direktorat Keselamatan Pelayaran ) Dirjen Perhubungan Laut

(22)

5) Jenjang berikutnya bagi taruna yang sudah menempuh Ujian Praprala dan dinyatakan lulus maka dapat memprogramkan praktek lapangan atau proyek laut (prola) bagi yang jurusan Nautika,

Kegiatan Prola taruna akan pantau oleh kabag prala/prada Akademi Maritim Lombok. Prala dilaksanakan selama 2 semester yaitu semester V dan VI dengan bobot 26 SKS 6) Hasil proyek laut (Prola) bagi jurusan Nautika akan didokumentasikan sebagai laporan ahir (skripsi) begitupun dengan yang jurusang Pengelolaan Pelabuhan . Praktek lapangan yang telah

dilakukan akan didokumentasikan sebagai laporan ahir. Sebelum dilakukan pengujian terhadap hasil penelitiannya, taruna diwajibkan untuk melakukan bimbingan oleh dosen dan melaporkan hasil

lapangan, kemudian, mempertanggungjawabkan melalui seminar proposal, Ketentuan penyelenggaraan seminar sesuai dengan yang ditetapkan oleh prodi.

7) Tahap berikutnya hasil penelitian (skripsi) diuji/disidangkan secara tertutup oleh dosen pembimbing utama, dosen pembimbing pendamping dan dosen penguji (yang ditunjukoleh ketua prodi).

Setalah dinyatakan lulus dari sidang proposal, maka sebagai syarat untuk wisuda (Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012, tanggal 27 Januari 2012 tentang Publikasi Karya ilmiah) maka taruna wajib membuat artikel berdasarkan hasil penelitiannya di jurnal sebagai bentuk publikasi terbuka dan terdokumentasi.

8) Setelah semua persyaratan kelulusan (termasuk beban studi sekurang-kurangnya 114 SKS dan menyelesaiakan administratif) maka taruna wajib mengikuti pra yudisium yang diseleng-garakan

program studi dan dilakukan oleh ketua program studi.

9) Jenjang berikutnya taruna wajib mengikuti yudisium yang diiselenggarakan prodi dan bagian akdemik.

10) Jenjang akhir pencapaian kualifikasi adalah wajib mengikuti wisuda yang

diselenggarakan oleh Akademi Maritim Lombok dan akan mendapatkan ijazah A.Md Pelayaran

11). setelah mengikuti wisuda langkah berikutnya untuk taruna prodi Nautika akan mengikuti ujian profesi Pasca Prala yang di laksanakan oleh PUKP

12). setelah dinyatakan lulus ujian pasca prala baru taruna prodi Nautika berhak mendapatkan ijazah profesi ANT III ( Ahli Nautika Tingkat III )

5.1.3 Matriks bahan kajian.

Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi pada tabel berikut:

No CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN astronomi P2TL Olah gerak kpl IPD Stabilitas kapal 1 Mampu berkomunikasi secara

verbal (lisan dan tulisan) dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

(23)

2 Mampu memahami dan ber-komunikasi dalam bahasa Inggris

    

3 .

Memiliki kemampuan dalam mengunakan internet dan komputer sebagai sarana menunjang kompetensi IT

    

4 Sportif dan memiliki kehandalan sehat jasmani

    

Catatan:

1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang. 2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.

3. Beri tanda V pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran

5.1.4 Mata kuliah.

Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel berikut:

NO NAMA MATA KULIAH BAHAN KAJIAN 1 MATA KULIAH PENGEMBANGAN

KEPRIBADIAN (MKPK)

Pendidikan Agama Panca sila

Pendidikan Kewarganegaraan Bhs Indonesia 2 MATA KULIAH KEAHLIAN DAN

KETERAMPILAN (MKKK)

Ilmu Pelayaran Astronomi Ilmu Pelayaran Datar P2TL dan Dinas Jaga Bahasa Inggris Maritim Kecakapan Bahari Isyarat Visual

Sistem Navigasi Elektronik Kompas dan Sistem Kenudi Prosedur Darurat dan SAR

Penanganan dan pengaturan Muatan Konstruksi dan Stabilitas Kapal

Perlengkapan Kapal 3 MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA

(MKKB) Matematika terapan Fisika terapan Komputer Pencegahan Pencemaran Hukum Maritim

(24)

4 MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MKPB) KEPEMIMPINAN METEOROLOGO SISTEM KOMUNIKASI

5.1.5 Mata kuliah.

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester,

dengan mengikuti format tabel berikut:

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot SKS untuk Beri Tanda Pada Kolom

yang Sesuai Bobot Tugas ** Kelengkapan*** Unit/ Jur/ Fak Penyele nggara Kuli ah Prakti kum/P raktek Inti* Insti-tusion al Desk ripsi Silab us SA P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) I MKPK. Pend. Agama Islam* 2* -       Nautika MKPK Pend.Agama Katolik* 2* -       Nautika MKPK Pend. Agama Protestan* 2* -       Nautika MKPK. Pend. Agama Hindu* 2* -       Nautika MKPK Pend. Agama Budha*

2* -       Nautika

MKPK Panca sila 2 -       Nautika

MKPK. Pendidikan Kewarganegaraan

2 -       Nautika

(25)

MKDK. Matematika Terapan

2 -       Nautika

MKDK Fisika Terapan 1 1       Nautika

MKKB Komputer 1 1       Nautika MKK Ilmu Pelayaran Datar 1 1       Nautika MKK Bhs Inggris Maritim 1 1       Nautika

MKKK. Hukum Maritim 2 0       Nautika

  

Jumlah 16 4      

II MKDK. Transportasi Laut 2 -       Nautika MKK. Ilmu Pelayaran Astronomi 2 -       Nautika MKK. Ilmu Pelayaran Datar 2 1       Nautika MKK P2TL 2 1       Nautika MKK Meteorologi 2 1       Nautika MKK Bhs Inggris Maritim 1 -       Nautika MKK Pencegahan Pencemaran - 1       Nautika

MKK Hukum Maritim 1 1       Nautika

MKK Kecakapan Bahari 2 -       Nautika MKK Isarat Visual - 1       Nautika MKPK Pisikologi sosial

dan kepribadian

1 1       Nautika

Jumlah 15 7      

III MKK. Ilmu Pelayaran Astronomi II

(26)

MKK Ilmu Pelayaran Datar III 1 1       Nautika MKK. Sistem Navigasi Elektronik I 1 1       Nautika MKK Kompas dan Sistem Kenudi 1 1       Nautika MKK Prosedur Darurat dan SAR 1 1       Nautika MKK P2TL dan Dinas Jaga I 1 2       Nautika MKK Bahasa Inggris Maritim III - 1       Nautika MKK Penanganan dan pengaturan Muatan I 2 1       Nautika MKK Konstruksi dan Stabilitas Kapal I 1 1       Nautika MKK Kecakapan Bahari II - 1       Nautika MKK Perlengkapan Kapal - 2       Nautika Jumlah 9 14       IV MKK Sistem Navigasi Elektronik II 1 2       Nautika MKK P2TL dan Dinas Jaga II - 2       Nautika

MKK Olah Gerak dan

Pengendalian Kapal 3 2       Nautika MKK Permesinan Kapal 1 1       Nautika MKK Metodelogi Penelitian dan Statistik 1 1       Nautika MKK Penanganan dan pengaturan Muatan II 1 2       Nautika

(27)

Catatan:

. 1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst.

(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan

Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan. 2

Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan. 3

4

Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.

da √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan RPS. 5 Beri tan

MKK Konstruksi dan Stabilitas Kapal II 2 2       Nautika MKK Kepemimpinan dan Keterampilan Kerjasama TIM 1 1       Nautika Jumlah 10 13      

V PFKK Fungsi Navigasi - 4       Nautika

PFKK Fungsi Penanganan dan Pengaturan Muatan - 4       Nautika PFKK Fungsi Pengendalian Operasi

- 4       Nautika Jumlah 0 12   

VI PFKK Fungsi Navigasi - 4       Nautika

PFKK Fungsi Penanganan dan Pengaturan Muatan - 4       Nautika PFKK Fungsi Pengendalian Operasi - 4       Nautika PFKK Karya Ilmiah Terapan

- 2       Nautika Jumlah 0 14    Total SKS 50 64

(28)

5.1.6 & 5.1.7 Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL dan jam pelaksanaannya dengan mengikuti format tabel berikut

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan (1) (2) (3) (4) (5)

1 Fisika terapan Momen dan Titik Berat 1 SKS x 100 menit Laboratorium Fisika 2 Ilmu Pelayaran Astronomis Sextan 1 SKS x 100 menit Laboratorium Menjangka Peta 3 Ilmu Pelayaran datar Menjangka Peta 1 SKS x 100 menit Laboratorium Menjangka Peta 4 Sistem Navigasi Elektronik Navigasi Elektronik 1 SKS x 100 menit Laboratorium Navigasi

5 Kompas dan Sistem Kemudi Kompas dan Sistem Kemudi 1 SKS x 100 menit Laboratorium Navigasi

6 Olah Gerak dan Pengendalian Kapal

Olah Gerak dan Pengendalian Kapal 1 SKS x 100 menit Laboratorium Komputer 7 Penanganan dan Pengaturan Muatan Penanganan dan Pengaturan Muatan 1 SKS x 100 menit Laboratorium Cargo Handling

8 Isyarat Visual Isyarat Komunikasi 1 SKS x 100 menit Kelas/lapangan 9 Kontruksi dan Stabilitas Kapal Stabilitas kapal 1 SKS x 100 menit Laboratorium Bahari 10 Prosedur Darurat dan SAR Prosedur darurat 1 SKS x 100 menit Laboratorium Bahari 11 P2TL dan Dinas Jaga Wacht Keeping 1 SKS x 100 menit Laboratorium Navigasi

(29)

No. Nama Praktikum/Praktek Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan 12 Simulator Bridge Simulator

and Watchkeeping Paket selama 90 jam Laboratorium SGC Semarang 13 Praktek Laut (12 Bulan) - Fungsi Navigasi - Fungsi Pengangan dan Pengaturan Muatan - Fungsi Pengaturan operasi kapal dan awak kapal

Setara 26 SKS Praktek

Kapal

5.1.7 Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group beserta syarat minimal dan syarat mutu yang lebih baik.

Modul praktek prodi nautika akan di sesuaikan dengan modul yang di pergunakan oleh dosen pengampu dengan lama proses praktikum di labolaratorium 2 jam pelajaran atau 100 menit per SKS untuk peningkatan mutu setiap bulan taruna nautika di adakan praktek lapangan yakni di kapal- kapal yang berada di pelabuhan lembar lombok barat maupun pelabuhan kayangan di lombok timur untuk praktik pengoperasian peralatan navigasi kapal secara real di lapangan. Dan praktek proses bongkar muat di kapal kontainer husus untuk praktik bongkar muat ini di laksanakan di sesuaikan dengan jadwal kapal-kapal yang di operasikan oleh PT.Mentari Line.

5.1.8 RPS (Rencana Pembelajaran Semester).

Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program studi.

Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:

NO Nama Praktikum Judul/Modul

Praktikum Substansi Modul Praktikum TPeralatan Penunjang Praktikum Rencana Pelaksanaan Jam Tempat/ Lokasi KET 1 Ilmu Pelayaran Astronomis

Sextan Mengenal dan cara penggunaan sextan Sextan, stopwotch 100 menit Laboratorium Menjangka Peta Untuk 2 Ilmu Pelayaran Menjangka Peta Cara membaring Kompas,Peta, mistar jajar, 100 menit Laboratorium Menjangka

(30)

datar dan membuat garis baringan di peta laut pensil 2B, penghapus Peta 3 Sistem Navigasi Elektronik Navigasi Elektronik Mengenal dan cara pengoperasian radar Pesawat radar 100 menit Laboratorium Navigasi 4 Kompas dan Sistem Kemudi Kompas dan Sistem Kemudi Mengenal kompas Kompas standar 100 menit Laboratorium Navigasi 5 Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Olah gerak kapal sandar dan lepas sandar komputer 100 menit Laboratorium Komputer 6 Penanganan dan Pengaturan Muatan Penanganan dan Pengaturan Muatan Alat Bongkar dan muat kapal Miniatur kapal, miniatur cran kapal 100 menit Laboratorium Cargo Handling

7 Isyarat Visual Isyarat Komunikasi Cara berkomunikasi dengan bendera semboyan internasional Bendera semboyan , tiang bendera dan tali bendera 100 menit Kelas/lapangan 8 Kontruksi dan Stabilitas Kapal Konstruksi kapal Mengenal konstruksi kapal Miniatur bangunan kapal 100 menit Laboratorium Bahari 9 Prosedur Darurat dan SAR Prosedur darurat Prosedur pemadam kebakaran di kapal Alat pemadam api riangan 100 menit Laboratorium Bahari 10 P2TL dan Dinas Jaga Wacht Keeping Prosedur jaga dan pergantian jaga Log book 100 menit Laboratorium Navigasi 5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa

(31)

proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, keperibadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan

5.2.1 Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian

pembelajaran dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketercukupan sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran.

Pembelajaran di AML akan disesuaikan dengan memperhatikan jumlah taruna dikelas, jumlah akan menentukan siklus nyamannya tingkat pembelajaran, ditingat prodi, terkait mengenai jumlah taruna dalam per kelas dilakukan sesuai dengan tingkat kondusifitas dan kenyamanan taruna, adapun jumlah taruna dalam setiap kelas sebanyak 30 orang. jumlah ini sudah dianggap representatif untuk melakukan proses pembelajaran. Selain jumlah mahasiawa, variabel ketersediaan dosen dalam memberikan pelayanan terhadap sistem pembelajaran akan sangat menentukan, pariabel ini paling mendukung, karena tingkat kualifikasi dosen dalam proses pembelajran akan sangat menentukan.

Ketersediaan jumlah dosen masing-masing program studi Nautika yang di buka oleh Akademi Maritim Lombok (AML) saat ini sudah memiliki jumlah yang diharapkan, meskipun saat ini masih kurang. Kekurangan ini masih dapat dilakukan dengan

mendatangkan dosen dari luar, sehingga sistem proses pembelajaran di AML akan dapat dilakukan dengan baik. Bagi yang jurusan Nautika, ketersediaan dosen bila dilihat dari jumlah dan tingkat kualifikasi, Prodi Nautika, sudah memilki dosen profesi yang ANT I dan ANT II yang sudah berpengalaman, dimana masa berlayarnya sudah menyacapai 15 tahunan. Begitupun mata kuliah umum, Prodi Nautika sudah memiliki dosen S2 yang sudah memilki kecakapan yang baik dalam melakukan proses pembelajaran.

Adapun mengenai ketercukupan sumber belajar dan lingkungan belajar AMLmemilki beberapa sumber belajar dan lingkuan belajar, diantaranya adalah menyediakan internet gratis, dengan tujuan untuk dapat mengakses berbagai sumber refrensi bahan bacaan, perpustakaan dengan berbagi koleksi, dan laboraturium praktik dan ruang kelas dan beberapa alat pendukung alinnya sperti misalkan perkantoran dan lainnya. Kesemua ini akan mendukung terjadinya transaksional pemebelajaran yang baik antara taruna dan dosen. Beberapa sumber dan sarana pembelajaran serta lingkungan belajar yang sudah

Referensi

Dokumen terkait

nantinya menimbulkan pendorong lahir dan bathin untuk melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar Negara kita dapat lebih maju dan menciptakan

Kemudian Bagian produksi akan memeriksa packing list dan job order marketing bila tidak sesuai Bagian produksi akan kembali menyiapkan berita acara produksi dan

Setelah mencari berbagai macam obat2an herbal dan kimia untuk mengobati tanpa operasi, dari obat dan cara yang saya dapatkan adalah : tetes mata dan hidung ( THM ), obat

Dari hasil perbandingan jurnal menurut Zaki Baridwan (2004) pada saat PT Widyacipta Fortuna menerima pendapatan angsuran uang muka rumah kas bertambah di debet

Karya ini merupakan karya asli dari penulis. Faktanya bahwa topik yang dikaji ini merupakan topik yang cukup populer. Telah banyak karya tulis yang membahas tentang kewenangan

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini, yakni (1) kepada siswa, disarankan agar membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Gambar 10 Keberhasilan Pemahaman pemrograman C Hasil dari post tes tentang pemahaman materi Hasil dari post tes tentang pemrograman robot, 70% peserta dapat