PENGARUH PENILAIAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU SISWA KELAS VIII MTSN MODEL PADANG
Umi Nurlaili*, Rahima**, Lita Lovia**
*) Mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan pembelajaran kelompok dan kegiatan diskusi jarang dilakukan, hasil belajar yang masih rendah yang terlihat pada hasil belajar matematika siswa kelas VII semester II tahun pelajaran 2015/2016 yang terdaftar dikelas VIII tahun pelajaran 2016/2017 MTs N Model Padang dan siswa hanya berdiam diri tanpa ada keinginan dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penilaian diskusi dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Model Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan The One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N Model Padang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 10 kelas . Untuk menentukan kelas sampel dilakukan secara acak, sehingga terpilih kelas VIII.11 sebagai kelas eksperimen . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dan lembar penilaian diskusi. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk esai dengan reliabilitas tes yaitu 0,768. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji dengan Minitab dan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas sampel adalah 69,77 dan rata-rata diskusi siswa adalah 72,2. Hasil uji hipotesis diperoleh Sig yaitu 0,00 yang kurang dari α yaitu 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penilaian diskusi terhadap hasil belajar dengan menreapkan pembelajaran mdel Kooperatif Teknik Dua Tinggal Dua Tamu kelas VIII MTsN Model Padang.
Kata Kunci : Penilaian Diskusi, Hasil Belajar, Teknik Dua Tinggal Dua Tamu PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika diharapkan siswa mampu memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, menggunakan penalaran terhadap matematika dan mengembangkan
kemampuan dalam memecahkan masalah matematika.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII pada semester genap MTsN Model Padang pada tanggal 21-22 Januari 2016,
terlihat bahwa proses pembelajaran matematika masih terpusat kepada guru. Ketika guru menjelaskan materi pelajaran, sebagian siswa tidak bersedia mengeluarkan ide atau pendapat tentang materi yang belum dipahami. Ketika guru melakukan pembelajaran secara berkelompok proses pembelajaran cenderung pasif, dikarenakan kurangnya aktivitas diskusi antar siswa, hanya siswa yang berkemampuan tinggi yang aktif berdiskusi sementara siswa lain hanya menunggu hasil yang telah ditemukan oleh siswa lain. Selain itu, sebagian siswa suka berpindah-pindah tempat duduk sehingga mengganggu siswa lain dalam belajar.
Mengatasi hasil belajar siswa yang rendah dan diskusi yang kurang serta mengatasi siswa yang suka berpindah-pindah tempat duduk, maka diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Dua Tinggal Dua Tamu.
Teknik Dua Tinggal Dua Tamu merupakan teknik yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain, artiya kelompok tidak hanya berdiam diri
pada kelompok asal saja melainkan kekelompok lainnya untuk mendapatkan informasi. Keunggulan dari teknik ini yaitu mengoptimalkan partisipasi aktif siswa dan memupuk rasa sosial antar siswa.
Setiap siswa diharapkan turut terlibat aktif dalam berdiskusi dan mampu menyampaikan hasil pemikirannya, maka dipandang perlu untuk melakukan penilaian terhadap kegiatan diskusi. Menurut Thoha (2003:10, dalam Sofia Edriati 2012:3-4) penilaian berfungsi untuk mengetahui kemampuan dan hasil belajar siswa, memperbaiki cara belajar dan menumbuhkan motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, penilaian terhadap kegiatan diskusi perlu dilakukan agar setiap siswa turut berpartisipasi aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penilaian diskusi berpengaruh terhadap hasil belajar dalam pembelajaran matematika model kooperatif teknik Dua Tinggal Dua Tamu kelas VIII MTsN Model Padang.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitin Ulfa
Hanif dengan judul “ Penerapan model Pembelajaran Kooperatif Teknik Dua Tinggal Dua Tamu disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika siswa Kelas VIII SMPN 1 Sungai Aur Tahun Pelajaran 2012/2013”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/ 2017 di MTsN Model Padang pada tanggal 29 Juli 2016 berahir tanggal 12 Agustus 2016. Jenis penelitian ini adalah tergolong penelitian eksperimen dengan rancangan One Shot Case Study. Menurut Suryabrata desain penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sumber : Suryabrata (2010: 100) Keterangan :
X = Penilaian Disukusi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Teknik Dua Tinggal Dua Tamu T = Hasil Belajar
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penilaian diskusi,
sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Model Padang.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak, sampel yang terambil adalah kelas VIII11. Instrumen dalam
penelitian ini adalah lembar penilaian kegiatan diskusi dan tes akhir. Soal tes akhir diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba soal dilakukan di MTsN Model Padang.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pengumpulan data penilaian diskusi dan teknik pengumpulan data hasil belajar.
Analisis yang dilakukan adalah dengan menguji beberapa asumsi diantaranya uji asumsi galat acak mean 0, uji asumsi galat acak memiliki variansi konstan, uji asumsi galat acak tidak berkolerasi dan uji asumsi galat acak berdistribusi normal. Setelah melakukan ke 4 uji asumsi kemudian melakukan uji kelinearan untuk melihat ada atau tidaknya linear antara data independen (diskusi) mempengaruhi data dependent (hasil belajar), kemudian melakukan pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan bantuan sofware SPSS, T
interpretasi uji ini dengan memperhatikan Sig, jika Sig yang diperoleh lebih kecil dari taraf nyata yang ditetapkan (α), maka tolak H0
dan sebaliknya terima H0 (Suyono,
2015 : 64)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penilaian diskusi difokuskan pada aspek saling ketergantungan postif, interaksi tatap muka, tanggung jawab perseorangan, partisipasi dan komunikasi. Penilaian dilakukan oleh observer dengan memberikan tanda centang dengan skor 1 jika siswa melakukan dan tidak jika siswa tidak melakukan dengan skor 0. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil belajar siswa pada kelas eksperimen terdistribusi pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Analisis Data Tes Akhir Kelas Sampel x 69,64 S 21,27 Xmaks 100 Xmin 10,42 ≥75 11 <75 31
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa dari terdapat 11 orang siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan KKM yang telah ditetapkan sekolah. Artinya 11 orang
dikatakan tuntas. Sedangkan 31 orang siswa lainnya dibawah KKM dan mereka dikatakan belum tuntas.
Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu menguji ke empat asumsi diantaranya menguji asumsi galat acak 0 yang dilakukan dengan bantuan software SPSS. Berdasarkan hasil pengujian didapat bahwa residual (bulatan-bulatan) berada disekitar garis mendatar secara acak (hampir selang-seling positif dan negatif), menurut Suyono (2015: 30) menyatakan bahwa apabila residual (bulatan-bulatan) berada disekitaran garis mendatar secara acak dengan selang-seling positif dan negatif dapat disimpulkan secara kualitatif bahwa asumsi mean galat acak sama dengan 0 terpenuhi.
Kemudian uji asumsi variansi konstan/homogen dilakukan dengan bantuan software SPSS .Berdasarkan pengujian didapat bahwa residual (bulatan-bulatan) berada disekitar garis mendatar secara acak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi homogenitas masih dipenuhi.
Kemudian melakukan uji asumsi galat acak tidak berkolerasi dengan melakukan uji Durbin-Watson
dengan bantuan software SPSS didapat nilai statistik Durbin-Watson d = 2,015 dengan taraf nyata (α)= 0,05 maka dari tabel Durbin Watson dengan ukuran sampel 42 dan banyak variabel independen 1, diperoleh dL = 1,456
dan dU = 1,5534. Karena d > dLmaka
disimpulkan bahwa galat-galat acak tidak berkolerasi, maka uji asumsi galat acak tidak berkolerasi terpenuhi.
Setelah melakukan ke 3 uji asumsi baru melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorof - Smirnov dengan bantuan software SPSS. Berdasarkan pengujian didapat Sig = 0,141 dengan taraf nyata (α) = 0,05. Dengan demikian didapat bahwa Sig lebih besar dari taraf nyata maka terima H0. Sehingga dapat
disimpulkan nilai hasil belajar sisiwa kelas sampel berdistribusi normal.
Setelah melakukan ke 4 uji asumsi, kemudia melakukan uji linear yang dilakukan dengan bantuan software SPSS. Berdasarkan pengujian didapat hasil hitung F = 1,417 dan dengan nilai Sig = 0,258, dengan taraf nyata α = 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terima H0, yaitu
terdapat hubungan linear antara data Independen X (diskusi) dan data
dependent Y(hasil belajar).
Setelah melakukan semua ujidan uji linear baru dilakukan uji hipotesis dengan uji F, didapat F hitung = 89,009 dengan nilai Sig = 0,00 dengan taraf nyata α = 0,05. Suyono (2015: 64) jika nilai Sig < α maka tolak H0begitu juga sebaliknya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari Penilaian diskusi terhadap hasil belajar.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama penelitian adalah terdapat peningkatan baik dari diskusi siswa maupun hasil belajar siswa. Seperti yang terlihat pada lembar diskusi siswa pada Gambar 1 berikut :
Gambar 1. Lembar Jawaban Siswa Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa siswa sudah mampu menyelesaikan soal yang diberikan dengan indikator membedakan mana yang disebut suku, koofesien dan variabel. Hal ini ditandai dengan jawaban siswa yang sudah mampu mengklasifikasikan mana yang suku, koofesien dan
variabel dan sisiwa mendapatkan skor 3.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penilaian diskusi terhadap hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif Teknik Dua Tinggal Dua Tamu kelas VIII MTsN Model Padang.
DAFTAR PUSTAKA
Edriati, Sofia. Zulfitri, Aima. (2012). Pengaruh Penilaian Diskusi dan Presentasi Dalam Perkuliahan Model Jigsaw Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa PSPM STKIP PGRI Sumatera Barat (Penelitian Tahun 2012 kategori Pemula). Padang Suyono. (2015). Analisis Regresi
Untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish
Permendikbud. (2015) “Teknik Penilaian Sekolah Tingga Pertama No 52 tahun 2015“. Kemendikbud