PERAN PENGURUS KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI
(Studi Kasus Kelompok Tani Santosa, Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga)
THE ROLE OF THE MANEGERIAL PERSONNEL OF FARMER GROUPS IN IMPROVING THE WELFARE OF FARMER GROUP MEMBERS (Case Study of Santosa Farmers Group, Tidu Village, Bukateja District,
Purbalingga Regency)
Oleh :
IDOP GOKTRA SIMARMATA 522014066
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Pertanian
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2019
iv ABSTRAK
PERAN PENGURUS KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI
(Studi Kasus Kelompok Tani Santosa, Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga)
Penulis : Idop Goktra Simarmata
Pembimbing : Hendrik Johannes Nadapdap, SP.,M.EP.
Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang terbentuk secara non formal yang diharapkan mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pelaksanaan kegiatan kelompok. Tujuan dilaksanakannya peneletian ini adalah ;apa saja kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan kelompok, peran pengurus, perkembangan kesejahteraan anggota.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifyang mengulas secara detail makna atau fenomena yang telah ada di lapangan. Informan pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive dengan empat (4) informan yang memiliki peran penting dan mengetahui secara lengkap keadaan kelompok yang sedang diteliti.Penelitian ini dilakukan di salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yaitu Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.Hasil dari penelitian ini yaitu kesejahteraan anggota kelompok tani sudah mengalami peningkatan yang dulunya melaksanakan usaha tani untuk kebutuhan pangan mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan non pangan seperti, renovasi rumah, membeli alat komunikasi, biaya pendidikan, biaya kesehatan, membeli kendaraan bermotor dll. Keberadaan kelompok tani saat inimenjadi sebuah harapan bagi petani untuk dapat terus mengembangkan usaha taninya dan tentunya membantu meningkatkan kesejahteraan.
v ABSTRACT
THE ROLE OF THE MANEGERIAL PERSONNEL OF FARMER GROUPS IN IMPROVING THE WELFARE OF FARMER GROUP MEMBERS (Case Study of Santosa Farmers Group, Tidu Village, Bukateja District,
Purbalingga Regency)
Author : Idop Goktra Simarmata
Advisor : Hendrik Johannes Nadapdap, SP.,M.EP.
Farmer group is a group of farmers formed informally that is expected to help in increasing members through the implementation of group activities. The purpose of this research is; what activities have been carried out and which will be carried out by the group, the role of manegerial, development of members' welfare. This type of research is a qualitative method that reviews the details of the meaning or phenomenon in the field. The informants in this study were selected using a purposive technique with empathy (4) informants who have an important role and are fully related. This research was conducted in one area in Central Java Province, namely Tidu Village, Bukateja District, Purbalingga District. The results of this study are an increase in members who have increased the amount of investment needed to increase food needs ranging from increasing food needs, housing improvements, purchasing communication equipment, education costs, health costs, purchasing vehicles, etc. The existence of farmer groups is now a hope for farmers to be able to continue to develop their farming businesses and help improve welfare.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena kasih karunia-Nya, kemurahan dan kemudahan yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Peran Pengurus Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani ”.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa penulis tidak akan mampu menyelesaikan karya ini tanpa bantuan, dukungan, dan pengarahan yang tak terhinga dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Dr. Tinjung Mary Prihtanti, SP.,MP selaku Dekan Fakultas Pertanian atas bantuan dan arahan yang beliau berikan selama penulis melaksanakan proses belajar di Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Dr. Ir. Yuliawati, M.P selaku Kaprogdi Agribisnis Fakultas Pertanian atas
petunjuk, arahan, serta batuan yang beliau berikan selama penulis melaksanakan proses belajar di Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Hendrik Johannes Nadapdap, SP.,M.EP. selaku dosen pembimbing atas semua bimbingan, arahan, petunjuk, serta waktu yang beliau berikan selama menulis dan menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Dr. Maria, SP.,MP dan Dr. Ir. Yuliawati, M.P selaku Dosen penguji skripsi penulis yang telah memberikan waktu serta masukan untuk perbaikan karya tulis ini.
5. Dr. Ir. Bayu Nuswantara, MM selaku dosen wali penulis yang selalu membantu dan memberikan arahan selama penulis melaksanakan proses belajar di Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga atas semua curahan ilmu pengetahuan, bantuan, dan pelayanan yang telah diberikan.
7. Seluruh Informan yang telah memberikan informasi penting dan Pemerintah Kecamatan Bukateja yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian di Desa Tidu.
vii
8. Kedua Orang Tua, Ibu M. R. Sinaga yang tak pernah berhenti memberikan perhatian dan kasih sayang tulus yang tidak dapat dibalas dengan apapun. Ayah G. Simarmata yang selalu memberi dukungan moral maupun materi. Semoga karya kecil ini dapat memberi sedikit kebahagiaan untuk Ayah dan Ibu.
9. Saudara-saudara tercinta Erastus Simarmata/Ersi Purba, Rio Simarmata/Dian Sinaga, Rogatris Simarmata dan Novia Simarmata yang selalu memotivasi dan meyakinkan penulis mampu menyelesaikan karya tulis ini.
10. Sahabat dekat penulis, Anggi Sylvana Sinaga S.E wanita hebat yang tanpa henti memberikan dukungan, bantuan, semangat dan yang selalu menyadarkan penulis untuk segera menyelesaikan karya tulis ini.
11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 di Fakultas Pertanian UKSW dan di Batak UKSW, IKS (Ikatan Keluarga Simalungun), PARHOBAS (Parsadaan Horja Batak Toba Salatiga), teman kos penulis “Jono Squad” yang telah membantu dan memberikan pengalaman baru, semoga kita semua dapat meraih kesuksesan. Amin.
12. Serta kepada seluruh pihak-pihak lain yang membantu, yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Saya ucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan tugas akhir ini, oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari seluruh pembaca karya tulis ini.
Salatiga, September2019 Penulis
viii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL...i
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... i
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK...iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan ... 3
1.3Signifikansi ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Kelompok Tani ... 5
2.2 Peran Kelembagaan ... 5
2.3 Peran dalam Kelompok Tani ... 6
2.4Kesejahteraan Masyarakat ... 8
2.5 Penelitian Terdahulu ... 10
2.6 Kerangka Berpikir ... 11
BAB III METODE PENELITIAN... 12
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 12
3.2 Metode Penelitian ... 12
3.3 Jenis Penelitian ... 12
3.4 Unit Analisis dan Unit Amatan ... 12
3.5 Penentuan KeyInformant& Informan ... 13
3.7 Instrumen dan Pengumpulan Data ... 13
3.8 Uji Keabsahan Data ... 14
3.9 Analisis Data ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
ix
4.2 Gambaran Umum Kelompok Tani ... 16
4.3 Gambaran Umum Informan ... 17
4.4 Latar Belakang Pembentukan Kelompok Tani... 18
4.5 Sebelum dan Sesudah Adanya Kelompok Tani ... 18
4.6 Perkembangan Kelompok Tani Santosa ... 19
4.6.1 Perkembangan Kelompok Tani Berdasarkan Persepsi Informan ... 20
4.6.2 Perkembangan Kelompok Tani Berdasarkan Eksistensi Dan Keberlanjutan ... 21
4.7 Kemandirian Lokal Kelompok Tani ... 21
4.7.1 Inovasi Kelompok Tani ... 22
4.7.2 Pertemuan Rutin Kelompok Tani ... 22
4.7.3 Partisipasi Anggota Kelompok Tani ... 23
4.8 Prinsip Pemberdayaan Kelompok Tani ... 23
4.9 Kegiatan-Kegiatan Kelompok Tani ... 24
4.9.1 Kegiatanyang Telah Dilaksanakan ... 24
4.9.2Kegiatan yang Akan Dilaksanakan ... 24
4.10 Peran Pengurus Kelompok Tani ... 26
4.11 Perkembangan Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani ... 28
4.11.1 Perkembangan Struktur Pendapatan Rumahtangga Petani Anggota .. 29
4.11.2 Perkembangan Struktur Pengeluaran Rumahtangga Petani Anggota . 29 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 32
5.1 Kesimpulan ... 32
5.2 Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 34
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Penelitian - penelitian Terdahulu ... 10 Tabel 2. Data Kelembagaan Kelompok Tani di Desa Tidu Tahun 2017 ... 16 Tabel 3. Gambaran Umum Key Informant dan Informan ... 17
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 11
Gambar 2. Gabah Hasil Panen Petani ... 19
Gambar 3. Pertemuan Kelompok Tani ... 22
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Transkrip Wawancara ... 36 Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian ... 41 Lampiran 3. Kepengurusan Kelompok Tani Santosa Periode 2015 s/d 2019 ... 42
