STUDI KASUS ETIKA BISNIS DI INDONESIA
STUDI KASUS ETIKA BISNIS DI INDONESIA
Dosen Pengampu :
Dosen Pengampu :
Dr. John Suprihanto, MIM.
Dr. John Suprihanto, MIM.
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Awangku Zeffrey Ali Musa Jeluin
Awangku Zeffrey Ali Musa Jeluin
!"#$%&&! '
!"#$%&&! ' $%(!")$&!(P*+(
$%(!")$&!(P*+(&"
&"
-+elas #eguler Angkatan !" +ampus Jakarta
-+elas #eguler Angkatan !" +ampus Jakarta
MA/IS0*#
MA/IS0*# MA1AJ*M*
MA1AJ*M*1 2A+34
1 2A+340
0AS *+O1OMI+A DA1
AS *+O1OMI+A DA1
5IS1IS 31I6*#SI0AS /ADJA7 MADA
5IS1IS 31I6*#SI0AS /ADJA7 MADA
&$8
KASUS I :
Kasus Iklan Minuman Berenergi (Kuku Bima Energi vs Exra Joss)
Iklan prouk minuman 9erenergi yaitu +uku 5ima *nergi an *tra Joss merupakan ;ontoh iklan yang tiak 9eretika alam unia 9isnis. +arena alam ua iklan terse9ut, mereka saling men<atuhkan satu sama lain engan siniran ' siniran yang aa i alam iklan. +uku 5ima *nergi memiliki slogan =+uku 5ima *nergi #oso> yang artinya memiliki 9anyak rasa alam setiap pilihan minuman terse9ut yakni rasa original, anggur, <am9u, <eruk, kopi, an teh. Seangkan alam iklan *tra Joss hanya menampilkan satu rasa yaitu rasa original an *tra Joss mem9uat slogan =4aki +ok Minum ?ang #asa@#asa> engan maksu menyinir konsumen +uku 5ima *nergi yang meminum minuman 9erenergi engan aneka pilihan rasa. Dari slogan ' slogan yang itun<ukan ari ua minuman 9erenergi terse9ut, apat ikatakan 9ahwa se;ara tiak langsung *tra Joss menyinir +uku 5ima *nergi.
Oini :
Menurut saya kasus iklan +uku 5ima *nergi engan *tra Joss yang saling menyinir satu sama lain apa ikatakan kasus yang menyinggung etika alam 9er9isnis. Mereka saling mem9uat siniran @ siniran melalui slogan yang ingin menarik minat konsumen satu sama lain. Seperti yang kita ketahui alam men;iptakan aura kompetisi alam 9er9isnis harus engan persaingan yang sehat. Akan tetapi alam kasus ini, persaingan tiak sehat mun;ul karena aa upaya untuk men<atuhkan salah satu pihak engan menyinir melalui meia iklan. Seharusnya alam 9er9isnis se9aiknya <angan saling men<atuhkan satu sama lain, karena engan saling men<atuhkan akan mem9uat ;itra perusahaan men<ai 9uruk an konsumen pun tiak akan 9erminat atau per;aya memilih prouk terse9ut.
Jika kita lihat ari sisi etika 9isnis, *tra Joss merupakan pihak yang menyinggung etika. Salah satu prinsip etika 9isnis yaitu utilitarianisme mengatakan 9ahwa suatu 9isnis ikatakan etis apa9ila 9isnis yang ilakukan apat mem9erikan manfaat 9agi masyarakat -6elasueB, &$%. *tra Joss apat merugikan masyarakat karena siniran yang itu<ukan kepaa +uku 5ima *nergi mem9uat masyarakat tiak memiliki pilihan lain alam menikmati minuman 9erenergi. Masyarakat terle9ih
9aik rasa original sa<a atau tiak aki9at aanya slogan ari *tra Joss. Paahal rasa tiak menentukan apakah minuman terse9ut men<aikan kita le9ih 9erenergi atau tiak melainkan konten ari minuman terse9ut. +onsep utilitarianisme alam kasus ini menun<ukan 9ahwa masyarakat seharusnya mempunyai pilihan alam mengkonsumsi minuman 9erenergi mana yang akan ikonsumsi.
Selain itu konsep etika 9isnis yang 9erkaitan engan konsep hak atau rights. Dalan konsep ini menekankan 9ahwa setiap iniCiu alam tinakannya memiliki hak asar yang harus ihormati. +asus +uku 5ima *nergi an *tra Joss melanggar konsep hak alam etika 9isnis karena paa asarnya konsumen memiliki hak untuk menentukan prouk manakah yang akan ikonsumsinya. Dengan *tra Joss mengeluarkan slogan =4aki +ok Minum ?ang #asa@#asa> seakan ' akan mengeliminasi pilihan konsumen untuk meminum +uku 5ima *nergi karena menyerang <ati iri para konsumen pria. 7al ini tiak 9eretika karena penyampaian slogan terse9ut yang mem9uat para pria ;enerung memilih *tra Joss karena merasa iri mereka le9ih =laki> atau <antan.
*tra Joss seharusnya paham engan faktor ' faktor penentu eksistensi 9isnis, etika merupakan salah satu faktor utama yang menentukan apakah 9isnis akan 9ertahan atau tiak. 0erle9ih lagi etika i alam 9isnis akan 9erkontri9usi akan la9a yang ihasilkan. *tra Joss ikhawatirkan akan menurunkan la9a usahanya seniri aki9at tinakan tiak 9eretika yang ilakukan kepaa +uku 5ima 5erenergi. *tra Joss se9agai perusahaan 9esar <uga iharapkan le9ih apat memiliki sikap moral alam menentukan materi alam iklan ' iklan prouk mereka.
KASUS II :
Dugaan !enggelaan !a"ak In#osa$ IM%
IM! aalah salah satu 9isnis unit ari Inosat telah iuga melakukan penggelapan pa<ak engan ;ara memanipulasi Surat Pem9eritahuan Masa Pa<ak Pertam9ahan 1ilai - SP0 Masa PP1 ke kantor pa<ak untuk tahun 9uku Desem9er &&$ an Desem9er &&. Jika pa<ak masukan le9ih 9esar ari pa<ak keluaran, apat irestitusi atau itarik kem9ali. +arena itu, IM! melakukan restitusi se9esar #p )8," miliar. Aa le9ih ari "8& penanam moal asing -PMA terinikasi tiak mem9ayar pa<ak engan ;ara melaporkan rugi selama lima tahun terakhir se;ara 9erturut@turut. Dalam kasus ini terungkap 9ahwa pihak mana<emen 9erkonspirasi engan para pe<a9at tinggi negara an otoritas terkait alam melakukan penipuan akuntansi. Mana<emen <uga melakukan konspirasi engan auitor ari kantor akuntan pu9lik alam melakukan manipulasi la9a yang menguntungkan irinya an korporasi sehingga merugikan 9anyak pihak an pemerintah. +emungkinan telah ter<ai mekanisme penyuapan
alam kasus ini.
Oini :
Penggelapan pa<ak yang imanipulasi oleh suatu perusahaan untuk menguntungkan korporasi men<ai salah satu praktek tinakan tiak 9eretika yang ter<ainya ;ukup sering i Inonesia. Praktek suap menyuap i 9er9agai pihak men<ai solusi untuk menutupi angka pa<ak yang seharusnya isetorkan kepaa negara. 1egara pun men<ai irugikan karena aa perusahaan yang tiak ingin mem9ayar pa<ak se;ara <u<ur. Jika kita analisis ari ka;amata etika 9isnis kasus Inosat IM! ini 9isa kita lihat ari tiga sisi yaitu,ari sisi Inosat se9agai perusahaan tertanggung, ari sisi pe<a9at negara yang 9erwenang, an ketiga ari sisi auitor yang mengauit keuangan perusahaan Inosat.
Inosat merupakan salah satu pemain 9esar i inustri telekomunikasi i Inonesia. 0erle9ih lagi Inosat suah men<ai perusahaan ter9uka an se9agian sahamnya imiliki oleh pu9lik. Dengan aanya kasus ini para penanam moal asing tiak 9eretika se;ara 9isnis karena melanggar peraturan yang 9erlaku i negara tempat mereka menanamkan moalnya. Pa<ak aalah satu sum9er pemasukan negara untuk
terimakasih kepaa Inonesia karena telah mengiBinkan serta iper;aya untuk menanamkan moalnya i Inonesia engan ;ara taat mem9ayar pa<ak sesuai engan 9esaran yang itentukan. Akan tetapi yang ter<ai aalah para penanam moal asing ini melakukan tinakan suap kepaa auitor untuk melakukan manipulasi laporan keuangan sehingga apat terhinari ari kewa<i9an mem9ayar pa<ak. Sungguh tinakan yang tiak 9eretika alam 9isnis terutama alam ke<u<uran alam 9er9isnis. +e<u<uran yang saat ini sangat susah untuk iterapkan alam 9isnis karena suah tergiur terle9ih ahulu akan keuntungan yang iapatkan engan melakukan tinakan tiak <u<ur. Sangat isayangkan sekali <ika para penanam moal asing Inosat melakukan tinakan ini.
Jika ari sisi pe<a9at tinggi negara yang 9erwenang untuk penanganan laporan pa<ak, suah men<ai rahasia umum 9ahwa masih aa pe<a9at i negara ini yang masih mau menerima suap untuk menguntungkan 9er9agai pihak. *tika ini suah 9ersentuhan engan moralitas iniCiu masing ' masing. Moral para pe<a9at yang
mem9antu Inosat untuk memanipulasi laporan pa<ak seharusnya men<ai pertanyaan. Apakah mereka masih pantas menuuki posisi terse9ut Mereka ' mereka lah yang men<ai 9atu sanungan alam mem9angun mental negeri ini. Mental koruptor yang selalu aa alam iri setiap pe<a9at harus ihan;urkan engan pem9entukan moral asar. Moral lah yang men<ai o9at alam menetralisir hal ' hal seemikian.
+emuian ari sisi auior kantor akuntan pu9lik yang itun<uk Inosat untuk melakukan auit keuangan perusahaan, apat ikatakan mereka <uga tiak 9eretika atau melanggar etika 9isnis engan menerima suap ari Inosat untuk melakukan manipulasi laporan keuangan sehingga ikatakan perusahaan men<ai rugi. Auitor seharusnya melakukan auit keuangan perusahaan an men<a9arkan konisi perusahaan yang se9enar ' 9enarnya. Selain melanggar etika 9isnis, para auitor ini <uga melanggar etika profesi mereka yang iatur alam koe etik profesi seorang akuntan pu9lik. Mereka seharusnya men<ai 9aan inepenen yang men<un<ung tinggi o9<ektiCitas an 9e9as ari 9enturan kepentingan alam pemenuhan kewa<i9an profesionalnya. Prinsip o9<ektiCitas mengharuskan auitor 9ersikap ail, tiak
memihak, <u<ur se;ara intelektual, tiak 9erprasangka atau 9ias, serta 9e9as ari 9enturan kepentingan atau i9awah pengaruh pihak lain alam melakukan tinakan
KASUS III :
Kasus E$ika Bisnis In#omie #i Tai&an #an 'ong Kong
Inomie menapat larangan untuk 9erear i 0aiwan an 7ong +ong karena ise9ut menganung 9ahan pengawet yang 9er9ahaya 9agi manusia an itarik ari perearan makanan i keua negara terse9ut. Zat yang terkanung i alam Inomie aalah methyl parahydroxybenzoate an benzoic acid -asam 9enBoat. +eua Bat terse9ut 9iasanya hanya 9oleh igunakan untuk mem9uat kosmetik an para pihak 9erwenang 0aiwan telah memutuskan untuk menarik semua <enis prouk Inomie ari perearan. Di 7ongkong, ua supermarket terkenal <uga untuk sementara waktu tiak memasarkan prouk ari Inomie.
+asus Inomie ini menapat perhatian Anggota DP# an +omisi IE akan segera memanggil +epala 5POM +ustantinah. =+ita akan mengunang 5POM untuk men<elaskan masalah terkait prouk Inomie itu, se;epatnya kalau 9isa hari +amis ini,> kata +etua +omisi IE DP#, #i9ka 0<iptaning, i /eung DP#, Senayan, Jakarta, Selasa -$($&(&$&. +omisi IE DP# akan meminta keterangan tentang kasus Inomie ini 9isa ter<ai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terle9ih ahulu akan aanya Bat 9er9ahaya yang terkanung i alam prouk Inomie.
A Dessy #atnaningtyas, seorang praktisi kosmetik men<elaskan, ua Bat yang terkanung i alam Inomie yaitu methyl parahydroxybenzoate an benzoic acid -asam 9enBoat aalah 9ahan pengawet yang mem9uat prouk tiak ;epat mem9usuk an tahan lama. Zat 9er9ahaya ini umumnya ikenal engan nama nipagin. Dalam pemakaian untuk prouk kosmetik seniri pemakaian nipagin ini i9atasi maksimal &,$8F. +etua 5POM +ustantinah <uga mem9enarkan tentang aanya Bat 9er9ahaya 9agi manusia alam kasus Inomie ini. +ustantinah men<elaskan 9ahwa 9enar
Inomie menganung nipagin, yang <uga 9eraa i alam ke;ap alam kemasan mie instan terse9ut. Akan tetapi kaar kimia yang aa alam Inomie masih alam 9atas wa<ar an aman untuk ikonsumsi, lan<ut +ustantinah. 5ila kaar nipagin mele9ihi 9atas ketetapan aman untuk i konsumsi yaitu 8& mg per kilogram untuk mie instan an $.&&& mg nipagin per kilogram alam makanan lain ke;uali aging, ikan an unggas, maka akan 9er9ahaya 9agi tu9uh yang 9isa mengaki9atkan muntah @ muntah an sangat 9erisiko terkena penyakit kanker.
Oini :
+asus Inomie yang men<ai salah satu prouk analan Inonesia i luar negeri men<ai sorotan +omisi IE anggota DP# mengingat prouk Inomie
merupakan komoitas prouk eksport Inonesia yang 9ernilai 9esar an memiliki ampak signifikan terhaap perekonomian negara. Aanya larangan 9erearnya prouk Inomie i ua negara sekaligus men<ai salah satu 9atu sanungan terkait
nama 9aik Inonesia an Inomie itu seniri. Pelanggaran etika 9isnis yang ter<ai alam kasus ini aalah pelanggaran penggunaan Bat 9er9ahaya 9agi manusia yang ilakukan oleh Inofoo selaku pemilik an prousen prouk Inomie. #esiko ari penggunaan Bat methyl parahydroxybenzoate an benzoic acid <ika ikonsumsi
se;ara 9erle9ih aalah rasa mual hingga muntah an 9erefek pan<ang terkena penyakit kanker.
Inofoo seharusnya mematuhi stanar yang suah itentukan terkait engan pemakaian Bat ' Bat tertentu i alam kanungan prouk pangan. Dampak yang apat
ter<ai ari pelanggaran ini aalah kesehatan konsumen apat terganggu an ini merupakan pelanggaran etika. *tika 9isnis i alam 9isnis makanan suah iatur alam koe etik terseniri salah satu regulasinya aa i atur alam 5aan Pengawas O9at an Makanan #epu9lik Inonesia -5POM #I. Akan tetapi alam kasus Inomie ini, yang menemukan ke<anggalan alam kanungan prouk Inomie aalah pihak asing yaitu 0aiwan. Pihak alam negeri terutama 5POM #I tiak menyaari aanya kanungan ua Bat 9er9ahaya ini i alam kanungan Inomie. 0erle9ih lagi Inomie merupakan prouk utama alam mie instan yang menguasai "8F pasar mie instan i Inonesia serta men<ai komonitas eksport ke se<umlah negara i unia.
Pelanggaran etika 9isnis yang ilakukan Inofoo aalah semata ' mata agar prouk mereka tahan lama i pasaran an apat isimpan 9er9ulan ' 9ulan. Akan
tetapi hal ini tiak 9eretika karena 9ersinggungan langsung engan faktor kesehatan konsumen. Seharusnya Inofoo tiak menggunakan Bat ' Bat kimia 9er9ahaya yang menguntungkan mereka. Inofoo se9agai raksasa prousen pangan i Inonesia, harus patuh alam stanar prouk pangan yang suah itetapkan guna kepentingan 9ersama. Inofoo harus mematuhi koe etik yang 9erlaku terutama yang 9erkaitan
engan etika 9isnis. Jika tiak segera mematuhi etika yang aa, ampak Inomie akan menurun pangsa pasarnya 9isa sa<a ter<ai.
Da$ar !us$aka
6elasuB, M./. -&$%. Business Ethics Concepts amd Cases 7 th Edition. *in9urgh :