PENGARUH NUTRISI DAN KEMIRINGAN BED TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) DENGAN SISTEM
MODIFIKASI NFT (Nutrient Film Technique) PADA MEDIA ROCKWOOL
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh : Darsono
Nim. 201010200311019
Kepada
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Darsono
Tempat, Tanggal Lahir : Sumenep, 09 November 1992
NIM : 201010200311019
Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi
Judul Skripsi : Pengaruh Nutrisi dan Kemiringan Bed terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) dengan Sistem Modifikasi (Nutrient Film Technique) NFT pada Media Rockwool
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan
Dekan, Ketua Program Studi,
Dr. Ir. Damat, MP Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Pengaruh Nutrisi dan Kemiringan Bed terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung dengan Sistem Modifikasi NFT pada Media Rockwool”.
Laporan hasil penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. Aniek Iriany, MP. selaku Pembimbing Utama dan Ir. Henik Sukorini, MP., Ph. D. selaku Pembimbing Pendamping yang telah bersedia membimbing dengan sabar mengarahkan selama penyusunan proposal skripsi dan memberikan saran hingga laporan akhir selesai.
2. Ir. Hartawati, MS. Dan Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Penguji ujian skripsi yang telah banyak membantu penulis memberikan arahan dan saran dengan sabar membimbing sampai proses penyusunan proposal skripsi ini hingga selesai.
3. Teman-teman Agronomi angkatan 2010 yang selama ini membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan segala kerendahan hati semoga dengan selesainya tugas akhir ini semakin membawa kami siap terjun di masyarakat dan turut serta membangun negara Republik Indonesia tercinta.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 18 November 2014
Penulis
DAFTAR ISI Isi Hal KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi RINGKASAN ... vii I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Hipotesis ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1. Tanaman Kangkung ( Ipomuea reptans ) ... 4
2.2. Sistem Hidroponik NFT ... 7
2.3. Media Rockwool ... 9
2.4. Kemiringan Bed ... 11
2.5. Larutan Nutrisi ... 12
III. METODE PENELITIAN ... 18
3.1. Tempat dan Waktu ... 18
3.2. Alat dan Bahan ... 18
3.3. Metode Penelitian ... 18
3.4. Denah Instalasi Percobaan ... ... 19
3.5. Pelaksanaan Penelitian ... 19
3.5.1. Pembuatan Instalasi Hidroponik ... 19
3.5.2. Persemain Benih ... 19
3.5.3. Pembuatan Larutan Nutrisi AB Mix ... 20
3.5.5. Pemeliharaan ... 20
3.5.6. Pengontrolan Larutan Nutrisi... 21
3.5.7. Pengendalian Hama dan Penyakit... 21
3.5.8. Panen ... .... 22
3.6. Variabel Pengamatan ... 22
3.6.1. Media Tanaman... 22
3.6.2. Tanaman ... 23
3.7. Analisis Data ... 24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
4.1. Hasil Pengamatan ... 25
4.1.1. Pengamatan pH Larutan nutrisi ... 25
4.1.2. Pengamatan Electric Conductivity (EC) ... 25
4.1.3. Pengamatan Suhu Udara dalam Greenhouse ... 27
4.1.4. Pengamatan Jumlah Daun ... 27
4.1.5.Pengamatan Luas Daun ... 28
4.1.6. Pengamatan Tinggi Tanaman ... 29
4.1.7. Pengamatan Panjang Akar ... 30
4.1.8. Pengamatan Berat Segar dan Berat Kering ... 30
4.2. Pembahasan ... 31
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
5.1. Kesimpulan ... 37
5.2. Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Teks Hal
1. Kandungan Nutrisi AB Mix Vegetatif ... 9 2. Unsur Hara Esensial untuk Pertumbuhan Tanaman ... 15 3. Konsentrasi Maksimum Ion Garam terlarut dalam Larutan Nutisi untuk Budidaya
di dalam Greenhouse (ppm)... 17 4. Uji Rata-Rata Jumlah Daun per Tanaman (helai) pada Umur
6 sampai 18 hst... 28 5. Uji Rata-Rata Luas Daun per Tanaman (helai) pada Umur
9 sampai 19 hst... 28 6. Uji Rata-Rata Tinggi Tanaman per Tanaman (cm) pada Umur
6 sampai 18 hst... 29 7. Uji Rata-rata Panjang Akar per Tanaman (cm) pada Umur
6 sampai 18 hst... 30 8. Uji Rata-Rata Berat Segar dan Berat Kering Tanaman ... 31
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Hal
1. Denah Instalasi Percobaan ... 16
2. pH Larutan Nutrisi AB Mix ... 25
3. Electric Conductivity (EC) ... 26
4. Suhu Udara dalam Greenhouse ... 27
5. Proses Pembuatan Media Rockwool ... 40
6. Pembuatan Larutan Nutrisi ... 42
7. Pembuatan Greenhouse ... 43
8. Pembuatan Instalasi Hidroponik ... 44
9. Proses Penyemaian... 44
10. Transplanting sampai Panen ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Hal
1. Instalasi Hidroponik NFT ... 34
2. Analis Ragam Jumlah Daun Tanaman ... 37
3. Analis Ragam Luas Daun Tanaman ... 37
4. Analisis Ragam Tinggi Tanaman... 37
5. Analisi Ragam Panjang Akar ... 38
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, L. 2004. Dasar-Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Hal 43-45 Jakarta Anonim. 2010. Growmore. Agribisnis Info (Online)
http://agritekno.tripod.com/growmore.htm, diakses pada 28 September 2014. Chadirin. 2007. Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik Untuk Pengembangan
Agribisnis Perkotaan. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Depatemen Pertanian. 2005. Kebutuhan Sayuran per Kapita di Indonesia. Jakarta.
Diakses tanggal 28 September 2014
Elkim. 2007. Manfaat Kangkung. (Online) www.elkimplaces.rawks.com, diakses tanggal 23 September 2014
Ekowahyuni, LP. Sudarmojo, dan Marsuyut.2003. Pengaruh tingkat Ec (Electrikal Couductivity) terhadap empat varietas selada dengan sistem hidroponik. Bul.Littro.22(1):23-32.
Gonggo.2006. Pengaruh Pemberian Unsur N yang Berlebihan.Universitas Medan.Sumatra Barat. Diakses tanggal 28 September 2014
Hasiholan,S.B.Suprihatin, M.S.,Muryas R.dan Isjwara. 2000. Pengaruh Perbandingan Nitrat Dan Amonium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Latuca sativa L.) yang Dibudidayakan Secara Hidroponik.FP-UKSW Salatiga.
Hidayati, M, 2009. Sistem Hidroponik Dengan Nutrisi Dan Media TanamBerbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada; Media Litbang Sulteng.
Izzati, I. R. 2006. Penggunaan Pupuk Majemuk sebagai Sumber Hara pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L.) secara Hidroponik dengan Tiga CaraFertigasi. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ipteknet. 2007. Teknologi Pangan. (Online)
http://www.iptek.net.id/ind/teknologipangan/index.php?id=238, diakses 28 September 2014
.
Kristanti, N. 1998. Karakteristik Konduktifitas Listrik Larutan Nutrisi Tanaman Selada Pada Sistem Nutrient Film Technique (NFT) Dengan Sirkulasi Larutan Nutrisi Secara Berkala. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Karsono, S., dan Sudarmodjo. 2002. Hidroponik Skala Rumah Tangga. Agro Media
Kohar, 2004. Studi Kandungan pb dalam Batang dan Daun Kangkung (Ipomoea reptans) Yang Direbus dengan Penambahan NaCl dan Asam Asetat. Makara Sains 8 (3) :85
Lakitan, B. 2004. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Morgan, L. 2000. Are Your Plants Suffocating? The Importance Of Oxygen In Hydroponics. The Growing Edge 12(6):50-54.
Michael, F. dan Dowgertn 2009. Rockwool Sebagai Subtrat Tumbuh pada Sistem Hidroponik. http://grodan101.com/knowledge-center/rockwool-growing-substrate-hydroponic-systems, diakses tanggal 28 September 2014
Nelson, P. V. 1978. Green House Operation and Management. Reston Publishing Company Inc. Virginia. Diakses tanggal 28 September 2014
Permatasari, H. 2001. Mempelajari Kinerja Sistem Irigasi pada BudidayaTanaman Pak Choy (Brassica chinensis L.). secara Hidroponik denganMedia Arang Sekam. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian. FakultasTeknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Polii, M. G. M. 2009. Respon Produksi Tanaman Kangkung terhadap Variasi Waktu Pemberian Pupuk Kotoran Ayam. Soil Environment, (7) 1 : 18-22.
Prayitno, S. 2012. Nutrisi Hidroponik, Materi Pelatihan. Goodplant Indonesia. Yogyakarta.
Priyanti, M.F.E. 2012. Pengaruh Kemiringan Talang Dan Dosis Pemberian Nutrisi Pada Sistem Irigasi Hidroponik NFT Terhadap Tanaman Kangkung. Hal 7 Universitas Negeri Jember
Roan, P.N.M. 1998. Pengaruh Aerasi dan Bahan Pemegang Tanaman pada Tiga Konsentrasi Larutan terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L) dalam Sistem Hidroponik Mengapung. Skripsi: Jurusan Budidaya Pertanian. IPB.
Rukmana, R. 1994. Bertanam Kangkung. Kanisius. Jurnal Penelitian hal 9-10. Yogyakarta
. 2002. Budidaya tanaman sawi. Kanisius. Jurnal Penelitian hal 11-15. Yogyakarta
Ruhnayat . 2007. Pengaruh Unsur Hara N yang diberikan pada Titik Optimum. Hal 80-83
Rizqiani, N.F, E. Ambarwati, N.W. Yuwono, (2007). Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis
(phaseolus vulgaris l.) dataran rendah. Jurusan budidaya pertanian fakultas pertanian universitas gajah mada.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.7(1):43-53. Sutarno, H. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Soeseno, S. 2000. Bisnis Sayuran Hidroponik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal 9 – 95. Jakarta
Sufardi. 2001. Meningkatkan Hasil Jagung pada Utisol Muatan Berubah dengan. Hal 63-70.
Suhardiyanto. 2002. Sistem Kendali Berbasis PLC untuk Pengaturan Larutan Nutrisi pada Jaringan lrigasi Tetes. Jurnal llmiah llmu Komputer 4(2): 42-47.
Sutiyoso. 2002. Meramu Pupuk Hidroponik Tanaman Buah, Tanaman Sayuran, Tanaman Hias. Bogor:Penebar Swadaya Bogor. Diakses tanggal 02 Oktober 2014
Susila, A. D. 2003. Prinsip Pemupukan pada Produksi Sayuran Secara Komersial. Bahan Kuliah: Budidaya Sayuran, Jurusan Budidaya Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
. 2009. Media Tanam Hidroponik Substrat. Jurnal ilmiah hal 53-63.
Supriyono. 2009. Aeroponik Budidaya Sayuran dengan Sistem Pengabutan. Penebar Swadaya: Depok. Hal 25-30, 37-41.
. 2010. Rockwoll. Komunikasi Pribadi. PT. Kebun Sayur Segar Bogor. Jawa Barat. Diakses tanggal 02 Oktober 2014
Sudaryanto, D, 2013. Biokompos cair dan pupuk kimia NPK sebagai alternatif nutrisi dalam budiadaya tanaman caisim teknik hidroponik; Pusat teknologi produksi pertanian –BPPT. Diakses tanggal 2 Oktober 2014
Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Budidaya secara Hidroponik. Nuansa Aulia. Bandung.
Yani A. dan W. Widodo,. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas Tomat Dengan Sistem Budidaya Hidroponik. Ilmu Pertanian, (12) 1 : 77-83. Yusuf, R., dan H. Mas’ud., 2007. Penggunaan Teknologi Hidroponik untuk
Menghasilkan Tanaman Sawi Bebas Pestisida, Laporan Hasil Penelitian Dosen Muda DIKTI. Balai Penelitian Universitas Tadulako, Palu.
Untung. 2000. Hidroponik Sayuran Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Penebar Swadaya. Jakarta.
. 2000. Analisis Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Pada Budidaya Tanaman Selada (Lactuca sativa L); Universitas Sumatra Utara, Fakultas Pertanian.
Wahyudin. 2004. Pengaruh takaran urea dan dosis pupuk daun multitonik terhadap pertumbuhan dan hasil caisin (Brassica juncea L.) Kultivar Green Pakchoy. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas siliwangi. Tasikmalaya. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Hal 73-87.
Wijayani A. dan W. Widodo,. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas Tomat Dengan Sistem Budidaya Hidroponik. Ilmu Pertanian, (12) 1 : 77-83.-88.
Wibowo S. dan A.S Asriyanti,. 2013. Aplikasi Budidaya Hidroponik NFT Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Jurnal Penelitian Petanian Terapan Vol. 13 (3): 159-167. Banjarnegara