• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN W ALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN W ALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2017"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN W ALIKOTA YOGYAKARTA

NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG

TARIF TIKET PER ZONA DI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan pengembangan sarana prasarana, peningkatan biaya operasional dan biaya pemeliharaan pada Taman Pintar Yogyakarta, maka diperlukan penyesuaian tarif;

b. bahwa Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 6 tahun 2014 tentang Besaran Tarif Per Zona di Taman Pintar Yogyakarta sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, sehingga Peraturan dimaksud perlu dicabut dan diganti;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota Yogyakarta tentang Tarif Per Zona di Taman Pintar Yogyakarta;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam

Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 359);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

(2)

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun

2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4

Tahun 2007 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2016 Nomor 6);

9. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Bidang Pengelolaan Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta (Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2017 Nomor 9);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TARIF TIKET PER ZONA DI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Taman Pintar Yogyakarta yang selanjutnya disebut Taman P intar

adalah wahana Ilmu Pengetahuan yang dibangun dengan konsep pengembangan kawasan yang terencana, terintegrasi dan berbasis teknologi dalam rangka memberikan ruangan berekspresi dan

(3)

memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalam suasana pendidikan yang menyenangkan.

2. Bidang Pengelolaan Taman Pintar adalah unit kerja pada Dinas

Pariwisata Kota Yogyakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).

3. Pimpinan BLUD adalah Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar yang

dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan dari kepala dinas.

4. Tarif Tiket adalah tarif yang dikenakan kepada subjek tarif atas

pemanfaatan dan pelayanan pada seluruh zona yang dikelola Taman Pintar.

5. Zona Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disebut Zona PAUD

adalah seluruh ruang atau area di dalam gedung PAUD barat dan gedung PAUD timur Taman Pintar yang memberikan pelayanan berupa permainan edukasi anak usia dini.

6. Zona Gedung Oval dan Gedung Kotak adalah seluruh ruang atau area

di dalam Gedung Oval dan Gedung Kotak di Taman Pintar yang memberikan pelayanan berupa media informasi dan aktivitas menggunakan alat peraga pendidikan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

7. Zona Astronomi adalah semua ruang dan area dalam Gedung

Planetarium Taman Pintar yang memberikan pelayanan berupa aktivitas menonton film astronomi dan pengamatan benda angkasa.

8. Zona Bahari adalah area di playground Taman Pintar yang

memberikan pelayanan berupa aktivitas penggunaan alat transportasi air.

9. Zona Lalu Lintas adalah area di playground Taman Pintar yang

memberikan pelayanan berupa aktivitas edukasi transportasi darat.

10.Kegiatan sosial adalah kegiatan yang didasarkan pada

kemanusiaan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh atau untuk panti asuhan, pemulihan dari trauma bencana alam maupun sosial, dan kelompok berkebutuhan khusus.

11.Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menyelenggarakan

kegiatan pendidikan dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat baik negeri maupun swasta yang berkedudukan di Indonesia.

12.Kegiatan Promosi adalah kegiatan untuk memberitahukan atau

menawarkan layanan yang diselenggarakan oleh Taman Pintar dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

13.Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

14.Walikota adalah Walikota Yogyakarta.

(4)

BAB II

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK TARIF TIKET Pasal 2

Pemanfaatan setiap zona yang dikelola oleh Taman Pintar dipungut tarif dengan nama Tarif Tiket.

Pasal 3

(1)Objek tarif adalah setiap zona di Taman Pintar.

(2)Zona di Taman Pintar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a.PAUD Barat;

b.PAUD Timur;

c.Gedung Oval dan Gedung Kotak;

d.Astronomi;

e.Bahari;dan

f. Lalu Lintas

Pasal 4

Subjek Tarif adalah orang pribadi yang memperoleh pelayanan di Taman Pintar.

Pasal 5

Subjek Tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 terdiri atas:

a. Anak merupakan subjek yang pada saat menikmati layanan zona Taman

Pintar berusia tidak lebih dari 16 (enam belas) tahun; dan

b. Dewasa merupakan subjek yang pada saat menikmati layanan zona

Taman Pintar berusia lebih dari 16 (enam belas) tahun. BAB III

DASAR DAN PRINSIP PENETAPAN TARIF TIKET Pasal 6

(1) Dasar penetapan tarif tiket meliputi komponen biaya investasi, operasional dan perawatan termasuk imbal hasil yang wajar untuk menutup sebagian atau seluruh biaya per unit layanan.

(2) Prinsip penetapan besaran tarif tiket didasarkan pada kebijakan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan kontinuitas, pengembangan layanan, daya beli masyarakat dan aspek keadilan.

BAB IV BESARAN TARIF

Pasal 7

Besaran tarif tiket per zona di Taman Pintar sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

(5)

BAB V

KERINGANAN DAN PEMBEBASAN TARIF TIKET Pasal 8

Pengenaan tarif tiket sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dapat diberikan keringanan atau pembebasan tarif.

Pasal 9

(1) Untuk kegiatan sosial dapat diberikan keringanan atau pembebasan

tarif tiket yang berlaku di:

a. Zona Gedung Oval dan Gedung Kotak; dan

b. Zona Astronomi.

(2) Keringanan tarif tiket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

paling banyak 50% (lima puluh per seratus) dari besaran tarif tiket.

(3) Pemberian atau penolakan permohonan keringanan tarif tiket

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan BLUD.

(4) Mekanisme pemberian atau penolakan permohonan keringanan tarif

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur sebagai berikut:

a. Pemohon mengajukan surat permohonan keringanan tarif yang

ditujukan kepada Pimpinan BLUD.

b. permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a ditindaklanjuti

oleh Pimpinan BLUD paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan keringanan diterima oleh Pimpinan BLUD.

c. dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan

diterima, Pimpinan BLUD memberikan surat penetapan keringanan atau menolak permohonan keringanan tarif tiket kepada pemohon.

(5) Pemberian atau penolakan permohonan pembebasan tarif tiket

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Walikota.

(6) Mekanisme pemberian atau penolakan permohonan pembebasan tarif

tiket sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur sebagai berikut:

a. pemohon mengajukan surat permohonan pembebasan tarif tiket

yang ditujukan kepada Walikota melalui Pimpinan BLUD.

b. Pimpinan BLUD menyampaikan telaah kepada Walikota paling

lambat 3 (tiga) hari kerja setelah surat permohonan pembebasan tarif tiket diterima oleh Pimpinan BLUD.

c. Dalam jangka waktu paling lama 9 (sembilan) hari kerja sejak

permohonan diterima, Walikota melalui Pimpinan BLUD memberikan surat penetapan atau menolak permohonan pembebasan tarif tiket kepada pemohon.

Pasal 10

(1) Untuk rombongan dapat diberikan pembebasan tarif sebanyak 1 (satu)

tiket untuk setiap pembelian 20 (dua puluh) tiket dan berlaku kelipatannya.

(6)

(2) Guru pendamping dikenakan tarif anak dengan ketentuan jumlah guru paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah rombongan.

Pasal 11

(1) Untuk kegiatan promosi atau tamu kedinasan dapat diberikan

pembebasan tarif tiket.

(2) Pembebasan tarif tiket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan

paling banyak 2% (dua perseratus) dari target pendapatan per zona pada tahun anggaran berjalan.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini maka Peraturan Walikota Nomor 6 Tahun 2014 tentang Besaran Tarif Per Zona di Taman Pintar Yogyakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 13

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal 1 September 2017.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya ke dalam Berita Daerah Kota Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 31 Agustus 2017 WALIKOTA YOGYAKARTA,

ttd

HARYADI SUYUTI

Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 31 Agustus 2017

SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA, ttd

TITIK SULASTRI

(7)

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG TARIF TIKET PER ZONA DI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

TARIF TIKET PER ZONA TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

No. Zona Golongan Subjek Tarif

Anak Dewasa

1. PAUD Barat; Rp. 3.000,00 -

2. PAUD Timur; Rp. 3.000,00 -

3. Gedung Oval dan Gedung Kotak Rp12.000,00 Rp. 20.000,00

4. Astronomi Rp.22.000,00 Rp. 22.000,00 5. Bahari Rp.6.000,00 Rp. 6.000,00 6. Lalu Lintas Rp.12.000,00 - WALIKOTA YOGYAKARTA ttd HARYADI SUYUTI

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa menurut hemat penulis tindakan penyidik yang diduga menghilangkan alat bukti merupakan salah satu upaya Obstruction of Justice dengan melakukan pencegahan

Hasil hidrorengkah parafin dengan menggunakan katalis Mo/ZAA menunjukkan adanya penurunan aktivitas katalis pada proses hidrorengkah bila dibandingkan dengan hasil

Untuk melakukan perancangan teknologi informasi yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan, diperlukan sebuah arsitektur perancangan sistem informasi yaitu

Setelah pemaparan hasil dari masing-masing variabel dalam penelitian, disini juga akan dijelaskan mengenai temuan hasil dari pengaruh yang ditimbulkan dari uji

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui fungsi opersional MSDM yang pernah menyimpang, mengetahui bentuk penyimpangan terkait dengan fungsi operasional MSDM,

volume gas metan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan. woodii dapat disimpan hingga 6 bulan pada suhu -9°C dan sedían cair kultur A. noterae

Kecerdasan ini harus dikembangkan agar anak didik dapat tumbuh dan besar menjadi manusia yang cerdas dan siap menghadapi segala tantangan dimasa depa, yaitu kecerdasan