• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAHAN KOTA MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA SKPD

PEMERINTAHAN KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

ANNAVI SARI DEWI NIM. 708532012

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

ANNAVI SARI DEWI, 708532012. Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan.

Populasi dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas yang ada di pemerintahan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas pemerintahan Kota Medan yang telah memenuhi kriteria sampel. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan SPSS 17.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberlakuan anggaran berbasis kinerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,165 > 0,05) dan nilai thitung (-1,424) < ttabel (2,042)

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan. Hasil koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa pemberlakuan anggaran berbasis kinerja memberikan pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan sebesar 6,3%

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan dan kesehatan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini : “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan”. Yang disusun sebagai salah satu syarat bagi Peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku Pembantu Dekan III Akuntansi sekaligus selaku Dosen Penguji Skripsi yang banyak memberikan masukan kepada Peneliti dalam menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs, Jihen Ginting, M.Si, Ak Selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi Peneliti yang telah banyak membantu dan membimbing Peneliti dan memberi petunjuk, saran dan nasehat-nasehat yang bijak, baik itu dalam penulisan skripsi maupun saat Peneliti masih menuntut ilmu di Akademik. 8. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

membantu dan memberi masukan kepada penulis.

9. Ibu Khairunnisa Harahap, SE., M.Si. selaku dosen Penguji yang telah membantu dan memberi masukan kepada penulis.

10. Ibu Dra. Siti Maharani Hasibuan , selaku Kepala Balitbang Pemerintah Kota Medan.

(7)

12. Sahabat seperjuangan Leo yang senantiasa memberi masukan dan membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

13. Sahabat-sahabat penulis Sheila, Amey, Tyo, Ony, Aan , Yani, Boim , Agung, Rusdi, Bang Rambe, Miswar, Zizi serta teman-teman Akuntansi Pemerintahan kelas A-B yang tidak biasa penulis sebutkan satu per satu. Kalian adalah teman-teman yang memberi warna selama ini , terima kasih atas motivasi dan kebersamaannya selama 4 tahun ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan didalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2012 Peneliti

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Tinjauan Teoritis ... 8

2.1.1 Keuangan Daerah dan APBD ... 8

2.1.2 Kinerja SKPD ... 10

2.1.3 Anggaran Berbasis Kinerja ... 18

2.1.4 Pengertian anggaran ... 20

2.1.5 Fungsi Anggaran ... 20

(9)

2.1.7 Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran ... 23

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 24

2.3 Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.3 Sumber Data ... 29

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

3.4.1Variabel Penelitian ... 30

3.4.2Definisi Operasional ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

3.6.1Uji Kualitas Data ... 32

3.6.2Uji Asumsi Klasik ... 34

3.6.3Model Analisis Data ... 35

3.6.4Uji Hipotesis ... 36

BAB IV PEMBAHASAN ... 37

4.1Hasil Penelitian ... 37

4.1.1Gambaran Umum Pemerintah Kota Medan ... 37

4.1.2Pengujian Data ... 43

4.1.2.1 Uji Kualitas Data ... 44

4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

(10)

4.1.2.3.1 Analisis Koefisien Determinasi ... 52

4.1.2.3.2 Uji Hipotesis ... 53

4.2 Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perubahan System Anggaran Berdasarkan PP.No 105 tahun 2005 ... 3

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 24

Tabel 4.1 Tingkat Pengambilan Kuesioner ... 44

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Pemberlakuan Anggaran ... 45

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kinerja Pemerintahan ... 46

Tabel 4.4 Ujia Realibilitas Variable Penelitian... 47

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ... 51

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ... 52

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran A Lampiran Kuesioner dan Tabulasi Data Lampiran B Hasil Output SPSS

(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemerintah telah melakukan perubahan penting dan mendasar, dengan maksud untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada serta upaya untuk mengakomodasi berbagai tuntutan dan aspirasi yang berkembang di daerah dan masyarakat. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, membawa perubahan fundamental dalam hubungan tata pemerintah dan hubungan keuangan serta dalam hal pengelolaan anggaran daerah. Desentralisasi pengelolaan pemerintah daerah dan tuntutan masyarakat akan daerah untuk menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparansi dan akuntabel (Asmoko , 2006).

Banyak aspek yang muncul dari adanya reformasi keuangan daerah. Namun, yang paling umum menjadi sorotan bagi yang sejauh pengelola keuangan daerah adalah adanya aspek perubahan mendasar dalam pengelolaan anggaran daerah (APBD) yaitu perubahan dari traditional budget ke performance budget (Rahayu, dkk 2007).

(15)

menghasilkan anggaran daerah yang benar-benar mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat daerah setempat terhadap pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis, efisien dan efektif. Efisiensi itu sendiri adalah perbandingan antara output dengan input. Suatu aktivitas dikatakan efisien, ketika output dapat dihasilkan lebih besar dengan input yang sama, atau output yang dihasilkan adalah sama dengan input yang lebih sedikit. Dengan diterbitkannya UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, proses penganggaran negara bereformasi ke arah penganggaran berbasis kinerja. Dengan basis kinerja ini, arah penggunaan dana pemerintah tidak lagi berorientasi pada input, tetapi pada output. Perubahan ini penting dalam rangka proses pembelajaran untuk menggunakan sumber daya pemerintah yang makin terbatas, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan dana yang makin tinggi.

(16)

Tabel 1.1

Perubahan Sistem Anggaran Berdasarakan PP.No 105 tahun 2005 PP 105 /2000

PERUBAHAN YANG MENDASAR

LAMA BARU

Sistem Anggaran Tradisional Dengan ciri : line Item &

incrementalis

Sistem Anggaran Kinerja (Performance Budget) Sistem Anggaran Berimbang Sistem Anggaran Defisit Struktur Anggaran :

1. Pendapatan 2. Belanja

Struktur Anggaran : 1. Pendapatan 2. Belanja 3. Pembiayaan Belanja Dibagi :

1. Belanja Rutin

2. Belanja Pembangunan

Belanja Dikategorikan :

1. Belanja Administrasi Umum 2. Belanja Operasi dan Pemeliharaan 3. BelajaModal

4. Belanja Tidak Tersangka

Belanja dipisahkan per sektor, tidak ada pemisahan Belanja Publik dengan Belanja Aparatur

Belanja Dipisahkan Menjadi : 1. Belanja Aparatur

2. Belanja Publik Pinjaman sebagai komponen

Pendapatan

Pinjaman Sebagai Komponen Pembiayaan

Laporan Pertanggungjawaban : Nota Perhitungan APBD

Laporan Pertanggungjawaban : 1. Neraca

2. Laporan Arus Kas

3. Laporan Perhitungan APBD 4. Nota Perhitungan APBD

(17)

Selain itu, laporan Pertanggungjawaban kepala daerah yang dahulunya menggunakan instrumen tunggal yaitu nota perhitungan APBD diubah menjadi laporan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan daerah yang terdiri dari empat instrumen, yaitu neraca, laporan arus kas, laporan perhitungan APBD dan nota Perhitungan APBD. Perubahan juga dapat dilihat pada Anggaran Rutin Pembangunan Pemerintahan daerah.

Hijrani Putri (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang” Penelitian ini menyimpulkan

bahwa: Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menemukan bahwa Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Deli Serdang.

Easy Refikha (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

(18)

Berdasarkan uraian di atas, maka Peneliti ingin melakukan penelitian yang

berjudul “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja

Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan”.

Dengan maksud melanjutkan penelitian sebelumnya. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang pernah dibuat oleh saudara Hijrani Putri Lubis Peneliti merasa perlu melakukan penelitian kembali mengenai Pengaruh Pembelakuan Anggaran Berbasis Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan, untuk membuktikan apakah hasil penelitian selanjutnya sama atau berbeda. Perbedaan penelitian sebelumnya menggunakan variabel moderating dan lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten deli serdang sedangkan penelitian selanjutnya tanpa menggunakan variabel moderating dan lokasi penelitian dilakukan di Pemerintah Kota Medan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah?

2. Apakah anggaran yang terbatas berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan?

(19)

1.3Batasan Masalah

Kinerja pemerintahan bisa dinilai dari aspek finansial dan non finansial. Dalam penelitian ini hanya dianalisis berdasarkan aspek non finansial yaitu Kinerja manajerial dengan menganalisis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang terdapat pada Pemerintahan Kota Medan pada Tahun 2011

1.4Rumusan masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah di paparkan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan”

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis untuk mengetahui Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi peniliti penelitian ini, dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu

(20)

2. Dalam bidang akademik diharapkan dapat menambah literatur yang berhubungan dengan akuntansi pemerintahan, khususnya mengenai kinerja pemerintah.

3. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti Pemerintah Kota Medan sebagai bahan perbandingan yang berguna dalam menambah pengetahuan, khususnya yang berminat dengan pembahasan mengenai pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja keuangan Pemerintah daerah. 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi untuk

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Anandya, Dudi dan Suprihhadi, 2005. Riset Pemasaran Prospektif dan Terapan Bayumedia, Madang.

Asmoko, Hendri. 2006. Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja Terhadap Efektivitas Pengendalian. Jurnal Akuntansi Pemerintahan. Vol.2, No.2, November 2006.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik (suatu Pengantar) Jakarta : Erlangga. Damayanti, Titien. 2007. Pengaruh Komitmen Anggaran Dan Kultural

Organisasional Terhadap Partisipasi Penggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Kondisi Stretch Targets. Jurnal Akuntansi Pemerintahan Vol. 11, No.1, Juni 2007.

Erliana, Sri Mulayani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Cetakan Pertama , USU Pres , Medan.

Fakultas Ekonomi. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program SI.Medan Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponogoro.

Halim , Abdul. 2004 . Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat.

Hijrani, Putri 2009. Analisis Pengaruh pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja keuangan kab deli serdang. Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

http://id .journal.uii.ac.id (diakses 27 mei 2012)

Khairul, Makhyar Batubara, 2008. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi Kinerja Manajerial pada PT. Siantar Top Tbk. Cabang Medan, Skripsi Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.

Mardalis, 2006 . Metode Penelitian Suatu Pendekatan proposal Cetakan kedelapan Bmi aksara, Jakarta.

Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. ANDI. Yogyakarta. Narzi, Moh. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.

Mordiawan, Deddi, 2007. Akuntansi Pemerintahan, Salembah Empat.

(22)

60

Refika, Essy, 2009. Pengaruh Partisispasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintahan Kota Binjai, Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Republik Indonesia, 2006. Peraturan Materi Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia, 2003. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia, 2007. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 23 Tahun 2007 Tentang APBD Tahun Anggaran 2008.

Saragih, Juli Panglima, 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi, Cetakan Peraturan , Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sadjiarto, Arja. 2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintah. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol.2, No.2, November 2000.

Sumiyati . 2006. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Masa Transisi. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, Vol.2, No.1, Mei 2006.

Sumarno, J., 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi anggaran dan Kinerja Manajerial”. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.

Utomo, Warsito. 2005. Anggaran Berbasis Kinerja Konsep dan aploksinya. Magister administrasi Publik, UGM, Yogyakarta.

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wiltono, Banu. 2003 .Optimalisasi Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi & Keuangan ,Vol.2, No. 2, September 2003.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .........................................................................
Gambar 4.1 Struktur Organisasi  Pemerintah Kota Medan ...............................
    Tabel 1.1 Perubahan Sistem Anggaran Berdasarakan PP.No 105 tahun 2005

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai penelitian terdahulu dalam penelitian ini, yang digunakan adalah Penelitian yang dilakukan oleh Umi Kulsum pada (tahun 2007), tentang Pengaruh Motivasi

Keandalan didefiniskan sebagai probabilitas suatu komponen, sub-sistem, atau sistem untuk menjalankan fungsinya tanpa mengalami kegagalan dalam periode waktu yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan sebagai bahan informasi

Hasil analisis perbandingan Total Revenue terhadap Total Cost pada usaha ternak ayam ras petelur di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap

Penentuan dan pembagian tersebut diperuntukkan sesuai dengan keperluan dalam bidang pertambangan, seperti dalam hal penentuan wilayah usaha pertambangan, wilayah pertambangan

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dan penlaku benda uji dalam menahan gaya desak yang sejajar dengan bidang panel (Gambar 3.3).. Dari pengujian tersebut, nilai

Hasil uji aktivitas sitotoksik yang dipilih adalah fraksi 7 (66,06 ppm) untuk dilakukan isolasi dan diidentifikasi kandungan senyawa kimia karena, fraksi 7 memiliki

Pernyataan utang berikut berasal dari laporan keuangan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata