• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan

LP3M - UB

(2)
(3)

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program

Studi

(4)
(5)
(6)
(7)

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015 Diploma Tiga

1. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

2. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

3. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

4. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomuni-kasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan; 5. mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya; 6. mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawab-nya;

7. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

8. mampu mendokumentasi kan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

(8)
(9)

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015 Diploma Empat / Sarjana

Terapan

1. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; 2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;

3. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya,

dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

(10)

Rumusan Ketrampilan Umum Sarjana berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

(11)
(12)

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015 Magister

11/6/2017

12

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan

desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah

di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan

etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

4. mampu mengidentifikasibidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam

suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;

6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam

lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian

(13)
(14)

Rumusan Ketrampilan Umum berdasarkan SNPT

Permenristekdikti 44 thn 2015 Doktor

1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 2. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis

dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;

3. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka

mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;

4. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;

5. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat; 6. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan ,pengembangan dan pembinaan

sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya;

7. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; dan

8. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.

(15)

Kajian TA Sarjana

Dalam suatu konstruksi baik gedung maupun jalan, tanah merupakan bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai tempat pijakan dimana konstruksi tersebut dibangun. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah dengan daya dukung rendah dan memiliki potensi kembang-susut yang tinggi, sehingga sering menimbulkan kerusakan pada bangunan di atasnya. Deep Soil Mixing (DSM) merupakan salah satu metode stabilisasi tanah lapisan dalam dimana bahan aditif dimasukkan ke dalam tanah dengan menggunakan mesin bor atau auger. Pada penelitian ini, tanah lempung

ekspansif dari daerah Bojonegoroakan distabilisasi menggunakan metode DSM dengan diameter

kolom 4 cm dan konfigurasi kolom yang digunakan yaitu bertipe panels. Bahan aditif yang

ditambahkan yaitu 15% fly ash. Variasi jarak dan panjang kolom dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai daya dukung tanah ekspansif. Benda uji terdiri dari dua jenis, yaitu tanah asli sebelum distabilisasi dan tanah yang telah distabilisasi dengan kolom DSM. Benda uji dimodelkan di dalam box berukuran (50×50×30) cm dan pengujian yang dilakukan adalah uji beban (load test). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, stabilisasi dengan metode DSM

menggunakan bahan aditif 15% fly ash yang diberikan variasi jarak dan panjang kolom dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah. Hal ini tejadi karena pengaruh variasi jarak dan panjang kolom, dimana semakin besar panjang kolom dan semakin kecil jarak antar kolom, nilai daya dukung semakin besar. Namun, variasi jarak antar kolom memberikan pengaruh lebih besar terhadap peningkatan nilai daya dukung. Selain itu, meningkatanya prosentase tanah yang

distabilisasi akan meningkatkan nilai daya dukung dan menurunkan nilai swelling tanah. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai daya dukung maksimum sebesar 17,4 kg/cm2 yang meningkat 263% dari tanah sebelum distabilisasi. Nilai ini terletak pada kolom dengan jarak antar kolom terkecil (L) = 4 cm (antar kolom bersinggungan) dengan panjang kolom terbesar (Df) = 15 cm. Sedangkan, nilai swelling menurun sebesar 23,56% dari tanah sebelum distabilisasi.

(16)

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan

inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya;

11/6/2017 16

Dalam suatu konstruksi baik gedung maupun jalan, tanah merupakan bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai tempat pijakan dimana konstruksi tersebut dibangun. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah dengan daya dukung rendah dan memiliki potensi kembang-susut yang tinggi, sehingga sering menimbulkan

kerusakan pada bangunan di atasnya. Deep Soil Mixing (DSM) merupakan salah satu metode stabilisasi tanah lapisan dalam dimana bahan aditif dimasukkan ke dalam tanah dengan menggunakan mesin bor atau auger

Pada penelitian ini, tanah lempung ekspansif dari daerah Bojonegoro akan distabilisasi menggunakan metode DSM dengan diameter kolom 4 cm dan

(17)

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

(18)

11/6/2017 18

Kontrak kerja konstruksi merupakan suatu acuan yang digunakan di dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Selama proses pelaksanaan pekerjaan terkadang terdapat suatu keadaan yang mengharuskan adanya suatu perubahan didalam kontrak. Pada proyek Apartment And Soho Ciputra World ditemukan adanya perubahan kontrak selama pelaksanaan proyek.

Perubahan kontrak ini terjadi berdasarkan banyak penyebab. Melalui penelitian analisis faktor penyebab terjadinya perubahan kontrak lump sum pada proyek apartment and soho ciputra world, dilakukan analisis faktor sehingga diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan kontrak didalam proyek Apartment And Soho Ciputra World. Analisis faktor ini menggunakan bantuan SPSS dalam pengerjaannya. Sebelum melakukan analisis faktor data dilakukan uji validitas, reliabilitas, relatif indeks, dan uji korelasi. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui valid tidak kah suatu variabel dan reliabel tidak variabel yang digunakan dalam penelitian. Relatif indeks digunakan untuk menentukan tingkat

berpengaruhnya suatu variabel terhadap terjadinya perubahan pada kontrak. Setelah melalui uji validitas, reliabilitas dan relatif indeks didapatkan variabel-variabel yang akan digunakan untuk analisis faktor selanjutnya. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antar variabel yang akan diuji dalam analisis faktor. Langkah pengujian yang

terakhir adalah analisis faktor, dari pengujian ini akan didapatkan faktor baru yang terbentuk dan faktor apa saja yang berpengaruh dalam terjadinya perubahan pada kontrak pada proyek Apartment and SOHO Ciputra World. Dari hasil uji relatif indeks terdapat 7 variabel yang

dianggap berpengaruh karena memiliki nilai RI ≥ 0,75 yaitu perubahan desain, adanya pekerjaan tambah, percepatan pekerjaan atas permintaan owner, jadwal kontraktor

terlambat, kesalahan desain, perubahan spesifikasi, dan kontrak yang tidak lengkap. Dari analisis faktor yang telah dilakukan didapat kan satu kelompok faktor yang terbentuk. Faktor tersebut terbentuk dari tiga variabel yaitu perubahan desain, perubahan spesifikasi dan

kesalahan desain. Dari faktor yang terbentuk tersebut didapatkan nilai keragaman total

Referensi

Dokumen terkait

Secara khusus Kunjungan Panja PTSL dan Tata Ruang Daerah Komisi II DPR RI ke Provinsi Sulawesi Tenggara adalah ingin mendapatkan informasi mengenai salah satu program stategis

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya

Untuk mengembalikan komposisi nilai sesuai yang diatur di prodi silakan klik disini kemudian klik Reset

mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya