• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DYNAMIC PROGRAMMINGPADA PENENTUAN JENIS MATERIAL UTAMA BANIGUNAN ARENA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMPLEMENTASI DYNAMIC PROGRAMMINGPADA PENENTUAN JENIS MATERIAL UTAMA BANIGUNAN ARENA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN JENIS

MATERIAL

UTAMA

BANIGUNAN

ARENA

Andree Anthonyr

dreanth@gmail.com

FUTSAL

R. Gunawan Santosa2

gunawan@ukdw.ac.id

Yuan Lukito3

yuanlukito@ti.ukdw. ac. id

Abstruct:

Building Futsal court need some planning, especially about the materials needed to build a

Futsal court such as synthetic grass, roofs, walls, benches and some other materials. Each of materials have many choices usually based on quality and

price.

Thus it needs a system

to

assist on calculating the optimum materials combination based on a specified budget.

Minimax Route method are used with dynamic programming techniques to maximize the quality of materials while minimizing the price of materials chosen. Based on system testing conducted to Futsal court owners in Yogyakarta, the implementations are hetpfut and have many useful informationfor someone who want to build a Futsal court.

Key'rvords: dynamic programming, minimax route, Futsal court

1.

Pendahuluan

Membangun suatu arena futsal jelas membutuhkan persiapan yang matang. Budget

dan pemilihan material tentu merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan barungdengan kualitas danharga dari kebutuhan pembangunan merupakan pertimbanganutama saat akan membangun arena futsal. Kesalahan dalam memilih kebutuhan material pembangunan

arena futsal akan menjadi penyebab utama membengkaknya biaya yang harus dikeluarkan.

Oleh

sebab

itu

dibutuhkan sebuah program

bantu

yang

dapat menemukan

kombinasi pilihan barang material yang tepat untuk pembangunan arena futsal. Program itu sendiri dapat dilakukan dengan memperhitungakan

nllai

harga dan kualitas

dari

setiap

barangmaterial yang dibutuhkan untuk membangun arena futsal. Karena tidak setiap orang

bias memperhitungkannya maka dibuatlah sebuah aplikasi bantu dengan menggunakan metode Dynamic Programming Minimaks

Route

sehingga sistem dapat memberikan kebutuhan material yang sesuai dengan biaya yang

dimiliki

dengan tetap menggunakan prinsip meminimalk an biay a dan memaksimalkan kualitas y ang ada.

2.

Landasan

Teori

2.1 Dynamic Programming

Dynamic Programming menentukan solusi optimal

dari

masalah multivariabel dengan menguraikan permasalahan ke dalam setiap tahap (stages), setiap tahap terdiri dari subproblem variabel tunggal yang kemudian subproblem tersebut digabungkan kembali. Keuntungan

dari

pemecahan masalah

ini

adalah proses optimasi pada setiap tahap

melibatkan satu variabel saja (Taha,2007).

Program Studi Wacana.

Program Studi Wacana.

Program Studi Wacana.

Teknik Informatika,

Teknik Informatika,

Teknik Informatika.

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta

(2)

Ciri-c

iri

dar i dy n ami c p r o gr amm i n

g

antar a lain :

1.

Keputusan suatu masalah ditandai optimisasi padatahap berikutnya.

2.

Masalah yang akan diselesaikan harus dipisah menjadi n subproblem.

3.

Dynamic Programming berhubungan dengan masalah-masalah dimana pilihan dibuat pada masing-masing tahap (stage). Seluruh kemungkinan dicerminkan oleh

keadaan (state).

4.

Setiap

keputusan

pada

tahap-tahap mempunyai

fungsi return yang

akan mengevaluasi pilihan yang dibuat terhadap tujuan keseluruhannya (maxlmin).

5.

Tahap proses keputusan dihubungkan dengan tahap yang berdekatan melalui fungsi transisi.

6.

Ada hubungan rekursif yang menghubungkan optimasi terhadap n dengan tahap

(n-1) atau menghubungkan optimasi tahap n dengan tahap (n+1). (Winston,2001)

2.2

Kriteria

Minimaks

Menurut Taha (2007), kriteria minimaks didasarkan pada sikap konservatif dalam membuat yang terbaik dari kondisi yang paling buruk. Jika

v

t**ryJ

adalah kerugian, maka kita memilih tindakan yang berhubungan dengan kriteria minimaks

,rru*

I***

v

{a,,

d,

Ei

l"sr

L!'')j

t1l

3.

Hasil dan

Pembahasan

3.1

Alur

Sistem

[{ULAI

f lnputan

I Variebel

melakukan FerhitunqEn

rerdasarkan alokasi budq

lillelakukan Penearian

komponen yang tEFat

menEounakan Miniftlats

/ rrencetak daftar

I variahel i

hasil bahan-bahan /

Selesai

Gambar 1. Alur Sistem

Pada gambar

I

merupakan diagram alir dari sistem, secara keseluruhan, dimulai dari

pengguna melakukan

input

biaya yang

dipunya, sistem

yang

langsung melakukan perhitungan sesuai dengan alokasi biaya yang dipunya, kemudian sistem mencari variabol yang sesuai dengan biaya yang

dimiliki

oleh pengguna dengan menggunakan algoritma minimaks, selesai melakukan proses perhitungan sistem menampilkan hasil yang didapat

dari variabel yang sesuai dengan biaya yang

dimiliki

oleh pengguna, sistem kemudian mencetak hasil yang sesuai dengan biaya, kepada pengguna.
(3)

Gambar 2Diagram alir minimaks route

Pada gambar

2

merupakan proses algoritma minimaks

yaitu

proses pencarian kemungkinan kombinasi yang didapat sesuai dengan batasan dana yang ada, mencari nilai

max dari 1 action yang ada, dari hasil nilai max yang ada pada variabel tersebut kemudian dicari nilai min pada

I

state yang ada, kemudian disimpan hasil dari 1 variabel yang ada

kemudian dilakukan

hal

tersebut

lagi

untuk mendapatkan variabel yang

lain

sehingga didapat kombinasi variabel yang ada untuk pengguna.

3.2 Implementasi Sistem

Pada gambar

3

beriktt

ini

merupakan tampilan

awal

dari

sistem, merupakan implementasi halaman awal(index). Pada halaman

ini

pengguna dapat memilih 3 pilihan yang ada. Pilihan 1 ditujukan kepada pengguna yang benar-benar tidak mengerti bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun arena futsal dan memiliki dana tinggi, maka sistem akan memberikan rekomendasi hasil bahan-bahan yang akan digunakan, dengan

kualitas yang bagus dan harga yang mahal. Pilihan

2

ditujuakan kepada pengguna yang mempunyai dana yang terbatas tetapi tidak mengetahui bahan apa yang digunakan maka dapat memilih pilihan 2. Pilihan 3 disini ditujukan kepada pengguna yang memiliki dana

terbatas,

dan

mungkin

sudah mengetahui bahan-bahan

yang

digunakan

dan

tidak memerlukan seluruh bahan untuk dilakukan perhitungan maka dapat memilih pilihan 3.

nrelslui bstfrsan alDkasi dana

l\'lBnyimpan hasil sebElumnya tiap statE kErxudian menjadi suatu

kombinasi pada tahsl result

(4)

Gambar 3. Tampilan awal sistem

Apabila pengguna memilih pilihan 2 dan pilihan 3 maka akan muncul lanjut ke proses

berikutnya setelah pengguna memasukan budget yang dipunya, pada halaman selanjutnya dari proses merupakan proses pembagian alokasi dana ke setiap bahan/vaiabel, seperti pada

gambar berikut :

1'!"$ !*{e $ J;P,]1F p:i"F,'* J..:ir*its .11*f*!i lntr* 1:*i t&tf1v F* 3:*r **. r'*in 6P:i *d*'

tg* rm !*ffi.!*g,S

I lofrldq

kr{ma

i,$,!*. i:*rll

:c*:'1y:

$ri{:i3rt

Gambar 4. Halaman pembagian alokasi

Setelah melakukan pembagian

ke

setiap bahan yang ada, pengguna dapat memilih menu next untuk menuju halaman pembobotan kualitas dimana pada halaman tersebut pengguna memasukan berapa prosentase kualitas yang diinginkan oleh pengguna untuk

setiap bahan yang terpilih, setiap bahan mempunyai presentase 0-100% seperti pada gantbar

5 berikut, r', tr4J : e:F8'

Sehr€l D3tang di llakRan *iokesi kuslitssil

P:da Helailen ini penggune daFat ireneriukar lralii* lary di;ngirtaa dengan menggxnatar tdltn dan ilEn,liki tEni:rg e-ltl Csn rEniiiki rpniars !

Rump!! {675000e1 FErsenlese Sualiias i%J

Lightiry {?2500&4 PresertasE tJraiir:s i9i: Keramil {225cn*t)

PG_seri?'e rJGlitaF i%l

,R* ll'h"F-;;' ,;;;l

il I

Gambar 5. Presentase Kualitas

Pada halaman presentase kualitas terdapat 3 tornbol yaitu reset untuk mengatur ulang presentase kualitas yang ada, kemudian tornbol

Lihat

Proses merupakan untuk melihat proses penghitungan, button

hasil

akan memunculkan

hasil

bahan-bahan yang sesuai

dengan danayang dimiliki pengguna seperti pada gambar 6 berikut

(5)

Runp{t:

rNarna Earanc rl{*rna Toko qemal larga lmi tumput FibrilatediSatria le&,*hsn Rtfr3f*, lllogotirts, Gamping - Yogyakar* !5*80

lwnnul FibriletedjEmbasxGrasr ll" Kh. lfasyim fuhari Ns. 9S Banten n5fi0s

Lightiilg:

Kelamik:

'larna EaranallS*ma Toko \lanral lJarga,ftl,

tVama Puflh loko Pondasi Javi Ji. Maaelano tr88 Yosvakaili 43500

Gambar 6. Hasil bahan-bahan 3.3 Hasil Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan

3

cara yaitu dengan melalokan perhitungan manual untuk mernbuktikan apakah penghitunagan yang dilakukan sistem sudah cocok, melakukan

uji

performance dan melakukan kuisioner.

Perhitungan manual

disini

dilakukan perhitungan manual untuk dapat mengetahui apakah penerapan dynamic programming algorithm minimaks

route

stdah cocok dan mempunyai hasil sama dengan hasil yang didapat dari perhitungan sistem.

Pada pengujian performance dari sistem didapat bahwa pada waktu

uji

hasil proses

paling mendekati dengan (O)n seperti pada gambar 7 berikut

16

8

2 1

CI.5

0.25

1

f

r{'-***.*-.*{ffffi

I

6

4

2

o

.{ t.&...i -*-&

e"

\-rif|

Pf

",.&*-

"-d#s6n

- -e*u" :&itr

. W#&s8g

1 7 3 4 5 6 7

I

I

10

"*&**Hasil pe*g*,ila*i 2-77 5.61 6-88 6.96 7.15 q f ia.J+ 9.25 LV6 9.88 9.9S

@0(1i

1 1 1

I

1 1 7 1

I

L

.'*"*0{ni

1 L 3 4 5 6 7 8 s L0

*. m(){ri7} 16 AEL)

1?5

36 49 54 81 1m

ZL5 343 512 729 1mo

10 L2

t4

15 18 20

).699 ]_778 ].M5 )-go3: ).954; 1

I €6AI ;.s15 t-2?4] t"588i 10

Gambar 7. Uji Performance

Berdasarkan hasil kuisioner didapat bahwa 50olo responden secara keseluruhan setuju bahwa sistem sudah membantu dalam membangun arena futsal, 90yo responden juga tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sistem.5O% responden juga menjawab

bahan-{En}a BarariE ilama Toko

$amat

il-largam: -smou l{eonfl rnerk ilsreff iako Lanpu En ll. S Simanluntak 44i1750nS -amou Keono me* *sra* 'oko Cnstaf ll. a'{ag€lang 1 1t C :175000 -ampu Keong nrerk OsrsrlToka Cr{slaf il" Maqelanq 115 C :1750il8
(6)

bahan yang ada sudah cukup lengkap. Meskipun demikian hanya 46%o responden yang menjawab setuju ketika ditanya apakah sistem kelak mampu digunakan dalam membangun arena futsal dan 40Yo responden yang menjawab hasil yang dihasilkan sistem sudah sesuai

dengan yang mereka inginkan.

Berdasarkan

hasil

kuisioner didapat

sebanyak

29

responden

menjawab pengoperasiannya mudah, informasi dan

fitur

yang ada lengkap dan menarik. Berdasar

kuisioner

juga

dapat

disimpulkan responden mengharapkan sistem nantinya dapat

memperkirakan junrlah barang yang dibutuhkan, perhitungan biaya-biayalain juga dapat diperkirana (contoh

:

biaya tukang, biaya pengiriman barang), dan

perlu

ditambahkan bahan-bahan yang lain supaya lebih lengkap.

4.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan implementasi sistem, maka diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

o

Penerapan Dynamic Programming

Algorithm

sudah dapat diterapkan untuk membantu pengguna dalam pemilihan bahan bangunan yangdapat digunakan untuk membangun arena futsal.

r

Pengimplementasian Dynamic Programming Algorithm pada sistem bantu yang ada

sudah sesuai, dapat dilihat pada pilihan

3

pada program dimana custom pilihan

sudah berjalan.

o

Sistem mampu memberikan kombinasi bahan kepada pengguna secara efektif

dimana terlihat pada kombinasi bahan yang ada sesuai dengan prinsip mendapatkan bahan dengan kualitas sebaik mungkin tetapi tetap memperhitungkan harga sekecil mungkin.

o

Dari hasil analisis

uji

performa didapatkan wakru proses hasil pengujian paling mendekati dengan pengujian O(n).

Daftar Pustaka

Taha, A.H. (2007). Operation Reseach: An Introduction 7th Edition. New Jersey: Prentice-Hall.

Winston, W. L. (2001). Operation Research Applications And Alghorithm. California: Wadson,Inc. Belmont

Gambar

Gambar 1. Alur Sistem
Gambar 2Diagram alir minimaks route
Gambar 3. Tampilan awal sistem
Gambar 6. Hasil bahan-bahan

Referensi

Dokumen terkait

Namun karena persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah mekanika fluida adalah mata kuliah dengan tingkat kesulitan tinggi seperti matematika, maka minat

Berdasarkan gambaran permasalahan pada latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah mengoptimalkan

PEAP tidak hanya berfungsi sebagai dokumen nasional yang mengatur program pengentasan kemiskinan, melainkan turut berperan untuk membentuk kultur politik baru yang inklusif

(kuis) sebanyak dua kali sebelum UTS dan dua kali sebelum UAS (rincian detailnya tercantum dalam rancangan pembelajaran semester (RPS). Kompetensi Softskill : Manajemen

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IPAL Sanimas di Kampung Sangkrah mampu mengatasi masalah sanitasi lingkungan yang buruk dengan cara: (1) membuat saluran pembuangan

Tujuan penelitian ini membangun aplikasi sistem informasi geografis pemetaan lokasi nasabah pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Cabang Jayapura yang diharapkan dapat

Tim penyusun mengadakan pertemuan dengan seluruh civitas akademik dan pihak eksternal untuk mensosialisasikan draf penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan