BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Aplikasi
Menurut Mulyadi (2010) Aplikasiadalahkomponen yang bergunamelakukanpengolahan data maupunkegiatan-kegiatansepertipembuatandokumenataupengolahan data aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasiberjalandiatas system operasi,sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebihdahulu.
B. Buta Warna
Pada retina (makula) terdapat 3 jenis sel kerucut (merah , hijau , biru) yang rentan terhadap gangguan. Pada buta warna yang diturunkan (herediter) biasanya ketiga sel kerucut ini terganggu dan biasanya bilateral. Buta warna heriditer sering terjadi pada laki – laki karena terkait kromosom X.
Buta warna dapat terjadi secara dapatan (akuisita) dan bersifat unilateral seperti pada penyakit neuritis retrobulber satu mata. (Meida,dkk ,2013).
Menurut Simanungkalit dan Pasaribu (2007) mata tidak dapat berfungsi normal untuk membedakan warna, di sebabkan :
1. Adanya gangguan atau sakit pada mata atau sakit pada salah satu mata. 2. Paling banyak penyebab buta warna adalah karena turunan atau bawaan
lahir dari orangtuanya.
Timbulnya buta warna bisa diakibatkan sebuah kegagalan pemakaian dari sistem retina yang mencembungkan energi cahaya ke dalam energi listrik yang kemudian disalurkan ke otak.
Buta warna merupakan penyakit turunan tertentu pada mata. Kebanyakan penderita buta warna biasanya hanya mengalami buta warna pada warna tertentu, seperti pada warna merah atau hijau. Contohnya, mereka mempunyai kemampuan terbatas untuk membedakan warna kemerahan dan kehijauan. Tetapi bagi mereka yang mengalami buta warna total terhadap warna merah dan hijau, mereka melihat kedua warna tersebut menjadi warna kuning atau kekuning – kuningan.
Buta warna pada manusia adalah ketidakmampuan untuk menerima perbedaan di antara beberapa atau semua warna, di mana orang normal dapat membedakannya.
Buta warna biasanya disebabkan beberapa faktor yaitu: 1. Faktor turunan
2. Faktor akibat kerusakan pada mata 3. Faktor kerusakan pda syaraf 4. Faktor kerusakan pada otak
5. Faktor akibat penggunaan pengobatan yang berlebihan
C. Metode Ishihara
Sebuah metode pengetesan buta warna yang dikembangkan oleh Dr. Shinobu Ishihara. Tes buta warna Ishihara terdiri dari lembaran yang didalamnya terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Titik berwarna tersebut disusun sehingga membentuk lingkaran, Warna titik itu dibuat sedemikian rupa sehingga orang buta warna tidak akan melihat perbedaan warna seperti yang dilihat orang normal.
Suatu kelainan buta warna didasarkan pada penggunaan kartu bertitik, seperti gambar 1. Kartu ini disusun dengan menyatukan titik-titik yang mempunyai bermacam-macam warna. Pada gambar 1. orang normal akan melihat angka “74”, sedangkan penderita buta warna merah
Gambar 1. Contoh Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara
Tes Metode Ishihara adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi gangguan persepsi warna, berupa tabel warna khusus berupa lembaran pseudoisokromatik (plate) yang disusun oleh titik dengan kepadatan warna berbeda yang dapat dilihat dengan mata normal, tapi tidak bisa dilihat oleh mata yang mengalami defisiensi sebagian warna.
Pada tes pembacaan buku Ishihara dapat disimpulkan :
1. Normal
2. Buta warna Parsial
a. Bila plate no. 1 sampai dengan no 17. hanya terbaca 13 plateatau kurang.
b. Bila terbaca angka-angka pada plate no. 18, 19, 20 dan 21 lebih mudah atau lebih jelas dibandingkan dengan plateno. 14, 10, 13, dan 17.
c. Bila ragu-ragu kemungkinan buta warna parsial dapat dites dengan: 1) Membaca angka-angka pada plate no. 22, 23, 24, dan 25.
Pada orang normal, akan terbaca dengan benar angka-angka pada plate-plate tersebut diatas secara lengkap (dua rangkap). Pada penderita buta warna parsial hanya terbaca satu angka pada tiap-tiap plate tersebut diatas
2) Menunjuk arah alur pada plate no. 26, 27, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, dan 38. Untuk orang normal bisa menunjuk alur secara benar sedangkan untuk buta warna parsial dapat menunjukkan adanya alur dari satu sisi yang lainnya.
3. Buta warna total
Tabel 1.Pengambilan Kesimpulan Tes Buta Warna
Kesimpulan Tes Pengambilan Kesimpulan
Buta Warna Total 1. Jika gambar 1 salah
Buta Warna Parsial 1. Jika gambar 1 benar, gambar 2 sampai gambar 16 ada salah lebih dari 3 atau
2. Jika gambar 1 benar, gambar 22 sampai gambar 24 jawaban hanya benar pada salah satu gambar atau
3. Jika gambar 1 benar, Jika gambar 18 sampai gambar 21 terlihat angka.
Normal 1. Jika gambar 1 sampai gambar 17 benar, atau gambar 1 harus benar dan lebih dari 13 gambar dijawab benar
2. Gambar 22 sampai gambar 24 benar atau 2 gambar benar
Rancangan Aplikasi Tes Buta Warna Ishihara
Algoritma Tes Buta Warna
Aplikasi tes buta warna Ishihara menggunkan 38 plate gambar, tetapi dalam penelitin yang dikembangkan ini ditampikan 24 plate saja yang merupakan gambar-gambar utama dari tes buta warna ishihara. Dengan 24 plate ini sudah dapat disimpulkan kondisi orang yang di tes apakah mengalami buta warna total, parsial atau normal.
D. Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Pada masa ini sebagian besar vendor-vendorsmartphone sudah memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor itu antara lain asus, acer, sony dan masih banyak lagi vendor lain. Hal ini, karena android adalah sistem operasi yang openshource sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun.
Android SDK (Software Developmnt Kit)adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang di perlukan untuk mengembangkan aplikasi
platform android menggunakan bahasa pemrograman java. Android merupakan perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middelware dan aplikasi kunci yang di release oleh google.
ADT (Android Development tools) adalah plugin yang didesain untuk IDE eclipse yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android sengan menggunakan IDE Eclipse, dengan ADT juga dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang (Harahap, 2008).
E. Eclipse
Eclipse merupakan sebuah IDE (Integration Development Environmnt)
Eclipsemerupakan tools yang sangat populer dalam mengembangkan aplikasi
java. Selain itu juga merupakan IDE yang sangat disarankan untuk
mengembangkan aplikasi android oleh google, karena google telah menyediakan plugin ADT untuk eclipse agar memudahkan development membangun aplikasi android (Nugroho, 2007).
F. Penelitian terdahulu yang sudah dilaksanakan
2. (Widianingsih, 2010)telah membangun perancangan aplikasi tes buta warna menggunakan metode ishihara berbasis komputer .Aplikasi ini memiliki kelebihan dengan hasil keluaran berupa Print Out Surat Keterangan Kesehatan dengan menyebutkan hasil tes buta warna yaitu buta warna normal ,buta warna parsial atau buta warna total.