• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memperbaiki hasil yang diperoleh pada siklus I. adapun pengamatan yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memperbaiki hasil yang diperoleh pada siklus I. adapun pengamatan yang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Suasana Belajar Siklus I

Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki hasil yang diperoleh pada siklus I. adapun pengamatan yang dilakukan pada kedua siklus adalah keterlaksanaan pembelajara aktivitas guru, akrtivitas siswa pada mata pelajaran geografi dengan memperhatikan kondisi atau suasana belajar siswa dimana pada proses belajar mengajar yang dinilai melalui tes hasil belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan

PowerPoint Plust dimana metode ini digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan menggunakan PowerPoint Plust diharapkan dapat membantu meransang siswa dalam berpikir hingga termotivasi mengikuti pembelajaran.

4.2. Suasana Pengamatan Siklus I 4.2.1.Pengamatan aktifitas Guru

Pada pengamatan aktifitas ini dilakukan oleh seorang guru mitra sebagi pengamata dengan jumlah aspek yang diamati sebayank 12 aspek. Hasil pengamatan aktifitas guru dapat dilihat pada lampiran 3. (Hal 65), dan hasil presentase sebagaimana pada tabel berikut ini

Tabel. Data Pengamatan Aktifitas Guru Siklus I

Skala Penilaian

Persentase Jumlah Aspek (%) Rata-rata (%) Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

SB 0 0 0 0

B 25 66 83 58

C 66 34 0 39

K 8 0 0 8

(2)

0 20 40 60 80 100 SB B C K 0 25 66 8 0 66 34 0 0 83 0 0 0 58 39 8 P ro p o rs i

Skala Penilaian

Pengamatan Aktifitas Guru Siklus I

Pertemuan I pertemuan II pertemuan III rata-rata (%) Berdasarkan tabel presentasi aktifitas guru maka dapat dilihat grafik sebagai berikut :

Gamabr _ 1_ Aktifitas guru siklkus I

Dari tabel dan grafik di atas diatas, dapat dijelaskan bahwa pengamatan aktifitas guru yang memenuhi kriteria sangat baik (-) dan baik (mengawali, menyajikan apersepsi dan motivasi, menyajikan tujuan pembelajaran, menyajikan materi dalam bentuk Powerpoint Plus, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS, memeberikan kepada salah satu siswa untuk membacakan LKS, menjelaskan hal-hal yang kurang dipahami, menyimpulkan materi, memberikan penghargaan, membimbing siswa melakukan refleksi, menyampaikan materi selanjutnya dan berdoa). Hanya mecapai 58 %, sedangkan yang memenuhi kriteria cukup (menyajikan apersepsi dan motivasi, menyajikan tujuan pembelajaran, menyajikan materi dalam bentuk Powerpoint Plus,

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS, memeberikan kepada salah satu siswa untuk membacakan LKS, menjelaskan hal-hal yang

(3)

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 53% 64% 75% 64% S k al a P er se n tas e

Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I

Pertemuan I Pertemuan II pertemuan III rata-rata % kurang dipahami, menyimpulkan materi, memberikan penghargaan, membimbing siswa melakukan refleksi, menyampaikan materi selanjutnya dan berdoa) hanya mencapai 47% Sehingga perlu dilanjutkan untuk diperbaiki pada siklus II.

4.2.2. Pengamatan Aktifitas Siswa

Lembar pengamatan siswa terdapat 11 aspek yang harus diamati dalam proses pembelajaran. Dari 11 aspek yang diamati hasil presntasi dapat dilihat pada lampiran 2 aktifitas siswa (Hal 63)

Tabel Data Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I

Skor Capaian

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

53 % 64% 75%

64%

Berdasarkan tabel presentasi aktifitas siswa maka dapat dilihat grafik sebagai berikut

(4)

Berdasarkan tabal dan grafik diatas, dapat dilihat bahwa hasil pengamatan, aktifitas siswa pada tabel diatas menunjukan bahwa aktifitas siswa dalam proses pembelajaran belum memenuhi Kriteria ketuntasan, yakni hanya mencapai 64 %, dan perlu ditindak lanjuti untuk diperbaiki

pada siklus II.

4.3. Refleksi Tindakan Siklus I

Berdasarkan data dari hasil yang diperoleh dari data keterlaksanaan pembelajaran, aktifitas guru dan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran bahwa pada siklus I tindakan yang dilakukan belum maksimal karena masih terdapat beberapa aspek-aspek yang belum terlaksana dengan baik.

4.4.Hasil Pengamatan Siklus II

4.4.1.Pengamtan Aktifitas Kegiatan Guru

Hasil pengamatan ini didapatkan dari pengamat guru mata pelajaran dengan menggunakan 12 aspek yang diamati. Hasil pengamatan aktifitas guru dapat dilihat pada lampiran 3. Hal 66 dan hasil presentase sebagaimana pada tabel berikut ini.

Tabel. Data Pengamatan Aktifitas Guru Siklus II

Skala Penilaian

Persentase Jumlah Aspek (%)

Rata-rata (%) Pertemuan I Pertemuan II SB 17 58 38 B 58 42 50 C 25 0 12 K 0 0 100

(5)

0 10 20 30 40 50 60 SB B C K 17 58 25 0 58 42 0 0 38 50 12 0 P rop or si

Skala Penilaian

Pengamatan Aktifitas Guru Siklus II

Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata % Berdasarkan tabel presentasi aktifitas guru siklus II maka dapat dilihat grafik sebagai berikut :

Gambar_ 3_Aktifitas guru siklus II

Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa pengamatan aktifitas guru untuk kategori sangat baik dan baik mencapai 88%, sedangkan kategori cukup dan kurang hanya 12%, sehingga dikatakan bahwa pada siklus II ini dinyatakan telah memenuhi kriteria kentuntasan yaitu 75 %.

4.4.2. Pengamatan Aktifitas Siswa

Pengamatan hasil aktifitas siswa Siklus II, dengan jumlah aspek yang diamati sebanyak 11 aspek, pengamatan aktivitas siswa ini dapat dilihat pada lampiran 2. (Hal.64). dan hasil persentasenya sebagaiman pada tabel berikut ini

Tabel. Data Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II

Skor Capaian

Pertemuan I Pertemuan II

70% 82 %

(6)

60% 65% 70% 75% 80% 85% 70% 82% 76% S k al a P er se n tas e

Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II

Pertemuan I Pertemuan II rata-rata %

Berdasarkan tabel presentasi aktivitas siswa siklus II maka dapat dilihat grafik sebagai berikut :

Gambar _4_Aktivitas siswa siklus II

Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa hasil pengamatan aktifitas siswa pada siklus ini mengalami peningkatan yakni mencapai 76%, maka dapat dikatakan pada siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan, sehingga tidak perlu lagi dilanjutkan perbaikan pada siklus selanjutnya.

4.5. Pembahasan

Belajar merupakan kegiatan terencana yang dapat dilakukan oleh seseorang guru, siswa atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Hal itu pula yang manjadi landasan objektif dalam pelaksanaan pembelajaran materi Dinamika litosfer dan pedosfer beserta dampaknya terhadap kehidupan dengan menggunakan Powerpoint Plus. Hasil yang dicapai akan terlihat dari perubahan kemampuan dalam menguasai materi tersebut.

(7)

4.5.1. Aktifitas guru

Pengamatan aktifitas guru pada siklus I dari 12 aspek yang diamati belum mencapai kriteri ketuntasan yang diharapkan. Dimana hanya mencapai ketuntasan 58%. Hal ini disebabkan kurangnya persiapan guru dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga pengelolaan pembelajaran menjadi kurang optimal. Aspek-apek yang belum optimal ini diadakan perbaikan pada pembelajaran di siklus II. Pada Siklus II yang tuntas mrencapai 88%. Sehingga hasil yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan antara kegiatan guru pada siklus I dan siklus II. Dengan demikian untuk pengamatan aktivitas guru sudah berhasil dan telah mencapai kriteria yang ditentukan.

4.5.2. Aktifitas siswa

Rendahnya hasil pengamatan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I disebabkan karena siswa tidak mengikuti dengan baik seluruh pengarahan guru, dan kurang aktif dalam proses pembelajaran. Dimana ketuntasan pada Siklus I hanya mencapai 64% belum mencapai ketuntasan yang diharapkan, sehingga perlu diadakan perbaikan pada Siklus II. Pada Siklus II pengamatan aktifitas siswa telah mengalami peningkatan yang signifikan dimana ketuntasan pada Siklus II telah mencapai 76%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada Siklus ini telah mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan sehingga tidak perlu lagi diadakan perbaikan pada Siklus berikutnya.

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka jelas bahwa dengan menggunakan Powerpoint Plus dapat meningkatkan hasil belajar

(8)

siswa pada materi dinamika litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehudupan Mata Pelajaran Geografi Di kelas X SMA I Biluhu.

Dengan demikian, hipotesis tindakan dalam penelitian ini berbunyi “Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Dengan Menggunakan Powertoint Plus dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dinamika litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan. Di kelas X SMA I Biluhu.

TABEL. DATA PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA SIKLUS I

NO. NAMA SISWA SKOR CAPAIAN RATA-RATA

SISWA RPP I RPP II RPP III 1 Andri kadri 28 55 72 52 2 Anton M lihawa 64 72 72 69 3 Apianto H Nasim 55 72 81 69 4 Dicky Ahmad 55 55 72 61 5 Iswan Karim 63 81 81 75 6 Prasetyo Abubakar 36 55 64 52 7 Ronaldi panai 36 73 81 63

8 Sigit Pregio Panai 55 64 72 64

9 Dewinta Panai 45 55 73 58 10 Ervina Y Hasan 55 64 82 67 11 Fitriyani Karim 64 73 82 73 12 Indrawati Y Ahamad 55 64 82 67 13 Nurafni Ahmad 55 55 73 61 14 Nurhuda J katili 55 64 64 61 15 Pepin R Yunus 55 55 73 61 16 Rafni Djafar 55 55 64 58 17 Ratna Kango 55 64 73 64 18 Sintia Rahman 64 73 73 70 19 Sintia Rahim 55 64 82 67 20 Srimeilan A harun 55 55 82 64 21 Srimerlan R hemeto 27 55 73 56

22 Siti Nurmawa Rahman 64 73 73 70

23 Tantiriwati Agu 55 64 64 61

24 Yusna Ma’ruf 55 64 73 64

25 Yayu K mantali 45 64 73 61

Jumlah 53% 64% 75% 64%

Berdasarkan pada tabel pengamatan aktifitas siswa di atas tampak bahwa dari 25 siswa pada tindakan siklus I dalam pertemuan 1 skor capaian mencapai 53%, dan pertemuan yang ke 2 mencapai 64%, dan pertemuan ke 3 skor

(9)

capaiyannya mencapai 75%. Dan hasil rata-rata skor capaian pertemuan pertama kedua dan ketiga hanya mencapai 64%. Sehingga dikatakan belum mencapai ketuntasan yang diharapkan dan perlu ditindak lanjuti pada siklus II.

TABEL. DATA PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA SIKLUS II

NO. NAMA SISWA SKOR CAPAIAN RATA-RATA

SISWA RPP I RPP II 1 Andri kadri 45 64 55 2 Anton M lihawa 55 73 64 3 Apianto H Nasim 73 82 78 4 Dicky Ahmad 45 82 64 5 Iswan Karim 55 64 50 6 Prasetyo Abubakar 73 73 73 7 Ronaldi panai 55 64 60

8 Sigit Pregio Panai 55 82 69

9 Dewinta Panai 82 91 87 10 Ervina Y Hasan 64 82 73 11 Fitriyani Karim 73 82 78 12 Indrawati Y Ahamad 82 91 87 13 Nurafni Ahmad 64 82 73 14 Nurhuda J katili 73 82 78 15 Pepin R Yunus 82 91 87 16 Rafni Djafar 82 82 82 17 Ratna H Kango 73 73 73 18 Sintia Rahman 82 91 87 19 Sintia Rahim 91 91 91 20 Srimeilan A harun 55 82 69 21 Srinorlan R hemeto 73 82 78

22 Siti Nurmawa Rahman 82 91 87

23 Tantiriwati Agu 73 82 78

24 Yusna Ma’ruf 82 91 87

25 Yayu K mantali 64 82 73

Jumlah 70% 82% 76%

Hasil pengamatan aktifitas siswa siklus II pertemuan pertama dari 25 orang siswa mencapai 70%. Pada pertemuan ke dua mencapai 82% dan hasil rata-rata dari siklus II pertemuan pertama dan pertemuan kedua mencapai 76%. Sehingga hasil yang diperoleh dapat perbedaan signifikan antara kegiatan pengamatan aktifitas siswa pada siklus I dan siklus II sehingga tidak perlu dilanjutkan kesiklus berikutnya.

(10)

TABEL. ANALISIS AKTIVITAS GURU SIKLUS I

No ASPEK YANG DI AMATI Pertemuan I Pertemua II Pertemuan III

SB B C K SB B C K SB B C K

1. Mengawali   

2. Menyajikan apersepsi dan motivasi   

3. Menyajikan tujuan pembelajaran   

4. Menyajikan materi dalam bentuk

Powerpoint Plus

  

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS

  

6. Memebrikan kepada salah satu siswa untuk membacakan LKS

  

7. Menjelaskan hal-hal yang kurang dipahami

  

8. Menyimpulkan materi   

9. Memberikan penghargaan   

10 Membimbing siswa melakukan refleksi

  

11

Menyampaikan materi selanjutnya   

12 Berdoa    Jumlah 3 8 1 8 4 10 2 Presentasi 2 66 8 66 34 83 17 SB 0% B 58% C 39% K 8%

Dari hasil tabel dan pengamatan aktifitas guru pada siklus I dari 12 aspek yang di amati. Pada pertemuan pertama memperoleh kriteria baik (B) hanya mencapai 3 aspek 2%, sedangkan yang memperoleh kriteria cukup (C) mencapai 8 aspek 66%, dan kriteria kurang (K) mencapai 1 aspek 8%. Pertemuan kedua Baik (B) 8 aspek 66%, dan Cukup (C) 4 aspek 34%, pertemuan ketiga pada siklus I Baik (B) 10 aspek 83%, dan kriteria cukup (C) 2 aspek 17%. Dalam kategori Sangat baik (SB) 0 %, Baik (B) 58 %, Cukup (C) 39 %, Kurang (K) 8 %,

Kesimpulan Dari hasil pengamatan aktifitas guru pada siklus I dari 12 aspek yang diamati belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan dimana pada siklus I hanya mencapai 58%. Sehingga perlu ditindak lanjutkan kesiklus berikutnya yaitu siklus II.

(11)

TABEL. ANALISIS AKTIVITAS GURU SIKLUS II

NO. ASPEK YANG DI AMATI Pertemuan I Pertemua II

SB B C K SB B C K

1. Mengawali  

2. Menyajikan apersepsi dan motivasi  

3. Menyajikan tujuan pembelajaran  

4. Menyajikan materi dalam bentuk Powerpoint Plus  

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS

 

6. Memebrikan kepada salah satu siswa untuk membacakan LKS

 

7. Menjelaskan hal-hal yang kurang dipahami  

8. Menyimpulkan materi  

9. Memberikan penghargaan  

10. Membimbing siswa melakukan refleksi  

11. Menyampaikan materi selanjutnya  

12. Berdoa   Jumalah 2 7 3 0 7 5 0 0 Presentasi 17 58 2 0 58 42 SB 38% B 50% C 12% K 0%

Dari hasil tabel dan pengamatan aktifitas guru pada siklus II dari 12 aspek yang di amati. Pada pertemuan pertama sangat baik (SB) hanya mencapai 2 aspek 17%, kriteria baik (B) mencapai 7 aspek 58%, dan kriteria cukup (C) mencapai 3 aspek 25%. Pertemuan kedua sangat baik (SB) 7 aspek 58%, dan kriteria baik (B) 5 aspek 42%, Dalam kategori

Sangat Baik (SB) 38 %, Baik (B) 50 %, Cukup (C) 12 %, Kurang (K) 0 %, Kesimpulan Dari hasil pengamatan aktifitas guru pada siklus II dari 12 aspek yang diamati dalam katergori sangat baik dan baik mecapai 88% sedangkan kategori cukup dan kurang hanya 12%. Sehingga dikatakan bahwa pada siklus II ini dinyatakan telah memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan yaitu 75%. Sehingga tidak perlu ditindak lanjuti kesiklus berikutnya.

Gambar

Tabel  Data Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I

Referensi

Dokumen terkait

a) Fungsi informatif, yaitu organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi. Bermakna seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang

bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2012, perlu ditunjuk panitia penyelenggara yang

Dengan adanya perbedaan persepsi yang diterima oleh pasien yang disebabkan oleh karena adanya informasi yang disampaikan oleh dokter spesialis atau koas dengan

Dalam penulisan ini penulis mengumpulkan data primer yaitu data - data yang sudah ada di perusahaan seperti buku panduan penggunaan IBCS (Integrated Billing and Customer Service),

Engkau kembali jatuh di bawah salib karena kami semua lemah untuk setia berkomitmen pada kehendak Allah, Kami mohon tuntunlah langkah hidup kami supaya kami

Maksud dari studi ini yaitu melakukan analisis potensi likuifaksi untuk mengetahui perbandingan potensi likuifaksi tanah pada proyek di Jakarta Pusat sebelum dan setelah

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda