• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPDATE INFORMASI KEBIJAKAN PENGUATAN RISBANG 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPDATE INFORMASI KEBIJAKAN PENGUATAN RISBANG 2017"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE INFORMASI KEBIJAKAN

PENGUATAN RISBANG 2017

Disampaikan di hadapan Peneliti UGM

Jakarta, 6 April 2017

Muh. Dimyati

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

(2)
(3)

UGM DI SIMLITABMAS

SKEMA 2013 2014 2015 2016 2017

PROP BEA PROP BEA PROP BEA PROP BEA PROP BEA

Unggulan PT 511 347 212 144 240 205 380 338 446 187 Hibah Pasca 20 8 24 18 Fundamental 43 21 75 12 Disertasi Doktor 1 1 17 5 14 7 Unggulan Stranas 5 1 5 2 8 3 9 3 9 4 PKLN 29 13 38 22 42 30 59 33 55 32 Stranas 41 22 39 17 31 12 39 8 25 15 Hikom 48 11 55 19 58 26 56 32 52 26 Rapid 6 8 2 4 2 6 3 4 1 MP3EI 55 19 35 21 25 12 19 14 12 9 PPD 3 PSHP 6 1 Biomedik 1 1 1 1 1 1 Ipteks 3 3 4 4 31 5 11 8 PMDSU 7 5 3 3 56 56 53 53 IbM 24 12 18 8 41 14 37 9 64 11 IbK 1 1 2 1 1 IbPE 1 1 IbKIK 4 3 4 5 HI-LINK 6 4 9 2 3 1 3 3 IbW 2 1 IbWPT 1 KKN-PPM 49 18 80 10 15 7 17 4 15 5 IbPUD 2 IbDM 11 1 TOTAL 780 453 518 257 505 321 779 542 882 382

(4)

POSISI PUBLIKASI UGM

4

Jadi bukan

research for the sake of research

Data Publikasi Indonesia 2016 dikutip 5 April 2017; Sum,ber Scopus

Data 5 April 2017; Sum,ber IPI

(5)

R&D HARUS BERORIENTASI PADA

DAYA SAING BANGSA

à

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

5

(6)

R&D SUMBER INOVASI

Tujuan riset

à

menciptakan inovasi dan invensi.

Apakah hasil riset bisa masuk kategori invesi or inovasi

ditentukan oleh komunitas global

terkait,

melalui

mekanisme

peer review

di jurnal ilmiah

yang diakui

komunitas. Sehingga jurnal bukan sekedar alat diseminasi

saja, tetapi

sebagai filter atas substansi

hasil riset.

(7)

INDIKATOR R&D

1. Publikasi

à

mencapai 9.989 (TA 2916)

à

Juara Asean.

2. Kekayaan Intelektual

à

Target Capaian Patent 2016 adalah

1.735 dan tercapai 1.960.

3. Prototipe Industri

. Tahun 2017 harus lebih banyak TRL 7

à

Stok Inovasi.

(8)

KEBIJAKAN R&D

1. Publikasi

à

PMK 106, PermenR 69/2016,

Panduan XI, PermenR 20/2017, PermenR

44/2015, SINTA;

2. Kekayaan Intelektual

à

UU 13/2016, PP

45/2016, PMK 72/2015

(9)
(10)

10

Penghitungan tarif ini

secara progresif.

Contohnya bila nilai

royalti/imbalan nya

Rp

2 Milyar

, maka mereka

akan dapat

(40%*100Juta)+

(30%*500Juta)

+(20%*1M)+(10%*400)

= Rp 430 Juta

(11)

PENYESUAIAN SKEMA RISET

Harus dibuaT

skema riset yang sederhana,

mudah diakses oleh peneliti

(yang heterogen jenjangnya),

dan buka peluang baru

tapi terukur hasilnya (TRL), dan

bertanggungjawab (output base)

(12)

No SKEMA PENELITIAN SEBELUMNYA No SKEMA PENELITIAN 2017

1 Penelitian Fundamental (PF) 1 Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN) 2 Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN) 2 Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)

3 Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) 3 Penelitian Strategis Nasional (PSN)

4 Penelitian Produk Terapan(PPT) 4 Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSN) 5 Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) 5 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) 6 Penelitian Sosial, Humaniora dan Pendidikan (PSHP) 6 Penelitian Dosen Pemula (PDP)

7 Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) 7 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKAPT) 8 Penelitian MP3EI (MP3EI) 8 Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)

9 Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) 9 Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

10 Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) 10 Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)

11 Penelitian Unggulan StrategisNasional (PUSNAS) 11 Penelitian Pascadoktor (PPD)

12 Penelitian Dosen Pemula (PDP) 12 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) 13 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) 13 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)

14 Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) 14 Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) 15 Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

16 Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) 17 Penelitian Pascadoktor (PPD)

PROGRAM SIMLITABMAS

1

PENYEDERHANAAN

SKEMA R&D

(13)

SIMLITABMAS UNTUK PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PTP)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI,

TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Meningkatkan kemampuan

mahasiswa pascasarjana

da-lam meneliti, melaku-kan

publikasi, dan

menye-lesaikan tugas akhirnya

1. Ketua peneliti bergelar doktor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus

bergelar doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN

KAPASITAS

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

-Jangka

Waktu

Pendanaan

2-3 Tahun

SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

Dimungkinkan mahasiswa yang dibimbing oleh pengusul merupakan mahasiswadoctor by research

APA PERUBAHAN

PENTINGNYA

(14)

Kategori Penelitian

Skema

Pengelolaan

Kelompok Perguruan Tinggi

Pengusul

Kompetitif

Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian Dasar

Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) √ - √ √ √ √

Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) √ - √ √ √ √

Penelitian Terapan

Penelitian Strategis Nasiona (PSN) √ - √ √ √ √

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) √ - √ √ √ √

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) √ - √ √ √

-Penelitian Peningkatan Kapasitas

Penelitian Dosen Pemula (PDP) √ - - - V

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

(PKPT) √ - - - V

Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) √ - √ √ √

-Penelitian Disertasi Doktor (PDD) √ - √ √ √ √

Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor

untuk Sarjana Unggul (PMSDU) √ - √ √ -

-Penelitian Pascadoktor (PPD) √ - √ √ √ √

A. SKEMA DESENTRALISASI

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

(PDUPT) - √ √ √ √

-Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi

(PTUPT) - √ √ √ √

-Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan

Tinggi (PPUPT) - √ √ √ √

-SIMLITABMAS

à

SKEMA DAN PENGUSUL

SIAPA YG BOLEH DAN

TIDAK BOLEH

(15)

PERUBAHAN SKEMA PENGABDIAN MASYARAKAT

NO

SKEMA EDISI X

SKEMA EDISI XI

1

Iptek bagi Masyarakat (IbM)

Program Kemitraan Masyarakat (PKM)

2

Iptek bagi Kewirausahaan (IbK)

Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)

3

Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE)

Program Pengembangan Produk Eksport (P3E)

4

Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)

Program Pengembangan Produk Unggulan

Daerah (P3UD)

5

Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK)

Program Pengembangan Unit Produk

Intelektual Kampus (P2UPIK)

6

Iptek bagi Wilayah (IbW)

Program Kemitraan Wilayah (PKW)

7

Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR

Program Kemitraan Wilayah (PKW-CSR)

8

Iptek bagi Desa Mitra (IbDM)

Program Pengembangan Desa Mitra (P2DM)

9

Program Hi-Link

Tetap

10

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

Tetap

2

ABDIMAS BELUM

BERBASIS OUTPUT

(16)

Skema Pengabdian

Tim Pelakasanaan

Waktu

(thn

)

Range Anggaran (Juta Rp)

DRPM

PT

Mitra

Pemda

1. Program Kemitraan Masyarakat ( PKM )

Ketua dan Anggota (dosen)

1

40-50

-

-

-2. KKN - PPM

Ketua dan Anggota (dosen) dan

Mahasiswa

1

75-100

-

-

--3. Program Pengembangan Produk Eksport ( P3E )

Ketua dan Anggota (dosen)

3

100-150

-

20 (T1)

-4. Program Pengembangan Unit Produk Intelektual

Kampus ( P2UPIK )

Ketua dan Anggota (dosen)

3

150-200

40

(T 1)

-

-5. Program Kemitraan Wilayah ( PKW )

Ketua dan Anggota (dosen, Staf

PEMDA, Staf Lembaga lain)

3

100-150

-

-

Min 100

(T 2)

6. Program Kemitraan Wilayah CSR atau

PT-Pemda-CSR (PKW PT CSR)

Ketua dan Anggota (dosen Staf

PEMDA, Staf Lembaga lain)

3

100-150

-Min100

(T1 )

-7. Program Hi-Link

Ketua dan Anggota (dosen dan Staf

Pemda)

3

150-250

-

-

150-250

(T 2)

8. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK

Ketua dan Anggota (dosen, praktisi

dan teknisi/programmer)

3

100-150

(T 1)

25

-

-9. Program Pengembangan Produk Unggulan

Daerah (P3UD)

Ketua dan Anggota (dosen)

3

75-100

-15

(T1)

-10.Program Pengembangan Desa Mitra ( P2DM )

Ketua dan Anggota (dosen)

3

100-150

10 %

(T 1)

-

(20%)

T 2

PANDUAN SKEMA PENGABDIAN MASYARAKAT

SIAPA, BERAPA, &

BERAPA LAMA

(17)

No

Skema

Pengelolaan

Kelompok Pengusul

1. Riset Pratama

Individu

Kompetitif

LPNK

2. Riset Pratama

Kemiteraan

Kompetitif

LPNK, PT, Lembaga Litbang

3. Riset Pratama

Konsorsium

Kompetitif

LPNK, PT, Lembaga Litbang, Industri

4. Riset Utama

Penugasan

LPNK, PT, Lembaga Litbang, Industri

(TA 2017 tidak dilaksanakan

à

anggaran diluar PMK 106/2016)

PENGELOLAAN PROGRAM INSINAS

(18)

PPTI = Pengelolaan Program Pengembangan Teknologi Industri

No

Skema

Pengelolaan

Kelompok

Pengusul

1. Pengembangan

Teknologi

Industri

Kompetitif

LPNK, Perguruan

Tinggi, Lembaga

Litbang, Industri

PENGELOLAAN PPTI PENDANAAN

(19)

1.

SIMLITABMAS (dengan skema diatas); Insinas (kerma dengan LPNK); PPTI;

2.

Penguatan Sentra HKI

(20);

Pendaftaran HKI

(Raih HKI =20; Uber HKI =100);

Pelatihan Penulisan Paten

(250);

TOT Paten Drafting

(60);

Valuasi Teknologi

(15);

3.

Pelatihan Jurnal

(Pelatihan OJS =100);

Internasionalisasi Jurnal

(50+100);

Akreditasi Jurnal

(200);

Langganan E-Journal

(1000 Pustaka PT/LPNK);

4.

Fasilitasi Publikasi

(

Insentif Penulis Pertama

75 orang @ 35 JT;

Buku Ajar

50

@20JT;

Manuskrip Buku

=50)

5.

Bantuan Seminar LN

(150);

Penyelenggaraan Konferensi Internasional

(15);

Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional

200;

Nasional

200;

Klinik

3 paket)

KEGIATAN-PROGRAM DITJEN RISBANG

5

KEGIATAN RISBANG

LAINNYA 2017-2018

(20)

KESALAHAN UMUM PROPOSAL

ADMINISTR

ASI TIDAK

PATUH

PEDOMAN

TUJUAN SALAH KAMAR / LUARAN TIDAK SESUAI SKEMA SUBSTANTIF, ROADMAP, METODE, THEORI (TAKLOGIS, PENGULANG AN)

PELANGGA

RAN ETIKA

DAN

TAKTIK

LAIN-LAIN

(21)

PENYESUAIAN SKEMA RISET

skema riset dikaitkan (bagian strategi)

mendorong klaster riset

(mandiri, utama, madya, binaan)

untuk mendorong PT

yang punya

pasion

ke riset

(tidak perlu semua harus hebat risetnya,

(22)

HASIL KAJIAN KLASTERISASI RISET

PANGAN

UGM IPB Unibraw ITB UI UNS Unhas Undip Unud Unand -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 In de ks K ek ua ta n K la st er

Nilai Bobot Output Riset

Indeks Kekuatan Klaster Riset Pangan = 4,95

(23)

PENYESUAIAN SKEMA RISET

untuk itu perlu diatur regulasinya

(PMK 106, Permen 69,

Panduan Edisi XI

)

menyadari keterbatasan

harus

fokus dan sinerjik

(24)

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045

VISI

“Indonesia Berdaya Saing

dan Berdaulat Berbasis Iptek”

"Indonesia Berdaya Saing"

Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensi dan inovasi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan daya saing bangsa.

“Berdaulat berbasis iptek”

RIRN menjadi titik awal membentuk Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dan keunggulan komparatif iptek yang tinggi secara global.

MISI

1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu

pengetahuan dan teknologi

2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis

riset

TUJUAN:

1. Meningkatkan literasi ilmu pengetahuan dan teknologi;

2. Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi riset Indonesia; dan

3. Memajukan perekonomian nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

BERKONTRIBUSI DALAM PERTUMBUHAN

EKONOMI NASIONAL & PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

SASARAN:

1. Meningkatnya kapasitas Riset Nasional yang mencakup kuantitas dan kualitas Sumber Daya Iptek;

2. Meningkatnya relevansi dan produktivitas Riset serta peran pemangku kepentingan dalam kegiatan Riset; &

3. Meningkatnya kontribusi Riset terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

VISI MISI

TUJUAN NYA

(25)

Item

Sasaran

2015

2020

2025

2030

2035

2040

2045

Input SDM

Jumlah Sumber Daya Manusia Iptek setiap

sejuta penduduk

1.071

1.600

3.200

4.800

6.400

8.000

8.600

Rasio Kandidat Sumber Daya Manusia

Iptek(%)

5,6

20

40

60

80

90

100

Input

Anggaran

Rasio Alokasi Anggaran Pemerintah untuk

Penelitian dan Pengembangan/PDB (%)

0,15

0,21

0,42

0,63

0,84

1,05

1,26

Rasio Belanja Penelitian dan Pengembangan

Bruto/PDB (%)

0,20

0,84

1,68

2,52

3,36

4,20

5,04

Output

Produktivitas Sumber Daya Manusia Iptek

(publikasi terindeks global/100 Sumber Daya

Manusia Iptek)

2

4

8

10

14

18

22

Outcome

Produktivitas Multifaktor (%)

16,7

20

30

40

50

60

70

Catatan : 1) MFP: multi factor productivity (%)èMFP = TFP (Y-K-L) / PDB Ket: Y, Yield; K, Kapital; L, Labor 2) Produktifitas Peneliti: jumlah total publikasi terindeks global / 100 peneliti

3) SDM Peneliti: rasio jumlah peneliti / sejuta populasi (orang) 4) SDM Kandidat Peneliti: rasio jumlah mahasiswa (S2 + S3) / S1 (%) 5) GERD / PDB dan GBAORD / PDB (%)

FOKUS PERPRES RIRN:

PENETAPAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISET

Korsel 2014

MIMPI BESARNYA

MIMPI BESAR NYA PERAN

IPTREK DLM PEMB

EKONOMI INDONESIA

(26)

FOKUS PERPRES RIRN:

STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN

SASARAN

2015

2019

2024

2029

2034

2039

2044

MFP

16,7

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

PRODUKTIVITAS PENELITI

2

4

7

10

14

18

22

SDM PENELITI

1.071

1.600

3.200

4.800

6.400

8,000

9.600

SDM KANDIDAT PENELITI

5,6

20

40

60

80

90

100

GERD/PDB

0,20

0,84

1,68

2,52

3,36

4,20

5,04

GBAORD/PDB

0,15

0,21

0,42

0,63

0,84

1,05

1,26

out com e ouput in p u t SD M in p u t anggar an

Strategi Pencapaian Indikator Masukan:

1. Pengelolaan

SDM IPTEK

, dan 2. Perbaikan Sistem

PENDANAAN

Riset Nasional.

Strategi Pencapaian Indikator Keluaran:

Peningkatan jumlah

PUBLIKASI ILMIAH

internasional bereputasi,

yang mencerminkan kemampuan menciptakan invensi berbasis

iptek sebagai hulu dari produk inovasi dengan nilai ekonomi tinggi.

PROTOTIPE

,

KEKAYAAN INTELEKTUAL,

DOUBLE TAX DEDUCTION;

FOKUS RISET

Strategi Pencapaian Indikator Dampak:

Peningkatan industri kreatif berbasis iptek untuk mendorong produktifitas multi faktor yang mencerminkan kontribusi inovasi berbasis iptek dalam

pertumbuhan ekonomi nasional.

SDM, DANA, 3 INDIKATOR,

DOBLE TAX

(27)

BIDANG RISET DALAM PERPRES RIRN

1. PANGAN

2. ENERGI

3. KESEHATAN

4. TRANSPORTASI

5. PRODUK REKAYASA KETEKNIKAN

6. HANKAM

7. KEMARITIMAN

8. SOSIAL HUMANIORA

BIDANG RISET RIRN

R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

SELAIN STRATEGI

TSB, KITA HARUS

BISA FOKUS

à

INDIKATOR

DALAM TIAP 5

TAHUNAN

(28)

SKENARIO TRANSISI:

PRIORITAS KELOMPOK MAKRO RISET

Rencana Induk Nasional 2017 -2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

BO

BO

T

P

R

IO

R

IT

AS

KITA JUGA HARUS BERNI PILIH

PRIORITAS RISET

(29)

KERANGKA

RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045

KONSEP UTUH

RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2017-2045

PERPRES

RENCANA INDUK RISET NASIONAL

(Strategis Dan Jangka Panjang)

{ Ps 4 (1) UUD 1945 èAtributif Presiden }

PERMEN

Prioritas Riset Nasional

(Teknis dan Jangka Menengah)

PERMEN

Tatacara dan Penyusunan PRN

ISI

1.

Visi;

2. Misi;

3. Tujuan;

4. Sasaran;

5. Strategi Riset Nasional; dan

6. Perencanaan Riset Nasional

(Bidang Riset, Kelompok Makro Riset, Indikator Capaian Sasaran, Strategi Pencapaian Indikator).

ISI

1. Fokus Riset untuk setiap bidang Riset;

2. Tema Riset;

3. Topik Riset;

4. Institusi Pelaksana;

5. Target Capaian; dan

(30)

FR TRANSPORTASI sd 2019

§ Moda air

§ Moda jalan dan rel

§ Moda udara

§ Sistem cerdas manajemen transportasi

§ Kajian kebijakan, social dan ekonomi transportasi

§ Riset dasar pendukung teknologi dan system transportasi

§ Manajemen keselamatan

§ Sarana prasarana pendukung keselamatan

R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

FOKUS

TEMA

TOPIK

PILIHAN FOKUS

RISET

(31)

31 37 23 5 68 8 0 10 20 30 40 50 60 70 80

Keselamatan

Sistem Transportasi

Sistem Cerdas

Kereta Api

Pesawat Terbang

Ju m la h R is et

R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

Data Trend Riset 2012-2016

(PT/LPNK/Lemlitbang)

TRANSPORTASI

(32)

RENCANA AKSI PRN

SKENARIO DISTRIBUSI TEMA, SUMBER DAYA RISET, INSTITUSI, CAPAIAN

R-Pepres Rencana Induk Nasional 2017 -2045

Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

FOKUS RISET

SINERGITAS

SIAPA KERJAKAN

(33)

9 T

IN

G

K

A

T

T

R

L

/T

K

T

(B

A

R

U

D

IM

U

L

A

I

T

A

2

01

7)

1

Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan

dilaporkan.

2

Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi.

3

Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik

penting secara analitis dan eksperimental

4

Validasi komponen/ subsistem dalam

lingkungan laboratorium

5

Validasi komponen/subsistem dalam

suatu lingkungan yang relevan

6

Demonstrasi model atau prototipe

sistem/ subsistem dalam suatu

lingkungan yang relevan

7

Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan

sebenarnya

9

Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui

keberhasilan pengoperasian

Ri

se

t D

as

ar

Ri

se

t T

er

ap

an

Ri

se

t

Pe

ng

em

ba

ng

an

8

Sistem telah lengkap dan handal melalui

pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan

sebenarnya

HANYA + 6%

(DARI 15.480 DIBEAYAI)

HASIL RISET SIMLITABMAS

YANG >= TRL 7

(DATA 2016)

(34)

PENYESUAIAN SKEMA RISET

setelah riset ???

publikasi

!!!! …dst

regulasi untuk dorong publikasi

(Permen 20/2017; Permen 44/2015)

cukup kah???

buat wahana science & technology index

(35)

KEBUTUHAN JURNAL

v

Untuk publikasi Lektor Kepala dan mahasiswa S2

diperkirakan

perlu

Jurnal Nasional terakreditasi

7.817

(diasumsikan mtiap LK dan S2 publikasi satu paper satu penulis),

v

Jumlah Jurnal yang

Terakreditasi

Nasional

471

,

v

Jumlah Jurnal yang Terindeks Global (scopus) 28,

a. Jumlah Jurnal Nasional yang secara

konsisten

telah

terbit berkala dalam 2 tahun

terakhir sebanyak

7.641

,

b. Dari jumlah Jurnal tersebut yang telah

siap

diaksele-rasi

pada Semester Pertama TA 2017 =

1.047 -1.600.

(36)

PROGRAM AKSELERASI JURNAL

v

Sistem Akreditasi Jurnal Nasional (Perditjendikti 1/2014) hanya punya 2 kelas

(Kelas A dengan Nilai Akreditasi 85-100, dan Kelas B dengan Nilai 70-85).

v

Untuk mengakselerasi jumlah Jurnal yang dibutuhkan akan segera dibuat (TA 2017)

Sistem Grading Baru dengan 6 Kelas

(

Klaster

), berikut:

NO

KLASTER

KRITERIA

1

Sinta -1 Jurnal terakreditasi A dengan nilai 85-100, atau terindeks di Scopus

2

Sinta -2 Jurnal terakreditasi B dengan nilai 70-85

3

Sinta -3 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi

dengan nilai 60-70

4

Sinta -4 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi

dengan nilai 50-60

5

Sinta -5 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi

dengan nilai 40-50

6

Sinta -6 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi

dengan nilai 30-40

(37)

PETA POSISI SINTA DAN SCOPUS

NO

ITEM

GRUP ELSEVIER

SINTA

1

Publisher

Elsevier

Penerbit Jurnal Indonesia

2

Dbase E-Journal

(Pencarian

Referen-si sampai full text)

Science Direct

1. Indonesian Scientific

Journal Dbase (IJSD)

2. Indonesian Publication

Index (IPI)

3

Sistem dan

kebija-kan seleksi Jurnal

CSAB (Content

Se-lection Advisory Board)

Arjuna

4

Kinerja Riset

SCOPUS

SINTA

Kemenristekdikti

[Pemeringkat, Kinerja, dan

Analisis Riset]

5

Pemeringkat Jurnal

(Jurnal Metrik)

SCIMAGO

(38)

PROGRAM KEMANDIRIAN PUBLIKASI

Kalau kita ingin memiliki wahana Publikasi Global yang

mandiri dan kredibel mari dukung dan segera daftarkan

diri anda di SINTA.

Caranya ???

Buka internet, ketik alamat

sinta.ristekdikti.go.id

(39)

SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX

PENGEMBANG SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX

(SINTA) BERSAMA UAD, UNISULA, DAN LIPI YANG DILAUNCH DI YOGYA SAAT RAKORNAS BULAN JANUARI 2017 LALU

sinta.ristekdikti.go.id

Pendaftaran

SINTA

(40)

sinta.ristekdikti.go.id

SINTA

SCORE

Pada SINTA terdapat sistem

indeksasi (SINTA SCORE),

ada informasi INDEK

SCOPUS, INDEK GOOGLE

SCHOLAR, dsb

(41)

Pada SINTA terdapat juga

informasi tentang JURNAL

ARTICLE, BOOK CHAPTERS,

CONFERENCE PAPER, dan juga

RELASI ANTAR PENULIS….

sinta.ristekdikti.go.id

(42)

Pada SINTA terdapat juga informasi

tentang PROFILE JURNAL,

PENERBITAN JURNAL…termasuk

LIST JURNAL AKREDITASI Sinta-1

sd Sinta-6 (sedang dideveloped)

sinta.ristekdikti.go.id

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah

Tujuan kegiatan Lomba Produk Inovasi Nasional adalah mendorong peningkatan kemampuan Iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi untuk mendukung kemandirian dan

Untuk melihat kinerja algoritma koloni lebah buatan pada sistem dalam menghasilkan nilai optimal kadar asupan energi harian dengan carbing untuk penderita DM,

Hal tersebut sangat wajar karena isolat yang dipasangkan merupakan pasangan dengan dirinya sendiri yaitu pasangan isolat berasal dari kultur initial plate yang sama, yang

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Luaran

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.. Luaran

Penyelenggaraan Konferensi Internasional yang menghasilkan publikasi dengan jumlah lebih dari 25 judul artikel ilmiah berafiliasi ITB pada jurnal bereputasi

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah