• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

DISERTASI

RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA

DI BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR

TRI RIANA LESTARI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

DISERTASI

RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA

DI BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR

TRI RIANA LESTARI NIM. 091170801

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM DOKTOR

(3)

RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DI

BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR

DISERTASI

Untuk memperoleh Gelar Doktor Dalam Program Studi Ilmu Kesehatan

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Telah dipertahankan di hadapan

Panitia Ujian Doktor Terbuka Pada Hari : Selasa Tanggal : 24 November 2015

Pukul : 09.30 – 12.00 WIB

Oleh :

(4)
(5)
(6)
(7)

PANITIA PENGUJI DISERTASI Telah diuji pada Ujian Doktor Tahap I (Tertutup)

Tanggal 10 Agustus 2015

Ketua : Prof. H. Kuntoro, dr., MS.,MPH., Dr.PH Anggota :

1. Prof. Dr. dr. Tjipto Suwandi, MOH, SpOK 2. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) 3. Prof. dr. Moersintowarti B. N., MSc, SpA(K). 4. Dr. Rachmat Hargono, dr. MS., PH

5. Dr. Ahsan, SKp., MKes

6. Dr. Suprajitno, SKp., MKes.

Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga Nomor : 82/UN3.1.10/2015

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah, rahmat, hikmat dan nikmat y ang di berikan s ehingga disertasi yang b erjudul:

Responsiveness ibu da n pe rkembangan a nak us ia di ba wah dua t ahun di K ota Blitar” dapat diselesaikan.

Disertasi in i d apat d iselesaikan berkat dukung an da ri be rbagai pi hak, pa da kesempatan i ni s aya m enyampaikan b anyak t erima k asih at as s egala bantuan materi m aupun non m ateri, dor ongan da n doa dalam m enyelesaikan p enelitian

disertasi i ni. R asa b ahagia yang t ak d apat t erlukiskan l ewat u ntaian k ata, t ak pernah l epas be rucap s yukur pada T uhan yang t elah m enghadirkan o rang h ebat

nan ba ik ha ti yang m enjadi pa nutan, t eladan buka n ha nya da ri ke dalaman ilmunya, na mun da ri c ara be rsikap, be rtingkah l aku, be rtutur ka ta da n c ara memperlakukan mahasiswa didik.

Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Prof. Dr. dr. Tjipto Suwandi, MOH, SpOK., di tengah kesibukan beliau bersedia meluangkan waktu

menjadi P romotor de ngan pe nuh ke sabaran m embimbing, m emberi w awasan, mengarahkan, s enantiasa m emotivasi s aya dan mendorong s aya unt uk menjadi yang terbaik.

Terimakasih yang t ak t erhingga s aya h aturkan k epada P rof. D r. N ursalam, M.Nurs (Hons) s elaku K o-promotor I, y ang dengan pe nuh ke sabaran dan

(9)

membimbing, m emberi dukunga n, m emotivasi, membantu m enata alur p ikir,

sehingga lebih terarah dan nasehat yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Terimakasih yang t ak terhingga juga saya s ampaikan k epada Prof. d r. Moersintowarti B. N., MSc, SpA(K) selaku Ko-Promotor II, yang telah bersedia

menjadi Pembimbing Akademik, membimbing, meluangkan waktu dengan penuh kesabaran untuk mengarahkan dan memberi nasehat.

Ucapan t erimakasih da n pe nghargaan s etinggi-tingginya at as s elesainya penulisan disertasi ini juga saya sampaikan kepada:

1. Prof. D r. H . Fasich, A pt selaku mantan Rektor beserta p ara W akil R ektor

Universitas A irlangga yang me mberikan k esempatan s aya saat m emulai mengikuti pr ogram pe ndidikan Doktor pa da P rogram S tudi Ilmu K esehatan

Universitas Airlangga.

2. Prof. Dr.M. Nasih, SE., MT., Ak., selaku Rektor beserta para Wakil Rektor Universitas Airlangga yang memberikan kesempatan saya mengikuti program

pendidikan Doktor p ada P rogram S tudi Ilmu K esehatan U niversitas Airlangga

3. Direktur Program Pascasarjana P rof. D r. S ri Hajati, S H., M S, D irektur Program P ascasarjana U niversitas Airlangga yang t elah m emberikan kesempatan saya untuk mengikuti program pendidikan doktor pada Program

Studi Ilmu Kesehatan Jenjang Doktor.

4. Prof. D r. T ri M artiana, dr ., M S., s ebagai D ekan, Dr. S anti M artini, dr .,

(10)

sebagai W akil D ekan II dan ibu Ira N urmala, S KM., M PH., P h.D. sebagai

Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 5. Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., MS., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Kesehatan J enjang D oktor Fakultas K esehatan M asyarakat Universitas

Airlangga at as p erhatian, ar ahan, d an t elah m emfasilitasi d engan b erbagai kemudahan selama mengikuti pendidikan doktoral.

6. Segenap d osen S 3 Ilmu K esehatan F akultas K esehatan M asyarakat Universitas A irlangga yang t elah m entransfer i lmunya: P rof. S oedjajadi Keman, dr ., M S., P hD., P rof. D r. S tefanus S upriyanto, dr ., M S., P rof. H .

Kuntoro, dr., M PH., D r.PH., Dr. W idodo J. Pudjirahardjo, dr . M .PH., Dr. Hari B asuki Notobroto, dr., M.Kes., Dr. Arief Wibowo, dr., MS., P rof. Dr.

Chatarina Umbul Wahyuni, dr., MS., MPH., Dr. Sunarjo, dr., MS., Prof. Dr. J. Mukono, dr., MS., MPH., Oedojo Soedirham, dr., MA., MPH., PhD., Dr. Soenarnatalina M.,Ir., M.Kes., Dr. Windhu Purnomo, dr., M.Kes., Prof. Dr.

Laurentius Dyson P, Drs., MA, Dr. Rachmat Hargono, dr. MS., PH, dan Dr. drg. Ella Nurlaela Hadi, M.Kes., yang telah banyak memberikan arahan dan

bimbingan.

7. Staf a dministrasi S 3 Ilmu K esehatan: b apak Umbar D jarwi d an ib u Dian Fristyawati, S KM., S eluruh dos en da n ka ryawan Fakultas K esehatan

Masyarakat U niversitas A irlangga at as k erjasama d an d ukungannya d alam yang telah banyak memberi bantuan dan motivasi kepada penulis.

(11)

selaku Ketua J urusan K eperawatan pada saat p enulis m emulai studi, Bapak

Tarwoto, S Kp., M Kep., selaku Ketua J urusan K eperawatan b eserta s eluruh rekan-rekan d osen d an k aryawan yang t elah m emberikan k esempatan, memfasilitasi, m emberikan r ekomendasi, m embebaskan da ri s egala

kewajiban s elaku d osen d emi m elaksanakan t ugas b elajar, d an b erbagai bantuan l ainnya ke pada pe nulis m enyelesaikan s tudi di P rogram S 3 Ilmu

Kesehatan FKM- UNAIR Surabaya.

9. Walikota Blitar yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis selama melaksanakan penelitian di Kota Blitar.

10. Kepala D inas K esehatan K ota B litar b eserta j ajarannya yang t elah memberikan ijin da n kesempatan serta m emfasilitasi p enulis s elama

melaksanakan penelitian di Kota Blitar.

11. Dr. Suprajitno, SKp., MKes., dan ibu Sri Mugiyanti, SKp., MKes., yang telah banyak m emberikan s umbangan m oril d an m aterial yang l uar b iasa s ejak

awal hi ngga pe laksanaan pe nelitian da n di skusi ke lompok t erfokus b agi penulis

12. Ketua Program Studi Keperawatan Blitar Ibu Dra. Sri Winarni, MKes., dan Bapak Drs. Andi Karim Kamaisya yang telah memberikan berbagai bantuan selama penulis melaksanakan penelitian

13. Seluruh responden wawancara, pemeriksaan perkembangan dan focuss group

(12)

14. Para pe rawat, m ahasiswa pe rawat, bi dan koor dinator P uskesmas da n bi dan

wilayah, ahli gizi, ibu kader yang telah memberikan berbagai bantuan selama penulis melaksanakan penelitian

15. Ayahanda Sudarsono (Alm) dan Ibunda Sumeni (Alm) serta Bulek Riptiani

(Alm) yang t elah m engasuh, m endidik, m embesarkan de ngan pe nuh c inta kasih t anpa pe rnah s ekalipun m engeluh, m enjadi t eladan yang b aik,

senantiasa m endoakan dan m enjadi s umber hi dupku. M ertuaku B apak S. Wasiyo (Alm) d an ibu M. N gadinem yang s enantiasa m endoakan d an menjadi t auladan ke hidupan. Kakak-kakakku yang kus ayangi Susanti

Agustina (Alm), D wi C ahyani menjadi t eladan yang b aik, s enantiasa mendoakan penulis. S emoga almarhum bapak, i bu, bul ek, ba pak m ertua,

kakakku dan adik Bentar ditempatkan dalam surga.

16. Suami te rcinta Bambang K usdinarso, A k., C A, M M, terimakasih, yang senantiasa m endoakanku, memberi dukungan, d an pe ngorbananmu s elama

ini. A nakku, Filipus A bimanyu t rimakasih a tas doa da n dukun ganmu n ak, maaf j ika s elama ini mama telah sering t idak be rada di sampingmu bahkan

pada saat-saat penting dalam hidupmu.

17. Para iparku, Drs., Eko Heri Putranto dan Wowo Saputro, Ak., MM yang telah memotivasi untuk menyelesaikan studi bagi penulis.

18. Semua teman seperjuangan, Hosizah, SKM, M.KM; Drs. Tohirun, MS., MA, Sismulyanto, SKep., Ns., M.Kes., Antonius Aji, Apt., M.Kes., Dr. Miftahul

(13)

Amd.Keb., M Kes., F irman L ., SKep., M Kes, M enap, S .Kep., M .Kes., dan

Moh. Irfan Hadi, SKM., MKL, Sigit Saputro, SKM., MKes. yang senantiasa saling transfer semangat.

19. Kakak k elas dan t eman seperjuangan Dr. S abina P ., Gero, S Kp., MSc., Dr.

Rafael P aun, S KM., M .Kes, Dr. Dw i A nanto, SKp., M Kes., Dr. F atmah Afrianty Gobel, SKM., M.Kes, Wanti SKM., MSc., Dewi Rokhmah SKM.,

M.Kes, dan Noer S audah, S .Kep. N s., M .Kes., yang ba nyak m embantu, memberi semangat dan menjadi teman yang baik dalam segala suasana. 20. Keluarga b esar d an s emua pi hak yang t idak da pat di sebutkan s atu pe rsatu

yang telah m embantu ba ik s ecara l angsung m aupun t idak l angsung, memberikan motivasi dan mendoakan penulis untuk menyelesaikan studi.

Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf atas segala kesalahan saat kita saling berinteraksi, serta tingkah laku yang tidak berkenan, semoga dapat dimaafkan.

Besar ha rapan s aya s emoga p enelitian i ni be rmanfaat khus usnya ibu da n anak. Semoga Tuhan melimpahkan hikmad, rahmat, anugerahNya dan membalas

semua kebaikan bapak ibu semua dengan pahala yang berlipat.

Surabaya, Oktober 2015

(14)

RINGKASAN

RESPONSIVENESS IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DI

BAWAH DUA TAHUN DI KOTA BLITAR

Orang t ua m empunyai peran s angat t inggi t erhadap p ertumbuhan dan perkembangan anaknya. Salah satu peran orang tua adalah peran pengasuhan yang responsif dapat menyebabkan p eningkatan k elangsungan hi dup anak.

Responsiveness ibu sangat mempengaruhi perkembangan anak dimana saat

anak-anak m embutuhkan m akanan, s anitasi dan ak ses k e p elayanan k esehatan u ntuk bertahan hidup dan berkembang secara optimal, hubungan yang hangat dan penuh kasih s ayang de ngan pe ngasuh de wasa yang r esponsif t erhadap ke butuhan a nak merupakan f aktor yang penting (Eshel, 2006 ). Gangguan perkembangan p ada anak-anak d i Kota T eheran d engan Denver Development Screening Test II sebanyak 34% da n Age and Stage Questionaire sebanyak 12 % ( Shahshahani, 2010).

Anak-anak m engalami gangguan p erkembangan p ada p emeriksaan u ji tapis Denver II sebesar 25 % . Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas dan kua ntitas s timulasi dengan ha sil uj i t apis pe rkembangan D enver II ( Sinto, 2008). A nak-anak yang di lakukan s krining de ngan K uesioner P ra S krining Perkembangan (KPSP) sebesar 25% anak memiliki skore 7-8 dan 10% anak-anak dengan skore kurang dari 7 atau suspek gangguan perkembangan (Prawira, 2011). D iduga 15% a nak-anak m engalami gangguan p erkembangan menurut KPSP (Kuesioner P ra Skrining P erkembangan), da n s ebanyak 12% m enurut Denver (Dhamayanti, 2006). Pada tahun 2010 di nyatakan bahwa deteksi tumbuh kembang a nak b alita di P ropinsi Jawa T imur s ebesar 59,22 %. D eteksi t umbuh kembang an ak b alita d i K ota B litar s ebesar 9 3,56% ( Profil D inas K esehatan Propinsi Jawa T imur, 2010) . D eteksi D ini T umbuh K embang A nak yang dilakukan secara massal di Kota Blitar pada tanggal 13 April 2008 dari 5545 anak yang dilakukan pemeriksaan ditemukan ada sebanyak 404 anak atau sekitar 7,2% yang diduga mengalami masalah perkembangan anak (Laporan Dinas Kesehatan Kota Blitar t ahun 2008) . Perhitungan d engan m engunakan standard klasifikasi DDST I I (Denver Developmental Screening Test) ada k eterlambatan p ada an ak Paud Kartikasari K ecamatan G andusari K abupaten B litar, Hasil p enelitian menunjukan bahwa dari 16 responden, sejumlah 7 responden (43,75%) megalami abnormalitas, sejumlah 6 anak (37,50%) mengalami perkembangan normal dan sebanyak 3 a nak ( 18,75%) m engalami pe rkembangan yang m eragukan (As’ari, 2010).

(15)

Hipotesis yang akan dijawab melalui penelitian antara lain pengaruh faktor ibu ( empati, h arga d iri, pe ngasuhan, k ematangan, p engalaman k ehamilan d an melahirkan, depresi, konflik peran, dan ketegangan) terhadap responsiveness ibu (kontingen responsiveness, dukungan emosi, respon t erhadap f okus pe rhatian anak, penggunaan bahasa sesuai kemampuan anak), pengaruh faktor anak (status kesehatan, t emperamen, d an responsiveness) t erhadap responsiveness ibu, pengaruh dukun gan A yah ( emosional, informasi, instrumen, dan p enghargaan) terhadap responsiveness ibu, pengaruh du kungan pe layanan k esehatan (Puskesmas da n P osyandu) t erhadap responsiveness ibu, pengaruh f aktor i bu terhadap pe rkembangan a nak us ia di ba wah dua t ahun ( motorik ka sar, m otorik halus, sosialisasi dan bahasa), pengaruh dukungan ayah terhadap perkembangan anak (motorik kasar, motorik halus, sosialisasi dan bahasa), faktor anak terhadap perkembangan anak usia di bawah dua tahun (baduta), pengaruh responsiveness ibu t erhadap emosi a nak us ia di ba wah d ua t ahun ( baduta), pengaruh responsiveness ibu terhadap perkembangan anak, pengaruh emosi anak terhadap perkembangan an ak, pengaruh f aktor dukun gan pe layanan ke sehatan t erhadap perkembangan anak.

Penelitian in i te rmasuk p enelitian o bservasional a nalitik, d ilaksanakan melalui dua tahap. Pada tahap awal penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Pada tahap dua penelitian ini adalah penelitian eksplanatory yang b ertujuan m engeksplorasi causa effect dari m odel responsiveness ibu terhadap p erkembangan a nak us ia di ba wah d ua t ahun di Kota Blitar dengan mengkonfirmasikan s ecara empiris k esesuaian m odel v ariabel at au konstruk (theoretical or hypothetical construct). Kemudian di lihat m enurut f aktor yang dikonsepsikan sebagai variabel manifest. Eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan kasual antara variabel laten (Kusnendi, 2008:272). Berdasarkan waktu pengumpulan da ta, pe nelitian i ni termasuk pe nelitian cross sectional dimana pengambilan da ta di lakukan pa da s atu s aat. R esponden da lam pe nelitian i ni adalah i bu d an a naknya yang be rusia 3 bul an sampai 2 t ahun di kot a B litar. Variabel bebas yang diteliti antara lain: faktor ibu, faktor anak, faktor ayah dan dukungan pelayanan k esehatan. V ariabel t erikatnya ad alah responsiveness ibu, emosi anak dan perkembangan anak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner serta panduan FGD (Focus Group Discussion).

Hasil p enelitian d itemukan mo del responsiveness ibu t erhadap perkembangan anak usia di bawah dua tahun yang di dukung oleh beberapa faktor yang m emberikan pe ngaruh l angsung s eperti faktor anak d an faktor a yah. Responsiveness ibu adalah pe nguatan kons ep maternal role attainment yang dikembangkan ol eh M ercer ( 1991). Faktor ibu, dukung an pe layanan kesehatan, faktor e mosi a nak m emberikan dukun gan yang besar pa da pe rkembangan a nak. Nilai s emua kons truk yang t erbentuk d alam model m empunyai ni lai s kor communality lebih b esar d ari 0 ,5 b erati b ahawa s emua k onstruk v ariabel l aten tersebut mempunyai validitas konvergen yang signifikan.

(16)

dipengaruhi oleh faktor emosi anak (sedih, senang, takut), faktor ibu yaitu harga diri / kons ep di ri (self-esteem/self-concept), empati - kepekaan t erhadap isyarat

(empathy—sensitivity to cues), pengasuhan p enerimaan k ehadiran anaknya

(parenting received as child) dan p elayanan k esehatan. Responsiveness ibu (kecepatan dan ketepatan bertindak, dukungan emosi untuk anaknya, respon ibu terhadap fokus perhatian anak, dan penggunaan bahasa ibu) mempunyai pengaruh terhadap e mosi a nak ( senang, s edih, t akut). Model responsiveness ibu pada perkembangan a nak us ia di ba wah dua t ahun merupakan p engembangan d ari konsep model of Maternal Role Attainment dengan m ensubstitusikan f aktor responsiveness ibu

Temuan baru: model responsiveness ibu terhadap perkembangan anak usia di bawah dua tahun adalah model baru, didukung oleh rekomendasi isu strategis pada F GD. D itemukan ada dua faktor yang m empengaruhi responsiveness ibu yaitu faktor anak dan faktor ayah, sedangkan yang mempengaruhi perkembangan anak adalah faktor ibu, pelayanan kesehatan dan faktor emosi.

(17)

SUMMARY

MATERNAL RESPONSIVENESS TOWARD THE DEVELOPMENT OF THE CHILDREN UNDER TWO YEARS IN BLITAR

Parents h ave a very hi gh r ole on t he growth and de velopment of t heir children. One of the parents' roles was the role of responsive parenting, it can lead to increase survival and growth, and protect from disease. One of the many health outcomes r elated t o m aternal r esponse was cognitive a nd ps ychosocial e ffects. Mother responsiveness was often impacted by infant attachment, relation between baby and nursemaid. Generally, the response of nursemaid which produces good attachment (warmth and trust) may increase the social competence and decrease behavior problems. Bad parenting is going to increase the closeness that was not good (rejection, anxiety, disorientation) which causes an increasing problems to the c hildren. M other responsiveness greatly i nfluences t he d evelopment of t he child, w ith or w ithout p roximity. W hen t he c hildren ne ed food, s anitation a nd access t o he alth s ervices i n or der t o s urvive a nd de velop opt imally, w arm relationship a nd f ull of l ove w ith r esponsive a dult nur semaid t o t he ne eds of children is an important factor (Eshel, 2006). Developmental disorders in children in Teheran with Denver Development Screening Test II were 34 % and Age and Stage Questionnaire were 12 % (Shahshahani, 2010).

Sum of c hildren e xperiencing de velopmental disorders i n D enver II screening test examination was 25 %.There was a significant relationship between the qua lity and qua ntity of s timulation w ith the r esults of t he de velopment of screening t ests D enver II (Sinto, 2008). C hildren who have s creening w ith P re-Screening Questionnaire Development (KPSP) were 25 %, those children had a score of 7-8 and 10 % of the children were those with a score of less than 7 or suspected developmental disorders (Prawira, 2011). According to KPSP, 15 % of children experience developmental disorders and according to Denver, it is 12 %. (Dhamayanti, 2006) . In 2010 i t w as s tated that t he de tection of growth a nd development of children unde r f ive i n E ast J ava was at 59.22 % . D etection of growth a nd d evelopment of c hildren unde r f ive i n B litar i s at 93.56 % ( Profile East Java Provincial Health Office, 2010)

(18)

years of age will be clarified by the concept of maternal role attainment theory, the theory of ecology and the factors affecting health status.

Hypotheses which will be answered through the research are the influence of m other factors (empathy, s elf-esteem, pa renting, m aturity, e xperience o f pregnancy a nd g iving birth, de pression, role conflict, a nd t ension) t o maternal responsiveness (contingent responsiveness, emotional support, the response to the focus of c hild attention, t he us e of a ppropriate language t o c hild abilities), t he influence of the child factors (health status, temperament, and responsiveness) to maternal responsiveness, the influence of father support (emotional, information, instruments, and reward) to maternal responsiveness, support influences of health service ( Puskesmas a nd P osyandu) t o m aternal r esponsiveness, maternal f actor influence toward the de velopment of c hildren under t wo years o f a ge ( gross motoric skill, fine motoric skill, socialization and language), the influence of the father support toward the child's development (gross motoric skill, fine motoric skill, s ocialization a nd l anguage), t he c hild f actors t oward t he development of children under t wo years old, t he ef fect o f m aternal r esponsiveness t o t he emotions of children under two years of age, the effect of maternal responsiveness to the development of the children, the influences of child's emotional influence toward child de velopment, the influences of support f actors of health s ervices toward the development of children.

This r esearch used observational s tudy, c arried out i n t wo s tages. In t he first s tage, t his r esearch u sed explorative descriptive study. In t he s econd, t his research u sed explanatory study aimed a t exploring th e causal ef fect model of maternal responsiveness toward the development of children under two years old in Blitar by empirically confirming the suitability of variable models or constructs (theoretical or hypothetical construct, 1993). Then the researcher saw based on a concepted f actor as m anifest v ariables, w hile explanation here ai med t o explain the casual relationship between latent variables (Kusnendi, 2008: 272). Based on the time o f collecting the data, t his s tudy w as c ross-sectional s tudy i n w hich collecting t he d ata w as done at s ame t ime. T he r espondents i n t his s tudy w ere mothers a nd t heir c hildren w hose a ge 3 m onths t o 2 years i n Blitar. T he independent va riables were m aternal f actors, child f actors, father f actors an d support of h ealth s ervices. T he de pendent va riables w ere t he m other responsiveness, child emotion and child development. The instrument used was a questionnaire as well as FGD guide (Focus Group Discussion).

The r esult of t he r esearch w as f ound m odel of m aternal r esponsiveness toward the development of the children under two years, supported by a number of factors that directly affect such as the child and the father factors. The supports of m other r esponsiveness w ere cl assification and s trengthening co ncept o f maternal r ole attainment developed b y M ercer (1991). M aternal f actors, he alth care support, child emotional factors gave great support to the development of the children.

(19)

influenced by child emotional factors (sad, happy, afraid), mother factors consist of s elf-esteem/self-concept, em pathy- sensitivity to c ues, pa renting of r eceiving children, an d h ealth car e/healthy s ervice. M aternal r esponsiveness as l ike s peed and to do properly, e motional s upport t o t he c hildren, m other r esponse t o t he focus of child attention, and usage of mother language, influences child emotion (happy, s ad, a fraid). T he m odel of m aternal r esponsiveness t oward t he development of children under two years old is developing concept of model of Maternal Role Attainment by substituting factors of maternal responsiveness.

Model of m other r esponsiveness t oward t he de velopment of children under t wo years ol d i s a ne w m odel, s upported b y recommendation o f strategy issue in F GD. It is f ound th at th ere a re tw o f actors in fluencing maternal responsiveness; those are child factors and father factors, while child development is influenced by mother factors, health service, and emotional factors.

The responsive model purposing development of earlier age children under two years ol d i s a n ew model, s upported b y s trategy i ssue r ecommendation i n FGD. It was found that there were responsiveness factors influencing mother, they were ch ildren f actors and f ather f actors, w hile de velopment o f children w ere influenced by maternal factors, health service, and emotion.

(20)

ABSTRAK

Ibu yang memiliki responsiveness pada anaknya lebih tinggi menunjukkan tingkat perkembangan anaknya lebih baik (Smith, 2006). Tujuan penelitian ini menyusun model peran responsiveness ibu terhadap perkembangan anak usia di bawah dua tahun. Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan dua tahap yaitu penelitian deskriptif e ksploratif da n pe nelitian e ksplanatori. P enelitian cross sectional ini pada 279 or ang i bu da n a naknya yang be rusia 3 bul an s ampai 2 t ahun di kot a Blitar. Hasil p enelitian: responsiveness ibu pada perkembangan an ak u sia d i bawah dua t ahun di bentuk ol eh f aktor ayah yang me liputi dukungan e mosional dan informasi dan faktor anak yang terdiri dari status kesehatan, responsiveness anak terhadap rangsangan dan temperamen. Model ini merupakan pengembangan dari kons ep model of Maternal Role Attainment. Perkembangan an ak u sia d i bawah dua tahun dipengaruhi oleh faktor emosi anak (sedih, senang, takut), faktor ibu (harga di ri / kons ep di ri, empati - kepekaan t erhadap i syarat, pengasuhan penerimaan k ehadiran anaknya) dan p elayanan kesehatan. Temuan b aru, model responsiveness ibu terhadap perkembangan anak usia di bawah dua tahun adalah model ba ru, dimana f aktor yang m empengaruhi responsiveness ibu yaitu f aktor anak (responsiveness, temperamen, d an s tatus k esehatan) dan faktor a yah (dukungan e mosional da n i nformasi), s edangkan yang m empengaruhi perkembangan an ak (bahasa, m otorik ka sar, s osialisasi, m otorik ha lus) adalah faktor i bu ((empati, harga d iri, p enerimaan an ak), pe layanan ke sehatan (Puskesmas dan Posyandu) dan faktor emosi anak. Kesimpulan: Responsiveness ibu (kecepatan dan ketepatan bertindak, dukungan emosi untuk anaknya, respon ibu t erhadap f okus pe rhatian a nak, dan p enggunaan ba hasa ibu) me lalui e mosi anak d apat m emperbaiki t ingkat p erkembangan an ak ( perkembangan bahasa, motorik kasar, sosialisasi dan motorik halus).

(21)

ABSTRACT

Background. Mothers who have a higher responsiveness to their children showed a better level of child development. Objectives. To create a m odel of the role of mother responsiveness t o t he child under t wo years development. Method. This was a cross-sectional study on 279 mothers and their children aged 3 months to 2 years in Blitar. Data were collected using a questionnaire containing a researcher develop questionnaire, Home Observation for Measurement o f t he Environment (HOME) and the Pre-Screening Questionnaire Development (KPSP). Results. The mother responsiveness on t he children under two years development affected by factors t hat i nclude t he f ather's e motional s upport a nd i nformation a nd factors which consist of children's health status, responsiveness to stimuli and the child's temperament. This model was the development of a concept model of Maternal Role A ttainment. D evelopment of children aged unde r t wo years affected b y child's emotions (sad, happy, fearful), maternal factors (self-esteem / self-concept, empathy - sensitivity to cues, acceptance parenting) and health services. The new findings, mother responsiveness on development of children aged under two years is a ne w m odel, w hich f actors a ffecting t he r esponsiveness m other a re child factors ( responsiveness, temperament, a nd h ealth s tatus) a nd f ather factor (t he emotional support and information), while factors affecting the child development (language, gross mo tor skills, s ocialization, f ine motor) a re t he m other factors (empathy, s elf-esteem, acc eptance of t he c hild), he alth s ervice ( Public H ealth Center and Integrated Care Post) and emotional factors of children. Conclusion. Responsiveness mother (speed and accuracy of action, emotional support for the child, mother's response to the child attention focus, and the use of mother tongue) through a child's emotions c an i mprove t he c hild's l evel of de velopment ( the development of language, gross motor skills, socialization and fine motor skills).

(22)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI UJIAN DISERTASI UCAPAN TERIMA KASIH 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Anak

2.1.1 Pengertian Anak

2.1.2 Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan 2.1.3 Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi kualitas Tumbuh Kembang Anak

2.1.5 Aspek-aspek perkembangan yang dipantau 2.1.6 Penilaian Perkembangan

2.1.7 Status gizi 2.2 Peran ibu

2.2.1 Definisi Peran ibu

(23)

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

3.2 Hipotesis Penelitian BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 4.1.1 Jenis Penelitian

4.1.2 Rancangan Penelitian 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3 Populasi, besar sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 4.3.1 Populasi dan Sampel

4.3.2 Besar Sampel Penelitian 4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 4.4.1 Variabel Penelitian

4.4.2 Definisi Operasional 4.5 Instrumen Penelitian

4.6 Validitas dan reliabilitas kuesioner 4.6.1 Validitas kuesioner

4.6.2 Reliabilitas kuesioner

4.7 Prosedur pengumpulan data Instrumen yang digunakan 4.8 Kerangka Operasional

4.9 Pengolahan dan análisis data 4.10 Kerangka analisis

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum Ibu dan Anak Kota BlitarHasil Penelitian 5.2. Hasil Penelitian

5.2.1 KarakteristikResponden 5.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian 5.3 Pengujian Hipotesis

5.3.1 Hipotesis Faktor Ibu Mempengaruhi Responsiveness Ibu 5.3.2 Hipotesis Faktor Anak Mempengaruhi Responsiveness Ibu 5.3.3 Hipotesis Faktor Dukungan Ayah Mempengaruhi

Responsiveness Ibu

5.3.4 Hipotesis Faktor Pelayanan Kesehatan Mempengaruhi Responsiveness Ibu

5.3.5 Hipotesis Faktor Ibu Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

(24)

5.3.9 Hipotesis Responsiveness Ibu Mempengaruhi

Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta ) 5.3.10 Hipotesis Faktor Emosi Anak Mempengaruhi

Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta ) 5.3.11 Hipotesis Faktor Dukungan Pelayanan Kesehatan

Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

5.3.12 Pengaruh antar variabel eksogen dan variabel endogen pada model Responsiveness Ibu Terhadap Perkembangan Anak

5.4 Analisis Uji Model

5.5 Focus Group Discussion

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Pengaruh Faktor Ibu Terhadap Responsiveness Ibu 6.2. Pengaruh Faktor Anak Terhadap Responsiveness Ibu

6.3. Pengaruh Faktor Dukungan Ayah Terhadap Responsiveness Ibu 6.4. Pengaruh Faktor Pelayanan Kesehatan Terhadap Responsiveness Ibu

6.5. Pengaruh Faktor Ibu Terhadap Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

6.6 Pengaruh dukungan ayah Terhadap Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

6.7. Pengaruh Faktor Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

6.8. Pengaruh responsiveness Ibu Terhadap emosi Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

6.9. Pengaruh responsiveness Ibu Terhadap Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

6.10. Pengaruh Faktor Emosi Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun ( Baduta )

(25)

177 186

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Temperamen, Uraian dan contoh 50

Tabel 2.2 Nilai APGAR 53

Tabel 4.1 Variabel dan indikator penelitian 81

Tabel 4.2 Variabel penelitian dan definisi operasional 82 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Ibu berdasarkan Usia, Pendidikan,

Pekerjaan, tingkat Kesejahteraan di Kota Blitar Tahun 2014 101 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Anak berdasarkan Usia, jenis kelamin,

ketersediaan buku KIA, kelengkapan imunisasi dan keteraturan

pemeriksaan kesehatan di Kota Blitar Tahun 2014 103 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Ibu di Kota Blitar Tahun

2014 104

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Anak di Kota Blitar Tahun

2014 105

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Ayah di Kota Blitar Tahun

2014 105

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Pelayanan Kesehatan di

Kota Blitar Tahun 2014 106

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Variabel Responsiveness Ibu di Kota Blitar

Tahun 2014 106

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Variabel Emosi Anak di Kota Blitar Tahun

2014 107

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Variabel Perkembangan Anak di Kota

Blitar Tahun 2014 108

Tabel 5.10 Koefisien Parameter Jalur pada Konstruk Laten Pengaruh

Langsung dan Tidak Langsung Antar Variabel 109 Tabel 5.11 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor

Ibu (X1) terhadap Responsiveness (Y1) Ibu di Kota Blitar Tahun

2014 110

Tabel 5.12 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Faktor ibu dengan

Responsiveness ibu di Kota Blitar Tahun 2014 110

Tabel 5.13 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor Anak (X2) terhadap Responsiveness (Y1) Ibu di Kota Blitar

Tahun 2014 111

Tabel 5.14 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Faktor Anak dengan

Responsiveness Ibu di Kota Blitar Tahun 2014 112

(26)

Responsiveness Ibu di Kota Blitar Tahun 2014 113

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 5.17 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor Pelayanan Kesehatan (X4) terhadap Responsiveness (Y1) Ibu di

Kota Blitar Tahun 2014 114

Tabel 5.18 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Faktor Pelayanan Kesehatan dengan Responsiveness Ibu di Kota Blitar Tahun

2014 114

Tabel 5.19 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor Ibu (X1) terhadap Perkembangan Anak (Y3) Ibu di Kota Blitar

Tahun 2014 115

Tabel 5.20 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Faktor Ibu dengan

Perkembangan Anak di Kota Blitar Tahun 2014 116 Tabel 5.21 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor

Anak (X2) terhadap Perkembangan Anak (Y3) Ibu di Kota Blitar

Tahun 2014 116

Tabel 5.22 Hasil Uji Hipotesis antara Faktor Anak dengan Perkembangan

Anak di Kota Blitar Tahun 2014 117

Tabel 5.23 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Faktor Anak dengan

Perkembangan Anak di Kota Blitar Tahun 2014 117 Tabel 5.24 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor

Responsiveness Ibu (Y1) terhadap Emosi Anak (Y2) Ibu di Kota

Blitar Tahun 2014 118

Tabel 5.25 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Responsiveness Ibu

dengan Faktor Emosi Anak di Kota Blitar Tahun 2014 119 Tabel 5.26 Hasil Uji Hipotesis Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor

Responsiveness Ibu (Y1) terhadap Emosi Anak (Y2) Ibu di Kota

Blitar Tahun 2014 120

Tabel 5.27 Hasil Uji Hipotesis H1.8 Koefisien Parameter Jalur Pengaruh Faktor Emosi Anak (Y2) terhadap Perkembangan Anak (Y3) Ibu

di Kota Blitar Tahun 2014 120

Tabel 5.28 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Emosi Anak dengan

Perkembangan Anak di Kota Blitar Tahun 2014 121 Tabel 5.29 Hasil Uji Hipotesis H1.9 Koefisien Parameter Jalur Pengaruh

Faktor Pelayanan Kesehatan (X4) terhadap Perkembangan Anak

(Y3) Ibu di Kota Blitar Tahun 2014 121

Tabel 5.30 Tabulasi Silang Distribusi Frekuensi antara Pelayanan Kesehatan dengan Perkembangan Anak di Kota Blitar Tahun 2014 122 Tabel 5.31 Koefisien Parameter Jalur Pada Konstruk Laten Pengaruh

Langsung dan Tidak Langsung 126

Tabel 5.32 Pengujian Reliabilitas Communality dan AVEModel

(27)

Tabel 5.33 Pengujian Reliabilitas KompositModel Responsiveness ibu terhadap Perkembangan Anak usia bawah dua tahun di kota

Blitar tahun 2014 133

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 5.34 Pengujian Reliabilitas Chronbach’s Alpha Model

Responsiveness ibu terhadap Perkembangan Anak usia bawah

dua tahun di kota Blitar tahun 2014 134

Tabel 5.35 Hasil Diskusi Kelompok Terfokus dengan Orang tua dan

(28)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Kajian Masalah Penelitian 12

Gambar 2.1 Teori Ekologi Perkembangan Bronfenbrenner 22 Gambar 2.2 Grafik emosi anak 31 Gambar 2.3 Model of Maternal Role Attainment 58 Gambar 2.4 Faktor yang mempengaruhi status kesehatan menurut Blum 67 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Peran Responsiveness Ibu

terhadap Perkembangan Anak usia di bawah dua tahun 73 Gambar 4.1 Struktur Pengambilan Sampel Penelitian dengan teknik

Multistage Random Sampling 80

Gambar 4.2 Bagan Alur Kerangka Operasional Penelitian 95

Gambar 4.3 Kerangka Analisis 97

Gambar 5.1 Analisis Model Hubungan variabel Eksogen terhadap

Variabel Endogen Sebelum yang tidak valid dieliminasi 129 Gambar 5.2 Analisis Model Hubungan variabel Eksogen terhadap

(29)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1 Penjelasan Penelitian (Information for Concent) 186 2 Surat Persetujuan Mengikuti Penelitian (Informed for Consent) 187

3 Instrumen Penelitian 188

4 Ethical Clearence 199

5 Rekomendasi Penelitian dari FKM Unair 200

6 Surat Ijin/Rekomendasi Penelitian dari Bakesbang-Pol-Linmas

Provinsi Jawa Timur 202

7 Surat Ijin/Rekomendasi Penelitian dari Bakesbang-PolLinmas Kota

Blitar 204

8 C-Survey 206

(30)

DAFTAR SINGKATAN

Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration Age and Stage Questionaire

Bawah Dua Tahun Bawah Lima Tahun

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Bina Keluarga Balita

Children Right Convention Deteksi Dini Tumbuh Kembang Denver Development Screening Test Edinburgh Postnatal Depression Scale Focus Group Discussion

Goodness of Fit

Home Observation for Measurement of the Environment Intelligence Quotient

Kartu Menuju Sehat Kesehatan Ibu dan Anak

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini

Parents Evaluation of Developmental Status Partial Least Square

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang anak Trivandrum Developmental Screening Chart

Gambar

Tabel 5.35

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa ciri-ciri dari collaborative learning yang dikemu-kan oleh Nelson (1999), yaitu (1) Pada proses pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan untuk

se#aa stu#tual miip dengan antigen dii dapat memi#u poduksi antibodi atau mengakti'kan lim'osit ) yang beinteaksi dengan antigen asing tesebut

[r]

Hasil analisis tersebut juga tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Hermosillo, Mexico, yang mendapatkan adanya hubungan spasial antara sakit TB BTA

-metode: seperti tikus dengan promoter spesifik kelenjar susu -kambing, domba Æ protein (manusia) yang disekresikan ke dalam susu mengalami glikosilasi, dan punya

Dari penelitian Deteksi Cepat Residu Pestisida Pentachlorophenol (PCP) pada Pakan dan Produk Ternak dalam rangka Menjamin Keamanan Pangan, berdasarkan hasil analisis sampel pakan

Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan D.I.. Task Complexity

Terhadap obyek sengketa perdata yang dalam perjanjian pokoknya telah dilekati perjanjian asseson berupa pactum de compromittendo maka pihak pengadilan negeri setempat