• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP IMAMAH ALI SYARIATI ( M) ANALISIS VERSTEHEN WILHELM DILTHEY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP IMAMAH ALI SYARIATI ( M) ANALISIS VERSTEHEN WILHELM DILTHEY"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP IMAMAH ALI SYARIATI (1933-1977 M)

ANALISIS VERSTEHEN WILHELM DILTHEY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna melengkapi gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

Miranti Kencana Wirawan C1010023

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)
(3)
(4)

iv 

HALAMAN PERNYATAAN

Nama : Miranti Kencana Wirawan NIM : C1010023

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Konsep Imamah Ali Syariati (1933-1977 M)Analisis Verstehen Wilhelm Diltheyadalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 6 Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

MOTTO

“Sarjana belum saatnya menciptakan teori. Juga belum waktunya membantah teori lama. Tugas Anda hanyalah menyusun argumentasi dengan baik dan benar”

-Dr. Yoyo- Dalam Kuliah Sejarah Pemikiran Arab Modern. Sastra Arab Angkatan 2010 FIB UNS 1 April 2013

(6)

vi 

PERSEMBAHAN

Yang tersayang;

*

Papi

Mami

Amalia

Karmini

Wulantya

AK. Dawami

* Selalu cinta, mkw

(7)

vii 

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa dan semoga salawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw beserta keluarga beliau dan umat sedunia. Penulis sangat bersyukur atas seluruh karunia dan kesempatan serta izin-Nya hingga penulis bisa menyelesaikan perkuliahan di jenjang strata satu dengan menuntaskan sebuah skripsi yang berjudulKonsep Imamah Ali Syariati (Analisis Verstehen Wilhelm Dilthey).Selama proses penelitian skripsi ini berlangsung tentunya penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak. Untuk itu, sebagai wujud syukur, penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada beberapa pihak yang memberikan banyak dukungan, kritik konstruktif serta doa kepada penulis, di antaranya:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya. Beliau tidak hanya menjadi pendidik namun juga sosok ayah yang baik dan rendah hati kepada mahasiswanya.

3. Dr. Istadiyantha, M.S., sebagai pembimbing skripsi penulis. Beliau juga sosok yang selalu mengingatkan penulis untuk bersabar dalam belajar, menasehati untuk berbudi pekerti yang baik.

4. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., selaku penguji kedua skripsi yang melalui ajakan beliau untuk ‘merenungkan’ segala hal dan tindakan dalam hidup, sangat membantu proses pembuatan skripsi ini.

(8)

viii 

5. Siti Muslifah, S.S., M.Hum., yang saat ini sudah menjadi kepala program studi Sastra Cina namun sebelumnya beliau banyak berjasa di Jurusan Sastra Arab sebagai sekretaris Jurusan dan tentunya sebagai sosok ibunda yang mampu menjadi teman berdiskusi dan bertukar pikiran.

6. Dr. Yoyo, dosen luar biasa yang selalu menyempatkan waktunya kepada penulis dalam hal akademis serta memberikan bimbingan mereka dengan amat tulusnya.

7. Rita Hindrawati, S.S., sebagai staf Jurusan Sastra Arab paling sabar, meski terkadang beliau terlihat lelah, beliau selalu bersedia membantu penulis apapun permasalahan administrasi yang dihadapi.

8. Kepada kedua orang tua penulis, sepasang suami-istri kesayangan Allah Swt, Papi Satya Wirawan dan Mami Ani Nuraeni Sri Kencana Wulan. Orang tua paling asyik, paling gaul, paling demokratis, paling hebat, orang tua yang penulis banggakan, cintai dan senantiasa doakan agar bahagia dunia dan akhirat.

9. Ketiga adik kandung penulis The Most Enchanted Twins Ever yang menemani hari-hari penulis di Surakarta; Amalia Septyani dan Karmini Septyani dan The Most Extraordinary Youngest Sister Ever yang menginspirasi penulis untuk terus berkarya: Wulantya Arifah Wirawan. 10.Keluarga besar Qismul Adab Al-Araby dengan sosok-sosok unik dan

inspiratif; Khalil Qalil, Mimin Mulachela, Tita, Amrince, Mami Syaid, Mbok Anna, Non Dini, Decci Cendili, Desi Kacamata, Facan, Nona Nafisah, Fitray, Siti Hajar, Imut, Justin Bieber, Bude Mely, Upid Cakep, Nawar, Obin Brindil, Ustadz Daus, Najib, Nutrisari, Pakde Hafiz, ‘Aisy,

(9)

ix 

Hantu, Papi Phyan, Muqtaf, Woro Anggun Cipta Sasmi, Reni, Pak Arif don’t you!, Mas Jok, Pak Sohib, Mbak Swe(a)ety, Zezen, Mbok Zum, Fangi dan bininya Ita, Didot dan Nurul Fatime Juragan Kangen Water. 11.Saudari terbaik yang pernah dikirim Allah pada hidup penulis, banyak

kenangan bersamanya dan semoga Allah memberinya kelapangan kubur, keabadian yang damai serta Ruhnya ditempatkan bersama Rasulullah Saw, yang kurindukan selalu: Rizqi Choirunnisak.

12.Adik-adik tingkat penulis yang cerdas; Razkhan Anandh, Dani Pras, Rifki, Aisyah Qori, Nadya Paramitha Kirana, Wisnu Dihardja, Istiqomah Annisa, Sholihah, Naufal Kazama, Haryati, dan Rahmat Hidayat.

13.Keluarga besar Melody Group baik yang masih bergelora ataupun pernah singgah sementara; back-vocal Angga Cahyaning Utami, guitarist Adiriyanto Nur Muhammad Irsyad, bassist-guitarist Joko Santoso, Cajon player; Muammar dan Fadly, Adiwena Yusuf Nugraha, Fita Nafisa, serta Ali Maksum.

14.Keluarga baru di Rumah Kost Kharisma Jalan Surya III Kentingan; Eman Ibrahim gadis Mesir, Palm Green Woo gadis Thailand, Joanne Haro perempuan Papua New Guinea, Victoria dan Shaimai gadis Myanmar. 15.Terakhir, partner hidup, jiwa seperjuangan, atas kasih dan waktu yang

(10)

Semoga apa yang penulis sampaikan dalam penelitian ini bermanfaat dan memberikan suatu kebaikan bagi siapa saja yang membacanya. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan sekali lagi terima kasih dan salam berbahagia.

Surakarta, 6 Juli 2015 Penulis

(11)

xi 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... ix PEDOMAN TRANSLITERASI ... xv ABSTRAK ... ....xxii ABSTRACT...xxiv Al-MULAKHASH ... ....xxv BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 10 C. Tujuan Penelitian ... 10 D. Pembatasan Masalah ... 10 E. Landasan Teori ... 11 1. erlebnis ... 13 2. ausdruck... ... 14

(12)

xii  3. verstehen...14 F. Sumber Data ... 15 G. MetodedanTeknik ... 16 H. Sistematika Penyajian ... 18 I. Kerangka Pemikiran...19

BAB II BIOGRAFI ALI SYARIATI ... 20

A. Kelahiran...20

1. Masa Kecil ... 20

2. Masa Studi ... 21

B. Permulaan Politik ... 23

3. Bergelut dengan Politik ... 23

4. Syam dan Chandel ... 24

C. Pengaruh Eksternal ... 28

5. Pengaruh Ayah Sebagai Sosok Inspiratif ... 28

6. Pengaruh Corak Pemikiran Islam Abu Dzar Al-Ghifari ... 29

7. Pengaruh Marxisme Karl Marx ... 32

8. Buku-buku yang Mempengaruhi Ali Syariati ... 33

9. Akhir Hidup ... 35

BAB III KONSEP IMAMAH ALI SYARIATI ... 37

A. Imamah ... 37

1. Konsep Imamah Secara Umum ... 37

2. Konsep Imamah Menurut Ali Syariati ... 44

2.1. Manusia Membutuhkan Sosok Imam ... 54

(13)

xiii 

2.3. Imamah di dalam Ummah ... 65

BAB IV PENUTUP ... 72

A Kesimpulan ... 72

B Saran ... 73

(14)

xiv 

DAFTAR TABEL

1. Kerangka Pemikiran Penelitian Konsep Imamah Ali Syariati... ...19 2. Landasan Dasar Pemikiran Sekte Syiah Imamiyah Menurut Syariati ... 53

(15)

xv 

DAFTAR SINGKATAN

1. ... M = Masehi

2. ... H = Hijriyah

3. Saw = Shallal-lahu ‘Alaihi Wasallam

(16)

xvi 

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah,dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan(

لا

) adalah sebagai berikut: 

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri

Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

bā’ B B

3

ت

tā’ T T

(17)

xvii  5

ج

Jīm J J 6

ح

chā’ H Ch 7

خ

khā’ Kh Kh 8

د

Dāl D D 9

ذ

Dzāl Z Dz 10

ر

rā’ R R 11

ز

Zai Z Z 12

س

Sīn S S 13

ش

Syīn Sy Sy 14

ص

Shād S Sh 15

ض

Dhād D Dh 16

ط

thā’ T Th 17

ظ

dzā’ Z Zh 18

ع

‘ain ‘ ‘ 19

غ

Ghain G Gh 20

ف

fā’ F F 21

ق

Qāf Q Q 22

ك

Kāf K K 23

ل

Lām L L 24

م

Mīm M M

(18)

xviii 

25

ن

Nūn N N

26

و

Wau W W

27

ه

hā’ H H

28

ء

Hamzah '

‘ jika di tengah dan di akhir

29

ي

yā’ Y Y

B.Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

َﺐَﺘَﻛ

: Kataba

َﺐِﺴَﺣ

: Chasiba

َﺐِﺘُﻛ

:Kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ْﻰَـ

fatchah/yā’ Ai a dan i

2

ْﻮَـ

fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

َﻒْﻴَﻛ

: Kaifa

َلْﻮَﺣ

: Chaul

(19)

xix  No Harakat/Charf Nama Huruf/ Tanda Nama 1

ﺎـَــَىـ

fatchah/alif atau Ā a bergaris atas

2

ْﻰِـ

kasrah/ yā Ī i bergaris atas

3

ْﻮُـ

dhammah/wau Ū u bergaris atas

Contoh:

َلﺎَﻗ

: Qāla

َﻞْﻴِﻗ

: Qīla

ﻰَﻣَر

: Ramā

ُلْﻮُﻘَـﻳ

: Yaqūlu C.Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammahdan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ُةَرﱠﻮَـﻨُﻤْﻟاُﺔَﻨْـﻳِﺪَﻤْﻟا

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madī

natul-Munawwarah

(20)

xx  D.Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda 

(

)  transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddahtersebut, contohnya adalah: 

ﺎَﻨﱠـﺑَر

  : Rabbanā

ُحْوﱡﺮﻟا

  : A’r-rūch

ٌةَﺪﱢﻴَﺳ

  : Sayyidah

E.Penanda Ma’rifah(

لا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

ُﻞُﺟﱠﺮﻟا

: Ar-Rajulu

ُةَﺪﱢﻴﱠﺴﻟا

: As-Sayyidatu

ُﻢَﻠَﻘﻟا

: Al-Qalamu

(21)

xxi  2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُﺪْﻳِﺪَﺠْﻟﺎُﻤَﻠَﻘﻟا

: Al-Qalamul-jadīdu

ةَرﱠﻮَـﻨُﻤْﻟاُﺔَﻨْـﻳِﺪَﻤْﻟا

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ُﻞُﺟﱠﺮﻟا

: A’r-Rajulu

ُةَﺪﱢﻴﱠﺴﻟا

: A’s-Sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l,dancharfditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab.Untuk charf wadan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َﻦْﻴِﻗِزاﱠﺮﻟاُﺮْـﻴَﺧَﻮُﻬَﻠَﻬﻠﻟﺎﱠﻧِإَو

  : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

َناَﺰْـﻴِﻤْﻟاَﻮَﻠْـﻴَﻜْﻟااْﻮُـﻓْوَﺄَﻓ

  : Fa auful-kaila wal-mīzān

ِﻢْﻴِﺣﱠﺮﻟﺎِﻨَﻤْﺣﱠﺮﻟﺎِﻬﻠﻟﺎِﻤْﺴِﺑ

  : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

َنْﻮُﻌِﺟاَﺮِﻬْﻴَﻟِإﺎﱠﻧِإَﻮِﻬﻠﻟِﺎﱠﻧِإ

  : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn G.Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

(22)

xxii 

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

ٌلْﻮُﺳَر ﱠﻻِإٌﺪﱠﻤَﺤُﻣﺎَﻣَو

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

َﻦْﻴِﻤَﻟﺎــَﻌْﻟﺎﱢﺑَﺮِﻬﻠﻟُﺪْﻤَﺤﻟا

: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

ُنآْﺮُﻘْﻟﺎِﻬْﻴِﻔَﻟِﺰْﻧُﺄﻳِﺬﱠﻟﺎَﻧﺎَﻀَﻣَرُﺮْﻬَﺷ

: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi’l-Qur’ān

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Desa Pekandangan mengajak anaknya untuk ikut serta dalam pelaksanaan tradisi Buyut Mider dan memberikan suatu pemahaman bahwa dalam pelaksanaan tradisi Buyut Mider

ini, penting bagi kita untuk merasa yakin tentang bagaimana kita berkomunikasi dan memberi tahu orang-orang tentang situasi yang sebenarnya. Jadi dalam sesi ini

Rencana pelaksanaan disesuaikan dengan progra" sosial #ang sudah dirancang' #ai%u kegia%an sosial an%ara sis+a dengan sis+a' sis+a dengan guru' guru dengan kepala

Apabila hasil dari pengolahan data konsentrasi DHL dan Cl dirinci lebih detail maka dapat dilihat bahwa konsentrasi di beberapa titik sampel yang berada di wilayah dengan jenis

Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa hasil belajar IPS Terpadu siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert jika menggunakan model

SMS Gateway merupakan perangkat hardware dan software yang menghubungkan penerima dengan SMSC, SMS Gateway berada diluar sistem operator, biasanya dibuat oleh

Bentuk pembiayaan mudharabah merupakan salah satu pola kemitraan dimana salah satu mitra mengkontribusikan modal (rabb-ul-mal ) dan yang lainnya adalah pengelola

berupa dividen yang dibagikan kepada wajib pajak orang pribadi (WPOP) dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Ketentuan lebih