• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA RAMALAN II 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA RAMALAN II 2015)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

No. 89/11/21/Th.X,2 November 2015

PRODUKSI

PADI,

JAGUNG,

DAN

KEDELAI

(ANGKA RAMALAN II 2015)

A. PADI

 Produksi padi tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebanyak 1.214 ton gabah kering

giling (GKG), turun sebesar 189 ton (-13,47 persen) dibandingkan tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan ini disebabkan luas panen yang mengalami penurunan sebesar 52 hektar (-13,51 persen) sehingga produktivitas juga mengalami penurunan sebesar 0,02 kuintal/hektar (-0,05 persen).

B. JAGUNG

 Produksi jagung tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 672 ton pipilan kering, turun sebesar 31 ton (-4,41 persen) dibandingkan tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 13 hektar (-4,32 persen) sehingga produktivitas yang juga mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal/hektar (-0,11 persen).

C. KEDELAI

 Produksi kedelai tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 16 ton biji kering, turun

sebesar 2 ton (-11,11 persen) dibanding tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 2 hektar (-11,76 persen), meskipun produktivitas mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,08 kuintal/hektar (0,72 persen).

1. PENDAHULUAN

Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi PADI, JAGUNG, dan KEDELAI. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS sebanyak 4 (empat) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum

(2)

final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:

Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t)

Subround

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

1. ARAM I (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN

2. ARAM II (t) Awal November REALISASI RAMALAN

3. ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final)

4. ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaanya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir.

2. PRODUKSI PADI

Tabel 1. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) Per-Subround Di Kepulauan Riau 2014-2015

Uraian 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015 Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Januari-April 142 144 153 2 9 9 6,25 - Mei-Agustus 144 141 88 -3 -53 -53 -37,59 - Sepetember-Desember 99 100 95 1 -5 -5 -5,00 - Januari-Desember 385 385 333 0 -52 -52 -13,51 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari-April 36,41 36,46 36,47 0,05 0,01 0,01 0,03 - Mei-Agustus 36,46 36,45 35,23 0,00 -1,23 -1,23 -3,36 - September-Desember 36,46 36,50 36,42 0,04 -0,08 -0,08 -0,22 - Januari-Desember 36,44 36,47 36,46 0,03 -0,01 -0,01 -0,03 3. Produksi (ton) - Januari-April 517 525 558 8 1,55 33 6,29 - Mei-Agustus 525 514 310 -11 -2,10 -204 -39,69 - September-Desember 361 365 346 4 1,11 -19 -5,21 - Januari-Desember 1.403 1.404 1.214 1 0,07 -190 -13,53

(3)

Produksi padi tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebanyak 1.214 ton gabah kering giling (GKG), turun sebesar 189 ton (-13,47 persen) dibandingkan tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan ini disebabkan luas panen yang mengalami penurunan sebesar 52 hektar (-13,51 persen) sehingga produktivitas juga mengalami penurunan sebesar 0,02 kuintal/hektar (-0,05 persen).

Berdasarkan cara tanam, sebenar padi di Indonesia dibedakan menjadi Padi Sawah dan Padi Ladang. Khusus di Provinsi Kepri hanya terdapat jenis padi sawah saja.

Tabel 2. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) Di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015

Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

Kepulauan Riau 385 385 333 0 0,00 -52 -13,51 Sumatera 3.466.211 5.084.891 3.697.103 1.618.680 46,70 -1.387.788 -27,29 Jawa 6.400.038 7.371.343 6.401.218 971.305 15,18 -970.125 -13,16 2. Produktivitas (ku/ha) Kepulauan Riau 36,44 36,47 36,46 0,03 0,07 -0,01 -0,03 Sumatera 47,97 36,24 49,52 -11,73 -24,45 13,27 36,62 Jawa 53,41 52,22 59,96 -1,20 -2,24 7,74 14,83 3. Produksi (ton) Kepulauan Riau 1.403 1.404 1.214 1 0,07 -190 -13,53 Sumatera 16.628.893 18.429.856 18.306.779 1.800.963 10,83 -123.077 -0,67 Jawa 34.183.416 38.489.805 38.379.893 4.306.389 12,60 -109.912 -0,29

Keterangan : Bentuk produksi Padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)

3. PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 672 ton pipilan kering, turun sebesar 31 ton (-4,41 persen) dibandingkan tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 13 hektar (-4,32 persen) sehingga produktivitas yang juga mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal/hektar (-0,11 persen).

(4)

Tabel 3. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Per-Subround Di Kepulauan Riau, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015

Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Januari-April 114 65 102 -49 37 37 56,92 - Mei-Agustus 96 98 100 2 2 2 2,04 - September-Desember 91 78 86 -13 8 8 10,26 - Januari-Desember 301 241 288 -60 47 47 19,50 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari-April 23,33 39,38 23,33 16,05 -16,05 -16,05 -40,76 - Mei-Agustus 23,33 30,82 23,30 7,48 -7,52 -7,52 -24,39 - September-Desember 23,41 34,62 23,37 11,21 -11,24 -11,24 -32,48 - Januari-Desember 23,36 34,36 23,33 11,00 -11,02 -11,02 -32,09 3. Produksi (ton) - Januari-April 266 256 238 -10 -3,76 -18 -7,03 - Mei-Agustus 224 302 233 78 34,82 -69 -22,85 - September-Desember 213 270 201 57 26,76 -69 -25,56 - Januari-Desember 703 828 672 125 17,78 -156 -18,84

Keterangan : Bentuk produksi Jagung adalah Pipilan Kering

Provinsi Kepulauan Riau sebenarnya banyak memilki tanaman jagung, namun hampir 90 persen tanaman tersebut memiliki varietas jagung manis sehingga jagung tersebut di panen muda oleh para petani. Akibatnya data luas panen, produksi dan provitas dari tahun ketahun akan selalu mengalami penurunan dikarenakan kualitas produksi jagung yang dihitung adalah jagung pipilan kering.

(5)

Tabel 4. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015

Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

Kepulauan Riau 301 241 288 -60 -19,93 47 19,50 Sumatera 748.033 803.426 782.040 55.393 7,41 -21.386 -2,66 Jawa 1.954.175 1.992.667 1.967.779 38.492 1,97 -24.888 -1,25 2. Produktivitas (ku/ha) Kepulauan Riau 23,36 28,30 23,33 4,94 21,17 -4,97 -17,55 Sumatera 53,81 55,58 56,14 1,77 3,29 0,55 1,00 Jawa 51,98 54,67 53,74 2,68 5,16 -0,93 -1,69 3. Produksi (ton) Kepulauan Riau 703 682 672 -21 -2,99 -10 -1,47 Sumatera 4.025.273 4.465.688 4.390.182 440.415 10,94 -75.506 -1,69 Jawa 10.158.725 10.892.960 10.574.724 734.235 7,23 -318.236 -2,92 4. PRODUKSI KEDELAI

Tabel 5. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Per-Subround Di Kepulauan Riau, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015

Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Januari-April 12 11 11 -1 0 0 0,00 - Mei-Agustus 1 3 2 2 -1 -1 -33,33 - September-Desember 4 2 2 -2 0 0 0,00 - Januari-Desember 17 16 15 -1 -1 -1 -6,25 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari-April 10,83 10,91 10,91 0,08 0,00 0,00 0,00 - Mei-Agustus 10,00 10,00 10,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - September-Desember 10,00 10,00 10,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - Januari-Desember 10,59 10,63 10,67 0,04 0,04 0,04 0,39 3. Produksi (ton) - Januari-April 13 12 12 -1 -7,69 0 0,00 - Mei-Agustus 1 3 2 2 200,00 -1 -33,33 - September-Desember 4 2 2 -2 -50,00 0 0,00 - Januari-Desember 18 17 16 -1 -5,56 -1 -5,88

(6)

Produksi kedelai tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan sebesar 16 ton biji kering, turun sebesar 2 ton (-11,11 persen) dibanding tahun 2014 (Angka Tetap). Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 2 hektar (-11,76 persen), meskipun produktivitas mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,08 kuintal/hektar (0,72 persen).

Tabel 6. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014-2015

Uraian (ATAP) 2014 (ARAM 1) 2015 (ARAM 2) 2015

Perkembangan

2014−2015(ARAM1) ARAM1-ARAM2 2015

Absolut (%) Absolut (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

Kepulauan Riau 17 16 15 -1 -5,88 -1 -6,25 Sumatera 79.905 86.654 75.235 6.749 8,45 -11.419 -13,18 Jawa 378.986 371.942 364.223 -7.044 -1,86 -7.719 -2,08 2. Produktivitas (ku/ha) Kepulauan Riau 10,59 10,63 10,67 0,04 0,04 0,04 0,39 Sumatera 13,91 13,69 13,91 -0,23 0,23 0,23 1,68 Jawa 16,42 16,76 16,75 0,35 -0,02 -0,02 -0,09 3. Produksi (ton) Kepulauan Riau 18 17 16 -1 -5,56 -1 -5,88 Sumatera 111.163 118.591 104.689 7.428 6,68 -13.902 -11,72 Jawa 622.155 623.461 609.970 1.306 0,21 -13.491 -2,16

Secara umum perkembangan ketiga komoditas tersebut (padi, jagung, dan kedelai) tahun 2013 -2015 di Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut.

(7)

Tabel 7. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Di Kepulauan Riau, 2013-2015 Uraian 2013 2014 (ARAM 2) 2015 Perkembangan 2013−2014 2014−2015 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Padi 379 385 333 6 1,58 -52 -13,51 - Jagung 339 301 288 -38 -11,21 -13 -4,32 - Kedelai 17 17 15 0 0 -2 -11,76 2. Produktivitas (ku/ha) - Padi 36,15 36,44 36,46 0,29 0,8 0,02 0,05 - Jagung 23,3 23,36 23,33 0,06 0,26 -0,03 -0,11 - Kedelai 10,59 10,59 10,67 0 0 0,08 0,72 3. Produksi (ton) - Padi 1.370 1.403 1.214 33 2,41 -189 -13,47 - Jagung 790 703 672 -87 -11,01 -31 -4,41 - Kedelai 18 18 16 0 0 -2 -11,11

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG), produksi jagung adalah pipilan kering, produksi kedelai adalah biji kering

Tabel 8. Perkembangan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Per-Subround Di Kepulauan Riau, 2013-2015

Uraian 2013 2014 (ARAM 2) 2015 Perkembangan Produksi 2013−2014 2014−2015 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Padi - Januari-April 495 525 558 30 6,06 33 6,29 - Mei-Agustus 511 514 310 3 0,59 -204 -39,69 - Sepetember-Desember 364 365 346 1 0,27 -19 -5,21 - Januari-Desember 1.370 1.404 1.214 34 2,48 -190 -13,53 2. Jagung - Januari-April 279 256 238 -23 -8,24 -18,00 -7,03 - Mei-Agustus 268 302 233 34 12,69 -69,00 -22,85 - Sepetember-Desember 243 270 201 27 11,11 -69,00 -25,56 - Januari-Desember 790 828 672 38 4,81 -156,00 -18,84 3. Kedelai - Januari-April 4 12 12 8 300,00 0 0,00 - Mei-Agustus 11 3 2 -8 27,27 -1 -33,33 - Sepetember-Desember 3 2 2 -1 66,67 0 0,00 - Januari-Desember 18 17 16 -1 94,44 -1 -5,88

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG), produksi jagung adalah pipilan kering, produksi kedelai adalah biji kering.

Gambar

Tabel 1.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang)  Per-Subround Di Kepulauan Riau 2014-2015
Tabel 2.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang)  Di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014-2015
Tabel 3.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung  Per-Subround Di Kepulauan Riau, 2014-2015
Tabel 4.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung  Di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014-2015
+3

Referensi

Dokumen terkait

MAKANAN POKOK WARGA MENGIKUTI KEGIATAN DLL BERAS INDUSTRI RUMAH TANGGA KESEHATAN LINGKUNGAN NON BERAS UP2K PEMANFAATAN TANAH PEKARANGAN.. MENINGGAL SEBAB MENINGGAL

80.. memiliki kemampuan bernegosiasi dengan supplier dan pelanggan, kemampuan untuk memerintah karyawan dengan tepat.. Berdasarkan hasil jawaban narasumber, maka dapat

Untuk hasil kebersihan yang optimal pada kavitas gigi, diperlukan bahan alami sebagai bahan alternatif yang dapat meminimalkan efek samping dari bahan kimia

Ilmu matematika berkaitan dengan teknologi dan cara mencari tahu tentang pengukuran secara sistematis, sehingga matematika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perlakuan konsentrasi gula pada sirup bonggol nanas dihasilkan yang terbaik adalah sirup bonggol nanas

Tujuan: Membuktikan efek bakterisidal dekok kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) sebagai antibakteri pada Streptococcus pyogenes. Metode: Drop plate technique

Dari penyebaran kuesioner bahwa pada variabel pengetahuan produk, tanggapan responden tertinggi terdapat pada indikator Kp1 yang menyatakan tentang “Saya merasa

Besarnya penurunan indeks yang diterima petani pada bulan ini terutama dipicu oleh turunnya harga beberapa jenis komoditas pertanian, antara lain harga gabah turun 4,81 persen dengan