• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan ataupun lembaga, dalam memenuhi kelangsungan hidupnya. Berbagai cara yang ditempuh. Dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi perusahaannya maupun lingkungan sekitar. Badan yang memang menjadi dampak besar bagi perusahaan adalah dengan penyelenggaraan event, yang dimana sebuah event harusnya dapat memposisikan diri ditempat yang tepat agar bisa berjalan sesuai rencana dan tujuan. Dalam event, banyak hal yang harus dilakukan salah satunya mempublikasi atau mempromosikan acaranya tersebut supaya mendapat simpati dari masyarakat.

Aktifitas publikasi merupakan sebuah hal penting dalam pencapaian suatu tujuan. Publikasi adalah proses menyebarkan, mengidekan, menginformasikan, mengundang, mempengaruhi kepada khalayak umum. Publikasi berasal dari kata “Publicare” yang artinya “untuk umum”. Jadi publikasi merupakan suatu kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum atau publik dan masyarakat dapat mengenalnya (Kriyantono, 2008). Maka dari itu event jika ingin mencapai keberhasilan harus disertai dengan teknik publikasi yang tepat pada sasaran. Tidak hanya publikasi tetapi sebagai bentuk sokongan lain yang menguatkan event dan tetap menjaga nama baik perusahaan, seorang Public Relations juga harus ikut andil dan mengontrol aktifitas publikasi agar berada sesuai dengan tujuan. Terutama jika dikaitkan dengan sebuah event Corporate Social Responsibility, atau yang biasa dikenal dengan CSR. Salah satu program yang harus dilakukan seluruh perusahaan dan pemangku kepentingan ini, dibutuhkan publikasi yang besar. Karena pada dasarnya yang dilakukan perusahaan harus mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Khususnya masyarakat sekitar perusahaan maupun unit operasi perusahaan. CSR merupakan bentuk pertanggungjawaban sosial yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dengan publikasi yang tepat. Aktifitas publikasi pada perusahaan ketika melakukan event besar akan dinilai tepat jika masyarakat sekitar bisa punya perhatian ataupun keterlibatan dalam event yang diselenggarakan.

Public Relations yang biasa kita kenal Hubungan Masyarakat (Humas) adalah hal penting didalam suatu perusahaan. Karena seorang Public Relations yang menjadi salah satu faktor dari penilaian baik buruknya sebuah perusahaan. Public

(2)

Relations membantu mendukung pembinaan dalam komunikasi dengan publiknya. Sebagai salah satu cara dalam menaikkan citra perusahaan, berhubungan baik dengan masyarakat dan media serta meningkatkan jumlah penjualan perusahaan. Jaman sekarang Public Relations sudah mempunyai tempatnya sendiri di perusahaan dan dinilai sudah mempunyai fungsi lebih dari yang seharusnya. Seperti contohnya, Public Relations sekarang tidak hanya berfungsi sebagai citra perusahaan tetapi sebagai penyambung lidah bagi seluruh pihak yang berkaitan dengan perusahaan. Public Relations dituntut untuk bisa menjaga nama baik perusahaan disegala kondisi yang sedang dihadapi. Salah satu strategi Public Relations adalah menggunakan teknik P-E-N-C-I-L-S yaitu publication, event, news, community involvement, identity media, lobbying, social investment.

Dalam hal ini, tentunya perusahaan punya andil untuk mengontrol bagaimana media menyajikan dan mengemas acara perusahaan yang akan disiarkan kepada khalayak. Perusahaan sebaiknya menyiapkan karyawan dengan kinerja baik dan kontrol komunikasi yang baik dalam menangani event baik dari pandangan internal maupun eksternal perusahaan. Karena dengan event, sama saja dengan kita menjual dan memperkenalkan perusahaan kepada pihak eksternal. Dengan tujuan agar kepercayaan yang dibangun dari suatu event bisa berhasil di masyarakat. Sumber daya manusia yang diperlukan tidak bisa sembarangan, karena akan mempengaruhi banyak hal dalam proses event. Beberapa proses event yang menjadi salah satu format pengerjaannya yaitu, planning, organize, communication, evaluation. Maka dari itu dibutuhkan sumber daya yang sesuai dalam pengerjaannya. Dalam hal ini, Public Relations juga mempunya andil yang cukup besar. Karena Public Relation yang mengerti bagaimana hasil dari manajemen karyawan bisa dinilai baik dan menjadikan hal positif dimata masyarakat.

Perusahaan atau lembaga merupakan salah satu sarana yang dibangun untuk berbagai pemenuh kebutuhan manusia dengan cara mengikuti prosedurnya dan cara pengerjaanya. Biasanya disebuah perusahaan orang yang bekerja didalamnya disebut dengan karyawan. Karyawan adalah orang-orang yang khusus dibayar untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan perusahaan, lembaga ataupun organisasi. Didalam sebuah perusahaan kerjasama antar setiap karyawan sangat dibutuhkan. Kinerja yang dihasilkan lebih baik dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Karyawan tidak hanya bekerja untuk bagian yang sudah menjadi lahan pekerjaannya. Biasanya, perusahaan juga memberikan bentuk pekerjaan lainnya yang dianggap bisa

(3)

dilakukan dengan cara yang beda dari hanya sekedar duduk didepan komputer. Setiap perusahaan juga pasti punya berbagai struktur pekerjaan ataupun timeline yang menjadi runtutan pekerjaan. Salah satunya event, ditengah-tengah jadwal yang sudah disusun, perusahaan menetapkan event sebagai program yang harus dilakukan.

Seperti yang kita ketahui, event merupakan sebuah kegiatan yang bisa dilakukan secara formal maupun informal dengan berbagai tujuan. Bisa bertujuan sebagai hiburan, mengedukasi, menginformasi maupun bentuk tanggung jawab sosial. Masa kini, event banyak mempengaruhi berbagai aspek yang bisa menguntungkan bagi perusahaan. Bisa untuk menaikkan citra, penjualan perusahaan maupun kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Seperti salah satu kata ahli, Ruslan (2003) “Special event adalah acara yang biasanya dibuat untuk mendapatkan perhatian yang menguntungkan bagi media, perusahaan atau produk. Hal ini juga dirancang untuk menyampaikan pesan tertentu mengenai perusahaan. Special event juga mungkin sebagai acara peluncuran produk atau publikasi produk”

Event juga bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ataupun target audiensnya. Hal lain yang menjadi tujuan Event yaitu, kemudahan yang ditunjukkan untuk mengenalkan suatu produk dan penjualan produk kepada masyarakat maupun media. Proses yang dilakukan perusahaan untuk sebuah event, mempunyai proses yang cukup panjang dan sulit. Disamping itu, event juga punya tolak ukur antara kesuksesan dan kegagalannya. Dari faktor itu banyak juga sudut pandang yang bisa mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan event, seperti dana, strategi pemasarannya, waktu yang ditentukan tidak tepat, media yang menjadi pendukung acara, sponsorships, maupun staff pelaksana yang kurang menguasai event. Ada beberapa tipe event yang dilakukan perusahaan. Sesuai dengan tujuan dan ketertarikan yang sesuai dengan perusahaan. Biasanya ada event yang bersifat untuk mengeratkan antar stakeholders perusahaan seperti acara gathering. Ada pula acara tahunan seperti induksi yang diadakan perusahaan. Event yang menjadi salah satu hal penting kelangsungan hidup perusahaan adalah CSR (Corporate Social Responsibility). Event ini jika kita telusuri banyak pengaruh baik jika dilakukan oleh perusahaan.

CSR (Corporate Social Responsibilty) atau yang biasa kita kenal dalam bahasa sehari-harinya dengan Bakti Sosial merupakan bentuk tanggung jawab sebuah organisasi bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya yang berada dalam suatu perusahaan. Corporate Social Responsibility sebuah perusahaan lazim

(4)

dilakukan karena merupakan salah satu persyaratan hukum ketika mendirikan perusahaan. Biasanya perusahaan menyisihkan sekian persen keuntungannya untuk mengadakan Corporate Social Responsibility. Corporate Social Responsibility bersangkutan dengan berbagai aspek ekonomi, sosial, lingkungan maupun pendidikan. Setiap lembaga ataupun organisasi wajib mempunyai dan mengadakan program Corporate Social Responsibility sebagai syarat dari tanggung jawab organisasi, lembaga, dan perusahaan. Segala aktifitas yang dilakukan oleh pelaksana kepentingan dari perusahaan dalam melakukan Corporate Social Responsibility juga guna harus mencakup aspek yang bisa menjadi salah satu keuntungan bagi pelaksana Coorporate Social Responsibility maupun berbagai pihak yang terkait.

Disamping itu, Corporate Social Responsibility sebagai bentuk hubungan erat yang harus dijalani berkaitan dengan nilai, norma, etika yang berlaku di lingkungan organisasi, lembaga maupun perusahaan. Agar kehidupan yang dijalani perusahaan dapat didukung penuh oleh berbagai pemangku kepentingan dan lingkungan sekitarnya. Elkington dalam bukunya Initiative (2002) mengerucutkan Coorporate Social Respinsibility ke 3 fokus yang disebut 3P yaitu profit, planet, people. Yang berarti, perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi semata dalam artian (profit), melainkan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti peduli kepada (planet), dan kesejahteraan masyarakat didalam maupun disekitarnya (people).

Corporate Social Responsibility pada suatu perusahaan mengaitkan kehidupannya pada seluruh pemangku kepentingan didalamnya. Salah satunya adalah karyawan, dan karyawan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam pengerjaan event. Peranan media terhadap perusahaan yang mengadakan event sangatlah penting. Karena apa yang media sajikan bisa menjadi hal baik, berita baik maupun sebaliknya yang disampaikan ke khalayak mengenai perusahaan kita.

Lingkungan yang kita hinggapi sekarang terlihat sudah tidak sama seperti dahulu. Menghirup udara segar aja harus bersusah payah dan mencari daerah serta iklim yang tepat. Penghidupan pepohonan jarang sekali dilihat terutama di ibukota yang ditanami oleh pohon berbaja (gedung-gedung besar). Butuh banyak pemikiran yang memikirkan hal-hal yang dinilai sudah sukar ini. Yang bisa membantu penghidupan daerah kita agar tetap ditanami oleh lahan yang hijau. Dengan program yang dicanangkan untuk Menabung 100 Juta Pohon, diharapkan ada manfaat yang dihasilkan masyarakat sekitar. Karena dengan kita menanam banyak pohon, zat yang

(5)

dikeluarkan bisa sangat bermanfaat bagi kita. Tidak hanya di ibukota, tetapi dengan penanaman didaerah-daerah luar Jakarta bisa menjadi investasi agar tidak banyak lagi gedung-gedung pencakar langit yang menyempitkan tenggorokan, tetapi pepohonan hijau yang bisa menyegarkan udara kita. Menabung 100 juta pohon dengan kata lain adalah menanam berbagai macam pohon sesuai dengan kebutuhan yang menjadi target dari event ini.

Salah satu perusahaan yang bergerak di lahan, minyak dan gas bumi menjadi objek penelitian saya kali ini adalah PT.Pertamina yang sering sekali kita dengar. Bahkan tanpa disadari kitapun terikat dengan perusahaan ini. PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan terbesar yang bergerak di minyak, tambang, gas bumi resmi milik Indonesia. Tidak hanya menjalankan program kerja dan penjualannya dibidang olahan minyak bumi dan gas, sebagai perusahaan besar milik BUMN ini punya tanggung jawab diluar tanggung jawab hukum, yaitu memprogramkan Corporate Social Responsibility sebagai salah satu event PT. Pertamina. Program yang difokuskan oleh PT. Pertamina sebagai bentuk Corporate Social Responsibility yaitu kepeduliannya terhadap aspek sosial serta lingkungannya yang membantu menghidupkan nama dan keberhasilan dari PT.Pertamina. Ada 4 program yang PT. Pertamina fokus untuk lakukan dibidang Corporate Social Responsibility, yaitu Pertamina dan Lingkungan, Pertamina dan Pendidikan, Pertamina dan Infrastruktur, Pertamina dan Kesehatan. Tujuan dibaginya kebeberapa aspek tersebut guna agar program CSR yang dilakukan PT.Pertamina tidak sia-sia dan bisa memberikan dampak yang besar bagi khalayaknya dan lebih berfokus pada lingkup yang menjadi lahan PT. Pertamina. Dalam melaksanakan event CSR Pertamina yang cukup banyak diketahui dari Pertamina dan Pendidikan mempunyai Program seperti, OSN Pertamina, Beasiswa Sobat Bumi, Sekolah Sobat Bumi. Lalu bidang Pertamina dan Kesehatan, CSR Pertamina memiliki program Pertamina Sehati, Bright with Pertamina, Clino Gigi Sehat. Untuk bidang Pertamina dan Infrastruktur, mempunyai program yang berkaitan dengan infrastruktur mitra misalkan dan juga terkait dengan bencana alam, selain itu bidang Pertamina dan Infrastruktur juga memiliki Desa Binaan yang menjadi andalannya. Dan program di Pertaminda dan Lingkungan adalah, Green Festival, Biopori, Rehabilitasi Hutan Mangorve, dan Menabung 100 Juta Pohon. Dimana Menabung 100 Juta Pohon juga memiliki anak program yang tersebar diseluruh Indonesia dan pelaksanaan event

(6)

yang berdekatan dengan unit operasi dari Pertamina. Serta Menabung 100 Juta Pohon juga merupakan salah satu CSR andalan milik Pertamina.

Penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai Menabung 100 Juta Pohon. Mengapa Menabung 100 juta pohon? Karena pada dasarnya, apa yang di produksi oleh PT.Pertamina di lahan industrinya juga memberikan dampak buruk tidak hanya bagi masyarakat tapi juga kepada lingkungan. PT.Pertamina menghasilkan limbah-limbah yang memberikan dampak tidak baik bagi lingkungan. Seperti menyebabkan polusi. Apa yang diproduksi PT.Pertamina mencemarkan udara yang masyarakat hirup. Seperti penggunaan bensin pada kendaraan bermotor. Hasil karbondioksida yang dikeluarkan berupa asap merupakan pencemaran lingkungan. Maka dari itu sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, fungsi Corporate Social Responsibility PT.Pertamina melakukan kegiatan mengatasi apa yang diproduksi dan dampak dari PT. Pertamina dengan menanam pohon bisa membantu menangkap karbondioksida yang dikeluarkan produk pertamina. Dengan kata lain mendukung upaya pengurangan dampak emisi gas rumah kaca melalui program tabung pohon yang mengajak, melibatkan, dan memberdayakan masyarakat. Menabung 100 Juta pohon juga merupakan sebuah event yang mendukung program presiden Indonesia terdahulu, SBY, yaitu menanam 1 Milyar Pohon. Targetnya sangat meluas dan tersebar diseluruh Indonesia, antara lain di Sumedang, Tangerang, Padang, Bandung, Garut, Semarang, Cianjur, Temanggung, Dumai, Palembang, Banyuwangu, Surabaya, Sampang, Balikpapan, Gorontalo, Makassar, Karawang, Indramayu, Gresik, Banggai, Siak dan masih banyak lagi. Dari target kepada masyarakatnya, diharapkan yang menjadi 2 Model tujuan CSR ini, yaitu model menanam pohon untuk konservasi dan model menananam pohon untuk kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk itu program Menabung 100 Juta Pohon dikembangkan oleh PT.Pertamina sebagai bentuk tanggung jawab yang dilakukan oleh produksi PT.Pertamina. Event Menabung 100 Juta Pohon mempunyai target dari tahun 2011-2015. Yang pada setiap tahunnya memiliki target operasi penanaman yang berbeda-beda. Berkaitan dengan publikasi dari event CSR PT.Pertamina, hal ini sangat penting dan berpengaruh besar bagi kelangsungan program maupun perusahaan. Karena ketika event yang kita laksanakan dengan baik dan punya aktifitas publikasi yang tepat, masyarakat akan mempunyai ketertarikan sendiri pada yang dilakukan pada sebuah event. Perhatian yang lebih akan ditunjukkan masyarakat ketika mereka

(7)

tahu ada kegiatan atau program apa yang dilakukan oleh PT. Pertamina. Disamping itu masyarakat akan senang jika diikutsertakan dalam program karena perusahaan bisa dinilai peduli dan punya perhatian lebih terhadap masyarakat. Penilaian dari masyarakat mengenai apapun yang dilakukan PT.Pertamina bisa berdampak baik ataupun sebalikanya ketika perusahaan tidak bisa menempatkan diri atau melibatkan masyarakat.

Persebaran peta Menabung 100 Juta Pohon sangat luas, berfokus pada aktifitas publikasi pada tahun 2014. Terjadi naik turun grafik dari aktifitas publikasi yang meliputi media cetak, media elektronik, iklan, maupun radio. Memang tidak disepanjang tahun terjadi penurunan. Minimnya aktifitas publikasi terjadi pada bulan Juli 2014 saat program di Tanjung Pasir yang bekerjasama dengan Trisakti, lalu tahun Oktober 2014 di daerah Cianjur yang bekerjasama dengan ESPEKAPE, dan di Hulu Sungai Progo bekerja sama dengan KTNA, dan pada bulan November 2014 di Bandung yang bekerjasama dengan UNPAD. Dari hal ini dapat menyebabkan berkurangnya realisasi program yang sudah direncanakan oleh CSR Pertamina. Adanya banyak program CSR menjadi salah satu faktor kurang fokusnya aktifitas publikasi.

Dari penjelasan, penulis tertarik untuk lebih fokus kepada bagaimana Publiksasi dari PT.Pertamina mampu menjalankan event berjalan dengan baik dan mempunyai pengaruh untuk keberhasilan salah satu event Corporate Social Responsibility PT.Pertamina yaitu Menabung 100 Juta Pohon. Karena pada dasarnya, strategi publikasi yang tepat sangat berdampak besar bagi kelancaran acara. Maka dari itu peneliti tertatik untuk program penelitiannya mengangkat judul “ANALISIS AKTIFITAS PUBLIKASI DALAM PENYELENGGARAAN EVENT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA (PERSERO) ” (STUDI KASUS: PERTAMINA DAN LINGKUNGAN, MENABUNG 100 JUTA POHON PERIODE 2014)

1.2 Fokus Penelitian

Untuk membatasi dan memperjelas ruang lingkup penelitian. Agar topik yang diteliti bisa lebih berfokus, maka penulis menguraikan fokus penelitian sebagai berikut:

(8)

1. Peneliti melakukan pendalaman di bidang publikasi dengan penanganan kendala bagaimana aktifitas publikasi melalui strategi Public Relations yang dilakukan oleh PT.Pertamina (PERSERO) dalam Program Event Coorporate Social Responsibility.

2. Berfokus pada aktifitas publikasi dari event ini, apakah bentuk yang dilakukan CSR PT.Pertamina sudah cukup terkontrol dan terstruktur secara sistematis sehingga dapat menempatkan Corporate Social Responsibility PT.Pertamina di mata masyarakat.

3. Lokasi penelitian ini dilakukan oleh peneliti pada bagian Coorporate Social Responsibility yang berlokasi PT.Pertamina (PERSERO) di Jln. Medan Merdeka Timur 1A Gambir, Jakarta 10110 Telp. 021-3815111.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana langkah CSR PT.Pertamina dalam mempublikasikan Event Menabung 100 Juta Pohon?

2. Apa saja media-media yang digunakan CSR PT.Pertamina dalam strategi publikasi event CSR PT.Pertamina?

3. Apa saja hambatan dalam pelaksanaan publikasi Event CSR PT.Pertamina dan bagaimana penanganannya dalam hal tersebut?

1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Demi melengkapi penelitian ini, penulis menjelaskan apa saja yang menjadi tujuan utama dari dilakukannya penelitian, antara lain:

1. Untuk mengetahui bagaimana langkah yang ditempuh CSR PT.Pertamina dalam mempublikasikan event CSR PT.Pertamina.

2. Untuk mengetahui media yang digunakan oleh CSR PT.Pertamina dalam mempublikasikan event CSR PT.Pertamina.

3. Untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan publikasi event CSR PT.Pertamina dan bagaimana penanganannya.

(9)

1.4.2 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, akan adanya manfaat yang dihasilkan oleh peneliti sebagai kegunaan dimasa depan. Berikut beberapa aspek manfaat yang terkait:

1.4.2.1 Manfaat Akademis

1. Agar penulis dapat memahami bagaimana strategi publikasi yang dilakukan oleh Corporate Social Responsibility PT.Pertamina.

2. Memahami Public Relations dalam aspek aktifitas publikasi sebagai salah satu tambahan ilmu yang sesuai dengan peminatan.

3. Mendapatkan pengalaman mengenai strategi dan hasil dari publikasi yang dilakukan suatu perusahaan terhadap event-nya, terutama Corporate Social Responsibility.

1.4.2.2 Manfaat Praktis

1. Untuk memberikan informasi kepada perusahaan mengenai aktifitas dan kefektifan publikasi yang dilakukan oleh Corporate Social Responsibility PT.Pertamina.

2. Untuk memberikan gambaran kepada perusahaan apakah publikasi yang dilakukan sudah mempunyai dampak yang signifikan.

3. Memberikan informasi mengenai salah satu aktifitas publikasi yaitu Public Relations mengenai komunikasi terhadap event Corporate Social Responsibility PT.Pertamina.

1.4.2.3 Manfaat Masyarakat/Umum

1. Untuk memberikan infromasi kepada masyarakat umum mengenai penelitian terhadap keefektifan publikasi dalam event.

2. Sebagai gambaran yang bisa dilakukan jika berada dalam sebuah event. 3. Sebagai salah satu referensi jika akan adanya penelitian serupa

(10)

1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan mengenai pendahuluan sebuah penelitian yang berisikan latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan serta manfaat penelitian.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini berisikan penjelasan mengenai tinjauan kepustakaan yang menguraikan teori yang berlandaskan pada penelitian ini. Menjabarkan mengenai bagaimana publikasi dan public relations selaras dalam sebuah event.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai penguraian metode penelitian dan operasional penelitian seperti observasi atau wawancara dan teknik analisis yang digunakan.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini mengenai keseluruhan pengumpulan data dan analisis data dari objek penelitian. Hasil dari wawancara dan jawaban di kumpulkan dan dikaitkan dengan teori yang bersangkutan dengan Aktifitas Publikasi dan Public Relations

BAB 5 KESIMPULAN

Berisikan kesimpulan dan saran dari penulis mengenai penelitiannya, serta menguraikan hasil maupun solusi dari permasalahan yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus