PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN
Penulis: Retno Wahyuningsih, S.Gz.
Edisi Pertama
Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta2013 pada penulis,
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283
Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057
E-mail : [email protected]
Wahyuningsih, Retno, S.Gz.
PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN/Retno Wahyuningsih, S.Gz. - Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013
xiv + 244 hlm, 1 Jil.: 26 cm.
ISBN: 978-602-262-065-5
1. Ilmu Gizi I. Judul
Ilmu pengetahuan tentang dunia medis dan kesehatan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Tindkaan pence-gahan dengan standar
A
lhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya buku ini telah tersusun. Dengan tekat, semangat, dan kerja keras yang tiada terhenti, serta di tengah menjalani masa-masa aktif perkuliahan pascasarjana, akhirnya buku berjudul “Penatalaksanaan Diet pada Pasien” dapat diselesaikan.Menyikapi berbagai keluhan baik dari berbagai pihak mengenai minimnya buku yang memba-has tentang diet, penulis berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyusun buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi praktisi/ahli gizi dalam memberikan penatalaksa-naan diet yang baik dan tepat pada pasien, sehingga dapat mendukung proses penyembuhan pasien melalui diet/makanan, mempersingkat masa lama rawat inap, serta meminimalkan biaya perawatan di rumah sakit. Di sisi lain, buku ini juga diharapkan dapat menginspirasi para rekan untuk dapat menyusun buku-buku lain yang dapat menambah referensi keilmuan, khususnya di bidang gizi.
Buku ini disusun secara sistematik, dengan membagi menjadi 2 (dua) sub bagian. Bagian pertama buku ini berupa bab-bab mengenai dasar-dasar penatalaksanaan nutrisi pada pasien, dan bagian kedua menyajikan bab-bab mengenai penatalaksanaan diet pada pasien. Bahan referensi dalam pembuatan buku ini adalah sejumlah buku teks kedokteran, buku teks gizi, situs gizi serta kesehatan di internet, hasil simposium, seminar, presentasi ilmiah, dan teori perkuliahan. Saya mengakui bahwa sebagian besar isi buku ini memang merupakan kutipan dari sumber-sumber diatas, karena sependapat dengan tulisan Julia Kristeva, dalam bukunya Structuralist Poetics (Roudledge & Kegan Paul, London 1977) bahwa “setiap teks merupakan mozaik kutipan dan penyerapan serta transformasi teks lain”, maka tidaklah mungkin jika sebuah buku semata-mata berisikan pikiran dan pengalaman yang murni dari penulisnya sendiri. Dengan demikian, saya yakin buku ini akan terus berkembang sesuai dengan masukan dari pembaca.
KATA PENGANTAR
vi Penatalaksanaan Diet pada Pasien
Saya menyadari bahwa dalam buku ini masih terdapat banyak kekurangan, mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang besar yang tidak saya perhatikan dalam menulis dan menyusunnya. Oleh karena itu semua kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap terciptanya kesempurnaan dalam buku ini sangat diharapkan.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada ibunda ayahanda, serta ke-luarga tercinta atas semangat yang diberikan, laki-laki yang setia menemani saya menuju kesuksesan, Penerbit Graha Ilmu yang bersedia menerbitkan buku ini, serta semua dosen/pengajar program studi gizi di Poltekkes Malang, Poltekkes Mataram, program studi Ilmu Gizi dan Kesehatan FK. Universitas Brawijaya Malang, serta Magister Ilmu Gizi FK. Universitas Diponegoro Semarang atas wawasan dan ilmu pengetahuan yang telah diberikan.
Akhir kata, saya berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya tenaga kesehatan, ahli gizi dan calon ahli gizi.
Semarang, 22 Maret 2013 Penulis
DAFTAR ISI
B A B 1
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
BAGIAN 1: DASAR-DASAR PENATALAKSANAAN NUTRISI PASIEN 1
Bab 1 Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) 3
Bab 2 Penilaian Status Gizi Pasien 21
Bab 3 Perhitungan Perkiraan Kebutuhan Nutrisi Pasien 63
Bab 4 Standar Makanan Rumah Sakit 69
Bab 5 Nutrisi Enteral dan Parenteral 75
Bab 6 Daftar Bahan Makanan Penukar 83
Bab 7 Konseling Gizi pada Pasien
BAGIAN 2: PENATALAKSANAAN NUTRISI pada BERBAGAI PENYAKIT 95
Bab 8 Nutrisi pada Hipertensi 97
Bab 9 Nutrisi pada Penyakit Saluran Pencernaan 105
Bab 10 Nutrisi pada Pankreatitis 117
Bab 11 Nutrisi pada Penyakit Kantung Empedu 121
Bab 12 Nutrisi pada Asam Urat (Gout) 125
Bab 13 Nutrisi pada Kanker 129
Bab 14 Nutrisi pada HIV/AIDS 133
Bab 15 Nutrisi pada Obesitas 139
Bab 16 Nutrisi pada Dislipidemia 143
Bab 17 Nutrisi pada Luka Bakar (Combustio) 149
viii Penatalaksanaan Diet pada Pasien
Bab 19 Nutrisi pada Penyakit Jantung 161
Bab 20 Nutrisi pada Stroke 167
Bab 21 Nutrisi pada Penyakit Batu Ginjal 171
Bab 22 Nutrisi pada Nefrotic Syndrome 177
Bab 23 Nutrisi pada Penyakit Hati 181
Bab 24 Nutrisi pada Autis 187
Bab 25 Nutrisi pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) 195
Bab 26 Nutrisi pada Penderita Alergi Makanan 203
DAFTAR PUSTAKA 209
-oo0oo-DAFTAR TABEL
B A B 1
Tabel 1.1 Komponen Pengkajian Gizi dan Aspek yang Dikaji 5
Tabel 1.2 Komponen Diagnosis Gizi 6
Tabel 1.3 Terminologi Diagnosis Gizi (Domain Asupan - NI) 7 Tabel 1.4 Terminologi Diagnosis Gizi (Domain Klinis - NC) 9 Tabel 1.5 Terminologi Diagnosis Gizi (Domain Perilaku-Lingkungan - NB) 9
Tabel 1.6 Komponen Intervensi Gizi 10
Tabel 1.7 Terminologi Intervensi Gizi (Pemberian Makanan atau Zat Gizi - ND) 10 Tabel 1.8 Terminologi Intervensi Gizi (Edukasi Gizi - NE) 12 Tabel 1.9 Terminologi Intervensi Gizi (Konseling Gizi - NC) 12 Tabel 1.10 Terminologi Intervensi Gizi (Koordinasi Asuhan - RC) 13 Tabel 1.11 Komponen Monitoring dan Evaluasi Gizi 13 Tabel 1.12 Terminologi Monitoring dan Evaluasi Gizi
(Dampak Perilaku-Lingkungan Terkait - BE) 14
Tabel 1.13 Terminologi Monitoring dan Evaluasi Gizi
(Dampak Asupan Makanan dan Zat Gizi - FI) 15
Tabel 1.14 Terminologi Monitoring dan Evaluasi Gizi
(Dampak Terhadap Tanda/Gejala Fisik - S) 17
Tabel 1.15 Terminologi Monitoring dan Evaluasi Gizi (Dampak Terhadap Pasien-PC) 19 Tabel 2.1 Metode Penilaian Konsumsi Makan Pasien 21 Tabel 2.2 Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik 23
Tabel 2.3 Kriteria Penentuan Bangun Tubuh 51
Tabel 2.4 Perkiraan Berat Badan (BB) berdasarkan Panjang Badan (PB) The Hamwi Method 52 Tabel 2.5 Koreksi Berat Badan (BB) pada Pasien dengan Oedema/Ascites 52 Tabel 2.6 Perkiraan Tinggi Badan (TB) berdasarkan Tinggi Lutut (TL) 53
x Penatalaksanaan Diet pada Pasien
Tabel 2.7 Perkiraan Tinggi Badan (TB) berdasarkan Rentang Panjang Lengan 53
Tabel 2.8 Persentil LILA 53
Tabel 2.9 Rumus Berat Badan Ideal 55
Tabel 2.10 Kriteria Penilaian IMT untuk orang Eropa, Asia, dan Indonesia 55 Tabel 2.11 Nilai Normal Pemeriksaan Frekuensi Nadi (N) atau Detak Jantung (HR: Heart Rate) 57 Tabel 2.12 Pemeriksaan Frekuensi Pernapasan atau Respiration Rate (RR) 57 Tabel 2.13 Pemeriksaan Suhu atau Temperatur (T) 57 Tabel 2.14 Tanda-tanda Klinis yang Menunjukkan Ketidakseimbangan Gizi 57
Tabel 2.15 Kategori Status Gizi Skoring SGA 62
Tabel 3.1 Perkiraan Kebutuhan Energi untuk Anak-anak 63 Tabel 3.2 Basal Energy Expenditure (BEE) pada Anak 64 Tabel 3.3 Menentukan Stress Factor (Faktor Stres) 65
Tabel 3.4 RDA untuk Bayi dan Anak 65
Tabel 3.5 Menentukan Stress Factor (Faktor Stres) 66 Tabel 3.6 Perkiraan Pengeluaran Energi Basal Menurut Harris Benedict 66 Tabel 3.7 Actifi ty Factor dan Injury Factor Pasien 67 Tabel 3.8 Perkiraan Kebutuhan Energi Basal Menurut Miffl in-St. Jeor 67 Tabel 3.9 Perkiraan Kebutuhan Energi Basal Menurut Ireton Jones 68
Tabel 4.1 Standar Makanan Rumah Sakit 69
Tabel 4.2 Contoh-contoh Bentuk dan Menu Makanan Rumah Sakit 71 Tabel 5.1 Karakteristik Susunan Nutrisi Formula Enteral 77 Tabel 5.2 Jenis Formula Enteral yang Tersedia di Indonesia 78 Tabel 5.3 Karakteristik Susunan Nutrisi Parenteral 82 Tabel 6.1 Penukar Golongan I (Sumber Karbohidrat) 84 Tabel 6.2 Penukar Golongan II (Sumber Protein Hewani Rendah Lemak) 85 Tabel 6.3 Penukar Golongan II (Sumber Protein Hewani Lemak Sedang) 86 Tabel 6.4 Penukar Golongan II (Sumber Protein Hewani Tinggi Lemak) 86 Tabel 6.5 Penukar Golongan III (Sumber Protein Nabati) 87 Tabel 6.6 Penukar Golongan IV (Sumber Sayuran, Jenis A) 87 Tabel 6.7 Penukar Golongan IV (Sumber Sayuran, Jenis B) 88 Tabel 6.8 Penukar Golongan IV (Sumber Sayuran, Jenis C) 88 Tabel 6.9 Penukar Golongan V (Buah-buahan dan Gula) 89 Tabel 6.10 Penukar Golongan VI (Susu Tanpa Lemak) 90 Tabel 6.11 Penukar Golongan VI (Susu Lemak Sedang) 91 Tabel 6.12 Penukar Golongan VI (Susu Tinggi Lemak) 91 Tabel 6.13 Penukar Golongan VII (Lemak Tidak Jenuh) 91
Tabel 6.14 Penukar Golongan VII (Lemak Jenuh) 92
Tabel 6.15 Penukar Golongan VIII (Makanan Tanpa Kalori) 92