• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMADIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI DOKTER PUSKESMAS KAB. PATI MENANGANI PASIEN JKN SEBELUM DIRUJUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMADIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI DOKTER PUSKESMAS KAB. PATI MENANGANI PASIEN JKN SEBELUM DIRUJUK "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS

BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMADIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI DOKTER PUSKESMAS

KAB. PATI MENANGANI PASIEN JKN SEBELUM DIRUJUK KE RUMAH SAKIT

TESIS

Untukmemenuhisebagianpersyaratan Mencapaiderajatsarjana S-2

Program Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

diajukan oleh : Wahyu Setyorini NIM 14.C2.0026

kepada

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

TESIS

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN

NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI DOKTER

PUSKESMAS KAB. PATI MENANGANI PASIEN JKN SEBELUM DIRUJUK KE RUMAH SAKIT

Diajukan oleh :

Wahyu Setyorini

NIM 14.C2.0026

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Utama

Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH tanggal ...

Pembimbing Pendamping

(3)

ABSTRAK

Penelitian ini untuk mengetahui implementasi Kepmenkes Nomor

Hk.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

dikaitkandengankompetensidokter PuskesmasKab. PatimenanganiPasien JKN sebelumdirujukkerumahsakit.

Penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis, membandingkan aspek yuridis yaitu Kepmenkes Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015, dengan kenyataan sosiologios yaitu ketidaktauan FKTP dalam hal ini Puskesmas terhadap regulasi tersebut. Data diperoleh melalui FGD yang melibatkan Puskesmas yang diteliti dan Dinas Kesehatan Kab. Pati, serta wawancara dengan pasien JKN yang berobat di Puskesmas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan kompetensi dokter yang diatur dalam Kepmenkes Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 belum diketahui oleh Puskesmas, sehingga belum ada pengaturan kompetensi dokter yang mengacu pada Kepemenkes tersebut. Kepmenkes Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 belum diimplementasikan oleh Puskesmas. Faktor-faktor yang menyebabkan Kepmenkes tersebut belum efektif dilakukan disebabkan karena faktor penegak hukum, faktor sarana dan faktor masyarakat yang kurang mendukung penegakan hukum tersebut.

(4)

Abstract

The objective of this study is to know the implementation of the Decree of Minister of Health No. Hk.02.02/Menkes/514/2015 on the Guidance of Clinical Practice for Doctors in the First Level of Health Service Facility related to the doctors’ competences in Community Health Center in Pati Regency in handling JKN (National Health Security) patients before being referred into hospital.

Juridical sociology is used in this study to compare the juridical aspect i.e. the Decree of Minister of Health No.Hk.02.02/Menkes/514/2015 with the sociological reality i.e. the ignorance of the First Level of Health Service Facility in this case Community Health Center in understanding this regulation. Data are collected from Focus Discussion Group involving Community Health Center which is being studied and Public Health Office in Pati Regency. In addition, interviews are conducted to the JKN patients who get treatments in Community Health Center.

The results of this study show that the configuration of doctor competences regulated in the Decree of Minister of Health No. Hk.02.02/Menkes/514/2015 has not been acknowledged by Community Health Centers. Hence, there has not been the configuration of doctor competences referring to this decree. The Decree of Minister of Health No.Hk.02.02/Menkes/514/2015 has not been implemented by Community Health Centers. There were some factors which lead this decree has not been effectively applied such as law enforcement, facility, society which is less supportive for the law enforcement.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul

“Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter

Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Dikaitkan Dengan

Kompetensi Dokter Puskesmas Kab. Pati Menangani Pasien JKN

Sebelum Dirujuk Ke Rumah Sakit”.

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

derajat sarjana strata 2 Program Studi Magister Hukum Kesehatan di

Unika Soegijapranata Semarang. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, SE, Skom, MS, selaku Rektor

Unika Soegijapranata.

2. Dr. Lindayani, MP, selaku Dekan Pascasarjana Unika Soegijapranata

Semarang.

3. Prof. Dr. Agnes Widanti, SH., CN selaku Ketua Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.

4. Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH., selaku Pembimbing Utama proposal

tesis yang selalu memberikan dorongan, semangat dan bimbingan

dengan kesabaran selama penyusunan proposal tesis ini.

5. dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes selaku Pembimbing Pendamping

proposal tesis yang selalu memberikan masukan, semangat dan

(6)

6. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

selama kuliah di Program Studi Magister Hukum Kesehatan Unika

Soegijapranata Semarang.

7. Seluruh karyawan bagian administrasi yang banyak membantu

selama penulis kuliah.

8. Orangtua, Suami dan anak-anak tercinta, yang selalu memberikan

semangat dan dukungan

9. Teman-teman angkatan 21 yang saling memberikan dukungan dalam

menyelesaikan studi ini.

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang

telah membantu memberikan informasi, referensi dan masukan yang

sangat bermanfaat dalam menyelesaikan studi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari

sempurna karena keterbatasan kemampuan, pengalaman dan waktu

penulis. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari berbagai pihak. Semoga karya tulis ilmiah ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, Oktober 2017

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Halaman Persetujuan ... ii

Abstrak... iii

Kata Pengantar ...v

Daftarisi... vii

DaftarTabel ...x

DaftarGambar ... xi

DaftarSingkatan ... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

a. Latar Belakang ... 1

b. Pembatasan Penelitian... 11

c. Perumusan Masalah... 11

d. Tujuan Penelitian... 12

e. Manfaat Penelitian... 13

f. KerangkaKonsep ... 14

g. KerangkaTeori ... 16

h. MetodePenelitian... 18

i. SistematikaTesis ... 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 26

a. Kompetensi Dokter di FKTP ... 26

b. Program JKN ... 31

c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ... 35

d. Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan... 44

(8)

f. Alur Pelayanan Peserta JKN ... 50

g. Teori- Teori Efektifitas Hukum ... 52

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

1. Hasil Penelitian... 52

a) Wilayah Penelitian... 52

b) Data Peserta JKN dan Faskes yang melayani Peserta JKN ... 56

c) Data Faskes yang melayani Peserta JKN ... 57

d) Data Peserta JKN terdaftar di puskesmas ... 57

2. Hasil wawancara dengan narasumber ... 58

a) Pengaturan kompetensi dokter pada FKTP dalam menangani Pasien JKN sebelum dirujuk ke rumah sakit ... 59

b) Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama terhadap kasus-kasus Peserta JKN di puskesmas ... 66

c) Faktor-faktor yang menyebabkan Puskesmas merujuk Pasien JKN ke Fasilitas Kesehatan Lanjutan pada kasus-kasus yang seharusnya dapat ditangani oleh puskesmas ... 68

3. Pembahasan ... 71

a) Pengaturan kompetensi dokter pada FKTP dalam menangani Pasien JKN sebelum dirujuk ke rumah sakit ... 71

(9)

c) Faktor-faktor yang menyebabkan puskesmas merujuk Pasien JKN

ke rumahsakit pada kasus-kasus yang seharusnya dapat

ditangani oleh puskesmas... 82

D. KESIMPULAN ... 88

E. SARAN ... 90

G. DAFTAR PUSTAKA ... 91

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah rujukan... 9

Tabel 2 Data Peserta JKN di Kab Pati ... 58

Tabel 3 Data Faskes yang melayani Peserta JKN... 59

Tabel 4 Data Peserta JKN terdaftar di puskesmas ... 59

Tabel 5 Jumlah tenaga kesehatan di puskesmas ... 60

(11)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Rujukan berjenjang ... 50

(12)

DAFTAR SINGKATAN

FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

BPJS : Badan Penyeleggara Jaminan Sosial

JKN : Jaminan Kesehatan Nansional

Perpres : Peraturan Presiden

Kepmenkes : Keputusan Menteri Kesehatan

Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan

Faskes : Fasilitas Kesehatan

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

RT : RukunTetangga

RW : RukunWarga

SK : SuratKeputusan

Gambar

Tabel 4 Data Peserta JKN terdaftar di puskesmas .................................. 59

Referensi

Dokumen terkait

dilaksanakan pada tanggal 8 Pebruari 2017, kepala Puskesmas selalu menekankan kepada dokter-dokter yang menangani pasien, selama pasien masih bisa ditangani oleh Puskesmas,

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Jakarta : Kementerian

Nomor 05 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Jakarta.. Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN Untuk

dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Kelompok Kerja Penguatan Implementasi Dokter Layanan Primer;.. Mengingat :

Saya menyambut baik tersusunnya Panduan Praktik klinis ini agar dapat diterapkan sebagai standar pelayanan kedokteran di fasilitas kesehatan tingkat pertama/primer diseluruh

bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/184/2015 tentang Pengelola Hibah GAVI sudah tidak sesuai dengan perkembangan regulasi yang terkait dengan organisasi