• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi

Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

Kompetensi Dasar

Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

I. Indikator

Pertemuan I

1. Mengidentifikasi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia 2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati keragaman suku bangsa Pertemuan II

1. Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia 2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati budaya di Indonesia

II. Tujuan pembelajaran

Pertemuan I

1. Setelah siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia, siswa secara individu dapat mengidentifikasi keaneragaman di Indonesia dengan benar.

(4)

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan suku-suku yang terdapat di Indonesia dengan tepat.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menunjukkan persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia dengan tepat.

4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat merumuskan cara menghormati keragaman suku bangsa dengan benar.

Pertemuan II

1. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat menjelaskan definisi dari kebudayaan dengan tepat.

2. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan dengan tepat.

3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan keaneragaman budaya di Indonesia berdasarkan tiga bentuk kebudayaan dengan tepat. 4. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menunjukkan contoh cara

menghormati keaneragaman budaya di Indonesia dengan tepat.

III. Materi ajar

1) Nama- nama suku bangsa Indonesia, misal : a. Baduy dari Banten

b. Banjar Hulu dan Banjar Kuala dari Kalimantan Selatan c. Asmat, Dani, Dera dan Sentani dari Papua

d. Madura, Jawa, Osing, dan Tengger dari Jawa Timur e. Makasar, Bugis, Toraja dan Bandar dari Sulawesi Selatan

2) Keanekaragaman budaya

Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Tiga bentuk kebudayaan yaitu:

a. Kebudayaan dalam bentuk gagasan b. Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan

c. Kebudayaan dalam bentuk benda- benda budaya

 Rumah adat

 Gambar pakaian adat

(5)

 Lagu daerah

 Tarian daerah

 Seni pertunjukan

3) Cara menghormati keragaman suku bangsa : a. Tidak membedakan suku bangsa lain b. Menghormati bahasa suku bangsa lain c. Tidak membedakan warna kulit

4) Cara menghormati keanekaragaman budaya di Indonesia : a. Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri b. Mau menonton seni pertunjukan dalam negeri c. Tidak menghina kebudayaan suku bangsa lain

d. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat istiadat.

IV. MetodePembelajaran

1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square

V. Kegiatan pembelajaran Pertemuan ke-1 Pendahuluan

a. Apersepsi

 Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya

“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang sudah kalian ketahui?”

b.Motivasi

 Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan d.Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan 10 menit Kegiatan Inti Think 50 menit

(6)

a. Siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia (eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja mengenai keaneragaman di Indonesia (elaborasi) Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban mengenai pertanyaan suku-suku yang terdapat di Indonesia (elaborasi)

Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan (elaborasi)

e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas mengenai persebaran suku di Indonesia dengan

menunjukkan pada peta (elaborasi) Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban (konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, suku-suku di Indonesia, persebaran daerah suku di Indonesia (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik

b. Memberikan kesimpulan

10 menit

(7)

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

Pertemuan ke-2 Pendahuluan

a. Apersepsi

 Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya

“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang sudah kalian ketahui?”

b.Motivasi

 Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan d.Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10 menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak materi keaneragaman budaya Indonesia (eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja mengenai tiga bentuk kebudayaan (elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban mengenai pertanyaan kebudayaan yang terdapat di Indonesia (elaborasi)

Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan (elaborasi)

50 menit

(8)

e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas mengenai bagaimana menghormati dan menghargai keaneragaman budaya (elaborasi)

Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban (konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, keaneragaman budaya di Indonesia dan cara menghormati keanergaman budaya(konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10 menit

VI. Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber

 Susilaningsih, Endang. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 81 – 102

 Syamsiyah, Siti. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 38 – 54

 Yulianti, Reni. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 56-75

VII. Penilaian Hasil Belajar

Proses Belajar

 Unjuk kerja pengamatan

(9)
(10)

Lampiran 2.

Materi pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama

Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia

1. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan .

2. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke. Persebaran di pengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia.

3. Perbedaan suku bangsa satu dengan suku yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini:

a. Tipe fisik, seperti warna kulit dan rambut.

b. Bahasa, misalnya bahasa Batak, bahasa Jawa, dan bahasa Madura. c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara adat, dan upacara

kematian.

d. Kesenian daerah, misalnya patrilineal (menurut garis ayah) dan matrilineal (menurut garis ibu).

e. Kesenian daerah, misalnya tari Jangger, tari serimpi, tari cakalele, dan tari seudeti.

f. Batasan fisik lingkungan, misalnya badui dalam dan badui luar.

4. Terdapat beberapa teori yang menyatakan asal usul-usul nenek moyang bangsa Indonesia, teori tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menurut teori pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang. Ada dua gelombang terpenting.

 Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Mereka yang pindah dalam pe-riode ini kemudian dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut juga Melayu Polynesia. Rumpun bangsa Proto Melayu tersebar dari Madagaskar hingga Pasifik Timur. Mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam

(11)

bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.

 Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Mereka mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda.

b. Menurut teori “Nusantara” penduduk Indonesia tidak berasal dari luar. Teori ini didukung banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. Menurut para ahli ini penduduk Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang tinggi pada bada ke-19 SM. Taraf ini hanya hanya dapat dicapai setelah perkembangan budaya yang lama. Hal ini menunjukkan penduduk Indonesia tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan berkembang di Nusantara.

5. Tiap suku bertempat tinggal di daerah tertentu dalam suatu provinsi di Indonesia, perhatikan peta 1.1 dan tabel 1.1!

6. Sikap menghormati keragaman suku bangsa di Indonesia

a. Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda di daerah masing-masing

b. Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti halnya kerukunan dalam sebuah keluarga

c. Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga, baik saat menyelesaikan masalah maupun tolong-menolong dalam memenuhi kebutuhan hidup

d. Membiasakan bermusyawarah untuk memecahkan berbagai perbedaan menjadi suatu kemufakatan

e. Biasa mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

(12)

Tabel 1.1

Daftar provinsi di Indonesia dan suku bangsa yang tinggal di wilayahnya Daerah Asal Suku-suku Bangsa di Indonesia

No. Daerah asal Suku bangsa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Nangroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Bangka Belitung Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur

Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau.

Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak,

Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.

Minangkabau, Melayu, dan Mentawai. Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sahai, dan Laut

Melayu.

Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu.

Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, Lembak

Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi

Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulangbawang, Krui Abung

Bangka

Baduy, Sunda, Banten Betawi

Sunda Jawa Jawa

(13)

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua

Jawa, Madura, Tengger Bali

Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Sumba

Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung

Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak

Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, Katingan

Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba

Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, Makassar

Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku Mandar, Mamuju, Mamasa

Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai

Gorontalo

Minahasa, Bolaang-Mangondow, Sangiher-Talaud, Gorontalo, Sangir

Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon

Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan Mey Brat, Arfak

Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, Tobati

(14)

Lampiran 3.

Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan Pertama

Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia A. Tujuan

1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi keaneragaman di Indonesia

2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan suku-suku yang terdapat di Indonesia dan menunjukkan persebarannya.

3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati keragaman suku bangsa

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Jelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut teori pertama menggunakan bahasa sendiri!

2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel dibawahnya sesuai dengan gambar!

(15)

No. Provinsi Suku Bangsa A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q.

NAD Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Singkil, Simeleuw

C. Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana cara menghormati keaneragaman suku bangsa di Indonesia serta manfaatnya, kemudian tiliskan hasil diskusi tersebut dibawah ini!

(16)

Lampiran 4.

Materi pembelajaran Siklus I Pertemuan kedua Keaneragaman Budaya Di Indonesia

1. Istilah budaya berasal dari kata sansekerta, yaitu buddayah atau budhi yang berarti akal budi. Dalam arti luas kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.

2. Kebudayaan terbagi dalam tiga bentuk, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya.

a. Kebudayaan berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan.

b. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata pencaharian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-macam upacara tradisi.

c. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka (senjata), kendaraan, dan lain-lain.

3. Keragaman budaya di Indonesia

Bentuk keragaman budaya bangsa Indonesia terlihat pada macam-macam jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

a. Kesenian daerah

Kesenian daerah merupakan kreasi masyarakat setempat yang di wujudkan dalam bentuk tarian, nyanyian, dan alat musik daerah. Tiap daerah di Indonesia mempunyai tarian dan nyanyian khas masing-masing. Perhatikan tabel 2.1 dan 2.2 di bawah ini.

Tabel 2.1

Tari-tarian Tradisional Indonesia

No. Daerah Asal Nama Tarian

1 2 3 Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara

Tari Seudati, Saman, Bukat

Tari Serampang, Baluse, Manduda Tari Piring, Payung, Tabuik

(17)

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Sumatera Barat Riau Sumatera Selatan Lampung Bengkulu Jambi Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah-Yogyakarta Jawa Timur Bali

Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Papua

Tari Joget Lambak, Tandak Tari Kipas, Tanggai, Tajak Tari Melinting, Bedana Tari Adum, Bidadari

Tari Rangkung, Sekapur Sirih Tari Yapong, Serondeng, Topeng Tari Jaipong, Merak, Patilaras Tari Bambangan Cakil, Enggot-enggot,Bedaya, Beksan,

Tari Reog Ponorogo, Remong Tari Legong, Arje, Kecak Tari Batunganga, Sampari Tari Meminang, Perang Tari Tandak Sambas, Zapin Tembung

Tari Hudog, Belian

Tari Balean Dadas, Tambun Tari Baksa Kembang Tari Kipa, Gaurambuloh Tari Balumba, Malulo Tari Lumense, Parmote Tari Maengket

Tari Nabar Ilaa, Perang Tari Perang, Sanggi

Tabel 2.2

Lagu-lagu Daerah

No. Daerah Asal Judul Lagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Sumatera Selatan Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Madura Piso Surit

Lisoi, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh,Mak Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato

Soleram

Dek Sangke, Tari Tanggai, Gendis Sriwijaya Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang

Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Manuk Dadali, Sapu Nyere Pegat Simpai Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling, Suwe Ora Jamu, Pitik Tukong, Ilir-ilir, Rek Ayo Rek, Turi-turi Putih

(18)

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Bali NTT Maluku Papua

Cik Cik Periok

Naluya, Kalayar, Tumpi Wayu Ampar Ampar Pisang, Paris Barantai Si Patokaan, O Ina Ni Keke, Esa Mokan Anging Mamiri, Ma Rencong, Pakarena Tondok Kadadingku

Dewa Ayu, Meyong-meyong, Macepet-cepetan, Janger, Cening Putri Ayu.

Desaku, Moree, Pai Mura Rame, TutuKoda, Heleleu Ala De Teang,

Kole-Kole, Ole Sioh, Sarinande, Waktu Hujan Sore-sore, Ayo Mama, Huhatee Apuse, Yamko Rambe Yamko

b. Pakaian Adat

Pakaian adat merupakan pakaian yang digunakan oleh masyarakat di daerah tertentu, tiap pakaian daerah mempunyai bentuk dan nama yang berbeda-beda. Perhatikan gambar 2.1 di bawah ini.

c. Rumah Adat

Rumah adat merupakan bangunan khas suatu daerah yang mempunyai fungsi berbeda-beda di setiap daerah. Fungsi rumah adat di antaranya tempat melangsungkan upacara, tempat bermusyawarah atau sebagai tempat tinggal tetua adat. Perhatikan gambar 2.2

d. Senjata Tradisional

Senjata tradisional merupakan senjata khas daerah. Senjata tradisional ada yang digunakan sebagai perkakas sehari-hari dan ada yang merupakan alat perlengkapan upacara. Beberapa nama senjata tradisional, antara lain Rencong (Aceh), Kujang (Jawa Barat), Clurit (Jawa Timur), Mandau (Kalimantan), Keris (Jawa Tengah).

e. Pertunjukkan Rakyat

Pertunjukkan rakyat merupakan salah satu ciri khas daerah yang dapat diperkenalkan sebagai daya tarik wisata. Beberapa pertunjukkan rakyat yang terkenal antara lain Ketoprak (Jawa Tengah), Reog (Jawa Timur), Ondel-ondel (Jakarta), Debus (Banten), dan Loncat Batu (Nias).

(19)

f. Tradisi dan Kepercayaan

Banyak tradisi dan kepercayaan di Indonesia dan masih sangat melekat di masyarakat, hal ini disebabkan masyarakat masih percaya dan berangapan tentang adanya alam gaib dan kekuatan di luar kekuatan manusia.

Beberapa kepercayaan tersebut adalah sebagai berikut

 Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang, misalnya pohom besar.

 Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan gaib, misalnya benda-benda pusaka.

 Syamanisme, yaitu kepercayaan terhadap seseorang yang dapat menghubungkan manusia dengan roh.

g. System Kekerabatan

Berikut sistem kekerabatan di Indonesia

 Matrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis Ibu. Sistem ini berlaku di Suku Minangkabau

 Patrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis ayah. Sistem ini berlaku di Batak, Bali, dan Papua

 Bilateral yaitu sistem kekerabatan menurut garis ayah dan ibu. 4. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia

Dasar hukum sikap menghormati budaya di Indonesia menurut UUD 1945, antara lain sebagai berikut:

a. Pasal 28 ayat 1: “Setiap orang wajib menghormati hak azasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”; b. Pasal 32 ayat 1: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indo- nesia di

tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”;

c. Pasal 32 ayat 2: “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”.

Selain itu, dasar hukum menghormati budaya di Indonesia terdapat pada Pancasila sila ke-3.

(20)

Lampiran 5.

Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan kedua Keaneragaman Budaya Di Indonesia A. Tujuan

1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan dengan tepat

2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan keaneragaman budaya yang terdapat di Indonesia.

3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati keragaman budaya

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk kebudayaan beserta contohnya menggunakan bahasa sendiri!

2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel dibawahnya sesuai dengan gambar!

(21)

No. Provinsi Tarian

tradisional Lagu daerah Rumah adat A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. NAD

3. Diskusikan dengan kelompokmu dan berikan penilaian dengan cara membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang kamu anggap baik atau buruk!

No. Pernyataan Tanggapan

Baik Buruk

1. 2. 3.

Mempelajari berbagai kesenian daerah yang disenangi. Merasa bangga memakai barang buatan luar negeri. Mengunjungi museum tempat benda-benda bersejarah.

(22)

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Menghargai perbedaan pendapat dari orang lain

Mengulurkan bantuan terhadap teman yang berbeda agama. Mengikuti budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya daerahnya.

Mengutamakan kepentingan orang lain dengan mengorbankan kepentingan pribadi.

Membatasi diri dalam pergaulan masyarakat.

Mengumpulkan kliping aneka budaya daerah agar dipuji. Merasa rendah diri menggunakan bahasa daerah asalnya. Menjalin persabatan dengan teman yang berlainan suku bangsa.

Menyelesaikan perselisihan dengan jiwa besar.

Melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan rasa pamrih. Gemar menyaksikan pementasan kesenian daerah.

Mengutamakan kepentingan pribadi dengan mengorbankan kepentingan orang lain.

(23)

Lampiran 6.

TES EVALUASI SIKLUS I

PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI “KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA”

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Golongan penduduk yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan setempat disebut …

a. kepala suku c. suku bangsa

b. warganegara d. suku primitif

2. Suku bangsa berikut ini yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Tua adalah Suku ...

a. jawa c. bali

b. makasar d. toraja

3.

Dari peta tersebut suku Madura ditunjukkan oleh huruf…

a. A c. C

b. B d. D

4. Suku bangsa yang tinggal di wilayah Sumatera Barat adalah ...

a. Minangkabau c. Betawi

b. Makasar d. Ambon

5. Suku sasak, suku Dompa, dan suku Bima adalah suku yang terdapat di …

a. NTB c. Bali b. NTT d. Irian D

A

B

C

(24)

6. Berikut ini yang termasuk ciri fisik suatu bangsa adalah …

a. warna kulit c. bahasa daerah

b. pakaian d. tarian adat

7. Kebudayaan daerah dapat diperkenalkan dengan cara berikut, kecuali … a. pertukaran kesenian antardaerah

b. penyebarluasan informasi melalui media c. mengganti budaya daerah dengan budaya luar d. membentuk organisasi kebudayaan daerah

8. Sikap menghormati keragaman suku bangsa dapat dilakukan dengan cara a. fanatisme terhadap suku bangsa sendiri

b. bersahabat dan saling membantu c. merendahkan suku bangsa lain d. membanggakan suku bangsa sendiri

9. Istilah kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddayah yang berarti…

a. kesenian c. akal budi

b. sopan santun d. kebiasaan

10.Tiap daerah memiliki tumah adat sendiri. Berikut ini yang menunjukkan gambar rumah bali adalah …

a. c.

b. d.

11.Sasando adalah jenis alat music dari daerah NTB, yang cara memainkannya dengan cara …

a. ditiup c. dipukul

(25)

12.Cakalele adalah jenis tarian dari daerah …

a. Makasar c. Toraja

b. Minahasa d. Bone

13.Perhatikan pakaian adat berikut ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4

Pakaian adat dari Sumatera Barat ditunjukkan oleh gambar …

a. Gambar 1 c. Gambar 3

b. Gambar 2 d. Gambar 4

14.Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah …

a. bangga memiliki bangsa Indonesia b. senang menggunakan bahasa Indonesia c. lebih suka dengan budaya luar yang modern d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

15.Sikap menghormati keanekaragaman kebudayaan tampak dalam tindakan …

a. membiarkan kelompok lain mempraktikkan kebudayaannya b. belajar berbagai seni tradisional

c. mencela pertunjukkan kesenian suku bangsa lain d. mengembangkan kesenian tradisional

(26)

Lampiran 7

Kunci Jawaban Tes Formatif

Siklus I 1. B 11. B 2. D 12. B 3. B 13. A 4. A 14. A 5. B 15. B 6. D 7. D 8. B 9. B 10.C Cara Penilaian: Benar = 1 Salah = 0 Skor ideal = 15 Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100

(27)

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/ 1

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi

Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

Kompetensi Dasar

Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

I. Indikator

Pertemuan I

1. Menyebutkan jenis usaha-usaha perekonomian dalam masyarakat Pertemuan II

1. Menyebutkan contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok

2. Memberi contoh kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi II. Tujuan pembelajaran

Pertemuan I

1. Melalui menyimak materi dan gambar siswa dapat mengidentifikasi makna kegiatan ekonomi dan memahami jenis usaha-usaha kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi jenis usaha-usaha kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

(28)

3. Melaui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh-contoh kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

Pertemuan II

1. Malalui menyimak, siswa dapat memahami pengelolaan usaha ekonomi dan pengelompokkan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat.

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan pengelolaan usaha dengan tepat.

3. Melalui kerja kelompok siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan kegiatan ekonomi di Indonesia (kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi) dengan tepat.

III. Materi ajar

1. Jenis-jenis usaha ekonomi a. Pertanian b. Perkebunan c. Peternakan d. Perikanan e. Kehutanan f. Pertambangan g. Perindustrian h. Perdagangan

i. Pelayanan jasa pariwisata

2. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan dikelola kelompok a. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri :

- Usaha pertanian

- Industri kecil

- Usaha perdagangan

- Usaha jasa

b. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok

- Firma

- CV

- PT

- BUMN

- Koperasi

3. Pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia a. Kegiatan produksi

b. Kegiatan konsumsi c. Kegiatan distribusi

(29)

IV. MetodePembelajaran

1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square

V. Kegiatan pembelajaran Pertemuan ke-1 Pendahuluan

a. Apersepsi

 Memberi gambaran siswa tentang kondisi pasar serta semua peristiwa yang ada di pasar

b.Motivasi

 Guru memotivasi siswa bahwa dengan mempelajari kegiatan ekonomi mereka bisa menjadi ekonom atau pengamat ekonomi

c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan d.Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10 menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak gambar dan materi jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi (eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja mengenai jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi (elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban mengenai pertanyaan tentang jenis-jenis usaha (elaborasi) Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

50 menit

(30)

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan (elaborasi)

Diskusi kelas

e. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi)

f. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban (konfirmasi)

g. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi di Indonesia (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10 menit

Pertemuan ke-2 Pendahuluan

a. Apersepsi

 guru memberi pertanyaan pada siswa seputar materi yang lalu.

“Apa yang dimaksud dengan industri?”

b.Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan c. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10 menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak materi jenis pengelolaan usaha ekonomi dan pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia (eksplorasi)

50 menit

(31)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja mengenai jenis pengelolaan usaha ekonomi (elaborasi) Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban mengenai pertanyaan jenis pengelolaan usaha ekonomi (elaborasi)

d. Siswa berdiskusi berpasangan untuk mendiskusikan contoh-contoh kegiatan produksi, distribusi, konsumsi (elaborasi)

Square

e. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan (elaborasi)

Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban (konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia beserta contohnya (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10 menit

(32)
(33)

Lampiran 9

Materi pembelajaran siklus II Kegiatan Ekonomi A. Pengertian

Kebutuhan manusia bermacam-macam antara lain kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan usaha atau bekerja. Usaha manusia inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi. B. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi

Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam, di antaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan jasa.

1. Usaha bidang pertanian

Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di antaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbiumbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen tiga sampai enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil perkebunan, seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya. Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan menurut jenis usahanya yang meliputi sebagai berikut.

(34)

a. Petani sawah : mengolah sawah. b. Petani ladang : mengolah lahan kering.

c. Petani perkebunan : mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan. d. Petani tambak : mengolah lahan untuk tambak.

2. Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang disebut sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang bahan makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan, dan lain-lain.

Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut. a. Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap,

misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket.

b. Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.

c. Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindahpindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.

3. Perikanan

(35)

a. Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.

b. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak yang terdapat dalam tambak-tambak.

4. Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis usaha peternakan dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Peternak hewan besar : memelihara sapi,

b. Peternak hewan kecil : memelihara biriperekonomian biri, kambing, kelinci.

c. Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

5. Industri

Usaha bidang industri merupakan bidang usaha yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan industri dibedakan menjadi 3 kelompok berikut ini.

a. Industri kecil atau rumah tangga merupakan kegiatan produksi yang sebagian besar menggunakan tenaga manusia.

b. Industri sedang merupakan kegiatan produksi yang mulai menggunakan mesin-mesin sebagai alat produksi.

c. Industri besar atau industri berat yaitu kegiatan produksi yang sebagian besar kegiatannya dilakukan oleh mesin dan alat.

6. Usaha bidang jasa

Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi (wartel), dan rental computer.

(36)

C. Jenis Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal 1. Usaha Perseorangan

Usaha perseorangan adalah kegiatan yang diusahakan, dimiliki, dan dipimpin oleh seseorang. Kekayaan perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut. Seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan ditanggung sendiri oleh pemilik perusahaan.

Usaha perseorangan cocok untuk semua bidang produksi. Usaha ini merupakan bentuk yang paling sederhana.

2. Usaha Kelompok

Usaha kelompok disebut juga usaha gabungan yaitu kerjasama antar beberapa orang yang bertujuan mencari laba. Masing-masing orang dari anggota itu bertnggung jawab secara pribadi terhadap kewajiban usahanya. Menurut bentuknya usaha kelompok digolongkan berikut ini

a. Persekutuan Firma (Fa)

Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota bertanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan. Pembagian keuntungan didasarkan atas perbandingan modal yang ditanamkan.

b. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan komanditer adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu aktif, sedangkan yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu diam). Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha, sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya usaha pada sekutu aktif.

c. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya

(37)

sama besar. Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiap pesero bertanggung jawab pada saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan Terbatas adalah pemegang saham.

d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan membangun ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai penentu kebijakan yang juga mengurus kekayaan perusahaan. Menurut Inpres No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969. Ada tiga jenis BUMN yaitu sebagai berikut.

 Perusahaan Jawatan (Perjan) Perjan adalah perusahaan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak semata-mata mencari keuntungan. Contohnya PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).

 Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah perusahaan yang modalnya berasal dari negara. Selain melayani masyarakat, perum juga mencari keuntungan. Contohnya Perum DAMRI dan Perum Bulog.

 Perusahaan perseroan (Persero) Persero adalah perusahaan negara terbatas yang mencari keuntungan, baik yang sahamnya sebagian atau seluruhnya dimiliki negara. Hal ini diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang perjan dan perum diubah menjadi persero (PT). PT modalnya berupa saham-saham. Jadi persero bukan hanya milik negara tapi juga swasta. Contoh Persero, antara lain PT Kereta Api Indonesia (dulu Perusahaan Jawatan Kereta Api), PT PLN, PT Indosat, PT Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja. Dalam hal ini masyarakat boleh membeli saham melalui pasar modal. Persero yang demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT Semen Gresik Tbk, PT Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT Tbk. Ada juga yang belum dijual sahamnya, yaitu PT PLN, PT POSINDO, dan PT GIA.

(38)

e. Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan UU Pokok Perkoperasian No.12/1967, koperasi berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Di samping itu, koperasi juga berfungsi sebagai berikut.  Alat perjuangan ekonomi.

 Alat pendemokrasian ekonomi nasional.

 Salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.

 Alat memperkokoh kedudukan bangsa.

Tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), yaitu bentuk perekonomian yang disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi juga sesuai dengan UU No. 25/1992 tentang koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Koperasi didirikan pertama kali oleh Drs. Moh.Hatta. Oleh karena itu, beliau mendapat sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Landasan koperasi ada tiga, yaitu landasan idiil berupa Pancasila, landasan struktural berupa UUD1945, dan landasan mental berupa rasa karsa, rasa setia kawan, dan kesadaran berpribadi. Ciri koperasi adalah swakarsa, swadaya, dan swasembada.

Manfaat koperasi di antaranya adalah anggota dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga murah, pembayaran dapat diangsur, melayani peminjaman dengan jasa kecil terciptanya hubungan kekeluargaan. Menurut usahanya, koperasi dibedakan menjadi koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi serba usaha.

D. Pengelompokkan Kegiatan Ekonomi 1. Kegiatan Produksi

(39)

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang melakukan produksi disebut produsen.

Yang termasuk kegiatan produksi, antara lain periklanan, industry, dan kerajinan. Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai berikut.

a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe, selai, trasi dan lain-lain b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup, teh, minuman ringan dan

lain-lain

c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak rambut, sabun, dan lain-lain.

2. Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. Produk yang dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai atau konsumen melalui perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil produksi ke konsumen disebut distributor. Agar proses distribusi lancar perlu adanya distributor.

3. Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah orang yang memakai hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi, antara lain kegiatan menghabiskan makanan dan kegiatan menggunakan kendaraan.

(40)

Lampiran 10

Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan Pertama

A. Tujuan

a. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi pengertian kegiatan ekonomi

b. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat mengidentifikasi jenis usaha-usaha kegiatan ekonomi di Indonesia.

c. Siswa dalam kelompok berempat dapat memberikan contoh-contoh kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

B. Petunjuk Pengerjaan

a. Jelaskan pengertian dari kegiatan ekonomi menggunakan bahasa sendiri!

b. Berikan pendapatmu, apa akibat yang akan timbul jika seseorang tidak melakukan kigiatan ekonomi!

c. Perhatikan macam-macam usaha pada gambar-gambar berikut ini!

(41)

C

D

1. Usaha apa saja yang terlihat dalam gambar diatas? 2. Untuk apa orang melakukan kegiatan seperti itu? 3. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar A? 4. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar B? 5. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar C?

d. Diskusikan bersama teman kelompokmu! Jenis-jenis usaha yang ada di Indonesia beserta ciri-cirinya! Tuliskan hasil diskusi tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini!

(42)

Lampiran 11

TES EVALUASI SIKLUS II

PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI “KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA”

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah … a. padi, jagung, kacang

b. tebu, singkong, ketela c. cokelat, the, padi d. teh, kopi, cokelat

2. Berikut ini yang merupakan hasil perkebunan berumur panjang atau tahunan adalah …

a. cengkeh, lada, dan karet b. jagung, tebu, dan tembakau c. kedelai, tembakau, dan karet d. jagung, tebu, dan teh

3. Pembuatan garam di pantai termasuk usaha di bidang …

a. perdagangan c. ekstraktif

b. pertanian d. industri

4. Segala usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia disebut …

a. penggalian c. pengeboran

b. pengilangan d. pertambangan

5. Hewan- hewan berikut ini yang termasuk ternak ungas adalah … a. ayam, itik, dan burung c. kambing, domba, dan kelinci b. sapi, kerbau, dan kuda d. ayam, kambing, dan domba 6. Petani dan nelayan adalah pekerjaan yang hasilnya berupa …

a. barang c. uang

(43)

7. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut …

a. pedagang tetap c. pedagang asongan

b. pedagang kaki lima d. pedagang musiman 8. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti …

a. bergotong royong c. bekerja keras

b. bekerja sama d. bekerja sungguh-sungguh

9. Usaha koperasi dilakukan berdasarkan atas asas …

a. kekeluargaan c. kerakyatan

b. kesejahteraan d. keadilan

10.Perusahaan yang modalnya didapat dari penjualan saham disebut …

a. firma c. koperasi

b. PT d. Perusahaan Daerah

11.Berikut ini yang bukan kegiatan produksi adalah…

a. menanam padi c. memelihara ikan

b. membuat meja dan kursi d. bepergian naik bus 12.Kegiatan memakai barang atau jasa disebut kegiatan…

a. konsumsi c. produksi

b. distribusi d. pemborosan

13.Kegiatan menyalurkan barang-barang kebutuhan dari produsen ke konsumen disebut kegiatan …

a. konsumsi c. produksi

b. distribusi d. perdagangan

14.Berikut ini yang merupakan kegiatan distribusi adalah…

a. menanam durian c. membuat tempe

b. memakai sepatu d. mengangkut hasil pertanian 15.Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal

a. 33 Ayat (1) c. 33 Ayat (3)

(44)

Lampiran 12

Kunci Jawaban Tes Formatif

Siklus II 1. B 11. A 2. A 12. A 3. B 13. B 4. C 14. D 5. D 15. D 6. B 7. A 8. D 9. C 10.C Cara Penilaian: Benar = 1 Salah = 0 Skor ideal = 15 Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100

(45)

Lampiran 13

Daftar Nilai Siswa Kondisi Awal

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 60 Tidak Tuntas 2 AS L 40 Tidak Tuntas 3 AP L 50 Tidak Tuntas 4 DS P 70 Tuntas 5 DNRF L 35 Tidak Tuntas 6 DRN P 60 Tidak Tuntas 7 EP L 75 Tuntas 8 HP L 60 Tidak Tuntas 9 MNN L 65 Tuntas 10 MRR L 50 Tidak Tuntas 11 MR L 70 Tuntas 12 SP P 80 Tuntas 13 SH L 60 Tidak Tuntas 14 SW P 65 Tuntas 15 S L 55 Tidak Tuntas 16 TW L 80 Tuntas 17 WNT P 60 Tidak Tuntas 18 WS P 50 Tidak Tuntas 19 YK P 65 Tuntas Jumlah 1150 Prosentase ketuntasan klasikal 26% Rata-rata 60.53 Nilai tertinggi 80 Nilai terendah 35

(46)

Lampiran 14

Daftar Nilai Siswa Siklus I

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 75 Tuntas 2 AS L 50 Tidak Tuntas 3 AP L 60 Tidak Tuntas 4 DS P 75 Tuntas 5 DNRF L 50 Tidak Tuntas 6 DRN P 70 Tuntas 7 EP L 80 Tuntas 8 HP L 70 Tuntas 9 MNN L 85 Tuntas 10 MRR L 55 Tidak Tuntas 11 MR L 80 Tuntas 12 SP P 90 Tuntas 13 SH L 70 Tuntas 14 SW P 75 Tuntas 15 S L 60 Tidak Tuntas 16 TW L 90 Tuntas 17 WNT P 65 Tuntas 18 WS P 70 Tuntas 19 YK P 85 Tuntas Jumlah 1355 Prosentase ketuntasan klasikal 74% Rata-rata 71.32 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 50

(47)

Lampiran 15

Daftar Nilai Siswa Siklus II

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 80 Tuntas 2 AS L 70 Tuntas 3 AP L 75 Tuntas 4 DS P 80 Tuntas 5 DNRF L 70 Tuntas 6 DRN P 85 Tuntas 7 EP L 75 Tuntas 8 HP L 70 Tuntas 9 MNN L 95 Tuntas 10 MRR L 75 Tuntas 11 MR L 85 Tuntas 12 SP P 95 Tuntas 13 SH L 80 Tuntas 14 SW P 85 Tuntas 15 S L 70 Tuntas 16 TW L 95 Tuntas 17 WNT P 80 Tuntas 18 WS P 85 Tuntas 19 YK P 95 Tuntas Jumlah 1545 Prosentase ketuntasan klasikal 100% Rata-rata 81.32 Nilai tertinggi 95 Nilai terendah 70

(48)

Lampiran 16

Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I Pertama Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 10.24 34.023 .220 .794 VAR00002 10.28 32.627 .462 .783 VAR00003 10.16 25.723 .290 .863 VAR00004 10.32 31.143 .730 .770 VAR00005 10.28 31.960 .583 .778 VAR00006 10.20 31.417 .710 .772 VAR00007 10.28 33.543 .299 .791 VAR00008 10.28 30.543 .849 .765 VAR00009 10.24 34.607 .119 .799 VAR00010 10.28 30.960 .770 .769 VAR00011 10.20 33.667 .290 .791 VAR00012 10.24 34.607 .119 .799 VAR00013 10.60 33.083 .455 .785 VAR00014 10.44 35.840 -.089 .807 VAR00015 10.28 32.710 .447 .784 VAR00016 10.32 31.477 .668 .773 VAR00017 10.24 30.940 .785 .768 VAR00018 10.24 35.273 .006 .803 VAR00019 10.28 30.960 .770 .769 VAR00020 10.56 33.590 .331 .790 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(49)

Lampiran 17

Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I Kedua Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 8.04 32.373 .226 .826 VAR00002 8.08 30.743 .517 .813 VAR00003 7.96 24.040 .301 .907 VAR00004 8.12 29.527 .743 .802 VAR00005 8.08 30.327 .596 .809 VAR00006 8.00 29.750 .733 .804 VAR00007 8.08 31.827 .319 .822 VAR00008 8.08 29.077 .837 .798 VAR00010 8.08 29.493 .755 .802 VAR00011 8.00 31.917 .316 .822 VAR00013 8.40 31.583 .435 .818 VAR00015 8.08 30.993 .471 .815 VAR00016 8.12 29.860 .680 .805 VAR00017 8.04 29.373 .790 .801 VAR00019 8.08 29.493 .755 .802 VAR00020 8.36 31.990 .329 .821 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(50)

Lampiran 18

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Pertama Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 10.36 19.740 .386 .801 VAR00002 10.40 18.750 .615 .788 VAR00003 10.32 18.977 .583 .790 VAR00004 10.40 18.167 .760 .780 VAR00005 10.40 18.667 .636 .787 VAR00006 10.36 22.157 -.149 .829 VAR00007 10.40 19.500 .436 .798 VAR00008 10.40 20.333 .244 .809 VAR00009 10.56 21.507 -.011 .822 VAR00010 10.40 18.750 .615 .788 VAR00011 10.32 19.643 .420 .799 VAR00012 10.40 21.083 .079 .818 VAR00013 10.72 20.127 .355 .803 VAR00014 10.36 20.490 .214 .811 VAR00015 10.44 18.840 .589 .790 VAR00016 10.40 20.333 .244 .809 VAR00017 10.36 18.573 .669 .785 VAR00018 10.44 18.340 .711 .782 VAR00019 10.40 22.250 -.167 .830 VAR00020 10.40 19.500 .436 .798 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(51)

Lampiran 19

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Kedua Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 8.24 20.357 .377 .874 VAR00002 8.28 19.127 .660 .862 VAR00003 8.20 19.500 .593 .865 VAR00004 8.28 18.543 .804 .856 VAR00005 8.28 18.793 .741 .858 VAR00007 8.28 20.043 .442 .872 VAR00008 8.28 20.960 .235 .880 VAR00010 8.28 19.127 .660 .862 VAR00011 8.20 20.083 .452 .871 VAR00013 8.60 20.583 .388 .873 VAR00014 8.24 21.440 .133 .884 VAR00015 8.32 19.060 .671 .862 VAR00016 8.28 20.960 .235 .880 VAR00017 8.24 18.940 .716 .860 VAR00018 8.32 18.727 .752 .858 VAR00020 8.28 20.043 .442 .872 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(52)

Lampiran 20

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Ketiga Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 7.64 19.573 .365 .885 VAR00002 7.68 18.310 .663 .872 VAR00003 7.60 18.667 .598 .875 VAR00004 7.68 17.727 .810 .865 VAR00005 7.68 17.977 .746 .868 VAR00007 7.68 19.227 .440 .882 VAR00008 7.68 20.143 .229 .891 VAR00010 7.68 18.310 .663 .872 VAR00011 7.60 19.250 .454 .881 VAR00013 8.00 19.667 .410 .882 VAR00015 7.72 18.210 .682 .871 VAR00016 7.68 20.143 .229 .891 VAR00017 7.64 18.073 .733 .869 VAR00018 7.72 17.960 .745 .868 VAR00020 7.68 19.227 .440 .882 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(53)

Lampiran 21

Data Mentah Uji Instrumen Siklus 1

No. Abs Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 3 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 6 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 8 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 10 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 11 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 13 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 15 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 16 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 19 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 20 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 24 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

(54)

Lampiran 22

Data Mentah Uji Instrumen Siklus 2

No. Abs Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 5 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 6 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 7 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 9 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 10 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 11 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 13 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 15 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 16 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 19 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 20 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 22 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 25 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

(55)

Lampiran 23

(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Gambar

Gambar 1  Gambar 2  Gambar 3  Gambar 4
Foto Kegiatan Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

yang tidak berkaitan dengan seluruh anggota kelas. 3) Jangan mengirimkan pertanyaan yang bersifat pribadi dalam kelas.. 165 Sebelum Anda mulai menggunakan Edmodo, Anda harus

Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujurnya, bahwa skripsi saya yang berjudul:” STUDI TENTANG PROSES RITUAL ADAT KEMATIAN SUKU DAYAK AGABAG DI DESA TETABAN

S.13.1.1 Desainlah program sistem mikroprosesor menggunakan bahasa rakitan/assembly untuk mengurangkan dua bilangan heksadesimal yang berada di lokasi alamat 51H

Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Tahun 2008.. Dinas Kesehatan dan

Pada penelitian ini varietas kedelai yang memberikan hasil paling tinggi seperti Grobogan dan Burangrang ternyata mempunyai jumlah polong lebih banyak, ukuran biji besar, dan

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapan akuntansi terhadap kinerja mitra dalam melakukan kegiatan

Berdasarkan fenomena yang diuraikan diatas, penelitian ini menjadipertimbangan penulis untuk meneliti masalah sumber daya manusia yang kompeten, yang didukung dengan

Bercak pada kromatogram ekstrak wasbenzen dan ekstrak metanol hasil pengembangan dengan fase gerak wasbenzen dan kloroform (1: 9 v/v) , fase diam silika gel F 254