S K R I P S I
O L E H :
Nama : C k i Paramida
NIM : 21 2011 213
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SKRIPSI
Untuk Memenuhi SaUb Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
O L E H :
Nama : Ciei Paramida
NIM : 21 2011 213
UNTVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Cici Paramida
N I M : 2 1 2011 213
Jurusan : Manajemen
Menyatakan bahwa skripsi i n i telah ditulis sendiri dengan sungguh-sungguh dan
tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabila
dikemudian hari terbukti bahwa pemyataan i n i tidak benar, maka saya sanggup
menerima sanksi apapun sesuai peraturan yang beriaku.
Palembang, Desember2014
TANPA FENCES AHAN SKRIPSI
Jndnl
Nama
N i m
Fakultas
Program Studi
KMscntrati
: Pengamh LiknlAtas dan Profitabilitas Terhadap Return
Saham Pada PT Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
: Cki Paramida
: 21 2011 213
: Ekonomi
: Manajemen
: Manqjemen Keuangan
DHerima dan Disahkan
Pada tanggai, Desember 2014
Pembimbing
\aa^
Rosvadi, H, Pra. M.M
NIDN: 0004055405
Mengctakni
Dekan
mb. Ketua Prq^ram Studi Manajemen
(<2.i. A l MwjfldnUh: 11)
'3e£uvi00Wia^fl Umu pen^etahuAn, fviei'ieMipAtleAi^ omyv^M^a lespAda
te£dL(du.Ieayv terhormAt dan. nuiUA ( t i n . ^ t ) . iLmM petx^etAhuan. adalAti
ICftndahAn. bA^t Ahltix^A dt dunlA dAn. dt alehlrAt' (K.R. Ar- lepbU').
' BAfAn^ SLApo merCwtUJALAIX. m/MCAii Umu notleA Allah alefln, vufniudahlean,
baguxjjAjAlat\ lee i u r g a ' (Hf.R MuilUw.)
.^etrlop detile wcMeitu mevt^ete&AtleAn. leAr^A t u l U Uu mmcpalean. getamn. dan.
doo kedua omng tun^ &audanc daix. omi^g-orAng tertea&lh ^Avxg mengaUr
tuida hentt..
AlhamdutUlAh.
^ ALjAhAixdA dAn. Lbuixda ter&uvfcA
> SaKdArA-sAudarA tersatjAn^
> Pc>ubtntbtn.g sleripsi
> calon, (MAAiwieti tcr&uxta
> 3flhabflt-&Ahabat*ew tcrsayang
> A U o x A n t a t c r
Alhamdulillahirobbiralamin, dengan segala puji bagi A l l a h S W T , berkat
rahmad, Nikmat, Hidayah, dan Karunia-Nya lah sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul "Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas
Terhadap Return Saham pada PT Astra Intemasional Tok".
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi i n i masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangannya, hal i n i mengingat keterbatasan baik i l m u
maupun pengalaman yang penulis m i l i k i .
Selama penulis menjalankan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang dan dalam penulisan skripsi i n i tentu
tidak akan selesai tanpa dorongan dan dukungan banyak pihak, oleh karena i t u
pada kesempatan i n i dengan tulus hati penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak H . M . Idris, S.E., M . S i , selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Bapak A b i d Djazuli, S.E., M . M , selaku dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Univesitas Muhammadiyah Palembang beserta staf.
3. Ibu H j . Maftuhah Nurrahmi, S.E., M . S i dan Ibu H j . Diah Isnaini Asiati, S.E.,
M . M selaku ketua Program Studi Manajemen dan Sekretaris Program Studi
Manajemen FE U M P .
5. Ibu Ervita Safitri, S.E., M . s i , selaku Pembimbing Akademik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammdiyah Palembang.
7. Ayahanda Johan dan Ibunda Sulmaimun tercinta yang telah mendo'akan,
membantu, dan berkorban baik material maupun moril m e m i l i k i makna besar
dalam proses i n i , selama penulis menuntut i l m u di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
8. Saudara-sadaraku tersayang K i k i Malpala, Apriyansyah dan M i m i Yanti yang
telah mendo'akan dan membiayai selama penulis menyelesaikan skripsi i n i .
9. Calon Imamku tercinta Reska Syaputra yang selalu membantu, menemani
dan menjadi penyemangat disaat penulis menyelesaikan skripsi i n i .
10. Sahabat-sahabatku Silvia Bonita, Wellia Pira Pebriani, Lasmiati, Rianti,
N i n i k Karlina, Yunita Febriani dan teman-teman seperjuanganku yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi i n i , terima kasih semuanya
semoga cepat menyusul.
11. Teman-teman sepeijuangan angkatan 2011 paket 05 konsentrasi keuangan,
terima kasih atas bantuan selama proses perkuliahan ini.
12. Teman-teman K K N Posko 150 Desa Sri Kembang Kecamatan Betung,
Kabupaten Banyuasin tahun 2014.
H A L A M A N J U D U L ii
H A L A M A N P E R P 4 Y A T A A N B E B A S P L A G I A T iii
H A L A M A N P E N G E S A H A A N S K R I P S I iv
H A L A M A N P E R S E M B A H A N D A N M O T T O v
H A L A M A N P R A K A T A vi
H A L A M A N D A F T A R I S I ix
H A L A M A N D A F T A R T A B E L xi
H A L A M A N D A F T A R L A M P I R A N xii
A B S T R A K xili
B A B I P E N D A H U L U A N
A . Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 8
C. Tujuan Penelitian 9
D. Manfaat Penelitian 9
B A B I I K A J I A N P U S T A K A
A . Penelitian Sebelumnya 11
B. Landasan Teori 13
C. Hipotesis 26
B A B I I I M F . T O D F P E N E L I T I A N
A. -Icnis Penelitian 27
B. Lokasi Penelitian 28
F. Metode Pengumpulan Data 33
G. Analisis Data dan Teknik Analisis 34
B A B I V H A S I L P E N E L I T I A N D A N P E M B A H A S A N
A . Hasil Penelitian 41
B . Pembahasan Hasil Penelitian 46
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N
A . Simpulan 61
B . Saran 62
D A F T A R P U S T A K A
L A M P ! R A N - L A M P I R A N
yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia 7
Tabel 1.2 Daftar Return On Asset pada PT Astra Intemasional Tbk
yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia 7
Tabel 1.3 Daftar Return saham pada PT Astra Intemasional T b k
yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia 8
Tabel I I I . l Variabel, definisi variabel, indikator, dan skala penelitian. 29
Tabel I I I . 2 Daftar Nama Pemsahaan PT Astra Intemasional T b k yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 31 Tabel 111.3 Daftar Sampel Perusahaan PT Astra Intemasional T b k
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 32
T a b e l l V . I Rasio Likuiditas (Current Ratio) pada PT Astra
Intemasional Tbk yang Tedaftar d i Bursa Efek Indonesia.. 43
Tabel I V . 2 Rasio Profitabilitas (Return On Asset) pada PT Astra
Intemasional Tbk yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia.. 49
Tabel IV.3 Retum Saham pada PT Astra Intemasional Tbk yang
Tedaftar di Bursa Efek Indonesia 50
Tabel I V . 4 Hasil U j i Normalitas 51
Tabel IV.5 Hasil U j i Regresi Linier Berganda Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Retum Saham PT Astra Intemasional I bk yang Tedaftar d i Bursa Efek Indonesia.. 52
Tabel IV.6 Hasil U j i F Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Retum Saham PT Astra Intemasional Tbk yang Tedaftar di Bursa
Efek Indonesia 54
Tabel IV.7 Hasil Uji t Likuiditas dan Profitabilitas lerhadap Retum Saham P T Astra Intemasional Tbk yang Tedaftar di Bursa
Efek Indonesia 55
Tabel IV.8 Hasil U j i Dctcrminasi Likuiditas dan Profitabilitas Lerhadap Return Saham PT Astra Intemasional Tbk yang
Tedaftar di Bursa Efek Indonesia 57
Lampiran 2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi PT Astra A g r o Lestari Tbk Tahun 2009-2013
Lampiran 3 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi PT Astra Graphia T b k Tahun 2009-2013
Lampiran 4 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi PT Astra Graphia Tbk Tahun 2009-2013
Lampiran 5 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi PT Astra Otoparts T b k Tahun 2009-2013
Lampiran 6 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi PTAstra Otoparts Tbk Tahun 2009-2013
Lampiran 7 Perhitungan Rasio Keuangan Rasio Likuiditas Tahun 2009-2013 Lampiran 8 Perhitungan Rasio Keuangan Rasio Profitabilitas Tahun
2009-2013
Lampiran 9 Perhitungan Retum Saham PTAstra Agro Lestari Tbk Tahun 2009-2013
Lampiran 10 Perhitungan Retum Saham PTAstra GraphiaTbk Tahun 2009-2013 Lampiran 11 Perhitungan Retum Saham PTAstra Otoparts Thk Tahun
2009-2013
Lampiran 12 Harga Saham PT Astra A g r o Lestari Tbk Tahun 2009-2013 Lampiran 13 Harga Saham PT Astra Graphia Tbk Tahun 2009-2013 Lampiran 14 Harga Saham PT Astra Otoparts Tbk Tahun 2009-2013 Lampiran 15 Perhitungan Data dari Program SPSS
Lampiran 16 Tabel F dan tabel t
Lampiran 17 Lembar persetujuan perbaikan skripsi
Lampiran 18 Fotokopi surat keterangan riset dari tempat penelitian Lampiran 19 Fotokopi aktivitas bimbingan skripsi
Lampiran 20 Fotokopi sertiflkat T O E F L
Lampiran 21 Fotokopi sertiflkat lulus membaca Surat-Surat Pendek A l - Q u r ' a n Lampiran 22 Fotokopi sertiflkat K K N
Lampiran 23 Biodata Peneliti
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh likluditas dan profitabilitas secara besama-sama dan parsial terhadap retum saham pada PT Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara bersama-sama dan parsial terhadap return saham pada PT Astra Intemassional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek lndonesia.jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Data diperoleh dari situs resmi BEI ("www.idx.co.idV I ^ t a yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis linear berganda, sedangkan pengujian hipotesis uji F (secara besama-sama) dan uji t (secara parsial) dengan tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian diperoleh regresi berganda Y = -0,028 + 0,028X|+ 0,069X2+ c dan hasil pengujian hipotesis uji F (secara bersama-sama) dan uji t (secara parsial) menunjukan bawha tidak ada pengaruh yang signifikan antara likuiditas (Current Ratio) dan profitabilitas (Return On Asset) terhadap return
saham.
The problem of the studying wheter or not there was a significant influence of liquidity and profitability on shares retum of PT Astra Intemasional Tbk listed on Bursa Efek Indonesia either simultanensly or partially. The objective of the study was to determine a significant influence of liquidity and profitability on shares return of PT Astra Internasiona Tbk listed on Bursa Efek Indonesia. The study was an associative study the techuique of collecting the data was documentation. The techuigue of analyzis the data was quantitative using multiple regression analysis with the significant level of F,„, and T^, was 5%. According to the equation ofy = -0,028 + 0.028Xi + 0,969X2 + e and the results of and T,f,ishowed there was no significant influence of liquidity (current ratio) and profitability (return on asset) on share retum either silmultanensly or partially.
Keywords: share return, current ratio, retum on asset
L a t a r Belakang Masalah
Pasar modal sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber
dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat
utama yang dinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan
dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasinya. D i
pasar modal, laporan keuangan perusahaan yang go publik sangat penting sebagai dasar penilaian kinerja perusahaan, terlebih perusahaan yang go publik merupakan perusahaan yang di m i l i k i oleh perusahaan luas, oleh karena i t u operasi perusahaan yang efisien akan sangat mempengaruhi
apresiasi masyarakat pada perushaan publik.
Pasar modal berfungsi sebagai lembaga perantara. Fungsi ini
menunjukan peran penting pasar modal dalam menunjang perekonomian
karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana
dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Investor menginvestasikan
dana yang d i m i l i k i dengan harapan akan memperoleh imbalan keuntungan
berupa kepemilikan, capital gain (keuntungan dari hasil jual beli saham) atau
dividen. Dengan berinvestasi di pa.sar modal dapat mendorong terciptanya
alokasi dana yang efisien, karena dalam pasar modal pihak yang m e m i l i k i
kelebihan dana (investor) dapat memilih alternatif investasi yang memberikan
Secara umum nilai perusahaan digambarkan dengan adanya
perkembangan harga saham perusahaan di pasar modal. Semakin tinggi harga
saham perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Harga
saham di pasar modal di pengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain, kinerja
perusahaan secara keseluruhan khususnya prospek perusahaan dimasa depan
serta laba yang dihasilakan. Selain itu, dividen yang dibagikan kepada
pemegang saham, suku bunga bank, serta tingkat perubahan harga di anggap
cukup berpengaruh. Seluruh faktor fundamental tersebut dipengaruhi oleh
kondisi perekonomian pada umumnya,
D i pasar modal, harga saham suatu perusahaan dapat dijadikan
sebagai salah satu tolak ukur baik tidaknya kinerja keuangan perusahaan
tersebut, sehingga dapat dikatakan dalam kondisi yang wajar dan normal,
semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan, harga sahamnya juga
semakin membaik atau meningkat. Dengan melonjaknya jumlah saham yang
ditransaksikan, dan semakin tingginya volume perdagangan saham, akan
mendorong perkembangan pasar modal di Indonesia. Untuk itu. Investor
memerlukan informasi keuangan dalam rangka penentuan kcbijaksanaan
penanaman modalnya. Investor harus mcmpcrtimhangkan kinerja perusahaan
tersebut dalam pengambilan keputusan investasi. Informasi yang
bcrhubungan dengan kincrja atau kondisi perusahaan umumnya ditunjukkan
Investasi merupakan penanaman modal satu atau lebih aktiva yang
d i m i l i k i dan biasanya berjangka waktu panjang dengan harapan mendapatkan
keuntungan dimasa mendatang berupa capital gain dan dividen yield. A k a n
telapi, sebelum melakukan investasi, investor perlu memastikan apakah
modal yang ditanamkan mampu memberikan pengembalian (retum) yang
diharapkan, yaitu dengan cara mengetahui kinerja perusahaan. Perusahaan
yang berkinerja baik akan memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik
dibandingkan pada perusahaan yang berkinerja tidak baik. Hal yang
dilakukan adalah menganalisa laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan dimana laporan keuangan merupakan pencerminan prestasi
manajemen perusahaan pada pcriode tertentu. Informasi yang diperlukan oleh
para investor dipasar modal tidak hanya informasi fundamental saja, tetapi
juga informasi yang bersifat teknikal.
Informasi yang bersifat fundamental diperoleh dari kondisi intern
perusahaan, dan informasi yang bersifat teknikal diperoleh dari luar
perusahaan, seperti ekonomi, politik, finansial, dan faktor lainnya. Informasi
yang diperoleh dari kondisi intem perusahaan yang lazim digunakan adalah
informasi laporan keuangan. Informasi fundamental dan teknikal tersebut
dapat ketidapastian, j u m l a h , waktu, dan faktor lain yang bcrhubungan dengan
aktivitas investasi di pasar modal.
Investasi pada umumnya dilakukan karena beberapa hal, antara lain
meningkatkan taraf hidup, merosotnya nilai kekayaan karena tingkat inflasi,
menghemat pajak dan waktu mendapatkan keuntungan atau retum dari
kegiatan perusahaan.
Pada umumnya, scorang investor melakukan investasi dengan harapan
untuk investasinya tersebut mampu memberikan tingkat pengembalian (rate
o f retum) yang diharapkan. Investasi di bursa efek merupakan jenis investasi
dengan resiko relatif tinggi meskipun mcnjanjikan keuntungan yang relatif
besar. Harapan keuntungan di masa datang mcmpakan kompensasi atas
waktu dan risiko yang terkait dengan investasi yang dilakukan. Dalam
konteks investasi, harapan keuntungan tersebut sering disebut dengan retum.
Tingkat keuntungan (retum) merupakan rasio antara pendapatan investasi
selama beberapa periode dengan j u m l a h dana yang diinvestasikan.
Bagi seorang yang ingin melakukan investasi yang menguntungkan
atau setidak-tidaknya untuk mengamankan kekayaan dari berbagai risiko
yang mungkin terjadi dia m e m i l i k i banyak pilihan. Berbeda dengan investasi
di bidang lain yang sudah banyak dikenal, investasi dipasar modal relatif baru
bagi masyarakat indonesia. Karena itu belum banyak orang yang mengenal
bagaimana melakukan investasi dipasar modal, untuk melakukan investasi
dipasar modal selain diperlukan dana. diperlukan pengetahuan yang cukup.
pengalaman. serta naluri bisnis untuk menganalisa efek atau sural berharga
mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual. dan efek mana yang tetap
dalam perdagangan pasar modal merupakan salah satu sekuritas yang
mempunyai tingkat risiko cukup tinggi. Risiko tinggi tercermin dari
ketidakpastian return yang akan diterima oleh investor d i masa depan. Hal ini disebabkan risiko bcrhubungan dengan keadaan perekonomian, politik,
industri, dan keadaan perusahaan atau eminten. Selain i t u terdapat banyak
individu dan kelompok yang berkepentingan atas suatu perusahaan, antara
lain : pemilik (investor), manajer, pemberi pinjaman, karyawan, organisasi
pekerja, agen, pemerintah, masyarakat umum.
Para investor saham umunya tertarik dengan pendapatan saat ini dan
pendapatan yang diharapkan dimasa depan serta stabilitas pendapatan
tersebut dalam garis tren. Jadi para investor biasanya memfokuskan pada
analisi profitabilitas. Mereka j u g a akan tertarik dengan kondisi keuangan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar
deviden dan menghindari kebangkrutan.
Secara umum ada banyak teknik analisis yang dapat digunakan
investor dalam melaksanakan penilaian investasi, tetapi yang paling banyak
digunakan adalah analisis yang bersifat fundamental,analisis teknikal, analsis
ekonomi, dan analisis rasio keuangan.
Kondisi perusahaan dalam hal ini diartikan sebagai kinerja keuangan
perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu hal yang sangal penting.
Karena kinerja perusahaan berpengaruh dan dapal digunakan sebagai alat
sebaliknya. Ukuran kinerja perusahaan yang paling lama dan paling banyak
digunakan adalah kinerja keuangan yang diukur dari laporan keuangan
perusahaan. Analisis terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara
perhitungan rasio keuangan. Jenis rasio keuangan yang sering digunakan
dalam menilai kinerja keuangan perusahaan adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, dan rasio profitabilitas, Daya tarik utama bagi pemilik perusahaan (pemegang saham) dalam suatu perseroan adalah
profitabilitas.
Dalam konteks ini profitabilitas berarti hasil yang diperoleh melalui
manajemen atas dana yang diinvestasikan pemilik perusahaan. Profitabilitas
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan mendapatkan laba dari
setiap penjualan yang dilakukan. Rasio profitabilitas pada penelitian ini
diasosiasikan dengan alat ukur return on asset (ROA).
PT Astra Intemasional Tbk perlu mengetahui tingkat likuiditas dan
profitabilitas guna mengukur baik atau tidaknya kinerja keuangan perusahaan
karena dapat berpengaruh terhadap return saham, apabila kinerja keuangan
perusahaan baik atau mengalami peningkalan dari sisi likuiditas maka
menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dapat menghasilkan laba dengan
modal yang d i m i l i k i , hal itu juga akan berpengaruh terhadap return saham.
Dengan begilu P I" Astra Intemasional Tbk harus mencntukan berapa tingkat
likuiditas, tingkat profitabilitas dan return saham perusahaan dimasa yang
akan datang. Pada laporan keuangan PT Astra Intemasional Tbk yang terdiri
dari neraca dan laporan laba rugi tahun 2009 sampai dengan tahun 2013
selalu mengalami perubahan, baik i t u peningkalan maupun penumnan.
Adapun gambaran tentang keadaan keuangan PT Astra Intemasional Tbk
periode 2009 sampai dengan 2013 pada tabel b e r i k u t :
Tabel I . l
P T A s t r a Internasiona! T b k . Daftar C u r r e n t Ratio
T a h u n 2009-2013
Nama Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013
PT Astra Agro Lestasi T b k 182,58% 193,17% 130,97% 68,46% 45,00%
PT Astra Graphia Tbk [46,30% 151,03% 159,30% 159,16% 158,39%
PT Astra Otoparts T b k . 217,39% 175,73% 135,48% 116,49% 188,99%
Tabel 1.2
P T Astra Intemasional T b k . Daftar Return O n Asset
T a h u n 2009-2013
Nama Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013
PT Astra Agro Lestasi Tbk. 3 9 , 1 5 % 2 8 , 4 4 % 3 2 , 6 6 % 2 8 , 3 8 % 1 7 , 4 1 %
PT Astra Graphia Tbk. 1 1 , 7 0 % 1 6 , 1 3 % 1 6 , 1 6 % 1 7 , 0 6 % 1 9 , 1 9 %
T a b e l 1.3
P T A s t r a Intemasional T b k . Daftar Return Saham
T a h u n 2009-2013
Nama Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013
P T Astra A g r o Lestasi T b k . 0,0655 0,0107 0,0014 -0,0038 0,0312
PT Astra Graphia Tbk. 0,0026 0,0852 0,0489 0,0361 0,0166
PT Astra Otoparts Tbk. 0,0589 0,0956 0,0361 0,0001 0,0046
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan
diatas maka dapat dilihat keadaan keuangan dan retum saham PT Astra
Intemasional Tbk mengalami ketidakstabilan atau berfluktuasi. Meningkat
dan menumnya retum saham tersebut dikarenakan likuiditas dan profitabilitas
perusahaan juga mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya.
Berdasarkan latar belakang masalah diata.s, maka penulis tertarik
untuk malakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Likuiditas dan
Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada P T . A s t r a Intemasional T b k
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia".
Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka mmusan ma.salah dalam penelitian ini
1. Adakah pengaruh likiuditas dan profitabilitas secara besama-sama terhadap
return saham pada PT Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
2. Adakah pengamh likuiditas terhadap retum saham pada PT Astra
Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Adakah pengaruh profitabilitas terhadap retum saham pada PT Astra
Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
C . T u j u a n Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara
bersama-sama terhadap return saham pada PT Astra Intemassional Tbk yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap retum saham pada P T
Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengamh profitabilitas terhadap retum saham pada PT
Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang di peroleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini dapal menambah ilmu pengetahuan dan memberikan
gambaran praktck dari leori yang selama ini di peroleh selama
perkuliahan. serta menerapkan ilmu ekonomi khususnya manajemen
2. Bagi Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada manajemen
perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan yang lebih baik.
khususnya perusahaan PT. Astra Intemasional Tbk.
3. Bagi Almamater
Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi bagi kajian
mahasiswa dalam melaksanakan penelitian-penelitian sempa maupun
Penelitian sebelumnya
Penelitian sebelumnya berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Harga Saham pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia
Tbk, dilakukan oleh A z m i Faradisa ( 2 0 0 7 ) . Rumusan masalah dalam penelitian tersebut adalah bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap
harga saham pada PT. Perusahan Perkebunan London Sumatera Indonesia
Tbk. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja
keuangan terhadap harga saham pada PT. Perusahaan Perkebunan London
Sumatera Indonesia Tbk.
Jenis penelitian tersebut adalah penelitian asosiatif. Tempat penelitian
tersebut adalah Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah
Palembang. Indikator yang digunakan adalah likuiditas, leverage, aktivitas. profitabilitas, dan harga saham. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang terdiri dari laporan keuangan. harga saham penulupan, dan sejarah
singkat. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Anilisis data
kuantitatif dan data teknik analisis menghilung rasio likuiditas, leverage, aktivita dan profitabilitas.
Berdasarkan hasil perhitungan regresi Y = 1 4 , 6 8 4 + 0 . 8 0 4 X | - { ) , 4 8 4 Xt - 0 , 5 8 ] X | + 0,377X4. Nilai konslan 14.68.3 menunjukan bahwa apabila tidak
( X i ) , Rasio Leverage (X3), dan Rasio Profitabilitas (X4), maka Harga Saham
( Y ) , adalah sebesar Rp. 14,683.
Hasil pengujian hipotesis dengan uji F dapat diketahui bahwa Current Ratio, Total Debt To Total Asset Ratio, Total Asset Turovern, Dan Rate Of Return On Total Asset secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan secara bersama-sama terhadap harga saham pada PT. Perusahaan Perkebunan
London Sumatera Indonesia T b k .
Hasil pengujian dengan uji t dapat diketahui bahwa Current Ratio, Total Debt To Total Asset Ratio, Total Asset Turovern, Dan Rate Of Return On Total Asset secara parsial mempengaruhi kinerja keuangan terhadap harga saham.
Penelitian sebelumnya berjudul Pengaruh Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Return saham pada PT Mustika Ratu Tbk, dilakukan oleh Juriah (2008). Rumusan masalah dalam penelitian tersebut adalah adakah
pengaruh yang signifikan antara leverage dan earning per share terhadap
return saham secara bersama-sama dan parsial. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara leverage dan earning per share terhadap return saham secara bersama-sama dan parsial.
Jenis penelitian tersebut adalah penelitian asosiatif. Tempat penelitian
tersebut adalah dilakukan pada PT Mustika Ratu Tbk yang Terdaftar di Bursa
FTck Indonesia. Variabcinya adalah leverage dan earning per share dan
pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Anilisis data kuantitatif dan
data teknik analisis menghitung variabel leverage dan earning per share.
Hasil analisis dan pembahasan di peroleh persamaan regresi antara
leverage ( X i ) , earning per share (X2) dan retum saham ( Y ) yaitu ^ 2,109
-0,228X| + 0,034X2. Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara
leverage ( X i ) dan earning per share (X2) secara bersama-sama terhadap
return saham ( Y ) . Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara leverage
( X i ) dan earning per share (X2) secara parsial terhadap retum saham ( Y ) .
L a n d a s a n T e o r i
1. K i n e r j a keuangan
a. Pengertian kinerja keuangan
Menganalisa kinerja keuangan suatu perusahaan dilakukan
dengan beberapa pendekatan yang berbeda. Kebanyakan para analisis
m e m i l i k i prosedur yang lebih disukai untuk memperoleh beberapa
gambaran umum tentang perubahan yang di analisis.
Menurut Sutrisno (2007:212) kinerja keuangan adalah hasil akhir
dari kegiatan perusahaan yang umumnya menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan yang tercermin pada iaporan
keuangan.
b. Jenis-jcnis Ukuran Kinerja
Ukuran kinerja akan berbeda antara perusahaan yang satu dengan
yang u m u m biasa dipakai oleh perusahaan dalam melihat kinerja
keuangan secara spesifik para ahli menggunakan rasio-rasio keuangan
seperti rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas.
2. Rasio Keuangan
a. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut Sutrisno (2007:212) rasio keuangan adalah merupakan
cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu.
Sedangkan menurut perbandingan dari dua pos-pos tertentu dalam
neraca atau laporan keuangan laba rugi secara individual atau
kombinasi dari kedua laporan tersebut.
b. Jenis-jenis rasio keeuangan
Menurut Sutrisno (2007:215), menyatakan bahwa rasio-rasio
dapat dikelompokan atau digolongkan dalam tiga golongan berdasarkan
sumber dari mana rasio-rasio itu dibuat, yaitu :
1) Rasio-rasio Neraca (balance sheet ratio), merupakan rasio yang
menghubungkan elemen-elemen yang ada pada neraca saja, seperti
current ratio, cash ratio, debt to equity ratio, dan sebagainya.
2) Rasio-rasio laporan laba-rugi (income statement ratio), yaitu yang
menghubungkan elemen-elemen yang ada pada laporan laba-rugi,
seperti profit margin, operating ratio, dan Iain-lain.
3) Rasio-rasio antar laporan (inter statement ratio), rasio yang
dan laporan rugi-laba, seperti return on investement, return on equity, asset turnover, dan lainnya.
Menurut Sutrisno (2007:215), menyatakan bahwa rasio finansial
dapat dikelompokan menjadi:
1) Rasio Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban-kewajibannya yang segera harus di penuhi. Kewajiban yang segera
harus d i penuhi adalah hutang jangka pendek, oleh karena itu rasio
ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat keamanan kreditor
jangka pendek, serta mengukur apakah operasi perusahaan tidak
akan terganggu bila kewajiban jangka pendek ini segera ditagih.
Adapun ukuran rasio likuiditas terdiri dari tiga alat ukur yang
digunakan adalah sebagai b e r i k u t :
a) current ratio
Adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar
yang d i m i l i k i perusahaan dengan hutang jangka pendek. A k t i v a
lancar disini meliputi kas piutang dagang, efek, persediaan, dan
aktiva lancar lainnya. Sedangkan hutang jangka pendek meliputi
hutang dagang, hutang wcsel. hutang bank, hutang gaji, dan
hutang lainnya yang segera harus dibayar.
Aktiva lancar
C urrenl ratio ^
dalam beroperasi sepenuhnya menggunakan modal sendiri atau tanpa
menggunakan hutang.
Adapun rasio-rasio leverage yang umum digunakan adalah
sebagai b e r i k u t :
a) Total Debt To Total Ratio
Rasio total hutang dengan total aktiva yang biasa disebut
rasio hutang (debt ratio) mengukur persentase besamya dana yang
berasal dari hutang.
Total hutang
Debt Ratio =
Total aktiva
h) Debt To Equity Ratio
Rasio hutang dengan modal sendiri (debt to equity ratio)
merupakan imbangan antara hutang yang d i m i l i k i perusahaan
dengan modal sendiri.
Total hutang
Debt to Equity Ratio ^
Modal
c) Time Interest Earned Ratio
Time interest earned rasio yang sering digunakan sebagai
coverage ratio merupakan rasio antara laba sebelum bunga dan
pajak dengan beban bung.
BBIT
Time Interest Earned Ratio ^
d) Fixed Change Coverage Ratio (FCCR)
Rasio i n i mengukur kemampuan perusahaan untuk menutup
beban tetapnya termasuk pembayaran deviden saham preferen,
bunga, angsuran pinjaman, dan sewa.
E B I T + Bunga + Angsuran Lease
FCCR
-Bunga + Angsuran
e) Debt Service Ratio (DSR).
Debt service ratio merupakan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi beban tetapnya termasuk angsuran pokok
pinjaman.
E B I T D S R =
Angsuran pokok pinjaman Bunga + Sewa +
l - t a r i f pajak
3) Rasio Aktivitas
Adalah mengukur seberapa efektivitas perusahaan dalam
memanfaatkan sumber dananya (perputaran persediaan. perputaran piutang. perputaran aktiva. dan perputaran aktiva tetap).
Adapun rasio-rasio aktivitas yang umum digunakan adalah
sebagai berikut :
a) Perputaran Persediaan (Inventoru Turnover)
Persediaan merupakan komponen utama dari barang yang
dijual, oleh karena itu semakin tinggi persediaan bcrputar
Harag pokok penjualan
Perputaran Persediaan =
Rata-rata persediaan
h) Perputaran Piutang (Receivable Turnover)
Perputaran piutang merupakan ukuran efektifitas
pengelolaan piutang.semakin cepat perputaran piutang, semakin
efektif perusahaaan dalam mengelola piutangnya.
penjualan kredit
Perputaran piutang =
Rata-rata piutang
c) Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover)
Perputaran aktiva tetap merupakan perbandingan antara
penjualan dengan total aktiva tetap yang d i m i l i k i perusahaan.
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan
aktiva tetap dalam mendapatkan penghasilan.
Penjualan
Perputaran aktiva tetap =
A k t i v a tetap
d) Perputaran Aktiva (Assets Turnover).
Perputaran aktiva merupakan ukuran efektivitas
pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin
besar perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mcngelolah
aktivanya.
Penjualan Perputaran aktiva =
E B I T
Retum on Aset = X 100%
Total aktiva
c) Return on Equity
Retum on equity j u g a sering disebut sebagai rate of return on Net Worth yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang d i m i l i k i , sehingga ROE
ini ada yang menyebut sebagai rebtabilitas modal sendiri
E A T
Retum on Equity = x 100%
Modal sendiri
d) Return On investatement
Retum on investatement merupakan kemampuan pemsahaan
untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk
menutup investasi yang dikeluarkan.
E A T
Retum o n investment = x 100%
Investasi
e) Earning Per Share
Earning per share atau laba per lembar saham merupakan
ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
per lembar saham pemilik. F A T
3. Saham
a. Pengertian Saham
Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik
kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Saham yang dikeluarkan perusahaan merupakan bukti
pembayaran pemegang saham kedalam perusahaan. Jumlah yang
terakumulasi dalam perusahaan dinamakan dengan nama modal saham.
Perwakilan kepemilikan seseorang didalam suatu perseroan terbatas
tercermin dalam sedikit banyaknya lembar saham yang d i m i l i k i .
Semakin banyak lembar saham yang d i m i l i k i akan semakin besar
derajat kepcmilikannya.
b. Jenis-jenis Saham
1) Saham Biasa (common stock)
Saham Biasa adalah suatu sertiflkat atau piagam yang memiliki
fungsi sebagai bukti pcmilikan suatu perusahaan dengan berbagai
aspek-aspek penting bagi perusahaan. I*cniilik saham akan
mendapatkan hak untuk menerima scbagaian pendapatan tetap /
deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko
kerugian yang didcrita perusahaan. Saham biasa M c w a k i l i klaini
Saham Biasa M e m i l i k i karakteristik Utama sebagai berikut:
(a) Hak suara pemegang saham, dapat m e m i l l i h dewan komisaris.
(b) Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham
baru.
(c) Tanggung jawab terbatas, pada j u m l a h yang diberikan saja.
2) Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan m e m i l i k i
hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham
preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan juga m e m i l i k i hak
suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak suara dalam
pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusahan
sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen
preferen agar tidak lengser.
3) Saham Preferen KumuXatif (cumulative preferred stock)
Jenis saham i n i pada dasamya sama dengan saham preferen.
Perbedaannya hanya terletak pada adanya hak kumulatif pada saham
preferen kumulatif. Dengan denikian pemegang saham ini apabila
tidak menerima deviden selama beberapa jangka waktu karena
besarnya laba tidak mengizinkan atau adanya kerugian, pemegang
saham jenis ini dikemudian hari apabila perusahaan mendapatkan
keuntungan berhak untuk menuntut deviden-deviden yang tidak
. Return saham
Menurut jogiyanto (2003:109) mengemukakan bahwa return sebagai hasil yang diperoleh investor atas investasi yang ditanam. Retum dapat
bempa return realisasi dan return ekspektasi.
a. Return realisasi {realized return)
Merupakan retum yang sudah terjadi dihitung berdasarkan data
historis. Return realisasi tersebut dapat berfungsi, baik sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan maupun sebagai dasar penentuan
retum ekspaktasi dan resiko pada masa yang akan datang. Salah satu
jenis pengukuran return realisasi yang sering digunakan adalah retum
total, yaitu retum keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode
tertentu.
Menghitung retum realisasi menggunakan rumus sebagai b e r i k u t :
F t - P t - i R i
-Pt-i
Dimana :
Ri = Return Saham
Pt = Harga Saham pada saat 1
b. Return ekspektasi {expected return)
Merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor pada masa mendatang. Ada yang menyebutkan bahwa retum ekspektasi
dengan profitabilitas kejadian setiap periode yang sama Retum
Portopolio saham yang termasuk didalamnya. Oleh karena itu, expected
retum portopolio mempakan rata-rata tertimbang dari expected retum
saham yang ada didalamnya.
Menumt jogiyanto, (2003: 126) perhitungan Retum ekspektasi
dapat dilakukan dengan dua analisis yaitu :
1) Pendekatan peramalan
Perhitungan pendekatan peramalan menggunakan pemisahan untuk
masa depan, yaitu kondisi yang diduga dan probabilitas yang
diperkirakan terjadi sebagai b e r i k u t :
n
E ( R i ) - I (R,jP,) j = "
Dimana :
E(Ri) ^ Expected Return suatu aktiva atau sekuritas kc i Rjj = hasil masa depan ke j untuk sekuritas
Pj ^ propilahilitas masa depan ke j
n ^ jumlah dari hasil masa depan
2) Pendekatan Historis
Merupakan return aktual yang telah terjadi di masa lalu yang
E(Ri) n
D i m a n a :
E(Ri) = Expected Return suatu aktiva atau sekuritas ke i X ( R i ) ^ total Return realisasi
n = jumlah pengamatan
Hipotesis
1. Ada pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara bersama-sama terhadap
retum saham pada PT Astra Intemasional Tbk yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
2 . Ada pengaruh likuiditas terhadap retum saham pada PT Astra
Intemasional Tbk Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Ada pengaruh profitabilitas terhadap retum saham pada PT Astra
Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:53), jenis penelitian bedasarkan tingkat
eksplanasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Deskriptif
Desknptif adalah penelitian yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap
variabel mandiri. baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel
mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen,
karena kalau variabel independen selalu dipasangkan dengan variabel
dcpenden).
2. Komperatif
Komperatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan
satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
3. Asosiatif
Asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
Dalam penelitian i n i , penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif
yailu penelitian yang berUiiiian untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan
prt)lltabilitas terhadap return sahani pada I'T Astra Intemasional Tbk.
L o k a s i penelitian
Penelitian i n i dilakukan pada perusahaan PT.Astra Intemasional Tbk.
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya di ambil dari Pojok
Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Palembang. Datanya juga diperoleh melalui media intemet
C . Operasional Variabel
Tabel I I I . l
Variabel, Defenisi Variabel, Indikator, dan Skala
Variabel Definisi Indikator Skala
Likuiditas Likuiditas Adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera harus di penuhi. Kewajiban yang segera harus di penuhi adalah hutang jangka pendek, PT Astra Intemasional Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
• Current ratio
• A k t i v a lancar • Hutang
lancar
Ratio
Progfitabilitas Profitabilitas Adalah merupakan hasil dari kebijaksaan yang diambii oleh manajemen. Rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan PT Astra Intemasional Tbk. yang terdaftar d i Bursa Efek Indonesia.
• Return On Aset
• E B I T • Total Aset
Ratio
Return Saham
Return saham adalah keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang ditanam pada perusahaan PT Astra Intemasional I b k . yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
• Harga saham sekarang • Harga
saham masa lalu
Ratio
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut sugiyono (2010:115) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Populasi yang digunakan dalam penelitian i n i adalah semua anak
Perusahaan PT. Astra Intemasional Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dengan periode pengamatan mulai dari tahun 2009 sampai 2013
1 PT Astra Kharisma
2 PT Astra M u l t i Trucks Indonesia 3 PT Astra Otoparts Tbk
4 PT Gaya M o t o r
5 PT Inti Pantja Press Industri
6 PT Pulogadung Pawitra Laksana 7 P T T j a h j a S a k t i M o t o r
8 PT Fuji Technica Indonesia 9 PT Astra M i t r a Ventura
10 PT Federal International Finance 11 PT Sedaya M u l t i Investama 12 PT Astra M u l t i Finance 13 PT Astra Sedaya Finance 14 PT Sedaya Pratama
15 PT Staco Estika Sedaya Finance 16 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 17 PT Asuransi Astra Buana
18 PT Garda Era Sedaya 19 PT Astra A g r o Lestari T b k 20 PT Astra Graphia Tbk 21 PT United Tractors T b k 22 PT Pamapersada Nusantara 23 PT Scrasi Autoraya
2. Sampel
Menurut sugiyono (2010:116) sampel adalah bagian dari j u m l a h dan
karakteristik yang d i m i l i k i oleh populasi tersebut. Teknik penarikan
sampel dalam penelitian i n i dengan metode purporsive sampling, yaitu m e m i l i h sampel berdasarkan kreteria-kreteria tertentu yang diambii
berdasarkan tujuan peneliti. Adapun kreteria-kreteria tersebut adalah :
a. Perusahaan harus tercatat di bursa efek indonesia pada tahun 2009-2013
b. Perusahaan harus menerbitkan laporan keuangan selama periode
2009-2013
c. Mempunyai harga saham yang lengkap pada tahun 2009-2013
Berdasarkan kreteria diatas maka terdapat 3 anak perusahaan PT Astra
Intemasional Tbk. yang bisa di jadikan sampel dalam penelitian i n i .
Tabel 111.3
Daftar sampel perusahaan P T Astra intemasional T h k
No. Nama Perusahaan
1 PT Astra A g r o Lestari J^bk
2 PT Astra Graphia Tbk
E . Data yang Diperlukan
Menurut Ervita Safitri dan Kholilah (2013:3), dilihat dari cara
memperolehnya data terdiri dari :
1. Data Primer
Merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
seseorang/suatu organisasi langsung dari obyeknya.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah pihak lain. ( biasanya sudah dipublikasikan).
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
berupa data laporan keuangan neraca dan laba rugi PT. Astra Intemasional
Tbk. di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013.
F . Metode Pengumpulan Data
Menurut sugiyono (2010:411) teknik pengumpulan data terdiri dari :
1. Interview (wawancara)
Adalah teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan
studi pcndahuluan untuk mcncimikan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
2. Kuisioner (Angket)
Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
3. Pengamatan (Observasi)
Adalah teknik pengumpulan data yang tidak terbatas pada orang,
tetapi juga objek-objek yang lain.
4. Dokumentasi
Adalah catatan peristiwa yang sudah berlaiu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan metode
dokumentasi. Data dalam penelitian ini merupakan data yang bersumber dari
catatan-catatan laporan keuangan dan harga saham yang dipublikasikan di
Bursa Efek Indonesia yang diperoleh dari intemet dengan situs
http://www.idx.co.id.
AnalisLs Data dan T e k n i k Analisis
1. Analisis Data
Menurut sugiyono (2010:12) analisis data dalam penelitian dapat
2) Rasio Profitabilitas
Return On Asset:
E B I T
Return On Asset = X 100% Total Asset
Return Saham
Teknik analisis yang digunakan untuk menghitung retum saham
dengan menggunakan rumus :
E ( R i )
-Dimana :
E(Ri) ^ Expected Return suatu aktiva atau sekuritas ke i X ( R i ) ^ total Return realisasi
n = j u m l a h pengamatan
Uji Data
1) Uji Normalitas
Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen,
independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah data berdistribusi
melihat penyebaran titik pada sumbu diagonal dari grafik Normal Probability Plot. (Husein Umar 2011)
Dasar pengambilan keputusahan :
a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
Analisis Statistik
1) Regresi L i n e a r Berganda
Menurut Sugiyono (2010; 277) analisis regresi linear
berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan
profitabilitas terhadap return saham. Persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut:
Y - a + b , X t I b z X . + e
Keterangan
Y = Return saham
a ^ konstanta
X i = Likuiditas
X2 = Profitabilitas
e = error
U j i Hipotesis
a) U j i Hipotesis F ( U j i secara bersama-sama)
U j i statistik F adalah uji yang digunakan untuk
mengukur secara signifikan antara likuiditas dan profitabilitas
terhadap retum saham secara bersama-sama.
(1) Merumuskan hipotesis
Hipotesis dimmuskan sebagai berikut:
Ho = Tidak ada pengamh yang signifikan antara
likuiditas dan profitabilitas secara bersama-sama
terhadap return sahani PT Astra Intemasional Tbk.
Ha = A d a pengaruh yang signifikan antara likuiditas dan
profitabilitas secara bersama-sama terhadap retum
saham PT Astra Intemasional Tbk.
( 2 ) Mencntukan l a r a f Nyata
Tingkat signifikan sebesar 5 % , taraf nyala dari F
tabel ditentukan dari nilai d f = n-k-1. Taraf nyala (a) dan
nilai F tabel, dalam hal ini n 0.0.5 atau 5 % beserta nilai
terhadap return saham PT Astra Intemasional
Tbk.
(2) Menentukan Taraf Nyata
Tingkat signifikan sebesar 5%, taraf nyata dari t tabel
ditentukan dari derajat bebas (n-2). Taraf nyata (a) dan
nilai t tabel, dalam hal i n i a = 0,05 atau 5% dan derajat
bebas (n-2).
(3) Kesimpulan
(a) Jika thimng ^ W i atau sig t < a 0,05 maka Ho
ditoiak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang
signifikan antara likuiditas dan profitabilitas
terhadap retum saham PT Astra Intemasional Tbk.
(b) Jika thiiung < tiabei stau sig t > a 0,05 maka Ho
diterima dan Hg ditolak, artinya tidak ada pengaruh
yang signifikan antara likuiditas dan profitabilitas
H a s i l Penelitian
1. Sejarah singkat perusahaan P T A s t r a Intemasional T h k yang
Terdaftar D i B u r s a Efek Indonesia
a. Perusahaan P T Astra Agro Lestari T h k ( A A L I )
Merupakan anak cabang dari Astra Intemasional yang bergerak
dibidang agribusiness. Kantor Head Office PT Astra Agro Lestari Tbk terletak di Jl. Puloayang Raya Blok O R - I Kawasan Industri
Pulogadung Jakarta JJmur. Menelusuri 30 tahun yang lalu saat PT
Astra Intemasional, perusahaan induk perusahaan, mendirikan sebuah
unit usaha pertanian untuk mengembangkan perkebunan ubi kayu
seluas 2.000 hektar. Kemudian, perusahaan itu herubah menjadi
perkebunan karet.
Melihat prospek yang bagus di bisnis kelapa sawit, perusahaan
itu memutuskan untuk menjelajah ke bisnis kelapa sawit tahun 1984
dengan mengakuisisi PT Tunggal Perkasa Plantations, yang memiliki total luas 15.000 hektar perkebunan kelapa sawit di propinsi Riau.
Pada tanggai 3 oktober 1988, PT Atra Internasiona! membuat
kelapa sawit unit bisnis sebagai entitas baru dengan nama PT
Suryaraya Cakrawala. Pada tahun 1989, nama anak perusahaan diubah
menjadi P T Astra Agro Niaga. Kemudian pada tahun 1997, PT Astra
perseroan menjadi distributor eksklusif produk D i g i t a l dari Digital Equipment Corporation - U S A untuk seluruh indonesia.
PT Astra Graphia didirikan d i Indonesia pada tanggai 31 Oktober
1975 bcrdasrkan akta notaris Kartini M u l j a d i , S.H. no 186. Walaupun
sudah menjalankan aktivitasnya sejak tahun 1975 namun PT Astra
Graphia baru secara resmi dinyatakan berdiri tanggai 22 A p r i l 1976.
Hal ini dikarenakan baru pada tanggai 12 Februari 1976 akta
pendiriannya disetujui oleh M e n t e r i K e h a k i m a n dan d i u m u m k a n
pada Berita Negara pada tanggai 26 Maret 1976.
Pada tahun 1983 perseroan mulai memasuki bisnis teknologi
informasi dengan menjadi distributor ekslusif produk digital dan
Digital Equipment Corporation untuk seluruh indonesia. Dan pada tahun 1989 atas persetujuan Badan Pengawasan Pasar Modal
( B A P H P A M ) perusahaan menawarkan sebesar 2 0 % sahamnya
kepada masyarkat melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Sejak
saat itu perseroan menjadi perusahaan publik.
Pada tahun 1990, PT Astra Graphia mendirikan PT Era Akuistik
Wahana Industrial hasil kerjasama dengan Easatern Asia Wood dari Taiwan untuk membuat speaker box dan cabinet kayu. P'f A s t r a Graphia Juga bekerjasama dengan Korea melalui PT Bukdoo
Indonesia untuk membuat speaker drivers dan paper cones untuk
PT Astra Graphia mendirikan perusahaan Integrated Circuit Packaging and Testing yaitu PT Mitroconics Technology.
Pada tahun 1993, PT Astra Graphia kembaii bekerjasama
dengan Digital Equipment Corporation untuk mendukung pemasaran
produk digital Indonesia dengan membentuk PT D i g i t a l Astra
Nusantara. PT Astra Graphia j u g a ditunjuk sebagai distributor dari
PT Industri Telekom unikasi Indonesia. Namun pada tahun 1994, PT
Astra Graphia melepaskan investasi pada PT Era A k u i s t i k Wahana
dan PT Bukdoo Indonesia.
Pada tahun 1996, perusahaan membeli seluruh saham PT
Mitracorp Footwear Indonesia, perusahaan lokal yang bergerak
dalam bidang produksi dan distribusi sepatu olahraga. N a m u n pada
akhimya di tahun 1997, 1998 dan 1999 secara berturut-turut PT
Astra Graphia melepaskan kepemilikan pada PT L G Astra Elektronics
dan PT Graha Kartika Kencana, PT Astra Microtonics Technology,
PT Digital Astra Nusantara dan bisnis sepatu.
Perusahaan P T Astra Otoparts T h k ( A U T O )
I'T Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) adalah perusahaan
komponen o t o m o l i f terkemuka Indonesia yang mcmproduksi dan
inendislribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan
roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts bermula dari
didirikannya I ' T Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di
Setelah mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama
perusahaan, akhimya pada tahun 1997 berganti nama menjadi PT
Astra Otoparts dan pada tahun 1998 mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta ( sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode transaksi
O U T O . Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik
dengan nama PT Astra Otoparts Tbk.
Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan
industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh
enam unit bisnis dan 33 anak perusahaan dengan 34.566 orang
karyawan. Beberapa anak perusahaan merupakan perusahaan
patungan dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari
Jepang, Cina, Eropa dan Amerika, seperti Aisin Seiki, A i s i n Takaoka,
Akashi K i k a i Seisakusho, Akebono Brake, Asano Gear, Daido Steel,
Denso, DIG Corporation, GS Yuasa, Juoku Technology, Kayaba,
Keihin Seimitsu Kogyo, Mahle, N H K Precision, Nippon Gasket,
Nittan Valve, Pirelli, SunPun Chain, Toyoda Gosei, Toyota Industries,
Visteon, dan Aktieboiaget SKF.
Suku cadang kendaraan bermotor produk Astra Otoparts diserap
pasar segmen pabrikan otomotif aVdu Original Equipment for Manufacturer ( O E M ) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market ( R E M ) . Pelanggan Astra Otoparts di segmen OI-.M diantaranya adalah l oyola, Daihatsu, Isuzu, U D Trucks,
d i segmen R E M , produk Astra Otoparts sudah didistribusikan ke
seluruh pelosok Nusantara, melalui 70 jaringan distribusi (48 diler di
area luar Jawa-Bali dan 22 kantor penjualan di area Jawa-Bali) dan
12.000 toko suku cadang. Produk Astra Otoparts tidak hanya
menguasai pasar dalam negeri tetapi juga telah merambah ke lebih
dari 40 negara d i T i m u r Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa, dan
Amerika. Astra Otoparts m e m i l i k i dua kantor perwakilan
masing-masing di Singapura dan Dubai.
Selama lima tahun terakhir Astra Otoparts telah membukukan
kinerja keuangan yang solid, diantaranya ditandai dengan penjualan
yang terus meningkat, walaupun kondisi ekonomi dan industri
otomotif tidak selalu menggembirakan. Keuntungan bersih Astra
Otoparts selama tiga tahun terakhir berada di atas 1 triliun rupiah
mengindikasikan kinerja yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan
profil keuangan yang sehat dan portofolio bisnis yang beragam, Astra
Otoparts akan terus bertumbuh menjadi pemasok komponen otomotif
kelas dunia.
Pembahasan Hasil Penelitian
1. Kinerja keuangan perusahaan P T Astra Intemasional T b k . yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kincrja keuangan merupakan hasi! akhir yang menggambarkan
laporan keuangan PT Astra Intemasional Tbk. yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Pembahasan hasil penelitian ini akan dilakukan perhitungan umum
dari rasio-rasio keuangan. Untuk menilai kinarja keuangan perusahaan PT
Astra Intemasional Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia penelitian
ini menggunakan rasio likuiditas dan profitabilitas berdasarkan Laporan Neraca Dan Laporan Laba Rugi dari tahun 2009 sampai 2013 dengan
analisis rasio likuiditas dan profitabilitas diharapkan akan dapat digunakan
untuk menilai kinerja keuangan perusahaan PT Astra Intemasional Tbk.
yang Terdaftar d i Bursa Efek Indonesia.
a. Rasio Likuiditas perusahaan P T Astra Intemasional T b k . yang
Terdaftar di B u r s a Efek Indonesia.
Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban-kewajibannya yang segera hams di penuhi
perusahaan PT Astra Intemasional Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Indikator yang digunakan adalah rasio likuiditas yaitu
current ratio dalam bentuk persentase.
Rasio likuiditas dapat diukur berdasarkan data dari laporan
keuangan neraca dan laporan laba rugi perusahaan PT Astra
Intemasional Tbk. yang Terdaftar di Bursa Lfek Indonesia selama 5
tahun. yaitu dari tahun 2009 sampai 2013. Hasil penelitian ini dapat
T a b e l I V . l
Rasio Likuiditas {Current Ratio)
T a h u n 2009-2013
P T A s t r a Agro L e s t a r i T b k
T a h u n Aktiva L a n c a r Hutang L a n c a r Current ratio
2009 1.714.426 938.976 182,58%
2010 2.051.177 1.061.852 193,17%
2011 1.886.387 1.440.351 130,97%
2012 1.780.395 2.600.540 68,46%
2013 1.691.694 3.759.265 45,00%
P T A s t r a G r a p h i a T b k
T a h u n Aktiva L a n c a r Hutang L a n c a r C u r r e n t ratio
2009 524.516 362.452 144,71%
2010 747.672 495.055 151,03%
2011 865.169 543.580 159,16%
2012 863.400 542.001 159,30%
2013 1.055.818 666.602 158,39%
P T A s t r a Otoparts T b k
T a h u n Aktiva L a n c a r Hutang L a n c a r Current ratio
2009 2.131.336 980.428 217,39%
2010 2.199.725 1.251.731 175,73%
2011 2.564.455 1.892.818 135,48%
2012 3.205.631 2.751.766 116,45%
2013 5.029.517 2.661.312 188,99%
Sumber : Diolah dari Laporan Keuangan Neraca Dan Laporan Laba Rugi
b. Rasio profitabilitas perusahaan P T Astra Intemasional T b k . yang
Terdaftar di B u r s a Efek Indonesia
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan laba dari setiap penjualan yang
dilakukan perusahaan PT Astra Intemasional Tbk. yang Terdaftar di
Bursa Bfek Indonesia. Indikator yang digunakan adalah Rasio
Propfitabilitas yailu Return On Aset.
Rasio profitabilitas dapat diukur berdasarkan laporan keuangan
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun yaitu dari tahun
2009-2013. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 1V.2.
Tabel I V . 2
Rasio profitabilitas {Return On Aset)
T a h u n 2009-2013
P T Astra Agro Lestari T b k
T a h u n E B I T Total Aset R O A
2009 2.964.040 7.571.399 39,15%
2010 2.500.426 8.791.799 28,44%
2011 3.332.932 10.204.495 32,66%
2012 3.524.893 12.419.820 28,38%
2013 2.605.071 14.963.190 17,41%
P T Astra G r a p h i a T b k
T a h u n E B I T Total Aset R O A
2009 90.692 774.857 11,70%
2010 158.490 982.480 16.13%
2011 181.978 1.126.055 16,16%
2012 226.890 1.329.972 17,06%
2013 278.388 1.451.020 19,19%
P T Astra Otoparts T b k
T a h u n E B I T Total Aset R O A
2009 947.001 4.644.939 20,39 %
2010 1.394.261 5.585.852 24,96%
2011 1.255.083 6.964.227 17,59%
2012 1.263.368 8.881.642 14,22%
2013 1.268.604 12.617.678 10,05%
Sumber : Diolah dari Laporan Keuangan Neraca Dan Laporan Laba Rugi
c. Return Saham ( Tingkat Pengembalian)
Return saham atau tingkat pengembalian merupakan sebagai
total keuntungan atau kerugian dihitung dengan membagi perubahaan
aktiva dalam periode tersebut dengan nilai investasi awal periode.
Mengetahui return saham selama 5 tahun dengan cara mcncari
Return yang dihitung berdasarkan dari harga saham perusahaan
PT Astra Intemasional Tbk. yang terdaftar d i bursa efek indonesia
sealam 5 tahun yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil
perhitungan retum saham dapat dilihat pada tabel IV.3
Tabel I V . 3 Return Saham T a h u n 2009-2013
P T Astra Agro Lestari T b k
T a h u n Return Saham
2009 0,0655
2010 0.0107
2011 0,0014
2012 -0,0038
2013 0,0312
P T Astra G r a p h i a T b k
T a h u n Return Saham
2009 0,0026
2010 0,0852
2011 0,0489
2012 0,0361
2013 0,0166
P T Astra Otoparts T b k
T a h u n Return Saham
2009 0,0589
2010 0,0956
2011 -0,0361
2012 -0,0001
2013 0,0046
Sumber : IJrofah durr f lurga Saham Sekarang dan 1 larga Saham Masa L a l u
Uji Data
a. Uji Normalitas
Uji yang digunakan yang digunakan l l j i yang digunakan untuk
berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak . Untuk mendeteksi
adanya normalitas adalah dengan melihat penyebaran titik pada sumbu
Y dari grafik Normal Probability Plot. Adapun grafik Normal Probability Plot adalah sebagai berikut:
Tabel I V . 4
Normal P - P Plot of R e g r e s s i o n Standardized R e s i d u a l
D e p e n d e n t Variable: return s a h a m
Observed Cum Prob
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data tidak menyebar dan
masih mengikuti arah garis diagonal, dapal disimpulkan model regresi
3. Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return sabam pada
P T Astra Intemasional T b k . yang Terdaftar di B u r s a E f e k
Indonesia
Untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu bagaimana
pengaruh likuiditas {Current Ratio) ( X t ) , dan profitabilitas (Return On Aset) (X2) terhadap Return Saham ( Y ) , baik secara parsial maupun simultan yaitu sebagai b e r i k u t :
Tabel TV.5
Hasil U j i Regresi L i n i e r Berganda Coefficients"
Model
Un standardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) -.028 .041 -.690 .503
Likuiditas
.028 .021
Likuiditas
.028 .021 .347 1.300 .218
Profitabilitas .069 .120 .152 .570 .579
a. Dependent Variable: retum safiam
Sumber : Hasii pengolahan Data dengan SPSS 16.00
Dari hasil regresi linier berganda yang peneliti lakukan pada
variabel likuiditas (Current Ratio) ( X ] ) , dan profitabilitas (Return On Aset) ( X 2 ) terhadap Return Saham ( Y ) , dapat digambarkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Dari persamaan regresi linier berganda yang sudah terbentuk maka
dapat diketahui bahwa dari hasil ineterprestasi dari regresi diatas adalah
sebagai b e r i k u t :
Konstant (a) ini berarti j i k a variabel likuiditas dan profitabilitas
m e m i l i k i nilai (0) maka nilai variabel return saham turun sebesar 0,028.
Likuiditas (Current Ratio) ( X ] ) terhadap Return Saham ( Y ) nilai koefisien likuiditas untuk variabel ( X ) sebesar 0,028. Hal i n i
mengandung arti bahwa bila ada peningkatan terhadap variabel
likuiditas sebesar 1 % maka variabel retum saham ( Y ) akan naik sebesar
0,028%, sebaliknya bila ada penurunan terhadap variabel likuiditas
sebesar 1 % maka akan menurunkan variabel retum saham sebesar
0,028% dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model
regresi adalah tetap.
Profitabilitas (Return On Aset) ( X j ) terhadap Return Saham ( Y ) nilai koefisien profitabilitas untuk variabel ( X 2 ) sebesar 0,069. Hal ini
mengandung arti bahwa artinya bila ada peningkatan terhadap variabel
profitabilitas sebesar 1 % maka variabel return saham ( Y ) akan naik
sebesar 0,069%, sebaliknya bila ada penurunan terhadap variabel
profitabilitas sebesar 1 % maka akan menurunkan variabel retum saham
.sebesar 0,069% dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari
Dari hasil perhitungan diatas maka yang bemilai positif yaitu
likuiditas ( X | ) dan profitabilitas (X2) apabila rasio tersebut bemilai
positif maka akan berpengaruh terhadap retum saham ( Y ) . Karena akan
menarik investor untuk menanam saham di perusahaan PT Astra
Intemasional Tbk. yang terdaftar di bursa efek indonesia. Berarti
perusahaan tersebut m e m i l i k i kinerja perusahan yang baik dari sisi
keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tersebut.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji F (Secara Simultan)
Untuk menjawab permasalahan yaitu adakah pengaruh
likuiditas (Current Ratio) dan profitabilitas (Return On Asset)
dengan secara simultan terhadap retum saham adalah sebagai
berikut:
Tabel I V . 6
Hasil U j i F ( Secara Simultan) A N O V A "
Model Sum of Squares df Mean Square F
Sig-1 Regression .003 2 .001 1,056 ,378^
Residual .016 12 .001
Total 019 14
a. Predictors: (Constant), profitabilitas, likuiditas b Dependent Variable return safiam
Sumber : Hasil pengolahan Data dengan S P S S 16.00
Berdasarkan tabel Anova diatas, terlihat bahwa Fhimn!: variabel
0,05 dengan d f (n-k-1) - (15-2-1) adalah sebesar 3,89. Pada
penelitian i n i diperoleh Fhitung(1,056) < Ftabci (3,89), berarti tidak ada
pengaruh yang signifikan antara likuiditas dan profitabilitas dengan
secara bersama-sama terhadap return saham, maka Ho d i terima Ha
ditolak.
Nilai signifikan (sig) variabel likuiditas (current ratio) dan profibilitas ( Return On Asset) dengan secara bersama-sama terhadap
return saham ( Y ) adalah sebesar 0,378 yang berarti sig (0,378) > a (0,05), hal i n i menggambarkan bahwa tidak ada pengaruh likuiditas
dan profitabilitas dengan secara simultan/bersama-sama terhadap
return saham adalah tidak signifikan.
b. U j i t (S