• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD (DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD (DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE) SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD

(DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY

0534010040

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

(2)

RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX

MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD

(DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY

0534010040

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX

MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD

(DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)

Disusun Oleh :

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY

0534010040

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Achmad Junaidi, S.Kom,M.Kom Abdullah Fadil,S.Kom NPT. 278110440199 NPT. 378 060 501 92

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

(4)

SKRIPSI

RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX

MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD

(DISTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)

Disusun Oleh :

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY 0534010040

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 November 2010

Pembimbing : Tim Penguji :

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : Yuvirna Adiktia Sovianty

NPM : 0534010040 Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2009/2010 dengan judul:

“RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD

(DISTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)”

Surabaya, 9 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :

Ir.H.Kemal Wijaya, MTP NIP.19590925198703 1001

Achmad Junaidi, S.Kom.M.Kom Abdullah Fadil,S.Kom NPT. 278110440199 NPT. 378 060 501 92

{

}

{

}

(6)

i

Judul : RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD (DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE)

Pembimbing I : Achmad Junaidi, S.Kom, M.Kom Pembimbing II : A. Fadil, S.Kom

Penyusun : Yuvirna Adiktia Sovianty

ABSTRAK

Server merupakan suatu perangkat yang difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada client, dan ada kalanya terdapat kerusakan pada perangkat tersebut. Mengingat fungsi server adalah memberikan pelayanan kepada client maka suatu

server dituntut untuk seminimal mungkin mengalami gangguan yang dapat

menggangu layanan yang diberikan kepada client. Maka dari itu di butuhkan suatu sistem failover.

Salah satu alternatif solusinya adalah dengan membuat suatu sistem backup server

dengan metode DRBD (Distributed Replicated Block Device), yaitu membuat salinan suatu server melalui media jaringan.

Dengan adanya DRBD, Dengan memanfaatkan sistem DRBD ini diharapkan waktu

downtime pada sebuah server dapat diminimalisir. Teknologi open source juga

membantu dalam menekan biaya pengadaan suatu sistem failover server.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Tugas Akhir dengan Judul “Rancang Bangun Failover Server Berbasis Linux Menggunakan sistem DRBD ( Distributed Replivated Block Device )”.

Keberhasilan Tugas Akhir serta penyelesaian penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih sebesar – besarnya ditujukan kepada :

1. Allah SWT atas rahmat serta hidayahNya, Hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. 2. Bapak Drs. Ir. Sutiyono. MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Industri.

3. Bapak Drs. Basuki Rahmat S.SI, MT.. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

4. Bapak Ahmad Junaidi S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing 1 yang selalu mengarahkan materi – materi Tugas Akhir.

5. Bapak Abdullah Fadil S.Kom, selaku dosen pembimbing 2 yang selalu mengarahkan materi – materi Tugas Akhir.

6. Ayahanda (alm), Ibunda tercinta dan kakak saya yang telah memberikan semangat dan motivasi.

7. Prasetyo Adhi Prabowo, S.Kom selaku teman yang membantu dan meluangkan waktunya dalam penyelesaian Praktek Kerja Lapang ini.

(8)

i

Menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih kurang sempurna dan masih terasa adanya kelemahan dan kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik positif yang bersifat membangun dari pembaca sekalian. Semoga laporan ini mendatangkan manfaat bagi pembaca. Akhir kata semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah Bapak/Ibu berikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha kuasa.

Surabaya, 09 Desember 2010

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan Perkembangan Teknologi Informasi saat ini, memungkinkan banyaknya pelayanan yang dapat dilakukan melalui internet maupun intranet, misalnya adalah web server, mail server, data server dan lainnya. Mengingat fungsi server adalah memberikan pelayanan kepada client

maka suatu server dituntut untuk seminimal mungkin mengalami gangguan yang dapat menggangu layanan yang diberikan kepada client. Server merupakan suatu perangkat yang difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada client, dan ada kalanya terdapat kerusakan pada perangkat tersebut.

Layanan suatu data pada sebuah perusahaan maupun instansi umumnya memberi tuntutan pada seorang administrator IT agar dapat menjaga layanan atau servis yang stabil pada perusahan maupun instansi yang dikelolanya. Misalnya, sebuah perusahaan memiliki sebuah web server yang bertindak sebagai aplikasi

online maupun intranet. Kita bisa memilih beberapa mekanisme perlindungan

sistem, misalnya menggunakan harddisk RAID (Redundant Array of Independent

Disks) yang secara otomatis melakukan duplikasi data, menggunakan sistem

virtualisasi yang akan mempercepat proses backup & restore dan melakukan

backup data penting secara berkala.

(10)

2

devices, bukan dalam bentuk data mentah. Jika RAID-1 melakukan duplikasi isi

dan data suatu harddisk atau partisi ke harddisk atau partisi lain, DRBD melakukan hal yang sama, hanya saja dilakukan melalui network.

DRBD dan harddisk RAID bersifat saling mendukung. DRBD memiliki satu keunggulan dibandingkan harddisk RAID, yaitu backup server berada terpisah dengan sumber backup. Pemisahan ini membawa keuntungan preventif, jika ada masalah pada salah satu server, server lainnya akan bertindak sebagai

server pengganti. Jika server utama sudah kembali pulih, kendali akan

dikembalikan ke server utama.

DRBD berfungsi sebagai sistem yang melakukan duplikasi device / nodes. DRBD bertindak sebagai network RAID. Untuk failover (service yang mengecek apakah suatu layanan bermasalah atau tidak), ditangani oleh HeartBeat.

HeartBeat adalah teknologi awal failover.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam Skripsi ini, antara lain:

1. Bagaimana mengimplementasikan sistem yang dapat melakukan backup

fungsi server melalui jaringan.

2. Bagaimana sistem backup dapat mengenali server yang akan diduplikasi. 3. Bagaimana sistem dapat melakukan backup data dan dapat menduplikasi

fungsi server l melalui media network atau jaringan.

(11)

3

Pada pembuatan sistem backup ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan sistem backup ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain:

1. Sistem backup ini tidak membahas mengenai keamanan jaringan pada sistem server maupun duplikatnya.

2. Kerusakan pada server, yang dimaksud adalah kerusakan yang diakibatkan karena kerusakan perangkat keras (server mati akibat listrik padam atau kerusakan hardware) pada server bukan dikarenakan kerusakan yang dilakukan oleh serangan hacker.

3. Sistem backup ini berkomunikasi dengan server yang akan di duplikat melalui switch, dan di terapkan pada network yang sama namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan backup dengan berbeda

network dengan menggunakan fungsi routing.

4. Dalam pembangunannya sistem backup ini menggunakan Linux Opensuse 11.2.

5. Dalam pembuatan dan pembangunan sistem ini menggunakan Virtual Machine Ware (VMWare).

6. Jumlah server yang digunakan hanya ada 2 server yaitu alpha dan bravo

jadi apabila server alpha mati maka sang admin dapat melakukan

backup kepada server bravo secara manual.

1.4. Tujuan

(12)

4

Memberikan solusi pada permasalahan terganggunya sistem pelayanan

server dikarenakan rusaknya sistem server baik yang dikarenakan masalah

kestabilan program maupun rusaknya hardware. Memberikan suatu sistem

backup yang bertindak sebagai pengganti server yang bermasalah. Sistem backup

atau cadangan ini rencananya akan dibuat sebagai hasil duplikat dari server yang ada pada suatu perusahaan, misalnya web server. Proses penduplikasian dilakukan menggunakan jaringan, jadi bukan seperti penggandaan hardisk seperti fungsi RAID.

1.5. Manfaat Pembangunan Sistem Backup / Failover

Adapun manfaat dari perancangan dan pembangunan sistem

backup/Failover ini adalah :

DRBD memiliki satu keunggulan dibandingkan harddisk RAID, yaitu

backup server berada terpisah dengan sumber backup. Pemisahan ini membawa

keuntungan preventif, jika ada masalah pada salah satu server, server lainnya akan bertindak sebagai server pengganti. Misalnya rusaknya komponen utama pada

server seperti power suplay, hardisk, atau motherboard. Jika server utama sudah

kembali pulih, kendali akan dikembalikan ke server utama.

1.6. Metodologi Penelitian ( Pengembangan Sistem )

Pembuatan penelitain terbagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Survei Lapangan

(13)

5

2. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen, referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang diperlukan untuk merancang dan membuat serta untuk mengimplementasikan sistem ini.

3. Analisa dan Perancangan Sistem

Dari hasil studi literatur dan hasil survey lapangan akan dibuat deskripsi umum serta dilakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan awal sistem keamanan yang akan dibuat, sehingga akan dihasilkan desain dan proses yang siap untuk diimplementasikan.

4. Pembuatan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena sistem ini memerlukan banyak pengujian, mulai dari kestabilan sistem itu sendiri hingga proses sinkronisasi yang dilakukan pada dua buah server itu sendiri hingga dapat saling berkomunikasi dan saling

backup.

5. Uji Coba dan Evaluasi Sistem

Pada tahap ini sistem failover yang telah dibuat akan dilakukan beberapa skenario uji coba dan dievaluasi untuk kelayakan pemakaian.

6. Penyusunan Buku Skripsi

(14)

6

penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

1.7. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yang dibuat dalam Skripsi ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum Skripsi yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta metodologi pembuatan Skripsi dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi landasan pembuatan Skripsi antara lain: teori tentang pengamanan jaringan maupun teori tentang desain dan arsitektur jaringan komputer.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa dari sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem yang meliputi antara lain: deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, pemodelan sistem, perancangan basis data.

BAB IV IMPEMENTASI SISTEM

(15)

7

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya dan penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi. BAB VI PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuatan abon mengugunakan berbagai bumbu-bumbu yang dapat menciptakan cita rasa dari abon itu sendiri cotohnya seperti penambahan santan pada abon yang berfungsi

Proses transformasi multipel seni kuda kepang yang berlangsung dalam kelompok TSB juga menunjukkan jika genre seni tradisi yang sama dapat digandakan dengan gaya yang

Untuk mendapatkan output dari detik lampu menggunakan metode mamdani dengan defuzzifikasi MOM ( Mean of Maximum ) untuk mencari nilai rata-rata maksimum dari lamanya

Pada tahap hidrolisis bahan organik yang padat maupun yang mudah larut, dari yang berupa molekul besar dihancurkan menjadi molekul yang lebih kecil sehingga molekul-molekul

Media dakwah ini bukan saja sebagai alat bantu dakwah namun bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem yang mana sistem ini terdiri dari beberapa komponen (unsur) yang

Hlorida: =arcourt

Melalui pelatihan First Aid bagi industri kerajinan tembaga dan kuningan Desa Tumang diharapkan para peserta memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam

Begitu pula dengan sistem infomasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten, yang terdiri dari tombol yang dapat menampilkan data atau informasi yang sesuai dengan