MAKALAH FISIKA KUANTUM MAKALAH FISIKA KUANTUM “PERSAMAAN SCHRODINGER DAN SUMUR
“PERSAMAAN SCHRODINGER DAN SUMUR POTENSIAL”POTENSIAL”
Disusun oleh: Disusun oleh: Nama
Nama :: Tiara VTiara Veronica (A1Eeronica (A1E014013)014013)
Avinda Tria Vandhita (A1E014024) Avinda Tria Vandhita (A1E014024) To
Tommy Destrianmmy Destrianto (A1E01403)to (A1E01403) !elo
!elom"om"o# # :: V V ($i($ima)ma) %emester
%emester : : V& V& AA Dos
Dosen en 'en'enamam"u"u :: DrsDrs Ny Nyomaoman *n *ohaohadi+ di+ ,%,%cc
UNIVERSITAS BENGKULU UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN
JURUSAN PENDI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2017 2017
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Lata B!"a#a$%
Didalam -isi#a #uantum+ #ita telah menenal .er.aai macam sistem / sistem #uantum ,ulai dari yan sederhana hina yan rumit Ter#adan mes#i"un didalam .entu# yan sederhana .e.era"a oran a#an sulit untu# mem.ayan#an dan mela#u#an "erhitunan yan ada didalam sistem #uantum terse.ut
elom.an meru"a#an etaran yan meram.at %alah satu contoh elom.an adalah elom.an schrodiner elom.an %chrodiner menam.ar#an #e.eradaan ele#tron "ada suatu "osisi dan a#tu elom.an %chrodiner da"at ditulis#an dalam suatu "ersamaan di-erensial "arsial yan da"at dise.ut denan "ersamaan %chrodiner
'ersamaan %chrodiner terse.ut yan menyata#an "ada suatu "osisi satu dimensi dise.ut "ersamaan %chrodiner satu dimensi 'ada "ersamaan %chrodiner satu dimensi da"at di.entu# menadi "ersamaan %chrodiner .e.as a#tu satu dimensi yan artinya "ersamaan %chrodiner tida# .erantun a#tu ntu# menentu#an solusi "ersamaan %chrodiner satu dimensi+ menuna#an se"arasi varia.el atas varia.el x dan t %elanutnya masinmasin dari varia.el a#an dicari solusinya denan "ersamaan di--erensial .iasa
'ersamaan %chrodiner .e.as a#tu satu dimensi a#an dia"li#asi#an #e dalam sumur "otensial %umur "otensial adalah #ondisi dimana suatu "arti#el menalami dua #ali "eru.ahan .esar eneri "otensial 5leh #arena itu+ ma#alah ini a#an mem.ahas menenai "ersamaan %chrodiner dan sumur "otensial
1.2. R&'&(a$ Ma(a"a)
1 6aaimana#ah .entu# "ersamaan %chrodiner7
2 6aaimana#ah yan dima#sud denan sumur "otensial7
3 6aaimana#ah "enunaan "ersamaan %chrodiner dalam sumur 'otensial7
1.*. T&+&a$
1 ntu# menetahui .entu# "ersamaan %chrodiner
2 ntu# menetahui .aaimana yan dima#sud denan sumur "otensial 3 ntu# menetahui "ersamaan %chrodiner dalam %umur 'otensial
BAB II PEMBAHASAN 2.1 S!+aa) P!(a'aa$ S,)-/$%!
'ersamaan %chrodiner diau#an "ada tahun 1829 oleh -isi#aan Erin %chrodiner (1;181) 'ersamaan ini "ada aalnya meru"a#an aa.an dari dualitas "arti#elelom.an yan lahir dari aasan de 6rolie yan menuna#an "ersamaan #uantisasi cahaya 'lanc# dan "rinsi" -otolistri# Einstein untu# mela#u#an #uantisasi "ada or.it ele#tron %elain %chrodiner dua oran -isi#aan lainnya yan menau#an teorinya masinmasin adalah <erner =eisen.er denan ,e#ani#a ,atri#s dan 'aul Dirac denan Ala.ar !uantum !etia teori ini meru"a#an tia teori #uantum len#a" yan .er.eda dan di#era#an ter"isah namun #etianya setara Teori %chrodiner #emudian le.ih serin diuna#an #arena rumusan matematisnya yan relati- le.ih sederhana ,es#i"un .anya# menda"at #riti#an "ersamaan %chrodiner telah diterima secara luas se.aai "ersamaan yan menadi "ostulat dasar me#ani#a #uantum
Dalam -isi#a+ 'ersamaan %chrodiner menelas#an hu.unan ruan dan a#tu "ada sistem me#ani#a #uantum 'ersamaan ini meru"a#an hal "entin dalam teori me#ani#a #uantum+ se.aaimana halnya hu#um #edua Neton "ada me#ani#a #lasi#
2.2 P!'!$aa$ P!(a'aa$ S,)-/$%!
'ada hu#um Neton+ "ersamaan ,a>ell+ mau"un "ersamaan %chrodimer tida# da"at diturun#an dari se"eran#at asas dasar+ namun "emecahan yan di"eroleh darinya ternyata sesuai denan "enamatan "erco.aan 'ersamaan %chrodiner hanya da"at di"ecah#an secara e#sa#
untu# .e.era"a "otensial sederhana tertentu? yan "alin sederhana adalah "otensial #onstan dan "otensial osilator harmoni# !edua #asus sederhana ini meman tida# @-isis+ dalam artian .aha "emecahannya tida# da"at di"eri#sa #e.enarannya denan "erco.aantida# ada contoh di alam yan .er#aitan denan era# se.uah "arti#el yan ter#u#un dalam se.uah #ota#
satu dimensi+ atau"un se.uah osilator harmoni# me#ani#a #uantum ideal (mes#i"un #asus se"erti ini serin#ali meru"a#an ham"iran yan cu#u" .ai#
.ai situasi -isis yan se.enarnya) Namun demi#ian+ .er.aai #asus sederhana ini cu#u" .erman-aat dalam mem.eri#an am.aran tentan te#ni# umum "emecahan "ersamaan %chrodiner yan a#an di.ahas dalam .a. ini
!ita .ayan#an seena# .aha #ita adalah Erin %chrodiner dan sedan meneliti suatu "ersamaan di-erensial yan a#an menhasil#an "emecahan yan sesuai .ai -isi#a #uantum A#an #ita da"ati .aha #ita dihalani oleh tida# adanya hasil "erco.aan yan da"at #ita una#an se.aai .ahan "er.andinan 5leh #arena itu+ #ita harus merasa "uas denan hal .eri#ut#ita da-tar#an semua si-at yan #ita "er#ira#an a#an dimili#i "ersamaan #ita+ dan #emudian menui "ersamaan mana#ah yan memenuhi
semuan #riteria terse.ut
1 !ita tida# .oleh melanar hu#um #e#e#alan eneri ,es#i"un #ita henda# menor.an#an se.aian .esar #eran#a -isi#a #lasi#+ hu#um #e#e#alan eneri adalah salah satu asas yan #ita inin#an teta" .erla#u 5leh #arena itu+ #ita menam.il
! B V C E (21)
6erturutturut+ !+ V+ dan E adalah eneri #ineti#+ eneri "otensial+ dan eneri total (#arena #aian #ita tentan -isi#a #uantum ini di.atasi "ada
#eadaan ta# relativisti#+ ma#a
2 2 1 2 2 p K mv m = = ? E hanyalah menyata#an umlah eneri #inetic dan "otensial+ .u#an eneri massa relativisti#)
2. 6entu# "ersamaan di-erensial a"a "un yan #ita tulis+ haruslah taat asas terhada" hi"otesis de6roile i#a #ita "ecah#an "ersamaan matemati#anya .ai se.uah "arti#el denan momentum "+ ma#a "emecahan yan #ita da"ati haruslah .er.entu# se.uah -unsi elom.an denan se"anan elom.an
λ
yan sama denan h" Denanmenuna#an "ersamaan " C ђ #+ ma#a enri #inetic dari elom.an
de6roile "arti#el .e.as haruslah ! C "F2m C ђ #F2m
*. 'ersamaanya haruslah @.er"erila#u .ai#+ dalam "enertian matemati#a !ita menhara"#an "emecahannya mem.eri#an in-ormasi #e"ada #ita tentan "ro.alitas untu# menemu#an "arti#elnya? #ita a#an ter"eranat
menemu#an .aha+ misalnya+ "ro.alitas terse.ut .eru.ah secara tida# #ontinu+ #arena ini .erarti .aha "arti#elnya menhilan secara ti.ati.a dari suatu titi# dan muncul #em.ali "ada titi# lainnya adi+ #ita syarat#an .aha -unsinya haruslah .ernilai tunal Artinya+ tida# .oleh ada dua "ro.alitas untu# menemu#an "arti#el di satu titi# yan sama &a harus "ula linear+ aar elom.annya memili#i si-at su"er"osisi yan #ita hara"#an se.aai mili# elom.an yan .er"erila#u .ai#
2.* P!(a'aa$ S,)-/$%! B!%a$t&$% a#t&
Dalam me#ani#a #uantum+ -unsi elom.an G .ersesuaian denan varia.el elom.an y dalam era# elom.an umumnya Namun G tida# se"erti y+ .u#anlah suatu #uantitas yan da"at diu#ur+ sehina da"at .eru"a #uantitas #om"le#s !arena itulah #ita a#an menana" G dalam arah > dinyata#an oleh "ersamaan:
( x) i t v Ae ω − − Ψ =
Hunsi elom.an terse.ut ua da"at ditulis#an dalam .entu# 2 ( x) i ft Ae π λ − − Ψ =
6erdasar#an eneri elom.an -oton+ E
=
hf=
2πħ + selanutnya -re#uensi -oton da"at ditulis#an dalam .entu#:2 E f =
f
=
E2πħ
%esuai denan teori de 6rolie tentan hu.unan momentum " denan "anan elom.an I+
λ
=
h
p
=
2
πħ
p
%elanutnya "ersamaan -unsi elom.an da"at ditulis#an menadi:
Ψ
=
A e−i2π (ft − x
λ)
Ψ
=
A e
−i2π ( Et 2πħ− xp2πħ)Ψ
=
A e−i
ħ( Et − px) (22)
'ersamaan di atas meru"a#an "enam.aran matematis elom.an e#uivalen dari "arti#el .e.as yan .ereneri total E dan .ermomentum "
yan .erera# dalam arah B> Namun+ "ernyataan -unsi elom.an Ψ hanya .enar untu# "arti#el yan .erera# .e.as
%edan#an untu# situasi denan era# "arti#el yan di"enaruhi .er.aai "em.atasan untu# memecah#an Ψ dalam situasi yan #husus+ #ita
memerlu#an "ersamaan %chrodiner
'ende#atan %chrodiner dise.ut se.aai me#ani#a elom.an 'ersamaan %chrodiner da"at di"eroleh denan .er.aai cara+ teta"i semuanya menandun #elemahan yan sama yaitu "ersamaan terse.ut tida# da"at diturun#an secara #etat dari "rinsi" -isis yan ada #arena "ersamaan itu sendiri menyata#an sesuatu yan .aru dan diana" se.aai satu "ostulat dari me#ani#a #uantum+ yan dinilai #e.enarannya atas dasar hasilhasil yan diturun#an darinya
'ersamaan %chrodiner di"eroleh mulai dari -unsi elom.an "arti#el yan .erera# .e.as 'erluasan "ersamaan %chrodiner untu# #asus #husus "arti#el .e.as ("otensial V C #onstan) #e #asus umum denan se.uah "arti#el yan menalami aya sem.aran yan .eru.ah terhada" ruan dan a#tu meru"a#an suatu #emun#inan yan .isa ditem"uh+ teta"i tida# ada satu cara "un yan mem.u#ti#an .aha "erluasan itu .enar
Jan .isa #ita la#u#an hanyalah menam.il "ostulat .aha "ersamaan %chrodiner .erla#u untu# .er.aai situasi -isis dan mem.andin#an hasilnya denan hasil e#s"erimen i#a hasilnya coco#+ ma#a "ostulat yan ter#ait dalam "ersamaan %chrodiner sah+ i#a tida# coco#+ "ostulatnya harus di.uan dan "ende#atan yan lain harus diaa#i
Derivasi "ersamaan (22) terhada" "osisi > di"eroleh: d Ψ dx
=
d dx[
A e −i ħ( Et − px)]
d Ψ dx=
ip ħ[
A e −i ħ ( Et − px)]
d
2Ψ
d x
2=
d
dx
[
(
ip
ħ
)
A e
−i ħ ( Et − px)]
d
2Ψ
d x
2=−
p
2ħ
2A e
−i ħ ( Et − px)d
2Ψ
d x
2=
(
−
p
2ħ
2)
Ψ
32.*4 %elanutnya+ derivasi "ersamaan (22) terhada" t di"eroleh:d Ψ dt
=
d dt[
A e −i ħ ( Et − px)]
d Ψ
dt
=
(
−
iE
ħ
)
[
A e
−i ħ ( Et − px)]
d Ψ
dt
=
(
−
iE
ħ
)
Ψ
32.54 'ada #ece"atan "arti#el le.ih #ecil dari #ece"atan cahaya (c)+ eneri total"arti#el sama denan umlah eneri #ineti#nya(
EK
=
p
22
m
) dan .esareneri "otensialnya (V) !eadaan ini da"at ditulis#an se.aai:
E
=
(
p
2
2
m
)
+
V
32.64i#a "ersamaan 29 di#ali#an denan -unsi elom.an K+ di"eroleh:
E Ψ
=
(
p
2
2
m
)
Ψ
+
V Ψ
32.4%elanutnya dari "ersamaan (29) dan (2)+ di"eroleh
iħ d Ψ dt
=−
(
ħ2 2m)
d2Ψ d x2+
V Ψ 32.74'ersamaan (2;) adalah "ersamaan %chrodiner .erantun a#tu untu# satu dimensi 'ersamaan %chrodiner .erantun a#tu untu# tia dimensi adalah
iħ
d Ψ
dt
=−
(
ħ
2 2m
)
(
d
2Ψ
d x
2+
d
2Ψ
d y
2+
d
2Ψ
d z
2)
+
V Ψ
32.84 2.5 P!(a'aa$ S,)-/$%! B!$t&# K!aaa$ T&$a#Dalam .anya# situasi eneri "otensial se.uah "arti#el tida# .erantun dari a#tu secara e#s"lisit+ aya yan .erea#si "adanya+ V+ hanya .eru.ah terhada" #edudu#an "arti#el i#a hal itu .enar+ "ersamaan %chrodiner da"at disederhana#an denan meniada#an #eterantunan terhada" a#tu t Hunsi elom.an "arti#el .e.as da"at ditulis
Ψ
=
A e −(
i ħ)
( Et − px)Ψ
=
A e
−(
iE ħ)
te
(
ip ħ)
xi#a #emudian ditulis#an .aha ψ
=
ψ e−
(
iEħ
)
t + ma#a -unsielom.an terse.ut da"at ditulis#an menadi
Ψ
=
ψ e
−(
iEħ
)
t 32.94&ni .erarti+ G meru"a#an "er#alian dari -unsi .erantun a#tu
e
−
(
iEh
)
t dan -unsi yan .erantun #edudu#an K !enyataanya+ "eru.ahanterhada" a#tu dari semua -unsi "arti#el yan menalami a#si dari aya enuh mem"unyai .entu# yan sama se"erti "ada "arti#el .e.as
!emudian su.stitusi "ersamaan (28) #e dalam "ersamaan (2;) yaitu "ersamaan %chrodiner .erantun a#tu+ ma#a a#an di"eroleh:
iħ d Ψ dt
=−
(
ħ2 2m)
d2Ψ d x2+
V Ψiħ
d
dt
[
ψ e
−(
iE ħ)
t]
=
(
−
ħ
2 2m
)
d
2d x
2[
ψ e
−(
iE ħ)
t]
+
V
[
ψ e
−(
iE ħ)
t]
i#a rumusanrumusan matematis terse.ut diselesai#an ma#a a#an di"eroleh :
d
2ψ
d x
2+
(
2m
ħ
2)
(
E
−
V
)
ψ
=
0 32.104'ersamaan (210) selanutnya di#enal denan "ersamaan %chrodiner untu# #eadaan teta" atau "ersamaan #eadaan enuh %chrodiner dalam satu dimensi %edan#an "ersamaan %chrodiner untu# #eadaan teta" atau "ersamaan #eadaan enuh %chrodiner dalam tia dimensi
d
2ψ
d x
2+
d
2ψ
d y
2+
d
2ψ
d z
2+
(
2m
ħ
2)
(
E
−
V
)
ψ
=
0 32.114 2.6 S&'& P-t!$(/a"%e.uah contoh sederhana tentan -enomena se.uah "arti#el denan eneri dis#rit adalah se.uah "arti#el dalam suatu #ota# atau sumur "otensial am.ar (21) menilustrasi#an suatu #eadaan sumur "otensial V denan .atas.atas dindin yan #eras .eru.ah se"anan sum.u > era# "arti#el se"anan sum.u > denan .atas > / 0 dan > / $+ "ada daerah ini tida# teradi #ehilanan eneri saat "arti#el .er.enturan denan dindin
am.ar 21 sumur "otensial denan dindin #eras
%esuai denan syarat .atas (.oundary conditions) -unsi elom.an G C 0 teradi "ada > C 0 dan > C $ ntu# G tida# sama denan 0 ini teradi "ada > L 0 dan $ M 0 yaitu didalam #ota# diantara #edua dindin+ 'ada > C 0+
> C $+ .esar V #onstan atau V C 0+ i#a demi#ian+ "ersamaan %chrodiner #eadaan teta" (steady state) da"at ditulis#an
d
2ψ
d x
2+
(
2
m
ħ
2)
Eψ
=
0 32.124 i#a di"erlihat#an "ersamaan (212) seru"a denan "ersamaan era# ayunan sederhana (sim"le harmonie motion) atau %=, yan solusinya adalah:y C A sin #> B 6 cos #> denan # C
√
2
m E
ћ
25leh #arena itu solusi untu# "ersamaan %chrodiner #eadaan teta" adalah : G C A sin
√
2m E
ћ2 x B 6 cos
√
2m E
ћ2 x
'erhati#an lai syarat .atas untu# > C 0 dan > C$ → G C 0 ntu#
>C0 → cos
√
2mE/
ħ 2> C cos 0 C 1+ hasil ini tida# memenuhi syarat .atas 5leh se.a. itu solusinya menadi
: ; A (/$
√
2mE
/
ћ
2< 32.1*4
%e.a. sin 0C0 untu# > C 0 ntu# > C $
√
2mEħ > C A sin
√
2
mE
ћ
2 $ n C 1+2+3+4+ &ni .erarti .aha eneri E mem"unyai harahara tertentu yan dalam -isi#a #uantum dise.ut eien values (nilainilai eien) yan menyata#an tin#attin#at eneri suatu sistem Tin#at Eneri "arti#el dalam sumur "otensial menurut eien values da"at dirumus#an se.aai .eri#ut:
√
2mE ћ2 $ C n En=
(
nπħ)
2 2m L2 denan n C 1+2+3+!emudian "em.ahasan dilanut#an "ada -unsi elom.an denan tin#at eneri En Hunsi elom.an yan dima#sud ditulis#an se.aai
.eri#ut : G C A sin
√
2m E
nћ
2 > C A sin 1 ħ2√
(
n 2 π 2ћ2 L2)¿
) > ; A (/$(
n π L)
x 32.154Dalam "ersamaan terse.ut #arena En adalah eneri eien values ma#a -unsi
elom.an G dise.ut eien -unctions atau -unsi-unsi eien
Nilai O GnO2 ua harus tertentu "ada seluruh ruan sumur "ada .atas >C0
dan >C$ &nteral (dari .atas 0 sam"ai .atas $) dari nilai -unsi terse.ut di"eroleh:
¿
ψ n∨¿
2dx=
∫
0 L¿
ψ n∨¿
2dx¿
∫
−∞ ∞¿
-L L -L L C A2
∫
0 L sin2(
n πx L)
dx C A2 (L
2 )%esuai denan #emun#inan menemu#an "arti#el (')+ ma#a
¿
Ψ
n∨¿
2¿
C ' Denan demi#ian+¿
ψ n∨¿
2dx=
∫
−∞ ∞ Pdx=
1∫
−∞ ∞¿
¿
ψ n∨¿
2dx=
A2(
L 2)
=
1∫
−∞ ∞¿
%elanutnya -unsi elom.an G untu# "arti#el dalam sumur (#ota#) "otensial ditulis#an dalam .entu# :
ψ
$ ;√
(
2L
)
(/$ 3nπx
L
4 32.164'ada am.ar () dilu#is#an #emun#inan teradinya "ola elom.an denan "eru.ahan "anan elom.an sesuai denan harahara n
am.ar 22 !emun#inan "anan elom.an untu# G sesuai hara hara n dan normalisasinya
.. C-$t-) (-a" a$ =!'a)a(a$
1 6u#ti#an .aha "ersamaan %chrodiner adalah linier denan mem.u#ti#an
Dimana
ψ
1 danψ
2 adalah -unsi elom.an solusi "ersamaan %chrodiner 'enyelesaian:ψ
=
a
1ψ
1(
x , t
)
+
a
2ψ
2(
x , t
)
i
ℏ∂
∂ t
ψ
=−
ℏ 2m
∂
2∂ x
2ψ
+
Uψ
iℏ ∂ ∂ t ψ=
iℏ ∂ ∂ t(
a1ψ 1(
x , t)+
a2ψ 2(
x , t)
)
iℏ ∂ ∂ t ψ=
a1iℏ ∂ ∂t ψ 1(
x , t)+
a2ℏ ∂ ∂ t ψ 2(
x , t)
iℏ ∂ ∂ t ψ=
a1(
−
ℏ 2m ∂2 ∂ x2 ψ 1(
x , t)+
U ψ 1(
x , t)
)
+
a2(
−
ℏ 2m ∂2 ∂ x2 ψ 2(
x , t)+
U ψ 2(
x , t)
)
iℏ ∂ ∂ t ψ=−
ℏ 2m ∂2 ∂ x2(
a1ψ 1(
x ,t)
+
a2ψ 2(
x , t)
)
+
U(
a1ψ 1(
x ,t)
+
a2ψ 2(
x ,t)
)
i
ℏ∂
∂ t
ψ
=−
ℏ 2m
∂
2∂ x
2ψ
+
Uψ
2 %e.uah ele#tron #ondu#si .erada dalam #ota# eneri "otensial yan #edalamannya ta# hina i#a le.ar #ota# terse.ut se.esar 2
+ tentu#anlah:a Eneri untu# tin#at #e : 1 sam"ai 9
. 'anan elom.an untu# tin#at #e 1 sam"ai 9 c Hunsi elom.an untu# tin#at #e 1 sam"ai #e 9
d am.ar .entu# elom.an untu# -unsi elom.an #e 1 sam"ai #e 9 'enyelesaian:
a Denan menuna#an "ersamaan
E
n=
n
2h
28
m L
2ntu# tin#at "ertaman+ n C 1+ ma#a E1
=
h28m L2
ntu# tin#at "ertaman+ n C 2+ ma#a
E
2=
4
h
2 8m L
2ntu# tin#at "ertaman+ n C 3+ ma#a E3
=
9h2 8m L2
ntu# tin#at "ertaman+ n C 4+ ma#a
E
4=
2
h
2m L
2 ntu# tin#at "ertaman+ n C 9+ ma#a E5=
25h2 8m L2
. Denan menuna#an "ersamaan
λ
n=
2
L
n
ntu# n C 1+ ma#a
λ
1=
2L
atauL
=
1 2
λ
1ntu# n C 2+ ma#a
λ
2=
L
atau L=
λ2ntu# n C 3+ ma#a λ3
=
2 L 3 atauL
=
1,5λ
3 ntu# n C 4+ ma#aλ
4=
L
2 atauL
=
2λ
4 ntu# n C 9+ ma#a λ5=
2 L 5 atauL
=
2,5λ
5c Denan menuna#an "ersamaan
nπx
L
(¿)
ψ
n(
x
)
=
√
2L
sin¿
ntu# n C 1+ ma#a
ψ
n(
x
)
=
sinπ
2
x
ntu# n C 2+ ma#a
ψ
n(
x
)
=
sinπ x
ntu# n C 3+ ma#a ψ n
(
x)
=
sin3π
2 x
ntu# n C 4+ ma#a
ψ
n(
x
)
=
sin2π x
ntu# n C 9+ ma#a ψ n
(
x)
=
sin2,5π xBAB III PENUTUP *.1 K!(/'=&"a$
1 'ersamaan %chrodiner menelas#an hu.unan ruan dan a#tu "ada sistem me#ani#a #uantum 'ersamaan ini meru"a#an hal "entin dalam teori me#ani#a #uantum+ se.aaimana halnya hu#um #edua Neton "ada me#ani#a #lasi#
2 6entu# 'ersamaan %chrodiner:
A 6entu# 'ersamaan %chrodiner .erantun a#tu untu# 1 dimensi:
i
ℏdψ
dt
=−
(
ℏ2 2m
)
d
2ψ
d x
2+
V ψ
6 6entu# 'ersamaan %chrodiner .erantun a#tu untu# 3 dimensi:
i
ℏdψ
dt
=−
(
ℏ2 2m
)
(
d
2ψ
d x
2+
d
2ψ
dy
2+
d
2ψ
dz
2)
+
V ψ
P 6entu# 'ersamaan %chrodiner ta# .erantun a#tu untu# 1 dimensi:
d
2ψ
dx
2+
(
2m
ℏ2)
(
E
−
V
)
ψ
=
0D 6entu# 'ersamaan %chrodiner ta# .erantun a#tu untu# 3 dimensi :
d
2ψ
dx
2+
d
2ψ
dy
2+
d
2ψ
dz
2+
(
2m
ℏ2)
(
E
−
V
)
ψ
=
0E Hunsi elom.an G untu# "arti#el dalam sumur (#ota#) "otensial ditulis#an dalam .entu# :
ψ
$ ;√
(
2L
)
(/$ 3nπx
L
4DAFTAR PUSTAKA
6eiser+ Arthur and The =ou $ion 1880 Konsep Fisika Modern.a#arta: Erlana
!husnul@ PersamaanSchrodingerkhusnull.weebl.com!uploads!"!"!#!#!""##$%& #!cd'fismod'(adi.docx (Dia#ses tanal 3 ,aret 201;)
*ohadi+Nyoman201; )asar*)asar Fisika Kuantum6en#ulu: niversitas 6en#ulu
%eray+ *aymond A+ d## 188 Modern Phsics. Hlorida: =arcourt 6race ovanovich