• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

0

USULAN PROGRAM

PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS)

SCIENTIFIC APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN IPA/IPS

DI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU

Drs. Nurwidodo, M.Kes.

0013056402

Dra. Iin Hindun, M.Kes.

0004096401

DR. Poncojari Wahyono, M.Kes.

0004096401

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

1

HALAMAN PENGESAHAN

1 Judul PDS : SCIENTIFIC APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN IPA/IPS Di SMAM3 BATU

2 Nama mitra program PDS Kelompok Guru IPA/IPS SMA Muhammadiyah 3 Batu (4 orang) 3 Ketua Tim Pengusul :

a. Nama Lengkap : Drs. Nurwidodo, M.Kes. b. NIDN : 0013056402

c. Jabatan/Golongan : Lektor Kepala / IV b d. Program Studi : Pend. Biologi

e. Perguruan Tinggi : Univ.Muhammadiyah Malang f. Bidang Keahlian : Pendidikan Biologi

g. Alamat Kantor/Telp : Jl.Raya Tlogomas 246 Malang 0341 464319

4 Anggota Tim Pengusul :

a. Jumlah Anggota Dosen 3 orang

a. Nama anggota dosen I : Dra. Iin Hindun, M.Kes. b. Bidang Keahlian : Pendidikan Biologi c. Mahasiswa yang terlibat : 3 orang

5 Lokasi Kegiatan Mitra (1) :

a. Wilayah Mitra (Desa) : Bumiaji b. Kabupaten/Kota : Batu

c. Propinsi : Jawa Timur d. Jarak Lokasi : 14 Km

6 Luaran yang dihasilkan : Produk Rencana Pembelajaran SCAP, Publikasi Ilmiah

7 Jangka Waktu : 8 bulan terhitung keluarnya SK 8 Jumlah Total : Rp. 12.500.000,-

Mengetahui : Malang, 13 Mei 2014 Ketua Jurusan Ketua Pelaksana

Dr. YuniPantiwati,M.M, M.Pd Drs. Nurwidodo, M.Kes.

NIP. 196406011990112001 NIP. 196405131991031003

Menyetujui : Dekan FKIP UMM

Dr. Poncojari Wahyono, MKes.

(3)

2 DAFTAR ISI Halaman Sampul 0 Halaman Pengesahan 1 Daftar Isi 2 Ringkasan 3 BAB 1. PENDAHULUAN 4 1.1. Analisis Situasi 5 1.2. Permasalahan Mitra 6

BAB 2. TARGET DAN LUARAN 7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 7

3.1. Strategi Menyelesaikan Permasalahan 7

3.2. Metode Pendekatan 7

3.3. Prosedur dan Rencana Kegiatan 8

3.4. Partisipasi Guru dalam Pelaksanaan Program 8

3.5. Luaran 7

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 9

4.1. Kelayakan Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang 9

4.2. Sumber Daya Manusia 9

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 11

5.1. Biaya Pekerjaan 11

5.2. Jadwal Kegiatan 11

BAB 6. DAFTAR PUSTAKA 12

LAMPIRAN LAMPIRAN 10

(4)

3

RINGKASAN

Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) merupakan program resmi FKIP UMM menjelang diberlakukannya PPG. Sebelum menjadi program resmi, PDS telah diinisiasikan melalui hibah Manajemen Berbasis Sekolah pada tahun 2010-2011. Hakekat dari PDS adalah dosen bertugas mengajar atau tugas lainnya di sekolah, Sebagian besar PDS dilaksanakan dalam bidang pengajaran. PDS dibidang pengajaran bermanfaat mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran yang dikembangkan di LPTK kepada sekolah tempat PDS berlangsung.

Salah satu tuntutan dari kurikulum 2013 adalah menyelenggarakan pembelajaran yang mencerdaskan dengan pendekatan Sciencetific Approach seperti

Problem Based ataupun Project Based Learning. Pembelajaran yang mencerdaskan

adalah pembelajaran yang membangkitkan inspirasi bagi peserta didiknya. Pembelajaran yang mendidik dapat diciptakan melalui penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan mengikuti selera jaman. Metode Scientific Approach merupakan salah satu contoh yang memenuhi criteria tersebut. Akan tetapi dari survey di lapang ditemukan sangat sedikit guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan pembelajaran Scientific Approach.

Mengingat kemampuan guru untuk mendesain pembelajaran Scientific Approach, maka masih perlu ada pembinaan. Masalah Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah scientific approach dapat dipahami dan dilaksanakan oleh guru IPA dan IPS sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran?

Pada kenyataannya untuk mensinergikan tuntutan kurikulum 2013 yang menekankan pendekatan scientific approach guru SMA belum pernah dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini terjadi karena kurikulum 2013 baru saja ditetapkan sebagai kurikum yang berlaku di SD, SMP dan SMA. Keterbatasan pemahaman tentang misi pembelajaran yang diamanahkan pada kurikulum 2013 sangat terasa. Di samping itu, masih kurangnya jaringan kerjasama antara sekolah dengan pihak perguruan tinggi yang memiliki tim pendamping implementasi kurikulum 2013. Akibatnya guru SMA masih mengalami kesulitan dalam hal menerjemahkan kurikulum 2013 kedalam pembelajaran berbasis SCAP. Tujuan dari PDS ini adalah melaksanakan tugas mengajar bagi dosen di sekolah, dan meningkatkan keterampilan guru IPA dan IPS di SMA Muhammadiyah 3 Batu membuat rencana pembelajaran berbasis scientific approach.

Metode untuk mengatasi permasalahan yang ditawarkan berupa kegiatan penggalian permasalahan, workshop penyusunan RPP SCAP dan pelaksanaan pembelajaran oleh dosen dalam peningkatan pembelajaran dan pelaporan serta publikasi hasil karya.

(5)

4

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) merupakan program resmi FKIP UMM menjelang diberlakukannya PPG. Sebelum menjadi program resmi, PDS telah diinisiasikan melalui hibah Manajemen Berbasis Sekolah pada tahun 2010-2011. Hakekat dari PDS adalah dosen bertugas mengajar atau tugas lainnya di sekolah, Sebagian besar PDS dilaksanakan dalam bidang pengajaran. PDS dibidang pengajaran bermanfaat mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran yang dikembangkan di LPTK kepada sekolah tempat PDS berlangsung.

Penugasan dosen di sekolah merupakan kebijakan yang menguntungkan baik bagi LPTK maupun bagi sekolah mitra. Program PDS membutuhkan komitmen dosen untuk mengalami dan menjadi guru di sekolah mitra. Menjadi guru di sekolah bagi seorang dosen adalah hal baru. Dosen perlu menyesuaikan dengan berbagai hal yang biasa berlaku di sekolah. Penugasan dosen di sekolah juga mengandung permasalahan baru bagi sekolah, yaitu apakah dosen yang bertugas dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang sangat berbeda dengan tempat tugasnya di perguruan tinggi.

Salah satu tuntutan dari profesi guru adalah menyelenggarakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013 yaitu pembelajaran yang mendidik yang secara tegas disebut Pendekatan Scientific (Scientific Approach). Pembelajaran yang mendidik adalah pembelajaran yang membangkitkan inspirasi bagi peserta didiknya. Pembelajaran yang mendidik dapat diciptakan melalui penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan mengikuti amanah kurikulum 2013. Metode pembelajaran berbasis pendekatan science merupakan salah satu contoh yang memenuhi criteria tersebut. Akan tetapi dari survey di lapang ditemukan sangat sedikit guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan metode pembelajaran berbasis scientific approach.

Pengalaman di lapang menunjukkan bahwa masih banyak tenaga pendidik memiliki persepsi bahwa membuat metode pembelajaran berbasis SCAP merupakan barang yang sulit dan membutuhkan biaya besar. Padahal peningkatan kualitas pendidikan ditentukan oleh peningkatan kualitas tenaga pendidik atau keprofesionalannya. Pemanfaatan metode pembelajaran inovatif didukung dengan

(6)

5 SCAP diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di era informasi. Sekolah dan perguruan tinggi yang telah melaksanakan pembelajaran berstandart internasional mewajibkan penerapan pembelajaran berbasis SCAP sebagai nilai plus.

Hasil pemantauan sementara menunujukkan bahwa di sekolah-sekolah Menengah di lingkungan Sekolah Muhammadiyah belum sepenuhnya pembelajaran yang dilaksanakan disertai dengan mengembangkan metode dan SCAP ini. Mereka masih sebagai pengguna dari bahan ajar yang telah ada dan kurang mengembangkan SCAP pembelajaran. Padahal Wuryanto, Arif (2011) menyatakan dalam prinsip-prinsip belajar, siswa akan berhasil belajar apabila terdapat rangsang belajar, baik visual, auditif, praktik, maupun audio-visual. Selain itu ada simulasi belajar yang mengkondisikan situasi belajar menjadi satu kesatuan antara metode,strategi, bahan ajar, dan kondisi belajar. Untuk mengatasi kesenjangan ini perlu pelatihan pengembangan media dan bahan ajar kepada para guru untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dan peningkatan mutu hasil belajar.

1.2. Permasalahan Mitra

Penugasan Dosen di Sekolah adalah bagian tak terpisahkan dalam upaya mengalirkan sinergi kualitas pendidikan di segala lini. Perkembangan yang ppesat dan intensif alam hal teori pembelajaran yang dikaji di LPTK perlu didesiminasikan melalui PDS. PDS memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai upaya pengaliran informasi terkini dari LPTK ke sekolah mitra dan upaya pembinaan kualitas pembelajaran. Peningkatan profesionalitas guru dalam pembelajaran dapat diidentifikasi dari kemampuannya melengkapi pembelajaran dengan metode yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Metode pembelajaan Scintific Approach merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan. Mengingat kemampuan guru untuk mendesain metode scientific approach masih perlu ada pembinaan, maka masalah PDS ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah dosen dapat melaksanakan tugas mengajar di sekolah dengan metode scientific approach untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?

(7)

6

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dan program yang direncanakan maka jenis luaran yang dihasilkan berupa : Produk kumpulan Rancangan Pembelajaran Berbasis Metode Scientific Approach. Kumpulan produk RPP ini akan dibukukan dan diterbitkan oleh SMA dengan jumlah yang dibutuhkan.

Di samping itu, PDS diharapkan dapat mengimbaskan ketrampilan menyusun RPP berbasis scientific approach kepada guru SMA. Dengan menerapkan metode pembelajaran SCAP guru dapat mengaktualkan potensi individu yang dimiliki. Efek positif lain yang diperoleh dalam menyusun RPP dengan metode pembelajaran berbasisi SCAP antara lain, terdorongnya motivasi, berkembangnya kognisi, berkembangnya interpersonal (interpersonality) dan berkembangnya aspek sosial. Di samping itu hasil proses kreatif yang berwujud kumpulan metode pembelajaran SCAP akan diupayakan publikasinya

Secara terperinci target dan luaran dari Peugasan Dosen Di Sekolah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Terlaksananya Penugasan Dosen Di Sekolah yang meliputi dosen melaksanakan kegiatan penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi bersama sama dengan guru sesungguhnya di sekolah.

b. Terlaksananya Pendampingan Pencapaian Indikator Kualitas Pembelajaran, melaluiPDS dalam melihat (1) kemampuan memahami Scientific Approach, (2) kemampuan menyusun RPP dengan pendekatan Scientific Approach, (3) kemampuan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan scientific approach, (4) Kemampuan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan sains,

c. Terlaksananya Pendampingan Pengembangan Kualitas Metode Pembelajaran berbasis SCAP.

(8)

7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Strategi Menyelesaikan Permasalahan

Permasalahan PDS yang ada akan diselesaikan dengan cara sebagai berikut . 1. Dosen perlu mengalami secara langsung pembelajaran di sekolah selama 4 kali

pembelajaran

2. Dosen perlu mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran kepada guru di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu

3. Masih sedikitnya implementasi pembelajaran dengan metode SCAP.

4. Metode SCAP sebagai metode yang direkomendasikan secara resmi pada kurikulum 2013 belum sepenuhnya difahami oleh guru

3.2. Metode Pendekatan

Solusi yang ditawarkan dalam pelaksanaan Penugasan Dosen Di Sekolah ini berkaitan dengan permasalahan mitra di atas adalah:

1. Datasering untuk menyepakati ruang lingkupPDS

2. Pentyepakatan KI dan KD serta indicator yang akan dipraktekkan untuk pelaksanaan PDS

3. Dosen merumuskan secara bersama RPP untuk pembelajaran 1 4. Dosen melaksanakan pembelajaran berbasis SCAP

5. Dosen memberikan pelatihan singkat pengembangan pembelajaran berbasis SCAP kepada guru dalam tim

6. Refleksi hasil pelatihan dan pendampigan

7. Pendampingan dalam tindak lanjut pengembangan metode SCAP

3.3. Prosedur dan Rencana Kegiatan

Untuk merancang kegiatan agar dapat dilakukan secara baik maka rencana kegiatan disusun sebagai berikut.

1. Melakukan rapat koordinasi dengan Guru SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu. 2. Menentukan langkah-langkah persiapan dalam pelaksanaan kegiatan PDS. 3. Menyepakati jumlah pertemuan untuk PDS.

4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran SCAP oleh dosen.

5. Mengembangkan pelatihan SCAP untuk guru SMA Muhammadiyah 3 Batu. 6. Melakukan koordinasi antara Kepala Sekolah SMA, PPGM, dan Tim pelaksana.

(9)

8 7. Mempublikasikan karya artikel ilmiah tentang embelajaran metode SCAP dalam

bingkai PDS.

3.4. Partisipasi Guru dalam Pelaksanaan Program

Guru pada mata pelajaran yang dilibatkan dalam program Penugasan Dosen Di Sekolah ini terlibat aktif. Guru bersama dengan dosen pelaksana program melakukan rencana bersama implementasi PDS. Guru terlibat dalam penyusunan RPP, dalam proses pembelajaran oleh dosen, dalam refleksi dan dalam evaluasi. Selanjutnya guru akan menjadi peserta pelatihan SCAP yang dilakukan oleh dosen. Sedangkan tindak lanjut kegiatan, guru sekolah bersama penangung jawab program akan melakukan komunikasi dengan Kepala Sekolah .

3.5. Luaran

Luaran kegiatan ini adalah produk berupa kumpulan RPP dengan metode SCAP untuk pembelajaran di SMA. Kumpulan RPP pembelajaran ini akan dipublikasikan sebagai hasil karya bersama dosen dan guru SMA dalam bentuk buku Kumpulan Pembelajaran SCAP.

(10)

9

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1. Kelayakan Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Malang terakreditasi A, dipandang layak dan mampu melaksanakan program PDS ini. Sebagai salah satu LPTK PT Muhammadiyah, prodi ini telah memiliki pengalaman dalam pengembangan sumberdaya baik ketenagaan, profesionalitas, kelembagaan dan knowledge sources yang telah terukur dan teruji. Berbagai program nasional telah tertangani dengan baik, misalnya program kerjasama PJJ Seamolec, Bermutu (Buku Ajar, Dia Bermutu, PJJ, Lesson Study, Buku Ajar), Sertifikasi Guru, Pusat Pengembangan Pendidikan dan pembelajaran, Laboratorium Micro Teaching, sumberdaya dosen yang hampir 100% berpangkat lector kepala serta dosen yang tersertifikasi. FKIP UMM memiliki sumberdaya materi, sumberdaya manusia, sumberdaya sarana prasarana, yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kelayakan perguruan tinggi dalam melakukan program didukung oleh keberadaan institusi dengan fasilitas pendukung lainnya.

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2. Ada 5 Program Studi Pendidikan.

3. Laboratorium Komputer

4. Tenaga pengajar yang memiliki pengalaman di bidang media 5. Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UMM. 6. Ruang multimedia.

4.2. Sumber Daya Manusia

Pada program Ipteks bagi masyarakat (PDS) ini melibatkan sejumlah dosen dan teknisi yang dipilih berdasarkan bidang ilmu dan kemampuan yang dimiliki demi menunjang keberhasilan kegiatan. Tenaga ahli yang terlibat meliputi bidang keahlian media pembelajaran, dan bidang studi IPA interdisipliner sehingga rancangan Penugasan Dosen Di Sekolah ini dapat dipertanggungjawabkan. Adapun rincian pelaksana kegiatan sebagai berikut :

1. Ketua Pelaksana :

a. Nama lengkap : Drs. Nurwidodo, M.Kes. b. Bidang keahlian : Pendidikan Biologi

(11)

10 c. Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi

Memiliki kemampuan dalam mmengajarkan dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA

2. Anggota Pelaksana :

a. Nama lengkap : Dra. Iin Hindun, M.Kes b. Bidang keahlian : Pendidikan Biologi

c. Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi Memiliki kemampuan dalam mmengajarkan dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA

3. Anggota Pelaksana :

a. Nama lengkap : Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes b. Bidang keahlian : Pendidikan Biologi

c. Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi Memiliki kemampuan dalam mengajar dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA

(12)

11

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Biaya Pekerjaan

No. Bentuk Kegiatan Volume Pekerjaan Total Biaya

1. Rapat Koordinasi Konsumsi Transportasi 4 x 10 org x Rp 25.000 4 x 10 org x Rp 50.000 Rp 500.000,- Rp 500.000,- 2. Sosialisasi Program Konsumsi Transportasi 40 org x Rp 25.000 40 org x Rp 25.000 Rp 300.000,- Rp 300.000,- 3. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Honorarium pemateri Konsumsi peserta

Konsumsi pemateri dan panitia Transportasi peserta 3 hr x 3 org x Rp 500.000,- 3 hr x 40 org x Rp 25.000,- 3 hr x 10 org x Rp 25.000,- Rp 500.000,- Rp 500.000,- Rp 750.000,- Rp 100.000,- Rp 200.000,- 4. Pendampingan Honorarium Transportasi 5 org x 2 bulan x Rp 400.000,- 5 org x 2 bulan x Rp 270.000,- Rp 200.000,- Rp 200.000,- 5 ATK 1 paket x Rp 5.000.000,- Rp 300.000,- 6. Honorarium Penaggung jawab

Ketua Anggota 2 orang Tenaga Administrasi 8 bln x Rp 300.000,- 8 bln x 2 x Rp 200.000,- 2 org x 8 bln x Rp 140.000,- Rp 1.000.000,- Rp 3.000.000,- Rp 240.000,- Total Keseluruhan Rp 12.500.000,- 5.2. Jadwal Kegiatan N o.

Kegiatan BULAN KE-

I II III IV V VI VII VIII

.1 Persiapan dan Koordinasi X 2. Merancang agenda kegiatan x

3. Pelaksanaan PDS-1 x x 4. PDS-2 x x 5. PDS-3 x x 6. Pelatihan SCAP x x 7 Pelatihan RPP x x x 4. Monev x x 5. Penyusunan laporan dan

penggandaan

x x

(13)

12

BAB.6 DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal, Elham R. 2007. Membangun profesionalisme Guru dan Pengawas. Bandung: Yrama Widya.

Depdikbud, 2013, Kurikulm 2013,Materi Pelatihan Guru, Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTS-IPA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif, Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta http://remenmaos.blogspot.com/2011/12/ptk-sd-matematika-penggunaan-media.html http://berita.penabur.org/200203/media_pembelajaran&proses_kbm.htm

Idris, Nuny S. 1999. Ragam Media Dalam Pembelajaran BIPA. A Paper presented at KIPBIPA III, Bandung

Sadiman, Arief S., Raharjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. (2002). Media

Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Cetakan

Kelima. Jakarta : Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada dalam rangka ECD Project (AUSAID)

Sunarto, Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas Ix A Smp Negeri 10 Bandar Lampung Morgan,dkk (dalam Toeti dan Udin Syarifudin Wintaputra). 1995. Teori Belajar dan

(14)

13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. CURICULUM VITAE A. Ketua Pelaksana

Nama : Drs. Nurwidodo, M.Kes NIP UM : 196413051991001003 Pangkat/Golongan : Pembina /IVB

Jabatan : Staf Pengajar

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Bidang Keahlian : Pendidikan Biologi

Alamat : Areng-areng Dadaprejo Junrejo Batu

Telp/Fax/Email : (0341) 464619/560370 nurwidodo88@yahoo.com B. RIWAYAT PENDIDIKAN NO TINGKAT NAMA SEKOLAH PTN/PTS JURUSAN/ SPESIALIS NOMOR/TGL IJAZAH KOTA 1 2 3 4 5

1. SD SDN Bantul III XIIAa04457

1 Desember 1976 Bantul 2. SLTP SMPN I Bantul XIIBb487103 12 Mei 1980 Bantul 3. SLTA SMANTirtonirmo lo IPA 13/OCoh 0113985 3 Mei 1983 Bantul 4. S.1 IKIP Negeri Yogyakarta MIPA Pendidikan Biologi 08970/0212/F05/ S1/90 1 Agustus 1990 Yogyakarta

5. S.2 UGM Yogyakarta Kesehatan 6154/IK/557/97 19 Februari 1997 Yogyakarta

2. SEJARAH KEPANGKATAN

NO PANGKAT GOL. RUANG GAJI TMT SURAT KEPUTUSAN/ SLLLPJ ( Pra jabatan) KE T NOMOR TANGGAL 1 2 3 4 5 6 7

1. Calon PNS (CPNS) III/a 1-3-1991 95465/A2.IV.1/C/19 91

1-3-1991

2. Pra Jabatan - 0593/PT.28.H2/C/92 3-2-1992

(15)

14 4. Penata Muda Tk.I III/b 1-10-1996 0284/007/KP/1996 2 -12-1996 5. Penata III/c 1-10-1999

086/007/KP/SK-KPKT/2000

20-1-2000 6. Penata Tk.I III/d 1-10-2006 079/007/KP/PKT/20

06

4-12-2008

3. SEJARAH JABATAN FUNGSIONAL

NO JABATAN FUNGSIONAL KUM SURAT KEPUTUSAN KET NOMOR TANGGAL 1 2 3 4 5 6

1. Tenaga Pengajar 95465/A2.IV.1/C/1991 12-8-1991 2. Asisten Ahli Madya 104,3 316/KOP.VII/C.II/1993 1-6-1993 3. Asisten Ahli 160,7 0605/KOP.VII/C.II/1995 1-6-1995 4. Lektor Muda 213,35 0106/007/KP/SK-JAB/1999 1-3-1999 5. Impasing Lektor 213,35 00433/007/KP/SKINP/2001 1-1-2001 6. Lektor

7. Lektor Kepala 710,5 34881/A2.7/KP/2006 1-6-2006

C. PENDIDIKAN TAMBAHAN

No Nama Pendidikan Lembaga

Pendidikan

Lama Pendidikan

Spesialisasi 1 Pelatihan Penggunaan

E-mail dan Internet

FKIP-UMM 1 bulan 2 Pelatihan Program Aplikasi

Komputer

UPT-Komputer UMM

1 bulan

3 Kursus Bahasa Inggris IALF-KBAUMM 3 bulan General English 4 Renstra dan SOP Pusat Studi

Manajemen UGM

1 bulan 5 Pengembangan konten

bahan ajar di internet

UPT Komputer 1 minggu

E. RIWAYAT PEKERJAAN BIDANG PENDIDIKAN.

No Tanggal / Thn. Mulai bekerja Tanggal / Th Akhir bekerja Nama & tempat Pek Jabatan 1 2 3 4 Januari 1998 Septembr 1998 Septmber 2002 Septembr 2005 Septmber 2002 Sept 2002 September 2005 Septmber 2009 FKIP-UMM FKIP - UMM FKIP – UMM FKIP – UMM Ketua PGMI

Sekretaris Jurusan Biologi Sekretaris Jurusan Biologi Ketua Jurusan Biologi

(16)

15

F. PENGHARGAAN YANG DITERIMA

1. Lencana Karya Satya 15 Tahun Pengabdian dari Presiden RI Tahun 2008 2. Sertifikasi Dosen Nasional Tahun 2008

3.Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2009

4. Ketua Jurusan Berprestasi Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang, Tahun 2009.

G. TULISAN DALAM JURNAL/MAJALAH

1. Pendidikan Keluarga dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah, Jurnal Pemikiran Pendidikan "Alternatif", FKIP UMM Tahun VIII, No. 2, Edisi Desember 2000.

2. Model Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Pengembangan Pendidikan Kecakapan Vokasional Di SMA, Jurnal Pemikiran Pendidikan "Alternatif", FKIP UMM Tahun XII, No. 2, Edisi Desember 2007.

3. Nasib Lingkungan Hidup Pasca Pemilu 2004, Buletin “Spora”, Majalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP-UMM, Edisi 5 tahun 2004.

4. Revitalisasi Program Studi Biologi dalam Menyambut Program Sertifikasi, Buletin “Spora”, Majalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP-UMM, Edisi 7 tahun 2006

5. Pro dan Kontra UAN, Majalah Mahasiswa FKIP “DIDAKTIK”, Tahun XI, No. 1 Edisi Desember 2007.

6. Konsepsi Budaya Pengobatan pada Masyarakat Madura, Jurnal Penelitian Bidang Exacta Lemlit UMM "GAMMA" Volume III Nomor 2 Desember 2006.

Malang, 10 Mei 2014

Yang Membuat,

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia

Tahap Pelaksanaan Penjagaan tahanan pada prinsipnya di bawah tanggung jawab Kapolres Lingga, namun untuk personel Sattahtii yang ditugaskan menjaga tahanan dalam

STUDI KOMPARASI PASAR TERNAK BAYONGBONG DENGAN PASAR TERNAK WANARAJA KABUPATEN GARUT.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan

Asal-usul penyebaran kapak persegi melalui suatu migrasi bangsa Asia ke Indonesia. Nama kapak persegi diberikan oleh Van Heine Heldern atas dasar penampang lintangnya yang

ke lapangan (Gudang Produsen/Distributor) terhadap ketersedian barang yang ditawarkan dengan Jadwal Pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian, jiika saudara tidak

Apabila dalam RPD Harian terdapat rencana pengajuan SPM yang nilainya masuk dalam kategori transaksi besar, maka RPD Harian tersebut wajib disampaikan ke KPPN.. Pengajuan RPD

Kajian yang ingin dijalankan perlu melihat tiga keadaan kajian yang telah digariskan oleh Yin (1994) untuk memilih kaedah yang sesuai. Berdasarkan daripada pelbagai pilihan yang