• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Kompetensi Perawat.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar Kompetensi Perawat.doc"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Kompetensi Perawat Standar Kompetensi Perawat

Par

Paradiadigma gma penpendiddidikaikan n berberbasbasis is komkompetpetensensi i yangyang mencakup kurikulum, pembelajaran, dan penilaian, mencakup kurikulum, pembelajaran, dan penilaian, menekankan pencapaian hasil belajar sesuai dengan menekankan pencapaian hasil belajar sesuai dengan ssttaannddaar r kkoommppeetteennssii. . PPrroossees s ppeemmbbeellaajjaarraann dilak

dilaksanakan sanakan dengan dengan menggumenggunakan nakan prinsprinsip-prip-prinsipinsip  pengembangan

 pengembangan pembelajaran pembelajaran yang yang mencakupmencakup  pemilihan

 pemilihan materi, materi, strategi, strategi, media, media, penilaian, penilaian, dandan ssuummbbeer r aattaau u babahhaan n ppeemmbebellajajaarraann. . TTiinnggkakatt keberhasilan belajar yang dicapai mahasiswa dapat keberhasilan belajar yang dicapai mahasiswa dapat d

diilliihahat t ppadada a kekemmaammppuuaan n mmaahahassiisswwa a daallaamd m me

menynyelelesesaiaikakan n tutugagas-s-tutugagas s yayang ng haharurus s didikukuasasaiai sesuai dengan standar prosedur tertentu.

sesuai dengan standar prosedur tertentu.

Kompetensi Perawat Berdasarkan SKKNI (Standar  Kompetensi Perawat Berdasarkan SKKNI (Standar  Kerja Kompetensi Nasional Indonesia) ini mengacu Kerja Kompetensi Nasional Indonesia) ini mengacu  pada vokasional,

 pada vokasional, standar-standar keperawatan adalahstandar-standar keperawatan adalah sebagai berikut:

sebagai berikut:

A. Standar Kompetensi Umum A. Standar Kompetensi Umum

1. 1.

1.

1. KES.PGKES.PG01.001:01.001:BertBertanggung Guanggung Gugat Dan Begat Dan Bertangrtanggung Jawgung Jawab Terhab Terhadap Kepuadap Keputusantusan Dan Tindakan Profesional.

Dan Tindakan Profesional. 2.

2. KES.PGKES.PG01.002:01.002:MengenMengenal Bataal Batas Pers Peran Dan an Dan KompetKompetensi Densi Diri iri SendirSendiri.i. 3.

3. KES.PGKES.PG01.003:01.003:MenghoMenghormati rmati Hak Hak PrivaPrivasi si PasienPasien/Kli/Klien.en. 4.

4. KEKES.PS.PG0G01.01.00404:M:Mengengakakui ui PoPotetensnsi i PenPendidididikakan n KeKesesehahatatan n DaDalalam m InIntetervrvenensisi Keperawatan.

Keperawatan. 5.

5. KEKES.PS.PG0G01.01.00505:M:Meneenerarapkapkan n BeBerbrbagaagai i MeMetotode de PemPembebelalajajaran ran DalDalam am UpUpayaaya Promosi Kesehatan.

Promosi Kesehatan. 6.

6. KESKES.PG.PG01.001.006:06:MenMengevgevalualuasi asi PemPembelbelajaajaran ran Dan Dan PemPemahaahaman man TenTentantang g PraPraktiktik k  Kesehatan.

Kesehatan. 7.

7. KEKES.PS.PG0G01.01.00707:M:Melelakaksasananakakan n PenPengkgkajajiaian n KeKepeperarawawatatan n DaDan n KeKesesehahatatan n YaYangng Sistematis

Sistematis 8.

8. KESKES.PG.PG01.001.008:08:MerMerumuumuskaskan n RencRencana ana AsuAsuhan han SedaSedapat pat MunMungkigkin n BerBerkolkolaboaborasrasii Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan/Pelayanan

Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan/Pelayanan (Career).(Career). 9.

9. KEKES.PS.PG0G01.01.00909:M:Memembuabuat t PrPrioioriritatas s AsAsuhauhan n SeSedapdapat at MuMungkngkin in BeBerkrkololaboaborarasisi Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan.

Dengan Pasien/Klien Dan/Atau Pemberi Asuhan. 10.

(2)

11

11.. KEKES.PS.PG0G01.01.01111:M:Mengengevevalaluauasi si Dan MeDan Mendndokuokumementntasasikikan an KeKemamajujuan an ArArahah Pencapaian Hasil Yang Diharapkan.

Pencapaian Hasil Yang Diharapkan. 12.

12. KESKES.PG.PG01.001.012:12:BerBerkomkomuniunikaskasi i DenDengan gan SikSikap ap YanYang g DapDapat at MemMemberberdaydayakanakan Klien/Pasien dan/atau Pemberi Asuhan.

Klien/Pasien dan/atau Pemberi Asuhan. 13.

13. KESKES.PG.PG01.001.013:13:MenMenunjunjukkukkan an KesKesadaradaran an TentTentang ang PenPeneraerapan pan PengPengembembanganganan Dalam Bidang Teknologi.

Dalam Bidang Teknologi. 1

144.. KKEESS.P.PGG001.1.001144::MMenengggguunanakkaan n Allaat A t PePennggkkaajjiiaan n YYaanng g TTeepapat t UUntntuuk k  Mengidentifikasi Faktor Resiko Aktual Dan Potensial.

Mengidentifikasi Faktor Resiko Aktual Dan Potensial. 15.

15. KES.PG01.015:Memastikan Pemberian KES.PG01.015:Memastikan Pemberian Substansi TerapeutSubstansi Terapeutik Yang ik Yang Aman.Aman. 16.

16. KES.PG01.016:Mengimplementasikan KES.PG01.016:Mengimplementasikan Prosedur Prosedur Pengendalian Pengendalian Infeksi.Infeksi. 17

17.. KEKES.PS.PG0G01.01.01717:M:Meneenerarapkapkan n HuHubunbungagan n InInteterprprorofefesisiononal al DaDalalam m PePelalayayananann Keperawatan/ Kesehatan.

Keperawatan/ Kesehatan. 18.

18. KESKES.PG.PG01.001.018:18:MenMengkogkontrntribuibusi si Pada Pada KerKerja ja Tim Tim MulMultidtidisiisipliplin n Yang Yang EfeEfektiktif f  Dengan Memelihara Hubungan Kolaboratif.

Dengan Memelihara Hubungan Kolaboratif. 19.

19. KES.PGKES.PG01.019:01.019:MenghaMenghargai peran dan rgai peran dan ketraketrampilampilan n semua anggota tim pelayanansemua anggota tim pelayanan kesehatan dan sosial.

kesehatan dan sosial. 20.

20. KES.PG01.020:Meningkatkan dan mKES.PG01.020:Meningkatkan dan menjaga citra enjaga citra keperawatan yang keperawatan yang profesional.profesional. 21.

21. KES.PGKES.PG01.021:01.021:BerpaBerpartisrtisipasi dalam ipasi dalam peningpeningkatan mutu katan mutu dan dan proseprosedur dur penjampenjaminin mutu.

mutu. 22.

22. KES.PGKES.PG01.022:01.022:BerkonBerkontribtribusi usi pada pada pengembpengembangan angan pendidpendidikan ikan dan dan profeprofesionasionall  peserta didik.

 peserta didik. 23.

23. KES.PGKES.PG01.023:01.023:MengguMenggunakan kesempatan untuk belajar bersama dengan nakan kesempatan untuk belajar bersama dengan orangorang lain yang berkontribusi pada pelayanan kesehatan.

lain yang berkontribusi pada pelayanan kesehatan.

B. Standar Kompetensi Tensi Inti B. Standar Kompetensi Tensi Inti

1. 1.

1.

1. PG02.001PG02.001:Mene:Menerapkan rapkan StratStrategi Beegi Berubah rubah Dalam Dalam PromosPromosi Kesei Kesehatan hatan .. 2

2.. PGPG0022..000202::MMeemmffaassiilliittaassi i PPrraakkttiik k BBuudadayya a DDaallaam m PrProommoossi i KKeesseehahattaann Klien/Pasien. .

Klien/Pasien. . 3.

3. PG0PG02.2.003003:M:Mememfafasisililitatasi si KlKlieien/n/PaPasisien en UnUntutuk k MeMendandapapatktkan an DuDukukungangan n DaDariri Kelompoknya (Support System).

Kelompoknya (Support System). 4.

4. PG0PG02.2.004004:M:Menengkogkoorordidinanasisikan kan KeKegigiatatan an KeKepeperarawawatatan n UnUntutuk k MeMemfmfasasililititasasii Kesinambungan Pelayanan.

(3)

5.

5. PG02.005PG02.005:Meny:Menyusun Rusun Rencana encana PembelPembelajaraajaran Bersn Bersama Kama Klien/ lien/ PasienPasien.. 6.

6. PG02PG02.006.006:Me:Melaklaksansanakaakan n RenRencancana a PemPembelbelajaajaranran.. 7.

7. PG02PG02.007.007:Me:Mengevngevalualuasi hasiasi hasil l pempembelbelajaajaranran.. 8.

8. PGPG0202.0.00808:M:Mememfafasisililitatasi si KlKlieien/n/PaPasisien en UnUntutuk k MeMemimililih h ReRencncanana a PrPromomososii Kesehatan Sendiri.

Kesehatan Sendiri. 9.

9. PG02.009PG02.009:Meng:Menggunakan Prgunakan Prinsiinsip Belajap Belajar Mengajr Mengajar Dalam Par Dalam Promosromosi Kesehai Kesehatan.tan. 10.

10. PG02.010:Memberi Bimbingan PG02.010:Memberi Bimbingan Antisipasi Pada Antisipasi Pada Fase KrisiFase Krisis Perkembangan.s Perkembangan. 11.

11. PG02.011:Mengajarkan Kebiasaan Sehat PG02.011:Mengajarkan Kebiasaan Sehat Terkait Dengan KegiTerkait Dengan Kegiatan/Latihan Fisik.atan/Latihan Fisik. 12

12.. PGPG0202.0.01212:M:Menengagajajarkrkan an PePengnggugunanaan an StStraratetegi gi KoKopiping ng YaYang ng SeSehahat t UnUntutuk k  Mengatasi Masalah Kehidupan.

Mengatasi Masalah Kehidupan. 13.

13. PG02.013:Mengajarkan Kebiasaan PG02.013:Mengajarkan Kebiasaan Hidup Sehat Hidup Sehat Terkait Dengan Terkait Dengan Gizi.Gizi. 14.

14. PG02.014:Mengajarkan Keseimbangan PG02.014:Mengajarkan Keseimbangan Antara IsAntara Istirahat Dengan tirahat Dengan Kegiatan.Kegiatan. 15.

15. PG02.015:Mengajarkan StPG02.015:Mengajarkan Strategi rategi Pengurangan StrPengurangan Stres.es. 16.

16. PG02.016:Mengajarkan Praktik PG02.016:Mengajarkan Praktik Kesehatan Terkait Kesehatan Terkait Dengan Kebersihan/Hygiene.Dengan Kebersihan/Hygiene. 17.

17. PG02.017PG02.017:Mel:Melakukan Skrining Kesehatanakukan Skrining Kesehatan.. 18.

18. PG02PG02.018.018:Me:Mengingidendentiftifikaikasi si ResResiko iko KeaKeamanmanan/an/KesKeselaelamatmatan an Yang Yang NyaNyata ta DanDan Potensial Terhadap Klien/Pasien.

Potensial Terhadap Klien/Pasien. 19.

19. PG02.019:Merencanakan Penanggulangan ResPG02.019:Merencanakan Penanggulangan Resiko Bersiko Bersama Kliama Klien/Pasien.en/Pasien. 20.

20. PG02.020:Melaksanakan PG02.020:Melaksanakan Penanggulangan Penanggulangan Resiko Resiko Kesehatan.Kesehatan. 21.

21. PG02.021PG02.021:Meng:Menggunakan Langkah/gunakan Langkah/TindakaTindakan n Aman Untuk Mencegah Cidera PadaAman Untuk Mencegah Cidera Pada Klien/Pasien.

Klien/Pasien. 22

22.. PG0PG02.2.022022:M:Melelaksaksanaanakakan n PenPendidididikakan n KeKesesehathatan an TeTentntang ang MaMasasalalah h AtAtau au IsIsuu Kesehatan Yang Dapat Dicegah Dan Konsekuensinya

Kesehatan Yang Dapat Dicegah Dan Konsekuensinya 23.

23. PG02.023PG02.023:Mel:Melaksanakaksanakan an StratStrategi Untuk egi Untuk MencegaMencegah h KekeraKekerasan Dan san Dan PenelaPenelantarantarann Di Rumah Tangga.

Di Rumah Tangga. 24.

24. PG02PG02.024.024:Me:Melaklaksansanakaakan n StrStrateategi gi TerTerkaikait t DenDengan gan PencPencegaegahan/han/DetDetekseksi i DinDinii Terhadap Penyakit/Masalah Kesehatan.

Terhadap Penyakit/Masalah Kesehatan. 25.

25. PG02.025:Menjalankan Strategi PG02.025:Menjalankan Strategi Terkait Dengan Terkait Dengan Pencegahan Prilaku Pencegahan Prilaku Adiksi.Adiksi. 26.

26. PG02.026PG02.026:Mel:Melaksanakaksanakan an StratStrategi egi Untuk MemperkeciUntuk Memperkecil l ResiResiko ko MasalMasalah ah KesehaKesehatantan Jiwa.

(4)

27.

27. PG02.027PG02.027:Mel:Melaksanakaksanakan an StratStrategi Pencegahan Terkait Dengan egi Pencegahan Terkait Dengan KeamanKeamanan an TempatTempat Kerja.

Kerja. 28.

28. PG02PG02.028.028:Me:Mengevngevalualuasi asi EfeEfektiktifitfitas as TinTindakadakan/Ln/Langangkah-kah-LanLangkagkah h PencPencegaegahanhan Terhadap Klien/Pasien.

Terhadap Klien/Pasien. 29.

29. PG02.029:Melaksanakan Tindakan UntPG02.029:Melaksanakan Tindakan Untuk Menjaga uk Menjaga Keselamatan DirKeselamatan Diri..i.. 30.

30. PG02.030PG02.030:Mel:Melaksanakaksanakan an KontrKontrak ak Asuhan KuratifAsuhan Kuratif/Supor/Suportif tif Dengan MenggunakanDengan Menggunakan Prinsip Belajar-Mengajar.

Prinsip Belajar-Mengajar. 31

31.. PG0PG02.2.031031:M:Memempepersrsiaiapkapkan n KlKlieien/n/PasPasieien n UntUntuk uk PrPrososededur ur DiDiagnagnosostitik k DaDann Penatalaksanaan Dengan Mempergunakan Sumber-Sumber Yang Sesuai/ Tepat Penatalaksanaan Dengan Mempergunakan Sumber-Sumber Yang Sesuai/ Tepat 32.

32. PG02PG02.032.032:Me:Membemberikrikan an AsuAsuhan han KepaKepada da KliKlien/en/PasPasien ien SelSelama ama MenMenjaljalani ani Pre Pre--Operative.

Operative. 33.

33. PG02.033:Memberikan Asuhan Kepada PG02.033:Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Selama Klien/Pasien Selama Intra OperatiIntra Operative..ve.. 34.

34. PG02.034:Memberikan Asuhan PG02.034:Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Kepada Klien/Pasien Selama Post-OperSelama Post-Operative..ative.. 35.

35. PG02.035:Memfasilitasi PG02.035:Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan oksigen..oksigen.. 36.

36. PG02.036:Memfasilitasi PG02.036:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan SiPemenuhan Kebutuhan Sirkulasi/ Perrkulasi/ Peredaran Darah..edaran Darah.. 37.

37. PG02.037:Memfasilitasi PG02.037:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Cairan Pemenuhan Kebutuhan Cairan Dan ElektrolitDan Elektrolit.... 38.

38. PG02.038:Memfasilitasi PG02.038:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Per Oral..Per Oral.. 39.

39. PG02.039:Memfasilitasi PG02.039:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan NutPemenuhan Kebutuhan Nutrisi risi Parenteral..Parenteral.. 40.

40. PG02.040:Memfasilitasi PG02.040:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan ElPemenuhan Kebutuhan Eliminasi Uriminasi Urin..in.. 41.

41. PG02.041:Memfasilitasi PG02.041:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Eliminasi Fekal..Fekal.. 42.

42. PG02.042:Memfasilitasi PG02.042:Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan NutPemenuhan Kebutuhan Nutrisi risi Perenteral..Perenteral.. 43.

43. PG02PG02.043.043:Me:Meninningkagkatkatkan n KemKemampampuan uan KliKlien/en/PasPasien ien DalDalam am MemMemperpertahtahankaankann Postur Tubuh Yang Tepat..

Postur Tubuh Yang Tepat.. 44.

44. PG02.044:Memelihara PG02.044:Memelihara Keutuhan Keutuhan Jaringan Jaringan Kulit..Kulit.. 45.

45. PG02.045PG02.045:Mel:Melakukan Perawatakukan Perawatan Luka.an Luka. 46.

46. PG02.046:Memfasilitasi PG02.046:Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan rasa rasa nyaman..nyaman.. 47.

47. PG02.047:Memantau Perubahan PG02.047:Memantau Perubahan Kondisi Kondisi Kesehatan Kesehatan Klien/Pasien..Klien/Pasien.. 48

48.. PG0PG02.2.048048:M:Menengkogkomumuninikakasisikan kan InInfoformrmasasi i PenPentiting ng KeKepapada da AnAnggoggota ta TiTimm Kesehatan Tentang Kondisi Klien/Pasien..

Kesehatan Tentang Kondisi Klien/Pasien.. 49.

(5)

Kondisi Klien/Pasien.. Kondisi Klien/Pasien.. 50.

50. PG02.050PG02.050:Memb:Memberikaerikan Obat n Obat Secara Aman Dan Tepat..Secara Aman Dan Tepat.. 51.

51. PG02.051:Membantu Mengelola Nyeri PG02.051:Membantu Mengelola Nyeri Dengan Tindakan Tanpa Dengan Tindakan Tanpa Bantuan Obat..Bantuan Obat.. 52.

52. PG02.052:Membantu Mengelola PG02.052:Membantu Mengelola Nyeri Dengan Nyeri Dengan Bantuan Obat..Bantuan Obat.. 53.

53. PG02.053:Mengelola Pemberian Darah PG02.053:Mengelola Pemberian Darah Dan Produk Darah Dan Produk Darah Secara Aman..Secara Aman.. 54.

54. PG02.054:Mengelola Pemberian Terapi MelPG02.054:Mengelola Pemberian Terapi Melalui CVC (Centralui CVC (Central Venous Catheter)..al Venous Catheter).. 55.

55. PG02.055:Menerapkan Prinsip-PrinsiPG02.055:Menerapkan Prinsip-Prinsip Pencegahan Ip Pencegahan Infeksi Nosnfeksi Nosokomial..okomial.. 56.

56. PG02.056:Melakukan Evaluasi PG02.056:Melakukan Evaluasi Hasil IHasil Implementasi Asuhan mplementasi Asuhan Keperawatan..Keperawatan.. 57.

57. PG02.057:Mempersiapkan PG02.057:Mempersiapkan Kepulangan Kepulangan Klien/Pasien..Klien/Pasien.. 58.

58. PG02PG02.058.058:Me:Membemberikrikan an PerPerawaawatan tan PenPendukudukung ng KepKepada ada KliKlien/en/PasPasien ien DengDenganan Penyakit Kronis..

Penyakit Kronis.. 59.

59. PG02PG02.059.059:Me:Membemberikrikan an PelPelayanayanan an Yang Yang SenSensitsitif if TerTerhadahadap p KliKlien/en/PasPasien ien YangYang Mengalami Kehilangan/Berduka..

Mengalami Kehilangan/Berduka..

C. Standar Kompetensi Khusus C. Standar Kompetensi Khusus

1. 1.

1.

1. PG0PG03.3.001001:M:Mememfafasisililitatasi si PiPililihahan n KlKlieien/n/PaPasisien en UnUntutuk k MeMengnggungunakakan an TeTerarapipi Alternatif .

Alternatif . 2.

2. PG03PG03.002.002:Me:Menggunggunaknakan an TekTeknolnologi ogi InfInformormasi Yang asi Yang TerTersedsedia ia SecaSecara ra EfeEfektiktif f DanDan Tepat .

Tepat .

Standar Kompetensi Lulusan S1 Keperawatan

Standar Kompetensi Lulusan S1 Keperawatan

Ruang Lingkup Kompetensi Lulusan

Ruang Lingkup Kompetensi Lulusan

A. Pengetahuan dan Keterampilan Klinik (

A. Pengetahuan dan Keterampilan Klinik ( knowledge and clinical skillsknowledge and clinical skills), yang meliputi:), yang meliputi:

1.

1. PrPrososes Kes Kepepererawawatatan (an ( Nursing Process Nursing Process)) 2.

2. TTeekknnololooggi i ((TechnologyTechnology)) 3.

3. PePendindididikakan Pasin Pasien/en/KeKeluluararga (ga ( Patient/Family Education Patient/Family Education)) 4.

(6)

5.

5. PrPromomososi Budi Budayaya Kesa Keselelamamatatan (an ( Promoting Culture of Safety Promoting Culture of Safety)) 6.

6. DoDokumkumententasasi Kei Kepeperarawawatatan (n ( Nursing Documentation Nursing Documentation))

B. Hubungan terapeutik  B. Hubungan terapeutik 

1.

1. KoKomumuninikakasi si TeTerarapepeututik (ik (Therapeutic CommunicationTherapeutic Communication)) 2.

2. PePembmbererdadayayaan an (( Empowerment—nurse, patient, family Empowerment—nurse, patient, family)) 3.

3. KKeettuulluussaan n ((CompassionCompassion)) 4.

4. AdAdvovokakasi si dadan En Etitika (ka ( Advocacy and Ethics Advocacy and Ethics)) 5.

5. PengPengharhargaagaan tn terherhadaadap Kep Kemajmajemuemukan kan ((Valuing of DiversityValuing of Diversity))

C. Hubungan profesional C. Hubungan profesional

1.

1. KolKolaboaborasrasi deni dengan Tgan Tim Keim Kesehsehataatan Lain Lain (n (Collaboration with Health Care TeamCollaboration with Health Care Team)) 2.

2. PengPengharhargaagaan tn terherhadaadap Tip Tim Kem Kerja rja ((Valuing Teams/Teamwork Valuing Teams/Teamwork )) 3.

3. PePendndelelegegasasiaian (n ( Delegation Delegation)) 4.

4. PengPengharhargaagaan tn terherhadaadap Kep Kemajmajemuemukan kan ((Valuing of DiversityValuing of Diversity))

D. Pengembangan profesionalisme D. Pengembangan profesionalisme

1.

1. KeKemamampmpuauan Penn Pengemgembanbangagan Dirn Diri (i (Self-Development AbilitySelf-Development Ability)) 2.

2. KemamKemampuan puan KontrKontribusi ibusi terhadterhadap lap lingkungingkungan san sekitaekitar (r (Contribution to othersContribution to others))

E. Pengembangan praktik profesional E. Pengembangan praktik profesional

1.

1. KemKemampampuan uan melmelakuakukan kan PenePenelitlitian ian (( Research Skill  Research Skill )) 2.

2. KeKemamampmpuauan Bn Bererininovovasasi (i ( Innovation Skill  Innovation Skill )) Adapun

Adapun rumusan unit kompetensi Sarjana Keperawatan lulusan STIKKUrumusan unit kompetensi Sarjana Keperawatan lulusan STIKKU di atas dapatdi atas dapat diuraikan secara lebih rinci sebagai berikut:

diuraikan secara lebih rinci sebagai berikut: 1.

1. Mampu Mampu melakmelakukan koukan komunikmunikasi yasi yang efang efektif ektif dalam dalam membememberi asri asuhanuhan 2.

2. Mampu meMampu menerapkanerapkan pengetan pengetahuan, kerhuan, kerangka etiangka etik dan legal dak dan legal dalam sislam sistem kesetem kesehatan yanhatan yangg  berhubungan dengan keperawatan

 berhubungan dengan keperawatan 3.

3. MaMampmpu memu membubuat keat kepupututusasan etin etik k  4.

4. Mampu mMampu memberiemberikan asuhkan asuhan yang pean yang peka budaya dka budaya dengan mengan menghargenghargai sumai sumber-suber-sumber ember etnik,tnik, agama, atau faktor lain dari setiap klien yang unik 

agama, atau faktor lain dari setiap klien yang unik  5.

5. Mampu mMampu menjamenjamin kualiin kualitas astas asuhan holuhan holistiistik secark secara kontia kontinyu dan konyu dan konsistnsistenen 6.

(7)

7.

7. Mampu mMampu menggunaenggunakan proskan proses keperes keperawatan dawatan dalam mealam menyelesnyelesaikan maaikan masalah ksalah klienlien 8.

8. Mampu mMampu menjalenjalankan funankan fungsi advgsi advokasi uokasi untuk mntuk mempertempertahankan haahankan hak kliek klien agar dan agar dapatpat mengambil keputusan untuk dirinya

mengambil keputusan untuk dirinya 9.

9. Mampu meMampu menggunakanggunakan prinsn prinsip-prip-prinsip pinsip peningkeningkatan kualatan kualitas beritas berkesinakesinambungambungan dalamn dalam  praktik keperawatan

 praktik keperawatan 10.

10. Mampu mendemonstrasikan keteramMampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang pilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOPsesuai dengan SOP 11.

11. Mampu mengkolaborasikan berMampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam bagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klpemenuhan kebutuhan kesehatan klienien 12.

12. Mampu melaksanakan tMampu melaksanakan terapi modalitas erapi modalitas sesuai dengan sesuai dengan kebutuhankebutuhan 13.

13. Mampu mempertahankan liMampu mempertahankan lingkungan yang aman secarngkungan yang aman secara konsisten a konsisten melalui penggunaanmelalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko

strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko 14.

14. Mampu melaksanakan pelayanan Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku kebijakan yang berlaku dalamdalam  bidang kesehatan

 bidang kesehatan 15.

15. Mampu mengkolabMampu mengkolaborasiorasikan kan pelayapelayanan nan keperakeperawatanwatan 16.

16. Mampu memberikan Mampu memberikan dukungan kepada tim dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan asuhan dengan mempertahankan akuntabilitasakuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan

asuhan keperawatan yang diberikan 17.

17. Mampu mewujMampu mewujudkan lingkudkan lingkungan bekerjungan bekerja yang a yang amanaman 18.

18. Mampu menggunakan keterampilan interperMampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalsonal yang efektif dalam kerja tim am kerja tim dandan  pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubun

 pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubun gan kolaboratif gan kolaboratif  19.

19. Mampu merancang, melaksanakan proses Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta penelitian sederhana serta memanfaatkan hasilmemanfaatkan hasil  penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan

 penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan 20.

20. Mampu mengembangkan pola pikir Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logiskritis, logis, dan etis , dan etis dalam mengembangkan asuhandalam mengembangkan asuhan keperawatan

keperawatan 21.

21. Mampu mengembangkan potensi Mampu mengembangkan potensi diri untuk diri untuk meningkatkan kemampuan profesionalmeningkatkan kemampuan profesional 22.

22. Mampu berkontribusi Mampu berkontribusi dalam mengembangkan dalam mengembangkan profesi keperawatanprofesi keperawatan 23.

23. Mampu mengembangkan Mampu mengembangkan potensi diri potensi diri untuk mempertahankan untuk mempertahankan kompetensikompetensi

Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini

Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini

Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini Realita Standar Kompetensi Keperawatan Masa Kini

(8)

Keperawatan merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam mewujudkan Keperawatan merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang masyarakat Indonesia yang sehat. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang  perawat

 perawat yaitu yaitu seseorang seseorang yang yang berperan berperan dalam dalam merawat merawat atau atau memelihara, memelihara, membantu membantu dandan mel

melindindungungi i sesseseoreorang ang karkarena ena saksakit, it, injinjury ury dan dan proproses ses penpenuaanuaan. . PerPerawaawat t ProProfesfesionional al sensendirdirii adalah Perawat yang bertanggung-jawab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan adalah Perawat yang bertanggung-jawab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan se

secacara ra mamandndiriri i dadan n atatau au beberkrkololababororasasi i dedengngan an tetenanaga ga kekesesehahatatan n lalain in sesesusuai ai dedengnganan kewenanganya (Depkes RI, 2002).

kewenanganya (Depkes RI, 2002).

Di Indonesia, jumlah perawat paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan Di Indonesia, jumlah perawat paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2011 bahwa, sebagian besar atau 93877 perawat lainnya. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2011 bahwa, sebagian besar atau 93877 perawat yang bekerja di rumah sakit berpendidikan Diploma III, Diploma IV terdapat 1805 perawat, yang bekerja di rumah sakit berpendidikan Diploma III, Diploma IV terdapat 1805 perawat, Sarjana Strata Satu Keperawatan sebanyak 6781 perawat, Ners sebayak 1637 sebanyak, dan Sarjana Strata Satu Keperawatan sebanyak 6781 perawat, Ners sebayak 1637 sebanyak, dan Sar

Sarjanjana a StrStrata ata Dua Dua sebsebayaayak k 509 509 perperawaawat. t. SedSedangkangkan an perperawaawat t yang berpenyang berpendiddidikaikan n SekoSekolahlah Perawat Kesehatan (SPK) sebanyak 45031 orang.

Perawat Kesehatan (SPK) sebanyak 45031 orang. Jad

Jadi i tentenaga aga kepkeperaerawatwatan an memmempunpunyai yai konkontritribusbusi i yang yang sansangat gat besbesar ar daldalam am menmencapcapaiai kiner

kinerja ja PuskesPuskesmas dan mas dan Rumah Sakit. Karena Rumah Sakit. Karena itu, mutu itu, mutu tenaga perawat harus tenaga perawat harus terus ditinterus ditingkatkangkatkan  profesionalismenya.

 profesionalismenya. Tetapi Tetapi kenyataannya kenyataannya di di Rumah Rumah Sakit Sakit ataupun ataupun di di Puskesmas Puskesmas banyak banyak sekalisekali  perawat

 perawat yang yang tidak tidak mengerti mengerti apa apa sebenarnya sebenarnya inti inti tugas tugas yang yang harus harus mereka mereka kerjakan. kerjakan. TanggungTanggung  jawab

 jawab yang yang seharusnya seharusnya menjadi menjadi tanggung tanggung jawab jawab profesi profesi lain lain mereka mereka lakukan lakukan sedangkan sedangkan tugastugas yang seharusnya menjadi tanggung-jawab mereka malah terbengkalai. Apakah ini merupakan yang seharusnya menjadi tanggung-jawab mereka malah terbengkalai. Apakah ini merupakan dampak dari terlalu besarnya jumlah perawat dibanding tenaga kesehatan lain ataukah kesalahan dampak dari terlalu besarnya jumlah perawat dibanding tenaga kesehatan lain ataukah kesalahan dari standar kompetensi keperawatan yang masih rendah? Hal ini masih harus kita kaji ulang dari standar kompetensi keperawatan yang masih rendah? Hal ini masih harus kita kaji ulang lagi.

lagi.

Men

Menuruurut t datdata a BapBapenas enas tahtahun un 2005 2005 ada ada 400-400-an an lemlembaga baga pendpendidiidikan kan kepkeperaerawatwatan an didi Indonesia. Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami kenaikan hampir 50% dari tahun 2005. Indonesia. Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami kenaikan hampir 50% dari tahun 2005. Bayangkan saja jika setiap lembaga pendidikan, meluluskan sekitar 100 lulusan per tahun, itu Bayangkan saja jika setiap lembaga pendidikan, meluluskan sekitar 100 lulusan per tahun, itu  berarti

 berarti terdapat terdapat 60.000 60.000 lulusan lulusan tiap tiap tahunnya. tahunnya. Sedangkan Sedangkan daya daya tampung tampung lapangan lapangan pekerjaanpekerjaan masih rendah. Lalu kemana mereka yang tidak bekerja?

masih rendah. Lalu kemana mereka yang tidak bekerja? Ternya

Ternyata, ta, peningpeningkatan dari katan dari jumlajumlah h lembalembaga ga pendidpendidikan ikan KeperKeperawatan bisa awatan bisa berdamberdampak pak  negatif apalagi jika tidak disertai dengan standar kompetensi keperawatan yang memadai. Untuk  negatif apalagi jika tidak disertai dengan standar kompetensi keperawatan yang memadai. Untuk  kas

kasus us iniini, , pempemerierintantah h harharus us leblebih ih tegtegas as dan dan selselektektif if daldalam am menmenyelyelekseksi i lemlembagbaga-la-lembembagaaga  pendidikan

(9)

kualitas dan kompetensi yang dimiliki lembaga tersebut, apakah layak untuk dipertimbangkan kualitas dan kompetensi yang dimiliki lembaga tersebut, apakah layak untuk dipertimbangkan at

atau au titidakdak. . KaKarerena na jijika ka lelembmbagaaga-l-lemembagbaga a penpendidididikakan n kekepeperarawawatatan n sesetitiap ap tatahun hun seselalalulu  bermunculan,

 bermunculan, bukan bukan tidak tidak mungkin mungkin untuk untuk tahun-tahun tahun-tahun yang yang akan akan datang datang jumlah jumlah perawat perawat akanakan membludak dan menambah jumlah pengangguran

membludak dan menambah jumlah pengangguran Sel

Selain ain itu itu iziizin n dosdosen en daldalam am melmelakuakukan kan pendpendidiidikan kan jugjuga a harharus us dipdiperherhatiatikan. kan. KarKarenaena melal

melalui ui dosen-dosen-dosen yang dosen yang kompetkompetenlah enlah akan akan melahmelahirkan munculnya irkan munculnya perawaperawat-pert-perawat awat yangyang  profesional.

 profesional. Dan Dan hendaknya hendaknya lembaga-lembaga lembaga-lembaga pendidikan pendidikan serta serta pemerintah pemerintah menyeleksi menyeleksi secarasecara te

tepat pat mamahashasisiswa wa yanyang g mememimililih h kekepeperarawawatatan. n. KarKarenena a sesebagbagiaian n bebesasar r dadari ri memerereka ka yayangng men

mengamgambil bil proprofesfesi i sebsebagai agai perperawaawat t adaadalah lah karkarena ena terterpakspaksa, a, baibaik k karkarena ena oraorang ng tua tua ataataupunupun karena tidak lulus saat seleksi ujian masuk ke fakultas lain. Dan mereka inilah yang menjalani karena tidak lulus saat seleksi ujian masuk ke fakultas lain. Dan mereka inilah yang menjalani  profesi k

 profesi keperawatan eperawatan secara secara setengah-setengah setengah-setengah sehingga sehingga memunculkan memunculkan anggapan anggapan “asalkan “asalkan lulus,lulus,  bekerja

 bekerja dan dan mendapat mendapat ijazahpun ijazahpun cukup” cukup” tanpa tanpa perlu perlu bersusah bersusah payah payah untuk untuk mengejar mengejar standar standar  kompetensi yang mereka miliki. Lalu apakah

kompetensi yang mereka miliki. Lalu apakah kita pantas disebut profesional?kita pantas disebut profesional?

Seperti yang kita tahu, Setiap tahunnya permintaan perawat dari luar negeri memang Seperti yang kita tahu, Setiap tahunnya permintaan perawat dari luar negeri memang sem

semakiakin n banbanyak. yak. TetTetapi api tentenaga aga kepkeperaerawatwatan an di di IndIndoneonesia sia belbelum um mammampu pu untuntuk uk memmemenuhenuhii  permintaan tersebut. Hal ini dikarenakan

 permintaan tersebut. Hal ini dikarenakan standar kompetensi kita yang belum standar kompetensi kita yang belum mampu menembusmampu menembus standar kompetensi dari luar negeri. Sehingga pihak luar menganggap perawat indonesia tidak  standar kompetensi dari luar negeri. Sehingga pihak luar menganggap perawat indonesia tidak  kompeten, padahal sebenarnya perawat di Indonesia mampu dan bisa menembus persaingan di kompeten, padahal sebenarnya perawat di Indonesia mampu dan bisa menembus persaingan di lua

luar r negnegeri eri tettetapi api hal hal ini kembalini kembali i laglagi i kepkepada ada stastandandar r komkompetpetensensi i kitkita a yanyang g masmasih ih renrendahdah dibandingkan dengan standar kompetensi yang diinginkan.

dibandingkan dengan standar kompetensi yang diinginkan. Unt

Untuk uk ituitulah lah pempemerierintantah h perperlu lu menmengkagkaji ji ulaulang ng kebkebijaijakankan-keb-kebijaijakan kan mermereka eka tententantangg stand

standar ar kompetkompetensi keperawataensi keperawatan n serta merumusserta merumuskan kan kurikkurikulum yang ulum yang harus dipenuhi oleh harus dipenuhi oleh setisetiapap lembaga keperawatan. Agar tidak ada lagi perawat-perawat yang melayani pasiennya dengan lembaga keperawatan. Agar tidak ada lagi perawat-perawat yang melayani pasiennya dengan setengah-setengah. Serta agar perawat bisa membuktikan kepada profesi lain bahwa perawat itu setengah-setengah. Serta agar perawat bisa membuktikan kepada profesi lain bahwa perawat itu  profesional

 profesional dan dan kompeten kompeten dalam dalam bidangnya. bidangnya. Dan Dan agar agar perawat perawat posisinya posisinya sebagai sebagai mitra mitra profesiprofesi kes

kesehaehatan tan lailain n ititu u kemkembalbali i kejkejalualurnyrnya. a. Dan Dan agaagar r semsemua ua itu itu tertercapacapai, i, baibaik k perperawat maupunawat maupun  pemerintah harus bekerja-sama dalam mewujudkannya.

 pemerintah harus bekerja-sama dalam mewujudkannya.

Keperawatan Indonesia memang belum mencapai masa keemasannya tetapi jika kita Keperawatan Indonesia memang belum mencapai masa keemasannya tetapi jika kita sem

semua ua mau mau berberubaubah, h, suasuatu tu harhari i nantnanti i bukabukan n tidtidak ak munmungkigkin n akan akan banbanyak yak perperawaawat-pt-peraerawatwat  profesional

 profesional yang yang berhasil berhasil menembus menembus persaingan persaingan di di luar luar negeri negeri dan dan membuat membuat bangga bangga ibu ibu kitakita  pertiwi.

(10)

Kode Etik Perawat

Kode Etik Perawat

Sabtu, 01 September 2012 19:49 Profil | Dibaca : 3413 Sabtu, 01 September 2012 19:49 Profil | Dibaca : 3413  Mukadim

 Mukadimahah Ber

Berkat kat bimbimbingbingan an TuhaTuhan n YanYang g Maha Maha Esa Esa daldalam am melamelaksanksanakan akan tugtugas as pengpengabdiabdianan un

untuk tuk kepkepenentintingagan n kekemanmanususiaaiaan, n, babangsngsa a dan dan tantanah ah aiair, r, PePersarsatutuan an PePerawrawatat Nas

Nasionaional l IndIndonesonesia ia (PPN(PPNI) I) menymenyadaradari i bahbahwa wa peraperawat wat IndIndonesonesia ia yang yang berjberjiwaiwa pan

pancasicasila la dan dan UUD UUD 1945 1945 meramerasa sa terpterpangganggil il untuntuk uk menumenunaiknaikan an kewkewajibajiban an daladalamm bidang keperawatan dengan penuh

bidang keperawatan dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dadasar-dasarsar s

seeppeerrtti i tteerrtteerra a ddi i bbaawwaah h iinnii::  A. Pera

 A. Perawat dan wat dan KlienKlien 1.

1. PeraPerawat dalam wat dalam membmemberierikan pelayankan pelayanan an kepekeperawarawatan menghatan menghargai harkargai harkat t dandan ma

martrtababat at manumanusisia, a, kekeununikikan an klklieien, n, dadan n titidadak k terpterpenengagaruruh h ololeheh pert

pertimbaimbangangan n kebkebangsangsaan, aan, kesukesukuankuan, , warnwarna a kulkulit, it, umurumur, , jenijenis s kelakelamin,min, aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social.

aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social. 2.

2. PeraPerawat wat daladalam m memmemberiberikan kan pelpelayanayanan an kepekeperawrawatan senantatan senantiasa memeliiasa memeliharahara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat

suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadatistiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien

dan kelangsungan hidup beragama dari klien 3.

3. TanTanggggung ung jawjawab ab utautama ma peperawrawat at adaadalah lah kekepadpada a mermereka eka yayang ng memmembubutuhtuhkakann asuhan keperawatan

asuhan keperawatan 4.

4. PerPerawawat at wajwajib ib mermerahaahasisiakaakan n sesegalgala a sessesuauatu tu yanyang g dikdiketetahuahui i sesehubhubunungangan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

B. Perawat dan Praktik B. Perawat dan Praktik

1.

1. PerPerawawat at mememelmelihihara ara dan dan menmeniningkagkatktkan an komkompepetistisi i dibdibididang ang kepkepererawaawatantan melalui belajar terus menerus

melalui belajar terus menerus 2.

2. PeraPerawat senantwat senantiasa memeliasa memeliharihara a mutu pelaymutu pelayanan keperanan keperawatawatan an yang tinggyang tinggii dis

diserertai tai kejkejujuujuraran n proprofefessissiononal al yanyang g memenernerapapkan kan pepengengetatahuahuan n sesertarta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.

keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien. 3.

3. PeraPerawat dalam membuwat dalam membuat at kepkeputusutusan didasaan didasarkan pada inforrkan pada informasi yang akuramasi yang akuratt da

dan n memempmperertitimbmbanangkgkan an kekemamampmpuauan n sesertrta a kukualalififikikasasi i seseseseororanang g bibilala melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain

orang lain 4.

4. PerPerawawat at sesenannantiatiasa sa memenjunjunjnjung ung tintinggggi i namnama a babaik ik proprofefesi si kekeperperawawataatann dengan selalu menunjukkan perilaku professional

(11)

C. Perawat dan Masyarakat C. Perawat dan Masyarakat

1.

1. PeraPerawat mengembwat mengemban an tantanggunggung g jawajawab b berbersama masyarsama masyarakat untuk memprakakat untuk memprakarsarsaiai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.

masyarakat.

D. Perawat dan Teman Sejawat D. Perawat dan Teman Sejawat

1.

1. PePerarawawat t sesenanantntiaiasa sa memememelilihahara ra huhububungngan an babaik ik dedengngan an sesesasama ma peperarawawatt maupun dengan tenaga

maupun dengan tenaga kesehatakesehatan lainnya, n lainnya, dan dalam dan dalam memelihmemelihara keserasianara keserasian su

suasasanana a lilingngkukungngan an kekerjrja a mamaupupun un dadalalam m memencncapapai ai tutujujuan an pepelalayayananann kesehatan secara menyeluruh

kesehatan secara menyeluruh 2.

2. PePerarawawat t bebertrtinindadak k memelilindndunungi gi klklieien n dadari ri tetenanaga ga kekesesehahatatan n yayangng memb

memberikerikan an pelapelayanayanan n keskesehatehatan an secsecara ara tidatidak k kompkompeteneten, , tidtidak ak etietis s dandan illegal.

illegal.

E. Perawat dan Profesi E. Perawat dan Profesi

1.

1. PeraPerawat mempunwat mempunyai peran utama dalam menenyai peran utama dalam menentukatukan n stanstandar pendidar pendidikadikan n dandan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan

pendidikan keperawatan 2.

2. PerPerawawat at berberpeperan ran aktaktif if dadalam lam beberbarbagai gai kekegigiataatan n penpengegembambangngan an prprofofesiesi keperawatan

keperawatan 3.

3. PeraPerawat berpawat berpartisrtisipaipasi aktif dalam upaya profesi aktif dalam upaya profesi untuk membansi untuk membangun dangun dan me

mememelilihahara ra kokondndisisi i kekerjrja a yayang ng kokondndususif if dedemi mi teterwrwujujududnynya a asasuhuhanan keperawatan yang bermutu tinggi.

keperawatan yang bermutu tinggi. F. Standar Asuhan Keperawatan

F. Standar Asuhan Keperawatan Sta

Standar ndar AsuAsuhan han KepeKeperawarawatan tan adaadalah lah uraiuraian an perpernyatnyataan aan tingtingkat kat kinekinerja rja yanyangg di

diingingininkankan, , sehsehiningga gga kuakualitlitas as strstrukukturtur, , prprososes es dadan n hashasil il dapdapat at didinilnilaiai.. Standar asuhan keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan Standar asuhan keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dap

dapat at dinidinilai lai pempemberiberian an asuasuhan han kepekeperawarawatan tan terterhadahadap p pasipasien/ken/klienlien. . HubuHubunganngan antara kualitas dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena antara kualitas dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena mel

melalui alui stastandar ndar dapadapat t dikudikuantiantifikafikasi si sebsebagai agai buktbukti i pelpelayanayanan an menmeningkingkat at dandan memburuk (Wilkinson, 2006).

memburuk (Wilkinson, 2006).

Tujuan dan manfaat standar asuhan

Tujuan dan manfaat standar asuhan keperawkeperawatan pada atan pada dasarnydasarnya mengukur kualitasa mengukur kualitas as

asuhuhan an kikinenerjrja a peperarawawat t dadan n efekefektitififitatas s mamananajejememen n orgaorganinisasasisi. . DaDalalamm pen

pengembgembangaangan n stanstandar dar mengmenggunagunakan kan penpendekadekatan tan dan dan kerakerangkngka a kerjkerja a yang yang lazilazimm seh

sehinggingga a dapdapat at ditaditata ta siasiapa pa yang yang bertbertangganggung ung jawjawab ab mengmengembembangkangkan an stanstandardar bag

bagaimaaimana na prosproses es pengpengembaembangan ngan terstersebutebut. . StanStandar dar asuhasuhan an berfberfokus okus pada pada hasihasill pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untuk pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untuk memberd

memberdayakan proses ayakan proses keperawkeperawatan. Standar atan. Standar finansiafinansial l juga harus juga harus dikembandikembangkangkan dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, 2000).

perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, 2000). Se

Setitiap ap hahari ri peperarawawat t bebekekerjrja a sesesusuai ai ststanandadar r – – ststanandadar r yayang ng adada a sesepepertrtii me

(12)

pemerataan dan distribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi pemerataan dan distribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam perawat professional sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan keperawatan professional (Suparti, 2005)

tatanan pelayanan keperawatan professional (Suparti, 2005) PPNI tela

PPNI telah menyusun h menyusun Standar Standar Asuhan KeAsuhan Keperawataperawatan sebagai pn sebagai panduan baganduan bagi perawati perawat Indonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya.

Indonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya. De

Detatail il memengngenenai ai ststanandadar r asasuhuhan an kekepeperarawawatatan n bibisa sa didipeperoroleleh h di di kakantntoror sekretariat PPNI.

sekretariat PPNI.

PENDIDIKAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN Pe

Pendindididikan kan kekeperperawaawatatan n di di inindondonesesia ia memengangacu cu kepkepadada a UU UU No. No. 20 20 tahtahun un 20020033 te

tentantang ng SiSistestem m PenPendididikdikan an NaNasiosionanal. l. JenJenis is pependindididikan kan kekeperperawawataatan n didi Indonesia mencakup:

Indonesia mencakup:

a. Pendidikan Vokasional; a. Pendidikan Vokasional; ya

yaitu itu jenjenis is pependndidiidikakan n didiploploma ma sesesuasuai i dendengagan n jejenjanjangngnya nya untuntuk uk mememilmilikikii ke

keahlahliaian n ililmu mu teteraprapan an kekeperperawawataatan n yanyang g didiakakui ui oleoleh h pempemererintintah ah ReRepubpublilikk Indonesia.

Indonesia.  b. Pend

 b. Pendidikan Aidikan Akademik;kademik; yai

yaitu tu pendpendidikidikan an tingtinggi gi progprogram ram sarjsarjana ana dan dan pascpasca a sarjsarjana ana yang diarahkyang diarahkanan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu

terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu c.

c. Pendidikan Profesi;Pendidikan Profesi; yai

yaitu tu pendpendidikidikan an tingtinggi gi setesetelah lah proprogram gram sarjsarjana ana yang yang mempmempersersiapkiapkan an pesepesertarta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.

didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Sedangk

Sedangkan an jenjang pendidikan keperawatan mencakup jenjang pendidikan keperawatan mencakup program pendidikan diploma,program pendidikan diploma, sar

sarjanajana, , magmagisteister, r, spespesialsialis is dan dan dokdoktor. tor. SesuSesuai ai dendengan gan amanamanah ah UU UU SisdSisdiknaiknass No.20 Tahun 2003

No.20 Tahun 2003 tersebutersebut Organisasi Profesi yaitu t Organisasi Profesi yaitu PersatuPersatuan Perawat Nasionalan Perawat Nasional Ind

Indonesonesia ia (PPN(PPNI) I) dan dan AsosAsosiasi iasi PendPendidikidikan an NerNers s IndIndonesonesia ia (AIP(AIPNI), NI), bersbersamaama dukunga

dukungan n dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), telah dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), telah menyusunmenyusun dan memperbaharui kelengkapan sebagai suatu profesi.

dan memperbaharui kelengkapan sebagai suatu profesi. Per

Perkembkembangaangan n penpendidididikan kan kepkeperawerawatan atan sungsungguh guh sangsangat at panjpanjang ang dengdengan an berbberbagaiagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan indonesia yang dikawal deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan indonesia yang dikawal ole

oleh h PPNI PPNI dan dan diidiikuti kuti oleh seluruh komponeoleh seluruh komponen n kepkeperawerawatan atan indindonesonesia, ia, sertsertaa du

dukukungngan an pepenunuh h dadari ri pepememeririntntah ah kekememendndikiknanas s dadan n kekemkmkes es sasaat at ititu u sesertrtaa dif

difasilasilitasitasi i oleoleh h KonKonsorssorsium ium PendPendidikidikan an IlmIlmu u keskesehatehatan an saasaat t itu, itu, sepasepakatkat bah

bahwa wa pendpendidiidikan kan kepekeperawarawatan tan IndoIndonesnesia ia adaladalah ah penpendidididikan kan profprofesi esi dan dan oleolehh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang Tinggi.dan sejak itu pulalah karena itu harus berada pada pendidikan jenjang Tinggi.dan sejak itu pulalah mul

mulai ai dikadikaji ji dan dan diradirangcangcang ng suasuatu tu bentbentuk uk penpendidididikan kan kepkeperawerawatan atan IndIndonesonesiaia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya dibuka yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya dibuka tahun 1985.

tahun 1985. Sej

Sejak ak 2008 2008 PPNIPPNI, , AIPNAIPNI I dan dan dukudukungan ngan serserta ta bekebekerjasrjasama ama dengdengan an KemeKemendindiknasknas melalui project Health

melalui project Health ProfessiProfession on EducatiEducational Quality onal Quality (HPEQ), menperbahar(HPEQ), menperbaharuiui dan

dan menmenyusuyusun n kemkembali bali StanStandar dar KompKompeteetensi nsi PeraPerawat wat IndoIndonesnesia, ia, NaskNaskah ah AkaAkademidemikk Pen

Pendidididikan kan KepKeperawerawatan atan IndoIndonesinesia, a, StanStandar dar PenPendidididikan kan NersNers, , stastandar ndar borborangang akredit

akreditasi pendidikan ners Indonesia. dan asi pendidikan ners Indonesia. dan semua standar tersebut mengacu padasemua standar tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Peraturan Presiden Nomor.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

(13)

Indonesia (KKNI) dan sat ini sudah diselesaikan menjadi dokumen negara yang Indonesia (KKNI) dan sat ini sudah diselesaikan menjadi dokumen negara yang berkaitan dengan arah dan kebijakan tentang pendidikan keperawatan Indonesia. berkaitan dengan arah dan kebijakan tentang pendidikan keperawatan Indonesia. Standar-standar yang dimaksud diatas juga mengacu pada perkembangan keilmuan Standar-standar yang dimaksud diatas juga mengacu pada perkembangan keilmuan ke

keperperawawataatan, n, peperkerkembmbangangan an duduninia a kekerja rja yanyang g selselalu alu beberubrubah, ah, didibawbawah ah ininii se

sekilkilas as saysaya a samsampaipaikakan n bebebeberaprapa a hal hal yanyang g tertertutulis lis dadalam lam dokdokumumen en NaNaskaskahh Akademik Pendidikan Keperawatan, yang berkaitan dengan Jenis, jenjang, Gelar Akademik Pendidikan Keperawatan, yang berkaitan dengan Jenis, jenjang, Gelar akademik dan Level KKNI;

akademik dan Level KKNI;

Jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia: Jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia:

1.

1. PePendndididikikan an VoVokakasisi; ; yayaititu u pependndididikikan an yayang ng didiararahahkakan n teterurutatama ma papadada kesiapan penerapan dan

kesiapan penerapan dan penguaspenguasaan keahlian aan keahlian keperawakeperawatan tertentu tan tertentu sebagaisebagai perawat

perawat 2.

2. PenPendididikdikan an AkAkadeademimik; k; yaiyaitu tu pependindididikan kan yayang ng didiaraarahkhkan an terterututama ama padpadaa peng

penguasauasaan an dan dan pengpengembaembangan ngan disidisipliplin n ilmilmu u kepkeperawerawatan atan yang yang mengmengcakucakupp program sarjana, magister, doktor.

program sarjana, magister, doktor. 3.

3. PenPendididikdikan an PrProfeofesisi; ; yayaitu itu pependndidiidikakan n yanyang g didiararahkahkan an untuntuk uk memencncapaapaii kompetensi profesi perawat.

kompetensi profesi perawat.

Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia dan sebutan Gelar: Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia dan sebutan Gelar:

1.

1. PendidikPendidikan jenjang Dian jenjang Diploma Tiga keploma Tiga keperawatperawatan lulusannan lulusannya mendapaya mendapat sebutant sebutan Ahli Madya Keperawatan (AMD.Kep)

Ahli Madya Keperawatan (AMD.Kep) 2.

2. PenPendididikdikan an jenjenjajang ng NeNers rs (Nu(Nursrse) e) yayaitu itu (S(Sarjarjanana+Pa+Prorofesfesi)i), , lulululusansannyanya mendapat sebutan Ners(Nurse),sebutan gelarnya (Ns)

mendapat sebutan Ners(Nurse),sebutan gelarnya (Ns) 3.

3. PenPendididikdikan an jejenjnjang ang MagMagisister ter KepKepererawaawatantan, , LulLulususannannya ya memendandapapat t gegelarlar (M.Kep)

(M.Kep) 4.

4. PendidikPendidikan jenjan jenjang Spesang Spesialis Keialis Keperawatperawatan, terdan, terdiri dariiri dari:: 1) Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, lulusannya (Sp.KMB) 1) Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, lulusannya (Sp.KMB) 2) Spesialis Keperawatan Maternitas, Lulusannya (Sp.Kep.Mat) 2) Spesialis Keperawatan Maternitas, Lulusannya (Sp.Kep.Mat) 3) Spesialis Keperawatan Komunitas, Lulusannya (Sp.Kep.Kom) 3) Spesialis Keperawatan Komunitas, Lulusannya (Sp.Kep.Kom) 4) Spesialis Keperawatan Anak, Lulusannya (Sp.Kep.Anak) 4) Spesialis Keperawatan Anak, Lulusannya (Sp.Kep.Anak) 5) Spesialis Keperawatan Jiwa, Lulusannya (Sp.Kep.Jiwa) 5) Spesialis Keperawatan Jiwa, Lulusannya (Sp.Kep.Jiwa) Pendidikan jenjang Doktor Keperawatan, Lulusannya (Dr.Kep) Pendidikan jenjang Doktor Keperawatan, Lulusannya (Dr.Kep) Lu

Luluslusan an pependndidiidikan kan titinggnggi i kekeperperawawataatan n sessesuauai i dedengangan n levlevel el KKKKNI, NI, adaadalalahh sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. DiplDiploma tioma tiga Kepega Keperawrawatan - Leatan - Level KKNvel KKNI 5I 5 2.

2. Ners (Ners (SarjSarjana+ana+NersNers) - Leve) - Level KKNI 7l KKNI 7 3.

3. MagiMagister kster kepereperawatawatan - Levan - Level KKNel KKNI 8I 8 4.

4. Ners Ners SpesialiSpesialis Keps Keperawatan erawatan - Lev- Level KKel KKNI 8NI 8 5.

5. DoktDoktor kepor keperawerawatan - Latan - Level Kevel KKNI 9KNI 9

Standar Kompetensi Perawat Indonesia Tahun 2005

Standar Kompetensi Perawat Indonesia Tahun 2005

(14)

Sta

Standar ndar KomKompetpetensensi i PerPerawat awat IndIndonesonesia ia dibdibuat uat dan dan dipdipublublikaikasiksikan an oleoleh h PerPersatsatuan uan PerPerawatawat Nasional Indonesia (PPNI). Standar kompetensi ini menjelaskan kompetensi-kompetensi yang Nasional Indonesia (PPNI). Standar kompetensi ini menjelaskan kompetensi-kompetensi yang harus dilakukan oleh Pembantu Perawat, Perawat Vokasional, dan Perawat Profesional (Ners, harus dilakukan oleh Pembantu Perawat, Perawat Vokasional, dan Perawat Profesional (Ners, Ners Spesialis, dan Ners Konsultan). Perbedaan Kompetensi antara berbagai tingkatan perawat Ners Spesialis, dan Ners Konsultan). Perbedaan Kompetensi antara berbagai tingkatan perawat tersebut ditinjau dari 3 ranah kompetensi meliputi :

tersebut ditinjau dari 3 ranah kompetensi meliputi : Praktik Prof 

Praktik Prof essional, etis, legal dan peka budaya :essional, etis, legal dan peka budaya : BertanggBertanggung gugat ung gugat terhadap praktik terhadap praktik  profesional, Melaksanakan praktik keperawatan (Secara Etis Dan Peka Budaya), Melaksanakan profesional, Melaksanakan praktik keperawatan (Secara Etis Dan Peka Budaya), Melaksanakan praktik secara legal

praktik secara legal

Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan :

Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan : Menerapkan prinsip-prinsipMenerapkan prinsip-prinsip pokok dalam

pokok dalam pemberipemberian an dan dan manajemen asuhan manajemen asuhan keperawatkeperawatan, an, MelaksMelaksanakan upaya anakan upaya promospromosii kesehatan

kesehatan dalam dalam pelayanan pelayanan keperawatan, keperawatan, Melakukan Melakukan pengkajian pengkajian keperawatan, keperawatan, MenyusunMenyusun rencana

rencana keperawkeperawatan, atan, MelaksMelaksanakan anakan tindakan tindakan keperawakeperawatan tan sesuai sesuai rencana, rencana, MengevalMengevaluasiuasi asuhan tindakan keperawatan, Menggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal asuhan tindakan keperawatan, Menggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dala

dalam m pembpemberierian an pelapelayanayanan, n, MencMenciptaiptakan kan dan dan mempmempertertahanahankan kan linlingkungkungan gan yangyang aman,

aman, Menggunakan Menggunakan hubungan hubungan interprofesional interprofesional dalam dalam pelayanan pelayanan keperawatan/pelayankeperawatan/pelayananan kesehatan, Menggunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan keperawatan

kesehatan, Menggunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan keperawatan Penge

Pengembanmbangan gan proprofessfessionaional l :: Melaksanakan peningkatan professional dalam praktik Melaksanakan peningkatan professional dalam praktik  keperawa

keperawatan, tan, MelaksMelaksanakan anakan peningkatan peningkatan mutu mutu pelayanan keperawapelayanan keperawatan tan dan dan asuhanasuhan keperawatan, Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

Referensi

Dokumen terkait

Penurunan PG-E 2 sebagai penyebab kontraksi uterus dimungkinkan dapat menurunkan nyeri persalinan, sebagaimana beberapa penelitian membuktikan bahwa peningkatan kadar

Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat, syarat dan batasan penggunaan regresi dengan banyak variabels dalam kontek hubungan kausalitas 56. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat, syarat

Setelah jam tersebut saya akan saya sms no resinya, gak perlu dikerjar gan resi / menjadi resi hunter, karena udah pasti di sms/BBM/Email, memang itu hak buyer dan Cuma di ane

(1) Penyertaan Modal Pemerintah Kota Palangka Raya kepada Perusahaan Daerah Isen Mulang Kota Palangka Raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dianggarkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pekerjaan, kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan dealer di Purbalingga baik secara

Melalui teori struktural tersebut dalam penelitian ini dapat diungkapkan segi intrinsik meliputi alur, penokohan, latar, serta tema dan amanat yang membentuk karya sastra,

Hasil pengamatan diperoleh bahwa garis-garis lurus yang dideteksi menggunakan transformasi Hough berada di dalam sudut kemiringan theta antara -20° sampai dengan -70° (sektor A)

Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal; kondisi sosial- ekonomi meliputi umur, jumlah anak, status perkawinan,