BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang Latar Belakang De
Dewawasa sa inini i “ “ PePengngetetahahuan uan TTekekninik k PrPrakaktitik k KKononststruruksiksi” ” sasangngatatlalahh diperlukan, terlebih semakin berkembang pesatnya jenis material yang ada diperlukan, terlebih semakin berkembang pesatnya jenis material yang ada dipas
dipasaran. aran. BeraBerangkat ngkat dari dari kondikondisi si inilinilah ah pengepengetahuan tahuan teknteknik ik pemapemasangansangan sua
suatu tu matmaterierial al memenjanjadi di semsemakiakin n memelualuas. s. PenPengetgetahuahuan an dan dan tetekniknik k yanyangg ben
benar ar ini ini menmenjadjadi i fakfaktor tor terterpenpentinting g daldalam am pempembuabuatan tan suasuatu tu konkonstrstruksiuksi.. Karena pada dasarnya, teknik yang baik akan mempengaruhi pada kekuatan Karena pada dasarnya, teknik yang baik akan mempengaruhi pada kekuatan suatu konstruksi itu sendiri. Tidak hanya itu, sebagai alon insinyur sipil kita suatu konstruksi itu sendiri. Tidak hanya itu, sebagai alon insinyur sipil kita perlu
perlu mengetahui mengetahui permasalahan!permasalahan permasalahan!permasalahan yang yang sering sering terjaditerjadi di
dilalapapangngan an papada da sasaat at pepembmbuatuatan an susuatatu u kokonsnstrtruksuksi, i, sesehihingngga ga mamampmpuu memberi solusi dan mengatasinya dengan teknik terbaik berdasarkan ilmu memberi solusi dan mengatasinya dengan teknik terbaik berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah didapat sebelumny
pengetahuan yang telah didapat sebelumnya.a. Per
Perkemkembanbangan gan berberbagbagai ai desdesain ain daldalam am suasuatu tu konkonstrstruksi uksi pulpula a yanyangg me
menjanjadi di tantantantangan gan bagbagi i seoseoranrang g insinsinyinyur ur sipsipil il untuntuk uk memenemnemukaukan n tekteknik nik te
terbrbaiaik k dadari ri sesegi gi pepemamasansangagan, n, kekekukuatatan an dan dan spespesisi"k"kasi asi dadari ri mamateteririalal sehingga memperkokoh suatu konstruksi itu sendiri. #al inilah yang menjadi sehingga memperkokoh suatu konstruksi itu sendiri. #al inilah yang menjadi landasan penting bagi mahasiswa untuk mengetahui teknik yang baik dan landasan penting bagi mahasiswa untuk mengetahui teknik yang baik dan benar mengenai proses pembuatan suatu
benar mengenai proses pembuatan suatu konstruksi. Praktik Konstruksi Batukonstruksi. Praktik Konstruksi Batu merupakan salah satu dari mata kuliah yang ada di $urusan Teknik %ipil merupakan salah satu dari mata kuliah yang ada di $urusan Teknik %ipil Pol
Politeitekniknik k &eg&egereri i $ak$akartarta. a. 'ah'ahasiasiswa swa dihdiharuaruskan skan memmemprapraktiktikkan kkan sesearaara lansung teori!teori mengenai konstruksi batu yang
lansung teori!teori mengenai konstruksi batu yang telah dipelajari. %elain itu,telah dipelajari. %elain itu, mahasi
mahasiswa swa diberdiberi i pengepengetahuan dasar tahuan dasar mengmengenai enai proseproses s pembpembuatan uatan suatusuatu ko
konsnstrtrukuksisi. . BeBerbrbagagai ai aauauan n yayang ng haharurus s didipeperhrhititunungkgkan an dedengngan an babaikik,, se
sehihingngga ga dadalalam m pepelalaksksananaaaannnnya ya titidadak k teterjrjadadi i kekesasalalahahan n yayang ng dadapapat t me
mengngakiakibabatktkan an beberkrkururanangngnya ya kekekukuatatan an dadariripadpada a suasuatu tu kokonsnstrtrukuksi si itituu sendiri. %ebagai pemula, pengetahuan perhitungan bahan dan pengenalan sendiri. %ebagai pemula, pengetahuan perhitungan bahan dan pengenalan jenis!jenis
jenis!jenis alat alat ( ( bahan bahan serta serta pengeekan pengeekan kondisi kondisi bahan bahan diberikan diberikan untuk untuk memudahkan dalam proses pekerjaan selanjutnya.
memudahkan dalam proses pekerjaan selanjutnya. 1.2
1.2 Ruang LingkupRuang Lingkup
1 1
)ua
)uang ng *in*ingkugkup p PrPraktiaktik k KoKonstnstrukruksi si BatBatu u ini ini melmelipuiputi ti penpengetgetahuahuanan tentang kerja batu, mengetahui tentang penerapan K!+ dalam kerja batu, tentang kerja batu, mengetahui tentang penerapan K!+ dalam kerja batu, me
mengngididenentiti"k"kasasi i mamaaam!m!mamaaam m babahan han dadan n mamampmpu u memengngetetahahui ui mumututu bahan dengan mengeeknya dilapangan, mengetahui maam maam dari bahan dengan mengeeknya dilapangan, mengetahui maam maam dari jenis
jenis pekerjaan pekerjaan batu, batu, mengetahui mengetahui dan dan membedakan membedakan jenis jenis ikatan ikatan pasanganpasangan bata, mengetahui tentang ara menghitung kebutuhan bahan, mengetahui bata, mengetahui tentang ara menghitung kebutuhan bahan, mengetahui dan
dan mememprmpraktaktikkikkan an tetekniknik!tk!tekneknik ik yanyang g baibaik k dan dan benbenar ar daldalam am pekpekerjerjaanaan batu, serta mengidenti"kasi permasalahan!permasalahan yang sering terjadi batu, serta mengidenti"kasi permasalahan!permasalahan yang sering terjadi dilapangan ketika pembuatan suatu konstruksi dan mengetahui bagaimana dilapangan ketika pembuatan suatu konstruksi dan mengetahui bagaimana mengatasi dan memberi solusi yang terbaik.
mengatasi dan memberi solusi yang terbaik. 1.3
1.3 Tujuan Tujuan
Tujuan daripada Praktik Kerja Batu ini meliputi Tujuan daripada Praktik Kerja Batu ini meliputi -•
• 'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis bahan dan a'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis bahan dan alat sertalat serta melakukan pengeekan mutu suatu bahan dilapangan
melakukan pengeekan mutu suatu bahan dilapangan •
• 'ahasiswa dapat menerapkan 'ahasiswa dapat menerapkan KK!+ dalam suatu !+ dalam suatu pekerjaanpekerjaan •
• 'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis pekerjaan batu'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis pekerjaan batu •
• 'a'ahahasisiswswa a mamampmpu u memengnghihitutung ng kekebubututuhan han susuatatu u babahan han yayangng diperlukan dalam pembuatan suatu konstruksi
diperlukan dalam pembuatan suatu konstruksi •
• 'ahas'ahasiswa iswa mampmampu u memmempraktipraktikkan kkan tekniteknik k pemapemasangan sangan kerjkerja a batubatu yang baik dan benar
yang baik dan benar •
• 'ah'ahasiasiswa swa mammampu pu menmengidgidententi"ki"kasi asi perpermamasalasalahan han yanyang g serseringing te
terjrjadadi i papada da sasaat at pepembmbuauatatan n susuatatu u kokonsnstrtrukuksi si sesertrta a mamampmpuu mengatasinya
mengatasinya 1.4
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Gun
Guna a mememamahamhami i lelebih bih jejelalas s lalapoporaran n kokonsnstrtrukuksi si babatu tu inini, i, didilalakukkukan an dedennan an !a!arara men
menelelompompokkaokkan n matmateri eri menmenjadjadi i bebebeberaprapa a sub sub bab bab dendenan an sisistestematmatika ika penupenulislisan an sebsebaaaaii berikut"
berikut"
BAB
BAB I I " " PENDAHULUANPENDAHULUAN Bab
Bab ini ini menjelmenjelaskan askan tentatentan n in#ormin#ormasi asi umum umum $aitu $aitu latar latar belakabelakan, n, ruan ruan linklinkup,up, tujuan, man#aat, sumber data dan
tujuan, man#aat, sumber data dan sistematika penulisan laporan%sistematika penulisan laporan% BAB
BAB II II " " DA&A' DA&A' (E)'I (E)'I *E'+A *E'+A BA(BA(UU Bab
Bab ini ini berisikan berisikan teori teori uraian uraian penjelasan penjelasan dan dan spesi#ikasi spesi#ikasi peralatan, peralatan, bahan, bahan, jenisjenisjenisjenis pekerjaan, deskripsi teori ikatan bata dan ma!amma!amn$a, perhitunan bahan%
pekerjaan, deskripsi teori ikatan bata dan ma!amma!amn$a, perhitunan bahan% BAB
BAB III III " " PELA*&ANAAN PELA*&ANAAN P'A*(I*U- P'A*(I*U- *E'+A *E'+A BA(BA(UU Bab ini
Bab ini berisberisikan ambaran dalam pelaksanaan praktikikan ambaran dalam pelaksanaan praktikum kerja um kerja batu, ma!ambatu, ma!am ma!am lankah kerja batu, ambar kerja, dan lain sebaain$a%
)ua
)uang ng *in*ingkugkup p PrPraktiaktik k KoKonstnstrukruksi si BatBatu u ini ini melmelipuiputi ti penpengetgetahuahuanan tentang kerja batu, mengetahui tentang penerapan K!+ dalam kerja batu, tentang kerja batu, mengetahui tentang penerapan K!+ dalam kerja batu, me
mengngididenentiti"k"kasasi i mamaaam!m!mamaaam m babahan han dadan n mamampmpu u memengngetetahahui ui mumututu bahan dengan mengeeknya dilapangan, mengetahui maam maam dari bahan dengan mengeeknya dilapangan, mengetahui maam maam dari jenis
jenis pekerjaan pekerjaan batu, batu, mengetahui mengetahui dan dan membedakan membedakan jenis jenis ikatan ikatan pasanganpasangan bata, mengetahui tentang ara menghitung kebutuhan bahan, mengetahui bata, mengetahui tentang ara menghitung kebutuhan bahan, mengetahui dan
dan mememprmpraktaktikkikkan an tetekniknik!tk!tekneknik ik yanyang g baibaik k dan dan benbenar ar daldalam am pekpekerjerjaanaan batu, serta mengidenti"kasi permasalahan!permasalahan yang sering terjadi batu, serta mengidenti"kasi permasalahan!permasalahan yang sering terjadi dilapangan ketika pembuatan suatu konstruksi dan mengetahui bagaimana dilapangan ketika pembuatan suatu konstruksi dan mengetahui bagaimana mengatasi dan memberi solusi yang terbaik.
mengatasi dan memberi solusi yang terbaik. 1.3
1.3 Tujuan Tujuan
Tujuan daripada Praktik Kerja Batu ini meliputi Tujuan daripada Praktik Kerja Batu ini meliputi -•
• 'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis bahan dan a'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis bahan dan alat sertalat serta melakukan pengeekan mutu suatu bahan dilapangan
melakukan pengeekan mutu suatu bahan dilapangan •
• 'ahasiswa dapat menerapkan 'ahasiswa dapat menerapkan KK!+ dalam suatu !+ dalam suatu pekerjaanpekerjaan •
• 'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis pekerjaan batu'ahasiswa mampu mengidenti"kasi jenis!jenis pekerjaan batu •
• 'a'ahahasisiswswa a mamampmpu u memengnghihitutung ng kekebubututuhan han susuatatu u babahan han yayangng diperlukan dalam pembuatan suatu konstruksi
diperlukan dalam pembuatan suatu konstruksi •
• 'ahas'ahasiswa iswa mampmampu u memmempraktipraktikkan kkan tekniteknik k pemapemasangan sangan kerjkerja a batubatu yang baik dan benar
yang baik dan benar •
• 'ah'ahasiasiswa swa mammampu pu menmengidgidententi"ki"kasi asi perpermamasalasalahan han yanyang g serseringing te
terjrjadadi i papada da sasaat at pepembmbuauatatan n susuatatu u kokonsnstrtrukuksi si sesertrta a mamampmpuu mengatasinya
mengatasinya 1.4
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Gun
Guna a mememamahamhami i lelebih bih jejelalas s lalapoporaran n kokonsnstrtrukuksi si babatu tu inini, i, didilalakukkukan an dedennan an !a!arara men
menelelompompokkaokkan n matmateri eri menmenjadjadi i bebebeberaprapa a sub sub bab bab dendenan an sisistestematmatika ika penupenulislisan an sebsebaaaaii berikut"
berikut"
BAB
BAB I I " " PENDAHULUANPENDAHULUAN Bab
Bab ini ini menjelmenjelaskan askan tentatentan n in#ormin#ormasi asi umum umum $aitu $aitu latar latar belakabelakan, n, ruan ruan linklinkup,up, tujuan, man#aat, sumber data dan
tujuan, man#aat, sumber data dan sistematika penulisan laporan%sistematika penulisan laporan% BAB
BAB II II " " DA&A' DA&A' (E)'I (E)'I *E'+A *E'+A BA(BA(UU Bab
Bab ini ini berisikan berisikan teori teori uraian uraian penjelasan penjelasan dan dan spesi#ikasi spesi#ikasi peralatan, peralatan, bahan, bahan, jenisjenisjenisjenis pekerjaan, deskripsi teori ikatan bata dan ma!amma!amn$a, perhitunan bahan%
pekerjaan, deskripsi teori ikatan bata dan ma!amma!amn$a, perhitunan bahan% BAB
BAB III III " " PELA*&ANAAN PELA*&ANAAN P'A*(I*U- P'A*(I*U- *E'+A *E'+A BA(BA(UU Bab ini
Bab ini berisberisikan ambaran dalam pelaksanaan praktikikan ambaran dalam pelaksanaan praktikum kerja um kerja batu, ma!ambatu, ma!am ma!am lankah kerja batu, ambar kerja, dan lain sebaain$a%
ma!am lankah kerja batu, ambar kerja, dan lain sebaain$a%
. .
BAB
BAB / / " " PENU(UPPENU(UP Bab
Bab ini ini berberisi isi keskesimpimpulaulan n dan dan sarsaran an $an$an berberkaikaitan tan dendenan an analanalisa isa dandan optimalisasi praktikum batu berdasarkan hasil $an telah diuraikan pada babbab sebelumn$a% optimalisasi praktikum batu berdasarkan hasil $an telah diuraikan pada babbab sebelumn$a%
BAB II
BAB II
DA&A'
DA&A' (E)'I
(E)'I *E'+A BA
*E'+A BA(
(U
U
2.1
2.1Pengertian Kerja BatuPengertian Kerja Batu
*erja batu adalah seala sesuatu pekerjaan konstruksi $an men$ankut pekerjaan batu *erja batu adalah seala sesuatu pekerjaan konstruksi $an men$ankut pekerjaan batu atau $an menunakan bahan batu% Dalam praktikum $an diunakan adalah batu buatan dan atau $an menunakan bahan batu% Dalam praktikum $an diunakan adalah batu buatan dan bisa jua
bisa jua batu alam% batu alam% Denan menunakan Denan menunakan suatu 0at suatu 0at perekat, batu perekat, batu dapat disusun dapat disusun dalam berbaaidalam berbaai hubunan bentuk dan hubunan batu% at perekat ini biasan$a dikenal denan nama mortal, $an hubunan bentuk dan hubunan batu% at perekat ini biasan$a dikenal denan nama mortal, $an mana untuk menikat batu satu sama lainn$a setelah lapisan perekat menjadi keras sehina mana untuk menikat batu satu sama lainn$a setelah lapisan perekat menjadi keras sehina seluruh susunan batu menjadi satu kesatuan $an kuat%
seluruh susunan batu menjadi satu kesatuan $an kuat% Batu dapat dibedakan menjadi . $aitu" Batu dapat dibedakan menjadi . $aitu" 1%
1% Batu alamBatu alam
Ada beraam material $an dapat dipakai untuk melapisi dindin% Batu alam salah Ada beraam material $an dapat dipakai untuk melapisi dindin% Batu alam salah sa
satutun$n$a% a% AAksksen en dedekorkoratati# i# $a$an n inindadah h dadapat pat tetersrsajaji, i, jijika ka kikita ta !e!ermrmat at dadalalam m mememimililih h dandan memasann$a% Batu alam membuat tampilan ruanan jadi alami% Bentuk, tekstur, dan moti#n$a memasann$a% Batu alam membuat tampilan ruanan jadi alami% Bentuk, tekstur, dan moti#n$a mampu membuat suasana ruan berubah sejuk alami% Dalam pemasanan, batu alam dapat mampu membuat suasana ruan berubah sejuk alami% Dalam pemasanan, batu alam dapat menhasilkan beraam pola dan tampilan%
menhasilkan beraam pola dan tampilan%
Batu alam dapat dipasan denan pola seperti batu bata dindin, kotakkotak bujur Batu alam dapat dipasan denan pola seperti batu bata dindin, kotakkotak bujur sa
sanknkarar, , dadan n susususun n sisiririh% h% &e&elalain in jujua a pempemasasananan an mamaju ju mumundundurr% % PiPililihahan n popola la inini i dadapapatt disesuaikan denan keininan atau sesuai denan karakter batu $an dipakai%
disesuaikan denan keininan atau sesuai denan karakter batu $an dipakai% 2ontoh batu alam adalah "
2ontoh batu alam adalah " •
• Batu parasBatu paras
Beda denan batu !andi, batu paras memiliki tekstur lebih halus% Proses pembuatann$a Beda denan batu !andi, batu paras memiliki tekstur lebih halus% Proses pembuatann$a
Ukuran $an umum diperjualbelikan adalah 15 !m 6 15 !m sampai .5 !m 6 75 !m% Batu ini !o!ok di seala ruan, eksterior maupun interior% &ebaai aksen dindin atau lantai% Namun, jika aplikasi batu paras di ruan eksterior perlu proses coating % (inkat porositasn$a $an tini membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut% Hal pentin $an perlu diketahui saat pemasanan, unakan adukansemen $an lembek aar batu dapat terikat kuat pada dindin%
• Batu candi
Batu !andi Batu ini berupa lempenan% -udah men$erap air karena berpori besar% (eksturn$a kasar% Apabila terkena air, 8arna batu lebih kelam% Biasan$a semakin hitam% Ukuran $an tersedia" 15 !m 6 .5 !m, 19 !m 6 45 !m, dan .5 !m 6 .5 !m% (ersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara .5 !m 6 45 !m, .5 !m 6 75 !m, dan 75 !m 6 75 !m%
Umumn$a batu !andi diunakan pada eksterior% -isaln$a di teras, selasar, dan paar% Namun, tak tertutup kemunkinan batu !andi dipakai pada interior% Biasan$a han$a sebatas pemanis ruanan%
Batu kali
Bonkahan menjadi !iri utama batu kali% Batu ini biasa diunakan untuk #ondasi rumah% -eski beitu, tersedia jua batu kali lempenan% Bentuk dan ukurann$a biasan$a tidak teratur% Lempenan batu ini biasa dipakai untuk lapisan dindin ataupun lantai% Bentuk dan ukuran $an tidak beraturan jelas membuat proses pemasanan aak sedikit ribet% Butuh tukan ahli supa$a hasiln$a rapi%
Batu andesit
Batu ini palin keras di antara batu alam $an umum dipakai% (inkat porositasn$a palin ke!il karena berpori rapat% 3arnan$a elap% Ukuran $an tersedia mulai 9 !m 6 .5 !m,
sampai .5 !m 6 75 !m, denan ketebalan 47 !m% &eperti haln$a batu paras, penunaan batu ini !o!ok di seala ruan% Pola $an ban$ak diunakan adalah susun bata% Pola ini menjadikan struktur pelapis dindin ini kuat karena salin menikat%
Cementaid mempun$ai 2oatin untuk Batu Alam, selain untuk memproteksi dari seranan jamur dan lumut, penunaann$a jua dapat memperindah tampilan batu alam, memperpanjan usian$a serta meninkatkan kekuatann$a dari kelapukan%
Ada 2 Tipe Coating Batu Alam : Driceal
Natural Look 3arna sama persis seperti batu alam sebelum di!oatin 2o!ok diaplikasikan pada batu palimanan, terra!ota, paras joja, marmer, ranit, dll
Gloscoat
3etlook (ampilan Gloss$ : -enkilap, menimbulkan e#ek Basah 2o!ok diaplikasikan pada batuan $an diletakkan dekat area air ;kolam renan, air man!ur, dll<% Diantaran$a Batu
*ali, Batu 2andi, Batu Andesit, dll
2. Batu buatan
Batu buatan adalah bahan banunan $an senaja dibuat men$erupai batu alam dan diperunakan untuk maksudmaksud tertentu% 2ontoh " batu bata, batako, !on!rete blo!k, pa=in blo!k%
Praktek batu adalah sebaian pelaksanaan dari suatu pekerjaan banunan% Pada umumn$a telah diketahui bah8a dalam melaksanakan pekerjaan suatu banunan terutama dalam banunan edun% Dikenal beberapa ma!am jenis pekerjaan, antara lain " Batu, Beton, Besi,
*a$u dsb%
Pekerjaan batu meliputi semua keiatan pekerjaan $an menunakan bahan dari batu atau semua pekerjaan $an ada hubunann$a denan batu,misaln$a " Penukuran, Pasanan, dan >inishin%
.%. Peralatan Keselamatan Kerja
(eori $an diunakan dalam kerja benkel adalah teori keselamatan kerja% Penertian dari keselamatan kerja itu sendiri adalah tata !ara baaimana kita dapat menjaa keselamatan kerja diri maupun berkelompok pada saat melaksanakan kerja% Perlankapan $an dapat diunakan untuk melinduni diri pada saat bekerja antara lain"
Safety elmet
&a#et$ helmet ber#unsi sebaai pelindun kepala dari benda $an bisa menenai kepala se!ara lansun%
Safety S!oes
&a#et$ shoes ber#unsi untuk men!eah ke!elakaan #atal $an menimpa kaki karena benda tajam atau berat, benda panas, !airan kimia dan sebaain$a%
Sepatu Boot
&epatu karet ;sepatu boot< adalah sepatu $an didesain khusus untuk pekerja $an berada di area basah ;be!ek atau berlumpur<% *eban$akan sepatu karet di lapisi denan metal
untuk melinduni kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, !airan kimia, dsb%
Sarung Tangan
Ber#unsi sebaai alat pelindun tanan pada saat bekerja di tempat atau situasi $an dapat menakibatkan !edera tanan% Bahan dan bentuk sarun tanan di sesuaikan denan #unsi masinmasin pekerjaan%
"asker #$espirator%
Ber#unsi sebaai pen$arin udara $an dihirup saat bekerja di tempat denan kualitas udara buruk ;misal berdebu, bera!un, dsb<%
&elindung "ata
&enutup Telinga #'ar &lug%
Ber#unsi sebaai pelindun telina pada saat bekerja di tempat $an bisin%
Ba(u &raktek.
Pakaian $an diunakan aar badan terlindun dari kotoran kotoran saat berkerja% 2.) Peralatan Kerja Batu
Peralatan $an diunakan pada kerja batu sanat beraam sesuai denan kebutuhan dan #unsin$a masinmasin, dalam penerjaan kerja batu, peralatan menjadi alat =ital untuk menunjan pekerjaan menjadi lebih baik, selain !ara penunaan $an harus diperhatikan serta pera8atann$a% Diba8ah ini adalah alat peralatan $an diunakan pada untuk kerja batu,
diantaran$a "
Alat Deskripsi Alat
3ater pass batan adalah alat $an diunakan untuk menukur atau menentukan sebuah benda atau aris dalassm posisi rata baik penukuran se!ara =ertikal maupun hori0ontal% Ada ban$ak jenis alat 8aterpass $an diunakan dalam pertukanan, tapi jenis $an palin serin diperunakan adalah 8aterpass panjan 1.5 !m $an terbuat dari bahan ka$u denan tepi kuninan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pene!ek kedataran baik untuk =ertikal maupun hori0ontal $an terbuat dari ka!a dimana didalamn$a terdapat elembun !airan, dan pada posisi pinir alat terdapat arisan pembai $an dapat diperunakan sebaai alat ukur panjan%
*otak &pesi adalah alat $an diunakan sebaai 8adah untuk menampun adukan $an terbuat dari pasir kapur air, ukurann$a C1,9m 6 1,9m dan terbuat dari besi% !ukup kuat untuk menampun adukan seban$ak kapasitas alat $an diunakan%
&endok spesi adalah alat ber#unsi sebaai sendok dalam proses pembuatan pasanan batu bata, plesteran dan kerja batu lainn$a% Denan penampan $an bulat dan n$aman serta terbuat dari ka$u memudahkan pekerja untuk men$impan adukan dalam proses pasanan batu bata denan perantara sendok spesi%
Pen$iku Besi termasuk alat ukur dalam penerjaan kerja batu, denan besi $an membentuk sudut, menjadikan #unsin$a sebaai a!uan dalam proses pembuatan pasanan batu bata $an akan membuat pasanan sehina membentuk sudut%
Palu pemoton bata adalah alat untuk memoton batu bata se!ara manual%
Benan adalah alat $an terbuat dari kain denan rupa $an menulun membuktikan bah8a benan berukuran panjan, dan ber#unsi sebaai a!uan dalam penerjaan kerja batu untuk menhasilkan kelurusan dan keserasian serta keseraaman pada baian pekerjaan $an dijalankan%
2ankul adalah alat $an terbuat dari besi dan penampann$a panjan dan bulat, serta ber#unsi sebaai alat untuk menadukaduk adukan sehina adukan $an terbuat dari pasir kapur semen ber!ampur se!ara homoen%
&ekop adalah alat $an terbuat dari lempenan drum bekas, dan ber#unsi untuk menankut pasir% &ekop ini terbai menjadi tia baian $aitu baian kepala, baian tenah, dan baian peanan% Pada baian kepala ini berbentuk
lempenan melebar sebaai baian utaman$a% Pada baian tenah merupakan baian peanan =ertikal berupa aran $an terbuat dari ka$u% &edankan pada baian peanan atas : peanan hori0ontal ini berbentuk seitia%
A$akan pasir: kapur adalah alat $an terbuat dari ka8at denan setiap ujunn$a di lapisi ka$u aar kuat dalam proses penerjaann$a, dan ber#unsi sebaai sarinan dari pasir sehina menhasilkan pasir $an halus untuk menjadi bahan adukan%
Paku, terbuat dari besi denan baian ujun satun$a berbentuk lan!ip dan tajam, menjadikan paku dapat menan!ap pada bidan $an diperlukan dan ber#unsi sebaai baian dari pembuatan aris atau a!uan $an di ininkan%
Ember adalah alat $an terbuat dari plasti! dan ber#unsi sebaai alat untuk memba8a pasir ataupun air%
Untinuntin adalah alat untuk membantu dalam penerjaan pemasanan pasanan batu bata aar tetap teak%
Palu diunakan untuk memukul palu aar tertan!ap pada papan ka$u atau lainn$a%
+idar ; straiht ede < adalah alat $an terbuat dari ka$u denan panjan C1%9 meter , dan ber#unsi untuk pekerjaan plesteran dindin supa$a rata dan datar%
-eteran adalah alat untuk menukur bidan kerja dilapanan untuk men!apai kesempurnaan dalam pelaksanaan%
'uskam adalah alat $an terbuat dari ka$u denap panjan C95 !m, dan ber#unsi untuk pekerjaan plesteran aar ter!ipta rata dan rapih%
&endok plesteran alat ini jua terbuat dari plat tipis dan diberi tinkai ka$u dibelakann$a% Beruna untuk mendrop mortar pada saat memplester dindin dan jua untuk menhaluskan permukaan plesteran
(onkat ukur terbuat dari ka$u $an berbentuk empat persei panjan denan keempat sisi $an lurus dan datar% Gunan$a adalah untuk menentukan tini setiap lapisan pasanan dan jua pembantu 8aterpas dalam menentukan kedataran pasanan
2.* Bahan *erja Batu
Bahan $an diunakan pada Pekerjaan Batu sanat beraam sesuai denan kebutuhan dan #unsin$a masinmasin, dalam penerjaan batu ini, bahan merupakan hal $an sanat pentin untuk menunjan penerjaan menjadi lebih baik, selain !ara penunaan $an harus
diperhatikan serta pen$impanan $an benar akan menunjan kesinambunan pekerjaan batu selanjutn$a, diba8ah ini adalah bahan $an diunakan pada 8aktu penerjaan batu, diantaran$a "
Pengertian Kapur
*apur ialah suatu bahan $an diperoleh dari pembakaran batu kapur, baik berupa kapur tohor
maupun berupa kapur padam%
Proses terbentukn$akapur "
Umumn$a kapur terbentuk dari endapan se!ara orani! : kimia $an terjadi selama ribuan tahun dilaut $an dankal dan jernih $an ban$ak
terdapat 0at makanan bai makhluk $an hidup serta tidak berelomban besar dimana penendapan makin lama makin ban$ak, lapis demi lapis denan peristi8a kimia% Proses pembuatan kapur se!ara rin!i ialah "
1< Pemilihan dan penalian .< Pen$iapan dan peme!ahan 4< Pembakaran batu kapur 7< Pendininan
9< Penimbunan kapur tohor ?< Pemadaman kapur tohor @< Pena$akan kapur padam < Pemasaran kapur tohor < Pemasaran kapur padam
*apur sabaai Bahan Banunan
Kapur sebagai bahan bangunan
*apur banunan merupakan bahan perekat untuk adukan, plesteran, atau memantapkan badan jalan ;stabilitas tanah<
*apur Pemutih
Untuk memulas tembok : melebur tembok, membuat kapur pemutih $an baik dilakukan pemadaman basah menjadi batas !air, bubur kapur !air itu, setelah dinin dipakai sebaai !at air,
untuk melebur tembok atau lainn$a aar putih 8arnan$a%
*apur bersi#at hiroskopis dimana pen$impanann$a di lapanan harus dalam ruanan $an beratap dan berlantai kedap air dan datar, aar mudah dalam penambilann$a% *apur $an sudah lama denan kapur $an baru harus dipisahkan, aar mudah dalam penambilann$a%
&emen Portland Penertian &emen Portland
&emen portland adalah bahan konstruksi $an palin ban$ak diunakan dalam pekerjaan beton%
-enurut A&(- 2195,19, semen portland dide#inisikan sebaai semen hidrolik $an dihasilkan denan menilin klinker $an terdiri dari kalsium silikat hidrolik, $an umumn$a menandun satu atau lebih bentuk kalsium sul#at sebaai bahan tambahan
$an diilin bersamasama denan bahan utaman$a% &emen portland $an diunakan di Indonesia harus memenuhi s$arat &II% 55141 atau &tandar Uji Bahan Banunan Indonesia 1?, dan harus memenuhi pers$aratan $an ditetapkan dalam standar tersebut ;PB%1"4%.<%
&emen merupakan bahan ikat $an pentin dan ban$ak diunakan dalam pembanunan #isik di sektor konstruksi sipil% +ika ditambah air, semen akan menjadi pasta semen% +ika ditambah areat halus, pasta semen akan menjadi mortar $an jika diabunkan denan areat kasar akan menjadi !ampuran beton sear $an setelah meneras akan menjadi beton keras ;!on!rete<%
Proses Pembuatan &emen Portland
&emen portland dibuat dari serbuk halus mineral kristalin $an komposisi utaman$a adalah kalsium dan aluminium silikat% Penambahan air pada mineral ini menhasilkan suatu pasta $an jika menerin akan mempun$ai kekuatan seperti batu% Berat jenis $an dihasilkan berkisar antara 4%1. dan 4%1? dan berat =olume sekitar 1955 k:!m4 ;Na8$, 19"<% Bahan utama pembentuk semen portland adalah kapur ;2a)<, sili!a ;&i)4<, alumina ;Al.)4<, sedikit manesia ;-)<, dan terkadan sedikit alkali% Untuk menontrol komposisin$a, terkadan ditambahkan oksida besi, sedankan $psum ;2a&)7%H.)< ditambahkan untuk menatur 8aktu ikat semen%
*linker dibuat dari batu kapur ;2a2)4<, tanah liat dan bahan dasar berkadar besi% Bahan kapur di Indonesia tersedia melimpah% *eban$akan pabrik semen dibanun di dekat unun kapur% Pembuatan semen portland dilaksanakan melalui beberapa tahapan, $aitu"
1% Penambanan di uarr$ .% Peme!ahan di !rushin plant 4% Penilinan ;blendin< 7% Pen!ampuran bahanbahan 9% Pembakaran ;!iln<
?% Penilinan kembali hasil pembakaran, @% Penambahan bahan tambah ;ipsum< % Penikatan ;pa!kin plant<
Pasir
Penertian Pasir
Pasir adalah salah satu bahan alam $an diunakan pada suatu pekerjaan pasanan batu, $aitu sebaai bahan penisi adukan% Pasir bisa didapat dari unun maupun kali:sunai% &esuai denan sumbern$a, maka pasir terdiri dari pasir unun dan pasir kali:sunai%
Pasir sebaikn$a diletakkan pada bak khusus% +ika tidak ada kita dapat memberi alas terlebih dahulu aar pasir tidak ter!ampur denan tanah dan 8aktu penambilann$a jua mudah% Dan supa$a pasir tidak berantakan maka disampinn$a dapat kita dampini denan bata% Pen$impanan pasir dilapanan jua harus diberi lantai dari ka$u atau dari plat baja, aar pasir tidak ter!ampur denan tanah maupun lumpur% &ebaikn$a pasir ditutup denan terpal aar terhindar dari air hujan, sebab pasir basah sulit untuk dibuat adukan $an homoen%
Batu Bata -erah
Pengertian Batu Bata
Batu bata sanat akrab denan kehidupan kita, berasal dari tanah liat $an dibentuk denan !etakan berukuran tertentu kemudian dibakar%Fan tidak
kalah pentin dalam menjaa mutu dari dindin adalah spesi atau perekat antar bata% !ampuran $an
baik akan men$ebabkan dindin kita a8et dan bisa bertahan terhadap resapan air dari tanah maupun air hujan%
&emakin baik kualitas spesi $an diunakan untuk merekatkan bata semakin berkualitas pula dindin
$an kita dapat% -emiliki k8alitas $an berma!am ma!am
terantun bahan $an dibuat serta media pembakarn$a% Ada $an membakar menunakan sekam ada pula $an menunakan ka$u bakar% *8alitas pembakaran denban ka$u bakar memiliki rid $an lebih tini atau berkualitas lebih baik% Batu bata bisa jua ber#unsi sebaai e8el, mempun$ai nilai $an lebih ekonomis dari pada kita menuakan kudakuda dari ka$u% Dindin $an menunakan bahan batu bata memiliki da$a serap terhadap panas !ukup baik sehina terasa n$aman%
Haran$a $an relati# murah dan ban$ak tersedia menjadi pilihan terbaik sampai saat de8asa ini untuk banunan rumah tinal% Fan tidak kalah pentin dalam menjaa mutu dari dindin adalah spesi atau perekat antar bata% !ampuran $an baik akan men$ebabkan dindin kita a8et dan bisa bertahan terhadap resapan air dari tanah maupun air hujan% &emakin baik kualitas spesi $an diunakan untuk merekatkan bata semakin berkualitas pula dindin $an kita dapat%
Batu *ali
Pengertian Batu kali
Batu kali adalah batu alam yang terdapat dasar disungai. Biasanya batu kali digunakan untuk bahan bangunan terutama pada konstruksi pondasi. Batu kali biasanya diangkut menggunakan truk dari tempat pengambilan menuju proyek. Kegunaan dari batu kali yang lainnya sebagai lantai pemikul.
Air
Air yang dipakai untuk membuat suatu adukan, hendaklah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Khusus untuk plesteran yang berarna putih, air tidak boleh mengandung kotoran yang akan memberikan arna pada adukan., misalnya !at besi yang akan memperlihatkan noda-noda "oklat pada plesteran.
#ntuk membuat suatu adukan kita harus memakai air yang jernih, jika air mengandung !at lain, diusahakan kadarnya harus ke"il.
Banyaknya air yang digunakan tergantung pada jenis adukan yang akan dibuat, keadaan dari pekerjaan, keadaan "ua"a dan sebagainya.
Sebagai angka rata-rata "ampuran air pada adukan berkisar $ Untuk adukan kedap air dari semen kirakira .. dari isi bahan $an di!ampur Untuk kedap air dari kapur dan teras kirakira .5
Untuk adukan kedap air dari kapur kira kira 15
Air laut dapat menakibatkan kerusakan pada tembok, beitupun air $an menandun bahanbahan busuk, seperti air danau $an keban$akan menandun larutan asam humus,
sebaikn$a janan diunakan%
2.4 %enis - %enis Pekerjaan Kerja Batu
Semakin hari jenis-jenis pekerjaan kerja batu semakin beragam, dikarenakan semakin berkembangnya pembangunan dan jenis material yang digunakan. Berikut adalah beberapa bagian daripada jenis pekerjaan batu itu sendiri, yang meliputi $
4% Pekerjaan Pondasi Pondasi
Pondasi merupakan suatu konstruksi bangunan yang memiliki fungsi untuk memindahkan bebanbobot gaya yang ditimbulkan oleh banguna yang ada diatasnya kedalam tanah. Pondasi merupakan bagian bangunan yang menghubungkan bangunan tersebut dengan tanah, dimana tanah harus menerima beban dari bangunan tersebut beban mati dan beban hidup/ dan tugas pondasi untuk membagi beban itu sehingga tekanan tanah yang dii0inkan daya dukung/ tidak terlewati.
Konstruksi yang diperhitungkan sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri dan menghindari penurunan bangunan yang tidak merata. Dapat disimpulkan, pengertian pondasi adalah- Bagian dari elemen bangunan yang berfungsi meletakkan dan meneruskan beban ke dasar tanah yang kuat mengimbangi dan mendukung merespon/ serta dapat menjamin kestabilan bangunan, paling tidak terhadap beratnya sendiri, beban yang bekerja serta beban gempa.
7% -a!am dan +enis Pondasi Pada *erja Batu
Pondasi Batu *ali Adalah pondasi $an dibuat denan b ahan dasar batu kali $an disusun sedemikian rupa% sehina dapat menahan berat banunan $an ada di atasn$a dan meneruskan ke tanah% Pondasi batu kali sendiri membentuk pola trapesium dimana bentuk ini merupakan bentuk $an palin kokoh dan ekonomis pada pemasanann$a%
Pondasi Batu Bata Adalah pondasi $an dibuat denan bahan dasar batu $an disusun sedemikian rupa, sehina dapat menahan berat banunan $an ada di atasn$a dan
meneruskan$a ke tanah
9% Pekerjaan Plesteran &inding Pada mulanya dinding bata tidak diplester, tapi setelah orang mengamati dan mengalaminya sendiri, ternyata batu bata mengalami daya hisap yang tinggi terhadap air sehingga dapat mengakibatkan ruangan menjadi lembapdan ruangan akan terasa dingin. 'aka akhirnya orang mulai memikirkan bagaimana mengatasi hal tersebut, maka ditemukanlah suatu "ara yaitu dinding bata dilapisi spesi setebal ( ) "m, atau lebih dikenal sebagai plesteran.
Pekerjaan plesteran ber*ungsi untuk $
?% 'elindungi dinding bata dari pengaruh "ua"a
@% 'embuat permukaan batu bata menjadi lebih rata, halus dan enak dipandang
% 'engokohkan ikatan pasangan bata
Tapi sebagaimana yang sering terjadi dilapangan, dimana plesteran seringkali mengalami retak-retak. Penyebab dari masalah ini dapat disebabkan $
• 'utu bahan yang tidak baik
• Komposisi adukan yang kurang tepat • Teknik pengerjaan yang tidak baik
• Peraatan plesteran yang kurang diperhatikan
'asalah dari keretakan pada dinding plesteran umumnya disebabkan oleh $
• 'uka dinding bata yang akan diplester tidak dibersihkan dari kotoran yang menempel
• +katan mortar tidak berjalan semestinya dikarenakan dinding bata dalam keadaan kering lansung diplester, sehingga air dengan "epatnya diserap oleh batu bata dengan drasti"
• Plesteran terlalu tebal, dan pasangan batu bata tidak rata, bergelombang, "ekung maupun "embung
• 'ortar yang sudah diplesterkan masih basah dan digosok dengan ruskam, sehingga ikatan yang baru terlepas kembali
• Bidang plesteran yang lansung terkena sinar matahari tidak ditutup dengan terpal atau plastis, sehingga pengeringan terjadi se"ara drastis.
• Berikut solusi yang dapat dilakukan apabila kita mengalami masalah seperti adanya keretakan pada pekerjaan plesteran$
• Bersihkan terlebih dahulu permukaan batu bata yang akan diplester • Agar penyerapan air tidak terlalu drasti", sebaiknya kita per"ikan
air pada permukaan batu bata yang akan diplester
• Buat mortar dengan komposisi yang benar, sehingga mortar dapat ter"ampur dengan homogen
• Plesteran dibuat dengan tiga lapis, lapisan paling dasar digunakan sebagai pengikat dan penahan "ua"a, lapisan ini dibuat dengan komposisi lebih keras.
• Lapisan kedua ber*ungsi untuk mendatarkan permukaan dinding, adukannya dibuat lebih lunak
• Lapisan terakhir merupakan lapisan nishing yang berguna untuk meratakan dan mendatarkan permukaan dinding
• Penggosokan tiap-tiap lapisan dengan ruskam ditunggu hingga sedikit lebih kering
Kalau plesteran tersebut terkena sinar matahari se"ara lansung, ada baiknya ditutupi dengan kain terpal atau plasti" untuk mengurangi penguapan drasti", apabila plesteran dilakukan didalam ruangan tidak perlu memakai penutup
+katan Pasangan Bata
Pengertian Pasangan +katan Bata
1ang dimaksud dengan
ikatanpasangan bata adalah susunan
beberapa buah bata yang disusun seara 2ertikal dan dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak ada siar tegak yang membentuk garis lurus dengan bahan perekatnya yaitu adukan.
Ikatan bata ½ bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan lebar bata yang digunakan.
Ikatan bata 1 bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan panjang bata yang digunakan
Ikatan bata 1½ bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan 3 lebar bata + 2 tebal siar atau 1 panjang bata + 1 lebar bata + 1 tebal siar.
BAB III
PELA*&ANAAN
P'A*(I*U-*E'+A BA(U
).1 Praktikum *erja Batu Bata
• Ikatan Batu Bata bt
Berdasarkan teori sebelumn$a, kita menenal beberapa jenis ikatan batu bata% Untuk job pertama ini, kita menerapkan jenis ikatan biasa batu, dimana tebal pasanan sama
denan lebar batu bata% (idak han$a itu, dalam job ini ditambah denan belokan pada ikatan batu bata sebaai bahan pertimbanan dalam penilaian kesikuan antar sudut dalam ikatan%
(ujuan "
a< -ahasis8a menerti tentan tata !ara pemasanan ikatan bata batu denan belokan
b< -ahasis8a mampu mempraktikkan pemasanan ikatan bata batu denan baik dan benar
!< -ahasis8a menetahui teknik pekerjaan $an baik dan benar sehina membentuk ikatan batu bata $an kuat J kokoh%
d< -ahasis8a mampu menidenti#ikasi masalahmasalah kesalahan pekerja dalam pembuatan ikatan bata dan menetahui baaimana solusi terbaikn$a%
Lanka *erja "
• Pakailah peralatan K3 yang diperlukan. • !iapkan alat dan bahan yang di butuhkan.
• "tur tata letak bahan dan alat untuk memudahkan dalam pekerjaan.
• !ortir batu bata merah yang akan digunakan, diusahakan memiliki ukuran yang sama
untuk memudahkan dalam pemasangan ikatan.
• #uat adukan berupa campuran antara pasir $pasir bekas% dan kapur dengan prosentase
$& pasir ' ( kapur%, lalu campurkan juga dengan air secukupnya. )iusahakan penambahan air pada adukan dilakukan dengan cara sedikit demi sedikit agar
mendapatkan tekstur yang homogen.
• #uat dua penanda pemasangan batu bata menggunakan dua buah bata yang di letakkan
kurang lebih seukuran panjang batu bata dari kedua ujung sambungan batu bata yang ingin dibuat. *unakan adukan yang tadi sudah dibuat untuk merekatkan dua penanda dengan lantai, setelah dua penanda di buat, bentangkan line bobbyn.
..
Alat Bahan
3aterpass *apur
2ankul Air
*otak &pesi Batu bata merah &endok spesi Batu bata merah
Ember Pasir
-eteran Benan Line bobb$n
• #uat pasangan batu membentuk letter dengan batu bata secara memanjang dan 1
• *akukan seara berurutan pada lapis ke 3 lalu lapis kedua dan lakukan sampe 34 lapis seara berulang!ulang. 5unakan waterpass untuk mengetahui ketegakkan dan sejajar pada pasangan batu bata. • Bersihkan bagian yang masih belum rapi, dan simpan kembali alat
alat yang telah digunakan dari lokasi kerja
Lapis pertama pada ikatan biasa ½ batu
Lapis kedua pada ikatan biasa ½ batu
Gambar ikatan bata ½ batu dengan belokan
).2 Praktikum *erja Batu *ali
• Penertian Dan Penunaan Pondasi Batu *ali
Pondasi batu kali adalah baian struktur banunan terbuat dari sekumpulan batu alam $an dibuat denan bentuk dan ukuran tertentu menunakan bahan penikat berupa !ampuran adukan beton, jenis pondasi ini merupakan pondasi dankal $an diunakan pada banunan denan beban tidak terlalu besar seperti rumah tinal%
Untuk membuatpondasi batu kali+ ukuran batu $an diunakan biasan$a sekitar .9 !m% denan demikian batu kali harus dipe!ah terlebih dahulu% Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemasanann$a sehina hasiln$a lebih rapi sekalius kokoh%
Pada baian dasar dari konstruksipondasi batu kali merupakan lapisan pasir setebal 9 15 !m $an ber#unsi untuk meratakan tanah dasar% &etelah itu baru batu kali dipasan denan posisi berdiri% Di antara !elah batu tersebut diisi pasir sampai padat sehina mampu mendukun beban $an berada di atasn$a% &usunan model seperti ini sekalius ber#unsi sebaai drainase sehina bisa menerinkan air tanah $an berada di sekitarn$a% Untuk menjaa aarpondasi batu kali tidak !epat rusak ataupun basah terkena air tanah maka badan pondasi diplester kasar $an tebaln$a sekitar 1,9 !m%
Gambar1%Penampan melintan pondasi batu kali
&$arat s$arat umum untuk standar pembuatan pondasi batu kali adalah sebaai berikut " • -emiliki konstruksi $an kuat dan kokoh sehina tidak mudah menalami pereseran • -ampu men$esuaikan diri terhadap terjadin$a erakan tanah seperti tanah $an labil, tanah
menemban, tanah men$usut, keiatan pertambanan dan e#ek empa bumi
• -ampu menahan unsur kimia8i dalam tanah baik $an oranik maupun non oranik • -ampu menahan tekanan air
&$arat s$arat lain untuk standar pembuatan pondasi sebaai berikut "
• -aterial
&emua material untuk pekerjaan pondasi batu kali terdiri dari batu pe!ah denan ukuran lebar setiap sisi C 19 !m%
-aterial batu pe!ah tidak boleh dari batu kapur dan harus keras, tidak mudah retak atau patah%
• Adukan perekat
dalam takaran =olume%
&emen $an dipakai adalah Portland semen lokal sesuai item @%1%1 dan pasir $an dipakai adalah pasir pasan dan harus bersih dari lumpur dan tanah serta sisa akar% Dimensi serta ele=asi dari pasanan pondasi batu kali harus sesuai denan ambar ren!ana%
• Dasar pondasi
(anah dasar untuk dasar pondasi harus di padatkan sebelum diberi lapisan pasir uru% (ebal pasir uru harus sesuai denan ambar ren!ana%
• Pekerjaan sloo# pondasi batu kali
-aterial untuk sloo# pondasi batu kali terdiri dari beton bertulan% -utu beton dan penulanan sloo# harus sesuai denan ambar ren!ana%
Dimensi serta ele=asi dari sloo# harus disesuaikan denan ambar ren!ana%
Pasanan dindin batu bata diatas sloo# diperbolehkan setelah beton sloo# berumur @ hari, stek besi beton $an tertanam dipondasi batu kali ke sloo# beton dimensi dan jarakn$a sesuai ambar ren!ana%
• &emen
&emua semen $an diunakan adalah semen portland lokal setara denan &emen (ia 'oda%
&$arat s$arat "
Peraturan &emen Portland Indonesia ; &NI%1@. <% &tandar Nasional Indonesia ;&NI< D(1555.55@ -empun$ai serti#ikat Uji ; test serti#i!ate <%
-endapat Persetujuan Peren!ana : pena8as%&emua semen $an akan dipakai harus dari satu merk $an sama ;tidak diperkenankan menunakan berma!am ma!am jenis:merk semen untuk suatu konstruksi:struktur $an sama<, dalam keadaan baru dan asli, dikirim dalam kantonkanton semen $an masih diseel dan tidak pe!ah% Dalam penankutan semen harus terlindun dari hujan% Harus diterimakan dalam sak ;kanton< asli dari
pabrikn$a dalam keadaan tertutup rapat, dan harus disimpan diudan $an !ukup
=entilasin$a dan diletakkan tidak kena air , diletakan pada tempat $an ditinikan palin sedikit 45 !m dari lantai% &ak sak semen tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tinin$a melampaui . m atau ma6imum 15 sak , setiap peniriman baru harus ditandai dan
dipisahkan denan maksud aar pemakaian semen dilakukan menurut urutan
penirimann$a% Untuk semen $an diraukan mutu dan kerusakankerusakan akibat salah .
pen$impanan dianap rusak , membatu , dapat ditolak penunaann $a tanpa melalui test lai% Bahan $an telah ditolak harus seera dikeluarkan dari lapanan palin lambat
dalam 8aktu . 6 .7 jam% • Areat
&emua pemakaian koral ;kerikil<, batu pe!ah ;areat kasar< dan pasir beton, harus memenuhi s$arats$arat "
Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan Banunan ;NI%419?<
&tandar Nasional Indonesia ;&NI< D(1555.55@
(idak -udah Han!ur ; tetap keras < , tidak porous%
Bebas dari tanah:tanah liat ;tidak ber!ampur denan tanah:tanah liat atau kotoran kotoran lainn$a%
*ekerasan dari butirbutir areat kasar diperiksa denan bejana penuji dari 'udela## denan beban penuji .5 ton, areat kasar harus memenuhi s$arat sebaai berikut "
(idak terjadi pembubukan sampai #raksi ,9 1 mm lebih d ari .7
(idak terjadi pembubukan sampai #raksi 1 45 mm lebih dari .. atau denan mesin penaus Los Anelos dimana tidak terjadi kehilanan berat lebih dari 95 %
*oral ;kerikil< dan batu pe!ah ;areat kasar< $an mempun$ai ukuran lebih besar dari 45 mm , untuk penunaann$a harus mendapat persetujuan
Pena8as% Gradasi dari areat areat tersebut se!ara keseluruhan harus dapat menhasilkan mutu beton $an baik, padat dan mempun$ai da$a kerja $an baik denan semen dan air, dalam proporsi !ampuran $an akan dipakai% Areat harus disimpan di tempat $an bersih, $an keras permukaann$a dan di!eah supa$a tidak terjadi pen!ampuran satu sama lain dan terkotori%
• Air%
Air $an akan diperunakan untuk semua pekerjaan pekerjaan di lapanan adalah air bersih, tidak ber8arna, tidak menandun bahanbahan kimia ;asam alkali< tidak
menandun oranisme $an dapat memberikan e#ek merusak beton, min$ak atau lemak% -emenuhi s$arats$arat Peraturan Beton Indonesia ;NI% .1@1< dan diuji oleh
Laboratorium $an diakui sah oleh $an ber8ajib denan bia$a ditanun: pihak *ontraktor%
Bahan dan alat $an dibutuhkan untuk pembuatan pondasi batu kali " A% Bahan
1< Pasir " sebaai bahan utama dalam pembuatan !ampuran .< &emen " sebaai bahan perekat pada pembuatan !ampuran 4< Air " sebaai bahan penikat hindrolis semen dan pasir 7< Batu kali " sebaai bahan dasar untuk pemasanan batu kali% B% Alat
1< Gerobak " diunakan sebaai alat penankut bahanbahan .< &ekrop " diunakan sebaai alat penambil semen dan pasir 4< A$akan " diunakan sebaai alat untuk mena$ak pasir
7< 2etok " diunakan sebaai alat untuk membantu mena$a pasir% 9< Penaduk molen" diunakan sebaai alat menaduk !ampur semen dan Pasir% ?< Bo8plank " diunakan sebaai alat untuk menentukan muka tanah @< Benan " sebaai alat untuk pelurus kadataran sederhana% < (imba " sebaai tempat adonan%
*elebihan dari pondasi batu kali " • Pelaksanaan pondasi mudah • 3aktu penerjaan pondasi !epat
• Batu belah mudah didapat, ;khususn$a pulau ja8a< • Pembuatan relati# murah, jika menunakan batu kali *ekuranan dari pondasi batu kali "
• Batu belah di daerah tertentu sulit di!ari
• -embuat pondasi ini memerlukan !ost besar ;bila sesuai kondisi pertama< • Pondasi ini memerlukan bia$a lebih mahal jika untuk rumah bertinkat
-etode pelaksanaan pembuatan pondasi batu kali adalah sebaai berikut "
A% Pekerjaan Persiapan
'en!anakan urutan alian, urutan pemasanan pondasi batu kali, tempat penimbunan tanah hasil alian sementara sebelum diankut keluar dari site, jua tempat penimbunan sementara batu batu kali tersebut sebelum dipasan%
B% Pekerjaan Galian
1% &iapkan alat alat $an diperlukan
.% -enali tanah denan ukuran lebar sama denan lebar pondasi baian ba8ah denan kedalaman $an dis$aratkan%
4% -enali sisisisi mirinn$a, sehina diperoleh sudut kemirinan $an tepat% 7% Buan tanah sisa alian ke tempat $an telah ditentukan%
9% 2ek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiann$a sesuai denan ren!ana%
2% Pekerjaan Uruan Pasir
1% Pasir uru diratakan pada dasar alian dan disiram air untuk mendapatkan kelembaban $an optimum untuk pemadatan%
.% Padatkan pasir uru tersebut denan memakai alat stamper%
4% +ika diperlukan ulani lankah satu dan dua sehina didapatkan tebal pasir uru seperti $an diren!anakan%
D% Pekerjaan Pasanan Pondasi a% Pembuatan pro#il
1% Pasan patok ka$u untuk memasan pro#il ;. patok untuk tiap pro#il<% pro#il dipasan pada setiap ujun lajur pondasi%
.% Pasan bilah ka$u datar pada kedua patok, setini pro#il%
4% Pasan pro#il benarbenar teak lurus dan bidan atas pro#il datar% Usahakan titik tenah pro#il tepat pada tenah tenah alian $an diren!anakan dan bidan atas pro#il sesuai tini pondasi%
7% Ikat pro#il tersebut pada bilah datar $an dipasan antara . patok dan jua dipaku aar lebih kuat%
9% Pasan skor, mirin pada tebin alian pondasi dan pakukan denan pro#il, sehina menjadi kuat dan kokoh%
?% 2ek keteakan: posisi pro#il dan ukuran ukurann$a, perbaiki jika ada $an tidak tepat, demikian jua tinin$a%
b% Pemasanan Batu *ali
1% &iapkan semua alat dan bahan $an dibutuhkan
.% Pasan benan pada sisi luar pro#il untuk setiap beda tini .9 !m dari permukaan uruan pasir%
7% &usun batu batu diatas lapisan pasir uru tanpa adukan ;aanstampin< denan tini .9 !m dan isikan pasir dalam !elah!elah batu tersebut sehina tak ada rona antar batu kemudian siramlah pasanan batu koson tersebut denan air%
9% Naikkan benan pada .9 !m berikutn$a dan pasan batu kali denan adukan, sesuai ketinian benan% Usahakan bidan luar pasanan tersebut rata%
).)Praktikum Kerja Plesteran Dinding
&ebaaimana $an kita pelajari, plester dindin bata ada teknik dan !ara tertentu% Dalam hal ini $an harus diperhatikan adalah "
• Bidan dindin sebelum plesteran dipasan harus bersih%
• Adukan $an dipakai harus homoen%
• Lapis pertama, lapis ke dua dan #inishin maksimum tebaln$a 1 . !m%
• Permukaan plesteran harus rata dan teak lurus%
Tujuan :
a. -ahasis8a menerti tentan tata !ara pekerjaan plesteran dindin
b. -ahasis8a mampu mempraktikkan pekerjaan plesteran dindin denan baik dan benar
c. -ahasis8a menetahui teknik pekerjaan plesteran dindin $an baik dan benar sehina #unsi plesteran sebaai penuat ikatan bata dapat ber#unsi denan baik d. -ahasis8a mampu menidenti#ikasi masalahmasalah kesalahan pekerja dalam
pembuatan plesteran dindin dan menetahui baaimana solusi terbaikn$a%
Alat & Bahan:
angkah Kerja:
1% &ebelum melakukan pekerjaan plesteran dindin, !ek terlebih dahulu kondisi pasanan bata, apabila terdapat kotoran $an menempel bersihkan permukaan batu bata%
.% Persiapkan bahanbahan seperti mortar, air, dan perlatan seperti sendok spesi, kotak spesi, 8aterpass, benan, paku, straiht ede, ruskam%
Alat Bahan
3aterpass *apur
2ankul Air
*otak &pesi Batu bata merah
&endok spesi Pasir
Ember -eteran Benan
Potonan papan 9 6 4 !m denan tebal 4mm
'uskam Paku &traih ede
4% &iram denan air se!ukupn$a pada permukaan $an akan diplester%
7% Buat adukan en!er untuk lapisan pertama ; &lorr$ 2oat <
9% Pasan paku pada keempat sudut bidan dindin, denan jarak tepi C 15 !m dari pinir, dan C 9 !m dari ba8ah%
?% Pasan benan dadari satu paku ke paku $an lainn$a denan arah =ertikal dan hori0ontal, untuk menetahui ketebalan plesteran $an sesunuhn$a antara $an tebal dan $an tipis%
@% Ambil adukan denan sendok spesi lalu kita kamprotkan kepermukaan dindin dimulai dari ba8ah dindin pasanan terus keatas, sampai permukaan bata tertutup%
% &iapkan triplek denan ukuran 469 !m dan tebal C 4 mm untuk dipasan di plesteran sebaai tanda terlebih dahulu%
% Buat plesteran
dibaian
atas dan ba8ah denan ukuran C 615 !m dan ditempel triplek pada
permukaan plesteran sebaai titik% Buat 4 titik atas dan ba8ah untuk lebih mudah dalam pembuatan kepala plesteran
15% &etelah titik itu kerin, buat plesteran memanjan sebaai kepala plesteran dipinir kanan, kiri, dan tenah% Dan untuk pelontaran adukan dimulai dari ba8ah dan berakhir diatas% 'atakan denan ruskam dan tebal kepala harus sama ketian$a%
11% &etelah kepala plesteran tadi aak kerin, lanjutkan memplester baian $an masih koson%
1.% &etelah semua bidan itu penuh% 'atakan denan straiht ede, !aran$a ditempel ke baian plesteran dan ditarik ke atas% Iris baian adukan $an masih terlihat belum rata
denan menunakan straiht ede%
14% Haluskan permukaan denan !ara osok denan ruskam, dan !ara menosokann$a denan arah melinkar, jika plesteran terlalu kerin per!iklah denan sedikit air%
17% (es keteakan dan kelurusan denan 8aterpass%
19% +anan lupa ukur kedataran dan keteakan plesteran denan menunakan 8aterpass batan
BAB I/
*E&I-PULAN DAN &A'AN
7%1 *E&I-PULANDalam praktek kerja batu ini ban$ak man#aat $an dapat kita ambil% Praktek kerja batu merupakan suatu keiatan $an berhubunan denan konstruksi batu, dimana merupakan salah satu hal pokok dalam pembanunan jalan,edun jembatan, rumah dan lainlain%
Dalam praktek kerja batu ini mahasis8a dituntut aar dapat menenal dan menerti hal hal $an dapat berkaitan denan konstruksi batu% &elain itu mahasis8a diharapkan dapat menenal alatalat dan menerti #unsin$a dalam setiap pelaksanaan job%
Praktek kerja batu ban$ak memberikan man#aat bai para mahasis8a, dimana dasardasar $an diperoleh dari jobjob ditambah denan teori dapat kita aplikasikan dalam linkunan mas$arakat dan linkunan kampus%
7%. &A'AN
1% Dalam bekerja harus menutamakan keselamatan kerja%
.% Dalam bekerja hendakn$a menikuti petunjuk $an telah diberikan instruktur% 4% Bekerjalah denan meman#aatkan 8aktu see#isien munkin%
7% Perunakan alatalat sesuai denan #unsin$a% 9% Hasil pekerjaan harus rapi dan teliti%