Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian
Seri 1 Sikap Wirausaha
Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha
Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha
Seri 5 Terampil Mengemas Produk Usaha
Seri 6 Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha Seri 7 Terampil Bermitra dan Memasarkan Produk Usaha
Kegiatan Belajar I
Terampil Mengukur
Bangun Datar dan Bangun Ruang
Kegiatan Belajar II
Belajar Mengukur , Berat,
Panjang, Luas dan Isi
Kegiatan Belajar III
Belajar Membuat
Kemasan Produk Usaha
Disklaimer: Buku ini merupakan salah satu contoh bahan ajar keaksaraan usaha mandiri
yang berbasis pada standar kompetensi lulusan keaksaraan lanjutan dan didesain untuk masyarakat (fungsional bidang pertanian). Sebagai salah satu contoh bahan ajar keaksaraan usaha mandiri, buku ini terbuka untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, dengan tetap mengacu pada tercapainya standar kompetensi lulusan keaksaraan lanjutan (Permendikbud no. 42 tahun 2015)
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 5: Terampil Mengemas Produk Usaha Mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Keaksaraan Lanjutan/
Endang Sutisna, M.Pd, Agus Ramdhani, S.Sos, M.M.Pd ; Editor, Erman Syamsuddin,
Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015
iv+ 28 hlm + illustrasi + foto; 21 x 29,7 cm ISBN ...-...-...-....-...
Kata Sambutan
P
asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan glob-al, yaitu “memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua”. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta men-jawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda Pendidikan 2030”Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan dan pelatihan.
Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,86% atau 6.165.404 penduduk usia 15-69 tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2014)
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.
Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat.
Jakarta, Desember 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Ir. Harris Iskandar, Ph.D. NIP. 196204291986011001
KEGIATAN BELAJAR 1
Terampil Mengukur
Bangun Datar dan
Bangun Ruang
Kata Pengantar
D
eklarasi Dakar pada tahun 2015 “Menjamin semua kebutuhan belajar bagi anak muda dan orang dewasa terpenuhi melalui kesempatan yang sama untuk memperoleh program program pembelajaran dan keterampilan kehidupan”(life skills)”Serta mencapai perbaikan tingkat keaksaraan orang dewasa sebesar 50% pada tahun 2015, khususnya perempuan dan kesamaan akses pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa”. Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan bagi para remaja, dan orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan keaksaraan dan budaya baca, pendidikan kesetaraan, pendidikan berkelanjutan, dan penataan kelembagaan. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya sebagai acuan di lapangan. Semoga panduan, petunjuk teknis,dan perangkat pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan dan menjamin pelaksanaan kegiatan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang efektif, efi sien, dan akuntabel.Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bagi kita semua, sehingga mendapat ganjaran yang berlipat, dengan harapan semoga Alloh SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, Desember 2015
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041993031015
Perhatikan Contoh! Ini kemasan saus tomat.
Panjangnya 5,5 cm. Lebarnya 2,5 cm.
Jadi luas kemasannya adalah 13,75 cm².
Rumus menghitung luas persegi panjang:
Luas = Panjang x Lebar
A. Menghitung Luas Persegi Panjang
Baca dan Pelajari! Ini kemasan saus tomat. Bungkusnya persegi panjang.
Persegi panjang adalah bangun datar.
Persegi panjang terdiri dari panjang dan lebar.
Cara menghitungnya! Panjang = 5,5 cm
Lebar = 2,5 cm
Luas = Panjang x Lebar
= 5,5 cm x 2,5 cm = 13,75 cm2
Jadi luas kemasannya adalah 13,75 cm2
Hitunglah!
Ini kemasan saus tomat.
Panjangnya 25 cm.
Lebarnya 10 cm.
Berapa luas kemasan itu?
Panjang = .... cm Lebar = .... cm
Luas = Panjang x Lebar
= ... cm x ... cm = ... cm2
Jadi luas kemasan saus tomat adalah ... cm2
I P L B 25 cm 10 cm
Contoh kemasan bentuk segitiga!
Perhatikan Contoh!
Rumus menghitung luas segitiga:
Luas = ½ x Alas x Tinggi
Cara menghitung luas segitiga: Contoh!
Contoh!
B. Menghitung Luas Segitiga
Baca dan pelajari! Ini adalah sapu tangan.
Sapu tangan yang dilipat segitiga. Segitiga adalah bangun datar.
Sapu tangan ini bentuknya segitiga. Panjang alasnya 5 cm.
Tingginya adalah 10 cm. Jadi luas kemasan ini 25 cm2
Alas = 5 cm Tinggi = 10 cm
Luas = ½ x alas x tinggi
= ½ x 5 cm x 10 cm = ½ x 50 cm2 = 25 cm2
Jadi luas segitiga di atas adalah 25 cm2
Hitunglah! Kemasan segitiga, alasnya 10 cm. Tingginya adalah 15 cm.
Berapa luas kemasan tersebut? Alas = ... cm
Tinggi = ... cm
Luas = ½ x alas x tinggi
= ½ x ... cm x ... cm = ½ x ... cm2 = ... cm2
Jadi luas kemasan itu adalah .... cm2
5 cm
Perhatikan Contoh!
Kemasan ini bentuknya kubus. Panjang rusuknya 7 cm.
Berarti isinya adalah 343 cm3
Rumus menghitung isi kubus:
Isi = rusuk x rusuk x rusuk
= s x s x s
C. Menghitung Isi Kubus
Baca dan Pelajari! Ini adalah kardus.
Kardus ini bentuknya kubus. Kubus memiliki isi atau volume. Panjang, lebardan tinggi kubus sama.
Namanya rusuk, lambangnya “S”.
Jumlah rusuk kubus sebanyak 12 buah. Cara menghitung isi kubus:
Panjang rusuk = s = 7 cm
Isi = s x s x s
= 7 cm x 7 cm x 7 cm = 343 cm3
Jadi isi kubus itu adalah 343 cm3
Baca dan Hitunglah!
Kemasan ini bentuknya kubus. Panjang rusuknya 9 cm.
Berapa isi kemasan bentuk kubus ini? Panjang rusuk = s = .... cm
Isi = s x s x s
= .... cm x .... cm x .... cm = ... cm3
Jadi isi jam bentuk kubus adalah ... cm3
ontoh!
Isi = Panjang x Lebar x Tinggi
= p x l x t
C. Menghitung Isi Balok
Baca dan pelajari!
Ini adalah sebuah kardus. Bentuknya balok.
Balok adalah bangun ruang.
Bangun ruang punya isi atau volume. Balok berbeda dengan kubus.
Balok punya panjang, lebar dan tinggi yang berbeda.
Rumus menghitung luas segitiga:
Perhatikan Contoh! Kemasan ini bentuknya balok.
Panjangnya 25 cm. Lebarnya 5 cm. Tingginya 2 cm.
Jadi isi kemasan ini 250 cm3
Cara menghitung isinya: Isi = Panjang x Lebar x Tinggi
= 25 cm x 5 cm x 2 cm = 250 cm3
Jadi isi kemasannya adalah 250 cm3
Baca dan Hitunglah!
Kemasan ini Panjangnya 30 cm. Lebarnya 30 cm.
Tinggi 5 cm.
Berapakah isi dus tersebut? Isi = Panjang x Lebar x Tinggi
= .... cm x .... cm x .... cm = ... cm3
A. Belajar Mengukur Waktu
Baca dan Pelajari!
Satuan Waktu
Detik Minggu
Menit Bulan
Jam Tahun
Hari Abad
1 Jam = 60 Menit 1 Bulan = 30 Hari 1 Menit = 60 Detik 1 Tahun = 12 Bulan 1 Hari = 24 Jam 1 Tahun = 365 Hari 1 Minggu = 7 Hari 1 Abad = 100Tahun
KEGIATAN BELAJAR II
Belajar Mengukur , Waktu
Berat, Panjang, Luas dan Isi
B. Belajar Mengukur Berat
Baca dan Pelajari!
Membuat manisan tomat sangat mudah.
Bahan dan alatnya juga mudah di dapat.
Manisan tomat bisa di buat selama 3 hari.
Baca dan Pelajari!
Waktu membuat manisan tomat 3 hari. Berarti cukup 72 jam saja.
1 hari = 1 x 24 jam. 3 hari = 3 x 24 = 72 jam.
Hitunglah!
Waktu pembuatan manisan tomat adalah 3 hari. 1 jam = 1 x ... menit = 60 menit
24 jam = 24 x 60 menit = ... menit
3 hari = 3 x 24 jam = 3 x ... menit = ... menit Jadi waktu untuk membuat manisan tomat adalah ... menit.
Satuan Berat Simbol
Ton Ton Kwintal Kwintal Kilogram Kg Hektogram Hg Dekagram dag Gram g Desigram dg Centigram cg Miligram mg 1 ton = 1000 kg 1 kwintal = 100 kg 1 kg = 1000 gram 1 kg = 10 ons 1 kg = 1 liter 1 kg = 1000 cm3 1 gram = 1 cm3 1 ons = 100 gram
C. Belajar Mengukuran Panjang
Baca dan Pelajari!
Gula pasir digunakan untuk membuat manisan tomat. Satu toples manisan memerlukan 250 gram gula pasir.
1000 gram = 1 kg 1 gram = kg 750 gram = kg = 750 : 1000 kg = 0,75 kg = ¾ kg 1000 1 1000 750 1 kg = 1.000 gram 1000 gram = 1 kg 1 gram = kg = 1 : 1.000 kg = 0,001 kg 750 gram = kg = ... : 1.000 kg = ... kg
Gula pasir yang dibutuhkan adalah ... kg.
1000 1
1000 ...
Pelajarilah!
1 kg tomat bisa dibuat manisan
seberat 750 gram.
Jadi hanya ¾ tomat yang bisa
menjadi manisan.
Cara menghitungnya:
Hitunglah!
Berapa Kg gula pasir untuk membuat satu toples manisan?
Satuan Panjang Simbol
Kilometer km Hektometer hm Dekameter dm Meter m Desimeter dm Centimeter cm Milimeter mm 1 km = 1000 m 1 km = 100000 cm 1 m = 0,001 km 1 m = 100 cm 1 cm = 0,01 m 1 cm = 10 mm 1 mm = 0,1 cm
D. Belajar Mengukur Luas
Baca dan Pelajari! Pak Alifi seorang buruh tani.
Dia mengangkut tomat dari kebun ke gudang. Jarak antara kebun ke gudang adalah ½ km. Berarti jarak kebun ke gudang adalah 500 meter.
Ibu Johan akan membuat kemasan. Dia membutuhkan kertas karton.
Panjang kertas karton yang dibutuhkannya 90 cm. Lebar kertasnya 60 cm.
Baca dan Pelajari!
Cara menghitungnya: 1 km = 1000 m ½ km = ½ x 1000 m = 1000 m : 2 = 500 m Hitunglah!
Berapa “meter” panjang kertas karton yang dibutuhkan? Panjang kertas = 90 cm
1 cm = …………. m
90 cm = ……….. m x 90
90 cm = ………… m
Berapa meter lebar kertas karton yang dibutuhkan? Lebar kertas = 60 cm
1 cm = 0,01 m
60 cm = 0,01 m x ... 60 cm = ... m
Satuan Luas Simbol Kilometer Persegi km2 Hektometer Persegi hm2 Dekameter Persegi dm2 Meter Persegi m2 Desimeter Persegi dm2 Centimeter Persegi cm2 Millimeter Persegi mm2 1 km2 = 100 hektar 1 km2 = 1.000.000 m2 1 hektar = 10.000 m2
Kebun Pak Anwar seluas 2 hektar. Ditanami tomat hijau dan tomat merah.
Luas kebun tomat hijau 1,5 hektar Luas kebun tomat merah 0,5 hektar
Jadi luas kebun Pak Anwar adalah 20.000 m2 Cara menghitungnya:
D. Belajar Mengukur Isi
Baca dan Pelajari!
Baca dan Pelajari!
Luas kebun = 2 hektar 1 hektar = 10.000 m2
2 hektar = 2 x 10.000 m2
2 hektar = 20.000 m2
Hitunglah!
Berapa “meter persegi” luas kebun tomat hijau?
Luas kebun = 1,5 hektar 1 hektar = ……….. m2
1,5 hektar = ……. x 10.000 m2
1,5 hektar = ………… m2
Berapa“meter persegi” luas kebun tomat merah?
Luas kebun = 0,5 hektar 1 hektar = ... m2
0,5 hektar = ... x ... m2
0,5 hektar = ... m2
Satuan Isi Simbol
liter L mililiter Ml 1 liter = 1000 ml ¾ liter = 750 ml ½ liter = 500 ml ¼ liter = 250 ml
Ibu Cut membuat manisan tomat. Ia memasukkan air gula 8 liter. Kemudian ditambah 500 mililiter. Jadi air gula dalam manisan adalah 8,5 liter.
Ibu Rina memakan manisan tomat. Manisan tomat di botol sisa 250 ml lagi.
Awalnya manisan di botol berisi 2 liter. Baca dan Pelajari!
Cara menghitungnya: 1 liter = 1000 ml
8 liter = 8000 ml 500 ml = 0,5 liter
Jumlah air gula: 8000 ml + 500 ml = 8500 ml 8 liter + 0,5 liter = 8,5 liter.
Hitunglah!
Berapa “mililiter”manisan yang dimakan Ibu Rina?
1 liter = ……… ml 2 liter = 2000 ml 250 ml = ……. liter
Jumlah manisan yang dimakan: ……ml – …….ml =……ml
i!
ya:
KEGIATAN BELAJAR III
Belajar Membuat
A. Membuat Kemasan Bentuk Segitiga
Cermati dan Praktikan!
1. Siapkan kertas karton seperti gambar no.1 2. Lipat dari bawah ke atas.
3. Lipat dari kiri ke kanan.
4. Buka kembali sehingga terlihat garis tengah.
5. Lipat ujung kiri dan kanan ke tengah. 6. Kedua ujung bertemu di titik atas.
7. Buatlah gambar no.6 sebanyak 3 buah. 8. Buka kembali ke bentuk seperti no.4 9. Lipat dari kiri ke kanan.
10. Terbentuk segitiga yang ujung kanannya bersirip.
11. Ambil segitiga dengan posisi sirip di bawah oleh tangan kiri.
12. Satukan ke dalam segitiga tanpa sirip di tangan kanan. Sehingga terkunci.
Kemasan yang kedua dapat dibuat dengan cara di bawah ini : 1. Sediakan kertas karton.
2. Buat pola seperti gambar no. 3
3. Lipat setiap bagian seperti gambar no. 2
4. Lem bagian pinggirnya sehingga terbentuk gambar no.1 13. Lakukan sekali lagi pada segitiga ketiga.
14. Terlihat ada dua sirip di tangan kanan.
15. Masukan kedua sirip ke lubang kecil kiri dan kanan.
16. Tekan perlahan.
17. Buat menggelembung.
3. Bentuk seperti gambar di samping. 4. Sebelum ditutup, masukan barang
terlebih dahulu.
B. Membuat Kemasan Bentuk Kubus
1. Siapkan kertas karton, gunting dan lem kertas. 2. Buatlah pola seperti gambar di atas.
5. Lem penutupnya, kemasan sudah siap. Bentuk lain kemasan kubus :
a. Siapkan kertas karton, pisau kertas, dan lem.
b. Buat pola seperti di samping.
c. Lem setiap pinggirnya. d. Bagian penutup dapat dibuka tutup. sudah siap. s : pisau A D D H C B B F E C G H G F H A D G B F E C
C. Membuat Kemasan Bentuk Balok
1. Siapkan kertas karton, gunting dan lem kertas. 2. Buat pola seperti
gambar di samping.
3. Lipat seperti gambar di samping. 4. Lem setiap pinggirnya, kecuali
bagian penutupnya.
5. Masukan barang yang akan dijual. 6. Tutup penutupnya lalu beri lem.
4 cm
4 cm
5 cm
Bentuk lain kemasan balok : 1. Siapkan kertas karton,
gunting dan lem. 2. Buatlah pola seperti
gambar di samping. 3. Gunting sesuai pola. 4. Tempelkan bagian
pinggirnya dengan lem. 5. Badan boks sudah siap.
6. Buat pola seperti gambar di samping. 7. Gunting sesuai pola. 8. Tempelkan bagian pinggirnya dengan
lem.
9. Bagian tutup boks sudah siap.
10. Gabungkan badan boks dan tutup boks.
4,5 cm 1,5 cm
1,5 cm
Pola tutup boks
5,5 cm
