SISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF PUSAT
A.
A. PENDAHULUANPENDAHULUAN
1. DEFINISI 1. DEFINISI
Sistem saraf pusat atau Central Nervous System (CNS) adalah pusat kendali Sistem saraf pusat atau Central Nervous System (CNS) adalah pusat kendali bagi seluruh sistem dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan bagi seluruh sistem dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan merupakan bagian dari sistem saraf yang mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian merupakan bagian dari sistem saraf yang mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian tubuh hewan bilateria yaitu, semua hewan multiseluler kecuali simetris radial spons tubuh hewan bilateria yaitu, semua hewan multiseluler kecuali simetris radial spons dan binatang seperti ubur-ubur. Pada vetebrata, sistem saraf pusat yang ditutupi dan binatang seperti ubur-ubur. Pada vetebrata, sistem saraf pusat yang ditutupi dalam meninges berisi sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum dalam meninges berisi sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. CNS terdapat dalam dorsal rongga, dengan otak di dalam rongga tulang belakang. CNS terdapat dalam dorsal rongga, dengan otak di dalam rongga tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang (Basoeki,1988).
(Basoeki,1988).
Susunan saraf pusat terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan urat-urat Susunan saraf pusat terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang,yang saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang,yang disebut urat saraf periferi ( urat saraf tepi). Jaringan saraf membentuk salah satu dari disebut urat saraf periferi ( urat saraf tepi). Jaringan saraf membentuk salah satu dari empat kelompok jaringan utama pada tubuh. Sel-sel saraf berpadu dan membentuk empat kelompok jaringan utama pada tubuh. Sel-sel saraf berpadu dan membentuk substansi kelabu dalam sistem ini, seperti yang terdapat dalam kortex otak dan pada substansi kelabu dalam sistem ini, seperti yang terdapat dalam kortex otak dan pada bagian dalam sumsum tulang belakang (Pearce,2009).
bagian dalam sumsum tulang belakang (Pearce,2009). Serabut s
Serabut saraf atau aaraf atau akson kson membentuk membentuk substansi putih. substansi putih. Perbedaan Perbedaan warna iniwarna ini terjadi karena akson atau
terjadi karena akson atau serabut penghantar diselimuti sejenis sarung yang terbentuk serabut penghantar diselimuti sejenis sarung yang terbentuk dari bahan seperti lemak yang mempunyai fungsi melindungi, memberi makan, dan dari bahan seperti lemak yang mempunyai fungsi melindungi, memberi makan, dan memisahkan serabut-serabu
memisahkan serabut-serabut saraf t saraf yang satu dengan yang lainnya yang satu dengan yang lainnya (Pearce,2009).(Pearce,2009).
2. Cara Kerja Sistem Saraf 2. Cara Kerja Sistem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut : Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut : a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra. a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra. Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang
berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar
berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalamatau dari dalam tubuh.
tubuh.
b. Efektor : alat
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar.untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar.
Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap
rangsangan.Contohnya otot dan kelenjar.
rangsangan.Contohnya otot dan kelenjar.
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraflain.saraf satu dengan sel saraflain. Sebuah sel saraf beserta aksonnya dan prosesus lainnya membentuk sebuah Sebuah sel saraf beserta aksonnya dan prosesus lainnya membentuk sebuah neuron, pada saat pembentukan batang saraf, serabut-serabut saraf disusun menjadi neuron, pada saat pembentukan batang saraf, serabut-serabut saraf disusun menjadi berkas-berkas yang disebut fasikuli. Sebuah serabut saraf mempunyai kemampuan berkas-berkas yang disebut fasikuli. Sebuah serabut saraf mempunyai kemampuan konduktivitas ( penghantar) dan eksitabilitas ( dapat dirangsang). Serabut saraf konduktivitas ( penghantar) dan eksitabilitas ( dapat dirangsang). Serabut saraf mampu memberikan reaksi atas rangsangan dari sumber luar, seperti rangsangan mampu memberikan reaksi atas rangsangan dari sumber luar, seperti rangsangan mekanik,elektrik,kimiawi atau fisik yang dapat menimbulkan impuls yang mekanik,elektrik,kimiawi atau fisik yang dapat menimbulkan impuls yang dihantarkan melalui serabut saraf. Sebuah impuls saraf selalu dihantarkan melalui dihantarkan melalui serabut saraf. Sebuah impuls saraf selalu dihantarkan melalui dendrit sel, lantasdari sel ke akson. Proses sedemikian disebut dalil penghantaran dendrit sel, lantasdari sel ke akson. Proses sedemikian disebut dalil penghantaran maju. Dengan cara yang sama, sebuah impuls dapat juga melintasi sejumlah neuron maju. Dengan cara yang sama, sebuah impuls dapat juga melintasi sejumlah neuron (Pearce,2009).
(Pearce,2009).
Sel-sel sistem saraf sangat kompleks, namun hanya terdiri dari dua jenis sel Sel-sel sistem saraf sangat kompleks, namun hanya terdiri dari dua jenis sel utama yaitu neuron dan neuroglia. Neuron berfungsi untuk membangun jaringan utama yaitu neuron dan neuroglia. Neuron berfungsi untuk membangun jaringan saraf
saraf yang membeyang membentuk bagian struktural dan fungsionntuk bagian struktural dan fungsional sistem saraf. Neuron-neuroal sistem saraf. Neuron-neuronn dikhususkan u
dikhususkan untuk penghantar impuls dantuk penghantar impuls dan semua fungsi khusus yn semua fungsi khusus yang disusun ang disusun padapada sistem saraf yaitu, berpikir, pengendalian aktivitas otot, dan juga pengaturan sistem saraf yaitu, berpikir, pengendalian aktivitas otot, dan juga pengaturan kelenjar. Sedangkan neuroglia bertindak sebagai komponen pendukung dan kelenjar. Sedangkan neuroglia bertindak sebagai komponen pendukung dan pelindung sistem saraf. Umumnya neuroglia lebih kecil daripada neuron dan pelindung sistem saraf. Umumnya neuroglia lebih kecil daripada neuron dan jumlahnya
jumlahnya 5-10 5-10 kali kali lebih lebih banyak. banyak. Beberapa Beberapa neuroglia neuroglia membentuk membentuk jaringan jaringan kerjakerja untuk perlindungan melingkari sel-sel saraf atau melapisi struktur tertentu dalam untuk perlindungan melingkari sel-sel saraf atau melapisi struktur tertentu dalam otak dan sumsum tulang belakang. Lainnya mengikat jaringan saraf untuk struktur otak dan sumsum tulang belakang. Lainnya mengikat jaringan saraf untuk struktur penyangg
penyangga dan mengikatkan neuron pada a dan mengikatkan neuron pada pembulih darahnya (Basoeki, 1988).pembulih darahnya (Basoeki, 1988).
Neuron adalah unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan untuk Neuron adalah unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan untuk menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh dari satu lokasi ke lokasi yang menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Sebuah neuron mempunyai badan sel yang relative besar yang mengandung lain. Sebuah neuron mempunyai badan sel yang relative besar yang mengandung
nucleus dan berbagai ragam organel seluler lainnya.Ciri neuron yang paling nucleus dan berbagai ragam organel seluler lainnya.Ciri neuron yang paling menonjol adalah penjuluran yang mirip serat (prosesus), sehingga sel mampu menonjol adalah penjuluran yang mirip serat (prosesus), sehingga sel mampu mencapa
mencapai ji jarak yang jarak yang jauh untuk auh untuk menghantarkamenghantarkan pesan(Campbell,2004).n pesan(Campbell,2004).
Sel-sel saraf yang disebut neuron bertanggung jawab untuk penghantaran Sel-sel saraf yang disebut neuron bertanggung jawab untuk penghantaran impuls dari satu bagian ke bagian lain tubuh. Sebuah neuron terdiri atas tiga bagian impuls dari satu bagian ke bagian lain tubuh. Sebuah neuron terdiri atas tiga bagian yaitu :
yaitu : a.
a. Badan sel atau perikaryonBadan sel atau perikaryon
Pada badan sel berisi inti yang amat jelas dan nukleolus yang dikelilingi Pada badan sel berisi inti yang amat jelas dan nukleolus yang dikelilingi sitoplasma bergranula. Beberapa neuron pada sitoplasmanya berisi lipofucsin, sitoplasma bergranula. Beberapa neuron pada sitoplasmanya berisi lipofucsin, pigmen yang terbentuk sebagai gumpalan granula coklat kekuningan. Jumlah pigmen yang terbentuk sebagai gumpalan granula coklat kekuningan. Jumlah pigmen ini akan meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Badan sel pigmen ini akan meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Badan sel sebuah neuron berguna untuk sintesis beberapa substansi yang menopang sebuah neuron berguna untuk sintesis beberapa substansi yang menopang kehidupan sel
kehidupan sel saraf(Basoeki,1988saraf(Basoeki,1988).). b.
b. DendritDendrit
Dendrit adalah salah satu juluran sitoplasma yang tebal dan bercabang Dendrit adalah salah satu juluran sitoplasma yang tebal dan bercabang banyak. Secara khusus berisi substansi chromatophilic, mitokondria, dan banyak. Secara khusus berisi substansi chromatophilic, mitokondria, dan organela sitoplasmik. Dalam sebuah neuron mempunyai beberapa dendrit organela sitoplasmik. Dalam sebuah neuron mempunyai beberapa dendrit utama yang berfungsi menghantarkan suatu impuls syaraf ke arah badan utama yang berfungsi menghantarkan suatu impuls syaraf ke arah badan sel(Basoeki,1988).
sel(Basoeki,1988). c.
c. AxonAxon
Axon adalah juluran tunggal sitoplasma, sangat khusus, panjang, dan tipis, Axon adalah juluran tunggal sitoplasma, sangat khusus, panjang, dan tipis, menghantarkan impuls ke luar dari badan sel saraf menuju neuron lain atau menghantarkan impuls ke luar dari badan sel saraf menuju neuron lain atau jaringan. Axon
jaringan. Axon biasanya berawal dari biasanya berawal dari badan sel badan sel saraf saraf berupa tonjolan berupa tonjolan sepertiseperti kerucut yang disebut axon hillock. Pada axon berisi mitokondria dan kerucut yang disebut axon hillock. Pada axon berisi mitokondria dan neurofibril, dan sitoplasmanya disebut axoplasma, yang dikelilingi oleh suatu neurofibril, dan sitoplasmanya disebut axoplasma, yang dikelilingi oleh suatu
membran pla
membran plasma yang sma yang dikenal dedikenal dengan axolemngan axolemma. ma. Sepanjang Sepanjang jalan sebuajalan sebuahh axon mungkin ada cabang-cabang yang disebut axon collateral. Axon dan axon mungkin ada cabang-cabang yang disebut axon collateral. Axon dan collateralnya berakhir dengan percabangan menjadi banyak filamen runcing collateralnya berakhir dengan percabangan menjadi banyak filamen runcing yang disebut axon terminal. Ujung distal axon terminal diperluas menjadi yang disebut axon terminal. Ujung distal axon terminal diperluas menjadi struktur seperti gelembung yang disebut synaptic end bulb yang berfungsi struktur seperti gelembung yang disebut synaptic end bulb yang berfungsi dalam konduksi impuls saraf dari satu neuron ke neuron lain, dari satu neuron dalam konduksi impuls saraf dari satu neuron ke neuron lain, dari satu neuron ke otot atau jaringan kelenjar. Mereka berisi kantong terbungkus membran ke otot atau jaringan kelenjar. Mereka berisi kantong terbungkus membran yang disebut vesicula synaptic yang menyimpan kemikalia disebut yang disebut vesicula synaptic yang menyimpan kemikalia disebut neurotransmitter yang menentukan apakah konduksi impuls saraf terjadi atau neurotransmitter yang menentukan apakah konduksi impuls saraf terjadi atau tidak(Basoeki,1988).
tidak(Basoeki,1988).
Secara fungsional terdapat tiga golongan neuron : Secara fungsional terdapat tiga golongan neuron : a.
a. Neuron sensorisNeuron sensoris mengkomunikasikan informasi mengenai lingkunganmengkomunikasikan informasi mengenai lingkungan eksternal dan internal dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. Sebagian eksternal dan internal dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. Sebagian besar neuron sensoris bersinapsis dengan interneuron. Masing
besar neuron sensoris bersinapsis dengan interneuron. Masing – – masingmasing neuron sensoris mengirimkan sinyal dari reseptor sensoris ke neuron neuron sensoris mengirimkan sinyal dari reseptor sensoris ke neuron motoris, yang selanjutnya mengirimkan sinyal ke
motoris, yang selanjutnya mengirimkan sinyal ke efektor.efektor. b.
b. InterneuronInterneuron mengintegrasikan input sensoris dan output motorismengintegrasikan input sensoris dan output motoris c.
c. Neuron motorisNeuron motoris mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke selmengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke sel efektor.
efektor.
NEUROGLIA; terdiri dari :NEUROGLIA; terdiri dari : a.
a. Oligodendroglia: menghasilkan myelinOligodendroglia: menghasilkan myelin b.
c.
c. Mikroglia: sel fagositMikroglia: sel fagosit d.
d. Astroglia/ astrosit: sel pemberi nutrisi, menginduksi pembentukanAstroglia/ astrosit: sel pemberi nutrisi, menginduksi pembentukan sambungan yang erat antarsel yang melapisi kapiler dalam otak. Hasilnya sambungan yang erat antarsel yang melapisi kapiler dalam otak. Hasilnya adalah adanya rintangan atau sawar antara darah dan otak yang adalah adanya rintangan atau sawar antara darah dan otak yang menyempitkan aliran sebagian bahan
menyempitkan aliran sebagian bahan – – bahan ke dalam otak sehinggabahan ke dalam otak sehingga lingkungan kimiawi SSP dapat dikontrol dengan ketat.
lingkungan kimiawi SSP dapat dikontrol dengan ketat. Sel
Sel – – sel pendukung (Glia)sangat penting bagi integritas struktur system saraf sel pendukung (Glia)sangat penting bagi integritas struktur system saraf dan bagi fungsi normal neuron. Jumlah glia melebihi neuron mulai dari sepuluh kali dan bagi fungsi normal neuron. Jumlah glia melebihi neuron mulai dari sepuluh kali lipat hingga lima puluh kali lipat. Glia meliputi oligodendrosit (SSP) dan sel lipat hingga lima puluh kali lipat. Glia meliputi oligodendrosit (SSP) dan sel Schwann (SST) yang membentuk selubung myelin yang menginsulasi daerah sekitar Schwann (SST) yang membentuk selubung myelin yang menginsulasi daerah sekitar akson pada kebanyakan neuron.Selubung myelin tersebut dapat meningkatkan akson pada kebanyakan neuron.Selubung myelin tersebut dapat meningkatkan kecepatan penghantaran impuls
kecepatan penghantaran impuls saraf(Campbesaraf(Campbell,2004).ll,2004).
Istilah serabut saraf dapat dipakai untuk setiap juluran sitoplasma yang Istilah serabut saraf dapat dipakai untuk setiap juluran sitoplasma yang menjulur dari badan sel saraf. Namun secara umum, serabut saraf lebih mengacu menjulur dari badan sel saraf. Namun secara umum, serabut saraf lebih mengacu pada sebuah axon dan bungkusnya yang disebut bungkus myelin. Fungsi bungkus pada sebuah axon dan bungkusnya yang disebut bungkus myelin. Fungsi bungkus myelin adalah untuk meningkatkan kecepatan konduksi impuls saraf dan untuk myelin adalah untuk meningkatkan kecepatan konduksi impuls saraf dan untuk mengisolasi serta memelihara axon. Myelin juga bertanggung jawab atas mengisolasi serta memelihara axon. Myelin juga bertanggung jawab atas kenampakan warna putih pada saraf, otak dan sumsum tulang kenampakan warna putih pada saraf, otak dan sumsum tulang belakang(Basoeki,1988).
belakang(Basoeki,1988).
Bungkus myelin axon PNS dihasilkan oleh sel-sel pipih yang disebut Bungkus myelin axon PNS dihasilkan oleh sel-sel pipih yang disebut neurolemmocyte ( Schwann cell) yang terletak disepanjang axon. Dalam neurolemmocyte ( Schwann cell) yang terletak disepanjang axon. Dalam pembentukan suatu bungkus, neurolemmocyte berkembang mengelilingi axon pembentukan suatu bungkus, neurolemmocyte berkembang mengelilingi axon sampai akhirnya bertemu dan saling tumpang tindih. Sel-sel melingkari sekeliling sampai akhirnya bertemu dan saling tumpang tindih. Sel-sel melingkari sekeliling axon sampai sitoplasma dan inti terdorong ke lapisan luar. Bagian yang terdiri dari axon sampai sitoplasma dan inti terdorong ke lapisan luar. Bagian yang terdiri dari 20-30 lapisan membran n
20-30 lapisan membran neurolemmocyte adalah bungkus myelin(Basoeki,1988).eurolemmocyte adalah bungkus myelin(Basoeki,1988). Potensial aksi “berjalan” di sepanjang akson karena mampu merambat Potensial aksi “berjalan” di sepanjang akson karena mampu merambat dengan sendirinya
dengan sendirinya
Potensial aksi adalah peristiwa elektris (listrik) yang terlokalisir, yaitu Potensial aksi adalah peristiwa elektris (listrik) yang terlokalisir, yaitu depolarisasi membrane pada titik perangsangan yang spesifik. Neuron umumnya depolarisasi membrane pada titik perangsangan yang spesifik. Neuron umumnya dirangsang pada dendritnya atau badan selnya; supaya potensial aksi yang dirangsang pada dendritnya atau badan selnya; supaya potensial aksi yang dihasilkan itu berfungsi sebagai suatu sinyal, potensial aksi itu dengan suatu cara dihasilkan itu berfungsi sebagai suatu sinyal, potensial aksi itu dengan suatu cara
harus “berjalan” di sepanjang akson ke ujung lain sel itu. Sesungguhnya p
harus “berjalan” di sepanjang akson ke ujung lain sel itu. Sesungguhnya potensialotensial aksi tidak berjalan, akan tetapi dibangkitkan kembali sebagai potensial aksi baru aksi tidak berjalan, akan tetapi dibangkitkan kembali sebagai potensial aksi baru secara berurutan di sepanjang akson. Faktor yang mempengaruhi kecepatan secara berurutan di sepanjang akson. Faktor yang mempengaruhi kecepatan perambatan adalah diameter akson; semakin besar diameter akson, semakin cepat perambatan adalah diameter akson; semakin besar diameter akson, semakin cepat penghantaran potensial aksi.Hal ini karena tahanan terhadap arus listrik penghantaran potensial aksi.Hal ini karena tahanan terhadap arus listrik berbanding
berbanding terbalik terbalik dengan dengan luas luas penampang penampang “kabel” “kabel” yang yang menghantarkan menghantarkan arusarus tersebut(Campbell,2004).
tersebut(Campbell,2004).
(Sumber: Campbell,2004). (Sumber: Campbell,2004). Komunikasi kimiawi dan listrik antarsel terjadi pada sinapsis
Komunikasi kimiawi dan listrik antarsel terjadi pada sinapsis
Sinapsis adalah persambungan unik yang mengontrol komunikasi satu neuron Sinapsis adalah persambungan unik yang mengontrol komunikasi satu neuron dengan sel
dengan sel – – sel lain. Sinapsis ditemukan antara 2 sel lain. Sinapsis ditemukan antara 2 neuron, antara reseptor sensorisneuron, antara reseptor sensoris dan neuron sensoris, antara neuron motoris dan sel otot yang dikontrolnya, dan dan neuron sensoris, antara neuron motoris dan sel otot yang dikontrolnya, dan antara neuron dengan kelenjar.Pada sinapsis antarneuron, umumnya antara neuron dengan kelenjar.Pada sinapsis antarneuron, umumnya menghantarkan sinyal dari terminal sinaptik akson ke dendrite atau badan sel menghantarkan sinyal dari terminal sinaptik akson ke dendrite atau badan sel berikutnya dalam suatu jalur neuron. Sel yang menghantarkan sinyal disebut berikutnya dalam suatu jalur neuron. Sel yang menghantarkan sinyal disebut selsel prasinaptik
prasinaptik dan sel yang menerimanya disebutdan sel yang menerimanya disebut sel pascasinaptiksel pascasinaptik. Sinapsis terdiri. Sinapsis terdiri dari sinapsis listrik dan sinapsis kimiawi(
Sinapsis ListrikSinapsis Listrik : Potensial aksi merambat secara langsung dari satu sel: Potensial aksi merambat secara langsung dari satu sel prasinaptik ke sel pascasinaptik. Sel
prasinaptik ke sel pascasinaptik. Sel – – sel itu dihubungkan oleh persambungansel itu dihubungkan oleh persambungan longgar, yaitu saluran antarsel yang mengalirkan ion potensial aksi local agar longgar, yaitu saluran antarsel yang mengalirkan ion potensial aksi local agar mengalir antarneuron (C
mengalir antarneuron (Campbell,2004).ampbell,2004).
Sinapsis KimiawiSinapsis Kimiawi :Sinapsis kimiawi, sebuah celah sempit atau celah sinaptik,:Sinapsis kimiawi, sebuah celah sempit atau celah sinaptik, memisahkan sel prasinaptik dari
memisahkan sel prasinaptik dari sel pascasinaptik. Adanya celahsel pascasinaptik. Adanya celah – – celah tersebutcelah tersebut menyebabkan sel
menyebabkan sel – – sel tidak dapat dikopel secara elektrik, dan potensial aksisel tidak dapat dikopel secara elektrik, dan potensial aksi yang terjadi pada sel prasinaptik tidak dapat dirambatkan secara langsung ke yang terjadi pada sel prasinaptik tidak dapat dirambatkan secara langsung ke membrane sel pascasinaptik. Sehingga suatu rangkaian kejadian mengubah membrane sel pascasinaptik. Sehingga suatu rangkaian kejadian mengubah sinyal listrik potensial aksi yang tiba di terminal sinaptik itu menjadi sinyal sinyal listrik potensial aksi yang tiba di terminal sinaptik itu menjadi sinyal kimiawi diubah menjadi sinyal
kimiawi diubah menjadi sinyal listrik pada sel listrik pada sel pascasinappascasinaptik(Campbell,2004).tik(Campbell,2004). Kunci pemahaman fungsi sinapsis kimiawi adalah mempelajari Kunci pemahaman fungsi sinapsis kimiawi adalah mempelajari strukturnya.Bany
strukturnya.Banyak kantung ak kantung yang disebutyang disebut vesikula sinaptikvesikula sinaptik terdapat dalam sitoplasmaterdapat dalam sitoplasma ujung akson prasinaptik.Masing
ujung akson prasinaptik.Masing – – masing vesikula mengandung ribuan molekulmasing vesikula mengandung ribuan molekul neurotransmitter, zat yang dibebaskan sebagai messenger antarsel ke dalam celah neurotransmitter, zat yang dibebaskan sebagai messenger antarsel ke dalam celah sinaptik(Campbell,2004).
3. FUNGSI SISTEM SARAF 3. FUNGSI SISTEM SARAF
Sistem saraf mempunyai 3 fungsi yang saling tumpang tindih :
Sistem saraf mempunyai 3 fungsi yang saling tumpang tindih : input sensoris,input sensoris, integrasi, output motoris
integrasi, output motoris.. a. Input sensoris
a. Input sensoris menginderakamenginderakan perubahan di n perubahan di dalam dan lingkungan di luardalam dan lingkungan di luar tubuh
tubuh b. Integrasi
b. Integrasi menyatukan, mengartikan makna perubahanmenyatukan, mengartikan makna perubahan c. Output motoris
c. Output motoris menggerakkan, menjawab hasil pengertian maknamenggerakkan, menjawab hasil pengertian makna perubahan
perubahan
Gambaran umum sistem saraf manusia : Gambaran umum sistem saraf manusia :
Input adalah penghantaran atau konduksi sinyal dari reseptor sensoris, Input adalah penghantaran atau konduksi sinyal dari reseptor sensoris, misalnya sel
misalnya sel – – sel pendeteksi cahaya di mata, ke pusat integrasi. Integrasi adalahsel pendeteksi cahaya di mata, ke pusat integrasi. Integrasi adalah proses penerjemahan informasi yang berasal dari stimulasi reseptor sensoris oleh proses penerjemahan informasi yang berasal dari stimulasi reseptor sensoris oleh lingkungan, kemudian dihubungkan dengan respons tubuh yang sesuai. Sebagian lingkungan, kemudian dihubungkan dengan respons tubuh yang sesuai. Sebagian besar integrasi dilakukan dalam
nervous system), yaitu otak dan sumsum tulang belakang.Output motoris adalah nervous system), yaitu otak dan sumsum tulang belakang.Output motoris adalah penghantaran sinyal dari pusat integrasi, yaitu SSP, ke sel
penghantaran sinyal dari pusat integrasi, yaitu SSP, ke sel – – sel efektor, selsel efektor, sel – – selsel otot atau sel kelenjar yang mengaktualisasikan respons tubuh terhadap stimulus otot atau sel kelenjar yang mengaktualisasikan respons tubuh terhadap stimulus tersebut.Sinyal tersebut dihantarkan oleh saraf, berkas mirip tali yang berasal dari tersebut.Sinyal tersebut dihantarkan oleh saraf, berkas mirip tali yang berasal dari penjuluran neuron yang terbungkus dengan ketat dalam jaringan ikat. Saraf yang penjuluran neuron yang terbungkus dengan ketat dalam jaringan ikat. Saraf yang menghubungkan sinyal motoris dan sensoris antara sistem saraf pusat dan bagian menghubungkan sinyal motoris dan sensoris antara sistem saraf pusat dan bagian tubuh lain secara bersamaan disebut sistem saraf t
tubuh lain secara bersamaan disebut sistem saraf t epi. Informasi dikomunikasikanepi. Informasi dikomunikasikan dari reseptor ke efektor dalam satu saraf dari satu neuron ke neuron berikutnya dari reseptor ke efektor dalam satu saraf dari satu neuron ke neuron berikutnya melalui kombinasi sinyal listrik dan sinyal kimiawi.
melalui kombinasi sinyal listrik dan sinyal kimiawi. B. ANATOMI
B. ANATOMI
1 MENINGIA 1 MENINGIA
Karena otak dan corda spinalis lunak dan vital, maka alam Karena otak dan corda spinalis lunak dan vital, maka alam memberinya dua selubung pelindung. Selubung luar terdiri dari tulang, memberinya dua selubung pelindung. Selubung luar terdiri dari tulang, yaitu tulang tengkorak kepala membungkus otak, vertebrae membungkus yaitu tulang tengkorak kepala membungkus otak, vertebrae membungkus corda spinalis. Selubung dalam terdiri dari membran yang dikenal dengan corda spinalis. Selubung dalam terdiri dari membran yang dikenal dengan sebagai meninges, yang tersusun atas tiga lapis jaringan yang berbeda sebagai meninges, yang tersusun atas tiga lapis jaringan yang berbeda yaitu :
yaitu : a
a.. DurameterDurameter adalah selaput tidak elastic kuat yang terdiri dari 2 lapisan.adalah selaput tidak elastic kuat yang terdiri dari 2 lapisan. Biasanya kedua lapisan tersebut melekat erat, tetapi di bagian
Biasanya kedua lapisan tersebut melekat erat, tetapi di bagian – – bagianbagian tertentunya keduanya terpisah dan membentuk rongga berisi darah, sinus tertentunya keduanya terpisah dan membentuk rongga berisi darah, sinus dura, atau pada yang rongga yang lebih besar, sinus vena. Darah vena yang dura, atau pada yang rongga yang lebih besar, sinus vena. Darah vena yang berasal dari otak mengalir ke sinus
berasal dari otak mengalir ke sinus – – sinus ini untuk dikembalikan kesinus ini untuk dikembalikan ke jantung. Cairan
jantung. Cairan serebrospinalis juga serebrospinalis juga masuk kembali masuk kembali ke ke darah di darah di sinussinus – – sinus ini. Dura mater
sinus ini. Dura mater yang terbuat dari jaringan ikat kuat berwarna putih danyang terbuat dari jaringan ikat kuat berwarna putih dan baik sebagai lapisan luar meninges maupun sebagai lapisan dalam baik sebagai lapisan luar meninges maupun sebagai lapisan dalam periosteum tulang tengkorak kepala (Basoeki,1988).
periosteum tulang tengkorak kepala (Basoeki,1988). b
b.. Arachnoid mater,Arachnoid mater, adalah lapisan lunak yang memiliki banyak pembuluhadalah lapisan lunak yang memiliki banyak pembuluh darah dengan gambaran seperti “jaring laba –
darah dengan gambaran seperti “jaring laba – laba”. Ruang antara lapisanlaba”. Ruang antara lapisan araknoid dan pia meter di bawahnya disebut
araknoid dan pia meter di bawahnya disebut ruang subaraknoidruang subaraknoid,yang,yang berupa lapisan transparan berdekatan dengan permukaan luar otak dan
spinalis serta berisi pembuluh darah terisi oleh CSS. Penonjolan spinalis serta berisi pembuluh darah terisi oleh CSS. Penonjolan – – penonjolan jaringan araknoid, yaitu
penonjolan jaringan araknoid, yaitu vilus araknoidalis, menembus celahvilus araknoidalis, menembus celah dura di atasnya dan menonjol ke dalam sinus
dura di atasnya dan menonjol ke dalam sinus dura. Melalui permukaan vilusdura. Melalui permukaan vilus inilah CSS direabsorpsi ke dalam darah yang beredar di dalam sinus inilah CSS direabsorpsi ke dalam darah yang beredar di dalam sinus – – sinus.Membran arachnoidea terletak antara dura meter dan pia meter sinus.Membran arachnoidea terletak antara dura meter dan pia meter (Basoeki,1988).
(Basoeki,1988).
cc.. Pia meterPia meter, adalah lapisan meninges paling dalam dimana yang paling rapuh., adalah lapisan meninges paling dalam dimana yang paling rapuh. Lapisan ini banyak mengandung pembuluh darah dan melekat erat ke Lapisan ini banyak mengandung pembuluh darah dan melekat erat ke permukaan otak dan korda spinalis, mengikuti setiap tonjolan dan lekukan. permukaan otak dan korda spinalis, mengikuti setiap tonjolan dan lekukan. Bagian ini menyelipkan dirinya ke dalam celah yang ada pada otak dan Bagian ini menyelipkan dirinya ke dalam celah yang ada pada otak dan sumsum tulang belakang dan sebagai akibat dari kontak
sumsum tulang belakang dan sebagai akibat dari kontak yang sangat erat sanyang sangat erat san berfungsi untuk menyediakan darah untuk struktur-struktur berfungsi untuk menyediakan darah untuk struktur-struktur ini(Pearce,2009).
ini(Pearce,2009).
Antara dura mater dan membran arachnoidea terdapat rongga kecil yang Antara dura mater dan membran arachnoidea terdapat rongga kecil yang disebut subdural space, dan antara membran arachnoidea dengan pia mater terdapat disebut subdural space, dan antara membran arachnoidea dengan pia mater terdapat rongga lain, yaitu arachnoid space. Disamping selubung tulang dan membran, otak rongga lain, yaitu arachnoid space. Disamping selubung tulang dan membran, otak dan sumsum tulang belaka
dan sumsum tulang belakang juga dibentengi dengan bantang juga dibentengi dengan bantalan cairan lan cairan disekelilingnyadisekelilingnya dan di dalamnya. Cairan ini
dan di dalamnya. Cairan ini disebutdisebut cairan cerebrospinalcairan cerebrospinal(Basoeki,1988).(Basoeki,1988).
Sistem ventrikel terdiri dari beberapa rongga dalam otak yang berhubungan Sistem ventrikel terdiri dari beberapa rongga dalam otak yang berhubungan satu sama lainnya ke dalam rongga itu. Pleksus koroid mengalirkan cairan (liquor satu sama lainnya ke dalam rongga itu. Pleksus koroid mengalirkan cairan (liquor serebrospinalis). Pleksus koroid dibentuk oleh jaringan pembuluh darah kapiler otak serebrospinalis). Pleksus koroid dibentuk oleh jaringan pembuluh darah kapiler otak tepi, bagian piameter membelok ke dalam ventrikel dan menyalurkannya ke tepi, bagian piameter membelok ke dalam ventrikel dan menyalurkannya ke serebrospina
serebrospinalis. Cairan serebrospinalis adalah hasil sekresi pleksus lis. Cairan serebrospinalis adalah hasil sekresi pleksus koroid. Cairan inikoroid. Cairan ini bersifat alkali bening mirip plasma. Cairan ini disalurkan oleh pleksus kororid ke bersifat alkali bening mirip plasma. Cairan ini disalurkan oleh pleksus kororid ke dalam ventrikel yang ada dalam otak, kemudian cairan masuk ke dalam kanalis dalam ventrikel yang ada dalam otak, kemudian cairan masuk ke dalam kanalis sumsum tulang belakang dan ke dalam ruang subaraknoid melalui ventrikularis sumsum tulang belakang dan ke dalam ruang subaraknoid melalui ventrikularis (Syaifuddin, 2006).
(Syaifuddin, 2006).
Cairan cerebrospinal adalah cairan serupa limfa yang mulanya dibentuk dari Cairan cerebrospinal adalah cairan serupa limfa yang mulanya dibentuk dari filtrasi plasma darah dari anyaman kapiler darah yang dikenal sbagai
filtrasi plasma darah dari anyaman kapiler darah yang dikenal sbagai plexus plexus choroideus
ini merembes melalui lubang yaitu
ini merembes melalui lubang yaitu foramen internetricul foramen internetricularis,aris, ke dalam ventrikel IIIke dalam ventrikel III kemudian melalui saluran kecil sempit yaitu
kemudian melalui saluran kecil sempit yaitu aqueductus Sylviusaqueductus Sylvius atauatau aqueductusaqueductus cerebralis
cerebralis kedalam ventrikel IV, dari sini kedalam ventrikel IV, dari sini ia berputar ke dalam ia berputar ke dalam canalis cantralis cordacanalis cantralis corda spinalis. Lubang pada atap ventrikel IV
spinalis. Lubang pada atap ventrikel IV ( foramen Magendie dan Foramina ( foramen Magendie dan Foramina Luschka )Luschka ) memungkinkan aliran cairan ke dalam rongga subarachnoid sekeliling corda memungkinkan aliran cairan ke dalam rongga subarachnoid sekeliling corda kemudian ke dalam rongga subarach oid sekeliling otak. Dari rongga subarachnoid kemudian ke dalam rongga subarach oid sekeliling otak. Dari rongga subarachnoid sekeliling otak cara bertahap diserap ke dalam vena otak. Dengan demikian sekeliling otak cara bertahap diserap ke dalam vena otak. Dengan demikian lengkaplah sirkulasi cairan cerebrospinal dari daerahdalam pexus chorioideus, lengkaplah sirkulasi cairan cerebrospinal dari daerahdalam pexus chorioideus, melalui ventrikel
melalui ventrikel – – ventrikel, canalis centralis dan rongga subarachnoid, kembali keventrikel, canalis centralis dan rongga subarachnoid, kembali ke dalam darah lagi
dalam darah lagi (Basoeki,1988).(Basoeki,1988).
Pleksus koroid
Pleksus koroid mengalirkan cairan, dan dibentuk oleh jaringan pembuluh darahmengalirkan cairan, dan dibentuk oleh jaringan pembuluh darah kapiler otak tepi, bagian pia mater membelok ke dalam ventrikel dan kapiler otak tepi, bagian pia mater membelok ke dalam ventrikel dan menyalurkannya ke serebrospinalis.Jumlah cairan ini tidak tetap, biasanya berkisar menyalurkannya ke serebrospinalis.Jumlah cairan ini tidak tetap, biasanya berkisar antara 80
antara 80 – – 200 cm, mempunyai reaksi alkalis.Komposisi cairan serebrospinalis200 cm, mempunyai reaksi alkalis.Komposisi cairan serebrospinalis terdiri dari air,
terdiri dari air, protein, glukosa, garam, dan sedikit limfosit, protein, glukosa, garam, dan sedikit limfosit, dan karbon dioksida.dan karbon dioksida. Fungsi cairan serebrospinalis :
Fungsi cairan serebrospinalis : 1.
1. Sebagai cairan peredam getaran untuk mencegah otak membenturSebagai cairan peredam getaran untuk mencegah otak membentur bagian dalam tengkorak sewaktu kepala mendapat gerakan yang bagian dalam tengkorak sewaktu kepala mendapat gerakan yang mendadak dan menggetarkan
mendadak dan menggetarkan 2.
2. Melembabkan otak dan medula spinalisMelembabkan otak dan medula spinalis 3.
3. Melindungi alatMelindungi alat – – alat dalam medulla spinalis dan otak dari tekananalat dalam medulla spinalis dan otak dari tekanan 4.
4. Melicinkan alatMelicinkan alat – – alat dalam medulla spinalis dan alat dalam medulla spinalis dan otak otak 5.
5. Berperan dalam pertukaran bahan antara cairan tubuh dan otak Berperan dalam pertukaran bahan antara cairan tubuh dan otak (Syaifudin,2006).
Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari
urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang tadi,otak dan sumsum tulang belakang tadi, yang disebut urat saraf periferi (
yang disebut urat saraf periferi (urat saraf tepi) urat saraf tepi) (Basoeki,1988).(Basoeki,1988). 2.OTAK
2.OTAK
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat computer dari semua alat tubuh. Bagian dari saraf yang terletak di dalam rongga computer dari semua alat tubuh. Bagian dari saraf yang terletak di dalam rongga tengkorak (kranium) dibungkus oleh selaput otak yang kuat (Syaifuddin, 2006).
tengkorak (kranium) dibungkus oleh selaput otak yang kuat (Syaifuddin, 2006). Otak orang dewasa mempunyai berat kira
Otak orang dewasa mempunyai berat kira – – kira satu setengah kg. Ukurannyakira satu setengah kg. Ukurannya bervariasi menurut usia, jenis kelamin dan ukuran individunya. Lebih kecil pada bervariasi menurut usia, jenis kelamin dan ukuran individunya. Lebih kecil pada wanita, orang yang tubuhnya kecil dan orang tua. Mencapai ukuran penuh pada usia wanita, orang yang tubuhnya kecil dan orang tua. Mencapai ukuran penuh pada usia 18 tahun, walaupun sebilan tahun pertama ia tumbuh dengan cepatnya.Otak 18 tahun, walaupun sebilan tahun pertama ia tumbuh dengan cepatnya.Otak berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan 3
berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan 3 gejala pembesaran,gejala pembesaran, yaitu :
yaitu :
Otak depan, menjadi belahan otak ( hemispheium cerebri ), korpusOtak depan, menjadi belahan otak ( hemispheium cerebri ), korpus striatum dan talami (thalamus dan hipotalamus )
Otak tengah (diensefalon), terbagi menjadi tegmentum, kurs serebrium,Otak tengah (diensefalon), terbagi menjadi tegmentum, kurs serebrium, dan korpus kuadrigeminus (Basoeki, 1988).
dan korpus kuadrigeminus (Basoeki, 1988).
Otak belakang, terbagi menjadi pons Varolii, medulla oblongata danOtak belakang, terbagi menjadi pons Varolii, medulla oblongata dan serebelum (Basoeki, 1988).
serebelum (Basoeki, 1988). 3.Cerebrum
3.Cerebrum
Cerebrum (otak besar) merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak, Cerebrum (otak besar) merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak, berbentuk telur, mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Masing berbentuk telur, mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Masing – – masing disebut fosa kranialis anterior atas dan fosa kranialis media. Otak masing disebut fosa kranialis anterior atas dan fosa kranialis media. Otak mempunyai 2 permukaan, permukaan atas dan permukaan bawah, kedua mempunyai 2 permukaan, permukaan atas dan permukaan bawah, kedua permukaan ini dilapisi oleh lapisan kelabu (zat kelabu) yaitu pada bagian korteks permukaan ini dilapisi oleh lapisan kelabu (zat kelabu) yaitu pada bagian korteks serebral dan zat putih
serebral dan zat putih terdapat pada bagian dalam yang mengandung serabut terdapat pada bagian dalam yang mengandung serabut saraf saraf (Syaifuddin, 2006).
(Syaifuddin, 2006).
Pada cerebrum terdiri dari dua hemisperium cerebri yang dihubungkan oleh Pada cerebrum terdiri dari dua hemisperium cerebri yang dihubungkan oleh massa substantia alba yang disebut
massa substantia alba yang disebut corpus callosumcorpus callosum. Setiap hemisphere. Setiap hemisphere terbentang dari
terbentang dari os frontaleos frontale sampai kesampai ke os occipitalos occipital, di atas fossa cranii anterior,, di atas fossa cranii anterior, media, dan posterior, di atas tentorium cerebelli. Hemisphere dipisahkan oleh media, dan posterior, di atas tentorium cerebelli. Hemisphere dipisahkan oleh sebuah celah dalam, yaitu fissa longitudinalis cerebri, tempat menonjolnya falx sebuah celah dalam, yaitu fissa longitudinalis cerebri, tempat menonjolnya falx cerebri. Lapisan permukaan hemispherium cerebri disebut cortex dan
cerebri. Lapisan permukaan hemispherium cerebri disebut cortex dan disusun olehdisusun oleh substantia grisea
substantia grisea.Cortex cerebri berlipat.Cortex cerebri berlipat – – lipat, disebut gyri, yang dipisahkanlipat, disebut gyri, yang dipisahkan oleh fissure atau sulci. (Snell,2006).
oleh fissure atau sulci. (Snell,2006).
Fisurra Longitudinal
Fisurra Longitudinal adalah suatu celah dalam membagi cerebrum menjadiadalah suatu celah dalam membagi cerebrum menjadi dua belahan yang disebut belahan otak besar atau
dua belahan yang disebut belahan otak besar atau hemisphericum cerebrihemisphericum cerebri, yang, yang ternyata tidak memisahkan otak besar dengan sempurna sebab pada bagian ternyata tidak memisahkan otak besar dengan sempurna sebab pada bagian inferiornya masih bersambung dengan suatu struktur dari substansia alba yang inferiornya masih bersambung dengan suatu struktur dari substansia alba yang disebut
disebut corpus callosumcorpus callosum atau balok otak. Antara convolutio terdapat lembahatau balok otak. Antara convolutio terdapat lembah – – lembah yang disebut sulci bila lembahnya dangkal, dan disebut fissura bila lembah yang disebut sulci bila lembahnya dangkal, dan disebut fissura bila lembahnya dalam. Fissura
lembahnya dalam. Fissura – – fissura utama selain fissura longitudinal adalahfissura utama selain fissura longitudinal adalah fissura ro
fissura rolandolando dandan fissura sy fissura sylviuslvius atau fissura lateral(Basoeki, 1988).atau fissura lateral(Basoeki, 1988).
Karena cortex cerebrum tersusun seluruhnya dari substansia grisea, bagian Karena cortex cerebrum tersusun seluruhnya dari substansia grisea, bagian dalamnya terbuat dari substansia griesa maupun substansia alba. Substansia griesa dalamnya terbuat dari substansia griesa maupun substansia alba. Substansia griesa
terdapat emp
terdapat empat at masa yang masa yang diketahui tertanadiketahui tertanam dalamm dalam – – dalam pada substansia albadalam pada substansia alba yang dikenal keseluruhan sebagai
yang dikenal keseluruhan sebagai nuclei cerebralisnuclei cerebralis atauatau ganglia basalisganglia basalis .. Substansia alba tersusun dari kumpulan serabut saraf ayng disebut
Substansia alba tersusun dari kumpulan serabut saraf ayng disebut tractustractus.. Beberapa tractus ada yang pendek, memanjang dari
Beberapa tractus ada yang pendek, memanjang dari satu convolutio ke convolutiosatu convolutio ke convolutio yang lain. Tractus yang memanjang dari satu belahan otak ke belahan otak lain yang lain. Tractus yang memanjang dari satu belahan otak ke belahan otak lain atau menuju corda spinalis, inilah yang disebut
atau menuju corda spinalis, inilah yang disebut tractus project tractus project ionion.. TractusTractus tersebut dikelompokkan atas
tersebut dikelompokkan atas tractus ascendencetractus ascendence dandan tractus descendencetractus descendence, sesuai, sesuai menurut apakah serabut itu menghantarkan impuls menuju kortex dari bagian menurut apakah serabut itu menghantarkan impuls menuju kortex dari bagian awal yang lebih bawah atau ke corda spinalis(Basoeki, 1988).
awal yang lebih bawah atau ke corda spinalis(Basoeki, 1988).
Korteks sere
Korteks serebri selain dibabri selain dibagi dalam logi dalam lobus dapat jugbus dapat juga dibagi ma dibagi menurut enurut fungsifungsi dan banyaknya area. Campbel membagi bentuk korteks serebri menjadi 20 area. dan banyaknya area. Campbel membagi bentuk korteks serebri menjadi 20 area. Secara umum korteks serebri dibagi menjadi 4 bagian
Secara umum korteks serebri dibagi menjadi 4 bagian ::
Korteks sensoris. Pusat sensasi umum suatu hemisfer serebri yang mengurusKorteks sensoris. Pusat sensasi umum suatu hemisfer serebri yang mengurus bagian badan, luas daerah korteks yang menangani suatu alat atau bagian tubuh bagian badan, luas daerah korteks yang menangani suatu alat atau bagian tubuh bergantung pada fungsi alat yahg bersangkutan. Di samping itu, juga korteks bergantung pada fungsi alat yahg bersangkutan. Di samping itu, juga korteks sensoris bagian fisura lateralis menangani bagian tubuh dilateral lebih dominan sensoris bagian fisura lateralis menangani bagian tubuh dilateral lebih dominan (Syaifuddin, 2006).
(Syaifuddin, 2006).
Korteks asosiasi. Tiap indra manusia, korteks asosiasi sendiri merupakanKorteks asosiasi. Tiap indra manusia, korteks asosiasi sendiri merupakan kemampuan otak dalam bidang intelektual, ingatan, berpikir, rangsangan yang kemampuan otak dalam bidang intelektual, ingatan, berpikir, rangsangan yang diterima, diolah, dan disimpan
diterima, diolah, dan disimpan serta dihubungkan dengan data yang lain. Bagianserta dihubungkan dengan data yang lain. Bagian anterior lobus temporalis mempunyai hubungan dengan fungsi luhur
anterior lobus temporalis mempunyai hubungan dengan fungsi luhur dan disebutdan disebut psikokorteks (Syaifuddin, 2006).
psikokorteks (Syaifuddin, 2006).
Korteks motoris. Menerima impuls dari korteks sensoris, fungsi utamanyaKorteks motoris. Menerima impuls dari korteks sensoris, fungsi utamanya adalah kontribusi pada traktus piramidalis yang mengatur bagian tubuh control adalah kontribusi pada traktus piramidalis yang mengatur bagian tubuh control lateral (Syaifuddin, 2006).
lateral (Syaifuddin, 2006).
Korteks preKorteks pre – – frontal terletak pada lobus frontalis yang berhubungan denganfrontal terletak pada lobus frontalis yang berhubungan dengan sikap mental dan kepribadian
sikap mental dan kepribadian (Syaifuddin, 2006).(Syaifuddin, 2006).
Bagian paling bawah korteks motorik disebut dengan Daerah Broca dan Bagian paling bawah korteks motorik disebut dengan Daerah Broca dan mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara pada seseorang. Pada orang mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara pada seseorang. Pada orang – – orang yang lazim menggunakan anggota badannya yang sebelah kanan, Daerah orang yang lazim menggunakan anggota badannya yang sebelah kanan, Daerah Broca terletak pada sisi kiri hemisfer, sebaliknya pada orang
Broca terletak pada sisi kiri hemisfer, sebaliknya pada orang – – orang kidal,orang kidal, Daerah Broca terletak pada sisi kanan hemisfer (Pearce, 2008).
Korteks sensorik terletak persis di belakang sulkus sentralis, yang Korteks sensorik terletak persis di belakang sulkus sentralis, yang merupakan perasa berbagai sifat perasaan. Daerah auditorik (pendengaran) merupakan perasa berbagai sifat perasaan. Daerah auditorik (pendengaran) terletak pada lobus temporalis, persis di bawah fisura longitudinalis. Di sini terletak pada lobus temporalis, persis di bawah fisura longitudinalis. Di sini kesan atas suara diterima dan ditafsirkan. Daerah visual (penglihatan) terletak kesan atas suara diterima dan ditafsirkan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipitalis
pada ujung lobus oksipitalis yang menerima bayangan serta kesanyang menerima bayangan serta kesan – – kesan untuk kesan untuk ditafsirkan. Pusat pengecapan dan penciuman terletak agak di sene;ah depan ditafsirkan. Pusat pengecapan dan penciuman terletak agak di sene;ah depan pada lobus temporalis. Substansi putih pada hemisfer otak terdiri dari serabut pada lobus temporalis. Substansi putih pada hemisfer otak terdiri dari serabut saraf yang bergerak ked an dari korteks dan menyambungkan berbagai “ pusat ” saraf yang bergerak ked an dari korteks dan menyambungkan berbagai “ pusat ” pada otak dengan sumsum tulang belakang (Pearce,
pada otak dengan sumsum tulang belakang (Pearce, 2008).2008). Fisura
Fisura – – fisura dan suklusfisura dan suklus – – suklus membagi hemisfer otak menjadi beberapasuklus membagi hemisfer otak menjadi beberapa daerah. Kortex serebri bergulung
daerah. Kortex serebri bergulung – – gulung dan terlipat secara tidak teratur,gulung dan terlipat secara tidak teratur, sehingga memungkinkan luas permukaan substansi kelabu bertambah.
sehingga memungkinkan luas permukaan substansi kelabu bertambah. Lekukan diLekukan di antara gulungan
antara gulungan – – gulungan itu disebut suklus, dan suklus yang paling dalamgulungan itu disebut suklus, dan suklus yang paling dalam membentuk fisura longitudinalis dan lateralis. Fisura
membentuk fisura longitudinalis dan lateralis. Fisura – – fisura dan sulkusfisura dan sulkus – – sulkussulkus ini membagi otak dalam frontalis, temporalis, perietalis dan oksipitalis ini membagi otak dalam frontalis, temporalis, perietalis dan oksipitalis (Pearce, 2008).
(Pearce, 2008).
Pada otak besar ditemukan beberapa lobus, yaitu : Pada otak besar ditemukan beberapa lobus, yaitu :
Lobus frontalisLobus frontalis adalah bagian dari cerebrum yang terletak di depan sulkusadalah bagian dari cerebrum yang terletak di depan sulkus sentralis. Lobus frontalis yang terletak di korteks bagian depan, bertanggung sentralis. Lobus frontalis yang terletak di korteks bagian depan, bertanggung jawab terhadap
jawab terhadap 3 fungsi utama :3 fungsi utama :
--
Aktivitas motoric volunteerAktivitas motoric volunteer--
Kemampuan berbicaraKemampuan berbicara--
Elaborasi pikiranElaborasi pikiranDaerah di lobus frontalis belakang tepat di depan sulkus sentralis dan dekat Daerah di lobus frontalis belakang tepat di depan sulkus sentralis dan dekat dengan korteks somatosensorik adalah korteks motoric primer. Daerah ini dengan korteks somatosensorik adalah korteks motoric primer. Daerah ini memberikan control volunter atas gerakan yang dihasilkan oleh otot
memberikan control volunter atas gerakan yang dihasilkan oleh otot – – otototot rangka. Seperti pada pengolahan sensorik, korteks motoric di tiap
rangka. Seperti pada pengolahan sensorik, korteks motoric di tiap – – tiap sisi otak tiap sisi otak terutama mengontrol otot di sisi tubuh yang berlawanan . Stimulasi daerah terutama mengontrol otot di sisi tubuh yang berlawanan . Stimulasi daerah – – daerah yang berlainan di korteks motoric primer juga menyebabkan timbulnya daerah yang berlainan di korteks motoric primer juga menyebabkan timbulnya gerakan di bagian
yang melukiskan lokasi dan jumlah relative korteks motoric yang diabdikan yang melukiskan lokasi dan jumlah relative korteks motoric yang diabdikan sebagai keluaran ke otot
sebagai keluaran ke otot – – otot tiapotot tiap – – tiap bagian tubuh, juga terbalik dantiap bagian tubuh, juga terbalik dan mengalami distrorsi (Snell, 2006).
mengalami distrorsi (Snell, 2006).
Lobus parietalisLobus parietalisterdapat di depan sulkus sentralis dan di terdapat di depan sulkus sentralis dan di belakangi olehbelakangi oleh korako
korako – – oksipitalis (Syaifuddin, 2006).oksipitalis (Syaifuddin, 2006).
Lobus parietalis bertanggung jawab untuk menerima dan mengolah Lobus parietalis bertanggung jawab untuk menerima dan mengolah masukan sensorik, seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri dari masukan sensorik, seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri dari permukaan t
permukaan tubuh.Sensaubuh.Sensasisi – – sensasi ini secara kolektif dikenal sebagai sensasisensasi ini secara kolektif dikenal sebagai sensasi somestetik.Lobus parietalis juga merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh, somestetik.Lobus parietalis juga merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh, suatu fenomena yang disebut sebagai propriosepsi. Korteks somatosensorik, suatu fenomena yang disebut sebagai propriosepsi. Korteks somatosensorik, tempat pengolahan kortikal awal masukan somestetik dan proprioseptif ini, tempat pengolahan kortikal awal masukan somestetik dan proprioseptif ini, terletak di bagian depan tiap
terletak di bagian depan tiap – – tiap lobus parietalis tepat dibelakang sulkustiap lobus parietalis tepat dibelakang sulkus sentralis. Setiap daerah di dalam korteks somatosensorik menerima masukan sentralis. Setiap daerah di dalam korteks somatosensorik menerima masukan sensorik dari daerah tertentu di tubuhKorteks somatosensorik tiap
sensorik dari daerah tertentu di tubuhKorteks somatosensorik tiap – – tiap sisitiap sisi otak sebagian besar menerima masukan sensorik dari sisi tubuh yang otak sebagian besar menerima masukan sensorik dari sisi tubuh yang berlawanan, karena sebagian besar jalur
berlawanan, karena sebagian besar jalur asendens membawa informasi sensorik asendens membawa informasi sensorik naik dari korda spinalis menyilang ke sisi yang berlawanan sebelum akhirnya naik dari korda spinalis menyilang ke sisi yang berlawanan sebelum akhirnya berakhir di
berakhir di korteks(Sherwood,20korteks(Sherwood,2001).01). Korteks somatosensorik tiap
Korteks somatosensorik tiap – – tiap sisi otak sebagian besar menerimatiap sisi otak sebagian besar menerima masukan sensorik dari sisi tubuh yang berlawanan, karena sebagian besar jalur masukan sensorik dari sisi tubuh yang berlawanan, karena sebagian besar jalur asendens membawa informasi sensorik naik dari korda spinalis menyilang ke asendens membawa informasi sensorik naik dari korda spinalis menyilang ke sisi yang berlawanan sebelum akhirnya berakhir d
sisi yang berlawanan sebelum akhirnya berakhir di korteks(Sherwood,2001).i korteks(Sherwood,2001). Kesadaran sederhana mengenai sentuhan, tekanan, atau suhu dideteksi Kesadaran sederhana mengenai sentuhan, tekanan, atau suhu dideteksi oleh thalamus, tingkat otak yang lebih rendah, tetapi korteks somatosensorik oleh thalamus, tingkat otak yang lebih rendah, tetapi korteks somatosensorik berfungsi lebih jauh daripada sekedar pengenalan murni sensasi menjadi berfungsi lebih jauh daripada sekedar pengenalan murni sensasi menjadi persepsi sensorik yang lebih utuh.Thalamus membuat kita sadar bahwa sesuatu persepsi sensorik yang lebih utuh.Thalamus membuat kita sadar bahwa sesuatu yang panas melawan sesuatu yang dingin sedang menyentuh badan kita tetapi yang panas melawan sesuatu yang dingin sedang menyentuh badan kita tetapi tidak memberitahu di mana atau seberapa besar intensitasnya.Korteks tidak memberitahu di mana atau seberapa besar intensitasnya.Korteks somatosensorik menentukan lokasi sumber masukan sensorik dan merasakan somatosensorik menentukan lokasi sumber masukan sensorik dan merasakan tingkat intensitas rangsangan.Korteks ini juga mampu melakukan diskriminasi tingkat intensitas rangsangan.Korteks ini juga mampu melakukan diskriminasi spatial, sehingga korteks mampu mengetahui bentuk suatu benda yang sedang spatial, sehingga korteks mampu mengetahui bentuk suatu benda yang sedang
dipegang dan dapat membedakan perbedaan ringan antara benda
dipegang dan dapat membedakan perbedaan ringan antara benda – – benda serupabenda serupa yang berkontak dengan
yang berkontak dengan kulit(Sherwood,2001).kulit(Sherwood,2001).
Lobus temporalisLobus temporalis terdapat di bawah lateral dari visura cerebralis dan di depanterdapat di bawah lateral dari visura cerebralis dan di depan lobus oksipitalis adalah yang mengisi bagian belakang dari cerebrum lobus oksipitalis adalah yang mengisi bagian belakang dari cerebrum (Syaifuddin, 2006).
(Syaifuddin, 2006).
Fungsi Serebrum
Fungsi Serebrum : korteks serebri mengandung pusat: korteks serebri mengandung pusat – – pusat lebih tinggi yangpusat lebih tinggi yang berfungsi untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, moral, berfungsi untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, moral, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahsa dan beberapa perasaan khusus kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahsa dan beberapa perasaan khusus (Pearce, 2008).
(Pearce, 2008).
Organ ini banyak menerima serabut aferen sensoris yang merupakan pusat Organ ini banyak menerima serabut aferen sensoris yang merupakan pusat koordinasi dan integrasi. Bentuknya oval, bagian yang mengecil pada sentral koordinasi dan integrasi. Bentuknya oval, bagian yang mengecil pada sentral disebut vermis dan bagian yang melebar pada l
disebut vermis dan bagian yang melebar pada lateral disebut hemisfer. Permukaanateral disebut hemisfer. Permukaan cerebellum ini mengandung zat kelabu. Korteks cerebellum dibentuk oleh cerebellum ini mengandung zat kelabu. Korteks cerebellum dibentuk oleh substansi grisea yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu granular luar, lapisan purkinye, substansi grisea yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu granular luar, lapisan purkinye, lapisan granular dalam. Serabut saraf yang masuk dan yang keluar dari cerebrum lapisan granular dalam. Serabut saraf yang masuk dan yang keluar dari cerebrum harus melewati cerebellum (Syaifuddin, 2006).
harus melewati cerebellum (Syaifuddin, 2006). 4.Diensefalon
4.Diensefalon
Diensefalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus. Thalamus merupakan Diensefalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus. Thalamus merupakan sebuah struktur berbentuk oval di atas otak tengah dengan panjang kira
dan menyusun empat perlima bagian diensefalon. Terdiri dua masa oval, sebagian dan menyusun empat perlima bagian diensefalon. Terdiri dua masa oval, sebagian besar substansia grisea, tersusun menjadi nulkei yang mebentuk dinding lateral besar substansia grisea, tersusun menjadi nulkei yang mebentuk dinding lateral vertikel III(Basoeki, 1988).
vertikel III(Basoeki, 1988).
Thalamus terutama berkenaan dengan penerimaan impuls sensorik yang dapat Thalamus terutama berkenaan dengan penerimaan impuls sensorik yang dapat ditafsirkan pada tingkat subkortikal atau disalurkan pada daerah sensorik korteks ditafsirkan pada tingkat subkortikal atau disalurkan pada daerah sensorik korteks otak, dengan tujuan mengadakan kegiatan penting mengatur perasaan dan gerakan otak, dengan tujuan mengadakan kegiatan penting mengatur perasaan dan gerakan pada pusat
pada pusat – – pusat tertinggi (Pearce, 2008).pusat tertinggi (Pearce, 2008).
Thalamus juga bisa diartikan sebagai stasiun penguat utama untuk impuls Thalamus juga bisa diartikan sebagai stasiun penguat utama untuk impuls sensor yang mencapai kortex serebralis dari corda spinalis, batang otak, sensor yang mencapai kortex serebralis dari corda spinalis, batang otak, serebelum, dan bagian
serebelum, dan bagian – – bagian otak lain.Thalamus juga berfungsi sebagai pusatbagian otak lain.Thalamus juga berfungsi sebagai pusat interpretasi impuls sensori, seperti sakit, cahaya, sentuhan, dan tekanan interpretasi impuls sensori, seperti sakit, cahaya, sentuhan, dan tekanan (Basoeki, 1988).
(Basoeki, 1988). Hypothala
Hypothalamusmus adalah suatu bagian kecil dari diensafalon. Hypothalamusadalah suatu bagian kecil dari diensafalon. Hypothalamus membentuk lantai dan abgian dari dinding lateral vertikel III dan sebagian membentuk lantai dan abgian dari dinding lateral vertikel III dan sebagian dilindungi oleh sella turcica dari os
dilindungi oleh sella turcica dari os sphenoidale(Basoesphenoidale(Basoeki, 1988).ki, 1988). Pada hipotalamus daerah
Pada hipotalamus daerah – – daerah atau lunas ventrikel ketiga, terdapatdaerah atau lunas ventrikel ketiga, terdapat beberapa nucleus tertentu yang memiliki kegiatan fisiologik yang tertentu juga. beberapa nucleus tertentu yang memiliki kegiatan fisiologik yang tertentu juga. Beberapa diantaranya mempunyai hubungan dengan sistem saraf otonom yang Beberapa diantaranya mempunyai hubungan dengan sistem saraf otonom yang membentuk “ bagian tertinggi pada sistem itu “. Beberapa nucleus juga membentuk “ bagian tertinggi pada sistem itu “. Beberapa nucleus juga mempunyai hubungan dengan lobus posterior- kelenjar hipofisis pada sistem mempunyai hubungan dengan lobus posterior- kelenjar hipofisis pada sistem endoktrin, dimana nucleus
endoktrin, dimana nucleus – – nucleus itu melakukan pengendalian fungsinucleus itu melakukan pengendalian fungsi – – fungsifungsi seperti pengendalian fungsi
seperti pengendalian fungsi – – fungsi seperti pengaturan suhu tubuh, lapar, danfungsi seperti pengaturan suhu tubuh, lapar, dan haus diatur oleh pusat
haus diatur oleh pusat – – pusat dalam hipotalamus (Pearce, 2008).pusat dalam hipotalamus (Pearce, 2008).
Informasi dari lingkungan external sampai hypothlamus melalui aferen yang Informasi dari lingkungan external sampai hypothlamus melalui aferen yang berasal dari organ sensori periferal. Bagian
berasal dari organ sensori periferal. Bagian – – bagian lain hypothalamus secara terusbagian lain hypothalamus secara terus – – menerus memantau derajadair, konsentrasi hormon, dan temperatur darah. menerus memantau derajadair, konsentrasi hormon, dan temperatur darah. Hypothalamus mempunya
Hypothalamus mempunyai beberapa hubungan sangat penting dengan kelenjar i beberapa hubungan sangat penting dengan kelenjar pituitari.pituitari. Fungsi utama dari hypothalamus adalah :
1.
1. Mengendalikan dan mengitegrasi ANS, yang merangsang otot polos,Mengendalikan dan mengitegrasi ANS, yang merangsang otot polos, mengatur kecepatan kontraksi otot jantung dan mengendalikan sekresi mengatur kecepatan kontraksi otot jantung dan mengendalikan sekresi beberapa kelenjar(Basoeki, 1988).
beberapa kelenjar(Basoeki, 1988). 2.
2. Terlibat dalam penerimaan dan integrasi impuls syaraf sensori dariTerlibat dalam penerimaan dan integrasi impuls syaraf sensori dari visera(Basoe
visera(Basoeki, ki, 1988).1988). 3.
3. Merupakan perantara utama antara sistem syaraf dan sistem endokrin, duaMerupakan perantara utama antara sistem syaraf dan sistem endokrin, dua sistem kendali besar tubuh(Basoeki, 1988).
sistem kendali besar tubuh(Basoeki, 1988). 4.
4. Sebagai pusat ingatan seluruh fenomena tubuh(Basoeki, 1988).Sebagai pusat ingatan seluruh fenomena tubuh(Basoeki, 1988). 5.
5. Berkaitan dengan perasaan marah dan agresif(Basoeki, 1988).Berkaitan dengan perasaan marah dan agresif(Basoeki, 1988). 6.
6. MengendaMengendalikan kenormalan likan kenormalan temperatur tubuh(Basoeki, 1988).temperatur tubuh(Basoeki, 1988).
5. Metensefalon 5. Metensefalon
Mesenchepalon adalah bagian sempit otak yang berjalan melewati incisura Mesenchepalon adalah bagian sempit otak yang berjalan melewati incisura tentoria dan menghubungkan otak depan dengan otak belakang. Mesenchepalon tentoria dan menghubungkan otak depan dengan otak belakang. Mesenchepalon terdiri dari dua belahan lateral yang disebut pedunculus cerebri. Rongga sempit terdiri dari dua belahan lateral yang disebut pedunculus cerebri. Rongga sempit mesencephalon disebut aqueductus cerebri, yang mengubungkan ventriculus tertius mesencephalon disebut aqueductus cerebri, yang mengubungkan ventriculus tertius dan ventriculus quartus.Tectum adalah bagian mesenchepalon yang terletak posterior dan ventriculus quartus.Tectum adalah bagian mesenchepalon yang terletak posterior terhadap aquaductus cerebri.Tectum mempunyai empat tonjolan kecil yaitu dua terhadap aquaductus cerebri.Tectum mempunyai empat tonjolan kecil yaitu dua colliculus superior dan dua colliculus inferior.Colliculus terletak pada profunda di colliculus superior dan dua colliculus inferior.Colliculus terletak pada profunda di antara cerebellum dan hemispherium cerebri (Snell, 2006).
antara cerebellum dan hemispherium cerebri (Snell, 2006).
Otak tengah mengandung pusat untuk penerimaan dan integrasi beberapa jenis Otak tengah mengandung pusat untuk penerimaan dan integrasi beberapa jenis informasi sensoris. Bagian ini juga berfungsi sebagai pusat proyeksi, yang informasi sensoris. Bagian ini juga berfungsi sebagai pusat proyeksi, yang mengirimkan informasi sensoris yang dikode di sepanjang neuron ke wilayah mengirimkan informasi sensoris yang dikode di sepanjang neuron ke wilayah tertentu pada otak depan (Campbell. 2004).
tertentu pada otak depan (Campbell. 2004).
Pada atap mesencephalon terdapat 4 bagian yang menonjol ke atas, 2 bagian di Pada atap mesencephalon terdapat 4 bagian yang menonjol ke atas, 2 bagian di sebelah atas disebut corpus kuadrigeminus superior, sedangkan 2 bagian di sebelah atas disebut corpus kuadrigeminus superior, sedangkan 2 bagian di sebelah bawah disebut korpus kuadrigeminus inferior. Berperan sebagai pusat sebelah bawah disebut korpus kuadrigeminus inferior. Berperan sebagai pusat pendengaran dan reflex penglihatan. Juga jalur persarafan antara hemisfer otak pendengaran dan reflex penglihatan. Juga jalur persarafan antara hemisfer otak dengan bagian bawah otak. Serat saraf okulomatorius berjalan ke ventral
dengan bagian bawah otak. Serat saraf okulomatorius berjalan ke ventral di bagiandi bagian medial. Serat saraf troklearis berjalan ke arah dorsal menyilang garis tengah ke medial. Serat saraf troklearis berjalan ke arah dorsal menyilang garis tengah ke sisi lain (Pearce, 2008).
Fungsinya antara lain : Fungsinya antara lain :
--
Membantu pergerakan mata dan mengangkat kelopak mataMembantu pergerakan mata dan mengangkat kelopak mata--
Memutar mata dan pusat Memutar mata dan pusat pergerakan mata(Pearce, 2008).pergerakan mata(Pearce, 2008).6. Cerebellum 6. Cerebellum
Cerebellum atau otak kecil merupakan otak besar kedua, terletak dibawah bagian Cerebellum atau otak kecil merupakan otak besar kedua, terletak dibawah bagian posterior serebrum dan sebagian ditutupinya. Dua bagian otak ini mempunyai posterior serebrum dan sebagian ditutupinya. Dua bagian otak ini mempunyai kekhususan. Exterior sebelum disusun oleh substansia griesa dan dalamnya oleh kekhususan. Exterior sebelum disusun oleh substansia griesa dan dalamnya oleh substansia alba. Di dalam substansi alba sereblum terdapat pola seperti pola urat daun, substansia alba. Di dalam substansi alba sereblum terdapat pola seperti pola urat daun, leh karena dinamakan
leh karena dinamakan Arbor Arbor vitaevitae . seperti halnya pada serebrum, serebrum. seperti halnya pada serebrum, serebrum permukaannya juga terdapat bukitna dan lembah. Sereblum terdiri dari dua masa lateral permukaannya juga terdapat bukitna dan lembah. Sereblum terdiri dari dua masa lateral besardisebu
besardisebut belahan otak t belahan otak kecil, dan bgian tkecil, dan bgian tengah yang disebutengah yang disebut vermisvermis karena bentuknyakarena bentuknya menyerupai seekor cacing yang sedang gulung diri
menyerupai seekor cacing yang sedang gulung diri(Basoeki, 1988).(Basoeki, 1988).
Serebelum berkembang dari bagian metensefalon.Fungsi primernya adalah untuk Serebelum berkembang dari bagian metensefalon.Fungsi primernya adalah untuk mengkoordinasi pergerakan.Serebelum menerima informasi sensoris mengenai posisi mengkoordinasi pergerakan.Serebelum menerima informasi sensoris mengenai posisi persendian, panjang otot, informasi dari sistem auditoris (pendengaran) dan visual persendian, panjang otot, informasi dari sistem auditoris (pendengaran) dan visual (penglihatan). Serebelum juga menerima input darri jalur motoris, yang (penglihatan). Serebelum juga menerima input darri jalur motoris, yang memberitahunya tindakan mana yang diperintahkan oleh serebelum. Serebelum memberitahunya tindakan mana yang diperintahkan oleh serebelum. Serebelum menggunakan informasi ini untuk menghasilkan koordinasi otomatis atas pergerakan menggunakan informasi ini untuk menghasilkan koordinasi otomatis atas pergerakan dan keseimbangan.Koordinasi tangan
dan keseimbangan.Koordinasi tangan – – mata merupakan salah satu fungsi darimata merupakan salah satu fungsi dari serebelum. Jika serebelum rusak, mata dapat mengikuti objek yang bergerak, akan tetapi serebelum. Jika serebelum rusak, mata dapat mengikuti objek yang bergerak, akan tetapi
mata tidak akan berhenti bergerak pada tempat yang sama ketika objek tersebut berhenti mata tidak akan berhenti bergerak pada tempat yang sama ketika objek tersebut berhenti (Campbell, 2004).
(Campbell, 2004).
Para ahli menduga fungsi keseluruhan celebrum dalah sebagai pembantu tanpa Para ahli menduga fungsi keseluruhan celebrum dalah sebagai pembantu tanpa adanya spesifikasi fungsi pada dirinya. Dua peneliti menerangkan bahwa impuls adanya spesifikasi fungsi pada dirinya. Dua peneliti menerangkan bahwa impuls serebelaris sebagai penghasil suatu pengaturan yang mempengaruhi aktivitas serebralis, serebelaris sebagai penghasil suatu pengaturan yang mempengaruhi aktivitas serebralis, yan pusatnya terletak di bagian lain otak(Basoeki, 1988).
yan pusatnya terletak di bagian lain otak(Basoeki, 1988). 7. Jembatan varol (pons Varolli)
7. Jembatan varol (pons Varolli)
Jembatan varol terletak tepat di atas medula, terdiri dari
Jembatan varol terletak tepat di atas medula, terdiri dari substansia alba dengsubstansia alba denganan beberapa
beberapa nuklei. Pons berfungsi sebagai “ jembatan “ jalur penghantaran antaranuklei. Pons berfungsi sebagai “ jembatan “ jalur penghantaran antara kortex serebralis dan serebllum(Basoeki, 1988).
kortex serebralis dan serebllum(Basoeki, 1988).
Pons varoli berisi serabut saraf yang menghubungkan mesencephalon dengan Pons varoli berisi serabut saraf yang menghubungkan mesencephalon dengan cerebellum. Terletak di depan cerebellum, dia antara diencephalons dan medulla cerebellum. Terletak di depan cerebellum, dia antara diencephalons dan medulla oblongata terdapat pramotoksit yang mengatur gerak pernafasan dan oblongata terdapat pramotoksit yang mengatur gerak pernafasan dan reflex(Pearce, 2008).
reflex(Pearce, 2008).
Fungsi pons varoli adalah : Fungsi pons varoli adalah :
--
Pusat saraf nerfus trigeminusPusat saraf nerfus trigeminus--
Penghubung antara kedua bagian cerebellum dan antara medulla oblongataPenghubung antara kedua bagian cerebellum dan antara medulla oblongata dengan cerebellum. (Pearce, 2008).dengan cerebellum. (Pearce, 2008). 8. Sambungan sunsum(Medulla oblongata) 8. Sambungan sunsum(Medulla oblongata)
Sambungan sunsum merupakan bagian otak yang terikat pada corda spinalis, Sambungan sunsum merupakan bagian otak yang terikat pada corda spinalis, terlatak pada di bawah foramen magnum. Panjangnya hanya 1,5cm lebih dan terlatak pada di bawah foramen magnum. Panjangnya hanya 1,5cm lebih dan dipisahkan dari pons di atasnya oleh suatu celah horisontal. Terutama tersususn dipisahkan dari pons di atasnya oleh suatu celah horisontal. Terutama tersususn oelh substansia alba dengan nuklei
oelh substansia alba dengan nuklei – – nuklei kecil subtansia grisea yang tersebar dinuklei kecil subtansia grisea yang tersebar di interiornya(Basoe
interiornya(Basoeki, ki, 1988).1988).
Medulla oblongata berbentuk kerucut dan menghubungakan pons di atas Medulla oblongata berbentuk kerucut dan menghubungakan pons di atas dengan medulla spinalis di bawah.Fissure mediana terdapat pada permukaan dengan medulla spinalis di bawah.Fissure mediana terdapat pada permukaan anterior medulla, dan pada setiap sisi terdapat benjolan yang disebut anterior medulla, dan pada setiap sisi terdapat benjolan yang disebut pyramis.Pyramis tersusun dari berkas-berkas serabut saraf yang berasal dari pyramis.Pyramis tersusun dari berkas-berkas serabut saraf yang berasal dari
