• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku. Seminar Nasional Penulisan Buku, 4 Desember 2013, UB Press dan Ikapi 2013 oleh Bambang Trim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dari KTI Nonbuku Menjadi Buku. Seminar Nasional Penulisan Buku, 4 Desember 2013, UB Press dan Ikapi 2013 oleh Bambang Trim"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Penulisan Buku, 4 Desember 2013, UB Press dan Ikapi

©2013 oleh Bambang Trim

Dari KTI Nonbuku

Menjadi Buku

(2)

Bambang Trim

2

Penulis dan editor karier dengan pengalaman 18 tahun di

bidang penulisan-penerbitan. Kini menjabat sebagai

Direktur Trim Komunikata—sebuah perusahaan spesialis

pengembang konten dan konteks buku dengan tiga lini:

TrimKom Publishing House, Dixi Publishing Service, dan

Trimboo e-Book Store. Ia telah menulis 150+ judul buku

dan menyunting ratusan judul buku.

bambangtrim @bambangtrim 081519400129

081573814799 | 081323323429 e-Mail: bambangtrim@yahoo.com

(3)

Sebuah Pengantar

(4)

Menulis

Hobi

Karier

Keterampilan

(5)

Menulis

Rivalitas

dengan teman

sekampus

Ingin

mendapat

pengakuan

Sadar ada

uangnya

Sadar sebagai

jalan

pengembangan

diri

(6)

Mengapa Menulis Buku

 Dorongan

kreatif;

 Misi hidup;

 Terapi pikiran

dan perasaan;

 Karier.

(7)

Harry van Yogya adalah

seorang tukang becak yang

mangkal di dekat Keraton

Yogya. Harry secara

mengejutkan menulis buku

berjudul The Becak Way.

 ada keunikan;

 ada gagasan;

 ada kemauan dan keberanian;

 ada jalan penerbitan.

(8)

AUTHOR

Mengarang terkait dengan kemampuan

seseorang untuk menggagas sebuah

tulisan yang merupakan hasil pemikiran

atau imajinasi.

WRITER

Menulis terkait dengan keterampilan

seseorang dalam mengolah kata-kata

menjadi tulisan (wacana) yang memiliki

daya pikat untuk dibaca.

(9)

5 Penyebab Ketidaklancaran Menulis

1. Kurang banyak membaca sehingga kurang input untuk menulis. 2. Tidak ada dorongan dan tujuan pasti untuk apa menulis.

3. Tidak mampu mengembangkan ide menjadi tulisan disebabkan keterbatasan pengetahuan tentang menulis.

4. Keterbatasan kosakata dan pengetahuan mengembangkan kalimat dan paragraf.

5. Ketidakpercayaan diri dan ketakutan untuk dipublikasikan karena bakal dinilai banyak orang.

Seorang pengarang belum tentu seorang penulis.

Sebaliknya, seorang penulis juga belum

(10)

 Mulai dari diri sendiri: kalau orang

lain atau kolega Anda belum

menulis, biarkan saja  Anda

harus menulis.

 Mulai dari yang mudah: tuliskan

apa yang Anda lihat, Anda dengar,

dan Anda rasakan  setiap hari.

 Mulai dari saat ini: pilih tulisan

ringan dulu  esai pribadi, update

status di facebook, artikel atau

(11)
(12)
(13)

Diary

PRIBADI TERTUTUP

Blog,

FB,

Twitter

PRIBADI TERBUKA

Media

massa,

buku

PUBLIK

Sifat Tulisan

(14)

14

FAKSI

Tulisan berbasis data dan

fakta sebenarnya, tetapi

disajikan dengan cara

berkisah. Contohnya

biografi, autobiografi,

dan memoar.

NONFIKSI

Tulisan berbasis data dan

fakta sebenarnya. Contohnya buku teks, buku ajar, buku

panduan, buku keterampilan, dan sebagainya.

FIKSI

Tulisan berbasis imajinasi,

baik itu imajinasi

sehari-hari maupun yang

fantastik. Contohnya

adalah novel, cerpen,

puisi, dan drama.

(15)

BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN

• Journalistic Writing

• Artikel, feature, berita, tajuk, esai, resensi, surat

pembaca, kolom, dsb.

• Business Writing/PR

Writing

• Press release, advertorial, company profile,

proposal, presentasi, pidato, newsletter, dsb.

• Academic Writing

• Skripsi, tesis, disertasi, term paper, makalah,

modul, artikel ilmiah, dsb.

• Book Writing

• Fiction, sains fiction, cook book, traveling book,

how to, self-help, text book, reference, dsb.

(16)

Fiksi

Keinginan

Nonfiksi

Kebutuhan

Faksi

Keinginan

&

Kebutuhan

Mau jadi generalis

atau spesialis?

(17)
(18)
(19)

Ikut seminar

penulisan buku

Tercerahkan dan

termotivasi

Buat rencana dan

resolusi menulis

(20)

2.300

judul/bulan

Data TB

Gramedia

tahun 2011

27.000

judul/tahun

Estimasi produksi buku Indonesia 2013

1.126 Anggota Ikapi | 1.004 di Pulau Jawa

60%

Penerbit Buku Teks 40% Penerbit Buku Umum

Ada lembaga/institusi yang tidak terdeteksi menerbitkan buku:

• Lembaga pemerintah seperti kementerian atau lembaga tinggi negara; • Perusahaan swasta atau

BUMN; • LSM; • Penerbit

Independe/Penerbit Mandiri (Self Publisher);

• Komunitas hobi, profesi, atau lainnya.

• Lembaga lain, seperti rumah sakit,

(21)

Peluang Buku

Perguruan Tinggi

Pasar terikat

(captive)

Pasar ceruk

(niche)

(22)
(23)

Mengenal Buku

(24)

Di Indonesia

banyak sekali

definisi buku akibat

penjenisan yang

tampaknya

(25)

Kedudukan Menulis Buku

Tulisan Pendek Tulisan Menengah Buku Tulisan Pendek Artikel 4-6 hlm. Feature 4-12 hlm. Esai 4-6 hlm. Tulisan Menengah Makalah 10-20 hlm. Laporan 10-30 hlm. Modul 20-40 hlm.

(26)

Kategori

Tipis

64

80

96

Sedang

112

144

160

Tebal

176

208

>208

Ketebalan naskah ditentukan dari bobot konten yang

hendak disajikan, termasuk juga memperhatikan

ketuntasan bahasan. Di dalam penulisan buku memang

pembatasan halaman lebih longgar.

(27)

Buku

Nonfiksi

Buku

Akademis

Buku

Panduan

Buku

Populer

(28)

Buku

MENARIK,

AMANAT,

dan

(29)

Buku yang Bukan Buku

Jenis Penjelasan

Antologi

Kumpulan tulisan karya sastra sejenis, seperti puisi, cerpen, atau drama dari

satu orang pengarang/penulis atau lebih.

Omnibus

Kumpulan tulisan dalam satu topik spesifik ataupun merupakan karya satu

orang penulis yang sejenis (puisi, cerpen, drama, novel) yang diterbitkan

ulang.

Bunga Rampai

Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis

berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam momentum

tertentu atau dalam satu topik tertentu.

Prosiding

Kumpulan makalah terpilih dalam suatu seminar yang diterbitkan menjadi

satu kesatuan untuk dibagikan kepada para peserta seminar.

(30)

 Ada yang berperan

sebagai editor atau

penyunting .

 Para penulis disebut

kontributor tulisan jika lebih

dari satu penulis.

 Buku bunga rampai tidak

dapat disamakan

kedudukannya dengan

buku teks yang terdiri atas

beberapa chapter—setiap

chapter ditulis oleh seorang

ahli.

(31)

Buku Akademis

Jenis Penjelasan

Buku Acuan/Referensi Buku yang berisi informasi dasar tentang bidang atau hal tertentu. Informasi dasar atau pokok ini dapat dijadikan sebagai acuan (referensi) oleh guru/dosen untuk memahami sebuah masalah secara teoretis. Contoh: ensiklopedia, kamus bidang, tesaurus, buku induk, dan buku pintar.

Buku Pegangan (Guru/Dosen)

Buku yang berisi uraian teknis serta rinci bidang tertentu. Buku ini digunakan

guru/dosen untuk memecahkan, menganalisis, dan menyikapi permasalahan yang akan diajarkan kepada siswa/mahasiswa.

Buku Ajar Buku yang berisi uraian bahan pelajaran bidang tertentu sesuai dengan

kurikulum/silabus pembelajaran yang disusun secara sistematis serta diarahkan untuk tujuan/kompetensi tertentu. Buku ini digunakan sebagai sarana pembelajaran di dalam kelas/ruang kuliah dan digunakan secara bersama oleh guru/dosen serta siswa/mahasiswa.

Buku Teks Buku yang berisi uraian pada satu bidang ilmu tertentu, baik secara luas maupun secara mendetail yang dapat digunakan guru/dosen, siswa/mahasiswa, hingga para praktisi di bidang tersebut. Buku teks disajikan lebih populer dibandingkan buku ajar yang taat pada pola penyajian materi di dalam kurikulum/silabus.

(32)

Jenis Penjelasan

Buku Latihan Buku yang berisi bahan-bahan pelatihan untuk menilai tingkat kepahaman siswa/mahasiswa terhadap suatu bidang tertentu yang telah diajarkan. Biasa digunakan secara periodik dan sekali pakai.

Buku Kerja/Kegiatan Buku yang difungsikan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang terkait

dengan pembelajaran. Biasa digunakan juga sebagai buku tugas untuk dilaksanakan di luar kelas.

Buku Penunjang Buku yang berisi bahan-bahan penunjang untuk pengayaan materi yang telah

dipelajari siswa/mahasiswa. Buku ini sering juga disebut sebagai buku pengayaan. Modul Modul terkadang tidak digolongkan sebagai buku, tetapi sebagai kumpulan

bahan-bahan pelajaran yang disusun secara sistematis lengkap dengan tes/uji indikator kemampuan siswa/mahasiswa menyerap bahan pelajaran. Modul berisi uraian

ringkas atas suatu bahasan dalam bidang tertentu dan digunakan untuk satu bidang tertentu yang sangat spesifik..

(33)

Menerapkan Proses

(34)

BOOK

WRITING

Stimulating Idea Tactical Drafting Tactical Revising Smart Editing Smart Publishing

MENULIS BUKU SEGERA

 ada kebutuhan

 ada kepentingan

 ada peluang

(35)

WRITING PROCESS

35

Prewriting  Think and plan.

Drafting  Write and draw.

Revising  Make your writing better.

Editing  Fix your mistakes.

(36)

1. Siapkan telur 2. Siapkan penggorengan 3. Tuangkan minyak goreng 4. Nyalakan kompor 5. Pecahkan telur setelah minyak panas 6. Bubuhi garam/merica pada telur

(37)
(38)

Menulis: Bakat atau Bukan?

“Menulis adalah bakat

sekaligus keterampilan karena

bakat adalah keterampilan

yang diulang-ulang.” – Daniel

Coyle,

Talent Code

(39)

Menullis sama halnya dengan berlatih naik sepeda. Mereka yang berlatih seperti orang kebanyakan minimal bisa naik sepeda dan berkendara di

jalan. Mereka yang berlatih intens dapat menjadi atlet pesepeda seperti

(40)

Tema

Judul

Topik

(41)

Judul

Topik

Tema

Kebiasaan Menulis Kebiasaan Menulis di Kalangan Dosen Taktis Menulis

untuk Akademis (Tidak) Menulis 1.001 Alasan

Kebiasaan Menulis di

Kalangan Mahasiswa

(42)

Metode Mind Map yang

diperkenalkan Tony

Buzan juga efektif bagi

para penulis untuk

menggagas topik dan

subtopik tulisannya

dalam nonfiksi. Anda

juga dapat menciptakan

sebuah FORMULA.

(43)

Bahan Baku

Bauksit

Bahan Setengah Jadi

Alumunium Ingot

Barang Jadi

Peralatan Masak

Alumunium Foil

dll.

IDE

LAPORAN, MAKALAH, ARTIKEL

(44)

Sudahkah Anda

mempersiapkan

IDE unuk

dieksekusi

menjadi BUKU

Bahan baku tulisan

untuk buku:

 laporan penelitian;

 skripsi, tesis,

disertasi;

 makalah;

 artikel.

Sesuatu yang bermanfaat untuk publik, yang mereka

perlukan, yang mereka harapkan...

(45)

KTI MURNI

• penggunaan kalimat tesis, premis,

hipotesis yang kuat;

• pengandalan pikiran;

• minim subjektivitas;

• pembaca sasaran: penguji atau

sesama ilmuwan.

KTI POPULER

• penggunaan gaya bahasa sederhana, ringkas,

dan padat;

• pengandalan pikiran;

• kadang mengandung pandangan subjektif

terkait pengalamanan dan latar belakang

keilmuan.

• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.

Ilmiah Murni vs Ilmiah Populer

(46)

Berdasarkan catatan sejarah, sistem pengelolaan sampah perkotaan (SPSP) pertama kali

diperkenalkan di AthenaYunani pada tahun 320 sebelum Masehi (SM), dimana pemerintah kota mengeluarkan aturan yang melarang masyarakat membuang sampah secara sembarangan. Pada masa itu juga telah dikembangkan suatu sistem sederhana yang mengharuskan para pemilik rumah membersihkan sampah yang ada di depan jalanan rumah mereka. Proses pembuangan akhir juga dilakukan secara sederhana yakni dengan cara

menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar pagar kota (Britannica, 2006).

Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi perhatian sejak zaman dahulu. Sebagai bukti, pemerintah kota Athena, Yunani, pada tahun 320 sebelum Masehi

(SM) telah mengeluarkan aturan larangan masyarakat membuang sampah sembarang. Pada masa itu

dikembangkan sistem sederhana yang mengharuskan para pemilik rumah membersihkan sampah di depan jalan rumah mereka. Lokasi pembuangan akhir

sampah juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini pun dikenal sebagai sistem pengelolaan sampah

perkotaan yang kali pertama ada di dunia. (Britannica, 2006).

(47)

Konversi/Penulisan Ulang

Tulisan

Nonbuku

Konversi

Anatomi

Buku

Penyajian

Naskah

Buku

(48)

DISERTASI BUKU

 Sepenuhnya demi kepentingan akademis

 Demi keinginan menyampaikan ilmu secara luas.  Audiens: satu komite penguji  Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal

 Panjang: Tidak terbatas  Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar  Bergantung pada kutipan

pernyataan, seringnya ditandai.

 Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.  Menyembunyikan pendapat

pengarang.

 Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.  Struktur menunjukkan kemampuan

analisis.

 Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.  Contoh-contoh dengan

angka-angka dan pengulangan.

 Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan tulisan selanjutnya.

 Sedikit bab dan panjang.  Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan keterbacaan.

 Dihentikan.  Disimpulkan.

(49)

Outline Tesis

(Naskah Nonbuku)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Ruang Lingkup Kajian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis

1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Novelty

Outline Buku Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN

A. Fenomena Sampah Kota

B. Masalah-Masalah yang Timbul

C. Perlunya Penanganan Sampah

Kota

D. Berbagai Model sebagai

Perbandingan

(50)

Penulisan Ulang

Konversi

Tata Ulang

Bahasa

Tata Ulang

Gaya

Penyajian

Tata Ulang

Kerangka

(51)

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika

kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas

kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank

gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada

menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut

bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras

disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan

prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(52)

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital.

Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup

seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk

menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan

menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan

dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita

dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan,

Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

(53)

Riset Kompetitor

Poin Riset Deskripsi

Judul .... Penulis .... Penerbit .... Gaya Penyajian .... Keunggulan .... Kelemahan .... Ukuran Buku .... Warna Isi .... Tebal .... Harga ....

(54)

Mendefinisikan Pembaca Sasaran

Pembaca Sasaran

Deskripsi

Usia

....

Tingkat Pendidikan

....

Kelas Sosial

....

Profesi

....

Minat Khusus (budaya,

sosial, politik, dsb.)

....

(55)

SPESIFIKASI

Ukuran B5 17,6 x 21

Tebal 144 halaman

Kertas Isi HVS 70 gr.

Kertas Kover AP 240 gr.

Jilid Lem (Perfect Binding)

Oplag 1.000 eksemplar

Harga Rp60.000

(56)

• Topiknya apa?

• Pembaca sasarannya

siapa?

• Penyajiannya

bagaimana?

• Unsur MAP-nya

sudah ada?

(57)

Anatomi Buku

PRELIMINARIES /FRONT MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

Half Title/France Title Menggunakan penomoran romawi

kecil Full Title Copyright Notice Table of Content Foreword Preface Acknowledgement

TEXT MATTER (HALAMAN ISI) Chapter Menggunakan penomoran angka

Arab

Subtopic Enrichment

POSTLIMINARIES/END MATTER (HALAMAN PENYUDAH)

Appendix Menggunakan penomoran angka

Arab

Glosarium Index

Bibliography

(58)
(59)
(60)
(61)

Tahapan

Butiran

Pilihan Tipe Outline

Prinsip Penerapan

Pembaca Sasaran

Bahan

Kedalaman Konten

Kemudahan/Kecepatan

61

(62)

Beroutline tahapan, buku sains yang

sangat enak untuk dibaca dan perlu.

Konten yang bermuatan sains

atau teknik itu tidak harus

ditampilkan dengan kaku,

apalagi tidak menarik.

(63)

Beroutline butiran, tetapi tetap berkualitas.

(64)

Tahapan

• Bab disusun

berdasarkan

penahapan

• Mengandung

satu alur proses

pemikiran atau

metode

Butiran

• Bab disusun

lepas-lepas dari

tulisan-tulisan

pendek (artikel,

feature, esai, dll.)

• Menghimpun

tulisan dari satu

topik

Campuran

• Bab ditahapkan,

lalu dijelaskan

secara butiran

• Menghimpun

tulisan dalam

satu topik

Tanya-Jawab

• Bab terdiri atas

pertanyaan dan

jawaban

• Tanya-jawab

pada satu topik

spesifik

Mengenal Pola Outline Buku Nonfiksi

(65)

Penjabaran pola outline dalam matriks outline

Berikut ini contoh pengembangan outline tahapan untuk sebuah buku

nonfiksi.

Anatomi Bab Subbab Deskripsi Bahan Esitimasi Hlm

Prelims Full title

Isikan di sini

deskripsi dari tiap bab dan subbab yang hendak Anda garap dengan kalimat ringkas. Isikan di sini bahan berupa buku, dokumentasi, sumber internet sebagai penghubung ke referensi yang akan Anda gunakan. Daftar Isi Pengantar Prakata

Text Matter Pendahuluan Filosofi Menulis

A. Tulisan Bertuah

Postlims Lampiran

Daftar Pustaka

(66)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Konsep perancangan dari Taman Krida Budaya Malang yang baru meliputi pertemuan matriks transformasi pendopo dengan fungsi ruang publik pada setting perkotaan Malang.. Pada bagian

Sebaliknya masyarakat pengguna yang pengetahuannya kurang cenderung tidak memikirkan resiko yang muncul, Mereka lebih suka menpu diri dengan menganggap bahwa pemanfaatan

Pelunasan Produk ACB seri A123 sebanyak 2 buah (Invoice No.. Ratusan

Menurut Muslich (2009) buku teks dapat diartikan buku yang berisi uraian bahan mata pelajaran tertentu, disusun secara sistematis dengan acuan kurikulum yang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap minyak atsiri bunga cengkeh maka disarankan agar melakukan proses polimerisasi menggunakan perbandingan mol yang

Fokus dari pembahasan penelitian ini adalah mengenai pelatihan kecakapan hidup bagi anak tunalaras, pengembangan model konseptual pelatihan kecakapan hidup bagi anak tunalaras,

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa informasi adalah data atau peristiwa yang diperoleh dan diolah menjadi bentuk yang berarti dan berguna bagi pemustakanya

Penelitian ini lebih menekankan pada kesadaran merek & citra merek karena kedua komponen tersebut pada dasarnya memiliki hubungan yang sama-sama kuat & keduanya merupakan