• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pekerja Seksual Komersial Dan Kejadian Penyakit Menular Seksual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karakteristik Pekerja Seksual Komersial Dan Kejadian Penyakit Menular Seksual"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Karakteristik Pekerja Se

Christina M 1. Puskesmas

Latar Belakang : Karakteristik kepr tidak terorganisir dengan baik dan dilokasi tertentu dan tidak langsung PMS yaitu rasio laki-laki 128 orang da

Tujuan: Penelitian ini bertujuan unt

MetodePenelitian : Metode peneliti yaitu untuk melihat karakteristk PM keseluran PSK di Kta Bitung berjum

sampling

Hasil Penelitian : Kejadian PMS d (23%), responden yang positif PM responden negative PMS terbanyak menurut pengetahuan yang baik (18 baik (77%) dan responden yang ting responden (7%) tingkat pendapatan PMS yang berdapatan tinggi yaitu 5 r

Kesimpulan: Bagi PSK untuk selal pada fasilitas kesehatan agar terhi pemeriksaan continue untuk semua yang dicurigai adanya prostitusi y edukasi oleh berbagai pihak agar par Kata kunci : Karakteristik PSK, P PENDAHULUAN

Pekerja seks komersi profesi yang dilakukan seseorang wanita) dengan cara menjual j memuaskan kebutuhan seks pelanggannya secara bebas yang diluar pernikahan dengan imba uang. Lama bekerja sebagai PSK faktor penting, karena makin kerja seorang PSK, maki kemungkinan ia telah melayani yang mengidap penyakit menula Karakteristik kepribadian peke

Seksual Komersial dan Kejadian Penyak

Sesual

na Manurung1, Martha Korompis2, Iyam Manueke3 as Kota Bitung 2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

(ch_manurung@yahoo.co.id)

ABSTRAK

kepribadian pekerja seks komersial (PSK) memiliki c dan kurang realistis. Di Kota Bitung terjaring 625 PSK ung seperti di café dan pub. Laporan pada tahun 2012 te

ng dan perempuan 395 orang.

untuk mendapatkan gambaran karakteristik PSK denga litian yang digunakan adalah metode penelitian yang PMS dengan kejadian PSK di Kota Bitung. Populasi pe rjumlah 625 dan sampel cara pengambilan sampel de S dari PSK yang positif menurut umur terbanyak ada

PMS menurut pendidikan terbanyak pada SMA ak berpendidikan SMP (35%) dan SMA (37%), responde 18 %) dan kurang (5 %) sedangkan yang negative PM ingkat pendapatan tinggi yang terkena positif PMS pa an yang rendah yaitu 7 responden (16 %) dan respond u 5 responden (7 %) dan rendah 28 responden (70%).

lalu dapat melakukan pemeriksaan kesehatan atau che erhindar dari PMS, bagi petugas kesehatan untuk

ua PSK sekaligus melakukan inspeksi mendadak pa i yang terselubung dan perlu dilakukan komunikas para PSK dapat kembali kejalan kehidupan yang norma

, Pekerja Seksual Komesial, Penyakit Menular Seks

rsial adalah ang (pria atau l jasa dengan eksual para ang dilakukan balan berupa K merupakan n lama masa akin besar ani pelanggan nular seksual(1) pekerja seks komersial (PSK) memiliki yang tidak terorganisir de kurang realistis. Dalam ha ketergantungan secara emos frustasi dan merasa tidak am dalam berhubungan sosial mampu menyesuaikan dir dilingkungan luas. Hal i perasaan tidak mampu, berdaya dan perasaan renda menarik diri dari lingkung Selain itu, mereka cenderung

akit Menular

o

i cara berpikir yang PSK menjajakan diri 012 terdapat 523 kasum ngan kejadian PMS ng bersifat deskriptif penelitian ini adalah l dengan accidental

adalah 20-35 tahun (16%) sedangkan ponden positif PMS PMS berpengetahuan S pada tingkat yaitu 3 ponden yang negative

.

heck up secara rutin uk dapat melakukan pada tempat-tempat kasi, informasi, dan normal.

Seksual

liki cara berpikir dengan baik dan hali ini memiliki osi, mudah cemas, k aman. Sedangkan ial, mereka tidak diri dengan baik ini dikarenakan u, perasaan tidak ndah diri sehingga kungan yang luas. rung mencari kasih

(2)

saying dan perhatian oran lain de apapun walaupun mereka harus norma-norma yang ada di sekitarnya (2). di Kota Bitung te PSK melalui hasil pendataan lang menjajakan diridilokasi tertentu langsung seperti di café

Penjaringan belum termasuk sem PSK tidak menetap (datang dan ada yang datang hanya pada s minggu dan kembali ke kota l pemeriksaan terdapat 102 or negatif PMS dan 523 orang pos PMS yang di tangani diklinik kemudian yang dirujuk untuk m pemeriksaan lanjutan di puske rumah sakit ada 248 orang. Hasi yang didapat dari klinik penjaringan PSK di Kota Bitun pembagian lokasi pendataan ol kesehatan pada PSK di tempat-t dan harus dilakukan pada s kemudian di tempat-tempat pub

yang dilakukan pada malam ha dilakukan bersamaan dengan stiker dan kondom. Kegiatan penj dilakukan setiap 3 bulan sekali temukan sekitar 20-25 PSK di s tempat PSK berada. Lapor Kesehatan Kota Bitung pada t terdapat 256 kasus PMS yang di klinik Bougenvile dimana rasio kasus (28,9%) dan perempuan (71%), sedangkan laporan pada terdapat 523 kasus PMS yaitu r

n dengan cara rus melanggar dilingkungan terjaring 625 langsung PSK ntu dan tidak dan pub. semua karena dan pergi dan da saat malam a lain). Hasil 102 orang yang positif terkena nik 275 orang uk mendapatkan puskesmas dan Hasil informasi k Bougenvile itung melalui n oleh tenaga pat-tempat kost siang hari,

pub dan café

hari biasanya n pembagian penjaringan ini li biasanya di di setiap lokasi poran Dinas da tahun 2011 g didapat dari io laki-laki 74 puan 182 kasus a tahun 2012 u rasio laki –

laki 128orang (14,1%) dan orang (75,5%). Untuk gambaran karakteristik kejadian PMS di Kot penelitian ini untuk menda karateristik (PSK) dengan ke Kota Bitung.

METODE

Jenis penelitian yang dig Deskriptif yaitu untuk meli PMS dengan kejadian PSK Variabel penelitian yang di monovariabel yaitu karakt seks komersial dengan pe seksualdi Kota Bitung. Popul ini adalah seluruh PSK di kot menjadi Sampel berjum diambil secara accident

Instrumen yan digunakan da ini adalah kuesioner.

HASIL

Gambaran Umum Respond

Karakteristik respoden a berikut :

Responden menurut kejadian positif PMS 23 %, berumur tahun. Menurut pendidika terbanyak positif PMS berpe =16 %, pengetahuan baik 33%, dari tingkat pendapata 28%. Selanjutnya dapat diliha

dan perempuan 395 uk mendapatkan k PSK dengan Kota Bitung.tujan ndapatkn gambaran n kejadian (PMS) di digunakan adalah elihat karakteristik K di Kota Bitung. digunakan adalah rakteristik pekerja penyakit menular Populasi penelitian di kota Bitung dan jumlah 43 orang dental sampling. n dalam penelitian onden adalah sebagai dian PMS umumya ur antara 20 – 35 ndidikan responden berpendidikan SMA ik positif PMS = patan positif PMS = ilihat pada tabel 1.

(3)

Tabel 1.Ka No Variabel 1. Umur : < 20 tahun 20 – 35 tahun > 35 tahun 2. Pendidikan - SD - SMP - SMA 3. Pengetahuan - Baik - Kurang 4. Tingkat Pendapatan - Tinggi - Rendah PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini umur yang positif terinfeksi PMS terba 20-35 tahun berjumlah 10 responde karena dalam umur ini tingkat ke seorang PSK dan lebih berani keputusan dan responden dan ya PMS umur < 20 tahun be responden (5%) dan > 35 tahun 1 (2%), Dari tingkatan umur ini da bahwa rata-rata umur resp ond pada umur produktif sehat di reproduktif sehat yang baik adala 35 tahun(3). Pada wanita PSK y 16-24 tahun lebih berpelua terinfeksi PMS dibandingkan ya lebih dari 24 tahun. Dari tingkat responden yang terinfeksi PM besar berpendidikan pendidikan yang positif PMS adalah SM responden (7%) yang diikut berjumlah 7 responden (16%

.Karakteristik Responden dan Kejadian PMS P M S

+

-Jumlah % Jumlah % Jumla

- - 2 5 2 10 23 30 70 43 - - 1 2 1 -3 7 -7 16 2 15 16 5 2 35 18 37 23 8 2 18 5 33 -77 41 - 2 5 3 7 7 16 5 28 7 8 70 35 ur responden rbanyak antara ponden (23%) t kematangan ni mengambil yang negative berjumlah 2 hun 1 responden ni dapat dilihat onden berada dimana usia dalah umur 20-K yang berusia luang untuk n yang berusia kat pendidikan MS sebagian kan responden MP yaitu 3 diikuti SMA 16%) dimana tingkat pendidikan berpenga perubahan dan sikap sedangkan responden ne berpendidikan SD berjumla (5%) dan berpendidikan pendi responden (35%) berpendi berjumlah 16 responden teori bahwa tingkat pendidi tinggi akan memudahkan masyarakat untuk menyerap mengimplementasikan dala gaya hidup sehari-hari, khus kesehatan. Sebaliknya pe rendah menjadi faktor mendapatkan pekerjaan yang Demikian juga bahwa pe meningkatkan kualitas memperdayakan manus mengemban semua masal lingkungan karena pendidi proses untuk mempengaruhi Total lah % 2 5 43 93 1 2 2 5 18 42 23 53 41 95 2 5 8 14 35 86 pengaruh terhadap p seorang PSK. negative PMS mlah 2 responden pendidikan SMP 15 pendidikan SMA n (37%).menurut didikan yang lebih n seseorang atau rap informasi dan alam perilaku dan hususnya dalam hal pendidikan yang penyulit untuk ang lebih layak(4). pendidikan dapat s hidup dan anusia dalam salah sosial dan didikan merupakan uhi sejumlah aspek

(4)

perilaku individu. Dari pe responden yang terinfeksi PM besar pengetahuan baik se responden (18 %) dan yang ber kurang 2 responden (5 %) karena telah mendapatkan penyuluhan-dari petugas kesehatan tetapi faktor ekonomi yang rendah responden masih melakukan sebagai PSK. sedangkan yang ne berpengetahuan baik yaitu 33 (77%) Ini berarti para PS pengetahuan yang baik suda mengetahui tentang PMS dari pe penyuluhan oleh petugas kese unsur-unsur terkait dan m mempunyai peluang besar untuk pencegahan infeksi PMS di dengan pengetahuan yang kuran sesuai dengan teori yang mengata pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk te sikap dan perilaku seseorang

behavior.(5) Penerimaan sikap da didasari oleh pengetahuan, kesa sikap yang positif maka perila akan bersifat langgeng. Dari didapat tingkat pendapatan responde terinfeksi PMS sebagian besar yang tingkat pendapatan tinggi y positif PMS pada tingkat yaitu 3 (7%) tingkat pendapatan yang rend responden (16 %) kebutuhan ekonom tinggi tidak sesuai dengan sehingga seseorang dapat menja PSK sedangkan responden neg yang berdapatan tinggi yaitu 5 re %) dan rendah 28 responde Pendapatan yang tidak mencukupi

pengetahuan MS sebagian sebanyak 8 berpendidikan ena para PSK n-penyuluhan pi dilihat dari ndah sehingga kukan pekerjaan g negative PMS 33 responden PSK dengan udah banyak i penyuluhan-kesehatan dan mereka ini uk melakukan dibandingkan kurang. Hal ini ngatakan bahwa ktor dominan terbentuknya g atau over p dan perilaku kesadaran, dan ilaku tersebut i Hasil yang sponden yang sar responden i yang terkena u 3 responden g rendah yaitu 7 ekonomi yang n pendapatan njadi seorang negative PMS 5 responden (7 ponden (70%). ncukupi akan

menuntun mereka melakuka yang praktis bisa mendapat dan mudah dikerjakan. menghasilkan uang tentu melakukannya tampak mel bagi diri sendiri dan mas manusia sebagai salah sat meliputi berbagai aspek ling budaya yang mempengaruhi merasakan kebutuhan da dalam pembangunan untuk kualitas kehidupan manusia.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil pe dilakukan pada PSK di diperoleh gambaran ka sebagai berikut : Umur yang positif PMS sebag tahun yaitu 10 orang ( PSK yang negative PM tahun (5%) dan > 35 (2%).

2. Tingkat pendidikan r positif PMS yaitu SMP SMA orang (16%) dan negative PMS yaitu SD SMP 15 orang (35%) (37%).

3. Tingkat pengetahuan yang positif PMS yaitu dan tingkat pengetahuan orang (5%) sedan pengetahuan baik re negative PMS 33 orang 4. Tingkat pendapatan r

positif PMS pada tingka tinggi yaitu 3 orang pendapatan rendah 7 re dan responden yang nega

akukan pekerjaan patkan penghasilan n. Selagi bisa ntu mereka akan elihat dampaknya asyarakat. Faktor satu aspek sosial lingkungan sosial ruhi cara mereka dan mewujudkan ntuk meningkatkan ia.(6) penelitian yang K di Kota Bitung, karaketirstik PSK ur responden PSK bagian besar 20-35 g (23%) dan yang PMS yaitu < 20 35 tahun 1 orang n responden yang MP 3 orang (7%) dan responden yang SD 2 orang (7%) ) SMA 16 orang n baik responden itu 8 orang (18%) huan yang kurang 2 dangkan tingkat responden yang ng (77%). n responden yang ingkat pendapatan ng (7%) tingkat 7 responden (16%) negative PMS pada

(5)

tingkat pendapatan tinggi 5 dan tingkat pendapatan renda (70%).

SARAN

1. Bagi PSK untuk selalu dapat pemeriksaan kesehatan atau secara rutin pada fasilitas agar terhindar dari PMS.

DAFTAR PUSTAKA

1. Buski. Infeksi Menular Seksual 2. Pembriyanti. Karakteristik Ke Diakses dari: htpp://www.slides

3. Syaifuddin. Buku Panduan Pra Bina Pustaka; 2002.

4. Notoatmodjo S. Promosi Keseha 5. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku K 6. Conyers. Perencanaan sosial di Yogyakarta: UGM Press; 1991.

5 orang (7%) ndah 28 orang

pat melakukan tau check up tas kesehatan

2. Bagi petugas kesehata melakukan pemeriksaan semua PSK sekalig inspeksi mendadak pad yang dicurigai adanya terselubung.

3. Perlu dilakukan komuni dan edukasi oleh berba para PSK dapat ke kehidupan yang normal.

ual pada PSK. Jurnal Infokes. 2012.

Kepribadian Pekerja Seks Komersia. 2011 [cited

deshare.net

Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. sehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

u Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

l di Dunia ke Tiga. Suatu Pengantar (Edisi terjema 991.

hatan untuk dapat aan continue untuk ligus melakukan pada tempat-tempat ya prostitusi yang unikasi, informasi, rbagai pihak agar kembali kejalan al.

d 27 Maret 2014]; al. Jakarta: Yayasan 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini ternyata tidak konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Arum (2012) yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif

(2) Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi modul pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Hidrolisis Garam kelas

Sedangkan menurut Nana Sudjana (2010: 35) menyatakan “Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan

Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling , dimana peneliti telah memiliki kriteria-kriteria tertentu dalam penentuan sampel.. Kriteria tersebut

Alih lahan sawah – industri merupakan pembukaan industri baru berupa industri tekstil (di Desa Brujul) dan industri Otomotif (di Desa Sroyo), yang berada di dekat

Dengan nilai probabilitas yang lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Ekuitas Merek (EM) dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Basil penelitian pada a = 5 menunjukan bahwa dad enam indikator yang diteliti terdapat lima indikator yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara laporan keuangan

Pada akhir perjalanan dakwah Nabi Nuh as, Allah memerintahkan kepada bumi untuk mengeluarkan air dan kepada langit untuk menurunkan hujan tidak alasan bagi