• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 24 NOVEMBER 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian 20

Nov

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)

Pencemaran Udara (PM10) 77,39

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN NOVEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 06:00 WIB)

Tanggal 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov Total 1 Jan–24 Nov 0 0 0 0 0 370 Status Kedaruratan : • Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/

Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

• Siaga Maret Si Juni hari) 0 0 0 0 0 723 0 0 0 0 0 908 77,39 0 34,16 5,40 29,26

0 0 0 0 0 51 Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 2 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. • Siaga Darurat tanggal 27 Juli

Oktober 2016 (80 hari)

0 0 0 0 0 13

0 0 0 0 0 46

0 7,69 0 27,85 30,08

0 0 0 0 0 165 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur

0 0 0 0 0 57

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

HUTAN DAN LAHAN WIB)

Keterangan

Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari).

Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov Total 1 Jan–24 Nov Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 157 Sumatera Selatan No.

171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan.

• Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari). Pencemaran Udara (PM10) 0 83,66 0 61,14 11,45

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 1.565 Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.

• Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari). Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 495 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1.363 Pencemaran Udara (PM10) 37,45 39,45 23,24 40,93 5,70

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 256 Status Kedaruratan :

• Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 96 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 230 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 16,02

(3)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov Total 1 Jan–24 Nov

Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.

• Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari).

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 56 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

• Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari). Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 6 PencemaranUdara (PM10) 10,48 15,40 18,28 34,09 38,81

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 326 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 344 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 120 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 90 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 75 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 125

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 336 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 210 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 364

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 161 Terra

Aqua(NASA)

(4)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov Total 1 Jan–24 Nov Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 110

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 39 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 29 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 42 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 65

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 0 1 0 85 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 332 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 394

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 33 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 45 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 41

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 2 0 0 568 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 27 Total Indonesia NOAA 18/19 0 1 0 1 0 3.829

Total Siaga Darurat 961 hari Terra/Aqua (NASA) 1 2 2 0 0 3.772 Terra/Aqua (LAPAN) 1 1 0 0 0 4.699 Keterangan:

• Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (24 November2016).

• Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 24 November 2016 Pukul 06:00 WIB). • Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 24 November 2016 Pukul 06:00 WIB).

• Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

• DataPM10diambildari jam input data terakhir (24 November 2016 Pukul 04:00 WIB).

• Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(5)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

November 2015 November2016)* 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov 1 Jan – 24 Nov 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov 1 Jan – 24 Nov 1. Riau 0 0 0 0 0 1.924 0 0 0 0 0 370 2. Jambi 0 0 1 0 0 1.738 0 0 0 0 0 51 3. Sumsel 4 1 4 1 1 3.256 0 0 0 0 0 165 4. Kalbar 0 0 0 0 0 2.706 0 0 0 0 0 1.565 5. Kalteng 0 1 0 0 0 4.281 0 0 0 0 0 256 6. Kalsel 0 3 8 1 0 1.284 0 0 0 0 0 56 7. Kaltim 0 0 3 4 1 2.175 0 0 0 0 0 326 8. Kaltara 0 0 0 0 1 270 0 0 0 0 0 90 Total Indonesia 6 5 26 14 20 21.781 0 1 0 1 0 3.829

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 24 November2016 Pukul 06:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

November 2015 November 2016)* 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov 1 Jan – 24 Nov 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov 1 Jan – 24 Nov 1. Riau 0 0 0 0 0 3.198 0 0 0 0 0 723 2. Jambi 0 3 0 0 0 3.731 0 0 0 0 0 13 3. Sumsel 4 2 8 3 0 16.829 0 0 0 0 0 57 4. Kalbar 0 0 0 0 0 4.218 0 0 0 0 0 495 5. Kalteng 25 0 3 0 0 15.323 0 0 0 0 0 96 6. Kalsel 0 1 22 0 7 2.895 0 0 0 0 0 33 7. Kaltim 0 0 14 2 4 4.243 0 0 0 0 0 344 8. Kaltara 0 0 1 0 0 488 0 0 0 0 0 75 9. Papua 149 5 47 0 41 5.985 0 0 2 0 0 568 Total Indonesia 195 69 127 33 86 69.402 1 2 2 0 0 3.772

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 24 November 2016 Pukul2016 Pukul 06:00WIB.

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 1 370 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 1 51 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 8 165 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 3 1.565 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 11 256 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 2 56 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 12 326 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 0 90 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 60 3.829

(6)

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 0 723 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 0 13 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 1 57 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 1 495 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 5 96 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 0 33 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 9 344 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 0 75 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 5 568 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 221 63 3.772

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 24 November 2016 Pukul 06:00 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 24 November 2016 pukul 06:00 WIB

No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 29,26 36,80 ≥10 Hujan Ringan 25

2. Jambi Jambi 30,08 47,60 - - -

3. Sumsel Palembang 11,45 15,36 - - -

4. Kalbar Pontianak 5,70 26,21 6,0 Cerah Berawan 24

5. Kalteng Palangkaraya 16,02 17,42 7,0 Berawan 25

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 38,81 38,81 8,0 Cerah Berawan 25

7. Kaltim Samarinda 0 0 9,0 Berawan 25

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 25

9. Papua Jayapura - - 8,0 Berawan 26

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg

2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(7)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. Citra Sebaran Asap (BMKG)

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

22 November 2016 23 November 2016

Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada asapsapsapsap

Tidak ada data Tidak ada dataTidak ada data Tidak ada data

(8)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 24 November 2016 jam 05.00 AM waktu setempat berada pada level GoodGoodGoodGood

C. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 24 November 2016 s.d. jam 06.00 AM waktu setempat:

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Eva Famurianty, Nopi Puji Utami, Iliyin Toni, Marzian Benazir

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 24 November 2016 jam 05.00 AM waktu setempat berada pada level GoodGoodGoodGood ---- ModerateModerateModerateModerate

(9)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 24 November 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat dan sebagian kecil Provins Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 23 November 2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 22 November2016 :

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

• Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

• Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Tanggal 22 November tidak dilakukan water boombing

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 22 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Tanggal 22 November tidak dilakukan TMC

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 22 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212.

(10)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Riau masih terjadi di beberapa tempat. Dumai Laporan Kegiatan Daops Dumai.

1. Apel Pagi di Daops.

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot

4. Pemantauan cuaca melalui BMKG 5. Patroli terpadu daops

Laporan cuaca

1. Cuaca pagi cerah, siang cerah

2. Temperatur : 32.9°C, Kelembaban : 70 %, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin : Utara Timur Laut, Tekanan Udara : 29.811 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm

3. Hitungan Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM 4. Hitungan Kelas DC KK : EKSTRIM 5. Hitungan Kelas FWI ICK : EKSTRIM

Siak Laporan Kegiatan Harian Manggala Agni Daops Siak 1. Apel harian

2. Kurvey di lingk markas

3. Kordinasi dgn Tim Kodal Patdu (Polsek Bkt. Batu, Sei. Apit, Koramil Bukit Batu dan Polsek Bkt Batu)

4. Patdu Tahap 18 Daops Siak di 12 Desa Rawan Karhutla Wilker Daops Siak 5. Posko siaga daops dan pemantauan data HS Harian

6. Kordinasi Rencana Kegiatan MA Go to School 7. Penyusunan Jurnal MA

Laporan cuaca

Pagi : Berawan, Siang : Berawan, Sore : Hujan Rengat Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops Rengat Pekanbaru Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Patroli Terpadu Daops Pekanbaru

2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 :

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206

3 Sumatera Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : • Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. • Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir • Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

• Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin • Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin • Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

(11)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

• Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

• Tanggal 9 November 2016 tidak dilakukan water boombing

• Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

• Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. • Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang

ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8

Lahat Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops Lahat OKI Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops OKI MUBA Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops MUBA Banyuasin Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops Bayuasin 4 Kalimantan

Barat

BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

b. TMC

• Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

• Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

• Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Sintang Laporan kegiatan Daops Sintang Rabu, 23 November 2016 sbb :

1. Keadaan Cuaca : − Pagi : cerah − Siang : cerah − Sore : cerah − Malam : mendung

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu, 23 November 2016 ; − Temp: 27°C

− Hum : 82% − Wind : 6 km/h − - Rain : 7 Mm.

− Kadar Air Seresah : sedang − Tingkat Kekeringan : rendah − Potensi Kebakaran : rendah

3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang

4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang.

Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Selasa 22 November 2016 : 1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemeliharaan sarpras.

4. Pemeliharaan lingkungan kantor. 5. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 6. Pemadaman : nihil

7. Jumlah hotspot : nihil 8. Keadaan uaca ;

• Pagi : Hujan Dengan Intensitas Ringan • Siang : Berawan

• Sore : Berawan

9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Selasa 22 November 2016 Tidak Dapat dilakukan AWS mengalami kerusakan.

10. Pembuatan Alat BioGas 11. 11.Patroli Terpadu : 9 Desa

• Desa Laman Satong, Kec. Matan Hilir Utara • Desa Matan Jaya, Kec. Simpang Hilir • Desa Sedahan Jaya, Kec. Sukadana • Desa Danau Buntar, Kec. Kendawangan • Desa Pangkalan Batu, Kec. Kendawangan • Desa Randai, Kec. Marau

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

• Desa Tumbang Titi, Kec. Tumbang Titi

• Desa Sungai Melayu, Kec. Sungai Melayu Rayak 5 Kalimantan

Tengah

BPBD Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing

• Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

• Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

• Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.

• Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).

Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya

2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor. 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Persiapan peralatan cuka kayu

5. Stand by posko komando

6. Patroli terpadu 11 Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 7. Pemantauan/hotspot

8. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

Laporan cuaca

1. Pagi : cerah, Siang : cerah, Sore : berawan

2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan pulang pisau tidak dapat diakses. Palangkaraya Laporan Kegiatan Harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan dan gudang daops 3. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops

4. Mengikuti kegiatan sosialisasi peraturan menteri LHK NO:P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN di Hotel Royal Global kota Palangkaraya

5. Kegiatan Pengelolaan lanjutan PLTB berupa,panen bawang lemba khas kalimantan 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload

data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG

8. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mengoperasikan computer 9. Posko Siaga di Markas Daop

Laporan cuaca

1. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 24 -33 °C. 2. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 24 -33 °C Muara Teweh Laporan kegiatan harian :

1. Apel posko DAOPS 2. Petugas jaga pos

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan Informasi cuaca :

1. Cuaca : Pukul 07.30 - 15.00WIB Berawan

2. Suhu 32°C, Kelembapan 59 %, Kecepatan angin 0 km / jam 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan Daops Banjar Rabu 23 November 2016 1. Siaga di Daops regu IV.

2. 28 orang personil mengikuti penanaman dlm rangka HMI di Desa Kiram Kec. Karang Intan.

3. Menjadi Narasumber pelatihan di BPBD Provinsi Kalsel.

4. Sosialisasi karhutla di Desa Antaraku Kec. Pengaron Kab. Banjar. 5. Pemadaman nihil.

6. Hotspot nihil

7. Patroli terpadu daops Banjat 8. Cuaca :

• Banjarbaru : pagi cerah, siang cerah, sore cerah.

• Martapura dan Karang Intan : pagi cerah, siang cerah, sore cerah.

Tanah Laut Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Patroli Terpadu Daops Tanah Laut Tanah Bumbu Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops

3. Patroli Terpadu Daops Tanah Bumbu 7 Kalimantan

Timur

Sangkima Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops Sangkima Paser Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga tingkat Daops 3. Patroli Terpadu Daops Paser 8 Sulawesi

Selatan

Malili Laporan harian kegiatan

1. Posko siaga di Markas Daops

2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. pemantauan hotspot melalaui website sipongi 4. pemantauan cuaca harian

5. pengamatan dan pengolahandata AWS/SPBK. Laporan cuaca :

1. Pagi Mendung, siang cerah

2. Suhu : 31°C, Kelembaban 82%, Kecepatan Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Tinggi

4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim

Gowa Laporan harian kegiatan Laporan kegiatan harian : 1. Posko tingkat Daops

2. Apel harian

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhutla 4. Pergantian Regu Posko

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan 6. Pemantauan hotspot : Nihil

Laporan cuaca :

1. Pagi cerah, siang cerah

2. Temperatur : 30,8°C, Kelembaban 75%, Kecepatan Angin 3,2 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari

3. FFMC /KKAS : Tinggi 4. DC /KK : Rendah 5. FWI / ICK : Rendah 9 Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Rabu, 23 November 2016 :

A. DATA AWS

− Suhu : 31,3 ˚C − Kelembaban : 68 %

− Kecepatan angin : 1,6 km/jam − Curah hujan : 0,0 mm

B. DATA SPBK

− Kadar Air Serasah/FFMC : Ekstrim − Tingkat Kekeringan/DC : Ekstrim − Potensi Kebakaran/FWI : Ekstrim

C. DATA HOTSPOT − Satelit NOAA : 0

− Satelit Terra/Aqua (Lapan) : 0

− Satelit NPP (Lapan) : 0 Satelit Terra/Aqua (Nasa) : 0

D. PENCEGAHAN :

- Konsolidasi ke kecamatan Batangonang

E. KEJADIAN : -

F. PEMADAMAN : -

G. Kegiatan Harian Daops 02 Labuhanbatu : 1. Apel pagi

2. Kebersihan lingkungan

3. Penataan lingkungan/pekarangan Daops 4. Perawatan dan penataan peralatan damkar

5. Menghadiri acara peresmian Sanctuari Harimau(pelepas liaran) dan peresmian KPHK Barumun di desa Batunanggar

6. Pemantauan info hotspot dari website

7. Siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan 8. Apel sore dan apel malam

D. PENCEGAHAN

Konsolidasi ke kecamatan Batangonang Keterangan :

1. Tempat : Desa Batunanggar Kecamatan Batangonang Kabupaten Padanglawas Utara 2. Pelaksana :

a. Risky Ismana Nasution,SP/Kadaops 02 Labuhanbatu b. Manggala Agni :

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan - Suriadi - Goniman Siregar - Maria Kempes - Muara Siregar - Sehat

c. Kapten Kusni/Danramil 07 Sosopan d. Anggota Koramil 4 orang

e. Darman Hasibuan/Camat Batangonang f. Staf kantor Camat Batangonang 1 orang

3. Lainnya : sekaligus menghadiri acara peresmian pelepasan Harimau sumatera di Batunanggar dan peresmian KPHK Barumun di desa Batunanggar yang dihadiri oleh Kepala BBKSDA Sumut, pemerintah daerah Padanglawas Utara,TNI,Polri dan tokoh masyarakat serta intansi dan organisasi lainnya

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(17)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

NO PROVINSI

KEGIATAN KETERANGAN

JENIS PESAWAT

JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN

1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 MI-171 1 4.000 L Air - - - - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - BOLCOW-105 1 600 L Air - - - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby - - - -

Jumlah 11 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - - - - - - -

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air

Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -

Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 26 GRAND TOTAL:

1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT

(18)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id /cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa bag.barat, Kalimantan bag.barat, (Monsun Asia Kuat). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bag.selatan Sumatera, bag.utara Jawa, Nusatenggara, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke sebagian besar wilayah Indonesia baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik signifikan, (DM Negatif Kuat, ENSO

La Nina Lemah).

 Superposisi antara IOD dan ENSO signifikan sampai bulan November, Das III Oktober Indek ENSO pada

skala La Nina Lemah (-0.72), IOD Negatif kuat bernilai indek (-0.45). Peluang La Nina berlangsung

sampai Februari 2017. Wilayah Dryspell antara 31-60 Hari (very Long) dari pengamatan 90 hari terakhir terdapat di wilayah Jawa bag.timur, Nusatenggara, Sulawesi bag.selatan dan bag.utara Sulut tetapi sudah terjadi hujan dalam beberapa hari terakhir.

 Prediksi Curah Hujan Das I November 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran menengah (50-150mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat Lampung bag.selatan, Jawa Timur bag.timur, sebagian besar Nusatenggara, Sulawesi dan Kepulauan Maluku, Curah hujan tinggi (>150mm) terdapat Pesisir selatan Sumatera, Jawa Barat bag.selatan, Jawa Tengah bagian tengah, dan sekitar pegunungan Jayawijaya Papua. Sifat Hujandidominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali, Nusa Tenggara, bag.selatan dan tenggara Sulawesi, Kepulauan Maluku khususnya Maluku Utara bag.selatan Bawah Normal (BN).

 Prediksi Curah Hujan Bulan November 2016. curah hujan Tinggi berpeluang disebagian besar Sumatera, Jawa Kalimanatan Barat , Kalimantan Timur dan Utara bag.tengah, Sulawesi bag.tengah, Papua dan Papua Barat bag.tengah.

Referensi

Dokumen terkait

Iklan Baris Iklan Baris BODETABEK Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA Rumah Dijual Rumah Dikontrakan JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR JAKARTA UTARA JAKARTA UTARA.. DI,

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu post partum yang diberikan perlakuan kombinasi massage nape dan teknik marmet didapatkan hasil bahwa

Hasil dari uji t berpasangan (paired t test) terhadap rusa sambar jantan dan rusa sambar betina di pusat penangkaran rusa Desa Api-Api Kabupaten Penajam Paser Utara dengan

e-Business merupakan suatu sistem bisnis yang lebih luas dari e- Commerce, tidak hanya sekedar melakukan transaksi, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

58 NI LUH GDE SUMARDANI S.Pt, M.Si Fakultas Peternakan Ilmu Peternakan Pengabdian Pemberdayaan Kelompok Ternak Babi Melalui Teknik dan Manajemen Produksi Bibit di Desa

Dari hasil wawancara dengan siswa-siswi (Gita Giovani dan teman-teman) menyatakan: Dengan diterapkannya program imtaq dan tujuan program imtaq di MI Nurul Karim