METABOLISME
PROTEIN dan NPN
PROTEIN dan NPN
Oleh
Protein juga disebut polipeptida
Tersusun dari asam-asam amino
yang bergandengan, dihubungkan
oleh peptida
Kurang lebih 75% zat padat dari
tubuh manusia bersifat protein
Secara relatif hanya sedikit protein
yang ada dalam peredaran darah
Golongan terbesar protein adalah
protein jaringan, protein kontraktil,
protein jaringan, protein kontraktil,
nukleoprotein yang berwujud gen
Perbandingan banyak protein
METABOLISME
Semua protein manusia dibangun dari 20 macam asam amino, bervariasi
dalam panjang rantai, urutan asam dalam panjang rantai, urutan asam amino dan kandungannya
berkombinasi, memungkinkan tersusun molekul protein yang berbeda-beda.
Asam amino masuk ke badan
melalui sumber makanan, dan
asam amino segera diantar ke sel
jaringan yang segera menyusun
protein daripadanya.
protein daripadanya.
Sintesa dan perombakan protein
berlangsung terus menerus dengan
kecepatan sekitar 400 g sehari
SERUM DAN PLASMA
Protein-protein yang paling banyak
terdapat dalam darah ialah :
Albumin
Albumin
Globulin
fibrinogen
Selain itu dalam jumlah kecil
darah mengandung :
1.Enzim-enzim jaringan
2.Protein struktural
2.Protein struktural
3.Hormon-hormon
4.Protein-protein transport
Plasma yaitu cairan ekstrasel dari
darah yang beredar mengandung
fibrinogen (sangat besar
molekul-molekulnya yaitu 340.000 dalton).
Berubah menjadi fibrin bila darah
Berubah menjadi fibrin bila darah
membeku
Setelah darah membeku cairan
tetap ada disebut serum
Serum dan plasma susunannya sama, kecuali fibrinogen dan beberapa faktor koagulasi tidak ada dalam serum
Bagian terbesar protein-protein dalam plasma berasal dari hati.
Hepatosit mensintesa :
Fibrinogen Albumin
SENYAWA-SENYAWA NITROGEN BUKAN
PROTEIN
Dahulu NPN diukur sebagai indeks
fungsi ginjal, karena belum ada metoda-metoda spesifik yang dapat mengukur komponen-komponen NPN
komponen-komponen NPN
Zat-zat yang tergabung dalam NPN :
- Ureum - Asam Urat
- Kreatinin - Amonia
KESEIMBANGAN
NITROGEN
Protein beredar dalam darah dan
mengangkut asam-asam amino
dari satu tempat ke tempat yang
dari satu tempat ke tempat yang
lain, yaitu menyajikan bahan
mentah untuk sintesis, perombakan
dan interkonversi metabolik
Kadar protein dalam serum bukan saja menyebabkan derajat proses sintetik spesifik, tetapi juga berupa persediaan homeostatis metabolik
Setiap hari 20-30 gr protein dirombak secara irreversibel. Jumlah ini adalah secara irreversibel. Jumlah ini adalah jumlah minimal yang harus masuk ke dalam tubuh, guna mencapai keadaan metabolik yang mantap. Keadaan ini
Keseimbangan Nitrogen disebut
positif bila lebih banyak asam
amino yang masuk ke dalam tubuh
dari yang diekskresikan (Anabolik)
Keseimbangan Nitrogen
Keseimbangan Nitrogen
ekskresi asam amino bersama
metabolitnya yang berisi nitrogen
melebihi masukan (Katabolik)
NON PROTEIN NITROGEN (NPN)
TIU : MEMAHAMI PERAN PENETAPANKADAR UREUM, KREATININ,
ASAM URAT, ASAM AMINO DAN ASAM URAT, ASAM AMINO DAN AMONIA DALAM DARAH DAN
URIN UNTUK MEMBANTU MENEGAKKAN DIAGNOSA PENYAKIT.
TPKI
1. MENJELASKAN KEMBALI PROSES
PEMBENTUKAN UREUM,
KREATININ, ASAM URAT, ASAM AMINO DAN AMONIA
AMINO DAN AMONIA
2. MENJELASKAN KEMBALI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KADAR ZAT-ZAT TERSEBUT DALAM DARAH DAN URIN
3. MENGGUNAKAN HASIL PENETAPAN KADAR ZAT TERSEBUT DIATAS
UNTUK MEMBANTU MENEGAKKAN DIAGNOSA ANTARA LAIN :
- GOUT
- KELAINAN FAAL GINJAL - KELAINAN FAAL HATI
NON PROTEIN NITROGEN (NPN)
Ada lebih 15 NPN berbeda dalamplasma dengan konsentrasi total Nitrogen 250-400 mg/L
NPN terbesar adalah urea 45% NPN terbesar adalah urea 45% NPN lain berturut-turut berdasarkan kadar Nitrogen ialah :
1. Asam amino 3.Creatinine/creatine
NPN tidak spesifik sebagai index
penyakit ginjal
Saat ini dipakai
Saat ini dipakai
Creatinine
Urea
NPN
Ureum (NPN terbesar, 45% total)
Endproduct utama dari
katabolisme protein dan
asam-asam amino
Dibentuk dihati melalui urea
CO2 NH3 UREA ORNITHINE CITRULINE ORGINASE NH3 ARGININE
Dari Hati Darah cairan intra dan ekstra selular
Didifusikan bebas melalui membran sel Diekskresikan oleh ginjal, keringat
(sedikit), diuraikan oleh bakteri dalam usus
usus
Ekskresi urea bergantung pada derajat hidrasi
Faktor konversi UREA / BUN = 60/28 = 2,14
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kadar ureum dalam darah dan urin
Diet
Umur
Penyakit / kelainan metabolisme
Penyakit / kelainan metabolisme
Penyakit / kelainan metabolisme
yang urea plasma meninggi
1.
Peningkatan katablisme protein
jaringan disertai dengan
keseimbangan nitrogen yang
negatif
-
Demam
-
Demam
-
Tirokotoksikosis
-Koma Diabetikum
-
Sesudah trauma / operasi
2. Pemecahan protein darah berlebihan :
- Leukemia
- Perdarahan usus
3. Pengurangan ekskresi urea
8Tekanan Darah ↓ Syok 8Tekanan Darah ↓ Syok
8Bendungan vena Jantung Kong. 8Hemokonsentrasi : Hiponatremia
8Penyakit Ginjal :
♥ Glomerulo Nefritis Akut ♥ Gagal Ginjal Akut
8Obstruksi Saluran Urin h Prostat Hipertrofi
UREA PLASMA RENDAH
UREA PLASMA RENDAH
UREA PLASMA RENDAH
UREA PLASMA RENDAH
Akhir kehamilan
- Peningkatan Filtrasi Glomerulus
- Diversi Nitrogen ke Foetus - Retensi Air
- Retensi Air
Malnutrisi jangka panjang
Sirosis Hepatis Pengurangan sintesa Pengobatan Androgen intensif
KREATIN dan KREATININ
KREATIN dan KREATININ
KREATIN dan KREATININ
KREATIN dan KREATININ
Kreatin disintesa di - Ginjal
- Mukosa usus halus Asam Amino - Pankreas
- Hati Darah Sel-sel otot
Anhidrid dari kreatin adalah kreatinin Kreatinin berbanding lurus dengan massa otot
Kreatinin difiltrasi oleh glomerulus dan diabsorbsi tubuli proksimal
diabsorbsi tubuli proksimal Ekskresi total kreatin :
Lk : 1-2 gr/24 jam (21-26 mg/KgBB/24 jam) Pr : 0,6-1,5 gr/24 jam (16-22 mg/KgBB/24
Kadar Darah :
Lk 0,6 − 1,2 mg/dl Pr 0,5 – 1 mg/dl
Kadar kreatinin darah dan urin meninggi : 1. Skletal M. Necrosis / Atrofi
2. Progr. M. Dysthrophy 2. Progr. M. Dysthrophy 3. Polyomyelitis 4. Dermatomyocitis 5. Myastenia Gravis 6. Starvation
Kadar kreatinin darah ↑ Penyakit
Kadar kreatinin urine ↓ Ginjal
Pada normal pembentukan dan ekskresi kreatinin konstan Indeks fungsi ginjal
(Filtrasi Glomerulus) (Filtrasi Glomerulus) Ekskresi urine kreatinin ↑ :
Kerja berat
Kadar kreatinin darah tidak banyak dipengaruhi :
Diet protein
Derajat hidrasi
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Ekskresi kreatinin urine ↓ :
Kreatinuria
Kreatinuria
Kreatinuria
Kreatinuria
Kadar kreatin urin ↑
Distropia Muskuler Aktif Penyakit sekunder
Penyakit sekunder
Neurologic Metabolic
ASAM URAT
Hasil katabolisme purin dan asam nukleat
Dibentuk dari xanthine dengan bantuan xanthin oksidase
Berasal dari 3 sumber :
Katabolisme nukleoprotein yang dimakan Katabolisme nukleoprotein endogen
Transformasi langsung dari endogenous
60% diganti tiap hari dengan pembentukan baru dan ekskresi
Sebagian besar dibentuk di hati
Ekskrsi / 24 jam = 250-750 mg/24 jam Kadar asam aurat tergantung dari :
Kadar asam aurat tergantung dari : - Umur - Sosial
- Rasial - Geografis - Sex
Kadar dalam darah : Lk = 3,5 – 7 mg/dl Pr = 3 – 6 mg/dl
HIPERURICAEMIA
HIPERURICAEMIA
HIPERURICAEMIA
HIPERURICAEMIA
Gagal Ginjal Ketoasidosis Laktat Ekses DiuretikHiperuricaemia mempunyai korelasi positif dengan :
- Hiperlipidemia - DM
- Obesity - Hipertensi
Hubungan dengan makanan
↑ bila banyak makan purin
Daging Viscera Yeast Yeast Legiminous Vegetable Buncis
GOUT
Hyperuricaemia
Presipitasi Monosodium Urat (TOPI) Artritis berulang
Nefropati / Nefrolitiasis Nefropati / Nefrolitiasis Penyebab Primary
Defisiensi enzim Hypoxanthine
Guanidine Phosphoribocyl Transferase (HGPRT)
HIPERURICAEMIA
Gout
Sindroma Lesch – Nyhan
Bawaan
Kekurangan Hypoxanthine Phospori Kekurangan Hypoxanthine Phospori
Bocine Transferase
Pemecahan inti sel
Lekemia Polisitemia
Ginjal :
Kegagalan Glomerulus
Obstruksi Saluran Urin
Eklamsia Hipouricaemia : * Sindroma Fanconi * Xanthinuria Lain-lain : Lain-lain : Down Sindrome Keracunan Barbiturat Keracunan Chloroform Keracunan CO Hipoparathyroid Sarcoidosis
Asam-asam Amino
(No. 2 terbesar sesudah urea) (No. 2 terbesar sesudah urea) (No. 2 terbesar sesudah urea) (No. 2 terbesar sesudah urea)
1. Essential : - Valine - Arginin - Leucine - Lysine - Isoleucine - Penylalanine - Methionine - Histidine - Treonine - Tryptophan 2. Non Essential : - Elycine - Cystein - Alanine - Cystin - Serine
Nilai Plasma : 2.5 – 4 mmol/L
↑ Sesudah makan ↑ Gagal Ginjal Berat
↑ Nekrosis Hepatik Akut
Nilai Plasma : ↓
Hormon-hormon Pertumbuhan/
Androgen
Ekskresi : Urine 24 jam = 4-20 mmol dalam bentuk : Glutamin Asam Glutamat Glisin Serin/Alanin Serin/Alanin
Pemeriksaan As. Amino Darah Pemeriksaan As. Amino Urin
AMINOASIDURIA
Luapan tanpa Penyakit Ginjal
A. Sekunder terhadap penyakit lain
Ringan : - Sirosis
- Penyakit Hati Kronis - Penyakit Hati Kronis
Nyata : - Nekrosis Hepatis Akut
- Eklamsia
Asam-asam Amino dipecah tak lengkap dan diekskresikan ke urin
Fenilketonuria : * Cacat mental
* Def. Phenylalanine Hidroxilase 1 dlm 10.000
Anak Baru Lahir (Fenilalanin Tirosin
Pengobatan : Fenil Piruvat ↑ dlm Diet rendah Phenilalanine Fenil Laktat plasma
Normal : 0 –2 mmol/L
Homozigot = > 12 mmol/L (6 –14 setelah lahir)
Penyaringan : Khromatografi
C. Penyakit Urin Sirup Mapel (MSUD) Urin Bau - Kari
- Gula Merah
- Def. Dekarboksilase Hambataan - Def. Dekarboksilase Hambataan
metabolisme Valin, Leusin & Isoleusin Hipervalinemia
Test : Ferric Chloride Test
2 tetes 10% Ferric Chloride + 2 ml urin Dark Blue
Ammonia
Adalah hasil katabolisme protein Banyak diserap dari usus yang
terbentuk oleh degradasi bakteri dari :
Diet protein Urea
Ammonia dibentuk dihati dengan Ammonia dibentuk dihati dengan oksidatif deaminasi asam amino,
terutama glutamic dehydrogenase yang mengkatalisa deaminase dari L. glutarat ketoglutarat
Jumlah kecil, terbentuk secara non
oksidatif deaminasi asam aminoa dan
aerobicoxidation dari phy siologic
amines; epinephrine dan dopamine
Ginjal mengeluarkan 30 – 50 meq
Ginjal mengeluarkan 30 – 50 meq
ammonia / hari
Konsentrasi ammonia plasma < 120
mg/dl
Hubungan Klinik
Perubahan metabolisme ammonia
terutama disebabkan penyakit hati
berat
Penyakit hati berat ammonia ↑
Penyakit hati berat ammonia ↑
toxic terutama pada otak
Perdarahan usus, oleh karena
penyakit hati berat ammonia tidak
dapat diubah urea
Pemecahan Diet Metabolisme
Sel Tubuh Antara
Nukleotida MPRT Hipoxantin Xantin Oksidase Xantin Xantin Oksidase Asam Urat
Diikat oleh Plasma Jaringan ∝-Globulin GINJAL Destruksi GINJAL Destruksi oleh Bakteri usus Ekskresi Lewat urin