TEMUAN SURVEI NASIONAL POLTRACKING INDONESIA
EVALUASI PUBLIK 1 TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI – JK
MENEROPONG KINERJA MENTERI KABINET KERJA
OKTOBER 2015
1
1
LATAR BELAKANG
•
Skema konstitusi menempatkan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
sehingga memegang kendali penuh proses kebijakan dan sekaligus politik di dalamnya.
•
Evaluasi setahun diperlukan agar pemerintah memiliki
waktu yang tepat dalam
menyesuaikan ritme kerja dari masa transisi pemerintahan sebelumnya. Sehingga, seluruh
kementerian (baik kementerian lama maupun baru) dan perangkat birokrasi yang
mendukungnya dapat bekerja efektif dalam mengorganisasikan institusi dan mengoptimalkan
sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai Nawa Cita.
•
Program dan capaian dalam setahun menjadi landasan fundamental atau pondasi bagi arah
pembangunan selama empat tahun ke depan. Karena itu membaca kinerja Pemerintahan
Jokowi-JK menurut persepsi publik menjadi penting dilakukan terlepas pemerintah memiliki
institusi atau mekanisme sendiri dalam mengevaluasi. Karena hasil survei ini menjadi
masukan amat penting bagi Pemerintah sebagai bahan evaluasi sekaligus untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja
•
Pertanyaannya, bagaimanakah penilaian publik atas kinerja setahun pemerintah Jokowi-JK?
Lebih spesifik, bagaimana publik mengevaluasi kinerja presiden, wakil presiden, dan para
menteri yang memegang kendali pemerintahan?
TUJUAN
•
Untuk mengetahui kondisi dan problem pokok yang dihadapi oleh masyarakat
•
Untuk mengevaluasi kinerja setahun Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla
•
Untuk mengevaluasi kinerja para menteri Kabinet Kerja
•
Untuk mengevaluasi kebijakan dan penanganan persoalan masyarakat oleh
pemerintah
•
Untuk mengevaluasi kinerja institusi-institusi negara
METODOLOGI
•
Populasi Survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih
berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah
menikah pada saat wawancara serta bukan anggota TNI/POLRI
•
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 3 % pada
tingkat kepercayaan 95%
•
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka
menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas
mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan
•
Wawancara dikontrol secara sistematis oleh supervisor pusat dan koordinator wilayah
dengan melakukan cek ulang di lapangan (spot check) sekitar 20-30 % dari total data masuk,
untuk menjamin akurasi data yang diperlukan. Dalam proses penjaminan metodologi dan
akurasi data tidak ditemukan kesalahan berarti
•
Waktu wawancara lapangan 7-14 Oktober 2015
•
Sumber pendanaan survei sepenuhnya berasal dari dana internal PT Poltracking Indonesia
yang bersifat mandiri & independen
FLOW CHART PENARIKAN SAMPEL
1
2
3
…
n
Provinsi 1 Provinsi X1
2
1
3
4
5
KK
RT/Lingkungan
1
2
RW
2
L
P
•
Menggunakan Teknik Multistage
Random Sampling: Populasi
desa/kelurahan tingkat nasional
•
Desa/kelurahan di tingkat provinsi
dipilih secara random dengan jumlah
proporsional
•
Di setiap desa/kelurahan dipilih
sebanyak 5 RT dengan cara random
•
Di masing-masing RT/lingkungan
dipilih secara random dua KK
•
Di KK terpilih dipilih secara random
satu orang dewasa laki-laki/perempuan yang berhak memilih
5
VALIDASI SAMPEL
AGAMA
SAMPEL
BPS 2010
ISLAM
89.5
87.9
PROTESTAN
5.22
6.9
KATOLIK
2.5
2.9
HINDU
1.39
1.7
BUDHA
0.2
0.7
KONG HU CU
0.3
0.1
LAINNYA
0.09
0.5
KATEGORI
SAMPEL
BPS 2010
GENDER
LAKI-LAKI
50.0
50.0
PEREMPUAN
50.0
50.0
DESA - KOTA
DESA
60
59.4
KOTA
40
40.6
7
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
7
PERBANDINGAN DEMOGRAFI SAMPEL
DAN PENDUDUK PER PROVINSI
KATEGORI SAMPEL 2010BPS Aceh 1.67 1.90 Bali 1.67 1.65 Banten 4.17 4.52 Bengkulu 0.83 0.73 DIY 1.67 1.47 DKI Jakarta 3.33 3.20 Gorontalo 0.83 0.44 Jambi 1.67 1.31 Jawa Barat 18.33 18.26 Jawa Tengah 13.33 13.75 Jawa Timur 15.83 15.91 Kalimantan Barat 1.67 1.86 KATEGORI SAMPEL BPS 2010 Kalimantan Selatan 1.67 1.54 Kalimantan Tengah 0.83 0.94 Kalimantan Timur 1.67 1.51 Kep. Bangka Belitung 0.83 0.52 Kepulauan Riau 0.83 0.72 Lampung 3.33 3.22 Maluku 0.83 0.65 Maluku Utara 0.83 0.44 Nusa Tenggara Barat 1.67 1.91 Nusa Tenggara Timur 1.67 1.99 Papua 0.83 1.21 Papua Barat 0.00 0.32 KATEGORI SAMPEL BPS 2010 Riau 2.50 2.38 Sulawesi Barat 0.83 0.49 Sulawesi Selatan 3.33 3.41 Sulawesi Tengah 0.83 1.12 Sulawesi Tenggara 0.83 0.95 Sulawesi Utara 0.83 0.96 Sumatera Barat 1.99 2.06 Sumatera Selatan 2.99 3.16 Sumatera Utara 5.47 5.51
8
9
KONDISI POLITIK NASIONAL
10
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi politik nasional sekarang?
Kondisi politik nasional sekarang bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA (42.32%). Namun, yang
menjawab lebih buruk jumlahnya lebih banyak (22%) dibandingkan yang menjawab lebih baik (14.95%)
KONDISI KEAMANAN NASIONAL
11
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi keamanan nasional sekarang?
Kondisi keamanan nasional sekarang bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA (42.63%). Namun, yang
menjawab lebih baik jumlahnya lebih banyak (28.74%) dibandingkan yang menjawab lebih buruk (14.74%).
KONDISI PENEGAKAN HUKUM
12
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi penegakan hukum sekarang?
Kondisi penegakan hukum sekarang bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA (42.74%) dibandingkan
tahun sebelumnya.
KONDISI PEMBERANTASAN KORUPSI
13
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi pemberantasan korupsi sekarang?
Kondisi pemberantasan korupsi sekarang bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA (36.53%). Namun,
yang menjawab lebih baik, jumlahnya lebih banyak (23.79%) dibandingkan yang menjawab lebih buruk
(23.26%)
KONDISI EKONOMI NASIONAL
14
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana keadaan ekonomi nasional sekarang?
Kondisi ekonomi nasional sekarang bagi sebagian besar publik dinilai LEBIH BURUK (46.11%) dibandingkan
tahun sebelumnya.
KONDISI PENGHASILAN RUMAH TANGGA DIBANDING
TAHUN LALU
15
Bagaimana penghasilan rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dibanding setahun yang lalu ?
Kondisi penghasilan rumah tangga dibanding setahun lalu bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA (48%)
.
PERKIRAAN KONDISI PENGHASILAN RUMAH TANGGA
TAHUN DEPAN
16
Menurut perkiraan Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana penghasilan rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam satu tahun yang akan datang?
Perkiraan Kondisi penghasilan rumah tangga tahun depan bagi sebagian besar publik dinilai SAMA SAJA
(31.37%). Namun, yang menjawab lebih baik jumlahnya lebih banyak (28.84%) dibandingkan yang menjawab
PERSOALAN POKOK MASYARAKAT
17
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah persoalan yang PALING POKOK yang tengah dihadapi masyarakat saat ini?
Persoalan PALING POKOK yang tengah dihadapi masyarakat saat ini terkait harga-harga
KEBAKARAN HUTAN/KABUT ASAP DI SUMATERA & KALIMANTAN
18
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya kebakaran hutan dan kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan baru-baru ini?
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah pemerintah berhasil menangani kebakaran hutan dan kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan baru-baru ini?
Mayoritas publik TAHU (84.21%) dan menganggap pemerintah TIDAK BERHASIL (69.68%) menangani kebakaran hutan dan kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan
PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH
19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat?
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, apakah pemerintahan Jokowi-JK sudah serius
mengatasi pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat?
Mayoritas publik TAHU (66.84%) dan menganggap pemerintah TIDAK SERIUS (43.26%) dalam mengatasi pelemahan rupiah terhadap dollar.
TEMUAN
•
Kondisi Indonesia kontemporer saat ini mengalami stagnasi (sama saja) dalam
penilaian mayoritas publik. Khusus di bidang ekonomi malah dinilai lebih buruk.
•
Sebagian besar publik beranggapan, masalah mahalnya harga-harga kebutuhan
pokok (55.95%) dan pengangguran (18.86%) menjadi problem pokok yang tengah
dihadapi.
•
Beberapa isu terkini yang sedang menghangat seperti asap dan menjaga nilai tukar
rupiah menjadi contoh bentuk ketidakberhasilan pemerintah menyelesaikan
permasalahan bangsa
20
21
EVALUASI KINERJA
PEMERINTAH
EVALUASI KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI– JK
22
Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo-Jusuf Kalla?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (51,26 %) dengan setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
TREN KEPUASAN PEMERINTAHAN JOKOWI - JK
23
Jika dibandingkan survei 6 bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan
JOKOWI-JK TURUN dari 44.00% ke 42.95% atau sekitar 1.05%
EVALUASI KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO
24
Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap satu (1) tahun KINERJA PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi)?
Sebagian besar publik TIDAK PUAS (48,63%) dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Namun, selisihnya
dengan tingkat kepuasan (45.05%) tidak terpaut jauh.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
TREN KEPUASAN KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO
25
Jika dibandingkan survei 6 bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan
JOKOWI-JK TURUN dari 47.00% ke 45.05% atau sekitar 1.95%
EVALUASI KINERJA WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA
26
Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap satu (1) tahun KINERJA WAKIL PRESIDEN Jusuf Kalla (JK)?
Sebagian besar publik TIDAK PUAS (42,42%) dengan kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tingkat kepuasan
terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya 42.42%
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
TREN KEPUASAN KINERJA WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA
27
Jika dibandingkan survei 6 bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden
Jusuf Kalla TURUN dari 44.88% ke 42.42% atau sekitar 2.46%
EVALUASI KINERJA BIDANG PENDIDIKAN
28
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang pendidikan?
Mayoritas publik PUAS (59.90%) dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang pendidikan.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN
29
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang kesehatan?
Mayoritas publik PUAS (59.57%) dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang kesehatan.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BIDANG KEAMANAN
30
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang keamanan?
Mayoritas publik PUAS (56.74%) dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang keamanan.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BIDANG HUKUM
31
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang hukum?
Publik yang PUAS (43.06) dan TIDAK PUAS (43.69%) dengan kinerja Pemerintahan di bidang hukum relatif sama.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BIDANG POLITIK
32
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang politik?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (49.79%) dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang politik.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BIDANG EKONOMI
14.74% 57.05% 20.00% 2.32% 5.89% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Sangat Tidak PuasKurang Puas Cukup Puas Sangat Puas Tidak tahu/Tidak
Jawab
33
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang ekonomi?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (71.79%) dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA BERBAGAI BIDANG
34
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHAN Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf
Kalla (JK) dalam beberapa bidang di bawah ini?
Mayoritas publik PUAS dengan kinerja Pemerintah di bidang pendidikan (59.89%), kesehatan (59.57%), dan
keamanan (56.74%). Tingkat kepuasan terendah di bidang ekonomi (22.32%)
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HASIL KERJA PEMERINTAHAN Jokowi-JK sejauh ini
dalam menangani permasalahan-permasalahan berikut?
EVALUASI KINERJA PENGANANAN BERBAGAI PERMASALAHAN
Mayoritas publik menilai BURUK hasil kerja pemerintahan Jokowi-JK dalam menjaga stabilitas rupiah (68.84%), menjaga stabilitas harga (68.84%), mengentaskan kemiskinan (68.63%), dan mengatasi pengangguran (63.37%).
EVALUASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
36
Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu adanya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah?
Apakah program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan? Apakah keluarga Ibu/Bapak/Saudaramenerima layanan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS)?
EVALUASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
37
Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah?
Apakah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan?
Apakah keluarga
Ibu/Bapak/Saudara menerima layanan kesehatan Kartu Indonesia Pintar (KIP)?
EVALUASI PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS)
38
Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah?
Apakah program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan? Apakah keluarga
Ibu/Bapak/Saudara menerima layanan kesehatan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)?
KOMUNIKASI PRESIDEN JOKO WIDODO DENGAN RAKYAT
39
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI PRESIDEN Joko Widodo dengan rakyat?
KOMUNIKASI WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA DENGAN RAKYAT
40
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI WAKIL PRESIDEN Jusuf Kalla dengan rakyat?
TEMUAN
•
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah secara umum (44.95%), kinerja
presiden (45.05%) dan kinerja Wapres (42.42%) berada di bawah 50 persen. Dibandingkan 6
bulan sebelumnya, trend kepuasaan publik sedikit menurun.
•
Mayoritas publik puas dengan kinerja pemerintah di bidang pendidikan (59.89%) dan
kesehatan (59.57). Namun, sebaliknya kinerja di bidang ekonomi (22.32%) menjadi yang
terburuk dibanding bidang lainnya
•
Buruknya kinerja pemerintah di bidang ekonomi ini terkonfirmasi dari gagalnya menjaga
stabilitas rupiah (68.84%), menjaga stabilitas harga sembako (68.63%), mengatasi
pengangguran (63.37%), dan mengentaskan kemiskinan (61.26%)
•
Terkait dengan kebijakan “Tiga Kartu Sakti”, mayoritas publik tahu KIS (65.47%), KIP (55.89%),
dan KKS (68.25%).
41
42
EVALUASI KINERJA
MENTERI
DAFTAR MENTERI KABINET KERJA JOKOWI-JK (1-17)
No Nama Jabatan 1 Pratikno Menteri Sekretaris Negara 2 Sofyan Djalil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas 3 Rizal Ramli Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya 4 Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan 5 Darmin Nasution Menteri Koordinator Perekonomian 6 Puan Maharani Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 7 Ignatius Jonan Menteri Perhubungan 8 Susi Pujiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan 9 Arief Yahya Menteri Pariwisata 10 Sudirman Said Menteri ESDM 11 Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri 12 Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri 13 Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan 14 Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan HAM 15 Rudiantara Menteri Kominfo 16 Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 17 Bambang Brodjonegoro Menteri Keuangan43
DAFTAR MENTERI KABINET KERJA JOKOWI-JK (18-34)
No Nama Jabatan 18 Rini M. Soemarno Menteri Negara BUMN 19 A.A. Gusti Ngurah Puspayoga Menteri Koperasi dan UMKM 20 Saleh Husin Menteri Perindustrian 21 Thomas Trikasih Lembong Menteri Perdagangan 22 Amran Sulaiman Menteri Pertanian 23 Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan 24 Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 25 Siti Nurbaya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup 26 Ferry Musyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang 27 Lukman Hakim Saifudin Menteri Agama 28 Nila F. Moeloek Menteri Kesehatan 29 Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial 30 Yohanan Yambise Menteri Peranan Wanita 31 Anies Baswedan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah 32 M. Nasir Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi 33 Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga 34 Marwan Ja'far Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi44
POPULARITAS MENTERI KABINET KERJA (PERINGKAT 1-17)
POPULARITAS MENTERI KABINET KERJA (PERINGKAT 18-34)
KINERJA MENTERI KABINET KERJA (PERINGKAT 1-17)
KINERJA MENTERI KABINET KERJA (PERINGKAT 18-34)
KOMUNIKASI MENTERI-MENTERI DENGAN RAKYAT
49
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI MENTERI-MENTERI dengan rakyat?
PEROMBAKAN MENTERI KABINET KERJA
50
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan PEROMBAKAN/PERGANTIAN menteri di kabinet kerja Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla?
BERGABUNGNYA PAN KE KOALISI JOKOWI-JK
51
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Jokowi-JK?
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Jokowi-JK?
ANALISIS & TEMUAN
•
Banyak menteri yang belum terlalu dikenal publik, Namun, terdapat beberapa menteri yang
mampu menjawab tantangan ini dan mampu berada di peringkat teratas. Berturut-turut Susi
Pujiastuti (63.79%), Anies Baswedan (49.47%), Lukman Hakim Saifuddin (46.42%), Khofifah
Indar Parawansa (46.11%), dan Puan Maharani (44.21%).
•
Selain dikenal, utamanya seorang menteri harus berkinerja baik. Dan di titik inilah hanya
terdapat empat orang menteri yang memiliki tingkat kepuasaan diatas 40%, yakni, Susi
Pujastuti (55.68%), Anies Baswedan (44.53%), Lukman Hakim Saifuddin (43.16%), dan
Khofifah Indar Parawansa (40.74%)
•
Tingkat popularitas berbanding lurus dengan kinerja positif seorang menteri. Hal ini bisa
dilihat dari keberhasilan mayoritas menteri-menteri yang dikenal juga dianggap publik
memiliki kinerja yang baik
•
Komunikasi para menteri dengan rakyat perlu ditingkatkan dan intensifkan. Karena, bila
dibandingkan dengan Komunikasi Presiden dan Wakil Presiden terpaut jauh
•
Reshuffle kabinet didukung oleh publik (42.21) sehingga menjadi penting untuk
dipertimbangkan oleh presiden bila seorang menteri masih belum mampu berkinerja dan
berkomunikasi dengan baik terhadap publik.
53
EVALUASI KINERJA DPR
DAN INSTITUSI NEGARA
EVALUASI KINERJA DPR
54
Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja DPR?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (56.11%) dengan kinerja DPR
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI PENGAWASAN
55
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi pengawasan (mengawasi kerja pemerintah)?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (48.21%) dengan kinerja DPR di fungsi pengawasan.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI LEGISLASI
56
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi legislasi (membuat undang-undang)?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (42.63%) dengan kinerja DPR di fungsi legislasi.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI PENGANGGARAN
57
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi penganggaran (menyusun anggaran negara/APBN)?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (47.26%) dengan kinerja DPR di fungsi penganggaran.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI ASPIRASI
58
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi aspirasi (menyerap suara masyarakat)?
Mayoritas publik TIDAK PUAS (55.58%) dengan kinerja DPR di fungsi aspirasi.
Sangat Tidak Puas + Kurang Puas Cukup Puas + Sangat Puas
EVALUASI KINERJA LEGISLATIF BERBAGAI BIDANG
59
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait empat fungsi berikut ini?
RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG BARU DPR
60
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya rencana pembangunan Gedung baru DPR ?
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju
terhadap adanya rencana pembangunan Gedung baru DPR?
RENCANA KENAIKAN TUNJANGAN GAJI DPR
61
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya kenaikan tunjangan gaji DPR baru-baru ini?
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap kenaikan tunjangan gaji DPR baru-baru ini?
KEPUTUSAN MK TERKAIT PEMERIKSAAN ANGGOTA DPR
62
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui keputusan MK terkait pemeriksaan Anggota DPR harus melalui izin presiden?
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan Keputusan MK terkait
pemeriksaan Anggota DPR harus melalui izin presiden?
TEMUAN
•
Buruknya citra DPR banyak dipengaruhi oleh ketidakpuasan publik
terhadap kinerja dan fungsi DPR yang belum berjalan
•
Hal ini diperparah dengan beberapakebijakan kontroversial dan kurang
“empatik” yang diambil DPR di tengah resesi yang dihadapi rakyat
63
64
EVALUASI
LEMBAGA NEGARA /
INSTITUSI DEMOKRASI
TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LEMBAGA NEGARA-INSTITUSI DEMOKRASI
65
Bagaimana TINGKAT KEPERCAYAAN Bapak/Ibu/Saudara terhadap Lembaga Negara/Institusi Politik dan Hukum (demokrasi) Indonesia di bawah ini?
PENILAIAN KINERJA LEMBAGA NEGARA-INSTITUSI
DEMOKRASI
66
Bagaimana TINGKAT KEPUASAN Bapak/Ibu/Saudara terhadap Lembaga Negara/Institusi Politik dan Hukum (demokrasi) Indonesia di bawah ini?
TEMUAN
•
Kesuksesan TNI (62.95%) dan KPK (62.84%) mendapat apresiasi positif
mayoritas publik tidak lepas dari keberhasilan keduanya menangani
bencana/menjaga kedaulatan bangsa dan pengungkapan kasus-kasus
besar yang melibatkan elit
•
Sebaliknya respon negatif harus diterima lembaga legislatif (DPR, DPD, dan
MPR) dan partai akibat kinerja dan fungsi yang masih minim dirasakan
publik
67
68
PEMILU LEGISLATIF &
PEMILU PRESIDEN
PARTAI DIPILIH SAAT INI
69
Seandainya Pemilu dilaksanakan hari ini, partai politik mana yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?
SIFAT PENTING DIMILIKI PARTAI POLITIK
70
Menurut Bapak/Ibu/Saudara di antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik?
FUNGSI PARTAI POLITIK
71
Di antara dua pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak/Saudara?
Mayoritas publik menilai partai politik yang ada saat ini lebih banyak MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN SENDIRI (59.26%) untuk mendapat jabatan atau kekuasaan.
EVALUASI KINERJA PARTAI POLITIK
72
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PARTAI POLITIK di bawah ini?
ELEKTABILITAS 17 KANDIDAT PRESIDEN
73
Seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?
Sebagian besar publik memilih Prabowo Subianto (24.11%) sebagai presiden jika Pilpres hari ini
dilakukan, disusul Joko Widodo (20.95)
ELEKTABILITAS 3 KANDIDAT PRESIDEN
74
?
Prabowo Subianto dipilih sebagian besar publik (33.05%) untuk menjadi Presiden jika bertarung dengan Joko
Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono seandainya pemilu diadakan saat ini.
Jika Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini dan hanya terdapat 3
nama, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?
ELEKTABILITAS 2 KANDIDAT PRESIDEN
75
Jika Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini dan hanya terdapat 2
nama, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?
Prabowo Subianto dipilih sebagian besar publik (42.74%) jika kembali bertarung dengan Joko Widodo
seandainya pemilu diadakan saat ini.
TEMUAN
•
PDIP dan Prabowo Subianto terpilih sebagai pemenang, bila Pemilu digelar
hari ini
•
Realitas ini menarik dicermati di tengah stagnasinya citra dan kinerja
pemerintahan Jokowi-JK
•
Memperhatikan keinginan rakyat menjadi kunci, bila partai-partai ingin
meraih simpati dan meraup suara dari publik
76
77
PILKADA SERENTAK DAN
KESIAPAN PEMERINTAH
PENGETAHUAN PILKADA LANGSUNG
78
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui akan adanya Pilkada Serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi dan 260 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia?
Mayoritas publik TAHU (64.21%) Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi dan 260 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
KESIAPAN PEMERINTAH MELAKSANAKAN PILKADA SERENTAK
79
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah pemerintah sudah siap melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 nanti?
Sebagian besar publik menganggap pemerintah SIAP (51.15%) untuk melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015.
Sangat tidak siap + Kurang siap Cukup siap+ Sangat siap
KEPUTUSAN MK TERKAIT CALON TUNGGAL
80
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait calon tunggal yang tetap dibolehkan maju dalam Pilkada Serentak?
Sebagian besar publik SETUJU (34.32%) terhadap keputusan MK terkait calon tunggal yang tetap dibolehkan maju dalam Pilkada Serentak.
Sangat tidak setuju + Kurang setuju Cukup setuju + Sangat setuju