• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF di INDONES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF di INDONES"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF di INDONESIA

Agnessia Puteri Santoso

Abstrak

Saat ini telah banyak khalayak umum yang menjajal usahanya di bidang industri kreatif, walaupun masih samar – samar tetapi usaha di bidang industri kreatif ini sangatlah menguntungkan, terutama di zaman perkembangan teknologi saat ini yang menuntut kita untuk lebih kreatif lagi. Apalagi saat ini sudah banyak teknologi – teknologi yang menunjang masyarakat untuk lebih mengasah kreatifitasnya, Industri Kreatif saat ini sedang marak di

sebagian besar belahan dunia, banyak perusahaan – perusahhan yang mulai menekuni usaha ini karena hasilnya yang menguntungkan terlebih lagi berkembangnya teknologi yang setiap tahunnya lebih maju.

KataKunci : Kreativitas, Keterampilan, Pengetahuan, Inovasi

A. Apa itu Industri Industri Kreatif ?

(2)

B. Jenis – jenis Idustri Kreatif di Indonesia ?

-Periklanan, kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya seperti riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.

-Arsitektur, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, seperti arsitektur taman, serta desain interior).

-Pasar Barang Seni, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan.

-Kerajinan, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan dari batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal).

(3)

-Fesyen, kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan

desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.

-Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

-Permainan Interaktif, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.

-Musik, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

-Seni Pertunjukan, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (contohnya pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan

pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.

(4)

-Layanan Komputer dan Piranti Lunak, kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data,

pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.

-Televisi dan Radio, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.

-Riset dan Pengembangan, kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

-Kuliner, kegiatan kreatif ini termasuk baru, kedepan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan melakukan sebuah studi terhadap pemetaan produk

(5)

C. Perkembangan Industri Kreatif di Indonesia

Pertumbuhan industri ekonomi kreatif Indonesia dinilai mampu mendorong untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen dalam RAPBN 2013, produk yang ada bukan hanya sekedar produk pabrikan tetapi memiliki nilai lebih dan daya beli masyarakat sudah semakin baik. Produk yang dihasilkan industri kecil dan menengah Indonesia memiliki nilai kreativitas dan inovasi yang tinggi, dan itu semua bagian dari industri ekonomi kreatif, prospek industri ini ke depannya akan semakin baik terlebih dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia, pemerintah sudah memberikan insentif berupa potongan harga bagi pembelian mesin untuk produksi industri tersebut, besaran potongan harganya hingga 40 persen dari harga pembelian, sehingga bisa mendorong produktifitas produksi industri ekonomi kreatif. Selain itu pemerintah juga sudah memberikan pelatihan, pendampingan dan penyediaan tenaga ahli bagi tumbuhnya industri kreatif di Indonesia.

D. Industri Kreatif dan Negara ?

Perkembangan Industri Kreatif setelah tahun 2000 meningkat cukup tajam , didukung masuknya Industri Kreatif Teknologi , hal ini dalam kurun waktu antara tahun 2002-2006, rata-rata nilai tambah PDB industri kreatif Indonesia mencapai Rp 79.079 miliar atau 4.75

persen dari total PDB nasional. Jumlah rata-rata tenaga kerja yang terserap selama 2002-2006 adalah 3.702.447 orang dengan tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja pertahunnya 8.10%. Nilai ekspor industri kreatif mencapai Rp 81,4 triliun, berkontribusi sebesar 9,13 persen.

Jumlah nilai ekspor Rp 45.131.947 juta, dengan pertumbuhan rata-rata13.16%

pertahunnya. Sedangkan pertumbuhan perusahaan terhadap total perusahaan nasional adalah 7.94, dengan pertumbuhan per tahun dari tahun 2002-2006 adalah 7.70%. Dan sektor Industri kreatif ini mencakup 14 subsektor, antara lain, arsitektur, periklanan, barang seni (lukisan, patung), kerajinan, desain, mode/fesyen, musik, permainan interaktif, seni pertunjukan, penerbitan,percetakan, layanan komputer dan perangkat lunak (software), radio dan televisi, riset dan pengembangan, serta film,video,fotografi. Tiga subsektor yang memberikan

(6)

E. Simpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari kutipan diatas yaitu , sektor Industri Kreatif di Indonesia saat ini sudah cukup baik dalam pengalokasian sektor Industri. Tetapi masih di perlukannya kita mengembangkan Industri Kreatif di Indonesia sebagai suatu wadah untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia menjadi mandiri dan dan mengerti tentang teknologi Industri Kreatif yang ada. Seringkali masalah dalam pengembangan Industri Kreatif disini adalah sumber daya manusia kita yang menyalahgunakan teknologi tersebut , sehingga kita tidak dapat maju menjadi generasi teknologi malah akan terjerumus dalam teknologi tersebut . Kurang tegasnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan teknologi dari masa ke masa di Indonesia, menyebabkan kurangnya kontrol terhadap teknologi yang berkembang tersebut. Utamanya pada Industri Kreatif yang seharusnya mendapat support dan dukungan dari pemerintah malah dikesampingkan dalam pemerataan Industri Kreatif.

F. Daftar Pustaka

-http://bisnisukm.com/mengenal-industri-kreatif-di-indonesia.html (Senin 14 Januari 2013, 13:56)

-http://www.antaranews.com/berita/328955/industri-kreatif-mampu-dorong-pertumbuhan- ekonomi (Minggu 27 Januari 2013, 12:31)

-http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/dorong-pertumbuhan-industri-kreatif-di-indonesia/26954 (Minggu 27 Januari 2013, 12:3 )

-http://www.gudangmateri.com/2010/04/industri-kreatif-teknologi-di-indonesia.html

Referensi

Dokumen terkait

Uji hipotesis menggunakan korelasi Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 yang lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) sehingga dapat disimpulkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas bagian audit internal sudah berjalan dengan cukup efektif kecuali pada aspek kompetensi dan manajemen audit internal

Ker se sezonsko delo v kmetijstvu največkrat pojavlja v obliki dela in zaposlovanja na črno kot oblika sive ekonomije, se nato ustavimo pri našem zakonu o preprečevanju dela

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BANGKA SKRIPSI Diajukan Untuk

Dilihat dari aspek pengendalian robot, bluetooth merupakan teknologi komunikasi tanpa kabel yang digunakan untuk transfer data antara robot dan aplikasi blueterm

Dokumen Penilaian Risiko yang terdiri dari Daftar Tujuan, Daftar Risiko dan Dokumen Rencana Tindak Pengendalian merupakan kelengkapan dari dokumen Rencana Kerja

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sebagai variabel independen yaitu gaji, kepemimpinan,

Fasilitas pejalan kaki yang memenuhi aspek keamanan adalah yang berada pada ruas Jalan Gajahmada, daerah Pasar Siantan (Jalan Gusti Situt Machmud), daerah Pasar Kemuning