13
Bab 4
Hasil dan Pembahasan
4.1.
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pengumpulan data yang peneliti lakukan pada Perpustakaan UKSW Gambaran riil arsitektur Sistem Informasi pada Perpustakaan UKSW dalam keadaan Keadaan sekarang yaitu Perpustakaan UKSW telah menetapkan perencanaan strategis bisnis pada setiap bigian organisasi. Namun penerapan arsitektur SI di organisasi belum diterapkan pada Perpustakaan UKSW. Permasalahan pada perpustakaan UKSW yaitu penggunaan software masih terbatas sebagai aplikasi pendukung bisnis organisasi pada bagian pelayanan teknis, bagian pendidikan dan pelayanan pemakai, bagian TI/SI dan bagian Administrasi.
Berikut ini adalah usulan gambaran arsitektur topologi jaringan pada Perpustakaan UKSW dapat dilihat pada Gambar 3 berikut ini.
14
Pada Gambar 3 di atas, hubungan komunikasi dan share data antara Direktur PU, sekretaris, bagian pelayanan teknis, bagian pendidikan dan pelayanan, dan bagian TI/SI dapat dilakukan dengan menggunakan Local Area Network (LAN switch) dan menggunakan teknologi Firewall, fungsinya untuk mengamankan data Perpustakaan UKSW. Adanya telepon pada masing-masing bagian organisasi, fungsinya untuk berkomunikasi dengan setiap bagian organisasi, dalam hal ini mengatasi masalah jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak.
Perencanaan strategis Sistem Informasi pada Perpustakaan UKSW yaitu Perpustakaan UKSW harus memiliki aplikasi system backoffice yang teintegrasi pada setiap bagian organisasi. Perpustakaan UKSW harus melakukan pemeliharaan system, baik dalam SI maupun TI. Perpustakaan UKSW harus memiliki arsitektur SI yang menggambarkan enterprise system sehingga SI yang dibangun terintegrasi dan saling terkait pada setiap bagian proses bisnis organisasi, guna untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi Perpustakaan UKSW.
Penyusunan rencana strategis SI pada Perpustakaan UKSW diperlukan tahapan-tahapan di dalam Zachman Framework, selain memperhatikan standar yang ditentukan oleh Zachman Fra mework, proses penyusunan juga memperhatikan bagaimana hasil pengumpulan data yang diperoleh sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Adapun hasil penyusunan rencana strategis SI/TI pada Perpustakaan UKSW dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis SI/TI Menggunakan Zachman Framework pada Perpustakaan UKSW
Elemen Zachman Framework
Arsitektur SI Menurut Zachman Framework
Usulan Perencanaan Strategis SI
Perpustakaan UKSW
Planner
Enterprise Software yang dapat mengintegrasikan atau menghubungkan semua mesin-mesin server dan data melalui
Setiap bagian di Perpustakaan UKSW menggunakan Sistem Informasi berupa aplikasi system
15
intranet atau internet secara online.
Owner
Memiliki strategi dan model bisnis sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi.
Perpustakaan UKSW memiliki visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi bisnis yang tertuang dalam Rencana Strategis Organisasi 5 tahunan.
Designer
Memiliki arsitektur SI/TI yang berbasis enterprise yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis organisasi.
Perpustakaan UKSW harus memiliki arsitektur SI yang menggambarkan enterprise system.
Builder
Membangun sistem informasi sesuai dengan arsitektur SI/TI yang berbasis enterprise yang dapat mengintegrasikan seluruh mesin
server.
Sistem Informasi Perpustakaan harus dibangun berdasarkan kebutuhan setiap bagian dan harus terintegrasi.
Sub Computer
Memiliki keterkaitan antar sistem informasi yang berdampak pada unit bisnis organisasi. Sistem informasi tersebut juga memiliki sistem transisi di setiap prosesnya.
Sistem Informasi Perpustakaan yang dibangun harus saling terkait di setiap proses bisnisnya.
Functioning Enterprise
Tersedianya layanan informasi dan sistem informasi yang selaras dengan tujuan organisasi serta memiliki fungsi terotomatisasi yang berdasarkan infrastruktur dan arsitektur SI/TI.
Pemeliharaan dan perawaratan layanan informasi di Sistem Informasi Perpustakaan harus terotomatisasi apabila terjadi gangguan di dalam sistem.
1. Sasaran dan Lingkup (Scope)
Pada tahapan ini sering disebut dengan arsitektur kontekstual. Pada tahapan ini didefinisikan model bisnis fungsional secara global dan berbagai requirement external organisasi.
2. Enterprise Model
Pada tahapan ini sering disebut dengan arsitektur konseptual. Pada tahapan ini didefinisikan model-model proses bisnis, Alokasi fungsi bisnis, proses eliminasi fungsi-fungsi yang overlap dan ambigu.
16
Pada tahapan ini sering disebut dengan arsitektur logikal. Pada tahapan ini didefinisikan model-model logikal, manajemen proyek, dan pendefinisian
requirement. 4. Technology Model
Pada tahapan ini sering disebut dengan arsitektur teknologi. Pada tahapan ini didefinisikan model-model fisik, manajemen teknologi, dan pendefinisian solusi dan pengembangannya.
5. Bentuk Detail
Pada tahapan ini dijelaskan bagaimana manajemen konfigurasi sistem dan implementasi pembangunan sistem.
6. Functioning Enterprise
Pada tahapan ini, penyampaian berbagai macam panduan bagi user untuk dapat mengfungsikan sistem, melakukan manajemen operasi, dan mengevaluasi sistem.
17
merupakan biro yang bertanggung jawab dalam mendukung dan meyediakan semua kebutuhan terkait masalah sistem dan teknologi informasi bagi Perpustakaan UKSW secara khusus dan UKSW secara umum untuk mendukung berjalanya setiap proses bisnis yang ada. Waktu (When) pada perspektif Owner
mengambarkan tentang waktu pelaksanaan kegiatan pengembangan SI. Waktu yang dimaksudkan dimulai dari tahap persiapan proyek, analisis, dan implementasi SI untuk Perpustakaan UKSW sesuai dengan kebutuhan atau prioritas pengembangan SI. Motivasi (Why) pada perspektif Owner memberikan deskripsi tentang hal yang mendasari mengapa perlu dibuatkannya aplikasi untuk mendukung berjalanya proses bisnis bagi Perpustakaan UKSW. Motivasi yang dimaksud mengacu pada tujuan yang diharapkan secara khusus dari setiap implementasi SI yang dikembangkan untuk mendukung tujuan Perpustakaan UKSW yaitu untuk memenuhi kebutuhan informasi yang bersifat ilmiah maupun umum.
4.2.
Tahapan
Enterprise
Architecture
di
Perpustakaan
Universitas Kristen Satya Wacana
18
Gambar 4.2 Tahapan Enterprise Architecture Planning (EAP) di Perpustakaan UKSW[12]
Tahapan Enterprise Architecture Planning (EAP) di Perpustkaan UKSW yaitu:
1. Inisiasi perencanaan
Pada tahap ini dilihat bagaimana penyelenggaraan aktivitas di perpustakaan, mutu kinerja Perpustakaan UKSW dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain Aspek masukan meliputi proses promosi dan pendaftaran anggota perpustakaan, aspek proses meliputi kegiatan operasional perpustakaan dalam hal ini bagian sirkulasi, aspek keluaran meliputi proses pelaporan dan monitoring kinerja operasional perpustakaan.
2. Pemodelan bisnis
Pada tahap ini dilihat bagaimana menelaah tentang bisnis yang dilakukan oleh Perpustakaan UKSW khususnya yang berkaitan dengan bidang perpustakaan dan kearsipan daerah, dengan menggunakan value chain analysis untuk proses bisnis utamanya. Pada tahap ini akan di identifikasi mengenai:
1. Dokumentasi struktur organisasi. 2. Identifikasi dan definisi fungsi bisnis. 3. Sistem informasi saat ini dan teknologi
Pada tahap ini dilihat bagaimana keadaan system informasi saat ini dan teknologi saat ini pada Perpustakaan UKSW.
4. Arsitektur data
19
arsitektur data organisasi Perpustakaan UKSW dalam hal ini pada bagian sirkulasi.
5. Arsitektur aplikasi
Pada tahap ini dilihat bagaimana proses perencanaan aplikasi masa depan yang akan dibangun dan menggambarkan bentuk arsitektur aplikasi Perpustakaan UKSW, dalam hal ini membuat definisi aplikasi, tujuan, deskripsi, kemampuan, manfaat, kebutuhan operasional, skema arsitektur, dan melakukan identifikasi pada masing-masing bagian organisasi.
6. Arsitektur teknologi
Pada tahap ini dilihat bagaimana mengidentifikasi platform teknologi melalui pengkajian kemajuan, tren, laporan dan proyeksi teknologi, menentukan hubungan teknologi alternatif terhadap baseline teknologi yang digunakan, menentukan kriteria dan proses pemilihan teknologi, membuat relasi antara teknologi dengan arsitektur aplikasi, melakukan evaluasi terhadap konsep arsitektur teknologi untuk menjamin kinerja dan konektifitas platform, dan review terhadap sistem yang ada dibandingkan dengan platform masa depan pada Perpustakaan UKSW.
7. Rencana implementasi/migrasi
Pada tahap ini dilihat bagaimana merencanakan arsitektur SI dengan
framework zachman, kemudian implementasi arsitektur SI pada Perpustakaan UKSW.
Struktur organisasi Perpustakaan UKSWdigambarkan pada Gambar 4.
Gambar 4.3 Struktur Organisasi Perpustakaan UKSW
DIREKTUR PU
SEKRETARIS
BAGIAN PELAYANAN
TEKNIS
BAGIAN PENDIDIKAN DAN
PELAYANAN PEMAKAI
BAGIAN TEKNOLOGI DAN
20
Tahapan selanjutnya adalah menentukan arsitektur teknologi yang digunakan untuk mendukung operasional sistem yang diusulkan. Berdasarkan pengamatan, teknologi yang digunakan pada Perpustakaan UKSW sudah baik namun belum maksimal. Dengan penggunaan strategi yang tepat, penggunaan teknologi ini dapat dimaksimalkan. Tahapan ini dilakukan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip mendasar bagi platform potensial yang akan digunakan dalam mendukung lingkungan berbagi-pakai data yang bersifat enterprise-wide. Prinsip-prinsip yang dihasilkan berupa daftar perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat komunikasi yang disesuaikan dengan model bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, peluang-peluang yang teridentifikasi serta kebutuhan dari setiap bagian di Perpustakaan.
Perangkat keras menjelaskan prinsip perangkat keras harus andal untuk mendukung bisnis saat ini dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi di masa datang sehingga tidak cepat usang. Perangkat keras harus dapat menunjang efisiensi, efektifitas kerja dan mendukung teknologi terbaru.
21
pemrograman yang digunakan bersifat objectoriented programming, diutamakan
open source, dan dengan graphical user interface yang cukup jelas.