• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK DI SMP KATOLIK WIDYATAMA KOTA BATU TAHUN AJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK DI SMP KATOLIK WIDYATAMA KOTA BATU TAHUN AJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

176 BAB VI

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun empiris dari hasil data

penelitian tentang peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam

menumbuhkan nilai-nilai religius pada peserta didik di SMP Katolik Widyatama

Kota Batu, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Peran guru pendidikan Agama Islam di SMP Katolik Widyatama Kota Batu

dalam menumbuhkan nilai kejujuran pada peserta didik yaitu dengan

mengarahkan pada peserta didik untuk bersikap jujur. Adapun programnya

melalui: (a) berupa kegiatan: kantin kejujuran, piket kelas, slogan-slogan

sekolah, pengadaan pos kehilangan dan benda tak bertuan, mengoreksi hasil

ulangan dan tugas; (b) berupa pembiasaan: berkata jujur, tidak mencontek,

dan disiplin waktu.

2. Peran guru pendidikan Agama Islam di SMP Katolik Widyatama Kota Batu

dalam menumbuhkan nilai toleransi pada peserta didik adalah guru sebagai

motivator, mediator, dinamisator, dan inspirator. Penanaman nilai-nilai

toleransi beragama pada pembelajaran PAI yang berlangsung di SMP Katolik

Widyatama Kota Batu tergolong baik, dimana pelaksanaan pembelajaran

dilakukan dengan a) memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran agama sesuai pemahaman agamanya masing-masing,

(2)

177

perbedaan, membangun rasa saling percaya, memelihara sikap saling

pengertian, menjunjung tinggi sikap saling mengasihi). c) memperdalam

materi terkait (Toleransi).

3. Peran guru Pendidikan Agama Islam di SMP Katolik Widyatama Kota Batu

dalam menumbuhkan nilai ketaqwaan adalah dengan diadakannya Bina

Rohani, siswa dikelaskan berdasarkan kelas dan agama masing-masing,

sehingga ketika proses pembelajaran pendidikan agama berlangsung di

sekolah siswa mendapatkan porsi pendidikan agama yang sama dengan tema

pembelajaran yang sama antar semua agama dan tema yang selalu berbeda di

setiap minggunya.

B.Saran

1. Bagi IAIN Tulungagung

Hendaknya hasil penelitian ini dapat menambah literatur di IAIN

Tulungagung dalam bidang pendidikan terutama yang berkaitan dengan Peran

Guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan nilai-nilai religious pada

peserta didik.

2. Bagi SMP Katolik Widyatama Kota Batu

Hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan

bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam penumbuhan nilai-nilai

(3)

178

3. Bagi Guru SMP Katolik Widyatama Kota Batu

Hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan

dalam membangun pikiran dan khasanah ilmu pengetahuan dalam rangka

menumbuhkan nilai-nilai religious peserta didik.

4. Bagi peneliti lain

Hendaknya hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan untuk mengadakan

penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan yang berkaitan dengan peran

Referensi

Dokumen terkait

6 Apabila situasi keamanan diwilayah tempat / lokasi kampanye tidak memungkinkan diselenggarakan kampanye, Polri setempat dapat mengusulkan kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU

Pada bagian pertama dijelaskan persepsi guru mengenai literasi dan proyek jurnal membaca siswa untuk menumbuhkan kebiasaan membaca buku. Melalui hasil wawancara

Sebuah fonem dari bahasa atau dialek adalah sebuah abstraksi dari bunyi ujaran atau kelompok suara yang berbeda yang semuanya dianggap memiliki fungsi yang sama dengan penutur bahwa

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan APBD pada Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2012, berdasarkan

Kepribadian nilai dan gaya hidup adalah naluri alamiah yang merupakan atribut atau sifat-sifat yang berada pada sifat manusia, bagaimana cara manusia berfikir, faktor lingkungan

konsumen yang diharapkan memutuskan untuk untuk membeli produk X dari alternatif lain yang. mereka pertimbangkan uangnya untuk membeli komputer atau keperluan lain

Mahayana (2009) menegaskan, terdapat dua hal yang sangat mungkin menjadi masalah dalam sastra bandingan sebuah disiplin ilmu. Pertama, persoalan yang menyangkut konsep

Titik I1 menunjukkan bahwa pengeluaran investasi dipengaruhi tingkat suku bunga , tanpa dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap keuntungan dimasa yang akan datang.