• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSN 1402101 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSN 1402101 Bibliography"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A.Smith, T. (1996). Anatomy of a Canon. Sojurn: Diakses dari http://www2.nau.edu/tas3/canonanatomy.html

Achmad , H., Wawan , S., Parsaoran, S., & Iyon Suyan. (2007). Pendidikan Fisika. In T. P. FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (hlm.212). Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.

Ali, M. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi Elektro, Vol.5(1).

Ammer, C. (2004). The Facts on File Dictionary of Music. New York: Facts on File. Inc.

Anwar, I. (2010). Pengembangan Bahan Ajar. (D. UPI, Ed.) Bandung: Bahan Kuliah Online.

Appleton, J. J., Christenson, S. L., Kim, D. & Reschly, A.L., (2006). Measuring cognitive and psychological engagement : Validation of the stude nt engagement instrument. Journal of School Psychology.

Arikunto, & Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

ArthaHannuAnada. (2014). Metode Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (Pakem) sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Musik Ansambel Siswa Kelas Viid Smp Negeri 39 Semarang. “Jurnal Seni Musik”, 1(3), hlm. 4.

Ayu Dwidyah Rini (2015) Pengembangan Desain Pembelajaran Akuntansi Bernuansa Kooperatif. Malang : Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan

(2)

Bae SeongAe (2000). 동의음 성취에 영향을 미치는음 적성 및음 환경간의상

관관계비교 연 “Hubungan antara pencapaian musik dengan minat dan kcerdasan musik”, (Tesis). Sekolah Pascasarjana Jung Ang University, Seoul.

Bannan-Ritland B. (2003). The role of design in research: The integrative learning design framework. Education Resarch, 32(1), 21-24.

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Barab, S. & Squire, K. 2004. Design Based Research: Putting a Stake in the Ground. TheJournal of the LearningSciences.13 (1) hlm.1-14

Bastable, S. (2002). Perawat sebagai Pendidik: prinsip-prinsip pegnajaran. jakarta: EGC.

Bennet Reimer. (1989). Music education as aesthetic education: Past and present Music Educators Journal. 75(6) hlm 22-28. Sage Publications, Inc., MENC: The National Association for Music Education, Washington

Borzacchini, C. (2010). El Sistema Memain Impian. (KimHeeKyeong, Trans.) Seoul: Purunsub. No. 1 WebJin budaya Channel Yes: Diakses dari http://ch.yes24.com/Article/View/16679?Scode=050_001

Brown, A. L. (1992). Design experiments: Theoretical and methodological challenges increating complex interventions in classroom settings. The Journal of The Learning Sciences. 2(2), hlm.141–178.

Burrows, J. (2005). Classical Music. United States: DK.

CheChanggyun, & KangChanghee. (2010). 대입수 능 험 성적 자료를 이용한

급 내 동료 효과의 분 Analisis efek dar teman kelas didasarkan data nilai UN. “The Korean Labor Economic Association.” 33(1), 4. Seoul: The Journal of Korean Labor Econmic Association.

ChoiEunkyu, SungKoengmo, & SuhWoosuk. (1996). 바이올린 연주와 비브라토의

상관관계 연 The Study of a Correlation between Characteristics of Violin Vibrato and Musical Factors. “The Journal of the Acoustical Society of Korea”, 15(1), 5-9.

Choi, G. (2015). 인성 양을 위한 현 주 지도 방안 개발 : 초등 교 고 년을

(3)

Personality Cultivation : Focusing on Higher Grade Students of Elementary School. Gongju: University of Gongju.

Chomsin S. WidodoJasmadi, STPM.Si. (2008). “Panduan Menyusun Bahan Ajar.” Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Christenson, S. L., Reschly, A. L., Appleton, J. J., Berman-Young, S., Spanjers, D. M. & Varrro, P. (2008). Best practices in fostering student engagement.

Best Practice in School Psychology, Ⅴ: 1099-1120.

Cobb, P., diSessa, A., Lehrer, R.,Schauble, L. (2003). Design experiments in educational research. JournalEducationalResearcher, 32(1), hlm. 9–13.

Collins, A., Joseph D., & Bielaczyc, K. (2004). Design research: Theoretical and methodological issues. Journal of the Learning Science, 13(1), 15-42.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar dan Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Dirgualam, O. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Terompet Teknik Slur Araban Untuk Pemula Dewasa. Bandung: Tesis Universitas Pendidikan Indonesia.

DjawasDhiauddinE.Dikara. (2016). Teknik Bermain Cello “Concerto No. 1 In C

Mayor Bagian Pertama“ Karya Franz Joseph Haydn. “E-Jurnal UPI

Education”, 3(2), hlm. 2.

Ericsson, A. (1993). The Role of Deliberate Practice In The Acquisition of Expert Performance. Journal Psychological Review., 3(100). Diakses dari http://citeseer.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=1373CFC33C5BA 6EB2A696978656F0021?doi=10.1.1.169.9712&rep=rep1&type=pdf

Felecia Yeremia SudargoNatadjaja, ErandaruListia. (2015). Perancangan Media Bantu Pembelajaran Interaktif untuk Miracle Music Learning Center di Surabaya. “Jurnal DKV”.Vol 1, hlm. 3.

Finn, J. D. (1989). Withdrawing from school. Review of Educational Research, 59, 117-142.

Fu'adi. (2009). Kajian Musikal Pertunjukan Solis Biola. “Jurnal Imaji”, 1(7), hlm. 20.

(4)

Ghozali. (2012). Pembelajaran Musik berbasis Siswa dengan Pendekatan Local Genius. “Jurnal Visi Ilmu Pendidikan”, 7(1), hlm. 65.

Guild, P., & Garger, S. (1985). Marching to different drumers. Alexandria: ASCD.

Gunawan. (2013). Media Seni Musik dan Pemanfaatannya oleh Guru Kelas V Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sambas. “Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran”, 2(9). diakses dari

http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&articl e=130189

Hardjana, S. (1983). Estetika Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Heo Jaebok. (2008). 도덕과 수 에 있어동기 발 방법 연 Research about Motivation in Education. “Journal of Elementray Education”, 23(2), hlm.73-101.

HongC.J. (2009). “A Study of Influential Factor for Creative Teaching.” diakses dari http://conference.nie.edu.sg/conferted.pdf/ ab00202.pdf.

Irfanda. (2009). Perkembangan Bentuk Penyajian dan Fungsi Eine Kleine Nachtmusik K.525 Karya Wolfgang Amadeus Mozart. “Harmonia :

Journal of Arts Research and Education”, 9(2), hlm. 3.

ImJeonggi (1980). 바이올린 활쓰기가 연주에 미치는 영향 Influence of Violin Bowing on Musical Performance. Journal ChangWon University, 2(1980), hlm.381-389.

Isak, M. (2015, 6 24). Komunitas Biola AVC Bandung. Kompasiana: diakses dari http://www.kompasiana.com/isakmuliana/komunitas-biola-avc

bandung_552943636ea834fa1e8b45de

Jamalus. (1998). “Pembelajaran Musik melalui Pengalaman Musik.” Houston:

Universitas of Houston.

KangMinseok, Kim Jinwoo, & Pak Ilwoo. (2009). 이러닝 수 에 습 성취도에

영향을끼치는 요인 분 Pemeriksaan Variation yang Mempengaruhi Nilai Percapaian Pelajaran dalam E-Learning. “Journal Institusi Informasi Internet”, 5(10), 135-143.

(5)

Kasus Minat Mahasiswa Violin Mempelajari Instrumen Viola Di Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta).” (tesis) Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Keller, J. M. (1989). Manual for the Instructional Material Motivation Survey (IMMS). In J. M. Keller, Motivation by Design, 1993.Tallahassee, Florida: Florida State University.

KimDahye (2006) 실습 분 을 통한 방과후 바이올린 습 문제 해결 방향 Arah Perbaikan Pendidikan Extra Kurikuler Biola Melewati Analisis Kenyataan. (Tesis) Jeju University (hlm. 30)

Kim , J., Jeong, J., & Oh, J. (2015). 교음 교 에 의 창의적 관현 앙상블 프로

그램 개발 및 적용 The Significance of an Autobiography Writing Program Combined with Culture and Art Education for the Elderly. Korean journal of culture and arts education studies, 10(6), 29-47.

KimKishu. (2010). 음 교 의 사회적 량을 위한 기초개념으로 의 음 심미

적경험: 음 교 철 적 관점을 중심으로 An esthetic Experience in Music as a Basic Concept for the Social Capacity of Music Education : Focused on the Purview of Music Education Philosophy. “Korean Journal

of Culture and Arts Education Studies”, 5(2), 39-57.

Kuh, G. D. (2009). What student affairs professionals need to know about student engagement. Journal of College Student Development

KwonKaram. (2013). 인간과 떼 야 뗄 수 는 음 Musik yang tidak bisa

terpisah dengan manusia. “Trans Latin”(23), hlm. 90-100.

Lee JeongAh, Choi Jonglim, Pak Eunji (2014). 비형 환경에 초등 생의과 관

련 참 현황과 특징 - 빈도와 동반인을 중심으로 The Current Conditions and the Characteristics of Elementary Students' Science-Related Engagement in Informal Setting. Journal Elementary Science Education Jinju: The Korean Society of Elementary Science Education .33(1), hlm.1-20

Lee Jiyun. (2012) . 초등 교 방과후 첼로 그룹 수 연 Kajian pelajaran Group

(6)

LeeKangeun. (2014, 7 Apr). 한 대수능 험의 성적 분포 “Polarisasi dari Hasil

Nilai UN Korea”. Segye Ilbo: Diakses dari

http://www.segye.com/content/html/2014/04/06/20140406002651.html

LeeSeungnam. (2015). 에틀란타에 산다는 것 “Hal tinggal di Etlenta.” Etlenta: MoaBooks.

LeeYongil. (2001). 음 교 의 개 “Pembukaan pendidikan seni musik.” Seoul: PT penerbitan buku hynda.

Martopo, Hari. (2005). “Metode Pembelajaran Biola Suzuki Ditinjau dari

Perspektif Quantum”. Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni. Program

Pascasarjana. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.

MurbiyantoroHeri. (2012). Manajemen Produksi Pertunjukan Surabaya Symphoni Orkestra di Surabaya Sebagai Sarana Pendidikan Apresiasi Musik.

“Journal of Arts Education”, 1(1). Diakses dadri

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chatarsis

Muttaqin, M. (2008). Seni Musik Klasik. Jakarta: Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional.

N.SiregarChairil. (2007). Analisis Sosiologis terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility pada Masyarakat Indonesia. “Jurnal Sosioteknologi”, 12(6).

Nugraha, E. A., Yulianti, D., & Khanafiyah, S. (2013). Pembuatan Bahan Ajar Komk Sains Inkuiri Materi Benda untuk Mengembangkan Karakter Siswa Kelas IV SD. Unnes Physics Educational Journal, 2(1), 61. Dipetik Juni

2016, 2016, dari

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej/article/view/1379/1347

PakHoseong. (2003). 효과적인 피 노 음계 연습 A Study on the Effective

Practice of Piano Scale. “Journal Kyung Bok”, 7(2003), hlm.373-407.

PakSeolkyeong. (2004) 대전 방과후 바이올린 수 연 Kajian kenyataan

(7)

“MOVE ON”. “Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan”, 5(2), hlm. 11.

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Priyatmo, S. (2006). Teknik Praktis Bermain Organ dan Kibor Tunggal. Jakarta: Puspa Swara.

Purwiyanto (2015) Scorpion Model: Bahan PelatihanMemantapkan Niat Berwirausaha. Jurnal Arthavidya, Malang : Universitas Wisnuwardhana,

2(16).

Ramli, G., Rajagukguk, R., & Simbolon, R. (2010). Menjadi Penulis Tindakan di Kelas dan di Sekolah (PTK dan PTS) Action Research. (H. Basri, Ed.) Medan: USU press.

Reeves (2006) Design research from the technology perspective. In J.V.Akker, k. Gravemeijer, S. Mckenney, & N. Nieveen (Eds.), Educational des ign research (hlm 86-109). London : Routledge

Reyhan ImansyahMaestro, YuliasmaEsy. (2015). Pelatihan Randai bagi Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) di Panti Sosial Bina Netra Kuranji Kota Padang. “E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang”, 3(2), hlm. 23.

Riduwan, & Warsiman. (2008). “Skala pengukuran variabel-variabel penelitian.”

Bandung: Alfabeta .

RyuJuuk (2004). 진행적 기 습 Pembelajaran Instrument Musik Secara Kelanjutan. Ministry of Education & Human Resources Development(Februari), hlm. 23.

Satiadarma, M. P., & Zahra, R. P. (2004). Cerdas Dengan Musik. Depok: Puspa Swara.

SatrioArti SetyaniGaluh. (2013). Abstrak Peningkatan Minat Siswa terhadap Musik Melalui Bermain Ansambel Musik di Kelas V Sdn 04 Pulogebang Pagi Jakarta Timur. “Jurnal ilmiah PGSD”.

ShinEnhee. (2015). 바이올린 초보자를 위한 효과적인 음계 연습 Effective Methods of Scale Practice for Beginning violinists Using the Dalcroze Scale. “The Journal of Korean Dalcroze”, 3(24), hlm.35-54.

(8)

훈련 중심으로 Effective research directions for violin scale practice : focused on Carl Flesch's basic scale practice (Tesis). Seoul: JungAng University.

SinagaSyahSyahrul. (2010). Pemanfaatan dan Pengembangan Lagu Anak-anak dalam Pembelajaran Tematik Pendidikan. “Harmonia: Journal of Arts Research and Education”, 10(1), hlm. 3.

Skinner, E., Furrer, C., Marchand, G. & Kindermann, T.(2008). Engagement and disaffection in the classroom; Part of a larger motivational dynamic? Journal of Educational Psychology, 100(4), 765-781.

SMP/MTsSeni MusikTim. (2007). “Seni Budaya Musik.” Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Soegiranto,M.A.(2010). Acuan Penulisan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul. Pokja Kurikulum dan Supervisi Pusat Pengembangan Madrasah Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur

Song Sangho (1999). 수 설계를 위한 습 동기의 정의 The definition of learning motivation for class design: Rethingking of ARCS Model. Journal of Educational Technology 14(1), 119-141

Suharto. (2007). Penegmbangan Materi dan Kegiatan Pembelajarannya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bidang Seni Musik. Journal Of Arts Research adn Education, 8(3).

Sumaryanto. (2000). Kemampuan Musikal (Musical Ability) dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Musik. “Journal of Arts Research and Education”, 1(1), hlm. 6.

TandiMulyono, Hartono, KarsonoHadi. (2015). Peningkatan Keterampilan Memainkan Musik Ansambel Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. “Jurnal Didaktika Dwija Indria”, 3(11), hlm. 5.

Tahar, I., & Enceng. (2006). Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh,

Vol. 7(12). Dipetik Juni 21, 2016, dari

http://www.siafif.com/kuliah/sukma/semester%208/SKRIPSI%20KAKAK %20TINGKAT/KEMANDIRIAN/jurnal%20kemandirian/tahar.pdf

(9)

Fisika. “Jurnal Pijar MIPA”, 3(1), hlm. 5.

TeJinmi. (2011). 창의적 융 인재양성, 왜 예술교 에 주목 는가? Pembinaan orang berbakat konvergensi kreatif, kenapa fokus pada pendidikan seni? “Journal of Gifted/Talented Education”, 4(21), hlm.1020-1021.

Trisnaningsih. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan. “Jurnal

Ekomoni & Pendidikan”, 4(2), 3.

UtomoUdi. (2013). Analisis Kebutuhan Guru Seni Musik dalam Konteks Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Action Learning di Sekolah.

SemarangNegaraUniversitas. “Jurnal Harmonia”, 2(13), hlm. 119.

WahyudinA. IsaSutikno,. (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa. “Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia”(6), hlm. 58.

Wang, F., & Hannafin, M. J. (2005). Design-Based research and technology-enhanced learning environments. Educational Technology research and development, 54(4), 5-23.

Yani Ramdani (2012). Pengembangan Instrumen Dan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, Dan Koneksi Matematis Dalam Konsep Integral. “Jurnal Penelitian Pendidikan”, 13 (1, April), hlm. 51

YongilLee. (2001). 음 교 의 개정 “Pembukaan pendidikan seni musik.” Seoul: PT penerbitan buku hynda.

YunJinyoung, & HwangKyeongik. (1998). S uzuki Method 스즈키 재능교 에 관한

연 A Study on Suzuki Method mainly Based on Violin. “Journal Institut

kebudayaan Musik”, 3(1998), hlm.19-32.

Van den Akker, J. (1999). Principles and methods of development research. In J. van den Akker, N. Nieveen, R. M. Branch, K. L. Gustfson & T. Plomp (Eds.), Design Methodology and development research in education and training. 1-14. The Netherlands: Kluwer Academic Publishers.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

It also has 6 use cases which are view student grade list, view semester assessment list, view semester grade average, view grade conversion, fill grade description

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman tanaman pohon di pekarangan yang mengacu pada kondisi agroekosistem setempat dan membanding-

[r]

Pemanfaatan media pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa hal penting berikut: (a) media yang digunakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak, (b) media

Siswa pada tingkat 3 mampu membuat suatu jawaban yang baru dengan fasih, tetapi tidak dapat menyususn cara berbeda (fleksibel) untuk mendapatkannya atau siswa dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap kesediaan membayar mahal donat kemasan paket J.CO donuts&coffee Plaza Medan Fair Medan pada

Tingkat kepadatan lalu lintas ( Saturation Flow ) atau tingkat arus jenuh adalah arus kendaraan per jam yang dapat diakomodasi oleh kelompok lajur tersebut dengan anggapan bahwa

Syarat pokok yang kelima pelayanan yang baik adalah mutu (quality) yaitu menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang di satu pihak