• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JKR 1000429 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JKR 1000429 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

58

Febri Putranto Adi, 2016

PENERAPAN MODIFIKASI BOLA DAN LAPANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERMAINAN KASTI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Bermula dari permasalahan hasil observasi lapangan, Dimana siswa-siswa mengalami waktu belajar yang minim karena ketakutan dalam bergerak hingga kurangnya percaya diri dalam melakukan permainan kasti. Peneliti menyadari bahwa tingkat ketakutan dan perkembangan motorik anak belum bisa memiliki daya keberanian yang tinggi untuk menghadapi alat-alat yang bersifat keras. setelah dilakukan penelitian, hasil dari tindakan penelitian menunjukan bahwa nilai presentase awal ketika observasi sebesar 26.50 %. Masuk pada tindakan satu berubah menjadi 38.50%. tindakan 2 siklus satu naik menjadi 45%. Masuk pada siklus dua tindakan satu naik menjadi 60.5%. dan terakhir siklus dua tindakan dua hasil akhir memberikan data sebesar 77%. karena hasil dari tindakan telah memenuhi kriteria batas nilai KKM 75% maka penelitian ini selesai. Dari hasil tersebut peneliti simpulkan bahwa dengan adanya modifikasi dalam pembelajaran permainan kasti yang memudahkan siswa, maka hasilnya akan memberikan hasil belajar siswa yang meningkat.

B. Implikasi

Berdasarkan dari proses penelitian, beberapa Implikasi yang didapat dari dimpulan dan hasil penelitian diantaranya sebagai berikut:

1. Melihat dari antusiasme para siswa dalam mengikuti permainan bola kasti. pada tingkat SMP lebih baik menggunakan permainan yang dimodifikasi sesuai dengan perkembangan motorik anak.

(2)

59

Febri Putranto Adi, 2016

PENERAPAN MODIFIKASI BOLA DAN LAPANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERMAINAN KASTI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 59

C. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, maka peneliti merangkum beberapa poin untuk rekomendasi diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi setiap guru pendidikan jasmani diharapkan dalam setiap proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat memperkaya permainan bola kecil lebih menarik dan beragam.

2. Bagi setiap guru yang mengalami ketakutan anak dalam setiap pembelajaran penjas, pembelajaran dapat dimodifikasi dari media pembelajaran agar lebih aman dan mudah digunakan.

Referensi

Dokumen terkait

Waktu aktif belajar siswa khususnya dalam penjas merupakan waktuyang harus ditempuh selama kegiatan penjas itu berlangsung, dimana anak dalam kondisi aktif belajar

Penerapan media audio visual dalam pembelajaran Permainan sepakbola pada siswa kelas x Sma negeri 2 ciamis.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PEMBELAJARAN MENGUMPAN BOLA PADA PERMAIAN BOLAVOLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perbandingan Tingkat Disiplin Antara Atlet Karate Dan Atlet Sepakbola Pada Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pembelajaran yang menggunakan media audio visual memberikan pengaruh yang lebih besar ketika dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan media audiovisual

pendidikan jasmani dalam analisis motivasi siswa dalam belajar. 2) Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai guru dapat menerapkan. proses umpan balik dari segala aspek yang bisa

IMPLEMENTASI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PEMBENTUKAN POLA GERAK DALAM AKTIVITAS/PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING.. Universitas Pendidikan Indonesia |

bahwa model pembelajaran problem based learning dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pembelajaran penjas agar siswa dapat dengan cepat