• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1005331 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1005331 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Arman Abdul Rochman, 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPBA TERPADU TEMA PELINDUNG BUMI YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN MAJEMUK DAN PENAMAAN KARAKTER SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari identifikasi awal di sekolah didapat guru merupakan fasilitator utama bagi siswa dalam memperkaya pemahaman IPBA, meskipun ketersediaan bahan ajar terbatas. Alhasil siswa banyak mencari sendiri dari internet atau bertanya di kelas. Dengan adanya bahan ajar IPBA yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain merupakan salah satu solusi dalam mengakomodasi sumber pengetahuan IPBA di sekolah. Selain itu kenyataan bahwa sangat beragamnya tipe kecerdasan siswa dituntut bahan ajar yang dapat mengakomodasi berbagai tipe kecerdasan.

Berdasar penelitian dan pengembangan yang dilakukan, didapatkan sebuah produk berupa bahan ajar IPBA terpadu yang dapat mengakomodasi kecerdasan majemuk dan penanaman karakter ditujukan untuk siswa SMP/ Sederajat dengan tema Pelindung Bumi.

Produk bahan ajar Pelindung Bumi merupakan bahan ajar dengan dua model terpadu. Pertama model Webbed yang dibangun dari 28 Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013 dengan Pelindung Bumi sebagai tema. Selain itu pula bahan ajar ini mampu mencakup tiga belas disiplin ilmu. Kedua yaitu model Threated yaitu model yang melandasi meta-kognitif penyusunan buku dengan landasan akomodasi kecerdasan majemuk dan penanaman karakter.

Keragaman kegiatan pada bahan ajar membuatnya dapat mengakomodasi delapan jenis domain kecerdasan. Hasil validasi ahli menunjukkan akomodasi domain kecerdasan pada setiap kegiatan dinilai baik. Selain itu bahan ajar ini mengakomodasi penanaman tujuh belas jenis karakter dengan setiap penilaian para ahli dinilai baik pula.

(2)

92

Arman Abdul Rochman, 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPBA TERPADU TEMA PELINDUNG BUMI YANG MENGAKOMODASI KECERDASAN MAJEMUK DAN PENAMAAN KARAKTER SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelemahan pada bahan ajar ini masih terdapat sub tema yang mendapatkan nilai kategori “sangat mudah dipahami” dan “mudah dipahami” paling rendah yaitu BAB IV Pelindung Elektromagnetik Bumi masih mendapat perbaikan pada tahap uji lapangan akhir. Sub tema ini memang menurut penulis merupakan bab dengan konsep yang paling banyak konsep dan banyak istilah baru bagi siswa SMP. Namun penulis berusaha tetap mengedepankan keterbacaan dan tetap mempertahankan konsep esensial pada sub tema tersebut. Selain itu pula belum diuji keterlaksanaan eksperimen pada bahan ajar.

Kesulitan yang dialami oleh peneliti adalah sulitnya dalam merancang rangka bahan ajar pada tahap tujuan instruksional khusus dan analisis tugas. Hal ini karena rancangan mempertimbangkan tiga aspek sekaligus yaitu Kompetensi Dasar pada yang membangun tema, tipe kecerdasan dan penanaman yang diakomodasi. Hal ini membutuhkan wawasan peneliti yang cukup luas di berbagai bidang. Oleh karena itu penelitian dengan rancangan seperti ini dilakukan oleh tim yang beranggotakan dari berbagai disiplin ilmu.

B. Rekomendasi

Berdasarkan alur penelitian dan pengembangan yang dilakukan, ada beberapa rekomendasi yang hendaknya dilakukan bagi penelitian lanjutan dari penelitian dan pengembangan ini, yaitu :

1. Penggunaan bahan ajar terutama eksperimen perlu dilaksanakan di kelas untuk menguji keterlaksanaan eksperimen tersebut.

2. Bagi guru yang menggunakan topik-topik pada bahan ajar Pelindung Bumi hendaknya memperhatikan posisi materi dengan kurikulum yang digunakan dengan melihat indikator yang telah dikembangkan penulis.

3. Perlu adanya uji coba pemakaian bahan ajar guna melihat efektifitas bahan ajar dalam meningkatkan pemahaman siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta yang keberatan terhadap Pengumuman Pemenang ini dapat menyampaikan Surat Sanggahan kepada Pokja ULP Mahkamah Agung RI Korwil Riau Pembangunan Gedung Kantor dan Sarana

Implementasi Perangkat Lunak ( g Coding g )  Aktivitas untuk mewujudkan perangkat lunak melalui proses transformasi semua model hasil perancangan menjadi program komputer dan

Bab awal menjelaskan mengenai dinamika HAM dalam teori Hukum alam di dalam bab ini terdapat beberapa pokok bahasan diantaranya mengenai hukum alam, hubungan

Pada hari ini Rabu, tanggal Tiga puluh bulan Maret tahun Dua ribu enam belas, sebagaimana jadwal yang termuat dalam LPSE Mahkamah Agung RI, Pokja Panitia Perencanaan

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan Seni Konsentrasi Pendidikan SeniMusik. © Eli Yulianti 2014 Sekolah Pascasarjana

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Luas masing-masing tanah obyek Landreform yang telah dan yang belum diredistribusikan dimasing-masing Kecamatan (tanah kelebihan absentee, Swapraja, tanah Negara

Hasil Implementasi Desain Pembelajaran Pupuh Sekar Ageung Raehan Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kepekaan Laras di SMA N 8