• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer dengan Penyinaran yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyerapan Air pada Hibrid Ionomer dengan Penyinaran yang Berbeda"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Alur Penelitian

Sampel Hibrid Ionomer (diameter 6 mm dan tinggi 1 mm)

Proses polimerisasi dengan sinar

Disinar selama 20 detik (n=6 buah)

Sampel diletakkan pada desikator dan dimasukkan ke inkubator 370C selama 22 jam lalu pada inkubator 230C selama 2 jam,

Lalu hitung m1

Sampel direndam dalam wadah plastik yang berisi aquadest5 ml dan dimasukkan ke inkubator dengan suhu 370C selama 7 hari

Setelah 7 hari sampel di bersihkan dan dikeringkan menggunakan tissue, lalu ditimbang m2 dan volume sampel

Setelah menimbang, sampel diletakkan pada desikator lain dan dimasukkan ke inkubator 370C selama 22 jam lalu pada inkubator 230C selama 2 jam,

Lalu hitung m3. Disinar selama

30 detik (n=6 buah)

Disinar selama 40 detik (n=6 buah)

Disinar selama 50 detik (n=6 buah)

Uji penyerapan air pada sampel menggunakan rumus Oysaed dan Ruyter Wsp = (m2-m3)/V

(2)

Lampiran 2. Kerangka Konsep

HIBRID IONOMER

Sifat Fisik

Polimerisasi dengan sinar

Penyerapan air

(3)
(4)

Lampiran 4. Data Hasil Penimbangan dan Pengukuran Volume Sampel

DATA HASIL PENIMBANGAN DAN PENGUKURAN VOLUME SAMPEL

Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 20 detik

No M1 M2 M3 Volume

Sampel ( gram ) ( gram ) ( gram ) ( mm3 )

1 0.0472 0.0488 0.0487 29.097

2 0.0480 0.0492 0.0488 28.083

3 0.0483 0.0498 0.0483 29.708

4 0.0491 0.0498 0.0490 29.097

5 0.0478 0.0493 0.0472 28.083

6 0.0466 0.0498 0.0480 28.992

Rata - rata 0.0478 0.0495 0.0483 28.843

SD 0.000793025 0.000381881 0.000604612 0.5851862

Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 30 detik

No M1 M2 M3 Volume

Sampel ( gram ) ( gram ) ( gram ) ( mm3 )

1 0.0474 0.0499 0.0492 28.298

2 0.0482 0.0500 0.0480 29.803

3 0.0469 0.0520 0.0483 28.997

4 0.0468 0.0540 0.0489 28.997

5 0.0472 0.0490 0.0488 28.285

6 0.0463 0.0493 0.0491 28.285

Rata - rata 0.0471 0.0507 0.0487 28.778

(5)

Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 40 detik

No M1 M2 M3 Volume

Sampel ( gram ) ( gram ) ( gram ) ( mm3 )

1 0.0466 0.0510 0.0493 29.098

2 0.0473 0.0540 0.0482 29.285

3 0.0490 0.0530 0.0484 28.397

4 0.0488 0.0498 0.0488 28.668

5 0.0469 0.0497 0.0473 28.285

6 0.0477 0.0500 0.0480 29.098

Rata - rata 0.0477 0.0513 0.0483 28.805

SD 0.000904464 0.001671077 0.000626276 0.378094087

Hibrid Ionomer dengan Lama Penyinaran 50 detik

No M1 M2 M3 Volume

Sampel ( gram ) ( gram ) ( gram ) ( mm3 )

1 0.0481 0.0520 0.0460 28.285

2 0.0492 0.0530 0.0498 29.285

3 0.0458 0.0560 0.0486 29.098

4 0.0466 0.0570 0.0488 28.889

5 0.0458 0.0550 0.0483 28.768

6 0.0480 0.0560 0.0488 29.285

Rata - rata 0.0473 0.0548 0.0484 28.935

(6)

Lampiran 5. Data Penyerapan Air Hibrid Ionomer

PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN LAMA PENYINARAN 20 DETIK

NO M2 M3 Volume Wsp Wsp

SAMPEL ( gram ) ( gram ) ( mm3 ) ( m2 - m1 ) / V µg

1 0.0488 0.0487 29.097 3.43678E-06 3.437

2 0.0492 0.0488 28.083 1.42435E-05 14.243

3 0.0498 0.0483 29.708 5.04915E-05 50.491

4 0.0498 0.0490 29.097 2.74942E-05 27.494

5 0.0493 0.0472 28.083 7.47783E-05 74.778

6 0.0498 0.0480 28.992 6.20861E-05 62.086

Rata - rata 0.0495 0.0483 28.843 38.755

SD 0.000381881 0.000604612 0.5851862 28.124

PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN LAMA PENYINARAN 30 DETIK

NO M2 M3 Volume Wsp Wsp

SAMPEL ( gram ) ( gram ) ( mm3 ) ( m2 - m1 ) / V µg

1 0.0499 0.0492 28.298 2.47367E-05 24.737

2 0.0500 0.0480 29.803 6.71073E-05 67.107

3 0.0520 0.0483 28.997 0.000127599 127.599

4 0.0540 0.0489 28.997 0.00017588 175.880

5 0.0490 0.0488 28.285 7.07089E-06 7.071

6 0.0493 0.0491 28.285 7.07089E-06 7.071

Rata - rata 0.0507 0.0487 28.778 68.244

(7)

PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN LAMA PENYINARAN 40 DETIK

NO M2 M3 Volume Wsp Wsp

SAMPEL ( gram ) ( gram ) ( mm3 ) ( m2 - m1 ) / V µg

1 0.0510 0.0493 29.098 5.84233E-05 58.423

2 0.0540 0.0482 29.285 0.000198054 198.054

3 0.0530 0.0484 28.397 0.000161989 161.989

4 0.0498 0.0488 28.668 3.48821E-05 34.882

5 0.0497 0.0473 28.285 8.48506E-05 84.851

6 0.0500 0.0480 29.098 6.87332E-05 68.733

Rata - rata 0.0513 0.0483 28.805 101.155

SD 0.001671077 0.000626276 0.378094087 64.226

PENYERAPAN AIR PADA HIBRID IONOMER DENGAN LAMA PENYINARAN 50 DETIK

NO M2 M3 Volume Wsp Wsp

SAMPEL ( gram ) ( gram ) ( mm3 ) ( m2 - m1 ) / V µg

1 0.0520 0.0460 28.285 0.000212127 212.127

2 0.0530 0.0498 29.285 0.000109271 109.271

3 0.0560 0.0486 29.098 0.000254313 254.313

4 0.0570 0.0488 28.889 0.000283845 283.845

5 0.0550 0.0483 28.768 0.000232898 232.898

6 0.0560 0.0488 29.285 0.00024586 245.860

Rata - rata 0.0548 0.0484 28.935 223.052

(8)

Lampiran 6. Hasil Uji Statistik

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Penyerapan

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Oneway

Descriptives

WSP

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

20 detik 6 3.875483E1 28.1237806 1.1481485E1 9.240736 68.268931 3.4370 74.7780

30 detik 6 6.824417E1 69.9813521 2.8569767E1 -5.196758 141.685092 7.0710 175.8800

40 detik 6 1.011553E2 64.2266808 2.6220433E1 33.753566 168.557101 34.8820 198.0540

(9)

Test of Homogeneity of Variances

WSP

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.353 3 20 .286

ANOVA

WSP

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 117954.905 3 39318.302 11.663 .000

Within Groups 67422.675 20 3371.134

(10)

Post Hoc Tests

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

20 detik 30 detik -29.4893333 3.3521803E1 .389 -99.414588 40.435922

40 detik -62.4005000 3.3521803E1 .077 -132.325755 7.524755

50 detik -1.8429750E2* 3.3521803E1 .000 -254.222755 -114.372245

30 detik 20 detik 29.4893333 3.3521803E1 .389 -40.435922 99.414588

40 detik -32.9111667 3.3521803E1 .338 -102.836422 37.014088

50 detik -1.5480817E2* 3.3521803E1 .000 -224.733422 -84.882912

40 detik 20 detik 62.4005000 3.3521803E1 .077 -7.524755 132.325755

30 detik 32.9111667 3.3521803E1 .338 -37.014088 102.836422

50 detik -1.2189700E2* 3.3521803E1 .002 -191.822255 -51.971745

50 detik 20 detik 184.2975000* 3.3521803E1 .000 114.372245 254.222755

30 detik 154.8081667* 3.3521803E1 .000 84.882912 224.733422

40 detik 121.8970000* 3.3521803E1 .002 51.971745 191.822255

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Status jurnal tersebut termasuk kategori *: A: Jurnal Internasional terindeks Scopus B: Jurnal Internasional tidak terindeks Scopus C: Jurnal Nasional terakreditasi.. D:

(iv) Jika dua buah segitiga memiliki sisi sisi yang bersesuaian sama panjang, maka kedua seitiga itu kongruen.. Dari pernyataan di atas yang benar

Berdasarkan pengujian sistem telah dilakukan pada beberapa smartphone berbasis android dapat dikatakan bahwa game Mathematic Maze dapat berjalan dengan baik pada perangkat

masih menggunakan sistem manual, hal ini dapat dilihat dari pemenuhan kebutuhan laporan dan pengolahan nilai siswa. Dengan adanya sistem informasi baru yang ditawarkan diharapkan

Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu upah minimum kabupaten, rasio pengangguran, rasio angkatan kerja, persentase penduduk miskin, rasio dokter, produk

kita pun menyaksikan kenyataan bahwa desentralisasi rupanya semakin memantapkan developmentalisme versi Orde Baru di mana Pemda plus DPRD adalah pembuat kebijakan,

Faktor Lain Yang Mempengaruhi Rendahnya Hasil Belajar Matematika Yaitu Penyampaian Dari Guru Yang Monoton Artinya Belum Menggunakan Metode Yang Kurang Tepat Atau Tidak Sesuai

Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu Galaksi kita ini tidaklah seperti dalam keadaan seperti sekarang ini. Ia masih berupa kabut gas hidrogen yang