• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Judul : Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor BPN Kota Padangsidimpuan)

Nama : Nurholijah Siregar N I M : 110903022

Corak permasalahan yang biasa terjadi pada Kantor Badan Pertanahan adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang cenderung mengitari pengurusan sertifikat tanah adalah birokrasi yang rumit dan tidak praktis, serta perilaku sejumlah oknum yang mengambil keuntungan. Kondisi semacam ini yang menyebabkan masyarakat menjadi apatis dalam mengurus sertifikat tanah. Adapun upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah mengenai pelayanan publik adalah dengan mencari formula-formula yang dapat membantu masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Maka salah satu instansi yaitu Kantor Badan Pertanahan Nasional membuat suatu inovasi yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikat Tanah).

Bentuk penelitian yang akan digunakan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengemukakan gejala /keadaan / peristiwa / masalah sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi.

Pelaksanaan program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) dapat dikatakan sudah cukup efektif dalam memudahkan proses kepengurusan tanah sejauh ini. Dari ke-enam faktor ini ada dua faktor yang masih belum terpenuhi dengan baik yaitu : faktor komunikasi dan faktor sumber daya manusia. Dari faktor komunikasi yang menjadi masalah adalah dapat dilihat dari wawancara yang dilakukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengerti betul mengenai program ini, sebagian besar hanya masih mengetahui tentang tujuan dari program LARASITA ini, sedangkan untuk persyaratan dan prosedurnya masyarakat masih banyak yang tidak mengerti. Hal ini dapat dimaklumi, karena dari pihak pelaksana tidak pernah melakukan sosialisasi program LARASITA ini kepada sasaran program/ masyarakat. Sedangkan dari segi faktor sumber daya, dari pihak pelaksana berdasarkan kuantitas masih sangat kurang. Sehingga karena kekurangan pegawai/staff ini mengakibatkan program ini dilibatkan kesuluruh staff/pegawai BPN Kota Padangsidimpuan. Dan dapat dipastikan adanya penumpukan tugas yang terjadi. Walaupun dari segi kualitas pelaksana dapat dikatakan cukup baik, tetapi dari segi kuantitas pelaksana membutuhkan penambahan pegawai/staff.

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi.. Sedangkan implementasi disk caching

Random Access Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap dan tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori..

With frame camera technology, when capturing images with stereoscopic overlaps, it is possible to derive 3D hyperspectral reflectance information and 3D geometric data of

 Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat..  Bagi

Aktivitas membaca dilakukan pembaca dalam rangka: (a) menginginkan informasi untuk tujuan-tujuan tertentu, atau karena ingin tahu tentang beberapa topik; (b)

Beberapa masalah yang berkaitan dengan upaya meningkatkan perhatian siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diantaranya kondisi siswa, kondisi guru,

Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, April 2015.145 halaman. Dengan adanya ISO 9001:2008 tersebut diharapkan

[r]