i
ABSTRAK
SRI SEPRIANI SINAGA: Strategi Pemasaran Bunga Potong (Studi Kasus: Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara), dibimbing oleh Ibu Ir.Diana Chalil M.Si,Ph.D dan Ibu Emalisa, SP, MSi.
Bunga potong adalah sebutan untuk tanaman hias yang ditanam untuk diambil bunga besarta tangkainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan pemasaran bunga potong dengan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu matriks SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kekuatan (penetapan GAP dan SOP dan pembinaan tenaga penyuluh) kelemahan (kurangnya pengawasan pelaksanaan GAP dan SOP, kurangnya dukungan pemerintah, kurang efektifnya leaflet (selebaran), jaringan pemasaran masih regional, dan kurangnya pameran), peluang (lokasi pasar strategis, harga yang diterima pedagang dan reseller tinggi, jumlah permintaan pasar tinggi, permodalan pribadi, jadwal tanam bunga potong sudah melihat pangsa pasar, dan keahlian pascapanen baik), dan ancaman (harga jual yang diterima petani rendah, variasi permintaan pasar yang tidak berubah, dan tidak dilaksanakannya GAP dan SOP dalam usahatani yang dilakukan). (2) Strategi Peningkatan Pemasaran Bunga Potong adalah strategi WO yaitu: meningkatkan pengawasan pelaksanaan GAP dan SOP dalam jadwal tanam hingga perlakuan dalam pascapanen, penyediaan sarana prasarana, serta meningkatkan pengguanaan leaflet dan pameran.
Kata Kunci : bunga potong, faktor internal, faktor eksternal, dan strategi
pemasaran