• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman penelitian dengan menggunakan metode

deskriptif bermaksud membuat penyandaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai

fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu.49 Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian

ini adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau

kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat posulasi serta menganalisa

kebenarannya berdasarkan daya yang diperoleh.

2.2.Unit Analisis

Untuk menentukan siapa yang diteliti atau obyek penelitian, harus ditentukan

terlebih dahulu unit analisisnya/unit of analysis. Unit analisis dalam penelitian adalah satuan

tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Menurut Hamidi unit analisis adalah

satuan yang diteliti yang bisa berupa individu, kelompok, benda atau suatu latar peristiwa

sosial seperti misalnya aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian.50

Unit analisis data penelitian ini adalah individu dan yang menjadi unit analisisnya

adalah mitra binaan sebagai penerima bantuan program kemitraan yang dijalankan oleh PT

Telekomunikasi, Tbk CD Sub Area Medan.

2.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan

Jl. Prof. HM Yamin SH 13 Medan.

49

Husani Usman, Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta, 2009, hal 4.

50

(2)

2.4. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil

penelitiannya. Oleh karen itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan

sampel.51 Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara

sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi

yang diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seorang yang benar-benar

mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh

informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan atau

data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan/permasalahan.

Menurut Suyanto informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu;52

1. Informan Kunci (Key Informan)

Merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informan pokok yang

diperlukan dalam penelitian.

2. InformanUtama

Merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.

3. Informan Tambahan

Merupakan mereka yang dapat memrikan informasi walaupun tidak langsund terlibat

dalam interaksi sosial yang diteliti.

2.4.1. Teknik Pengambilan Informan Penelitian

Mengenai informan penelitian atau subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik

pemilihan secara purposive dan snowball sampling dengan mencari informan kunci.

Pencarian ini dilakukan pertama dengan mendatangi bagian informasi PT. Telkom Medan,

51

Bagong Suyanto, Metode Penelitian Social Berbagai Alternatif Pendekatan, Prenada, Jakarta, 2005, hal 171.

52

(3)

berdasarkan rekomendasi dari mereka, peneliti sarankan untuk membuat terebih dahulu surat

penelitian dengan tujuan ke CDC Telkom Sub Area Medan. Setelah medapat surat balasan

pihak Telkom Bapak Ben Sugito ditunjuk sebagai Pembimbing dalam penelitian ini, Beliau

juga selaku koordinator pelaksana program kemitraan dan bina lingkungan. Dan juga yang

menjadi informan kunci dalam penelitian ini dua orang yaitu Bapak Ben Sugito dan Ibu

Isnaini selaku Coutomer Service dalam Program Kemitraan dan Bina lingkungan.

Tabel 2.1 Daftar nama informan kunci PT. Telkom CD Sub Area Medan

No. Nama Jabatan

1 Ben Sugito Koordinator Pelaksana PKBL (CDC) Telkom CDSA Medan

2 Isnaini Customer Service PKBL (CDC) Telkom CDSA Medan

Selanjutnya untuk lebih mendalami mengenai efektivitas program kemitraan dan

bina lingkungan dalam mengembangkan usaha kecil, maka peneliti juga melakukan

wawancara kepada informan utama yaitu mitra binaan PKBL PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk CDSA Medan yang terdiri dari tujuh delapan orang. Tabel berikut ini adalah mengenai

mitra binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CDSA Medan yang menjadi informan

utama penelitian.

Tabel 2.2 Daftar nama informan mitra binaan PT. Telkom, Tbk CD Sub Area

No. Nama Jenis Usaha

1. Juliana Siregar Percetakan

2. Suwandi Grosir

3. Nani Syahfitri, AMB. Keb Klinik & Apotik

(4)

5. Gunawan Bengkel Las

6. Khairul Bahri Industri Tempe

2.5. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara-cara untuk memperoleh data dan

keterangan yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, penelitian melakukan

pengumpulan data sebagai berikut:

1. Data Primer, data ini diperoleh dari penelitian lapangan yang terdiri dari:

a. Pengamatan langsung (observasi langsung) yaitu dengan mengadakan pengamatan

langsung pada objek penelitian, dalam hal ini adalah PT. Telekomukasi Indonesia,

Tbk Sub Area Indonesia.

b. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara

melakukan tanya jawab secara lengsung kepada pihak-pihak yang terkait untuk

memperoleh data lengkat

2. Data sekunder, data ini diperoleh dari :

a. Penelitian Kepustakaan (Liberary Research) yaitu cara ini dilakukan dengan

menghimpun data maupun teori dari berbagai literatur dan dapat dugunakan untuk

menganalisa data yang diperoleh.

b. Pengumpulan dokumen atau data-data yang berkaitan dengan menggunakan

catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain

(5)

2.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data

kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh di lapangan dari

para informan. Tujuan analisis data kualitatif yaitu: (1) menganalisa proses berlangsungnya

suatu fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut:

dan (2) menganalisasi makna yang ada dibalik informasi, data, dan proses suatu fenomena

sosial.53

Penganalisisan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta,

data, dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan

meuncul gambaran yang dapat mengungkapakan permasalahan penelitian. Penelitian ini

merupakan kajian mengenai efektivitas program kemitraan dan bina lingkungan dalam

mengembangakan usaha kecil.

Menurut Moleong teknis analiss data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data

yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah,

dan menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya,

dan memeriksa keabsahan serta menafsifkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan

daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.54 Jadi, teknik analisa data

kualitatif yaitu dengan menyajikan data dan melakukan analisa terhadap masalah yang

ditemukan di lapangan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti

dan kemudian menarik kesimpulan.

53

Burhan Bungin H.M, Penelitian Kualitalitf: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu sosial Lainnya,

Kencana, Jakarta, 2007, hal 153.

54

Gambar

Tabel 2.1 Daftar nama informan kunci PT. Telkom CD Sub Area Medan

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING BERBASIS E-MOD UL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA D IKLAT BASIC SKILL D I SMK NEGERI 12 BAND UNG

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah

[r]

[r]

Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 1... Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun

(4) Subbagian Hubungan Masyarakat, Antar Lembaga dan Protokol dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Rumah

( Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (with comparative figures for the year ended 31 December 2011 31 Desember 2011, serta Tanggal 1 Januari 2011 /

Mitra Usaha yang telah memperoleh tanda daftar dari Perwakilan, dapat melakukan kerja sama penempatan TKI dengan PPTKIS untuk menempatkan TKI pada Pengguna